Anda di halaman 1dari 10

TERM OF REFERENCE

KEGIATAN PEMETAAN FOTO UDARA/UAV AERIAL MAPPING


KAWASAN PERKOTAAN BENTENG, KAB. KEP. SELAYAR
KERANGKA ACUAN KERJA 1-9

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini perkembangan akan kebutuhan informasi semakin tinggi, tak


terkecuali kebutuhan informasi berbasis spasial yang memiliki peranan penting
dan dapat diaplikasikan dalam banyak bidang yaitu sebagai dasar pengambilan
keputusan baik di dalam perencanaan, pengelolaan, maupun evaluasi suatu
bidang yang membutuhkan support dari informasi-informasi berbasis spasial
tersebut. Seiring perkembangan pembangunan wilayah berbasis spasial di
Indonesia dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi
dalam pemanfaatan sumber daya alam (spasial), maka kebutuhan informasi
geografi suatu wilayah dalam skala lebih detail merupakan hal yang sangat
penting dan mendesak untuk disegerakan pengadaan untuk mendukung
informasi yang berbasis geografis.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan


dengan adanya kebutuhan informasi lebih detail tentang kondisi wilayah di
Indonesia terpaksa harus mengadakan survey dan pemetaan sendiri untuk
memetakan seluruh wilayahnya untuk peta skala besar yang lebih detail,
mengingat kegiatan tentunya membutuhkan biaya operasional dan waktu yang
besar, sehingga kegiatan ini dapat digunakan sebagai peta dasar dalam
perencanaan umum untuk suatu pekerjaan perencanaan pemgembangan
suatu wilayah.
Penyusunan Pemetaan Kawasan Perkotaan Benteng Kabupaten Kepulauan
Selayar merupakan sarana komunikasi yang sangat efektif untuk
mengetahui/memahami batas-batas administrasi kawasan perkotaan,
penggunaan lahan kawasan perkotaan, sebaran prasarana dan sarana
perkotaan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sejalan dengan hal itu, kemampuan daerah dalam menyiapkan data-data
yang berkenaan dengan pembangunan mutlak untuk ditingkatkan, sebagai
pondasi dasar perencanaan pembangunan. Data akan terasa sangat
KERANGKA ACUAN KERJA 2-9

penting mengingat perencanaan wilayah akan lebih terarah bila didukung


oleh ketersediaan data yang up to date.
Adanya informasi pemetaan, untuk digunakan sebagai salah satu
sumber informasi yang akan memberikan bukti-bukti otentik tentang batas-
batas administrasi kawasan perkotaan, penggunaan lahan kawasan
perkotaan, sebaran prasarana dan sarana, kondisi fisik dasar serpti
topografi dan kemiringan lereng perkotaan Benteng secara umum dalam
pelaksanaan pembangunan dan evaluasi hasil kegiatan kebutuhan dalam
pembangunan yang telah dicapai sehingga memiliki posisi penting untuk
mendorong dan memajukan kelayakan sistem prasarana perkotaan
terutama fungsi dan perannya dalam menjaga keseimbangan lingkungan
perkotaan

Pemetaan Kawasan perkotaan Benteng merupakan suatu paket program


berbasis Sistem informasi Geografis yang memuat data dan informasi
spasial mengenai tpografi, kelerengan, batas-batas administrasi kawasan
perkotaan, penggunaan lahan kawasan perkotaan, sebaran prasarana dan
sarana perkotaan Benteng secara lengkap dan terpadu
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut di atas, diperlukan suatu sistem
informasi data dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, serta
didukung oleh tenaga-tenaga perencana dan pelaksana operasional yang
handal. Teknologi Informasi berbasis komputer yang dimaksud merupakan
suatu paket program yang dirancang khusus untuk penyusunan Pemetaan
Kawasan perkotaan Benteng.
Berdasarkan uraian diatas mengenai urgensi keberadaan informasi spasial
Kawasan Perkotaan Benteng yang dilakukan dengan kegiatan pemetaan
foto udara menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle), maka disusunlah
kerangka acuan kerja Pemetaan Foto Udara UAV Kawasan Perkotaan
Benteng utnuk segera dilaksanakan.
KERANGKA ACUAN KERJA 3-9

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud diadakannya pekerjaan/kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi


yang lebih detail dan rinci bentuk permukaan tanah secara umum yang dilengkapi
dengan tampakan-tampakan khas dalam bentuk peta photo 2D dan 3D, baik
berupa unsur-unsur alami maupun unsur-unsur buatan dan dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis, dengan tujuan memberikan informasi geografis suatu
wilayah (spatial) yang akan mendukung dalam pengambilan keputusan secara
tepat untuk perencanaan, pembangunan dan pengembangan wilayah.

C. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pemberi Tugas kegiatan ini adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


(BAPPEDA) Kabupaten Kepulauan Selayar.

D. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 188.700.000,00


(seratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah), termasuk PPN dibiayai
APBD murni DIPA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2017.

E. LINGKUP KEGIATAN, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS


PENUNJANG, SERTA ALIH PENGETAHUAN

1. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Lingkup pekerjaan pemetaan geografis yang akan dilaksanakan meliputi:


a. Identifikasi dan Penyusunan Pemetaan Kawasan Perkotaan Benteng
KERANGKA ACUAN KERJA 4-9

b. Pemasangan dan Pengukuran Titik Kontrol Geodesy (BM) & GCP dengan
menggunakan GPS Static yang diikatkan ke Jaring kontrol geodesi (BIG/
Bakosurtanal);
c. Pemetaan Udara UAV dengan menggunakan Drone UAV Aerial Mapping;
d. Process data untuk menghasilkan data Orthophoto dan contour 3D DSM
(Digital Surface Model) dan DTM (Digital Terrain Model);
e. Digitasi menggunakan ArcGIS 10.5;
f. Pembuatan album Peta
 Peta batas administrasi Kawasan Perkotaan Benteng
 Peta penggunaan lahan
 Peta jaringan jalan
 Peta sebaran fasilitas
 Peta sebaran bangunan
 Peta Topography
 Peta Kemiringan lereng
 Electronic Peta (Android/ Windows/IOS).
g. Penyusunan laporan hasil pemetaan Perkotaan Benteng.

2. LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Pemetaan Foto Udara UAV ini akan dilaksanakan di Kawasan


Perkotaan Benteng sesuai dengan delineasi arahan dari Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

3. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

a. Penyediaan oleh Pemberi Tugas


Data dan informasi yang terkait dengan pekerjaan yang dimiliki Pemberi
Tugas dapat digunakan dan dipelihara oleh penyedia jasa sebagai referensi
atau masukan awal dalam penyiapan pelaksanaan pekerjaan, atas seizin
Pemberi Tugas. Data tersebut harus dipelihara oleh penyedia jasa dan harus
dikembalikan.
KERANGKA ACUAN KERJA 5-9

b. Penyediaan oleh Penyedia Jasa


Data dan informasi yang disediakan oleh penyedia jasa mencakup materi
yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan pekerjaan ini termasuk data dan
peta yang sama dan sesuai standar bagi seluruh rangkaian kegiatan
Secara spesifik didalam pelaksanaan kegiatan Pemetaan Foto Udara UAV
minimal penyedia jasa dapat melakukan desain survey hingga tahap
prosesing data survey serta output nya memiliki peralatan dan software
processig data sebagai berikut :
a. Alat Survey GPS Geodetic Trimble 5700
b. Drone Mapping ( Sense Fly Ebee)
b. Drone Mapping ( Inspire 1)
c. Software
- Emotion Flight planning
- Fix4D Mapper

- Fix4D Capture
- Trimble Business Center
- Global Mapper Lidar Module
- Terramodel
- ArcGIS 10.5

4. ALIH PENGETAHUAN

Dalam proses penyusunan pekerjaan ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan
oleh Penyedia Jasa dalam tahapan alih pengetahuan adalah sebagai berikut:
a. Penyedia Jasa diharapkan dapat melakukan asistensi/diskusi secara berkala
dan intensif (sebelum dan sesudah melakukan survei lapangan) bersama tim
teknis sehingga dapat diperoleh kerangka kerja, metode pendekatan, desain
survei, dan hasil rumusan pekerjaan ini.
b. Penyedia Jasa setelah menerima pengarahan penugasan dan semua bahan
masukan dalam proses asistensi/diskusi, hendaknya memeriksa
KERANGKA ACUAN KERJA 6-9

dan memproses semua bahan yang ada serta mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini.
c. Untuk kesempurnaan pekerjaan tersebut diatas Penyedia Jasa diminta
mempelajari dan menganalisis lebih lanjut segala informasi dan ketentuan-
ketentuan yang berhubungan dengan pekerjaan dimaksud.

F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Rangkaian pekerjaan ini dilakukan dengan pendekatan koordinatif, partisipatif


dan konsultatif serta pendekatan Sistem Informasi Geografis, UAV Aerial
Mapping. Pendekatan dan Metodologi ini berkaitan dengan alur / proses/tahapan
dalam lingkup kegiatan yang telah diuraikan diatas.

G. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Untuk menyelesaikan pekerjaan ini dibutuhkan waktu 3 (tiga) bulan sejak SPMK
ditandatangani dan dilaksanakan dengan cara kontraktual.

H. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:


 Foto Udara UAV Kawasan Perkotaan Benteng
 Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Laporan Pendahuluan dan
Laporan Akhir)
 Album Peta
 Peta Elektronik (2 Dimensi dan 3 Dimensi)
KERANGKA ACUAN KERJA 7-9

I. TENAGA AHLI
Untuk melaksanakan tugas ini Penyedia Jasa harus menyediakan Tenaga Ahli
yang kompeten dan dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan yang terikat selama
pelaksanaan pekerjaan. Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah:
a. T e a m L e a d e r Tenaga Ahli Perencanaan wilayah dan Kota /PWK

Ketua Tim (Team Leader) yang dibutuhkan adalah seorang seorang lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi dengan latar belakang minimal pendidikan Sarjana Strata Satu
(S-1) Planologi yang memiliki pengalaman kerja minimal 4 tahun dibidang
pengembangan wilayah/perencanaan perkotaan/Urban, serta memiliki
Sertifikat Keahlian Tenaga Ahli.
b. Tenaga Ahli Geodesi/Pemetaan/GIS

Tenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1) jurusan
Geodesi/Geografi/Teknik Sipil atau Perencanaan Wilayah Kota lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi yang memiliki pengalaman dibidang pemetaan minimal 5 tahun.
serta memiliki Sertifikat Keahlian Ahli. Tugasnya adalah merupakan tenaga
pelaksana lapangan dan mengawasi pekerjaan di lapangan dalam ruang
lingkup Survey Pemetaan dan pergopresian drone UAV Aerial Mapping.
c. Assisten Tenaga Ahli Geodesi/Pemetaan/GIS
Asisten Tenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1)
jurusan Geodesi/Geografi/Teknik Sipil atau Perencanaan Wilayah Kota lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi yang memiliki pengalaman dibidang pemetaan minimal 3 tahun.
Tugasnya adalah merupakan asisten tenaga pelaksana lapangan dan
mengawasi pekerjaan di lapangan dalam ruang lingkup Survey Pemetaan dan
pergopresian drone UAV Aerial Mapping.
KERANGKA ACUAN KERJA 8-9

d. Surveyor
Surveyor yang dibutuhkan adalah Sarjana Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik
Sipil/ Arsitektur/Perencanaan Wilayah dan Kota, lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi yang
memiliki pengalaman dibidang survey minimal 2 tahun, sebanyak 4 orang,
dengan jumlah Orang Bulan sebesar 2 (bulan) OB. Tugasnya adalah
melakukan survei dan pendataan sesuai dengan kebutuhan penyusunan
dokumen serta sesuai arahan dari Team Leader.
e. Cad Operator/Juru Gambar
Juru Gambar yang dibutuhkan adalah Sarjana Strata Satu (S-1) Jurusan
Teknik Sipil/ Arsitektur/Perencanaan Wilayah dan Kota, lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta (fresh
graduated) yang telah terakreditasi yang memiliki pengalaman dibidangnya
minimal 1 tahun, sebanyak 1 orang.
f. Tenaga pendukung lainnya

Tenaga pendukung lainnya meliputi :


 Sekretaris merangkap administasi, yang dibutuhkan adalah Sarjana
Ekonomi/Administrasi, lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi yang memiliki pengalaman
dibidangnya minimal 1 tahun dengan kebutuhan orang bulan sebanyak 3
OB, bertugas mengatur administrasi dan pelayanan untuk mendukung
kinerja tenaga ahli dalam kelancaran pelaksanaan tugasnya.
 Office boy, Tenaga yang dibutuhkan adalah Sekolah Menengah
Atas/Sederajat, minimal (fresh graduated)
KERANGKA ACUAN KERJA 9-9

J. LAPORAN DAN SISTEM PEMBAHASAN


Laporan yang diserahkan kepada Pemberi Tugas adalah:

1. Laporan Pendahuluan, diserahkan 2 Minggu dari masa pelaksanaan


pekerjaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar. Isi dari laporan ini adalah uraian
ringkas mengenai kerangka pikir, rencana kerja, juga dimasukkan metodologi
serta pendekatan teknis pelaksanaan pekerjaan, mobilisasi tenaga ahli dan
jadwal penyelesaian pekerjaan.
2. Laporan Akhir, berisikan bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian
pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar dan
diserahkan pada akhir pelaksanaan pekerjaan.
3. Album Peta, berisikan peta foto udara UAV, kondisi fisik dasar dan buatan
kawasan Perkotaan Benteng.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kab. Kepulauan Selayar

______________________
NIP :....................................

Anda mungkin juga menyukai