BENDUNGAN
ANNUALIZED LOSS OF
LIFE (ALL) =
PA(LOADING) x
P(FAILURE|LOADING) x
(ESTIMATED LOSS OF LIFE)
BENDUNGAN • PGA 10000 tahun = 0.6 g, urugan homogen
BENING • Terdapat retakan melintang pada puncak
bendungan. Dial gate II cenderung bertambah
sekitar 0.6 mm selama 2 tahun
• Alat pengukur rembesan B dan C cenderung
Identifikasi bahaya pada meningkat sejak tahun 2016
Bendungan Bening
BENDUNGAN GINTUNG
Identifikasi bahaya pada Bendungan Gintung
Total
Nama Bendungan Mode Keruntuhan Kemungkinan Konsekuensi Level risiko Total risiko
kemungkinan
1 2 3 4 = (2) x (3) 5 6
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-7 5560 5.56 x 10-4
2. Stabilitas lereng akibat gempa 1.05 x 10-7 5560 5.84 x 10-4
Sutami 3. Internal erosion 2.70 x 10-7 5560 1.50 x 10-3 4.95 x 10-7 2.75 x 10-3
4. Overtoping
2.00 x 10-8 5560 1.11 x 10-4
1. Stabilitas lereng akibat gempa 9.00 x 10-7 626 5.63 x 10-4
2. Internal erosion melalui tubuh
1.00 x 10-8 626 6.26 x 10-6
Bening bendungan 1.19 x 10-6 7.45 x 10-4
3. Internal erosion melalui fondasi 2.70 x10-7 626 1.69 x 10-4
4. Overtoping 1.00 x 10-8 626 6.26 x 10-6
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-8 3368 3.37 x 10-5
2. Stabilitas lereng akibat gempa 5.00 x 10-7 3368 1.68 x 10-3
Selorejo 3. Internal erosion 6.25 x 10-7 3368 2.11 x 10-3 1.15 x 10-6 3.86 x 10-3
4. Overtoping
1.00 x 10-8 3368 3.37 x 10-5
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-8 30 3.00 x 10-7
2. Stabilitas lereng akibat gempa 2.00 x 10-6 30 6.00 x 10-5
Pacal 3. Spillway erosion 0.01 30 3.00 x 10-1 1.00 x 10-2 3.00 x 10-1
4. Internal erosion 1.00 x 10-5 30 3.00 x 10-4
5. Overtoping 1.00 x 10-8 30 3.00 x 10-7
1. Stabilitas lereng kondisi statik 1.00 x 10-8 105 1.05 x 10-6
2. Stabilitas lereng akibat gempa 1.80 x 10-6 105 1.89 x 10-4
Gintung 3. Internal eroison 9.00 x 10-6 105 9.45 x 10-4 9.02 x 10-4 9.47 x 10-2
4. Overtoping
1.00 x 10-8 105 1.05 x 10-6
Resume Analisis Risiko
Nama Kebutuhan Fatality Kehilangan Probabilita Failure Mode Risiko
Bendungan Evakuasi Rate Jiwa (N) s
Gintung 15000 0.007 105 9.02 x 10-4 Internal Erosion 9.47 x 10-2
Selorejo 336811 0.01 3368 1.15 x 10-6 Stabilitas lereng gempa 3.87 x 10-3
Sutami 556000 0.01 5560 4.90 x 10-7 Stabilitas lereng gempa 2.72 x 10-3
Bening 89541 0.007 627 1.68 x 10-6 Stabilitas lereng gempa 1.06 x 10-3
KESIMPULAN DAN SARAN
Nama Evaluasi Risiko Penanganan Risiko
Urutan Prioritas Kegiatan Pengendalian Keterangan
Bendungan
Perbaikan spillway perlu segera dilakukan. Perlu penanganan segera
Pemantauan perilaku bendungan secara rutin dan pada kondisi setelah
Pacal 1
gempa.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
Adanya material di v-notch dan penurunan rockfill perlu dikaji lebih detail. Perlu penanganan segera
Pemantauan perilaku bendungan secara rutin dan pada kondisi setelah
Gintung 2
gempa.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
3 Pemantauan perilaku bendungan secara rutin dan pada kondisi setelah Memenuhi kriteria risiko
gempa.
Selorejo Mengingat tubuh bendungan terdiri dari material pasir dan gravel maka
perlu kajian apakah material timbunan berpotensi likuifaksi.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
4 Pemantauan perilaku bendungan dan retakan secara rutin dan pada kondisi Memenuhi kriteria risiko
setelah gempa.
Sutami
Perlu kajian perilaku retakan pada puncak bendungan.
Perbaharui dan sosialisasi RTD.
5 Pemantauan perilaku bendungan dan retakan secara rutin dan pada kondisi Memenuhi kriteris risiko
setelah gempa.
Bening
Perbaharui dan sosialisasi RTD
TERIMA
KASIH