Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REPORT

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Dosen Pengampu :
Drs. Ramli, MA.

Disusun oleh :
Teguh Pandapotan Bako (2192520004)
Ratih Triyana Aprilla (2191220011)
Pretty Patricia Putri Arjan (2193220018)
SASTRA INGGRIS B 2019

SASTRA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan berkah
dan rahmat - Nya, sehingga penulis selesai menulis makalah berjudul “Critical Book Report”
tepat dalam hitungan waktu. Tujuan penulisan laporan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen di “Pendidikan Agama Islam”.
Makalah ini disusun dengan berbagai kendala. Baik itu yang berasal dari diri sendiri
maupun yang berasal dari luar. Namun dengan kesabaran dan terutama pertolongan Allah SWT.,
juga dengan pertolongan banyak individu, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis juga menyadari masih banyak kesalahan dalam proses penulisan makalah ini.
Oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang semoga dapat membangun
makalah ini menjadi lebih baik. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas bagi para pembaca.

Medan, Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN..................................................................................................................................3
1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Report............................................................................4
1.2 Tujuan Critical Book Report.........................................................................................................4
1.3 Manfaat Critical Book Report.......................................................................................................4
1.4 Identitas Buku...............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
II. PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
2.1 Ringkasan Buku Utama.................................................................................................................5
2.2 Ringkasan Buku Pembanding........................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
III. DISKUSI..............................................................................................................................................7
3.1 Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama.......................................................................................7
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding..............................................................................8
BAB IV.......................................................................................................................................................8
IV. PENUTUP............................................................................................................................................8
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................................8
4.2 Saran..............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................9
BAB I

I. PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Report


Critical Book Report (CBR) penting bagi mahasiswa karena dengan mengkritisi sebuah
buku, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk membandingkan dua buku dengan
topik yang sama dan mengetahui buku mana yang perlu diperbaiki dan buku mana yang baik
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis.

1.2 Tujuan Critical Book Report


a. Untuk memenuhi tugas kurikulum dan mata kuliah
b. Untuk mendapatkan informasi, dan menambah pengetahuan dari isi buku
c. Untuk mengetahui lebih dalam dan lebih detail tentang isi buku
d. Agar pembaca mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku-buku yang
dibandingkan
e. Untuk memberikan saran kritis kepada penulis tentang isi buku.

1.3 Manfaat Critical Book Report


a. Meninjau isi buku
b. Menemukan dan mengetahui informasi yang terkandung di dalam buku
c. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
beberapa bab dari buku utama dan buku pembanding
d. Membandingkan isi buku utama dan isi buku pembanding.
1.4 Identitas Buku

a. Buku Utama
Judul : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Membangun Karakter Madani
BAB : BAB VII : Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam Islam
Penulis : Zainul Muhibbin,Wahyuddin,Achmad,M Muhtarom Ilyas,Moh. Saifulloh
Penerbit : IKAPI
Tahun Publikasi : 2012
ISBN : 978-602-9494-20-4

b. Buku Pembanding
Judul : Pendidikan Agama Islam
BAB : BAB IX : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Islam
Penulis : Fauzah Nur Aksa, S.Ag., M.H.
Penerbit : Unimal Press
Tahun Publikasi : 2015
ISBN : 978-602-1373-38-5
BAB II

II. PEMBAHASAN

2.1 Ringkasan Buku Utama

IPTEKS merupakan akronim dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni. Pengetahuan
dan Ilmu dalam sudut pandang filsafat ilmu, memiliki makna yang sangat berbeda. Ilmu adalah
pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, disistematisasi dan dapat diinterpretasikan sehingga
menghasilkan kebenaran obyektif serta sudah teruji kebenarannya secara ilmiah. Sedangkan
pengetahuan adalah apa saja yang diketahui oleh manusia atau segala sesuatu yang diperoleh
manusia baik melalui panca indera, intuisi, pengalaman, maupun firasat. Jadi, ilmu pengetahuan
atau sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian
dan dapat dinalar atau dapat diterima oleh akal. Menurut perspektif Islam, ilmu merupakan
pengetahuan mendalam hasil usaha yang sungguh-sungguh dari para ilmuwan muslim atas
persoalan duniawi dan ukhrawi dengan bersumber kepada wahyu Allah. Seni, dalam teori
ekspresi, dikatakan sebagai “art is an expression of human feeling”, yaitu suatu pengungkapan
perasaan manusia. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang dan hasil dari ekspresi jiwa tersebut
yang berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Dalam Islam, seni adalah penggerak
nalar yang bisa menjangkau lebih jauh apa yang berada di balik materi. Istilah teknologi dikenal
dengan ilmu tentang cara menerapkan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan dan kenyamanan
manusia. Teknologi dapat membawa dampak positif maupun negatif tergantung dari
penggunaannya.
Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu, yaitu akal dan wahyu. Ilmu yang
bersumber dari wahyu Allah bersifat abadi (perennial knowledge) dan tingkat kebenaran mutlak
(absolute). Sedangkan ilmu yang bersumber dari akal pikiran manusia bersifat perolehan
(aquired knowledge), dan tingkat kebenaran nisbi (relative). Dalam sudut pandang Islam, Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Seni, merupakan pengembangan potensi manusia yang telah
diberikan oleh Allah berupa akal dan budi. Prestasi yang diraih dalam pengembangan IPTEKS,
pada hakikatnya tidak lebih dari sekedar menemukan bagaimana proses sunnatullah yang terjadi
di alam semesta ini, bukan merancang atau menciptakan hukum baru di luar sunnatullah (hukum
alam atau hukum Allah).
Di dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim: 24-25, Allah telah memberikan ilustrasi indah
tentang integrasi antara iman, ilmu dan amal. Ayat dari Al-Qur'an tersebut menggambarkan
keutuhan antara iman, ilmu dan amal atau aqidah, syari'ah dan akhlak dengan menganalogikan
bangunan Dinul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik. Iman dianalogikan dengan akar
sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu dianalogikan sebagai batang pohon
yang mengeluarkan dahan-dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan, sedangkan amal
diibaratkan buah dari pohon sebagai analogi dari karya ilmu pengetahuan. Selanjutnya, IPTEK
yang dikembangkan nantinya berupa nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal shaleh.
Dalam Islam, menuntut ilmu wajib hukumnya. Ilmu yang wajib dituntut adalah ilmu yang
bermanfaat. Yang bukan hanya benar, tapi juga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Keutamaan orang yang berilmu, dijelaskan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujadalah: 11, Allah
menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Derajat yang
diberikan Allah dapat berupa kemuliaan status sosial, kedudukan, jabatan, harta dan kelapangan
hidup.

2.2 Ringkasan Buku Pembanding

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca
indera, intuisi dan firasat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi,
diorganisasi, disistemisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif,
sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Dalam kajian filsafat, setiap
ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Oleh karena itu, seseorang yang
memperdalam ilmu pengetahuan dalam bidang tertentu disebut sebagai spesialis. Sedangkan
orang yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebut generalis. Dalam pemikiran Islam,
ada dua sumber ilmu, yaitu wahyu dan alam semesta dengan segala macam gejala-gejalanya
yang bisa ditangkap oleh akal manusia, yang mana keduanya tidak boleh dipertentangkan.
Teknologi merupakan salah satu budaya sebagai penerapan praktis dari ilmu pengetahuan.
Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia,
tetapi juga sebaliknya dapat membawa dampak negatif berupa masalah dalam kehidupan
manusia dan alam semesta yang berakibat terjadinya berbagai kehancuran dalam kehidupan.
Seni adalah hasil ungkapan akal budi manusia dengan semua prosesnya. Seni juga dikatakan
sebagai ekspresi jiwa seseorang yang identik dengan keindahan. Hasil ekspresi jiwa tersebut
kemudian berkembang menjadi bagian dari budaya manusia.
Ada tiga inti ajaran Islam yaitu : Iman, Islam dan Ikhsan. Ketiga ajaran ini terintegrasi
didalam sebuah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam. Ketiga hal ini saling berkaitan satu
sama lain, diibaratkan sebagai sebuah batang pohon yang kokoh yang akarnya menghujam
kebumi dan batangnya menjulang tinggi ke langit, cabangnya atau dahannya rindang dan
buahnya amat lebat. Ini merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal saling
terkait satu sama lain. IPTEKS jika dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Iman dan Taqwa
akan menghasilkan amal shaleh dan pelestarian alam semesta.
BAB III

III. DISKUSI

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama

Kelebihan dari buku utama yang akan diperoleh pembaca dari buku ini adalah
pengetahuan mengenai Agama Islam, untuk membangun karakter madani. Buku ini ditulis
dengan penjabaran dan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti. Buku ini dilengkapi dengan
soal diakhir pembahasan untuk menguji pemahaman pembaca terkait pembahasan materi yang
telah diberikan dan studi kasus yang dapat melatih cara berpikir kritis pembaca. Buku ini juga
dilengkapi dengan daftar pustaka diakhir setiap bab yang mempermudah pembaca mencari tahu
sumber dari materi yang telah diberikan.
Adapun kekurangan buku utama ini adalah kurangnya kutipan dari para ahli ataupun
ulama yang dapat memperkuat penjelasan terhadap materi terkait.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding

Kelebihan dari buku pembanding ini adalah pengetahuan mengenai Agama Islam sebagai
rujukan oleh para pembaca. Selain materi, buku ini juga berisi pertanyaan yang diberikan penulis
diakhir pembahasan materi, yang mana bisa menguji kemampuan pembaca akan materi yang
sudah dijelaskan. Penulis juga memberikan buku ini dengan sumber kepustakaan diakhir setiap
bab yang memperjelas sumber dari materi yang diberikan. Penulis menulis buku dengan
menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Namun, buku pembanding ini juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah,
terdapat beberapa kesalahan-kesalahan kecil dalam penulisan, yang mana ini bisa saja
membingungkan para pembaca buku ini.
BAB IV

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari Critical Book Report ini adalah pengetahuan mengenai Pendidikan
Agama Islam, khususnya mengenai IPTEKS dalam Islam. Ilmu Pengetahuan merupakan
kumpulan beberapa pengetahuan manusia tentang alam empiris yang disusun secara logis dan
sistematis. Teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan tersebut, yang tujuan
sebenarnya adalah untuk kemaslahatan umat manusia. Sedangkan Seni, adalah suatu hal yang
identik dengan rasa yang timbulnya dari dalam jiwa. IPTEKS dan segala hasilnya akan dapat
diterima oleh Islam jika bermanfaat bagi kehidupan manusia. IPTEKS dalam pandangan Islam
tidak bebas nilai. IPTEKS yang Islami akan selalu mengutamakan dan mengedepankan
kepentingan orang banyak dan kemaslahatan bagi kehidupan umat manusia. IPTEKS yang
dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal shaleh. Selanjutnya
perbuatan baik, tidak akan bernilai amal shaleh apabila perbuatan baik tersebut tidak dibangun di
atas nilai iman dan ilmu yang benar.

4.2 Saran

Pada Critical Book Report ini, penulis menyarankan agar IPTEKS dikembangkan
dengan nilai-nilai iman. Hal ini terkait dengan hakikat IPTEKS dari sudut pandang Islam sebagai
pengkajian terhadap sunnatullah secara obyektif, IPTEKS harus harus sejalan dengan nilai-nilai
keislaman untuk mewujudkan IPTEKS sebagai sarana pemberi kemaslahatan bagi umat manusia.
Selain itu, pengembangan IPTEKS seperti penemuan baru di bidang IPTEKS harus membuat
manusia semakin mendekatkan diri kepada Allah, bukan malah semakin angkuh dan
menyombongkan diri.
DAFTAR PUSTAKA

Muhibbin, Z., Wahyuddin, Achmad, Ilyas, M, M., Saifulloh, M. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Membangun Karakter Madani. 2012.
Aksa, N. F. Pendidikan Agama Islam. 2015.

Anda mungkin juga menyukai