BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
B.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Toleransi
Positif
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta
dihargai.Contoh Anda beragama Islam wajib hukumnya
menolak ajaran agama lain didasari oleh keyakinan pada ajaran
agama Anda, tetapi penganutnya atau manusianya Anda
hargai.
Ekumenis
Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran
mereka itu terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna
untuk memperdalam pendirian dan kepercayaan sendiri.Contoh
Anda dengan teman Anda sama-sama beragama Islam atau
Kristen tetapi berbeda aliran atau paham. Dalam kehidupan
beragama sikap toleransi ini sangatlah dibutuhkan, karena
dengan sikap toleransi ini kehidupan antar umat beragama
dapat tetap berlangsung dengan tetap saling menghargai dan
memelihara hak dan kewajiban masing-masing.
B.
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Agar kerukunan hidup umat beragama dapat terwujud dan
senantiasa terpelihara, perlu memperhatikan upaya-upaya
yang mendorong terjadinya kerukunan secara mantap dalam
bentuk memperkuat dasar-dasar kerukunan internal dan antar
umat beragama, serta antar umat beragama dengan
pemerintah.