Anda di halaman 1dari 7

Bab TEKS PROSEDUR

Disusun:

1
BAHASA
INDONESIA
Dinda Permata Fauziah, S.Pd. (08974347172)
XI
Siti Zenab, S.Pd. (085871938059)

KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengkontruksi informasi berupa pertanyaan-pertanyaan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur.
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan
organisasi yang tepat secara lisan dan tulis.
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur.
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi
struktur dan kebahasaan.

URAIAN MATERI

A. PENGERTIAN TEKS PROSEDUR


Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang
harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Teks ini diklarifikasikan
menjadi tiga jenis, yaitu teks yang memuat cara penggunaan alat, benda,
atau sejenisnya, teks yang memuat cara melakukan suatu aktivitas, dan teks
yang berisi kebiasaan atau sifat tertentu.Teks prosedur bertujuan untuk
membantu seseorang memahami bagaimana cara melakukan atau membuat
sesuatu dengan tepat.

B. CIRI-CIRI TEKS PROSEDUR


Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya.
Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:
1. Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin ataupun
paragraf.
Teks prosedur umumnya berbentuk poin-poin yang berisikan langkah-
langkah kegiatan. Setiap poin berkaitan dan menunjukkan urutan langkah
yang harus dilakukan. Namun, ada pula teks prosedur yang berbentuk
paragraf dan tidak menggunakan angka sebagai urutan. Teks ini terkadang
dapat menyerupai teks narasi karena menggunakan konjungsi temporal.
2. Menggunakan kalimat saran dan larangan.
Kalimat saran dalam teks prosedur bertujuan untuk mengarahkan
seseorang melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Begitu pula dengan kalimat larangan, yaitu agar seseorang tidak melakukan
langkah yang salah.

1
3. Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail.
Teks prosedur berisi langkah-langkah yang sistematis dan runtut. Setiap
langkah juga dijelaskan secara detail agar pembaca dapat memahami
langkah yang akan dilakukan.
4. Berisi informasi yang bersifat objektif.
Teks prosedur berisi informasi yang bermanfaat untuk semua orang.
Informasi yang disampaikan juga bersifat objektif, berdasarkan percobaan,
atau analisis, bukan khayalan penulis.
5. Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukan urutan/langkah
prosedur.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks prosedur dibuat
menggunakan tahapan. Umumnya ditulis menggunakan angka, tetapi untuk
teks yang berupa paragraf akan terdapat urutan langkah yang ditunjukkan
dengan kata seperti, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
C. JENIS TEKS PROSEDUR Berdasarkan Isi
1. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur yang dapat ditempuh hanya dengan dua atau tiga
langkah saja. Contoh prosedur mengoperasikan setrika.
2. Teks Prosedur Kompleks (Rumit)
Teks prosedur yang terdiri dari banyak langkah dan langkah-langkah
tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya.
Contoh cara membuat telur mata sapi, cara membuat teh manis
hangat.
3. Teks Protokol (Tidak Terlalu Rumit)
Salah satu jenis teks prosedur yang berisikan tentang tata cara atau
langkah-langkah dalam membuat sesuatu atau melakukan kegiatan
tertentu, tidak terlalu rumit dan dapat dipahami dengan mudah.
Contoh : cara membuat akun gmail, cara membuka facebook.
Berdasarkan Tujuan
1. Cara melakukan sesuatu
2. Cara menggunakan (mengoperasikan / memainkan)
3. Cara membuat (masakan / produk)

D. STRUKTUR TEKS PROSEDUR


1. Pengantar atau Pembuka
Teks prosedur umumnya diawali dengan judul, yang merupakan inti dari
kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian, dilanjutkan bagian pengantar
berupa kalimat interogatif sebagai pembuka teks sebelum masuk ke topik
yang dibahas. Pada bagian ini juga dijelaskan tujuan dari pembuatan teks
prosedur atau hasil akhir yang akan dicapai dalam melakukan tahapan-
tahapan pada teks prosedur. Bagian pengantar dan pembuka ini bersifat
tentatif, sehingga tidak selalu ada dalam tiap teks prosedur.
2. Material
Pada bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang
diperlukan dalam melakukan kegiatan ataupun membuat sesuatu. Contohnya
dalam teks membuat makanan, akan dijelaskan bumbu dan bahan apa saja
yang akan digunakan. Kemudian, dalam teks prosedur cara melakukan

