1. Pendahuluan 3
1.1.Software CGO 3
1.2.Kebutuhan spesifikasi Minimal PC 3
1.3.Instalasi CGO 3
2. Pengolahan Post Process 5
2.1.Menjalankan Program 5
2.2.Membuat Project 8
2.3.Import data *.HCN 10
2.4.Pengolahan Baseline 12
2.5.Pendefinisikan titik control 14
2.6.Adjustment 16
2.7.Pengolahan data satelit 16
3. Konversi *.HCN ke RINEX 19
b) Jalankan file tersebut (klik 2x). Ceklist agreement lisensinya, lalu klik INSTALL
f) Instalasi selesai.
b) Isikan nama project (tidak boleh menggunakan spasi), pilih direktori project, lalu
klik confirm
d) TM3 sudah masuk kedalam database CGO. Maka untuk memilihnya arahkan ke
DatumRoot-Asia-Indonesia, lalu pilih zona TM3 sesuai area pekerjaan. Misalkan
manual ini menggunakan TM3 48.2 sebagai berikut : lalu klik Select.
b) Pilih semua data pengamatan statik dari semua alat yang digunakan dengan cara
browse pada direktori penyimpanan, lalu klik Open. Lalukan untuk file yang lain
jika berbeda folder direktori penyimpanan.
Setelah selesai proses import file, muncul data observasi meliputi waktu, durasi,
tinggi alat, manufactur (masukkan CHCNav) tipe antenna dan receiver
(masukkan CHCi50), tipe pengamatan (static). Isikan tinggi antenna, lalu klik
confirm.
c) Pada panel tab GNSS muncul baseline yang terbentuk dari file yang berhasil di
import.
c) Suksesnya proses baseline ditunjukkan pada jendela message, muncul status fix
dan RMS Errornya. Serta baseline berubah warna menjadi hijau.
ddd
ddd
b) Lalu perhatikan pada panel property disebelah kanan, klik Edit lalu masukkan
koordinat titik A :
Pilih local pada coordinate type (local disini maksudnya adalah koordinat sesuai
dengan project property, yaitu dalam manual ini adalah TM3 49S).
Lalu masukkan koordinat N,E,Z.
Lalu klik confirm.
c) Sehingga pada Tab GNSS – control point, titik A sudah terdefinisi sebagai titik
kontrol point atau titik ikat.
c) Gunakan mouse (drag and select) untuk memilih satelit data satelit yang tidak
dipakai dalam proses pengolahan baseline.
Missal pada gambar dibawah ini, satelit G5 dan G6 sebagiannya saya blok untuk
tidak dikutsertakan (dengan cara drag and select).
Sementara satelit G12 tidak dikutkan sama sekali (dengan cara uncheck )
b) Maka muncul jendela CHC Data. Klik home - import dan pilih file *HCN yang akan
diubah ke rinex
c) Drag and select file tersebut, bisa satu per satu maupun bersamaan. Lalu klik open
e) Setelah selesai proses import data, data pengamatan (file HCN) akan muncul di
jendela CHC Data
f) Lalu pilih Function – RINEX Convert. Maka file RINEX akan terbentuk dalam folder
baru di directori file HCN.
Klik 2x folder Rinex untuk melihat file rinex yang telah terbentuk.