Kelompok 145
Disusun Oleh :
1. Mohammad Thahir/ Farmasi (NIM. 152210101135)
2. Irfan Febriyanto Kusuma/ Ilmu Hukum (NIM. 150710101222)
3. Weka Agustin Pratesya/ Farmasi (NIM. 152210101021)
4. Decky Halvi Kliwanata/ Ilmu Hukum (NIM. 150710101185)
5. Luaily Rizqon Amalina/ Kedokteran Gigi (NIM. 151610101082)
6. Firdatus Sholehah/ Farmasi (NIM. 152210101144)
LAPORAN KKN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
Kuliah Kerja Nyata ini. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun berdasarkan apa
yang telah kami survei pada saat melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa
Kedungcaluk Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo dimulai dari tanggal 15
Januari s.d 28 Februari 2019.
Dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan banyak dukungan kepada kami. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Jember, Drs. Moh. Hasan. M.Sc. P.hD
2. Kepala Koordinator Pusat Pemberdayaan Masyarakat LP2M Universitas Jember,
Hermanto Rohman, S.Sos, MPA
3. Dosen Pembimbing Lapangan, Anang Andrianto, S.T, M.T yang selalu menjadi
tempat kami berkeluh kesah dan memberikan masukan yang sangat berarti
4. Camat Krejengan, Bapak Hidayanto
5. Kepala Desa Kedungcaluk, H. Sulaiman Fauzan yang sudah manyambut kami
dengan baik dan mendukung kegiatan kami hingga terlaksana dengan baik
6. Perangkat Desa Kedungcaluk yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang
selalu kami repotkan setiap harinya
7. Orang tua kami tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara moril
maupun materil
8. Kelompok KKN Desa Wisata dan Wirausaha 145, terima kasih atas waktunya
selama ini, segala kebersamaan, canda tawa, suka duka, yang telah
menumbuhkan satu rasa kekeluargaan
9. Rekan-rekan senasib dan seperjuangan mahasiswa KKN Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo yang selalu membantu baik secara fisik maupun pikiran
sehingga segala kegiatan dapat berjalan dengan baik
10. Pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu pelaksanaan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima segala bentuk kritik, saran, dan
ii
masukan demi kesempurnaan laporan ini. Semoga kegiatan yang telah kami
laksanakan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Kedungcaluk Kecamatan
Krejengan Kabupaten Probolinggo.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan......................................................................................... i
Kata Pengantar………………………………………………………………... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iv
Bab 1. PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 34
3.2 Saran………………………………………………………………… 34
Lampiran………………………………………………………………………. 35
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1
b) Jumlah penduduk menurut usia :
00-05 06-12 13-18 19-24 25-40
180 orang 49 orang 28 orang 250 orang 224 orang
2
baru berkaitan dengan wirausaha dan pengembangan kreatifitas warga, diharapkan
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Kedungcaluk.
