Disusun Oleh :
2. Pengukuran GPS
a) Sebelum dilakukan pengukuran di lapangan, terlebih dahulu membuat kerangka
pengukuran di atas citra. Hitung Strenght of Figurenya.
b) Nilai SOF <1
c) Pengukuran dilakukan dengan GPS geodetik dengan spesifikasi sebaga berikut:
Alat yang digunakan adalah GPS Geodetik merk Toppcon Hyper II
Tracking sinyal : GPS, GLONASS, EGNOS dan MSAS
Akurasi : kesalahan < 0.5 m
Terdapat pesan suara mengenai status receiver.
d) Minimal pengamatan setiap titik adalah 1 jam.
4. Pengukuran Situasi
Pengukuran situasi dan detail dilakukan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
A. Pengukuran situasi dilakukan dengan sistem atau cara Tachymetri, yang mencakup
semua objek yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang ada di sepanjang jalur
pengkuran.
B. Akurasi alat yang digunakan maksimal 30”
C. Setiap data pengukuran harus dilengkapi dengan sketsa lapangan.
D. Setiap data ukur harus diberi kode seperti kaki slope, kepala slope, elevasi, alur (creek),
jalan, sungai, rawa dll.
E. Dalam pengambilan data perlu diperhatikan keseragaman penyebaran dan kerapatan
titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar.
F. Pengukuran sungai dilakukan pada tepi atas, tepi bawah dan as dengan kerapatan
maksimal 15 meter
G. Pengukuran alur dilakukan pada as dengan kerapatan maksimal 15 meter.
Persiapan
1
Survey Lapangan
2 & Pengambilan
Data
Pengolahan Data
3
Penyajian Data
4
BAB III
TENAGA AHLI
3.1 Tenaga Ahli
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang tenaga ahli yang dibutuhkan untuk
melaksanakan proyek survey dan pemetaan tersebut.
3.1.1 Spesifikasi Tenaga Ahli
Dalam sebuah tim survei topografi, idealnya terdapat personel dengan kualifikasi
sebagai berikut:
1. Chief surveyor (Kepala Surveyor)
Berpendidikan minimal Strata 2 Geodesi dan Geomatika. Sebagai koordinator seluruh
anggota tim survei dan bertanggung jawab atas organisasi dan pelaksanaan proyek dengan
intelegensi, negoisasi, dan penguasaan diri. Selain itu, seorang chief surveyor harus dapat
menyiapkan segala kebijakan untuk mendukung jalnnya pencapaian target besar proyek dan
mengambil keputusan terhadap segala permasalahan pekerjaan oleh anggota tim di lapangan
2. Ahli Geodesi
Berpendidikan minimal Strata 1. Sebagai perancang dan pemberi masukan serta leader
dari para surveyor di lapangan.
3. Surveyor GPS.
Berpendidikan minimal Strata 1. Bertugas menentukan Ground Control Point,
mengukur serta menghitung hasil dari pengukuran GPS.
4. Surveyor
Berpendidikan minimal SLTA. Sebagai anggota tim di barisan depan, surveyor harus
melaporkan tahapan pekerjaan ataupun hasil pekerjaan dalam bentuk data ukur yang
validasinya telah dilaksanakan dengan chief surveyor dan akan digunakan untuk dasar
perhitungan kemajuan serta keberhasilan sebuah proyek.
5. Asisten Surveyor
Bertugas membantu serta mengaplikasikan keputusan surveyor di lapangan dengan
persetujuan dan kontrol penuh dari surveyor. Asisten surveyor bisa memberi masukan untuk
menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan
6. Drafter
Bertugas menggambar hasil dari perhitungan dilapangan ke dalam sebuah software
sehingga menghasilkan sebuah output peta.
7. Tenaga Lokal
Bertugas membantu surveyor memobilisasi instrumen survei dan peralatan pendukung
lainnya.
8. Administrasi dan Keuangan
Bertugas membuat surat perijinan, mengatur jadwal pelaksanaan serta mengatur
rancangan anggaran biaya dan pembukuannya.