2
sesuatu akan dijelaskan alat-alat yang perlu disiapkan sebelum mulai
melakukan kegiatan.
3. Langkah-Langkah
Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus
dilakukan secara runtut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat ataupun
tertukar.
4. Simpulan
Setelah selesai melakukan kegiatan sesuai tahapan, di akhir teks prosedur
terdapat simpulan kegiatan. Bagian ini berupa kalimat atau paragraf yang
menjelaskan hasil yang didapat setelah melakukan setiap langkah kegiatan.
Pada bagian ini juga terdapat saran dan tanggapan penulis terhadap kegiatan
yang telah dilakukan.

E. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR 1. Menggunakan Kata Kerja


Perintah (Imperatif)
Kata kerja imperatif merupakan kata kerja yang dibentuk dengan
akhiran –kan, -i, dan partikel –lah. Kalimat ini digunakan untuk meminta
atau melarang seseorang untuk dan tidak melakukan suatu hal.
Contohnya, siapkan, hindari, dan panaskan.
2. Menggunakan Kata Teknis yang Berkaitan dengan Topik Bahasan
Kata teknis atau istilah yang digunakan dalam teks prosedur berkaitan
dengan isi teks yang dibahas. Misalnya, dalam teks prosedur dengan judul
“Manfaat Jamur untuk Kesehatan”, istilah yang digunakan diantaranya
nutrisi, protein, osteoporosis, dan lain- lain.
3. Menggunakan Kata Penguhubung (Konjungsi) Temporal
Merupakan kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu dari dua
hal atau peristiwa yang berbeda, serta bersifat kronologis. Misalnya,
kemudian, selanjutnya, setelah itu, dan lalu.
4. Menggunakan Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat membujuk seseorang
untuk melakukan suatu tindakan. Contoh, “Marilah Menjaga Kesehatan
dengan Rajin Berolahraga”
5. Menggunakan Gambaran Terperinci tentang Benda dan Alat yang dipakai
Di awal teks prosedur akan dijelaskan material yang akan digunakan
dalam teks tersebut, termasuk ukuran, jumlah, dan warna. Hal ini,
terutama dalam teks prosedur berupa resep dan petunjuk penggunaan
alat. Misalnya, 500 gram daging sapi, 1000 ml santan, dan 6 siung
bawang putih.
6. Verba Material dan Tingkah Laku
Verba material adalah sesuatu yang mengacu pada tindakan fisik
seperti haluskan bumbu, tuangkan santan, dan tindakan lainnya. Verba
tingkah laku adalah tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.

F. CONTOH TEKS PROSEDUR 1. TEKS PROSEDUR SEDERHANA


Cara Mematikan PC / Laptop
Tujuan :

3
Sesudah menggunakan PC / Laptop, kamu wajib mematikan dengan
benar. Sebab bila PC atau Laptop tidak dimatikan sesuai dengan prosedur,
maka akan cepat mengalami kerusakan serta tidak berfungsi.
Berikut metode mematikan PC / Laptop kamu dengan benar.

Langkah-Langkah :
♦ Pertama, menutup seluruh aplikasi yang sudah digunakan.
♦ Setelah itu, klik menu start yang terdapat pada pojok kiri dasar layar.
♦ Kemudian klik perintah shutdown.
♦ Memilih perintah OK.
♦ Menunggu PC / Laptop sampai monitor mati.
♦ Pastikan dengan PC / Laptop serta CPU telah mati.
♦ Memutus arus listrik pada PC / Laptop supaya PC / Laptop senantiasa
nyaman.
♦ Merapikan kembali PC / Laptop, CPU, serta mouse sesudah digunakan.

