Anda di halaman 1dari 14

KEAMANAN

BENDUNGAN

Pusat Penelitian dan


Pengembangan Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Penilaian Risiko
Keamanan Bendungan
Metode Probabilistik
Manfaat Metode
Probabilistik
METODE
PERSAMAAN
Untuk menghitung risiko akibat suatu modus kegagalan

ANNUALIZED LOSS OF
LIFE (ALL) =
PA(LOADING) x
P(FAILURE|LOADING) x
(ESTIMATED LOSS OF LIFE)
BENDUNGAN • PGA 10000 tahun = 0.6 g, urugan homogen
BENING • Terdapat retakan melintang pada puncak
bendungan. Dial gate II cenderung bertambah
sekitar 0.6 mm selama 2 tahun
• Alat pengukur rembesan B dan C cenderung
Identifikasi bahaya pada meningkat sejak tahun 2016
Bendungan Bening
BENDUNGAN GINTUNG
Identifikasi bahaya pada Bendungan Gintung

Ada penurunan setempat di lereng hilir


Rembesan di v-notch membawa butiran
Tinggi jagaan hanya 2.5 m
PGA 10000 tahun = 0.59 g
BENDUNGAN
PACAL
Identifikasi bahaya pada
Bendungan Pacal

• Fondasi batu napal


• PGA 10000 tahun = 0.75 g
• Pelimpah sudah tergerus
sampai ke fondasi
BENDUNGAN
SELOREJO
Identifikasi Bahaya pada Bendungan
Selorejo
• PGA 10000 tahun = 0.58 g, urugan homogen, freeboard = 3 m
• Basahan pada lereng dekat ebatmen kanan dan rembesan pada
bukit sebelah tumpuan kiri cukup besar
• Alat pengukur rembesan B dan C cenderung meningkat sejak
tahun 2016
BENDUNGAN
SUTAMI
Identifikasi Bahaya pada
Bendungan Sutami
• Desain 0.5 PMF
• PGA 10000 tahun = 0.63 g
• Terdapat retakan memanjang pada puncak bendungan dan
berkembang
• Pada potongan A tekanan air pada pisometer VWP-8 sejak awal
2015 mengalami penurunan namun polanya masih berfluktuasi
mengikuti muka air waduk. Untuk potongan B tekanan air pada
pisometer VWP-18 sejak awal 2013 mengalami penurunan namun
polanya masih berfluktuasi mengikuti muka air waduk
Perhitungan Total Risiko
Analisis Risiko

Total
Nama Bendungan Mode Keruntuhan Kemungkinan Konsekuensi Level risiko Total risiko
kemungkinan

1 2 3 4 = (2) x (3) 5 6
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-7 5560 5.56 x 10-4
2. Stabilitas lereng akibat gempa 1.05 x 10-7 5560 5.84 x 10-4
Sutami 3. Internal erosion 2.70 x 10-7 5560 1.50 x 10-3 4.95 x 10-7 2.75 x 10-3
4. Overtoping
2.00 x 10-8 5560 1.11 x 10-4
1. Stabilitas lereng akibat gempa 9.00 x 10-7 626 5.63 x 10-4
2. Internal erosion melalui tubuh
1.00 x 10-8 626 6.26 x 10-6
Bening bendungan 1.19 x 10-6 7.45 x 10-4
3. Internal erosion melalui fondasi 2.70 x10-7 626 1.69 x 10-4
4. Overtoping 1.00 x 10-8 626 6.26 x 10-6
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-8 3368 3.37 x 10-5
2. Stabilitas lereng akibat gempa 5.00 x 10-7 3368 1.68 x 10-3
Selorejo 3. Internal erosion 6.25 x 10-7 3368 2.11 x 10-3 1.15 x 10-6 3.86 x 10-3
4. Overtoping
1.00 x 10-8 3368 3.37 x 10-5
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-8 30 3.00 x 10-7
2. Stabilitas lereng akibat gempa 2.00 x 10-6 30 6.00 x 10-5
Pacal 3. Spillway erosion 0.01 30 3.00 x 10-1 1.00 x 10-2 3.00 x 10-1
4. Internal erosion 1.00 x 10-5 30 3.00 x 10-4
5. Overtoping 1.00 x 10-8 30 3.00 x 10-7
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-8 105 1.05 x 10-6
2. Stabilitas lereng akibat gempa 1.80 x 10-6 105 1.89 x 10-4
Gintung 3. Internal eroison 9.00 x 10-6 105 9.45 x 10-4 9.02 x 10-4 9.47 x 10-2
4. Overtoping
1.00 x 10-8 105 1.05 x 10-6
Resume Analisis Risiko
Nama Kebutuhan Fatality Kehilangan Probabilita Failure Mode Risiko
Bendungan Evakuasi Rate Jiwa (N) s

Pacal 1500000 0.0002 30 1.00 x 10-2 Spillway Erosion 3.00 x 10-1

Gintung 15000 0.007 105 9.02 x 10-4 Internal Erosion 9.47 x 10-2

Selorejo 336811 0.01 3368 1.15 x 10-6 Stabilitas lereng gempa 3.87 x 10-3

Sutami 556000 0.01 5560 4.90 x 10-7 Stabilitas lereng gempa 2.72 x 10-3

Bening 89541 0.007 627 1.68 x 10-6 Stabilitas lereng gempa 1.06 x 10-3
KESIMPULAN DAN SARAN
Nama Evaluasi Risiko Penanganan Risiko
Urutan Prioritas Kegiatan Pengendalian Keterangan
Bendungan
Perbaikan spillway perlu segera dilakukan. Perlu penanganan segera
Pemantauan perilaku bendungan secara rutin dan pada kondisi setelah
Pacal 1
gempa.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
Adanya material di v-notch dan penurunan rockfill perlu dikaji lebih detail. Perlu penanganan segera
Pemantauan perilaku bendungan secara rutin dan pada kondisi setelah
Gintung 2
gempa.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
3 Pemantauan perilaku bendungan secara rutin dan pada kondisi setelah Memenuhi kriteria risiko
gempa.
Selorejo Mengingat tubuh bendungan terdiri dari material pasir dan gravel maka
perlu kajian apakah material timbunan berpotensi likuifaksi.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
4 Pemantauan perilaku bendungan dan retakan secara rutin dan pada kondisi Memenuhi kriteria risiko
setelah gempa.
Sutami
Perlu kajian perilaku retakan pada puncak bendungan.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
5 Pemantauan perilaku bendungan dan retakan secara rutin dan pada kondisi Memenuhi kriteris risiko
setelah gempa.
Bening
Perbaharui dan sosialisasi RTD
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai