Anda di halaman 1dari 5

1

Jurnal Ilmiah SEMANTIKA


Volume x, No. xx, Februari / Agustus 20XX, p. X-XX

ANALISIS MAKNA LEKSIKAL PADA KEMASAN KOPI


(Center, Times New Roman 14 not Bold, maksimum. 12 kata Bahasa Indonesia atau 10
words= in English dan tanpa menyebutkan lokasi penelitian)

First Author*1, Second Author2, Third Author3


1,2,3
Program Studi, Fakultas, Institusi
Contoh: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Indonesia
e-mail: *1xxxx@xxxx.xxx, 2xxx@xxxx.xxx, 3xxx@xxxx.xxx

ABSTRAK
Abstrak maksimal terdiri dari 200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New
Roman 11 point. Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat masalah yang
diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik penelitian, metode atau
pendekatan yang dipakai untuk menyelesaikan masalah dan ringkasan hasil. Abstrak sebaiknya
diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.
Kata kunci: kata ke-1, kata ke-2, …. , kata ke-5 (maksimum 5 kata kunci)

Abstract
 Abstract is written in English in maximum of 200 words in italics with Times New Roman 11
point. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied,
the method how to solve the problem and the result(s). Abstract preferably end with a comment about the
importance of the results or conclusions briefly.
Keywords: Kata 1, kata 2, kata 3, kata 4, kata 5

PENDAHULUAN
Kopi adalah minuman hasil seduan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan
menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang di budidayakan lebih dari
50 negara. Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis kopi di antaranya kopi aceh gayo, kopi
toraja, kopi papua wamena, kopi kintamani bali, dan kopi flores bajawa. Ini merupakan jenis
kopi terbaik di Indonesia.
Perkembangan kopi di Indonesia begitu pesat, pada tahun 2007 produksi kopi dalam
negeri mencapai sekitar 676.5 riobu ton dan pada 2013 produksi kopi sekitar 691.16 ribu ton.
Ini menunjukkan produksi kopi di Indonesia terus berkembang menyesuaikan permintaan pasar
domestik dan luar negeri yang terus bertambah seiring berkembangnya zaman.
Kopi merupakan minuman populer ke-2 didunia setelah teh. Bagi banyak orang kopi
bukan hanya sekedar minuman selingan tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Dengan
adanya pendapat kopi merupakan bagian dari gaya hidup dengan itu di Indonesia sendiri saat ini
budaya minum kopi sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari menjamuernya kedai-kedai atau
tempat tempat untuk menikmati sajian kopi. Untuk memudahkan seseorang untuk menikmati
kopi didalam rumah, saat ini terdapat banyak kopi kemasan dengan banyak merek yang
berbagai macam dan tersedia di minimarket atau toko-toko. Kopi dengan merek Kopi Kapal
Api, Luwak white coffe dan kopi ABC adalah beberapa merek kopi sachet yang terlaris di
Indonesia.
Merek produk kopi bernama “kapal api” yang memiliki logo kapal api di kemasannya
memiliki cita rasa tersendiri bagi pecinta kopi di Indonesia. Sehingga tidak jarang jika kopi ini
menjadi produk andalan setiap kali nongjkrong di warung kopi. Pada jurnal ini kita akan
melakukan analisis pada kemasan kopi kapal api melalui pendekatan dengan makna leksikal.
Makna leksikal adalah makna kata berdasarkan yang sebenarnya. Makna leksikal merupakan
gambaran nyata suatu konsep seperti yang dilambangkan kata tersebut. Sebuah kata yang

Informasi Artikel:
Submitted: bulan 20xx, Accepted: bulan 20xx, Published: Februari / Agustus 20xx
ISSN: 2716-0823 (media online), Website: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/semantika
2
Jurnal SEMANTIKA, Volume x, No. xx, Februari / Agustus 20XX, pp. xx-xx

memiliki makna leksikal sudah jelas bahwa tanpa konteks pun memiliki referans atau makna
langsung (chaer, 2013: 59).
Tujuan adanya penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui makna leksikal dari lambang dan tanda pada kemasan kopi kapal api.
2. Memberikan pemahaman secara semantik mengenai kemasan kopi kapal api.
3. Menjelaskan bagaimana cara menganalisis tanda dan lambang secara leksikal.

Rencana pemecahan masalah:


1. Menganalisis lambang dan tanda yang terdapat pada kemasan kopi kapal api secara
leksikal.
2. Mengkaji makna kata yang terdapat pada kemasan kopi kapal api.

METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan
menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan data tertulis berupa kata frase dan
klausa yang memiliki makna leksikal.
Objek penelitian ini adalah kata-kata yang terdapat pada kemasan kopi kapal api yang
di analisis dengan ragam makna leksikal. Analisis teksnya difokuskan pada teks yang terdapat
pada kemasan kopi kapal api. Selain itu, analisis kata pada kemasan kopi kapal api ini terpilih
=== data.
Berikut sumber data yang ditemukan pada kemasan kopi kapal api:
Waktu penelitian berlangsung pada bulan juni 2020. Lokasi penelitian di kabupaten
brebes, Jawa Tengah.
Teknik analisis
Dalam menganalisis data penelitian hal yang dilakukan adalah menganalisis makna kata
maupun frase yang terdapat pada kemasan kopi kapal api untuk diketahui makna sebenarnya.
Setelah diketahui maknanya, peneliti menyimpulkan maksud dari kata maupun frase yang
terdapat pada kemasan kopi kapal api.

Format huruf Times New Roman ukuran 11, spasi 1 dan Justify (rata kanan kiri). 
Metodologi penelitian menjelaskan rancangan kegiatan, ruang lingkup atau objek, tempat,
teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan teknik analisis.
Mengenai uraian metode penelitian yang digunakan secara ringkas. Apabila terdapat metode
yang tidak umum digunakan, maka harus diuraikan secara rinci. Adapun prosedur yang
digunakan dalam penelitian dapat digambarkan dalam bentuk diagram alir, gambar atau
diagram lain yang menunjang.
Dalam penulisan gunakan gaya langsung dan singkat. Hindarkan kalimat-kalimat yang
kompleks dan ambigu. Definisikan secara singkat semua istilah teknik yang mungkin belum
umum untuk pembaca. Jelaskan singkatan yang digunakan pada awal kemunculan. Misal:
Problem Based Learning (PBL).

Penulisan Tabel
Tabel harus diterangkan dalam batang tubuh. Tabel hanya menggunakan border horizontal di
tepi atas, bawah dan batas judul kolom, tanpa border vertikal (lihat Tabel 1). Judul tabel ada di
atas tabel, menggunakan Times New Rowman 10, hanging pada 1.5 cm.

Tabel 1. Contoh tabel yang sesuai dengan kolom


Tampilan Text Font
Isi table Times New Rowman 9

JUDUL ARTIKEL DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL TIMES NEW ROMAN 9


(NAMA PENULIS 1, NAMA PENULIS 2, NAMA PENULIS 3)
3
Jurnal SEMANTIKA, Volume x, No. xx, Februari / Agustus 20XX, pp. xx-xx

Penulisan Gambar
Gambar harus dijelaskan dalam paragraf. Tampilan gambar harus jelas (lihat Gambar 1), agar
saat di konfersi ke PDF gambar tidak akan pecah dan tulisanpun harus terbaca. Gambar berupa
foto berwarna harus cukup jelas dicetak dalam warna hitam putih/Grayscale. Judul gambar
ada di bawah, menggunakan Times New Rowman 10

Gambar 1. PBSI

HASIL DAN PEMBAHASAN


Format huruf Times New Roman ukuran 11, spasi 1 dan Justify (rata kanan kiri). 
Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan.

Hasil Penelitian
Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel, grafik (gambar), dan/atau bagan. Hasil
penelitian akan menjelaskan hasil-hasil dari penemuan penelitian yang telah dilakukan

Pembahasan
Sedangkan bagian pembahasan memaparkan hasil pengolahan data yang dilakukan dengan
membandingkan / menguatkan hasil penelitian terdahulu. Usahakan untuk menampilkannya
seringkas dan sekomprehensif mungkin menjawab masalah yang diangkat.

SIMPULAN
Format huruf Times New Roman ukuran 11, spasi 1 dan Justify (rata kanan kiri). 
Simpulkan apa yang telah dihasilkan dalam riset, bukan semata-mata apa yang dibayangkan
akan dilakukan. Nyatakan dengan jelas apa kontribusi (unik) yang diberikan dalam bidang
kajian ini. Simpulan dipaparkan dalam satu paragraf, bukan point-point, dan diungkapkan bukan
dalam kalimat statistik. Simpulan dilengkapi dengan satu paragraf saran hasil penelitian.

JUDUL ARTIKEL DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL TIMES NEW ROMAN 9


(NAMA PENULIS 1, NAMA PENULIS 2, NAMA PENULIS 3)
4
Jurnal SEMANTIKA, Volume x, No. xx, Februari / Agustus 20XX, pp. xx-xx

REFERENCES

 Sitasi berdasarkan artikel online jurnal/prosiding/majalah ilmiah versi online, ditulis


dengan format:
Penulis, “Judul artikel”, jurnal/prosiding/majalah ilmiah (harus ditulis miring, jika
mengandung singkatan maka masukkan nama panjangannya), volume, nomor, halaman,
tahun, [online]. Available: alamat website / doi artikel
Contoh:
[1] B. N. Haqiqi and R. Kurniawan, “Analisis perbandingan metode,” Media Stat., vol. 2,
no. 2, pp. 1–15, 2015, [Online]. Available:
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/media_statistika/article/view/10081/8013

 Sitasi berdasarkan buku, ditulis dengan format:


Penulis, “judul buku (harus ditulis miring)”, volume (jika ada), edisi (jika ada), tahun, nama
penerbit, kota penerbit.
[2] Castleman, K. R., Digital Image Processing, Vol. 1, Ed.2, 2004, Prentice Hall, New
Jersey.

 Sitasi berdasarkan buku terjemahan, ditulis dengan format:


Penulis Asli, “judul buku terjemahan (harus ditulis miring)”, volume (jika ada), edisi (jika
ada), tahun, diterjemahkan oleh: nama penerjemah, nama penerbit terjemahan, kota penerbit
terjemahan.
[3] Gonzales, R., P. Digital Image Processing (Pemrosesan Citra Digital), Vol. 1, Ed.2,
2004, diterjemahkan oleh: Handayani, S., Andri Offset, Yogyakarta.

 Sitasi berdasarkan skripsi/tesis/disertasi, ditulis dengan format:


Penulis, judul, skripsi/tesis/disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas, universitas, tahun,
kota
[4] Prasetya, E., Case Based Reasoning untuk mengidentifikasi kerusakan bangunan, Tesis,
Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada, 2020, Yogyakarta.

 Sitasi berdasarkan artikel umum, ditulis dengan format:


Penulis, “Judul artikel”, alamat website (harus ditulis miring), diakses tanggal (tanggal,
bulan, tahun, pukul)
[5] Borglet, C, Finding Asscociation Rules with Apriori Algorithm, , diakses tanggal 23
Februari 2020 pukul 10.00

Beberapa catatan tambahan:


1. Jumlah halaman minimal 8, dan maksimal 12 halaman
2. Pustaka yang dicantumkan minimal 10 dan hanya memuat pustaka yang diacu pada
naskah tulisan, bukan sekedar pustaka yang didaftar. Pustaka ditulis sesuai urutan
kemunculan pengacuan di naskah, bukan urut abjad penulis.

JUDUL ARTIKEL DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL TIMES NEW ROMAN 9


(NAMA PENULIS 1, NAMA PENULIS 2, NAMA PENULIS 3)
5
Jurnal SEMANTIKA, Volume x, No. xx, Februari / Agustus 20XX, pp. xx-xx

3. Komposisi referensi yang digunakan harus terdiri dari minimum 80% referensi
primer (jurnal, prosiding) dan maksimum 20% referensi sekunder (buku teks)
yang diterbitkan dalam 7 tahun terakhir dan setiap artikel harus memiliki minimal
sepuluh referensi.

JUDUL ARTIKEL DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL TIMES NEW ROMAN 9


(NAMA PENULIS 1, NAMA PENULIS 2, NAMA PENULIS 3)

Anda mungkin juga menyukai