RESUME

GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

A. Geologi Struktur
Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang tiga dimensi dari
tubuh batuan baik dari luar tubuh batuan ataupun susunan internal yang terdapat
dari batuan tersebut. Struktur geologi adalah perubahan yang terjadi pada
struktur lapisan batuan sedimen akibat dari pengaruh gaya-gaya geologi
(endogen), sehingga lapisan yang ditemukan tidak lagi memenuhi hukum super
posisi. Gaya-gaya geologi berupa Tektonik dan orogenik yang membentuk
struktur geologi itu disebut dengan stress (Tegangan).

Sumber : http://www.google.com/lipatan
Gambar 1
Contoh Struktur Lipatan

Struktur geologi yang terbentuk dari tubuh batuan dapat dibagi menjadi dua
berdasarkan keterjadiannya atau keterbentukannya yaitu, struktur primer dan
struktur sekunder.
 Struktur Primer
Struktur primer yaitu suatu struktur tubuh batuan yang terbentuk
bersamaan dengan terbentuknya batuan tersebut, contohnya :
Laminasi, Graded Bedding, Cross Bedding.
 Struktur Sekunder
Struktur sekunder yaitu suatu struktur tubuh batuan yang terbentuk setelah
batuan tersebut terbentuk, biasanya yang semula tubuh batuan tersebut memiliki
struktur yang normal, berubah bentuk menjadi seperti lipatan dan berubah dari
kedudukan semula. Struktur ini berupa deformasi akibat adanya gaya-gaya
geologi yang berasal dari dalam bumi (endogen).
Agar kita dapat mengetahui bagaimana struktur itu terbentuk, dan
penyebab apa saja yang membuat struktur itu menjadi berubah maka diperlukan
penggunaan prinsip-prinsip geometri terhadap bentuk-bentuk unsur struktur-
struktur geologi, baik dari segi struktur bidang ataupun struktur garis. Hal ini
sangat penting untuk dapat menggambarkan struktur yang ada didalam tubuh
batuan tersebut.

Sumber : http://www.google.com/kekar
Foto 2
Contoh Kekar

B. Struktur Bidang
Struktur bidang dibagi menjadi dua bagian yaitu struktur bidang riil atau
nyata dan struktur bidang semu atau tak tampak. Struktur bidang riil adalah
keadaan dimana struktur ini dapat diamati secara langsung dari bentuk serta
kedudukannya, karena tubuh batuan yang terlihat atau tampak dapat diamati
secara keseluruhan dari tubuh batuan tersebut. Yang biasanya dapat damati
secara langsung atau keseluruhan dari struktur tubuh batuan yaitu bidang
perlapisan, bidang sesar, serta kedudukan bidang yang terlipat. Sedangkan
struktur semu adalah struktur yang bentuk dan kedudukannya hanya dapat
diketahui dari hasil analisa struktur bidang riil yang telah diketahui, hal ini
dikarenakan kita tidak dapat mengamati secara langsung bagaimana struktur
tersebut berbentuk, contohnya bidang poros lipatan yang keterdapatannya
berada didalam tubuh batuan.
Didalam struktur bidang, kita dapat mengetahui mengenai beberapa data yang
dapat diambil dari tubuh batuan yang diamati, yaitu berupa:
 Strike
Strike adalah suatu arah yang dibentuk dari arah utara ke arah bidang
perlapisannya.
 Kemiringan atau Dip
Kemiringan adalah suatu sudut yang di bentuk dari dip direction ke bidang
kemiringan suatu lapisan.
 Kemiringan semu atau Apparent Dip
Kemiringan semu adalah arah tegak lurus dari strike dengan arah
miringnya bidang dan diukur dari arah utara.

C. Struktur Garis
Sama seperti struktur bidang struktur garis pun dibedakan menjadi dua,
yaitu struktur garis riil dan struktur garis semu. Struktur garis riil adalah struktur
garis yang arah dan kedudukannya dapat diamati langsung dari kenampakan
tubuh batuan yang diamati, salah satu contohnya adalah garis yang terdapat
pada bidang sesar,
Sedangkan struktur garis semu adalah struktur garis yang arah dan
kedudukannya merupakan hasil analisa dari orientasi unsur-unsur struktur yang
membentuk kemenerusan. Berdasarkan saat pembentukannya struktur garis
dapat dibedakan menjadi dua struktur, yaitu garis primer dan garis sekunder.
Ada beberapa macam kedudukan struktur garis dan dibedakan menjadi
beberapa berdasarkan arah atau jurus, dan kemiringan. Dibawah ini merupakan
beberapa macam struktur garis yang dapat diambil dari tubuh batuan;
 Dip Direction
Dip Direction adalah suatu arah yang dibentuk tegak lurus dari bidang
horizontal.
 Arah penujaman
Arah penunjaman adalah jurus dari bidang vertical yang melalui garis dan
menunjukan arah penunjaman dari garis tersebut.
 Arah kelurusan
Arah kelurusan adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis tetapi
tidak menunjukan arah penunjaman garis tersebut, melainkan menunjukkan
arah-arah yang dimana salah satu arahnya merupakan sudut pelurusnya.
 Pitch
Pitch Adalah besar sudut antara garis dengan garis horisontal, yang diukur
pada bidang dimana garis tersebut terdapat besarnya pitch sama dengan atau
lebih kecil 90°
Adapun cara penulisan dari struktur garis berbeda dengan struktur bidang,
dikarenakan pada geometri garis penulisan dip didahulukan, dilanjutkan dengan
dipdirection. Sedangkan struktur bidang merupakan kebalikannya, yang dimana
strike ditulis terlebih dahulu lalu setelahnya dituliskan dip yang ditandai dengan
garis miring terlebih dahulu. Contoh penulisannya : 65°, S85°W (struktur garis),
sedangkan untuk struktur bidang: N350E/200 (struktur bidang)
 KESIMPULAN

Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang tiga dimensi dari
tubuh batuan baik dari luar tubuh batuan ataupun susunan internal yang terdapat
dari batuan tersebut. Struktur geologi adalah perubahan yang terjadi pada
struktur lapisan batuan sedimen akibat dari pengaruh gaya-gaya geologi
(endogen), sehingga lapisan yang ditemukan tidak lagi memenuhi hukum super
posisi.
Struktur primer yaitu suatu struktur tubuh batuan yang terbentuk
bersamaan dengan terbentuknya batuan tersebut, sedangkan Struktur sekunder
yaitu suatu struktur tubuh batuan yang terbentuk setelah batuan tersebut
terbentuk. Struktur bidang dibagi menjadi dua bagian yaitu struktur bidang riil
atau nyata dan struktur bidang semu atau tak tampak. Sama seperti struktur
bidang struktur garis pun dibedakan menjadi dua, yaitu struktur garis riil dan
struktur garis semu.
 DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Pendidikan Kalajengking. 2007. “RESPONSI GEOLOGI

DASAR”. Teknik Geologi Universitas Padjadjaran. Bandung

2. Syarifah, Nenden. 2010.”Macam – Macam Struktur

Geologi”.www.bimbingan.com. Diakses pada tanggal 28 Februari 2017

3. Affardi. 2012. “GEOLOGOS”. Allcoma.blogspot.co.id. diakses pada tanggal

28 Februari 2017