2. TEKS PROSEDUR KOMPLEKS (RUMIT)


Cara Membuat SIM C
SIM atau Surat Izin Mengemudi kode C merupakan salah satu dokumen
yang wajib dimiliki setiap pengendara sepeda motor. Untuk bisa
mendapatkan SIM C ini, pastikan Anda sudah bisa mengendarai sepeda
motor dan sudah memasuki usia 17 tahun.
Berikut ini syarat-syarat dan langkah dalam membuat SIM C.
Syarat Dokumen :
• Fotokopi dan KTP asli yang sah di mata hokum.
• Formulir permohonan.
• Surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
• Lulus ujian tes teori dan praktek.
Cara Mengurus SIM C :
• Siapkan semua dokumen yang diperlukan baik yang asli maupun
fotokopi.
• Lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir permohonan
pembuatan SIM C di kantor kepolisian terdekat dengan lengkap dan
benar.
• Membayar biaya premi asuransi kesehatan sebesar Rp30.000,00
sebagai tambahan.
• Ikuti proses ujian teori berupa uji pengetahuan tentang segala teori
dalam berkendara seperti pengetahuan tentang rambu-rambu lalu
lintas.
• Setelah dinyatakan lulus ujian teori, Anda harus mengikuti ujian
praktek untuk menguji kemampuan dalam berkendara sesuai dengan
aturan dan peraturan lalu lintas yang berlaku.
• Jika tidak lolos, Anda bisa mengulangi lagi tahapan mendaftar SIM C
dalam kurun waktu, 7 hari, 14 hari, dan 30 hari.
• Peserta ujian yang dinyatakan lolos akan diminta melakukan tahapan
akhir untuk melengkapi SIM C.

4
• Proses finishing terdiri dari pemotretan foto untuk SIM serta sidik jari
dan tanda tangan dalam kartu SIM.
• Tunggu hingga SIM selesai dan Anda bisa mengambilnya di loket
yang tersedia.
Jika sudah memiliki SIM C, jangan lupa untuk selalu membawa SIM
tersebut setiap Anda berkendara.

3. TEKS PROSEDUR PROTOKOL


Prosedur Mendownload Video Dari Youtube
Youtube merupakan layanan video yang saat ini banyak dinikmati banyak
orang. Karena videonya yang bersifat offline, terkadang seseorang ingin
menyimpan video tersebut untuk dinikmati saat tidak ada koneksi internet.
Sehingga berikut ini adalah prosedur mendownload video dari Youtube.
• Langkah pertama buka video youtube yang ingin disimpan.
• Selanjutnya tambahkan huruf ss sebelum kata youtube kemudian
tekan enter. Nantinya pengunjung situs akan dibawa ke halaman
download.
• Langkah ketiga pilihlah kualitas video yang ingin disimpan. Jika ingin
video dengan kualitas video yang bagus, maka klik pada tulisan 720p
atau 1080p.
• Setelah klik tulisan tadi, tunggu sampai video selesai diunduh dan
video siap untuk ditonton secara offline.
KEGIATAN 1
TEKS PROSEDUR
Tujuan

Menganalisis struktur dan kebahasaan teks


prosedur. Soal :
Tentukanlah struktur dan kebahasaan dari teks prosedur di bawah ini!

Kiat Berwawancara Kerja

Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifikasi


calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang
ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan.
Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga
agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas
terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri,
sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa
yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat
memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau
mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa
pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena
justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti
mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita
tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga
kontak mata dengan pewawancara, karena kontak mata penting dalam proses
komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias

5
secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat
diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau
menghindari kontak mata.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah
mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan
mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang
ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi
tersebut.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah
meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan.

SUMBER BELAJAR
1. Tim Kemendikbud. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI.
Jakarta: Kemendikbud.
2. Rika Indrawati dan Rosi Rosmala Dewi. (2018). Super Coach Pola Belajar Siswa
Mandiri Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK/MAK Kelas XI. Bandung: Penerbit Yrama
Widya.
3. https://www.cryptowi.com/contoh-teks-prosedur/
4. https://rollingstone.co.id/contoh-teks-prosedur/
5. https://www.romadecade.org/contoh-teks-prosedur/

6
REFLEKSI DIRI
1. Apa pendapatmu tentang teks prosedur?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
2. Dapatkah Anda membedakaan teks prosedur dengan teks lainnya? Sertakan
alasannya!
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
3. Selama Anda di rumah, apakah teks prosedur masih digunakan di kehidupan
sehari-hari?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai