BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Q SYSYTEM
Q system adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan
index atau pengklasifikasian dari batuan untuk digunakan pada terowongan,
2
3
3
4
4
5
5
6
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
1 Menghitung Nilai RMR dan Menentukan Tipe Kelas Batuan
2 Menghitung Stabilitas Penggalian dan menentukan Tipe kelas batuan
3 Menetukan Jenis Longsoran dari data Kekar dan Metode
penanganannya serta membuat resume tentang jenis-jenis longsor dan
metode analisisnya
3.2 Pembahasan
1 RMR system
a. Srength of Intack Rock (Pointload 4.6 Mpa) = 12
RQD 91,13 % ( 75-90%) = 20
Hardness (Kasar-Halus) =-
Weathered (Tidak Lapuk) =8
Separation 1,2 cm (>5mm) =-
Orientation Joint (Tunel) = -10
Ground Water ( Sangat Kering ) = 15
Spacing of Discontinous 2 cm (60-200 mm) =8
RMR = 12+20+8-10+15+8 = 53
Kelas Batuan (41-60) adalah Fair Rock dengan average stand up time
yaitu 1 minggu untuk 5 m bukaan, memiliki kohesi 200-300 Kpa dan
Sudut Geser Dalam 25-35 Derajat.
6
7
RMR = 12+17+15+16+10-10 = 60
Kelas Batuan (41-60) adalah Fair Rock dengan average stand up time
yaitu 1 minggu untuk 5 m bukaan, memiliki kohesi 200-300 Kpa dan
Sudut Geser Dalam 25-35 Derajat.
2 Q System
a. Span = 12 m
RQD = 91, 13 %
Joint Set Number (Jn) =3
Joint Set Roughness Number (Jr) =4
Joint Set Alteration Number (Ja) =1
Joint Water Reduction Number (Jw) = 0.66
Stress Reductio Number (SRF) = 4, 71
ESR =4
7
8
b. Span = 15 m
RQD = 82,5 %
Joint Set Number (Jn) =6
Joint Set Roughness Number (Jr) =2
Joint Set Alteration Number (Ja) =2
Joint Water Reduction Number (Jw) = 0.33
Stress Reductio Number (SRF) = 2,5
ESR = 1,6
Gambar 3.1
Longsoran
BAB IV
8
9
ANALISA
BAB V
9
10
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
10
11
11
12
LAMPIRAN
12