3
1.3 Program Canvas
1.3.1 Program Taman Edukasi Toga
4
1.3.2 Program Pelatihan Produk Inovasi: KDC Chocolate
5
1.4 Poster
1.4.1 Poster Taman Edukasi Toga
6
1.4.2 Poster Pelatihan Produk Inovasi:KDC Chocolate
7
BAB II. LAPORAN KEGIATAN KKN
8
3. Nama : Decky Halvi Kliwanata
NIM : 150710101185
4. Nama : Weka Agustin Pratesya
NIM : 152210201021
5. Nama : Luaily Rizqon Amalina
NIM : 151610101082
6. Nama : Firdatus Sholehah
NIM : 152210201144
2.1.4 Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan membangun Taman Edukasi Toga di lahan desa
yang belum dimanfaatkan dan memberikan sosialisasi tentang tanaman Toga kepada
masyarakat desa Kedungcaluk
2.1.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan pembangunan Taman Edukasi Toga dan
Sosialisasi Toga sebagai berikut:
a. Survey lokasi strategis dan tanaman Toga
Tanggal : 16 – 19 Januari 2019
Waktu : 8.00 – selesai
b. Diskusi konsep Taman Edukasi Toga
Tanggal : 21 Januari 2019
Waktu : 8.00 – selesai
c. Pembangunan Taman Edukasi Toga
Tanggal : 22 – 25 Januari 2019
Waktu : 8.00 – selesai
d. Melengkapi koleksi tanaman Toga
Tanggal : 27 Januari – 14 Februari 2019
Waktu : 8.00 – selesai
e. Sosialisasi pada masyarakat
Tanggal : 17 Februari 2019
Waktu : 9.00 – 10.30
Tempat : Balai Desa Kedungcaluk
9
2.1.6 Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan melakukan survey lokasi strategi pembangunan
Taman Edukasi Toga di Desa Kedungcaluk pada tanggal 16 – 18 Januari 2019 . Dari
survey ini ditemukan suatu lahan desa yang belum dimanfaatkan dan luas lahan
kosong tersebut dirasa cukup ideal untuk pembuatan taman edukasi. Selanjutnya
melakukan survey tanaman Toga di Kelurahan Sidomukti pada penjual tanaman pada
tanggal 19 Januari 2019. Survey ini dimaksudkan untuk mengetahui apa saja jenis
tanaman Toga yang dapat dimanfaatkan dan bagaimana cara menanam serta
merawatnya. Kemudian melakukan diskusi dengan perangkat desa dan pemuda
karang taruna membahas tentang konsep taman edukasi tersebut pada tanggal 21
Januari 2019. Dari diskusi tersebut diperoleh kesepakatan bahwa pembuatan taman
akan dilakukan secara gotong royong. Setelah dilakukan diskusi tersebut, dilanjutkan
dengan persiapan alat dan bahan dengan didampingi oleh perangkat. Tidak semua
alat dan bahan kami beli, sebagian besar kami meminta bantuan kepada masyarakat
sekitar, seperti peminjaman alat dan meminta beberapa jenis tanaman Toga untuk
diletakkan pada Taman Edukasi Toga. Pembangunan Taman Edukasi Toga
dilaksanakan dengan bantuan warga sekitar pada tanggal 22 – 25 Januari 2019 .
Selagi membangun Taman Edukasi Toga, kami juga menyiapkan tempat untuk
menanam tanaman Toga berupa botol plastik yang didapat dari pengepul yang
kemudian diberishkan dan dipotong. Setelah pembangunan Taman Edukasi Toga
selesai, kegiatan dilanjutkan dengan melengkapi koleksi tanaman Toga mulai tanggal
27 Januari – 14 Februari. Kegiatan ini dilakukaan dengan mencari tanaman Toga di
sekitar rumah warga dan meminta izin untuk minta tanaman Toga tersebut untuk
ditanam di Taman Edukasi Toga, hingga saat ini terkumpul 14 jenis tanaman toga
dengan jumlah tanaman sekitar 60 tanaman. Pada tanggal 14 Februari 2019 kami
memberikan nama-nama tanaman pada tiap jenis disertaii nama latin dan
manfaatnya. Pada tanggal 17 Februari 2019 dilaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat sekitar tentang manfaat tanaman Toga dan cara menanam serta
merawatnya. Setelah kegiatan sosialisasi selesai, kegiatan merawat taman edukasi ini
terus berlangsung sehingga jenis tanaman yang ada terus bertambah yang tanaman
yang sudah ada semakin tumbuh dengan baik.
10
2.1.6 Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan pembangunan Taman Edukasi Toga dan sosialisasinya
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat tanaman Toga dan
manfaatnya sehingga masyarakat dapat merawat dan menanam sendiri tanaman Toga
di sekitar tempat tinggalnya serta membantu merawat Taman Edukasi Toga yang ada
di desa selain itu juga menambah perekonomian warga khususnya ibu rumah tangga.
2.1.7 Realisasi Pembiayaan
a. Pembangunan Taman Edukasi Toga
Tabel 2.1 Pembiayaan pembangunan Taman Edukasi Toga
Alat dan Bahan Jumlah Harga(Rp)
Bambu 10 100.000
Tanaman Toga 40 460.000
Paku 1 kg 10.000
Botol bekas 25 13.000
Ban bekas 1 35.000
Palu 1 -
Parang 1 -
Jaring tanaman 2,5 x 6 m 36.000
Kawat 1 15.000
Rafia 1 5.000
Banner 3x1 37.000
Jumlah 712.000
11
2.1.8 Dokumentasi Foto
Gambar 2.1 Survey lokasi strategis pembuatan taman bersama perangkat desa
12
Gambar 2.3 Diskusi bersama perangkat desa dan karang taruna
13
Gambar 2.7 Memberi nama tanaman
14
2.1.9 Dokumentasi Absensi
15
2.2.2 Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan wirausaha KDC chocolate yaitu pada anggota focus
group discussion dan anggota kelompok UPPKS di Desa Kedungcaluk Mereka
merupakan kumpulan ibu-ibu rumah tangga yang memang di bentuk untuk
berwirausaha.
2.2.3 Penanggung Jawab Kegiatan
Adapun penanggung jawab dalam kegiatan Pelatihan Produk Inovasi: KDC
Chocolate adalah sebagai berikut :
1. Nama : Irfan Febriyanto Kusuma
NIM : 150710301222
2. Nama : Mohammad Thahir
NIM : 152210101135
3. Nama : Decky Halvi Kliwanata
NIM : 150710101185
4. Nama : Weka Agustin Pratesya
NIM : 152210201021
5. Nama : Luaily Rizqon Amalina
NIM : 151610101082
6. Nama : Firdatus Sholehah
NIM : 152210201144
2.2.4 Bentuk Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Produk Inovasi: KDC Chocolate dilakukan secara bertahap.
Kegiatan pertama adalah pengenalan produk KDC Chocolate pada acara PKK Desa
Kedungcaluk. Kegiatan kedua adalah pelatihan pembuatan KDC Chocolate dan juga
memberikan contoh pengemasan dan pemberian label pada kemasan.
2.2.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan Pelatihan Produk Inovasi: KDC
Chocolate adalah sebagai berikut:
1. Observasi bahan baku
Tanggal : 10 Februari 2019
Waktu : 10.00 – selesai
16
2. Pembuatan focus group discussion dan pengenalan produk
Tanggal : 14 Februari 2019
Waktu : 9.00-10.30
Tempat : Rumah Ibu kepala Desa Kedungcaluk
3. Pelatihan pembuatan KDC Chocolate
Tanggal : 17 Februari 2019
Waktu : 9.00-10.30
Tempat : Balai Desa Kedungcaluk
2.2.6 Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Produk Inovasi: KDC Chocolate diawali dengan observasi
bahan baku utama berupa tempe pada tanggal 10 Februari 2019. Kemudian
dilakukan pengenalan produk KDC Chocolate pada acara PKK Desa Kedungcaluk
pada tanggal 14 Februari 2019 yang dihadiri oleh para anggota PKK dan Kader
Posyandu. Pada kegiatan tersebut kami membawa contoh produk dan menjelaskan
cara pembuatannya secara lisan. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan
pembentukan focus group discussion yang berisi perwakilan dari masing-masing
dusun di Desa Kedungcaluk. Kegiatan berikutnya adalah pelatihan pembuatan KDC
Chocolate yang dilaksanakan di balai desa pada tanggal 17 Februari 2019. Pada
kegiatan ini kami membagi peserta yang hadir dalam 3 kelompok, dimana masing-
masing kelompok akan mempraktikkan secara langsung pembuatan KDC Chocolate.
Selain pembuatan KDC Chocolate, kami juga memberikan contoh pengemasan dan
pemberian label pada kemasan.
2.2.7 Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini adalah terciptanya produk inovasi yang memanfaatkan
sumberdaya yang ada di desa Kedungcaluk, yaitu berupa KDC Chocolate yang dapat
diperkenalkan kepada masyarakat di luar Desa Kedungcaluk. Adanya pelatihan ini
dapat meningkatkan pemberdayaan para ibu rumah tangga dan produk yang
dihasilkan dapat menambah pendapatan rumah tangga.
17
2.2.8 Realisasi Pembiayaan
a. Pengenalan produk
Tabel 2.3 Pembiayaan pengenalan produk KDC Chocolate
Alat dan Bahan Jumlah Harga (Rp)
Cokelat 1 kotak 16.000
Tempe 1 kotak 5.000
Minyak goring 1 liter 12.000
Spikel 1 bungkus 3.000
Plastik mika 50 21.000
Tissue 1 2.000
Kertas stiker 2 4.000
Pisau 1 -
Telenan 1 -
Panci 1 -
Mangkok 1 -
Piring 1 -
Sendok 1 -
Penggorengan 1 -
Kompor 1 -
Jumlah 63.000
18
Pisau 10 -
Telenan 3 -
Panci 5 -
Mangkok 3 -
Piring 7 -
Sendok 7 -
Penggorengan 3 -
Kompor 2 -
Banner 2x1 30.000
Air mineral 1 kardus 20.000
Jumlah 151.000
19
Gambar 2.12 Pengenalan produk
Gambar 2.13 Pelatihan KDC Chocolate, Tahap 1 (Penyiapan alat dan bahan)
20
Gambar 2.15 Tahap 3 (Menggoreng tempe sampai kering)
Gambar 2.17 Tahap 5 (Melelehkan coklat sampai leleh dan masukkan tempe
21
kedalam lelehan coklat)
Gambar 2.18 Tahap 6 (Aduk sampai tercampur sempurna, cetak menggunakan cup)
22
2.2.10 Dokumentasi Absensi
23
NIM : 152210201021
Nama : Luaily Rizqon Amalina
NIM : 151610101082
Nama : Firdatus Sholehah
NIM : 152210201144
d. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal : 26 Januari 2019
Waktu : 8.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Kedungcaluk 1
Tanggal : 1 Februari 2019
Waktu : 8.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Kedungcaluk 2
f. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Sebelum melakukan kegiatan, kami bersama seluruh siswa dan guru
senam kreasi local Kabupaten Probolinggo. Kemudian kegiatan penyuluhan
diawali dengan pemutaran film pendek tentang kuman dan gigi kemudian
dilanjutkan dengan penyuluhan cara sikat gigi dan cuci tangan dengan
metode bernyanyi dan diperagakan secara langsung oleh siswa-siswi secara
bersama-sama.
g. Hasil Kegiatan
Meningkatnya kesadaran siswa-siswi sekolah dasar tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan bagaimana cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut
h. Realisasi Pembiayaan
Tabel 2.5 Pembiayaan kegiatan penyuluhan hidup sehat
Barang Jumlah Harga (Rp)
Pasta gigi 2 10.000
Jumlah 10.000
24
i. Dokumentasi Kegiatan
25
Gambar 2.23 Mengikuti senam rutin di SDN Kedungcaluk 2
2.3.2 Membantu Kegiatan Posyandu
a. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pelayanan kesehatan
b. Sasaran Kegiatan
Ibu hamil dan balita di Desa Kedungcaluk
c. Penanggung Jawab
Bidan desa dan kader posyandu
d. Bentuk Kegiatan
Kegiatan dilakukan berupa pemeriksaan rutin, imunisasi, dan
penyuluhan hidup sehat
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dusun Karanganyar
Tanggal : 4 Februari 2019
Waktu : 8.00 - selesai
Dusun Krajan
Tanggal : 6 Februari 2019
Waktu : 8.00 - selesai
Dusun Jawaan
Tanggal : 7 Februari 2019
Waktu : 8.00 – selesai
26
f. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan saat peserta (balita) datang adalah
pengukuran berat dan tinggi badan yang kemudian dicatat dalam buku untuk
kemudian menjadi evaluasi tumbuh kembang anak. Setelah dilakukan
pengukuran berat dan tinggi badan dilakukan pemberian vitamin A. Ada juga
kegiatan berupa penyuluhan hidup sehat yang membahas tentang waktu yang
tepat pemberian makan pada anak oleh bidan desa dibantu oleh kader
posyandu. Penyuluhan ini dapat dilakukan di awal atau di akhir kegiatan
posyandu. Selain balita, ibu hamil juga dapat melakukan pemeriksaan serta
konsultasi seputar kehamilan kepada bidan desa. Kegiatan posyandu ini juga
melayani imunisasi tetanus untuk orang dewasa. Kami membantu pada
bagian mengukur berat dan tinggi badan, pemberian vitamin A, dan
membantu penyuluhan.
g. Hasil Kegiatan
Kesehatan tumbuh kembang anak di Desa Kedungcaluk terpantau
dengan baik.
h. Dokumentasi Kegiatan
27
Gambar 2.25 Penyuluhan waktu tepat makan untuk anak
Gambar 2.26 Mengukur berat dan tinggi bayi pada posyandu di Dusun Krajan
Gambar 2.27 Mengukur tinggi badan balita saat posyandu di Dusun Jawaan
2.3.3 Senam Lansia
a. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kesehatan lansia di desa Kedungcaluk
28
b. Sasaran Kegiatan
Lansia desa Kedungcaluk
c. Penanggung Jawab
Adapun penanggung jawab dalam kegiatan penyuluhan pola hidup
sehat sebagai berikut :
Nama : Irfan Febriyanto Kusuma
NIM : 150710301222
Nama : Mohammad Thahir
NIM : 152210101135
Nama : Decky Halvi Kliwanata
NIM : 150710101185
Nama : Weka Agustin Pratesya
NIM : 152210201021
Nama : Luaily Rizqon Amalina
NIM : 151610101082
Nama : Firdatus Sholehah
NIM : 152210201144
d. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa senam bersama sama di halaman
salah satu rumah warga Dusun Bantul
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal : 11 Februari 2019
Waktu : 9.30 – selesai
Tempat : Dusun Bantul
f. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN mengajak semua lansia yang
hadir ke posyandu untuk mengikuti senam anti stroke. Kegiatan ini dilakukan
di Dusun Bantul dan diikuti kurang lebih 30 orang yang terdiri dari lansia, bu
bidan, dan para kader posyandu
g. Hasil Kegiatan
Senam lansia akan dilaksanakan 1 bulan sekali saat posyandu lansia dan
dipimpin oleh para kader posyandu
29
h. Dokumentasi Kegiatan
30
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal : 8 Februari 2019
Waktu : 7.00 - selesai
f. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kerja bakti diawali dengan membersihkan lingkungan sekitar
balai desa dan rumah warga kemudian dilanjutkan dengan pemberian abate di
kamar mandi balai desa untuk mencegah terjangkitnya wabah demam
berdarah. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh perangkat desa, masyarakat
sekitar, bidan desa, dan dari pihak kepolisian.
g. Hasil Kegiatan
Lingkungan Desa Kedungcaluk tampak bersih dan ada
penanggulangan pencegahan demam berdarah di Desa Kedungcaluk
h. Dokumentasi Kegiatan
31
Gambar 2.31 Pemberian abate di kamar mandi balai desa
32
toga, ikut serta aktif dalam kegiatan program kerja yang kami lakukan seperti
menghadiri undangan untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan coklat tempe
di kantor kepala desa yang dihadiri dengan baik, membantu dalam hal sarana
dan prasarana yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelatihan coklat
tempe. Selain itu pihak yang berperan penting di desa seperti Bapak Kepala
Desa beserta Ibu Kepala Desa juga turut hadir dalam kegiatan sosialisasi dan
pelatihan pembuatan coklat tempe. Sehingga setiap kegiatan yang kami
lakukan dapat dilaksanakan dengan lancer dan nyaman, karena masyarakat
merupakan salah satu objek utama dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini.
1.4.2 Faktor Penghambat Kegiatan
a. Antusiasme masyarakat desa
Sebagian besar masyarakat desa kedung caluk belum memilki
semangat kerja sama dalam membangun dan memajukan desa. Hal ini dapat
diketahui ketika kami menawarkan program yang dianggap memiliki nilai
jual lebih dengan memanfaatkan potensi desa yaitu dibidang wisata melalui
program pemanfaatan tanamanan toga untuk dijadikan wahana tanaman
edukasi obat keluarga dan dibidang wirausaha melalui pengembangan
wirausaha yang dilakukan oleh sebagian masyarakat yaitu tempe yang
dikembangkan menjadi coklat tempe. Analisis yang kami temukan adalah
sebagian besar masyarakat desa cenderung kapitalis, artinya ketika mereka
ingin membantu minimal harus ada keuntungan profit bagi mereka. Hal ini
yang menjadi hambatan bagi kami dalam memaksimalkan kinerja kami.
Hambatan tersebut tentu menjadi bahan evaluasi dan proyeksi bagi kami dan
menawarkan solusi berupa perlu adanya pendekatan emosional yang intensif
untuk memperbaiki stigma masyarakat yang kurang baik sekaligus
membangun spirit gotong royong yang baik . dengan demikian harapan kami,
ini menjadi salah satu poin utama yang harus diperhatikan oleh peserta kkn
yang akan datang untuk hasil yang lebih baik.
33
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari program kerja yang telah dilakukan selama mengikuti
kegiatan KKN dapat disimpulkan bahwa:
1. Tanaman edukasi toga dan pelatihan produk inovasi: KDC Chocolate
merupakan salah satu program kerja yang telah kelompok kami bangun di
desa Kedungcaluk. Hasil program kerja yang kami laksanakah adalah
terbentuknya tanaman wahana edukasi toga yang terdiri dari 14 jenis tanaman
dengan jumlah tanaman sekitar 60 tanaman dan berkembangnya produk
tempe melalui inovasi pembuatan coklat tempe.
2. Program ini memiliki beberapa manfaat yang didapatkan, yaitu menggunakan
manfaat tanaman yang ada di desa yang akan dijadikan sebagai obat,
memiliki nilai estetika yang lebih, dan wawasan manfaat tanaman toga serta
pengembangan produk tempe melalui inovasi coklat tempe untuk
meningkatkan branding produk tempe dan memaksimalkan marketing
penjualan produk tempe.
3.2 Saran
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kedungcaluk, Kecamatan
krejengan, Kabupaten probolinggo telah terlaksana dengan baik. Untuk
pelaksanaan KKN selanjutnya sebaiknya mengadakan program kerja baru yang
inovatif atau menyempurnakan program yang terdahulu misalnya pada tanaman
toga seperti memperbanyak jenis tanaman toga, membuat koordinasi untuk
perawatan tanaman toga dan diusahakan setiap rumah memiliki tanaman toga.
Pada program coklat tempe sebaiknya memperbanyak peluang kerja wirausaha
masyarakat desa kedungcaluk melalui produk tempe, membantu memfasilitasi
perizinan usaha dan pada disperindag, peminjaman modal melalui KUR dsb, dan
memaksimalkan pelatihan coklat tempe serta memunculkan inovasi yang lain
dangan berbahan dasar tempe untuk meningkatkan daya saing produk dan pasar.
34
LAMPIRAN
Biodata Mahasiswa KKN
DESA : Kedungcaluk
KECAMATAN : Krejengan
KABUPATEN : Probolinggo
35
Jurusan : Farmasi
Alamat Asal : Ds. Sukowiyono, Kec Karangrejo,
Kab Tulungangung
Alamat di Jember : Jalan Kalimantan IV No. 89 Jember
Hp/Email : 081333692717/Wekapratesya7@gmail.com
36
Catatan Harian
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
Surat Keterangan Telah Melaksanakan KKN
59