Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN TUGAS CAD/CAM

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PROGRAM NC PRODUK PEMESINAN


TURNING & MILLING
MENGGUNAKAN APLIKASI MASTERCAM V9
SERTA SIMULASINYA DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATION
Dosen pembimbing : Dr. Nuchron, M.Pd.

HALAMAN SAMPUL

Disusun Oleh:
Muhamad Ibnu Sabil
NIM. 14503241026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
A. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PADA PRODUK PEMESINAN
TURNING
1. Pembuatan Gambar Dan Program NC di Mastercam V9

Berdasarkan gambar kerja diatas dapat diidentifikasi ada dua langkah pengerjaan
yaitu antara bagian kanan dan kiri benda kerja. Untuk memudahkan dalam pencekaman
dan pengerjaan maka yang pertama dikerjakan adalah bagian benda kerja yang kiri.
Untuk itu terdapat dua langkah pembuatan program NC dan simulasinya. Berikut ini
adalah langkah-langkah pada bagian pertama:

1. Membuka aplikasi mastercam lathe 9 pada desktop dengan mengeklik dua kali.

2. Memilih sreen > configure > NC setting dan memastikan satuan yang kita pilih
adalah Metric pada current configuration.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 1


3. Kemudian memilih Star/Exit dan memastikan pada default construction plane
adalah +DZ.

4. Memilih screen> chaining options. Klik partial pada default chaining mode dan
direction for close chains CCW, kemudian klik OK. Menutup system
configuration klik OK.
5. Menyimpan perubahan kita klik YES.
6. Langkah selanjutnya adalah proses menggambar benda kerja :
a. Memilih Main menu> File> New> Klik YES.
b. Memilih Main menu> create> line> multi.
c. Ketik 0,0 lalu tekan enter> 24,0 lalu tekan enter>24,-50 lalu tekan enter>
28,-50 lalu tekan enter> 29,-51 lalu tekan enter> 29,-80 lalu tekan enter>
0,-80 lalu tekan enter> tekan Esc untuk mengakhiri.
d. Membuat radius R4 dengan pilih main menu> create> fillet> radius> ketik 4
lalu tekan enter. Pilih garis pertama lalu garis ke dua.

garis pertama garis ke dua


e. Proses menggambar telah selesai.
7. Kemudian melakukan setting pemotongan untuk simulasi
a. Memilih main menu> tool path> job setup

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 2


b. Memilih material bahan disesuaikan dengan soal, yang mendekati adalah
STEEL 1010 200 BHN dari Lathe Library.

c. Pilih Boundaries, pilih posisi stock (bahan) dan chuck (cekam) yang sesuai .

d. Pilih parameters pada bagian menu stock. Isi data ukuran bahan yang
digunakan sesuai dengan blank diameter luar OD 31.75 mm, length 138,
base Z 0,titik nol dipilih pada On right face, kemudian klik preview.

e. Selanjutnya di layar akan muncul gambar bahan yang digunakan untuk


gambar benda kerja yang akan dikerjakan. Pilih Continue>OK>apply> OK

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 3


f. Untuk penyayatan benda kerja, pilih Rough>chain> partial, dan klik garis
benda kerja yang pertama akan dikerjakan. Apabila pada gambar terlihat
anak panah arah pemotongan mengarah ke bawah. Yang dinginkan arah anak
panah ke atas, maka kita klik reverse, kemudian pada menu di samping kiri,
klik wait sehingga menjadi Y.
g. Setelah itu kita klik satu persatu garis benda kerja secara berurutan,dan
diakhiri dengan klik End here> Done

h. Setelah itu kita pilih pahat yang akan digunakan, misal kita pilih pahat rata
roughing T0101, maka klik gambar pahat tersebut. Kita isi data parameter
yang diperlukan (feed rate= 0.2 , plunge rate= 0.1, spindel= 1000).

i. Pilih rough parameter, dan isi data parameter (depth of cut, stock to leave in
X/Z, entry amount) yang diperlukan seperti gambar dibawah, kemudian klik
OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 4


j. Setelah itu melakukan proses finishing dengan memilih finish> last> done.
Maka akan muncul pilihan paha trata finishing, kita pilih gambar pahat
T0202.

k. Selanjutnya proses pengeboran pertama kita pilih drill> doble klik T4141>
kita edit dimensi mata bor sesuai keperluan 8mm. Akan lebih jelas lihat
gambar dibawah.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 5


l. Pilih simple drill-no peck dan isi depth = -35 > klik ikon kalkulator > klik
OK. Pilih absolute. Klik Ok.

m. Proses pengeboran ke 2 menggunakan end mill 10 mm. Pilih drill > double
klik T5656 > kita edit dimensi sesuai keperluan.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 6


n. Pilih simple drill-no peck dan isi depth = -15 > klik OK. Pilih absolute. Klik
Ok.

o. Setelah itu, maka tampilannya seperti gambar dibawah.

p. Untuk memeriksa proses penyayatan dan waktu pemesinan maka pilih


operations> sellect all> backplot> klik step satu per satu sambil diamati
sampai selesai. Waktu pemesinan yang dihasilkan adalah 5 menit 21 detik.
Klik Esc> klik Ok.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 7


q. Untuk melihat simulasi penyayatan dalam bentuk 3 dimensi maka pilih
operations> sellect all> regen path>verify > play ( ). Maka akan muncul
gambar 3 dimensi pada layar. Setelah itu klik X.

r. Setelah itu pilih Main menu> File>save> poros ke 1 > save> Yes.

8. Membuat program NC dari hasil simulasi poros ke 1:


a. Pilih Main menu>toolpath>operations>Post
b. Pilih jenis mesin CNC yang diinginkan, dan centang kotak pilihan save NCI
file, save NC file, beri centang kotak Edit. Kemudian klik OK

c. Memberi nama PROGRAM POROS KE 1, Kilik save, dan pilih save lagi,
sehingga tambil program CNC dengan kode G sebagai berikut

d. Mengedit program dengan mengganti M13 menjadi M03, menambahkan


M08 setelah M03, menambahkan M09 setelah M05, kemudian save.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 8


Untuk selanjutnya mengerjakan bagian yang kedua yaitu sisi kanan benda kerja.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Sama dengan langkah no. 1-5 pada bagian pertama.
2. Menggambar benda kerja:
a. Memilih Main menu> File> New> Klik YES.
b. Memilih Main menu> create> line> multi.
c. Ketik 0,0 lalu tekan enter> 11,0 lalu tekan enter> 4,-1.5 lalu tekan enter>
14,-21 lalu tekan enter> 10,-21 lalu tekan enter> 10,-25 lalu tekan enter>
20,-25 lalu tekan enter> 20,-29 lalu tekan enter> 16,-29 lalu tekan enter> 16,-
33> 20,-33 lalu tekan enter> 26,-60 lalu tekan enter> 22,-60 lalu tekan
enter> 29,-63 lalu tekan enter> 29,-88 lalu tekan enter> 0,-88 lalu tekan
enter> lalu tekan enter tekan Esc untuk mengakhiri.
d. Membuat radius R1 dengan pilih main menu> create> fillet> radius> ketik
1 lalu tekan enter. Pilih garis pertama lalu garis ke dua.

garis pertama garis ke dua

e. Proses menggmbar telah selesai

3. Kemudian melakukan setting pemotongan untuk simulasi


a. Memilih main menu> tool path> job setup

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 9


b. Memilih material bahan disesuaikan dengan soal, yang mendekati adalah
STEEL 1010 200 BHN dari Lathe Library.

c. Pilih Boundaries, pilih posisi stock (bahan) dan chuck (cekam) yang sesuai .

d. Pilih parameters pada bagian menu stock. Isi data ukuran bahan yang
digunakan sesuai dengan blank diameter luar OD 31.75 mm, length 138, base
Z 0,titik nol dipilih pada On right face, kemudian klik preview.

e. Selanjutnya di layar akan muncul gambar bahan yang digunakan untuk


gambar benda kerja yang akan dikerjakan. Pilih Continue>OK>apply> OK

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 10


f. Untuk penyayatan benda kerja, pilih Rough>chain> partial, dan klik garis
benda kerja yang pertama akan dikerjakan. Apabila pada gambar terlihat
anak panah arah pemotongan mengarah ke bawah. Yang dinginkan arah anak
panah ke atas, maka kita klik reverse, kemudian pada menu di samping kiri,
klik wait sehingga menjadi Y.
g. Setelah itu kita klik satu persatu garis benda kerja secara berurutan,dan
diakhiri dengan klik End here> Done

h. Setelah itu kita pilih pahat yang akan digunakan, misal kita pilih pahat rata
roughing T0101, maka klik gambar pahat tersebut. Kita isi data parameter
yang diperlukan (feed rate= 0.2 , plunge rate= 0.1, spindel= 1000).

i. Pilih rough parameter, dan isi data parameter (depth of cut, stock to leave in
X/Z, entry amount) yang diperlukan seperti gambar dibawah, kemudian klik
OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 11


j. Setelah itu melakukan proses finishing dengan memilih finish> last> done.
Maka akan muncul pilihan paha trata finishing, kita pilih gambar pahat
T0202.

k. Selanjutnya proses pembuatan alur 1, 2, dan 3. Untuk alur 1 kita pilih


groove> klik chain > OK. Pilih garis pertama pada alur lalu garis terakhir
pada alur> klik end here > done.

garis terakhir garis pertama

Memilih T0303 R0.1 W1.85> kita edit spindle speed menjadi 800 pada RPM.
Kemudian pilih Groove rough parameters mengganti angka pada rough step
menjadi 1,5 . Tekan OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 12


penggantian rough step

Untuk pembuatan alur ke 2 dan 3 tinggal mengikuti langkah pembuatan alur


ke 1. Berikut gambar ketiga alur yang sudah terbentuk.

alur 3 alur 2 alur 1

l. Selanjutnya pembuatan ulir dengan memilih main menu> toolpaths> next


menu> thread> pilih T3636 R0.178 OD THREAD RIGHT > mengganti
spindle speed menjadi 500 RPM > memilih thread shape parameters>
mengisi parameter (lead=2); (included angle=60); (thread angle=30); (major
diameter=14); (minor diameter=11.83); (thread depth=1.08); (start pos=0);
(end pos=-21); > Memilih thread cut parameter dan mengisi parameter yang
diubah (number of cuts=5); (stock clearance=2); (over cuts=1) > OK.

Thread Shape Parameters :

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 13


Thread Cut Parameter :

m. Setelah itu, bentuknya seperti gambar dibawah.

s. Untuk memeriksa proses penyayatan dan waktu pemesinan maka pilih


operations> sellect all> backplot> klik step satu per satu sambil diamati
sampai selesai. Waktu pemesinan yang dihasilkan adalah 26 menit 58 detik.
Klik Esc> klik Ok.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 14


t. simulasi 3D pilih operations> sellect all> regen path> verify > play ( ).
Maka akan muncul gambar 3 dimensi pada layar. Setelah itu klik X.

u. Setelah itu pilih Main menu> File>save> poros ke 2 > save> Yes.

9. Membuat program NC dari hasil simulasi poros ke 2:


a. Pilih Main menu>toolpath>operations>Post
b. Pilih jenis mesin CNC yang diinginkan, dan centang kotak pilihan save NCI
file, save NC file, beri centang kotak Edit. Kemudian klik OK

c. Memberi nama PROGRAM POROS KE 2, Kilik save, dan pilih save lagi,
sehingga tambil program CNC dengan kode G sebagai berikut

d. Mengedit program dengan mengganti M13 menjadi M03, menambahkan


M08 setelah M03, menambahkan M09 setelah M05, kemudian save

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 15


2. SIMULASI DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATION

Sesuai dengan proses pembuatan program NC di mastercam V9 maka simulasi


yang didahulukan adalah poros ke 1. Berikut langkah simulasi program poros ke 1
dengan SSCNC menggunakan sistem FANUC OiT :
1. Membuka aplikasi SSCNC pada desktop dengan cara double klik ikonnya atau
klik kanan pada ikon> Open.

2. Memilih FANUC OiT > pilih MAC Enscryption> run.

3. Setelah tampilan mesinnya muncul, menekan tombol emergency dan dilanjutkan


memutar kunci ke posisi O.

4. Menempatkan ke titik referensi mesin dengan menekan tombol dilanjukan


tombol X dan Z ( ) . Sehingga posisi X dan Z pada angka nol.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 16


5. Mengatur ukuran benda kerja dengan memilih menu workpiece > stock size >
diameter diisi 31.75 > length diisi dengan 138 > workpiece material pilih 08F
Low Carbon Steel >centang pada replace workpiece> OK.

6. Memasang tool yang akan digunakan dengan cara memilih menu machine
operation > tool management :
a. Memilih tool no. 001 dengan tipe External turning dengan sudut 90 > add to
tool turrent> tool station 1. Tool ini dipilih untuk Roughing pada pengerjaan
awal.
b. Memiilih tool no. 002 dengan tipe External turning dengan sudut 35 >add to
tool turrent > tool station 2. Tool ini dipilih untuk finishing pada benda kerja.
c. Memilih tool no. 003 dengan tipe Grooving>pilih Edit> insert width (lebar)
diganti 1.85 mm> OK > add to tool turrent> tool station 3. Tool ini dipilih
untuk pengerjaan alur pada benda kerja.
d. Memilih tool no. 005 deng tipe Threading> add to tool turrent> tool station
4. Tool ini dipilih untuk pengerjaan ulir pada benda kerja.
e. Memilih tool no. 008 dengan tipe Drill>pilih Edit> diameter diganti 8 mm>
OK > add to tool turrent> tool station 5. Tool ini dipilih untuk pengerjaan
pengeboran kedalaman 35 mm sesuai dengan gambar benda kerja.
f. Menambahkan tool no.011 untuk tipe Drill>pilih add> pilih gambar mata
bor> diameter diganti 10 mm>OK> add to tool turrent> tool station 6. Tool
ini dipilih untuk mengganti peran end mill 10mm, karena di tool magazine
management tidak tersedia tool jenis end mill.
g. Memilih tool no. 001> mount tool > OK.

Tool sudah terpasang


pada tool turret.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 17


7. Mengatur nol tool pada benda kerja:
a. Mengubah tampilan mesin menjadi 2D dengan menekan ikon 2d view ( )
pada tool bar. Sehingga tampilan seperti dibawah ini.

b. Menyalakan mesin dengan memilih PROG>klik icon MDI >ketik


M03S2000> INSERT> klik icon > benda kerja berputar.

c. Menyentuhkan tool 1 ke benda kerja dengan menekan tombol JOG mode (


). Menggerakkan tool dengan menggunakan tombol X dan Z. Indikasi
tool sudah menyentuh adalah terlihat tatal yang bergerak.

Keterangan:

Z & (-) = bergeser ke kiri/


mendekati benda kerja.
Z & (+) = bergeser ke kanan/
menjauhi benda kerja.
X & (-) = bergerser ke atas/
mendekati benda kerja.
X & (+) = bergeser ke bawah/
menjauhi benda kerja.

d. Posisi tool 1 yang sudah menyentuh benda kerja:


Keterangan menyentuh diameter benda (X) :
Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 001 > ketik
X31.75.>MEASURE.

Keterangan menyentuh ujung panjang benda (Z):

Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>


memposisikan kursor pada baris W 001 > ketik
Z0..>MEASURE.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 18


e. Menyentuhkan tool 2 dengan menekan tombol tool ( ) sehingga tool
berganti ke tool berikutnya dan akan tampil di layar. Berikut ini adalah
gambar dari tool 2 sampai tool 6 yang telah menyentuh benda kerja dan cara
mengatur di offset setting.

Tool 2
Keterangan menyentuh diameter benda (X) :
Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 002 > ketik
X31.75>MEASURE.

Keterangan menyentuh ujung psnjang benda (Z) :


Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 002 > ketik
Z0.> MEASURE.

Tool 3
Keterangan menyentuh diameter benda (X) :
Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 003 > ketik
X31.75>MEASURE.

Keterangan menyentuh ujung panjang benda (Z) :


Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 003 > ketik
Z0.> MEASURE.

Tool 4
Keterangan menyentuh diameter benda (X) :
Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 004 > ketik
X31.75>MEASURE.

Keterangan menyentuh ujung panjang benda (Z) :


Selanjutnya tekan OFFSET SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada baris W 004 > ketik
Z0.> MEASURE.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 19


Cara memposisikan tool 5 dan 6 (jenis mata bor), sedikit berbeda
dengan pahat. Posisi harus pada center benda kerja, caranya adalah pilih
menu machine operation > rapid position> pilih center> OK.

Pemilihah posisi center


benda dengan rapid position.

Tool 5
Keterangan menyentuh pada
posisi center benda :
Selanjutnya tekan OFFSET
SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada
baris W 005 > ketik X0.
>MEASURE >ketik Z0.

Tool 6
Keterangan menyentuh pada
posisi center benda :
Selanjutnya tekan OFFSET
SETTING> OFFSET>
memposisikan kursor pada
baris W 006 > ketik X0.
>MEASURE >ketik Z0.

f. Setelah selesai menekan tombol ( ) untuk mematikan putaran spindel.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 20


8. Memasukkan program, simulasi, dan menyimpan proses pembubutan pada
program pertama (PROGRAM POROS KE 1) :
a. Klik PROG>edit >ketik nama program O(no. program ). Dapat diketik
O2601> EOB> klik panah kanan > pilih menu File > Open > klik No>
memilih File of type NC code> memilih file PROGRAM POROS KE 1>
Open. Tampilan akan menjadi seperti gambar di bawah ini.

Sebelum mensimulasi program ada karakter program yang perlu diganti


yaitu T0303 menjadi T0505, T0300 menjadi T0500, T0404 menjadi T0606,
dan T0400 menjadi T0600. Hal ini dilakukan karena penyesuaian tool mata
bor ada pada T0505 dan T0606.

b. Kemudian mensimulasikan PROGRAM POROS KE 1 dengan cara memilih

pada mode MEM ( ) > klik close machine door ( ) > klik ( ).
Menunggu gerakan tool berjalan hingga selesai. Apabila ada yang perlu di
edit maka kita perbaiki. Setelah simulasi selesai maka tampilan benda kerja
akan seperti gambar dibawah ini.

2D 3D
c. Menyimpan hasil simulasi dengan cara memilik menu File> save > save
project > select all>memilih tempat pemyimpanan misal di folder UJIAN
CAD/CAM>ketik SIMULASI POROS KE 1>OK >ketik SIMULASI
POROS KE 1>OK > ketik SIMULASI POROS KE 1>OK> ketik
SIMULASI POROS KE 1>OK. Simulasi telah tersimpan.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 21


9. Memasukkan program, simulasi, dan menyimpan proses pembubutan pada
program ke dua (PROGRAM POROS KE 2) :
a. Klik PROG>edit >ketik nama program O(no. program ). Dapat diketik
O2602> EOB> klik panah kanan > pilih menu File > Open > klik No>
memilih File of type NC code> memilih file PROGRAM POROS KE 2>
Open. Tampilan akan menjadi seperti gambar di bawah ini.

b. Kemudian mensimulasikan PROGRAM POROS KE 2 dengan cara memilih

pada mode MEM ( ) > klik close machine door ( ) > klik ( ).
Menunggu gerakan tool berjalan hingga selesai. Apabila ada yang perlu di
edit maka kita perbaiki. Setelah simulasi selesai maka tampilan benda kerja
akan seperti gambar dibawah ini.

2D 3D
c. Menyimpan hasil simulasi dengan cara memilik menu File> save > save
project > select all>memilih tempat pemyimpanan misal di folder UJIAN
CAD/CAM>ketik SIMULASI POROS KE 2>OK >ketik SIMULASI
POROS KE 2>OK > ketik SIMULASI POROS KE 12>OK> ketik
SIMULASI POROS KE 2>OK. Simulasi telah tersimpan.

d. Menutup aplikasi SSCNC dengan menekan tombol close ( ).

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 22


B. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PADA PRODUK PEMESINAN MILLING

1. Pembuatan Gambar Dan Program NC di Mastercam V9

Ketentuan soal :
No Alat potong kedalaman Gerak makan Overlap multipass
(HSS)*) potong menyamping (F)
maksimal (a) maksimal **)
1 Endmill 6 mm 3 mm 60 m/putaran 70 % dari diameter pahat
2 Endmill 10 mm 3 mm 200 m/putaran 70 % dari diameter pahat
3 Endmill 12/16 mm 3 mm 200 m/putaran 70 % dari diameter pahat
Catatan:
*) Kecepatan potong V= 70 m/menit
**)Gerak makan ke arah Z (infeed/plunge) adalah 0,5 x F
Benda kerja terbuat dengan bahan Aluminum 2024 ukuran awal 110 mm x 110 mm x 30
mm. Panjang dan lebar bahan tidak usah dikurangi.
Pembuatan gambar dan program CNC dengan durasi waktu maksimal 60 menit, peserta
yang membuat program lebih dari 60 menit dinyatakan gugur.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 23


Berdasarkan ketentuan soal di atas ,saya memilih dua alat potong yaitu endmill 16 dan
6 mm. Berikut langkah-langkah pembuatan gambar dan program NC di mastercam v9.
1. Membuka program Mastercam Mill 9 dengan klik dua kali pada icon yang ada pada
desktop.

2. Klik Screen> Configure>NC Setting. Pastikan Current Configuration file pada


ukuran Metric, Number of decimal places NCI=3

3. Klik Start/Exit. Pilh Startup configuration file pada Metric, pilih Default
construction plan Top

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 24


4. Pilih Screen. Atur seperti gambar di bawah, nonaktifkan Enable Open GL(R)
drawing, kemudian pada Chaining Options pilih chaning mode partial. Klik OK pada
chaining options. Setelah selasai klik OK pada menu System Configuration.

5. Memulai menggambar :
a. Menggambar rectangle dengan memilih main menu> create> rectangle> 1
points> width=106.5 ; length=106.5 ; point placement=pada pojok kiri bawah>
OK.

Ketik 0,0 > enter> Esc.


Klik 1 points> width=94.08 ; length=94.08 ; point placement=pada pojok kiri
bawah> ketik 6.21 , 6.21> OK>Esc.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 25


Klik back up> Arc> 3 points > klik pojok kiri atas rectangle kecil, klik tengah-
tengah sisi kiri rectangle besar, klik pojok kiri bawah rectangle kecil.

Selanjutnya keempat kurva yang telah jadi:

Rectangle
kecil dihapus

b. Menggambar lingkaran dengan memilih main menu> create> arc> circ pt +


dia> ketik 21 enter> ketik 53.25,53.25 enter> Esc.
- Circ pt + dia> ketik 35 enter> ketik 53.25,53.25 enter> Esc.
- Circ pt + dia> ketik 46 enter> ketik 53.25,53.25 enter> Esc.
- Circ pt + dia> ketik 56 enter> ketik 53.25,53.25 enter> Esc.
- Circ pt + dia> ketik 78.5 enter> ketik 53.25,53.25 enter> Esc.
- Circ pt + dia> ketik 90 enter> ketik 53.25,53.25 enter> Esc.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 26


c. Membuat empat lingkaran kecil berdiameter 8 mm dengan memilih main menu>
create> arc> circ pt + dia> ketik 8 enter> ketik 17.5 , 17.5 enter> ketik 17.5 , 89
enter> ketik 89 , 17.5 enter> ketik 89 , 89 enter> Esc.

d. Membuat kolam beraturan dengan cara membuat garis bantu terlebih dahulu:
- Main menu> create> line> polar> ketik 53.25,53.25 enter> ketik 23.75
enter> ketik 39.25 enter> ketik 53.25,53.25 >ketik -23.75 enter> ketik 39.25
enter> Esc.

- Mengetrim garis tersebut hingga menjadi kolam dengan menyeleksi garis

yang dibutuhkan menggunakan ikon TRIM pada tool


bar.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 27


- Membuat bentuk radius R3 pada sudut-sudut kolam.

- Menyalin kolam ke jumlah banyak dengan memilih main menu> xform>


rotate>window> pilih kolam>done>ketik 53.25, 53.25 > operation=copy
;number of step=5 ; rotation angle= 60> OK.

e. Membuat rectangle pembantu dengan cara memilih main menu> create>


rectangle> 1 point> width= 126.5 ; lenght=126.5; point placement = pojok kiri
bawah>OK > ketik -10,-10 enter> Esc.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 28


6. Menyisipkan blank benda kerja dengan cara memilih main menu > toolpaths > job
setup> Y= 110 ; X = 110 ; Z = 30 ,centang display stock, stock origin X = -1.75 ; Y =
-1.75 > material = ALUMINUM mm 2024 > OK. Klik kanan lalu pilih isometric.

7. Memulai untuk menentukan alat potong dan simulasinya:


a. Memilih main menu> toolpaths > pocket> chain> partial >memilih garis satu per
satu pada rectangle bantu. Pada saat klik garis pertama harus memastikan menu
Wait pada Y,kalau belum klik Wait hingga berubah menjadi Y. Setelah garisnya
terpilih , klik end here. Kemudian klik lingkaran diameter 46 mm > end here>
done.

4 3

1 2

Setelah itu akan muncul menu pocket(standart). Pada kotak tool, klik kanan, klik
Get tool from library. Memilih toolyang akan digunakan yaitu Endmill 16 mm
flat), klik OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 29


Pada tool parameter kita mengganti feed rate=200 ,plunge rate=100 , retract
rate=100 , coolant= flood. Memilih pocketing parameter kita mengganti
retract=20 , depth= -3, centang dan klik depth cuts lalu max rough =5 , Klik OK.

Memilih roughing/finishing parameters > zig-zag> OK. Lalu akan tampil hasil
simulasinya seperti gambar dibawah.

b. Pemakanan kedua yaitu dengan memilih pocket> chain > partial> memilih satu
per satu pada rectangle bantu> end here > memilih lingkaran diameter 90 mm >
end here> done.

4 3

1 2

Pada tool parameters kita memilih endmill 16 mm; mengganti feed rate=200
,plunge rate=100 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih pocketing
parameters kita mengganti retract=20 , depth= -6, centang dan klik depth cuts lalu
max rough = 6 , Klik OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 30


Memilih roughing/finishing parameter > zig-zag> OK. Lalu akan tampil hasil
simulasinya seperti gambar dibawah.

c. Pemakanan ke tiga adalah memilih contour> chain> partial > memilih garis satu
per satu pada garis lengkung R181.22 > end here> done.

4
3

1 2

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 31


Pada tool parameters kita memilih endmill 16 mm; mengganti feed rate=200
,plunge rate=100 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih contour parameters
kita mengganti retract=20 , depth= -9, compensation direction =right; centang dan
klik depth cuts lalu max rough = 9 , Klik OK.

Hasil simulasinya adalah gambar dibawah:

d. Pemakanan ke empat adalah membuat lubang lingkaran diameter 35 mm dengan


memilih pocket> chain > partial> memilih lingkaran diameter 35 mm > end here>
done.

Pada tool parameters kita memilih endmill 16 mm; mengganti feed rate=200
,plunge rate=100 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih pocket parameter
kita mengganti retract=20 , depth= -6, centang dan klik depth cuts lalu max rough
= 3 , Klik OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 32


Memilih roughing/finishing parameters > constant overlap spiral> OK. Lalu
akan tampil hasil simulasinya seperti gambar dibawah.

e. Pemakanan ke lima adalah membuat lubang lingkaran diameter 21 mm dengan


memilih pocket> chain > partial> memilih lingkaran diameter 21 mm > end here>
done.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 33


Pada tool parameter kita memilih endmill 16 mm; mengganti feed rate=200
,plunge rate=100 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih pocket parameter
kita mengganti retract=20 , depth= -9, centang dan klik depth cuts lalu max rough
= 9 , Klik OK.

Memilih roughing/finishing parameters > constant overlap spiral > OK. Lalu
akan tampil hasil simulasinya seperti gambar dibawah.

f. Pemakanan ke enam adalah penyayatan facing pada lingkaran diameter 46 mm


dengan memilih face > chain > partial> memilih lingkaran diameter 46 mm > end
here> done.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 34


Pada tool parameters kita memilih endmill 16 mm; mengganti feed rate=200
,plunge rate=100 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih facing parameter
kita mengganti retract=20 , depth= -0.001, Klik OK.

Hasil simulasinya adalah gambar berikut ini.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 35


g. Pemakanan ke tujuh adalah membuat lubang kolam 1 dengan memilih pocket>
chain > partial> memilih kolam 1 > end here> done.

Setelah itu akan muncul menu pocket(standart). Pada kotak tool, klik kanan, klik
Get tool from library. Memilih toolyang akan digunakan yaitu Endmill 6 mm flat),
klik OK.

Pada tool parameters kita memilih endmill 6 mm; mengganti feed rate=60 ,plunge
rate=30 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih pocket parameters kita
mengganti retract=20 , depth= -6, centang dan klik depth cuts lalu max rough = 6 ,
Klik OK. Memilih roughing/finishing parameter > constant overlap spiral>
OK. Lalu akan tampil hasil simulasinya seperti gambar dibawah.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 36


h. Pemakanan ke delapan sampai ke dua belas adalah membuat lubang kolam ke 2
sampai ke 6. Langkahnya sama dengan pemakanan kolam 1.
Hasil simulasi dari keenam kolam seperti gambar di bawah ini:

i. Pemakanan ke tiga belas adalah membuat lubang 4 lingkaran diameter 8 mm


dengan memilih pocket> chain > partial> memilih lingkaran ke 1 > end here>
memilih lingkaran ke 2 > end here> memilih lingkaran ke 3 > end here> memilih
lingkaran ke 4 > end here>done.

1 3

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 37


Pada tool parameters kita memilih endmill 6 mm; mengganti feed rate=60 ,plunge
rate=30 , retract rate=100 , coolant= flood. Memilih pocket parameter kita
mengganti retract=20 , top of stock=-6 , depth= -12, centang dan klik depth cuts
lalu max rough = 3 , Klik OK. Memilih roughing/finishing parameter >
constant overlap spiral> OK. Lalu akan tampil hasil simulasinya seperti gambar
dibawah.

8. Memeriksa proses penyayatan dan waktu pemesinan maka pilih operations> sellect
all> backplot> klik run. Waktu pemesinan yang dihasilkan adalah 54 menit 46 detik.
Waktu ini sudah memenuhi syarat yaitu tidak melebihi 60 menit. Klik Esc> klik Ok.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 38


9. Untuk melihat simulasi penyayatan dalam bentuk 3 dimensi maka pilih operations>
sellect all>regen path> verify > play ( ). Maka akan muncul gambar 3 dimensi pada
layar. Setelah itu klik X.

Setelah itu pilih Main menu> File>save> UJIAN MILLING > save> Yes.

10. Membuat program NC dari hasil simulasi UJIAN MILLING:


e. Pilih Main menu>toolpath>operations>Post
f. Pilih jenis mesin CNC yang diinginkan, dan centang kotak pilihan save NCI file,
save NC file, beri centang kotak Edit. Kemudian klik OK

g. Memberi nama PROGRAM UJIAN MILLING, Kilik save, dan pilih save lagi,
sehingga tambil program CNC dengan kode G sebagai berikut.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 39


2. SIMULASI DENGAN SWANSOFT CNC SIMULATION

Berikut langkah simulasi program poros ke 1 dengan SSCNC menggunakan


sistem FANUC OiM :
1. Membuka aplikasi SSCNC pada desktop dengan cara double klik ikonnya atau
klik kanan pada ikon> Open.

2. Memilih FANUC OiM > pilih MAC Enscryption> run.

3. Setelah tampilan mesinnya muncul, menekan tombol emergency dan dilanjutkan


memutar kunci ke posisi O.

4. Menempatkan ke titik referensi mesin dengan menekan tombol dilanjukan


tombol X,Y, dan Z ( ) . Sehingga posisi X, Y, dan Z pada angka nol.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 40


5. Mengatur ukuran benda kerja dengan memilih menu workpiece > stock size and
WCS> lebar =110, panjang=110 ,tebal=30 ,ref point X=53.25, ref point Y=53.25
> workpiece material pilih 08F Low Carbon Steel >centang pada replace
workpiece> OK.

6. Mengatur cekam benda kerja dengan memilih menu workpiece > workpiece
clamp>Vise>locate up and down =10, locate right and left =5 , > OK.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 41


7. Memasang tool yang akan digunakan dengan cara memilih menu machine
operation > tool management :
a. Memilih tool no. 001 dengan tipe Flat dengan mengedit tool 1 diameter 10
menjadi 16. Klik dua kali 001 > isi diameter 16 > OK > add into magazine
> tool station 1.

b. Memilih tool no. 002 dengan tipe Flat dengan mengedit tool 1 diameter 12
menjadi 6. Klik dua kali 002 > isi diameter 6 > OK > add into magazine >
tool station 2

.
c. Memasang T001 ke mesin dengan cara klik 001 pada tool magazine>

mount tool> OK.


Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 42
8. Mengatur nol tool pada benda kerja:
a. Mengubah tampilan mesin menjadi seperti dibawah ini. Caranya pilih menu
display> show machine.

b. Menyalakan mesin dengan memilih PROG>klik icon MDI >ketik


M03S2000> INSERT> klik icon > cutter berputar.

c. Menyentuhkan tool 1 ke benda kerja dengan menekan tombol JOG mode (


). Menggerakkan tool dengan menggunakan tombol X, Y, dan Z.
Indikasi tool sudah menyentuh adalah terlihat tatal yang bergerak dan
benda akan ada bekas sayatan berwarna ungu..

Keterangan:
Z & (-) = tool bergeser turun/
mendekati benda kerja.
Z & (+) = tool bergeser naik/
menjauhi benda kerja.
X & (-) = benda kerja bergerser
ke kanan.
X & (+) = benda kerja bergeser
ke kiri.
Y & (-) = benda kerja bergerser
depan
Y & (+) = benda kerja bergeser
belakang.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 43


d. Posisi TOOL 1 yang sudah menyentuh benda kerja:

Keterangan menyentuh atas benda (Z) :


Selanjutnya tekan OFFSET SETTING>
WORK> memposisikan kursor pada
baris Z > ketik Z0. >MEASURE.

e. Menyentuhkan tool 1 terhadap sisi kiri benda kerja (X) dengan menekan

tombol front view ( ). Menggerakkan tool hingga menyentuh sisi kiri


benda kerja.

Keterangan menyentuh sisi kiri benda


(Z) :
Selanjutnya tekan OFFSET SETTING>
WORK> memposisikan kursor pada
baris X > ketik X8.(setengah diameter
endmill 16) >MEASURE.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 44


f. Menyentuhkan tool 1 terhadap sisi depan benda kerja (Y) dengan menekan

tombol right view ( ). Menggerakkan tool hingga menyentuh sisi depan


benda kerja.

Keterangan menyentuh sisi depan


benda (Z) :
Selanjutnya tekan OFFSET SETTING>
WORK> memposisikan kursor pada
baris Y > ketik Y8.(setengah diameter
endmill 16) >MEASURE.

Setelah itu tool digerakkan ke daerah bebas atau bisa dirubah ke reference

point mesin. Lalu mematikan putaran spindel dengan menekan tombol ( ).

g. Mengisi parameter GEOM(D) pada OFFSET. Caranya pilih offset setting>


offset>mengarahkan kursor pada baris 001 kolom GEOM(D)lalu ketik 16
,tekan input. Mengarahkan kursor pada baris 002 kolom GEOM(D)lalu ketik
6 ,tekan input.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 45


9. Memasukkan program, simulasi, dan menyimpan proses penyayatan pada
program (PROGRAM UJIAN MILLING) :
a. Klik PROG>edit >ketik nama program O(no. program ). Dapat diketik
O2603> EOB> klik panah kanan > pilih menu File > Open > klik No>
memilih File of type NC code> memilih file PROGRAM UJIAN MILLING
> Open. Tampilan akan menjadi seperti gambar di bawah ini.

b. Kemudian mensimulasikan PROGRAM UJIAN MILLING dengan cara


memilih pada mode MEM ( ) > klik close machine door ( ) > klik (

). Menunggu gerakan tool berjalan hingga selesai. Apabila ada yang


perlu di edit maka kita perbaiki.

Gambar proses penyayatan.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 46


Gambar benda kerja yang sudah jadi.

c. Menyimpan hasil simulasi dengan cara memilik menu File> save > save
project > select all>memilih tempat pemyimpanan misal di folder UJIAN
CAD/CAM>ketik SIMULASI UJIAN MILLING>OK >ketik SIMULASI
UJIAN MILLING >OK > ketik SIMULASI UJIAN MILLING >OK> ketik
SIMULASI UJIAN MILLING >OK. Simulasi telah tersimpan.

d. Menutup aplikasi SSCNC dengan menekan tombol close ( ).

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 47


C. LAMPIRAN PROGRAM NC

1. PROGRAM POROS KE 1
%
O2601
G21
(PROGRAM NAME - PROGRAM POROS KE 1 DATE=DD-MM-YY - 10-01-17 TIME=HH:MM - 08:39)
(TOOL - 1 OFFSET - 1)
(LROUGH OD ROUGH RIGHT - 80 DEG. INSERT - CNMG 12 04 08)
G0T0101
G97S2000M03 M08
G0G54X29.788Z2.7
G99G1Z-74.8F.4
X31.75
X34.578Z-73.386
G0Z2.7
X27.826
G1Z-50.599
X28.814Z-51.093
G3X29.4Z-51.8R1.
G1Z-74.8
X30.188
X33.017Z-73.386
G0Z2.7
X25.865
G1Z-49.827
G3X26.814Z-50.093R1.
G1X28.226Z-50.799
X31.055Z-49.385
G0Z2.7
X23.903
G1Z-3.243
G3X24.4Z-4.8R5.
G1Z-49.8
X25.4
G3X26.265Z-49.898R1.
G1X29.093Z-48.484
G0Z2.7
X21.941
G1Z-1.516
G3X24.303Z-4.105R5.
G1X27.131Z-2.691
G0Z2.7
X19.979
G1Z-.651
G3X22.341Z-1.761R5.
G1X25.17Z-.347
G0Z2.7
X18.018
G1Z-.139
G3X20.379Z-.792R5.
G1X23.208Z.622
G28U0.W0.M05 M09
T0100
M01
(TOOL - 2 OFFSET - 2)
(LFINISH OD FINISH RIGHT - 35 DEG. INSERT - VNMG 16 04 08)
G0T0202
G97S2500M03 M08
G0G54X0.Z2.
G1Z0.F.1
X14.4
G3X24.Z-4.8R4.8
G1Z-50.
X25.4
G3X26.531Z-50.234R.8
G1X28.531Z-51.234
G3X29.Z-51.8R.8

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 48


G1Z-75.
X31.828Z-73.586
G28U0.W0.M05 M09
T0200
M01
(TOOL - 3 OFFSET - 3)
(LDRILL DRILL 6. DIA. INSERT - 6. DRILL)
G0T0505
G97S1000M03 M08
G0G54X0.Z5.
Z2.
G1Z-37.403F.2
G0Z5.
G28U0.W0.M05
T0500
M01
(TOOL - 4 OFFSET - 4)
(LDRILL END MILL 12 DIA. - 0.5R INSERT - 12. FLAT END MILL)
G0T0606
G97S800M03 M08
G0G54X0.Z5.
Z2.
G1Z-15.F.3
G0Z5.
G28U0.W0.M05 M09
T0500
M30
%

2. PROGRAM POROS KE 2
%
O2602
G21
(PROGRAMNAME-PROGRAMPOROSKE2DATE=DD-MM-YY-06-01-17TIME=HH:MM-18:46)
(TOOL-1OFFSET-1)
(LROUGHODROUGHRIGHT-80DEG.INSERT-CNMG120408)
G0T0101
G97M08S1000M03 M08
G0G54X27.462Z2.7
G99G1Z-63.086F.2
G3X29.4Z-64.8R2.
G1X32.228Z-63.386
G0Z2.7
X25.525
G1Z-56.807
X26.388Z-60.69
G3X26.4Z-60.8R1.
G1Z-62.864
G3X27.863Z-63.224R2.
G1X30.691Z-61.81
G0Z2.7
X23.587
G1Z-48.088
X25.925Z-58.607
X28.753Z-57.193
G0Z2.7
X21.65
G1Z-39.37
X23.988Z-49.888
X26.816Z-48.474
G0Z2.7
X19.712
G1Z-25.045
G3X20.4Z-25.8R1.
G1Z-29.8
Z-33.745
X22.05Z-41.17
X24.878Z-39.755

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 49


G0Z2.7
X17.775
G1Z-24.8
X18.4
G3X20.113Z-25.283R1.
G1X22.941Z-23.869
G0Z2.7
X15.838
G1Z-24.8
X18.175
X21.003Z-23.386
G0Z2.7
X13.9
G1Z-1.639
G3X14.4Z-2.3R1.
G1Z-21.8
Z-24.8
X16.238
X19.066Z-23.386
G0Z2.7
X11.963
G1Z-.667
X13.814Z-1.593
G3X14.3Z-1.988R1.
G1X17.128Z-.574
G28U0.W0.M05
T0100
M01
(TOOL-2OFFSET-2)
(LFINISHODFINISHRIGHT-35DEG.INSERT-VNMG160408)
G0T0202
G97S1500M03 M08
G0G54X0.Z2.
G1Z0.F.1
X9.4
G3X10.531Z-.234R.8
G1X13.531Z-1.734
G3X14.Z-2.3R.8
G1Z-21.8
Z-25.
X18.4
G3X20.Z-25.8R.8
G1Z-29.8
Z-33.756
X25.99Z-60.712
G3X26.Z-60.8R.8
G1Z-63.025
G3X29.Z-64.8R1.8
G1X31.828Z-63.386
G28U0.W0.M05
T0200
M01
(TOOL-3OFFSET-3)
(LFINISHODGROOVECENTER-NARROWINSERT-N151.2-185-20-5G)
G0T0303
G97S800M03 M08
G0G54X18.Z-23.925
G1X10.4F.1
G0X18.
X18.42
Z-24.8
G1X10.4
X10.575Z-24.712
G0X18.269
Z-23.05
X18.
G1X10.4
X10.575Z-23.137
G0X18.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 50


X22.828
Z-26.414
G1X20.Z-25.
X10.
X10.5Z-24.75
G0X20.5
Z-21.436
X16.828
G1X14.Z-22.85
X10.
Z-25.
X10.5Z-24.75
G0X22.828
X24.
Z-31.925
G1X16.4
G0X24.
Z-32.8
G1X16.4
X16.575Z-32.712
G0X24.
Z-31.05
G1X16.4
X16.575Z-31.137
G0X24.
Z-34.414
X22.828
G1X20.Z-33.
X16.
X16.5Z-32.75
G0X22.828
Z-29.436
G1X20.Z-30.85
X16.
Z-33.
X16.5Z-32.75
G0X22.828
X33.
Z-63.075
G1X28.399
G0X33.
Z-62.8
G1X22.4
G0X33.
Z-62.05
G1X22.4
X22.605Z-62.153
G0X33.
Z-60.436
X28.828
G1X26.Z-61.85
X22.
Z-63.
X26.8
G3X29.Z-64.1R1.1
G0X31.828
G28U0.W0.M05
T0300
M01
(TOOL-4OFFSET-4)
(LTHREADODTHREADRIGHTINSERT-R166.0G-16UN01-100)
G0T0404
G97S600.M03 M08 M41
G0G54X18.Z.465
X13.513
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.375
X13.188

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 51


G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.302
X12.925
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.24
X12.699
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.184
X12.497
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.133
X12.314
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.086
X12.144
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.041
X11.985
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z0.
X11.835
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z0.
X11.835
G32Z-21.E2.
G0X18.
Z.465
G28U0.W0.M05 M09
T0400
M30
%

3. PROGRAM UJIAN MILLING

%
O2603
(PROGRAMNAME-PROGRAMUJIANMILLING) (DATE=DD-MM-YY-09-01-17TIME=HH:MM-23:00)
N100G21
N102G0G17G40G49G80G90
(16.FLATENDMILLTOOL-1DIA.OFF.-1LEN.-1DIA.-16.)
N104T1M6
N106G0G90X108.25Y-1.75A0.S1790M3
N108G43H1Z20.M8
N110Z10.
N112G1Z-3.F100.
N114X-1.75F200.
N116Y9.25
N118X108.25
N120Y20.25
N122X-1.75
N124Y31.25
N126X31.056
N128G2X24.Y42.25R31.25
N130G1X-1.75
N132Y53.25
N134X22.
N136G2X24.Y64.25R31.25
N138G1X-1.75
N140Y75.25
N142X31.056

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 52


N144G2X75.444R31.25
N146G1X108.25
N148Y64.25
N150X82.5
N152G2X84.5Y53.25R31.25
N154G1X108.25
N156Y42.25
N158X82.5
N160G2X75.444Y31.25R31.25
N162G1X108.25
N164Y86.25
N166X-1.75
N168Y97.25
N170X108.25
N172Y108.25
N174X-1.75
N176G0Z20.
N178X-2.Y-2.
N180Z10.
N182G1Z-3.F100.
N184X108.5F200.
N186Y108.5
N188X-2.
N190Y-2.
N192G0Z20.
N194X84.25Y53.25
N196Z10.
N198G1Z-3.F100.
N200G2X22.25R31.F200.
N202X84.25R31.
N204G0Z20.
N206X108.25Y-1.75
N208Z10.
N210G1Z-6.F100.
N212X-1.75F200.
N214Y9.25
N216X23.257
N218G2X11.458Y20.25R53.25
N220G1X-1.75
N222Y31.25
N224X4.757
N226G2X1.149Y42.25R53.25
N228G1X-1.75
N230Y53.25
N232X0.
N234G2X1.149Y64.25R53.25
N236G1X-1.75
N238Y75.25
N240X4.757
N242G2X11.458Y86.25R53.25
N244G1X-1.75
N246Y97.25
N248X23.257
N250X-1.75Y108.25
N252X108.25
N254Y97.25
N256X83.243
N258G2X95.042Y86.25R53.25
N260G1X108.25
N262Y75.25
N264X101.743
N266G2X105.351Y64.25R53.25
N268G1X108.25
N270Y53.25
N272X106.5
N274G2X105.351Y42.25R53.25
N276G1X108.25
N278Y31.25
N280X101.743

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 53


N282G2X95.042Y20.25R53.25
N284G1X108.25
N286Y9.25
N288X83.243
N290G0Z20.
N292X-2.Y-2.
N294Z10.
N296G1Z-6.F100.
N298X108.5F200.
N300Y108.5
N302X-2.
N304Y-2.
N306G0Z20.
N308X106.25Y53.25
N310Z10.
N312G1Z-6.F100.
N314G2X.25R53.F200.
N316X106.25R53.
N318G0Z20.
N320X4.134Y-1.516
N322Z10.
N324G1Z-9.F100.
N326G3X102.366R189.266F200.
N328X108.016Y4.134R8.
N330Y102.366R189.266
N332X102.366Y108.016R8.
N334X4.134R189.266
N336X-1.516Y102.366R8.
N338Y4.134R189.266
N340X4.134Y-1.516R8.
N342G0Z20.
N344X62.5Y53.25
N346Z0.
N348G1Z-3.F100.
N350G2X44.R9.25F200.
N352X62.5R9.25
N354G1X55.25Y52.8
N356X55.23Y53.6
N358G0Z20.
N360X62.5Y53.25
N362Z-3.
N364G1Z-6.F100.
N366G2X44.R9.25F200.
N368X62.5R9.25
N370G1X55.25Y52.8
N372X55.23Y53.6
N374G0Z20.
N376X62.75Y53.25
N378Z0.
N380G1Z-3.F100.
N382G3X43.75R9.5F200.
N384X62.75R9.5
N386G1Z-6.F100.
N388G3X43.75R9.5F200.
N390X62.75R9.5
N392G0Z20.
N394X55.5
N396Z10.
N398G1Z-9.F100.
N400G2X51.R2.25F200.
N402X55.5R2.25
N404G0Z20.
N406X55.75
N408Z10.
N410G1Z-9.F100.
N412G3X50.75R2.5F200.
N414X55.75R2.5
N416G0Z20.
N418M9

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 54


N420X22.145Y30.252
N422Z10.
N424G1Z-.001F100.
N426X76.355F200.
N428X83.755
N430G3Y41.751R5.749
N432G1X22.745
N434X20.65
N436G2Y53.25R5.749
N438G1X85.85
N440G3Y64.749R5.749
N442G1X22.745
N444G2Y76.248R5.749
N446G1X84.355
N448G0Z20.
N450M5
N452G91G28Z0.
N454G28X0.Y0.A0.
N456M01
(6.FLATENDMILLTOOL-2DIA.OFF.-2LEN.-2DIA.-6.)
N458T2M6
N460G0G90X87.376Y41.785A0.S1591M3
N462G43H2Z20.M8
N464Z10.
N466G1Z-6.F30.
N468X83.007Y43.707F60.
N470G3Y62.793R31.25
N472G1X87.376Y64.715
N474G2Y41.785R36.
N476G0Z20.
N478X87.524Y41.446
N480Z10.
N482G1Z-6.F30.
N484G3Y65.054R36.25F60.
N486G1X82.7Y62.931
N488G2Y43.569R31.
N490G1X87.524Y41.446
N492G0Z20.
N494X76.393Y74.249
N496Z10.
N498G1Z-6.F30.
N500G3X59.864Y83.792R31.25F60.
N502G1X60.384Y88.536
N504G2X80.242Y77.071R36.
N506G1X76.393Y74.249
N508G0Z20.
N510X76.359Y73.914
N512Z10.
N514G1Z-6.F30.
N516X80.609Y77.031F60.
N518G3X60.165Y88.834R36.25
N520G1X59.591Y83.595
N522G2X76.359Y73.914R31.
N524G0Z20.
N526X46.636Y83.792
N528Z10.
N530G1Z-6.F30.
N532G3X30.107Y74.249R31.25F60.
N534G1X26.258Y77.071
N536G2X46.116Y88.536R36.
N538G1X46.636Y83.792
N540G0Z20.
N542X46.909Y83.595
N544Z10.
N546G1Z-6.F30.
N548X46.335Y88.834F60.
N550G3X25.891Y77.031R36.25
N552G1X30.141Y73.914
N554G2X46.909Y83.595R31.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 55


N556G0Z20.
N558X23.493Y62.793
N560Z10.
N562G1Z-6.F30.
N564G3Y43.707R31.25F60.
N566G1X19.124Y41.785
N568G2Y64.715R36.
N570G1X23.493Y62.793
N572G0Z20.
N574X23.8Y62.931
N576Z10.
N578G1Z-6.F30.
N580X18.976Y65.054F60.
N582G3Y41.446R36.25
N584G1X23.8Y43.569
N586G2Y62.931R31.
N588G0Z20.
N590X30.107Y32.251
N592Z10.
N594G1Z-6.F30.
N596G3X46.636Y22.708R31.25F60.
N598G1X46.116Y17.964
N600G2X26.258Y29.429R36.
N602G1X30.107Y32.251
N604G0Z20.
N606X30.141Y32.586
N608Z10.
N610G1Z-6.F30.
N612X25.891Y29.469F60.
N614G3X46.335Y17.666R36.25
N616G1X46.909Y22.905
N618G2X30.141Y32.586R31.
N620G0Z20.
N622X59.864Y22.708
N624Z10.
N626G1Z-6.F30.
N628G3X76.393Y32.251R31.25F60.
N630G1X80.242Y29.429
N632G2X60.384Y17.964R36.
N634G1X59.864Y22.708
N636G0Z20.
N638X59.591Y22.905
N640Z10.
N642G1Z-6.F30.
N644X60.165Y17.666F60.
N646G3X80.609Y29.469R36.25
N648G1X76.359Y32.586
N650G2X59.591Y22.905R31.
N652G0Z20.
N654X18.25Y17.5
N656Z-1.
N658G1Z-9.F30.
N660G2X16.75R.75F60.
N662X18.25R.75
N664G1Z-12.F30.
N666G2X16.75R.75F60.
N668X18.25R.75
N670G0Z20.
N672X89.75
N674Z-1.
N676G1Z-9.F30.
N678G2X88.25R.75F60.
N680X89.75R.75
N682G1Z-12.F30.
N684G2X88.25R.75F60.
N686X89.75R.75
N688G0Z20.
N690Y89.
N692Z-1.

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 56


N694G1Z-9.F30.
N696G2X88.25R.75F60.
N698X89.75R.75
N700G1Z-12.F30.
N702G2X88.25R.75F60.
N704X89.75R.75
N706G0Z20.
N708X18.25
N710Z-1.
N712G1Z-9.F30.
N714G2X16.75R.75F60.
N716X18.25R.75
N718G1Z-12.F30.
N720G2X16.75R.75F60.
N722X18.25R.75
N724G0Z20.
N726X18.5Y17.5
N728Z-1.
N730G1Z-9.F30.
N732G3X16.5R1.F60.
N734X18.5R1.
N736G1Z-12.F30.
N738G3X16.5R1.F60.
N740X18.5R1.
N742G0Z20.
N744X90.
N746Z-1.
N748G1Z-9.F30.
N750G3X88.R1.F60.
N752X90.R1.
N754G1Z-12.F30.
N756G3X88.R1.F60.
N758X90.R1.
N760G0Z20.
N762Y89.
N764Z-1.
N766G1Z-9.F30.
N768G3X88.R1.F60.
N770X90.R1.
N772G1Z-12.F30.
N774G3X88.R1.F60.
N776X90.R1.
N778G0Z20.
N780X18.5
N782Z-1.
N784G1Z-9.F30.
N786G3X16.5R1.F60.
N788X18.5R1.
N790G1Z-12.F30.
N792G3X16.5R1.F60.
N794X18.5R1.
N796G0Z20.
N798M5
N800G91G28Z0.M9
N802G28X0.Y0.A0.
N804M30
%

Muhamad Ibnu Sabil, Laporan tugasCAD/CAM 57

Anda mungkin juga menyukai