Anda di halaman 1dari 24

CAD/CAM-B

Tugas Latihan 6

Nama Mahasiswa :
Maruli Febriansyah Sihombing (5213121021)

Dosen Pengampu : Drs. Robert Silaban. M.Pd


Bapak Rikki
Mata Kuliaah : CAD/CAM-B

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
Gambar Kerja 2D
Pertama : Membuat Gambar Teknik 2D
a. Langkah pertama yang kita lakukan adalah mengaktifkan menu Mastercam pada laptop kita,
lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

b. Kemudian kita pilih inch pada menu Configuration, maka hasilnya seperti gambar dibawah
ini :
c. Lalu kita tekan tombol Fn+Alt+F9 untuk memunculkan titik nol (X, Y, Z) hasilnya akan
seperti gambar dibawah ini :

d. Pilih perintah create, kemudian pilih line endpoint, lalu kita mulai gambar di titik 0.0 (X,Y)
; 25.00<90°, 20>0.0°, 2.0>270°, 20>0.0°, 6.0>270°, 20>0.0°, 24>0.0°, X;0 Y;0, 72>0.0°.
Kemudian buat garis dengan ukuran 4> 90°. Maka hasil gambar akan muncul seperti
dibawah ini :
e. Lalu kita buat garis bantu dengan ukuran 5 di sudut 90° dan dibuat seperti garis bantu
seperti gambar dibawah ini :

f. Selanjutnya kita sambungkan garis bantu tersebut, lalu kita fillet bagian sudut dengan
ukuran 2.0, lalu kita chamfer sudut atas dengan ukuran 2.0. maka gambar akan muncul
seperti dibawah ini :
g. Setelah itu kita pilih menu Xform, kemudian kita tekan perintah mirror. Lalu kita mirror
gambar yang sudah jadi tadi, setelah itu disave kemudian dijadikan ke dalam bentuk
autocad, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Kedua : Membuat Gambar Solid


a. Buka gambar yang telah disimpan tadi, kemudian hapus garis-garis yang tidak diperlukan,
dak aktifkan isometric view, seperti gambar dibawah ini :
b. Selanjutnya kita pilih opsi solids, kemudian klik revolve dan kita pilih bagian chains seperti
gambar dibawah ini :

c. Kemudian kita tekan pada bagian gambar 2D, hingga menampilkan panah seperti dibawah,
lalu tekan centang hijau :

d. Setelah itu klik tanda ceklis, untuk revolve operation create body. Pada start angle 0.0, dan
end angle 360.0 lalu tekan centang hijau maka tampilan seperti pada gambar di bawah ini :
e. Dan hasil gambar seperti ini apabila sudah menjadi solid, berikut tampilan wireframe :

f. Dan berikut tampilan untuk shaded/solids :


Ketiga : Membuat Simulasi CAM
Langkah-langkah Membuat Stock Setup
a. Buka file latihan yang kita simpan tadi, kemudian save as dengan nama Latihan 6TC untuk
kebutuhan simulasi CAM kita hapus garis yang tidak perlu, maka hasil seperti berikut :

b. Kemudian kita piih lathe pada menu machine type, kemudian pilih default :

c. Setelah itu pada menu properties yang ada pada machine group 1, kita pilih stock setup lalu
gambar akan muncul seperti dibawah ini :
d. Pada stock setup kita aktifkan geometri, klik make from 2 points. Klik pada titik 0.0, 0.0
sudut paling kiri :

e. Klik pada titik 0.0, 0.0 dan sudut paling kiri, kemudian atur dimensi kelebihan panjang dan
diameter stock klik lalu masukkan OD margin 2.0 dan left margin 15.0. Lalu kita klik
centang hijau :
f. Selanjutnya untuk mengatur penjepitanpada chuck kita klik properties, kemudian masukkan
clamping OD#1, position grip length 0.0, jaw width 37.0, width step 6.0, thickness 15.0 jaw
height 50.0, height 12.5. Maka gambar sebagai berikut :

Langkah-langkah Membuat Facing (Lathe Face)


a. Selanjutnya pilih menu face toolpath, kemudian kita pilih tool T0101, atur menjadi tool
no.1, feed rate 0.25mm/min, spindle speed 275 rpm. Gambar seperti berikut :
b. Kemudian mengatur parameter facing dengan meaktifkan select 2 point, klik pada titik 0.0,
kemudian pada batas atas stock. Setelah itu kita atur entry amount 2.0 mm, rough step over
0.1 mm, finish step over 0.0 mm, retract amount 0.1 mm, stock to leave 0.0 mm, cutter
convensation left, gambar seperti berikut :

c. Kemudian hasil simulasi akan ditampilkan seperti gambar berikut :


Langkah-langkah Membuat Lathe Rough 1
a. Kemudian untuk membuat menu lathe rough 1, kita klik garis pada gambar yang akan kita
buat rough lalu kita centang hijau seperti gambar berikut :

b. Setelah klik menu rough properties, kemudian pilih tool T1212, dengan tool number 12,
feed rate 0.5 mm/min, flunge feed rate 0.25 mm/min, putaran spindle 550 rpm, seperti
gambar berikut :
c. Selanjutnya kita pilih rough parameter dan untuk deepth of cut 0.4 mm, minimum cut depth
0.01 mm, stock leave in X 0.1 mm, Z 0.1 mm. Entry amount 2.5, cutting method one way,
compensation type computer, compensation direction right, kemudian pilih plunge
parameter, dan semuanya centang hijau :

d. Setelah kita centang hijau, maka hasilnya akan seperti gambar berikut ini :
Langkah-langkah Membuat Lathe Rough 2
a. Klik lathe rough pada menu toolpath, kemudian klik batas pemakanan dengan mengklik
garis mendatar terakhir kemudian jadikan menjadi batas pemakanan dengan mengklik garis
yang akan kita operasikan menjadi rough, yaitu garis lengkung dan klik centang hijau :

b. Setelah itu kita pilih properties, kemudian pilih tool T1212, dengan tool number 12, feed
rate 0.001 mm/min, flunge feed rate 0.1 mm/min, putaran spindle 1000 rpm, seperti gambar
c. Kemudian pilih menu rough parameter dengan memasukkan depth of cut 0.4 mm, minimum
cut depth 0.001 mm, stock leave in X 0.01 mm, stock leave in Z 0.01 m. Entry amount 2.5,
cutting method one way, compensation type computer, compensation direction right dan
juga kita klik plunge parameter, lalu kita klik semuanya dengan centang hijau :

d. Maka hasil dari simulasi akan tampak seperti dibawah ini :


Langkah-langkah Membuat Lathe Thread
a. Selanjutnya dalam membuat menu thread, kita klik pada menu toolpath lalu parameter kita
pilih T9494 RO.072 dengan tool number 94, feed rate 0.0 mm/min, spindle speed 0 dan max
spindle speed 10000 sebagai berikut :

b. Selanjutnya klik thread shape parameter, dan pilih lead 1.0, included angle 60.0, thread
angle 30.0, major diameter 10.0, minor diameter 8.72, thread depth 0.64, dengan start
position 60.0, end position 48.0. gambar dibawah berikut :
c. Kemudian klik cut parameter, kemudian pilih number of cut 5, acseration clerence 3.0, lead
in angle 29.0, stock clearence 0.0 mm, anticopated fulloff 0.0 mm, finish pass clearence 0.0
mm. Setelah itu kita klik centang hijau, seperti gambar berikut :

d. Setelah itu hasil akan tampak seperti gambar dibawah ini :


Langkah-langkah Membuat Lathe Cutoff
a. Setelah itu kita pilih menu cutoff yaitu toolpath parameter tool di T4242, dengan tool
number 42, feed rate 0.1 mm/min, putaran spindle 302 rpm, seperti gambar dibawah ini :

b. Setelah itu klik menu cutoff parameters. Kemudian klik menu rough parameter dengan
memasukkan dan mengubah Enty amount 2.0, retract radius absolute 0.0, X tangent point
0.0, back face stock 0.0, cut to front radius, compensation type computer, compensation
direction right, seperti gambar yang ada dibawah ini :
c. Setelah itu kita pilih centang hijau, maka hasil akan tampak seperti gambar dibawah ini :

d. Dan untuk tampilan lengkap dari Lathe Face, Lathe Rough 1, Lathe Rough 2, Lathe Thread,
dan Lathe Cutoff :
e. Setelah itu untuk menampilkan hasil dari simulasi yang kita kerjakan, kita select all
operations, kemudian kita jalankan dengan mengklik verify selected, maka hasil seperti
gambar berikut :

