SURVEI KONTRUKSI
PENGUKURAN
LONG SECTION & CROSS SECTION
(Dosen Pengampu : Muhammad Iqbal Taftazani, S.T., M.Eng.)
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. Judul
Laporan Praktikum Pengukuran Long Section & Cross Section.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran Long Section & Cross Section
menggunakan alat ukur Waterpass.
2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan volume suatu area.
3. Mahasiswa dapat melakukan analisis perhitungan guna menentukan cut and fill
suatu area.
Landasan Teori
Keterangan :
A1 : Luas Penampang 1
A2 : Luas Penampang 2
BAB III
METODE PRAKTIKUM
B. Langkah Kerja
1. Pengukuran Long Section
a. Menentukan dua titik sebagai titik awal dan akhir proyek dengan jarak
sekitar 50 m (gunakan jarak optis).
b. Mendirikan alat Waterpass di titik awal, arahkan bidikan ke titik akhir
proyek.
c. Mendirikan rambu ukur sepanjang garis proyek mengikuti relief (naik
turunnya) permukaan tanah.
d. Mengukur jarak (optis) dan catat nilai BT untuk perhitungan ketinggian
pada setiap perbedaan relief permukaan tanah sepanjang garis proyek.
e. Mencatat hasil pengukuran pada formulir ukur.
f. Menghitung tinggi relief dengan rumus :
H relief = Tinggi awal + ∆H relief
∆H relief = Tinggi instrument – nilai BT
2. Pengukuran Cross Section
Z 0+Z 1
Luas a1 = (( 2 ) )
xd 1
1. Luas A1 =
(( 100+ 99,908
2 ) )( 2
x 2,6 + (
99,908+100,041
) )( 2
x5 + (
100,041+ 99,908
) x 2,6 + (
99,908+99,872
) ( 2 )x
100+ 99,698
+ (( 2 ) x 5,8 ) + (( 99,698+99,93
2 ) x 5,2)+(( 99,93+99,846
2 ) x 2)
= 389,8804 + 499,8725 + 259,9337 + 479,472 + 579,1242 +
519,0328 + 199,776
= 2927,0916 m2
E. Menghitung Volume
A 1+ A 2
V= (( 2 ) )
x L1 +
A1 = 297,0916
A2= 2996,278
A3 = 2599,8032
A4= 2903,2
A5=2522,6848
A6= 2062,6681
A7=3100,4047
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum Pengukuran Long Section & Cross Section yang
telah dilaksanakan diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengukuran long section dilakukan di sepanjang garis tengah jalur
pengukuran dan dilakukan pada setiap perubahan pada permukaan tanah.
2. Pengukuran cross section dapat digunakan untuk menyatakan rencana batas-
batas suatu galian dan timbunan (cut&fill) atau yang sudah ada.
3. Penghitungan volume tanah digunakan untuk pekerjaan galian dan timbunan
(cut and fill) agar didapatkan area yang datar.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, M. I. (2015, Mei 14). LAPORAN KARTOGRAFI DIGITAL LONG AND CROSS SECTION,
VOLUME. Retrieved from LinkedIn Corporation Web site:
https://www.slideshare.net/irsyadifirdaus/laporan-kartografi-l
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia. (2017, November). MODUL PENGUKURAN TOPOGRAFI BENDUNGAN
PELATIHAN PERENCANAAN BENDUNGAN TINGKAT DASAR. Modul, pp. 15-31.
http://share.its.ac.id/pluginfile.php/14931/mod_resource/content/4/Luas%20dan
%20Volume.pdf, diunduh pada tanggal 30 Oktober 2019 pukul 15.30
BAB VII
LAMPIRAN