Anda di halaman 1dari 30

PRAKTIKUM APLIKASI SURVEI GNSS

“Pengolahan Data Statik GNSS menggunakan Software Trimble Business Center


(TBC)”
Jum’at, 22 April 2022

Dibuat oleh:

Wulan Arnianti
(21/483387/SV/20189)

PROGRAM SARJANA TERAPAN


TEKNOLOGI SURVEI DAN PEMETAAN DASAR
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2022
Judul
Pengolahan Data Statik GNSS menggunakan Software Trimble Business Center (TBC).

Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk :

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami menu-menu dari Software Trimble

Business Center (TBC).

2. Mahasiswa mampu melakukan proses pengolahan data GNSS hasil pengukuran dengan

metode statik menggunakan Software Trimble Business Center (TBC).

3. Mahasiswa mampu menganalisis hasil dari proses pengolahan data GNSS hasil

pengukuran dengan metode statik menggunakan Software Trimble Business Center

(TBC).

Alat dan Bahan

ALAT

1. Laptop Acer Swift 3.

2. Software Trimble Business Center (TBC).

3. Microsoft Word 2016.

BAHAN

1. 2 sesi data GNSS hasil pengukuran metode statik.

1
Langkah Kerja
Pada praktikum “Pengolahan Data Statik GNSS menggunakan Software Trimble Business Center

(TBC)”, langkah kerja yang digunakan ditampilkan pada diagram alir berikut :

Gambar Diagram Alir Langkah Kerja

2
Penjelasan Langkah Kerja
Terdapat beberapa proses langkah kerja yang akan dijabarkan dan dijelaskan sebagai berikut :

1. Menyiapkan Alat dan bahan yang akan digunakan. Untuk bahan/data yang digunakan

terdapat 2 sesi. Berikut bahan/data yang digunakan.

Sesi 1

Sesi 2

2. Membuka Software Trimble Business Center (TBC).

3
3. Maka akan tampil layar depan dari Software Trimble Business Center (TBC) sebagai

berikut.

4. Kemudian, klik New Project → lalu pilih Blank Template → klik OK.

4
5. Maka akan tampil menu layar Blank Template sebagai berikut.

6. Melakukan proses Project Setting terlebih dahulu. Pada menu Project Explorer pilih

Imported Files lalu klik kanan → pilih Project Setting.

7. Kemudian akan tampil layar dari menu Project Setting sebagai berikut.

5
8. Melakukan proses setting Coordinate System dengan pilih Datum Transformation → klik

Change → pilih sistem koordinat World wide/UTM → pilih Zone 49 South (lokasi di

Yogyakarta) → klik Next.

9. Kemudian pilih Datum Transformation WGS 1984 → klik Next.

6
10. Untuk pilihan Geoid Model seperti berikut pengaturannya → kemudian klik Finish.

11. Setelah itu, pilih setting Baseline Processing → cek semua menu di Baseline Processing

→ kemudian masuk ke menu Satellites.

7
12. Pada menu Satellite, ceklis semua satelit yang ada mulai dari GPS, GLONASS, Galileo,

BeiDou, dan QZSS.

8
13. Berikutnya setting menu Network Adjustment → cek semua menu yang terdapat pada

Network Adjustment. Pada menu General, isikan Maximum iterations 100 (bebas, untuk

pengaturan awal 10 iterasi).

9
14. Setelah semua selesai di setting, lalu klik OK.

15. Kemudian Import data, lakukan import data sesi satu terlebih dahulu. Pilih menu Home →

klik tools Import → Conection-kan file penyimpanan data lalu akan muncul kotak Import

Folder → kemudian pilih tiga data titik yaitu J21006d, kel8 dan kel9b3 → klik Import.

16. Akan tampil kotak Review Raw Data Check In seperti berikut.

10
17. Pada menu Point, ubah penamaan titik dan cek kelengkapan lainnya sebagai berikut.

18. Pada menu Antenna dan Receiver, cek juga untuk kelengkapan data RAW-nya sebagai

berikut.

11
19. Setelah selesai pengecekkan, lalu klik OK. Berikut hasil tampilan ketiga titik data sesi 1

yang sudah di import.

20. Import Kembali data untuk sesi kedua, kemudian pilih 3 data juga yaitu J2006f, Kel5b dan

Kel6 → klik Import. Berikut tampilan kotak Import Folder.

12
21. Setelah itu, tampil kotak Review Raw Data Check In, lalu lakukan pengecekan kelengkapan

data RAW mulai dari menu Point, Antenna dan Receiver → klik OK.

13
22. Berikut hasil tampilan data sesi 1 dan sesi 2 yang sudah di import.

23. Memilih titik kontrol pada ketiga titik yang sudah di import, dikarenakan titik N005

merupakan Titik Kontrol JKH orde 0 maka yang dipilih menjadi titik kontrolnya yaitu titik

14
N005. Untuk memilih titiknya yaitu dengan klik pada titik N005 → maka akan muncul

pilihan, pilih point – N005 (Points) → kemudian titik berubah warna menjadi orange.

24. Setelah itu, mengubah titik kontrol (N005) sesuai koordinat yang tertera pada spesifikasi

JKH di SRGI. Pilih titik N005 → klik kanan pada mouse/touchpad → pilih Properties.

25. Akan muncul kotak Properties → klik icon atau Add Coordinate.

15
26. Kemudian muncul kontak Add Coordinate, lalu masukan koordinat titik kontrol N005

sesuai spesifikasi JKH di SRGI → pilih koordinat (X,Y) dan elavasi sebagai Control Quality

→ klik OK.

16
27. Titik N005 sudah menjadi titik kontrol.

28. Melakukan proses Baseline dengan pilih menu Survey → pilih Process Baselines (untuk

proses semua baseline).

29. Berikut hasil dari proses ketiga baseline.

17
30. Langkah pada point 28-29 merupakan proses baseline untuk semua baseline. Untuk

proses per-baseline bisa dilakukan dengan klik salah satu baseline (misal menggunakan

baseline BM5 ke bmbis5) → klik kanan pada mouse → pilih Process Baseline.

18
31. Maka akan dihasilkan proses baseline antar titik BM5 ke bmbis5 sebagai berikut.

32. Untuk melihat dan mengedit jika terdapat float/kurang bagus dari data baseline bisa

melihat menggunakan Session Editor dengan klik salah satu baseline (misal menggunakan

baseline BM5 ke bmbis5) → klik kanan pada mouse → pilih Session Editor.

19
33. Akan tampil kotak Session Editor sebagai berikut.

34. Lakukan pengeditan data jika terdapat data baseline yang dihasilkan kurang bagus/ float.

35. Setelah itu, melakukan proses Network Adjustment dengan pilih menu Survey → klik

Adjust Network.

20
36. Akan muncul kotak proses Adjust Network. Kemudian ceklis pada bagian 2D dan e

(dikarenakan menggunakan sistem Grid) → klik Adjust.

37. Hasil tampilan dari proses Adjust Network sebagai berikut.

21
38. Untuk melihat hasil dari proses pengolahan Baseline dan Adjust Network pilih Report.

39. Untuk proses Baseline, pilih Baseline Processing Report.

40. Berikut hasil tampilan Baseline Processing Report.

22
41. Untuk proses Adjust Network, pilih Network Adjustment Report.

42. Berikut hasil tampilan Network Adjustment Report.

43. Proses pengolahan statik data sesi 1 dan sesi 2 telah selesai.

Hasil dan Pembahasan


Hasil yang diperoleh dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.

1. Hasil dan Pembahasan terhadap hasil dari proses pengolahan statik data 2 sesi

a. Proses Baseline

23
Proses baseline yang dilakukan sudah mendapatkan hasil yang baik/ fixed di

seluruh Baseline. RMS dari setiap Baseline sudah masuk toleransi yaitu ≤ 1. Hasil

RMS setiap Baseline yaitu sebagai berikut :

• Baseline N005-BM4 = 0,013

• Baseline N005-BM5 = 0,012

24
• Baseline BM4-bmbis5 = 0,029

• Baseline BM5-BM4 = 0,018

• Baseline BM5-bmbis5 = 0,032

• Baseline BM5-BM4 = 0,018

b. Proses Adjustment Network

Hasil proses Network Adjustment yang didapatkan sudah baik dengan

menggunakan acuan koordinat Grid dimana menghasilkan koordinat (X,Y) dan

elevasi fix setiap titik.

2. Hasil dan Pembahasan terhadap hasil dari report proses pengolahan statik data 2 sesi

a. Proses Baseline

25
b. Proses Adjustment Network

26
Hasil yang didapatkan dari proses Network Adjustment yaitu sudah melebihi

toleransi error koordinat titik X, Y dan elevasi pada keempat titik. Untuk titik

N005, tidak ada error dari koordinat titik X, Y dan elevasi. Dapat diartikan dalam

menginputkan koordinat titik sudah benar dan saat proses berlangsung tidak ada

masalah. Sementara, untuk 3 titik lainnya dihasilkan error sebagai berikut :

• BM4 → X = 0,005 ; Y = 0,004 ; elevasi = 0,018

• BM5 → X = 0,005 ; Y = 0,005 ; elevasi = 0,019

• Bmbis5 → X = 0,015 ; Y = 0,012 ; elevasi = 0,035

27
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum “Pengolahan Data Statik GNSS menggunakan Software Trimble Business

Center (TBC).” dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Proses pengolahan data GNSS dua sesi metode statik menggunakan software Trimble

Business Center (TBC) dapat dilakukan secara langsung dalam satu project yang melalui

dua proses tahapan yaitu proses Baseline dan Network Adjustment.

28
2. Dihasilkan RMS pada proses Baseline yaitu Baseline N005-BM4 = 0,013, Baseline N005-

BM5 = 0,012, Baseline BM4-bmbis5 = 0,029, Baseline BM5-BM4 = 0,018, Baseline BM5-

bmbis5 = 0,032 dan Baseline BM5-BM4 = 0,018.

3. Pada proses Network Adjustment hasil yang didapat sudah melebih toleransi error pada

setiap titik yaitu diantaranya untuk titik BM4 (X = 0,005 ; Y = 0,004 ; elevasi = 0,018),

titik BM5 (X = 0,005 ; Y = 0,005 ; elevasi = 0,019), titik Bmbis5 (X = 0,015 ; Y = 0,012 ;

elevasi = 0,035) dan titik N005 (X = 0 ; Y = 0 ; elevasi = 0).

29

Anda mungkin juga menyukai