Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL RIVIEW

METODOLOGI PENELITIAN
PENDIDIKAN
CJR
(CRITICAL JURNAL REPORT )
SKOR NILAI :
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA :MORA TUA HARAHAP

NIM :5193122004

DOSEN PENGAMPU :Prof.SELAMAT TRIONO,M.sc.,Ph.D

MATAKULIAH :METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME) atas berkat dan
karunianya Saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review (CJR) ini dengan tepat waktu.
Tujuan Saya membuat Critical Journal Review (CJR) ini adalah untuk memenuhi tugas
kuliah Saya pribadi dengan mata kuliah “metodologi penelitian pendidikan”.

Saya mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam pembuatan Critical Journal
Review (CJR) ini terkhususnya kepada Dosen Pengampuh metodologi penelitian pendidikan.
Demi kesempurnaan untuk pembuatan Critical Journal Review (CJR) untuk kedepannya
maka kritik dan saran Saya terima dengan sepenuh hati.

Medan,8 November 2021

Mora Tua Harahap


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................


DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Tujuan Penulisan CJR....................................................................................
B. Manfaat CJR .................................................................................................
C. Identitas Artikel dan journal yang direview...................................................
BAB II. RINGKASAN ISI JURNAL...................................................................
A. Ringkasan Jurnal 1 ........................................................................................
BAB III. PEMBAHASAN/ANALISIS ..................................................................
A. Kekurangan .................................................................................................
B. Kelebihan ....................................................................................................
BAB IV. PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan .................................................................................................
B. Rekomendasi ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Tujuan Penulisan CJR
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah metodologi penelitian pendidikan
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
membandingkan serta memberi kritik pada jurnal
3. Memperkuat pemahaman pembaca terhadap pentingnya metodologi penelitian
pendidikanterutama kalangan mahasiswa
4. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal

B.Manfaat CJR
5. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah journal dan mencari
sumber bacaan yang relevan
6. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi
sebuah journal
7. Untuk menambah pengetahuan tentang metodologi penelitian pendidikan
8. Mengetaui permasalahan dari metodologi penelitian pendidikan
C.Identitas Artikel dan Journal yang direview:

JURNAL 1
Judul Artikel : PENGUJIAN ALAT PENGECEK DAN
PEMBERSIH INJECTOR MOTOR
1. Penulis Jurnal : M. Rangga Aji Satria (1), Raybian Nur (2)
2. Halaman :6 halaman
3. Tahun terbit :2018
ISSN : 2656-3207
4. Kota Terbit : Barito kuala
6. Penerbit :Politeknik Hasnur
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
JURNAL 1
PENDAHULUAN
Pada sistem EFI terdapat sebuah komponen yang berfungsi untuk mengabutkan bahan
bakar yang kerjanya diatur oleh sistem elektronik yang disebut injector. Pada injector terdapat
sebuah kumparan yang jika dialiri arus listrik akan menjadi magnet yang akan mengangkat
sebuah plunger yang menutup nozzle (lubang pengabutan). Nozzle tersebut mempunyai
lubang yang sangat kecil, jika lubang tersebut tersumbat maka akan berpengaruh pada kinerja
mesin. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pembuatan sebuah alat pembersih dan
pengecek injector. Alat ini dibuat bertujuan untuk membersihkan kotoran yang menyumbat
pada injector dan mengecek keadaan injector. Selain itu pembuatan alat ini bertujuan untuk
memperpanjang usia injector serta mengkondisikan injector dalam keadaan bagus. Metode
yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah metode pengembangan atau R&D (Riset
and Development). Metode pengembangan adalah sebuah proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasi sebuah produk. Hasil dari pengujian alat ini menunjukan
bahwa alat ini mampu bekerja dengan baik. Pada saat pengujian sebuah injector lama motor
beat pada alat ini menunjukan bahwa injector tersebut masih layak untuk digunakan karena
debit yang dihasilkan kurang lebih 30 ml/ menit. [5] Jika sebuah injektor dapat menghasilkan
debit lebih dari 12-15 ml/mnt injektor tersebut masih layak digunakan. Pada injector tersebut
tidak terdapat kebocoran karena [2] ketika arus listrik yang mengalir ke injektor diputus dan
tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa injektor masih mengeluarkan bahan bakar
maka injector tersebut tidak bocor.

Rumusan Masalah

Pengguna motor atau mobil dengan sistem injeksi bukan berarti bebas dari perawatan,
justru dengan sistem bahan bakar injeksi perawatan menjadi lebih teliti. Selain itu pengguna
juga harus mengerti dan paham cara perawatan pada sistem injeksi ini. Terlalu lama sebuah
motor ataupun mobil beroperasi dan dengan konsumsi bahan bakar yang tidak baik
kualitasnya membuat sebuah injector kotor pada lubang penginjeksi. Kecilnya lubang pada
injector membuat injector sensitif serta membutuhkan perawatan yang maksimal. Performa
mesin juga tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi
mesin itu sendiri [1]. Sebagai contoh, mesin yang menerapkan teknologi Electronic Fuel
Injection (EFI) serta memiliki Compression Ratio (CR) yang tinggi mengharuskan mesin
menggunakan bensin tanpa timbal
(pertamax RON 92 atau pertamax plus RON 95).

