METODOLOGI PENELITIAN
PENDIDIKAN
CJR
(CRITICAL JURNAL REPORT )
SKOR NILAI :
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
NIM :5193122004
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME) atas berkat dan
karunianya Saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review (CJR) ini dengan tepat waktu.
Tujuan Saya membuat Critical Journal Review (CJR) ini adalah untuk memenuhi tugas
kuliah Saya pribadi dengan mata kuliah “metodologi penelitian pendidikan”.
Saya mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam pembuatan Critical Journal
Review (CJR) ini terkhususnya kepada Dosen Pengampuh metodologi penelitian pendidikan.
Demi kesempurnaan untuk pembuatan Critical Journal Review (CJR) untuk kedepannya
maka kritik dan saran Saya terima dengan sepenuh hati.
B.Manfaat CJR
5. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah journal dan mencari
sumber bacaan yang relevan
6. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi
sebuah journal
7. Untuk menambah pengetahuan tentang metodologi penelitian pendidikan
8. Mengetaui permasalahan dari metodologi penelitian pendidikan
C.Identitas Artikel dan Journal yang direview:
JURNAL 1
Judul Artikel : PENGUJIAN ALAT PENGECEK DAN
PEMBERSIH INJECTOR MOTOR
1. Penulis Jurnal : M. Rangga Aji Satria (1), Raybian Nur (2)
2. Halaman :6 halaman
3. Tahun terbit :2018
ISSN : 2656-3207
4. Kota Terbit : Barito kuala
6. Penerbit :Politeknik Hasnur
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
JURNAL 1
PENDAHULUAN
Pada sistem EFI terdapat sebuah komponen yang berfungsi untuk mengabutkan bahan
bakar yang kerjanya diatur oleh sistem elektronik yang disebut injector. Pada injector terdapat
sebuah kumparan yang jika dialiri arus listrik akan menjadi magnet yang akan mengangkat
sebuah plunger yang menutup nozzle (lubang pengabutan). Nozzle tersebut mempunyai
lubang yang sangat kecil, jika lubang tersebut tersumbat maka akan berpengaruh pada kinerja
mesin. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pembuatan sebuah alat pembersih dan
pengecek injector. Alat ini dibuat bertujuan untuk membersihkan kotoran yang menyumbat
pada injector dan mengecek keadaan injector. Selain itu pembuatan alat ini bertujuan untuk
memperpanjang usia injector serta mengkondisikan injector dalam keadaan bagus. Metode
yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah metode pengembangan atau R&D (Riset
and Development). Metode pengembangan adalah sebuah proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasi sebuah produk. Hasil dari pengujian alat ini menunjukan
bahwa alat ini mampu bekerja dengan baik. Pada saat pengujian sebuah injector lama motor
beat pada alat ini menunjukan bahwa injector tersebut masih layak untuk digunakan karena
debit yang dihasilkan kurang lebih 30 ml/ menit. [5] Jika sebuah injektor dapat menghasilkan
debit lebih dari 12-15 ml/mnt injektor tersebut masih layak digunakan. Pada injector tersebut
tidak terdapat kebocoran karena [2] ketika arus listrik yang mengalir ke injektor diputus dan
tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa injektor masih mengeluarkan bahan bakar
maka injector tersebut tidak bocor.
Rumusan Masalah
Pengguna motor atau mobil dengan sistem injeksi bukan berarti bebas dari perawatan,
justru dengan sistem bahan bakar injeksi perawatan menjadi lebih teliti. Selain itu pengguna
juga harus mengerti dan paham cara perawatan pada sistem injeksi ini. Terlalu lama sebuah
motor ataupun mobil beroperasi dan dengan konsumsi bahan bakar yang tidak baik
kualitasnya membuat sebuah injector kotor pada lubang penginjeksi. Kecilnya lubang pada
injector membuat injector sensitif serta membutuhkan perawatan yang maksimal. Performa
mesin juga tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi
mesin itu sendiri [1]. Sebagai contoh, mesin yang menerapkan teknologi Electronic Fuel
Injection (EFI) serta memiliki Compression Ratio (CR) yang tinggi mengharuskan mesin
menggunakan bensin tanpa timbal
(pertamax RON 92 atau pertamax plus RON 95).
Dengan menggunakan bahan bakar bensin tenpa timbal setidaknya dapat mengurangi
cepatnya sebuah injector kotor dan tersumbat.
Pemakaian 5 Tahun
Dalam metode penelitian ini ada beberapa dengan cara membandingkan injector yang
validasi yang tujuannya untuk memperbaiki lama dengan injector baru dengan
kekurangan yang ditemukan dalam tahap spesifikasi injector yang sama yaitu injector
pengujian hingga mendapatkan hasil bahwa alat beat merk keihin. Pengecekan injektor ini
ini layak untuk digunakan terlebih lagi untuk dilakukan dengan kecepatan yang sama di
dipasarkan. tingkat 5 pada putaran potensio yang
memiliki tekanan sama pada 30 psi atau 200 kpa.
4.Pembersihan Injector
Pembersihan injektor dilakukan selama 1 menit menggunakan injector cleaner.
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
A.KEKURANGAN
1. Alat yang digunakan untuk pembersih injector tidak begitu dijelaskan cara
memakai dan mengunakannya
2. Penelitan tersebut tidak memberikan hasil perbandingan yang maksimal
terhadap si pembaca
B.KELEBIHAN
A. KESIMPULAN
Dari jurnal tersebut kita dapat mempelajari bagaimana cara merawat injector dan kapan
waktu untuk servis injector tersebut.
B. REKOMENDASI
https://jurnal+injector+tester&oq=jurnal+injector+tester&aqs=chrome..69i57.9256j0j1&cli
ent=ms-android-xiaomi-rvo2&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8