(Sub Tema : Teknologi Terbaru pada Survey dan Investigasi untuk Keberlanjutan
Bendungan)
NAMA :
1. RAKHMA DESTRIAN A M (031912781 )
2. AHMAD SIDIK (162210931)
3. FANDY DWI HERMAWAN (172006931 )
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL......................................................................................................................2
RINGKASAN (ABSTRAK)......................................................................................................3
BAB 1. PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
2
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
RINGKASAN (ABSTRAK)
Hingga sampai saat ini, teknologi fotogrametri terus mengalami perkembangan, baik dalam segi
pengumpulan data maupun pemrosesannya. Hal ini ditandai dengan adanya teknik pengumpulan
data dengan wahana pesawat tanpa awak atau sering disebut Drone (Unmanned Aerial Vehicle
(UAV) sebagai media pembawa sensor fotogrametri. Keuntungan penggunaan teknologi
tersebut adalah efektif dan efisien baik dari segi waktu dan biaya untuk pemetaan pada daerah
dengan luasan tertentu, serta dapat menghasilkan gambar yang lebih jelas, karena tinggi terbang
wahana ± 300 meter di atas permukaan laut sehingga pada saat pemotretan tidak mengalami
ganguan awan.
Dalam perkembangannya perangkat lunak fotogrametri terus mengalami perkembangan, pada
awalnya pemrosesan data fotogrametri dilakukan secara manual, saat ini proses dapat dilakukan
secara otomatis, salah satunya adalah perangkat lunak Agisoft PhotoScan. Perangkat lunak ini
dapat mengidentifikasi titik sekutu, mosaik, dan pembuatan DSM secara otomatis. Proses
kaliberasi kamera dan orientasi luar kamera juga dilakukan secara otomatis.
Pemanfaatan perangkat ini dilaksanakan di Proyek Pembangunan Bendungan Margatiga untuk
perhitungan progress galian dan timbunan tanah dengan proyek luasan ± 86 hektar. Perangkat
drone yang digunakan DJI Phantom 4 Pro Obsidian dan proses pengolahan menggunakan
perangkat lunak Agisoft PhotoScan. Proses yang dilakukan pada perangkat lunak yaitu:
alignment merupakan proses identifikasi titik sekutu secara otomatis, kalibrasi kamera untuk
menentukan orientasi dalam kamera,hitungan bundle adjustment untuk menentukan orientasi
luar kamera, pembuatan model geometri 3 dimensi, dan pemberian tekstur pada model. Setelah
tahap pembentukan tekstur dilakukan pada seluruh foto, tahap selanjutnya adalah pemberian
titik kontrol hasil pengukuran GPS geodeticHiper GA/GB secara radial. Sehingga diharapkan
dapat menggunakan metode ini dalam menghitung progress yang efektif dan efisien serta
pembuatan monitor pekerjaan dengan baik.
3
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bidang konstruksi di era teknologi saat ini begitu pesatnya mencari inovasi – inovasi dan
perkembangan teknologi yang digunakan untuk melakukan sebagai penunjang pekerjaan
konstruksi. Inovasi – inovasi dan perkembangan teknologi yang diharapkan adalah
mempermudah dan mempercepat pekerjaan atau menciptakan keefisiensian dan
keefektifan dalam melaksanakan pekerjaan suatu pekerjaan konstruksi baik fisik maupun
administratif. Salah satu inovasi dan perkembangan yang dilakukan PT. Waskita Karya
(Persero) Tbk. pada Proyek Pembangunan Bendungan Margatiga adalah dengan
memanfaatkan perkembangan pengolahan data fotogrametri untuk perhitungan progress
pekerjaan galian dan timbunan dengan menggunakan perangkat drone dan perangkat
lunak Agisoft perhitungan progress PhotoScan. Dengan memanfaatkan perangkat tersebut
diharapkan dapat menciptakan yang efisien dan efektif untuk pekerjaan galian dan
timbunan dan juga dapat melakukan monitoring pekerjaan.
1.3. Manfaat
Dengan adanya penerapan pengolahan data fotogrametri ini maka diharapkan dapat
menjadi metode yang dapat memberikan kemudahan dalam menghitung progress galian
dan timbunan, serta berharap metode seperti ini juga dapat diterapkan di proyek
bendungan lainnya.
4
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
BAB 2
LANDASAN TEORI
5
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
6
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
8
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
BAB 3
PEMBAHASAN
Keterangan :
A = Galian Bendungan Kiri
B = Galian Wingwall Kiri
9
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
20.1
12.7
13.7
16.2
19.3
EXISTING
ELEVATIONS
40.1
18.3
37.6
19.2
7.5
0.0
9.2
OFFSET
10
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
25 0+050
C
20
15
10
5
0
20.1
12.7
13.7
14.5
16.2
17.9
16.1
19.3
15.9
13.4
EXISTING
ELEVATIONS
40.1
18.3
37.6
32.9
19.2
14.9
7.5
0.0
5.7
9.2
OFFSET
0+121.13
C
20
15
10
5
0
15.88
17.03
18.4
16.0
17.5
EXISTING
ELEVATIONS
19.3
13.0
16.6
15.3
0.0
OFFSET
0+121.13
C
20
15
10
5
0
15.9
18.4
16.0
17.1
17.5
EXISTING
ELEVATIONS
19.3
15.3
13.0
16.6
0.0
OFFSET
11
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
16 16 -
12
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Metode pengukuran dan perhitungan volume galian dan timbunan dapat dengan
dilakukan dengan menggunakan pengolahan data fotogrametri dengan dengan efektif
dan efisien .
2. Dapat dilakukan monitor secara berkala progress serta melakukan evaluasi
produktifitas pekerjaan
4.2. Saran
Saran untuk penelitian yang akan mendatang adalah :
1. Perlu adanya pemasangan titik GCP untuk mengontrol skala pada foto
2. Perlu diterapkan untuk proyek-proyek bendungan agar dapat mendukung program
Indonesia 4.0
13
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA
DAFTAR PUSTAKA
Wolf, P., R. 1993, Elemen Fotogrametri dengan Interpretasi Foto Udara dan Penginderaan Jauh, Penerjemah:
Gunadi, Gunawan, T., Zuharnen, Edisi kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Santoso, B., 2004, Review Fotogrametri I Bagian -2, Catatan Kuliah Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi
Bandung, Bandung.
14