Dengan menggunakan bahan bakar bensin tenpa timbal setidaknya dapat mengurangi
cepatnya sebuah injector kotor dan tersumbat.

1. Pengecekan Injector dengan Lama untuk menghasilkan produk tertentu, dan

Pemakaian 5 Tahun

menguji keefektifan produk tersebut [4].

Pengecekan injector dilakukan

Dalam metode penelitian ini ada beberapa dengan cara membandingkan injector yang

validasi yang tujuannya untuk memperbaiki lama dengan injector baru dengan

kekurangan yang ditemukan dalam tahap spesifikasi injector yang sama yaitu injector

pengujian hingga mendapatkan hasil bahwa alat beat merk keihin. Pengecekan injektor ini

ini layak untuk digunakan terlebih lagi untuk dilakukan dengan kecepatan yang sama di
dipasarkan. tingkat 5 pada putaran potensio yang
memiliki tekanan sama pada 30 psi atau 200 kpa.

Tabel 1. Pengujian sebelum dibersihkan


Dalam 100 ml Bahan Bakar Waktu (s)

Injector baru 172


Injector lama 180

2.Pengecekan Kebocoran Injektor


Dari hasil pengujian tidak ditemukan kebocoran pada injector, hal tersebut ditunjukan
dengan tidak adanya tetesan bahan bakar saat pompa bahan bakar dimatikan.
Dari data yang diperoleh bahwa injector tersebut tidak mengalami kebocoran atau selenoid nya
masih bekerja dengan baik. Hal tersebut didasari pada sebuah penelitian [2] “Ketika arus listrik yang
mengalir ke injektor diputus dan tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa injektor masih
mengeluarkan bahan bakar maka injector tersebut tidak bocor”.
3. Pengecekan Lebar Semprotan dan Bentuk Semprotan Injector

Dalam 100 ml Bahan Bakar Waktu (s)


Injector lama 147
Pada pengecekan ini diperoleh data bahwa dalam 100 ml bahan bakar injector lama yang sudah
dibersihkan mampu menghabiskan bahan bakar tersebut dalam waktu 147 detik. Dari data ini dapat
dilihat adanya peningkatan setelah dibersihkan dari 180 detik menjadi 147 detik dalam 100 ml bahan
bakar. Hal ini menunjukan bahwa injector cleaner bekerja dengan baik.

4.Pembersihan Injector
Pembersihan injektor dilakukan selama 1 menit menggunakan injector cleaner.

Gambar 9. Pembersihan injector di ruang B

5.Pengecekan Injector Setelah Dibersihkan


Setelah dilakukan pembersihan injector, injector kembali diuji dengan kecepatan 5 pada
putaran potensio dan dengan tekanan 30 psi atau 200 kpa.

Gambar 10. Proses perbandingan debit setelah dibersihkan


Kesimpulan
1. Injector kotor dapat dilihat dari lamanya waktu (detik) injector tersebut menghabiskan bahan
bakar (ml). Semakin lama injector tersebut menghabiskan bahan bakar berarti injector tersebut
terdapat kotor atau sumbatan begitu juga sebaliknya, jika injector tersebut mampu
menghabiskan bahan bakar (ml) dengan cepat berarti injector tersebut masih bersih
2. Injector lama yang menghasilkan jumlah volume 30 ml/mnt masih dikategorikan bagus, hal ini
didasarkan pada hasil penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa injector bagus volume
yang dihasikan lebih dari 12 ml/mnt.
3. Jika dilihat dari banyaknya volume/ menit pada injector lama dan lebar sudut pengabutan
injector tersebut masih dikategorikan bagus. Namun jika dilihat lamanya waktu (detik) untuk
menghabiskan bahan bakar (ml) dan bentuk pengabutan injector lamatersebut dikategorikan
kotor atau terdapat sumbatan.Dari perbedaan ini dapat diambil hasil bahwa injector lama ini
memang terdapat kotoran pada lubangnya namun masih layak untuk digunakan atau sumbatan
kotoranya belum parah.

BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
A.KEKURANGAN
1. Alat yang digunakan untuk pembersih injector tidak begitu dijelaskan cara
memakai dan mengunakannya
2. Penelitan tersebut tidak memberikan hasil perbandingan yang maksimal
terhadap si pembaca
B.KELEBIHAN

1. Hasil penelitian yang sangat jelas dan singkat sangat membatu si


pembaca untuk memahami jornal tersebut
2. Dilengkapi dengan gambar yang sangat jelas untuk memahami
jornal tersebut
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari jurnal tersebut kita dapat mempelajari bagaimana cara merawat injector dan kapan
waktu untuk servis injector tersebut.

B. REKOMENDASI

Saya merekomendasikan jurnal untuk menjadi bahan pembahasan untuk teman-


teman mahasiswa pendidikan teknik otomotif.dikarenakan jurnal saling berkaitan satu
sama lain dalam pembelajaran untuk kita sebagai calon tenaga pendidik
DAFTAR PUSTAKA

https://jurnal+injector+tester&oq=jurnal+injector+tester&aqs=chrome..69i57.9256j0j1&cli
ent=ms-android-xiaomi-rvo2&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai