Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Lukas Sanjaya Napitupulu
2. Martogi Simbolon
3. Angga Situmorang
4. Anju Butarbutar
5. Thomas A Ginting
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan, karena dengan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga
makalah yang berjudul “Teks Ulasan Buku” ini dapat terselesaikan dengan baik sebagai salah satu
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya pada mata kuliah Bahasa Indonesia ini. Serta pembaca mengetahui tentang
apa itu teks ulasan buku.
Saya menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu
kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan makalah ini. Serta semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1 .PENDAHULUAN
Teks ulasan merupakan suatu bagaian dari keterampilan menulis yang dimiliki
seseorang. Keterampilan menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan
dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar setelah
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca
(Iskandarwassid & Sunendar, 2009:248). Keterampilan menulis dibandingkan dengan
tiga keterampilan berbahasa lebih sulit dikuasai, hal ini karena keterampilan menulis
harus menghendaki penguasaan berbagai unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan
menjadi sebuah tulisan.Semua unsur isi dan bahasa harus saling terjalin sedemikian
rupa sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu.
Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain
untuk koran atau penerbitan (Kemendikbud, 2014:147). Teks ulasan dapat dikaitkan
1
dengan resensi. Resensi adalah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya
(Keraf, 1993:274). Tujuan dari teks ulasan yaitu menyampaikan kepada pembaca
mengenai kelayakan dari sebuah hasil karya sastra.
Teks ulasan buku merupakan suatu teks ulasan yang berfungsi untuk menilai dan
menimbang buku untuk mengetahu gambaran mengenai buku tersebut. Fungsi ulasan
dalam hal ini adalah untuk mengetahui buku secara ringkas mengenai isi, gaya bahasa,
kualitas buku,kelebihan dan kelemahan buku untuk bias membandingkan dengan
buku lainnya.
Mengingat pentingnya mengulas buku atau berbagai karya dalam segala bidang,
maka makalah ini berisi tentang teks ulasan buku sesuai tata cara yang benar. Untuk
membantu siapapun yang kesulitan dalam proses pembuatan ulasan sebuah buku atau
karya sastra.
1.3 TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu supay kita dapat mengetahui dan memahami dengan
benar dan mudah apa itu teks ulasan buku, bagaimana ciri-ciri teks ulasan buku,
bagaimana cara membuat teks ulasan buku, dan lain sebagainya.
2
BAB 2. ISI DAN PEMBAHASAN
Dalam materi teks ulasan buku dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu apa
itu teks ulasan buku, apa saja kaidahnya, apa saja tujuan teks ulasan buku, apa saja
ciricirinya, jensi-jenis ulasan buku, bagaimana cara membuatnya dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui secara detail mengenai apa itu teks ulasan, maka dalam
pembahasan ini akan kami bahas apa itu teks dan apa itu ulasan. Dengan demikian
nanti dapat disimpulkan apa itu teks ulasan.
a. Pengertian Teks
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), teks adalah naskah yang
berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci jajaran atau dalil
alasan; sesuatu yang tertulis untuk dasar memberi pelajaran atau pidato. Wiranto
(2013) menjelaskan teks adalah satuan bahasa yang dimediakan secara tertulis
atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna dalam
konteks tertentu pula. Dalam hal ini Wiranto (2013) mengemukakan bebrapa ciri
teks, yaitu:
1. Secara konkret, teks merupakan sebuah objek, tetapi secara abstrak teks
merupakan satuan bahasa di dalam wilayah bahasa sebagai sistem.
3
Kemendikbud (2014: 5) menjelaskan bahwa teks merupakan satuan bahasa
yang mengandung makna, pikiran, gagasan, dan struktur yang lengkap. Teks
memiliki dua unsur. Pertama, konteks situasi penggunaan bahasa yang
didalamnya ada register yang melatarbelakangi lahirnya teks, seperti adanya
sesuatu (pesan, pikiran, gagasan, ide) yang hendak disampaikan. Pesan, pikiran,
gagasan, atau ide itu disampaikan, dan pesan, pikiran, gagasan, ide itu dikemas.