Keempat : Program CNC


a. Untuk melihat program CNC, kita tekan opsi G1 lalu akan muncul gambar seperti berikut
ini :
b. Kemudian simpan nama file NC dengan lokasi penyimpanan kita, seperti gambar dibawah
ini :

%
O0000
(PROGRAM NAME - LATIHAN 6_MARULI SIHOMBING)
(DATE=DD-MM-YY - 22-05-23 TIME=HH:MM - 23:28)
(MCX FILE - E:\MARULAY\KELAS CAD CAM\LATIHAN 6_MARULI SIHOMBING.MCX-5)
(NC FILE - C:\USERS\DOCUMENTS\MY MCAMX5\LATHE\NC\LATIHAN 6_MARULI
SIHOMBING.NC)
(MATERIAL - ALUMINUM MM - 2024)
G21
(TOOL - 1 OFFSET - 1)
(OD ROUGH RIGHT - 80 DEG. INSERT - CNMG 12 04 08)
G0 T0101
G18
G97 S3231 M03
G0 G54 X27.094 Z71.801
G50 S3600
G96 S275
G99 G1 X-1.62 F.25
G0 Z72.801
X27.094
Z71.703
G1 X-1.62
G0 Z72.703
X27.094
Z71.606
G1 X-1.62
G0 Z72.606
X27.094
Z71.509
G1 X-1.62
G0 Z72.509
X27.094
Z71.412
G1 X-1.62
G0 Z72.412
G0 Z71.
G28 U0. V0. W0. M05
T0100
M01
(TOOL - 12 OFFSET - 12)
(OD RIGHT 55 DEG INSERT - DNMG 15 06 08)
G0 T1212
G18
G97 S3600 M03
G0 G54 X21.543 Z74.5
G50 S3600
G96 S550
G1 Z72.5 F.5
Z19.543
X24.814 Z17.907
G18 G3 X25.4 Z17.2 I-.707 K-.707
G1 Z-.8
X28.228 Z.614
G0 Z74.5
X17.686
G1 Z72.5
Z39.467
G3 X20.4 Z36.7 I-2.143 K-2.767
G1 Z20.066
G3 X20.814 Z19.907 I-.5 K-.866
G1 X21.943 Z19.343
X24.771 Z20.757
G0 Z74.5
X13.829
G1 Z72.5
Z40.193
G3 X18.086 Z39.3 I-.215 K-3.493
G1 X20.914 Z40.714
G0 Z74.5
X9.971
G1 Z72.5
Z67.865
X10.189 Z67.647
G3 X10.4 Z67.2 I-.894 K-.447
G1 Z47.2
Z40.2
X13.4
G3 X14.229 Z40.176 K-3.5
G1 X17.057 Z41.59
G0 X26.4
G18
Z46.985
X16.911
G1 Z44.985
Z39.728
G18 G3 X20. Z37.866 I-1.756 K-3.028
G1 X22.828 Z39.28
G0 Z46.985
X13.821
G1 Z44.985
Z40.194
G3 X17.311 Z39.603 I-.21 K-3.493
G1 X20.139 Z41.017
G0 Z46.985
X10.732
G1 Z44.985
Z40.2
X13.4
G3 X14.221 Z40.176 K-3.5
G1 X17.05 Z41.59
G0 Z46.985
X7.643
G1 Z44.985
Z41.685
Z40.86
G2 X9.523 Z40.2 I.94 K.341
G1 X11.132
X13.96 Z41.614
G0 X21.
G28 U0. V0. W0. M05
T1200
M01
(TOOL - 94 OFFSET - 94)
(OD THREAD RIGHT- SMALL INSERT - R166.0G-16MM01-100)
G0 T9494
G18
M05
G0 G54 X14. Z70.228
G76 P010029 Q0. R0.
G76 X8.72 Z48. P6400 Q2528 R0. E1.
G28 U0. V0. W0.
T9400
M01
(TOOL - 41 OFFSET - 41)
(OD GROOVE CENTER - NARROW INSERT - N151.2-185-20-5G)
G0 T4141
G18
G97 S3600 M03
G0 G54 X20.5 Z-1.85
G50 S3600
G96 S302
G1 X16.5 F.1
X-.2
X3.8
G0 X16.5
G28 U0. V0. W0. M05
T4100
M30
%

Anda mungkin juga menyukai