Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

CAD/CAM MASTERCAM

NAMA : GERALDO ALVITO TANJUNG


NIM : 5193121005
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
MEMBUAT GAMBAR 2 DIMENSI, GAMBAR SOLID, DAN HASIL SIMULASI

A. PROSES PEMBUATAN GAMBAR 2 DIMENSI

1. Mengaktifkan software Mastercam dengan meng klik dua kali pada lambing
software yang ada di desktop. Lalu pilih satuan inchi atau centimeter dengan
menekan menu configuration. Lalu Tekan Alt + F9 untuk windows xp atau fn +
Alt + F9 untuk memunculkan titik nol (X.Y,Z)
2. Untuk memulai gambar aktifkan line, pilih Multi line, klik pada titik 0,0,0 untuk
memulai gambar. .Masukkan Y0.75 <270, X2.5<0, aktifkan zoom fit agar gambar
tampil full screen. Selanjutnya masukkan Y0.85<90,X1.<180,Y0.65<90,
X1.<180, close dengan mengklik pada titik 0,0,0, enter, klik Tanda Conterng
Hijau. Fillet bagian busur sesuai besar radius fillet (R=0.125). Untuk
menyesuaikan titik 0 gambar, posisi gambar perlu digeser, untuk menggeser pilih
Xfrom, Xfrom translate,selek window objek gambar , enter, pilih move pada tab,
pilih from dengan mengklik pada sudut bawah kemudian drag pada titik 0,0
kemudian klik tanda conterng hijau. Untuk membuat lingkaran 1 klik shortcut
circle center point, masukkan koordinat titik pusat lingkaran X1.,Y.85,diameter
0.56 enter, dan klik sisekitar posisi lingkaran, klik tanda conterng hijau. Lingkaran
2,masukkan koodinat titik pusat X 2.Y0.425, diameter 0.38, dan klik disekitar
posisi lingkaran, klik tanda conterng hijau, sehingga dihasilkan gambar Kemudian
Save As dengan nama Latihan 1.

3. Untuk kebutuhan gambar solid dan simulasi cam copy objek gambar ke folder
masing-masing dengan nama Latihan 1B. Untuk membuat pandangan sisi kiri
tetapkan titik awal garis X3.Y0, enter masukkan X0.5<0, Y1.45<90.
X0.5<180,Y1.45<270, selanjutnyanya untuk membuat ukuran aktifkan pilih
create, drafting dimension pilih horizontal untuk ukuran horizontal, vertical untuk
ukuran vertical,circular dimension untuk ukuran diameter, shingga tampak seperti
gambar di bawah.

B. PROSES PEMBUATAN GAMBAR SOLID

1. Buka file Latihan 1B, lalu Untuk membuat solid pilih perintah solid, solid extrude,
pilih isometric view, setelah itu Pilih Cplane pada tabs, selanjutnya select object
bagian luar gambar, bagian terluar akan berwarna putih, selanjutnya klik tanda
contreng hijau atau tanda contreng berwarna hijau pada tabs.

2. Setelah tanda contreng di klik akan muncul seperti gambar berikut pada tabs pilih
create body, masukkan 0.5 tebal objek, perhatikan arah panah extrude, nilai
extrude adalah positif tapia rah panah mengarah ke daerah negative, klik perintah
reverse direction untuk sinkronisasi, klik tanda contreng hijau atau Tanda
Conterng Hijau.
3. Lalu Untuk membuat kedua lobang, pilih solid, selanjutnyanya extrude, klik
lingkaran pilih cut body, masukkan tonggi lubang 0.5 . Untuk mengatur warna
shading pilih shaded setting, pilih shading active, aktifkan select color pada tabas
sehingga tampak seperti gambar dibawah ini. Pilih salah satu warna klik tanda
conterng hijau pada tab warna dan tanda conterng hijau pada tab manager shading.

C. PROSES PEMBUATAN SIMULASI CAM

1. Pilih Mechine Tipe, pilih Mill, default atau manage list, Setelah itu klik tanda
conterng hijau.

2. Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) pada toolpath properties, klik pada
set up stock pada tabs. Pada Mechine Group properties pilih stock set up,
rectangular, display, solid, bounding box, lalu klik tanda conterng hijau.
Selanjutnya pada menu Toolpath, sesuai bentuk benda kerja pilih contour toolpath
, select chain seperti pada alas gambar. Klik Tanda conterng hijau dan pilih
contour.

3. Selanjutnyanya klik menu tool. Klik select library tool untuk memilih tool yang
sesuai, dari daftar tool pilih endmill 1/8”. Lalu klik Holder untuk pengikat tool,
klik open library holder, pilih holder yang sesuai. Selanjutnya klik cut parameter
pilih conpentation tipe computer, contour type 2D conpentation derection right, tip
com tip. Selanjutnya klik depth cut atur max rough 0.15, finish cut 0, finish step
0.05, aktifkan keep tool down, pilih depth of cut contour. Selanjutnya klik lead
in/out, selanjutnyanya setting sesuai yang tertera pada gambar. Selanjutnya klik
break trough, selanjutnyanya setting break trough 0.02. Selanjutnya klik multi
pases rough number 8, spacing 0.01, contreng kip tool dowun, seperti terlihat pada
gambar berikut. Selanjutnya setting tabs sesuai yang tertera pada gambar.

4. Setelah semua langkah dilakukan, Selanjutnya setting linking parameter clerence


0.7, retract 0.5, feed planee 0.2, top of stock 0.0 dan depth -0.7, kilk tanda contreng
warna hijau.setelah itu .ntuk menjalankan simulasi klik verificacy select operation.
Untuk membuat kedua lubang pilih toolpath, circle path, helix bor toolpath s ehingga
muncul gambar, select kedua titik pusat lingkaran kemudian enter. Klik select
library tool untuk memilih tool yang sesuai, dari daftar tool pilih endmill no 237
dengan diameter 0.375”. Setelah semua parameter circle helix bore dimasukkan
selanjutnya klik tanda contreng warna hijau.

D. PROSES PEMBUATAN PROGRAM CNC

1. Untuk melihat program CNC klik G1, setelah itu klik tanda centrang hijau. Lalu
Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian
program.

Anda mungkin juga menyukai