Format bahasa tersebut dapat berupa deskripsi, procedural, naratif, cerita
petualangan, dan lain-lain. Kedua, konteks situasi yang di dalamnya ada konteks
social dan konteks budaya masyarakat tutur bahasa yang menjadi tempat teks
tersebut diproduksi.
b. Teks ulasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), ulasan merupakan
kupasan, tafsiran, komentar, berita ulasan di televisi mengenai berita-berita yang
aktual, pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih menekankan
pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang cendikia, dan
resensi.
Dapat diambil kesimpulan bahwa teks ulasan adalah teks yang berisi
ulasan terhadap karya seseorang dimana di dalamnya memuat sebuah analisis
terhadap berbagai hal. Teks ulasan merupakan tinjauan atau resensi terhadap
suatu karya.
4
1. Informatif
Teks ulasan tidak memuat keseluruhan isi buku namun hanya memuat poin-poin
penting. Bagian yang ditekankan adalah kelebihan dan kekurangan dari buku
tersebut.
2. Deskriptif
Berisi gambaran detail bagian suatu karya sehingga penjelasaya singkat namun
mampu mencakup keseluruhan isi.
3. Kritis
Memuat opini-opini pada setiap baian-bagian buku
4. Menggunakan kalimat-kaliat opini dan persuasif
Opini teks ulasan berdasarkan dengan fakts yang telah diinterpretasikan
5
e. Untuk mengajak para pembacanya merenungkan, mendiskusikan dan memikirkan
masalah yang hadir pada sebuah karya.
Jadi yang membedakan keduanya adalah bahasa dan tata cara penulisannya.
6
Berdasarkan ulasannya atau isi sajiannya, ulasan buku dibagi menjadi tiga
yaitu sebagai berikut:
Menurut Daniel (dalam Dalman, 2014: 233-234), resensi dibagi menjadi dua
jenis, yaitu resensi buku nonsastra dan resensi buku sastra.
7
2.6 STRUKTUR TEKS ULASAN BUKU
Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan ulasan
menurut Isnatun dan Farida (2013: 57-58).
1. Judul Ulasan
Judul ulasan/resensi harus menarik dan benar-benar menjiwai seluruh
tulisan atau inti tulisan. Judul dapat dibuat setelah ulasan selesai. Yang penting
judul ulasan harus sesuai dengan isi ulasan. Penulis judul ulasan/resensi harus
jelas, singkat, dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran. Judul resensi juga
harus menarik sehingga menimbulkan minat membaca bagi calon pembaca.
Sebab, awal keinginan membaca seseorang didahului dengan melihat judul
tulisan. Jika judulnya menarik, maka orang akan membaca tulisannya.
Sebaliknya, jika judul tidak menarik, maka tidak akan dibaca. Namun, perlu
diingat bahwa judul yang menarik pun harus sesuai dengan isinya. Artinya, jangan
sampai hanya menulis judulnya saja yang menarik, sedangkan isi tulisannya tidak
sesuai, maka tentu saja hal ini dapat mengecewakan pembaca.
3. Pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini.
a. Ulasan pembuat karya, karya, dan prestasinya.
b. Perbandingan dengan karya sejenis yang sudah ada.
c. Pemaparan keunikan karya.
d. Perumusan tema karya.
8
e. Pengungkapan kritik dan kesan terhadap karya.
f. Ulasan tentang penerbit (untuk buku)
g. Pengajuan pertanyaan.
h. Pembuka dialog.
5. Penutup Ulasan
Bagian penutup berisi pendapat bahwa karya itu penting untuk siapa dan
mengapa.
Menurut Tim Edukatif (2013: 58), struktur isi teks ulasan terdiri atas bagian-
bagian berikut ini.
1. Judul Ulasan
Judul merupakan kepala tulisan yang bertujuan mengarahkan pikiran pembaca
terhadap isi ulasan.
2. Gambaran Umum
Pada bagian ini, dipaparkan tentang gambaran umum sebuah karya atau benda
yang akan diulas. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa
nama, kegunaan, dan sebagainya.
3. Penilaian
9
Pada bagian ini, dipaparkan penilaian menulis terhadap kelebihan dan kekurangan
karya atau benda yang diulas. Ulasan disertai dengan alasan dan bukti pendukung.
4. Penafsiran
Pada bagian ini, dipaparkan penafsiran (pandangan) penulis terhadap karya atau
benda yang diulas. Penafsiran tersebut berdasarkan penilaian yang telah dilakukan
pada bagian sebelumnya. Untuk memperkuat penafsirannya, 25 seorang penulis
sering membandingkan kualitas karya atau benda yang diulas dengan karya benda
lain.
5. Simpulan
Pada bagian ini, penulis merumuskan simpulan yang ditujukan kepada pembaca
terhadap karya atau benda yang telah diulas. Ulasan berdasarkan hasil penilaian
dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya. Simpulan juga bisa
memaparkan rekomendasi kepada pembaca tentang layak atau tidaknya sebuah
karya atau benda untuk dibaca, dinikmati, atau dimiliki
10
isi dan identitas buku yang akan diresensi. Buku tersebut hendaknya dibaca berulang-
ulang dan diberi tada apabila ditemukan hal-hal khusus, misalnya keungulannya,
kelemahannya, isi pokoknya, maupun tentang penggunaan bahasanya. Pemahaman
terhadap isi buku dapat membantu kelancaran seseorang peresensi dalam
menyelesaikan tulisannya.
11
ISBN : 978-979-418-055-6
Tahun terbit : 1938
Tahukah anda buku yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck? Dan
siapakah penulis dari buku tersebut? Iya, Buku yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck ini merupakan karya sastra dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau sering
kita sebut dengan Buya Hamka. Hamka merupakan putra dari Haji Abdul Karim
Amrullah seorang ulama pembaharu islam yang terkemuka di Sumatra Barat. Meskipu
sekolahnya hanya sampai kelas 2 Sekolah Dasar saja, namun ia mendapat pendidikan
agama dan bahasa arab yang luas dari ayahya. Beliau dilahirkan tahun 1908 dan
meninggal pada tahun 1981, buku pertama yang ia terbitkan adalah Dibawah Lindungan
Kakbah. Buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini bertema tentang percintaan
terutama cinta sejati, cinta yang tulus dari seorang laki-laki dan seorang perempuan yang
tidak bisa bersatu karena adanya sebuah larangan adat istiadat yang kental.
Cerita dimulai dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja antara Zainuddin dan
Hayati. Pertemuan itu terjadi di jalan saat hujan turun, dari sinilah benih cinta itu muncul
pertama kalinya. Hubungan kasih antar keduanya tidak disetujui oleh keluarga dari
Hayati, ninik dan juga mamaknya tidak senang jika Hayati memiliki rasa suka dengan
Zainuddin. Zainuddin dianggap tidak mempunyai suku dan berbeda adatnya dengan
keluarga Hayati. Dulu ayah dari Zainuddin asli keturunan Minangkabau, ayah Zainuddin
menikah tidak dengan orang yang sama dengan sukunya. Dari situ Zainuddin dianggap
anak orang Mengkasar, namun di Mengkasar orang-orang daerah situ tidak pula
menganggap Zainuddin sebagai orang Mengkasar, mereka menganggap Zainuddin orang
Padang dan terbuang dari Minangkabau.
Akhirnya Hayati menikah dengan Azis, Azis adalah kakak dari Khadijah,
sahabatnya yang tinggal di Padang Panjang atas pilihan Hayati yang terpaksa dan
keputusan keluarganya yang sudah sepakat menerima Azis dan tentu saja sudah menolak
lamaran dari Zainuddin. Azis anak orang kaya yang masih satu suku. Diawal pernikahan
Hayati dan Azis sangat bahagia karena Azis pandai sekali menyenangkan hati Hayati.
Namun Hayati tidak tahu jika Azis suaminya itu adalah tipe orang yang suka membuang
uang, berjudi, mabuk-mabukkan dan senang main perempuan.
12
Saat itu lamaran Zainuddin lewat surat telah dibalas oleh keluarga Hayati, isi
dalam surat itu adalah sebuah penolakan akan keinginannya untuk meminang Hayati, saat
itu juga Zainuddin tahu bahwa Hayati telah menikah dan Zainuddin pun jatuh sakit. Sakit
yang diderita berbeda dari orang sakit biasanya, sakitnya seperti orang gila yang selalu
memanggil nama Hayati dimanapun dan kapanpun. Atas permintaan dokter serta
kerluarga Zainuddin dan izin dari Azis suaminya akhirnya Hayati pun menjenguk
Zainuddin. Dengan begitu saja sakit yang diderita Zainuddin seketika sembuh. Setelah
menyadari Hayati sudah milik orang lain, Zainuddin pun bertekad melupakan dan akan
memulai lembaran baru di kehidupannya. Setelah beberapa kali berusaha akhirnya
Zainuddin menjadi penulis yang terkenal di tanah Jawa. Seiring berjalannya waktu juga
akhirnya Azis bangkrut karena wataknya yang seperti itu, kemudian rela menceraikan
Hayati demi Zainuddin yang telah banyak membantunya saat itu dan Azis bunuh diri di
sebuah hotel. Zainuddin menolak untuk menerima Hayati demi membalas dendamnya
terhadap Hayati atas pengkhianatan yang dilakukan Hayati.
Kekurangan Buku
13
Bahasa yang digunkan oleh penulis sulit untuk dipahami karena ada yang
menggunakan bahasa daerah, sehingga perlu ketelitian dalam membaca dan harus fokus
untuk mengetahui hal-hal maupun pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh penulis
terhadap pembaca. Terlalu banyak menuliskan surat-surat antara Hayati dan Zainuddin
sehingga secara tidak langsung membuat bosan pembaca, menggunakan bahasa yang
terkadang sulit dipahami.
Nilai Buku
Buku ini pantas dibaca oleh para remaja, khususnya pelajar, karena buku ini dapat
menambah pembendaharaan kosa kata. Selain itu amanat yang sangat bermanfaat juga
banyak terdapat didalam buku ini. Buku ini kurang cocok dibaca oleh anak-anak karena
bahasa yang digunakan sedikit susah untuk dipahami.
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan, terdapat empat keterampilan
bahasa yang harus dikuasai oleh seseorang yaitu keterampilan berbicara,
keterampilan membaca, keterampilan menyimak dan keterampilan menulis. Teks
ulasan merupakan suatu bagaian dari keterampilan menulis yang dimiliki seseorang.
14
Keterampilan menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan dan
keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar setelah
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca
(Iskandarwassid & Sunendar, 2009:248). Keterampilan menulis harus menghendaki
penguasaan berbagai unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi sebuah
tulisan. Semua unsur isi dan bahasa harus saling terjalin sedemikian rupa sehingga
menghasilkan tulisan yang runtut dan padu.
Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain
untuk koran atau penerbitan (Kemendikbud, 2014:147). Teks ulasan dapat dikaitkan
dengan resensi. Resensi adalah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya
(Keraf, 1993:274). Tujuan dari teks ulasan yaitu menyampaikan kepada pembaca
mengenai kelayakan dari sebuah hasil karya sastra. Teks ulasan buku merupakan
suatu teks ulasan yang berfungsi untuk menilai dan menimbang buku untuk
mengetahu gambaran mengenai buku tersebut. Fungsi ulasan dalam hal ini adalah
untuk mengetahui buku secara ringkas mengenai isi, gaya bahasa, kualitas
buku,kelebihan dan kelemahan buku untuk bias membandingkan dengan buku
lainnya.
Dalam materi teks ulasan buku dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu apa
itu teks ulasan buku, apa saja kaidahnya, apa saja tujuan teks ulasan buku, apa saja
ciri-cirinya, jensi-jenis ulasan buku, bagaimana cara membuatnya dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.materikelas.com/2015/10/teks-ulasan-pengertian-struktur-contoh.html
http://gemmovement.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-struktur-contoh-teks-
ulasan.html
http://www.yuksinau.com/2016/06/teks-ulasan-lengkap.html
http://www.materibelajar.id/2016/04/teks-ulasan-pengertian-definisi.html
15