9. Asisten Umum
Asisten umum bertugas membantu semua elemen dalam melaksanakan pekerjaannya
2. Ahi Geodesi
Mengkoordinir kegiatan tim-tim surveyor dalam melaksanakan pekerjaan survey
dan pemetaan topografi
Menyiapkan program kerja yang mengarahkan team surveyor topografi dalam
pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Koordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan oleh direksi pekerjaan.
Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data serta
mengarahkan tim dalam penggambaran.
Menghadiri diskusi dan memimpin asistensi pengukuran.
Bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran topografi di lapangan.
3. Asisten Surveyor
Melaksanakan pekerjaan topografi sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK).
Mengikuti diskusi perencanaan pengukuran yang dipimpin oleh ahli geodesi dan
surveyor GPS
Teliti dalam melakukan pengukuran.
Bertanggung jawab menjaga dan menggunakan peralatan survey.
Menggambar sketsa pengukuran di lapangan.
Mencatat hal-hal yang diperlukan selain daripada data ukuran.
Melaporkan hasil pekerjaan kepada ahli geodesi serta masalah-masalah yang
dihadapi.
4. Drafter
Mengolah data hasil pengukuran dilapangan secara digital menggunakan software.
Membantu editing data untuk penggambaran peta topografi serta desain peta.
Memeriksa gambar-gambar yang telah diediting
Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan penyajian data.
Membuat laporan hasil akhir pekerjaan.
5. Administrasi
Mencetak formulir-formulir maupun berkas-berkas yang diperlukan untuk
menunjang kegiatan pengukuran.
Memeriksa gambar-gambar yang telah diediting
Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan penyajian data.
Membuat laporan hasil akhir pekerjaan.
Bertangguangjawab dalam pelapporan keuangan
6. Asisten Umum
Membantu staf administrasi dalam pembuatan proposal perijinan, pelaporan dan
keuangan
Bersedia membantu anggota tim lain tanpa terkecuali.
7. Tenaga Lokal
Melaksanakan pekerjaan topografi sesuai dengan kerangka acuan kerja
Mengikuti diskusi perencanaan pengukuran yang dipimpin oleh ahli geodesi dan
surveyor GPS
Teliti dalam melakukan pengukuran.
Bertanggung jawab menjaga dan menggunakan peralatan survey.
Mencatat hal-hal yang diperlukan selain daripada data ukuran.
Melaporkan hasil pekerjaan kepada ahli geodesi serta masalah-masalah yang
dihadap.
BAB IV
BIAYA
4.1 Anggaran Biaya
Biaya Personil
HARGA
NO JENIS BIAYA PERSONIL HARI JUMLAH
SATUAN
1 Tim leader 1 60 400000 24000000
2 ahli geodesi 4 60 350000 84000000
3 surveyor 6 40 300000 72000000
4 asisten surveyor 6 60 250000 90000000
5 drafter 6 60 250000 90000000
6 tenaga lokal 12 40 150000 72000000
7 surveyor gps 6 15 400000 36000000
8 driver 4 40 150000 24000000
9 administrasi 2 60 200000 24000000
10 asisten umum 6 40 150000 36000000
JUMLAH Rp. 552000000
Biaya Mobilisasi
HARGA
NO JENIS BIAYA SATUAN HARI JUMLAH
SATUAN
1 Sewa mobil +BBM 4 40 500000 80000000
2 sewa motor + BBM 4 60 100000 24000000
JUMLAH Rp. 104000000
Demikian kerangka acuan kerja (KAK) ini kami buat dengan sebenarnya. Dengan ini
semoga konsultan nantinya menggunakan kerangka ini dengan sebaiknya dan dapat
mewujudkan kegiatan ini sehingga dihasilkan suatu keluaran atau hasil yang maksimal dan
didapatkan bentuk peta topografi Kecamatan Babat Kabupaten Lapmongan sesuai dengan
yang diinginkan oleh pemberi tugas.