MAKASSAR
2021
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian :
a. Struktur geologi
b. Struktur batuan
c. Struktur garis
d. Struktur bidang
4. jelaskan pengertian :
a. Proyeksi peta
b. Proyeksi penampang
c. Jurus ( Strike)
d. Dip
e. Dip derection
f. Apperent dip
h. Garis
i. plunge
j. trend
k. pitch
8. Apa manfaat mempelajari struktur bidang dan struktur garis dibidang pertambangan ?
JAWABAN :
1. a. Struktur geologi adalah struktur perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja
kekuatan tektonik,sehingga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur
geologi juga merupakan struktur kerak bumi produk deformasi tektonik, Kekutan Tektonik
dan orogenik yang membentuk struktur geologi itu berupa stress (Tegangan). Stress dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
Uniform stress, yaitu merupakan tegangan yang menekan atau menarik dengan
kekuatan yang sama dari atau ke segala arah
Differential stress, Yaitu tegangan yang menekan atau menarik dari atau ke satu
arah saja dan bisa juga dari atau ke segala arah,tetapi salah satu arah kekuatannya
ada yang lebih dominan.
Pengenalan struktur geologi secara tidak langsung dapat dilakukan melalui cara-
cara berikut ini :
Kekar adalah merupakan retakan pada batuan yang belum mengalami pergeseran
Sesar adalah merupakan retakan yang sudah mengalami pergeseran pada
bidangnya
Lipatan adalah merupakan struktur geologi yang terbentuk akibat adanya
deformasi mengenai suatu batuan
Deformasi adalah merupakan perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah objek
karena adanya pengaruh gaya atau suhu.
Struktur bidang riil artinya bentuk dan kedudukan dapat diamati secara langsung
dilapangan.
Struktur bidang semu artinya bentuk dan kedudukannya hanya bisa diketahui
atau didapatkan dari hasil analisa struktur bidang riil yang lain
1. Shear Joint (Kekar Gerus) adalah retakan/rekahan yang membentuk pola saling
berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar jenis shear joint
umumnya bersifat tertutup.
2. Tension Joint adalah retakan/rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya utama,
Umumnya bentuk rekahan bersifat terbuka.
3. Extension Joint (Release Joint) adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus dengan
arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka.
b. Lipatan (Folds)
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya
lengkungan.
c. Sesar (foult)
Sesar adalah bidang rekahan atau zona rakehan pada batuan yang sudah mengalami
pergesesaran.
Lipatan (Folding)
Lipatan adalah perubahan bentuk dan volume pada batuan yang ditunjukkan dengan
lengfkungan atau melipatnya batuan tersebut akibat pengaruh suatu tegangan (gaya) yang
bekerja pada batuan tersebut. Pada umumnya refleksi pelengkungan ditunjukkan pada
pelapisan pada batuan-batuan sedimen atau foliasi pada batuan metamorf.
Kekar (Joint)
Rekahan adalah sebutan untuk struktur rekahan dalam batuan dimana tidak ada atau sedikit
sekali mengalami pergeseran. Rekahan yang telah bergeser disebut sesar.
Struktur kekar merupakan gejala yang paling umum dijumpai dan justru karenanya banyak
dipelajari secaras luas. Struktur-struktur ini merupakan struktur yang palinbg sukat untuk
dianalisa. Struktur ini banyak dipelajari karena hubunganya yang erat dengan masalah-
masalah :
Geologi teknik
Geologi minyak, terutaam dengan masalah cadangan dan produksi
Geologi pertambangan, baik dalam hal system penambangan maupun pengarahan terhadap
bentuk-bentuk mineralisasi, dll.
Umumnya dalam batuan sedimen, kekar dapat terbentuk mulai saat pengendapan atau
terbentuk setelah pengendapannya, dimana sedimen tersebut sedang mengeras. Struktur kekar
dipelajari dengan cara statistic, mengukur dan mengelompokan dalam bentuk diagram Rosset
atau dengan diagram kontur (kutub).
Sesar (Fault)
Sesar adalah satuan rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran sehingga terjadi
perpindahan anatara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang sejajar dengan bidang
patahan. P[ergeseran-pergeseran yang telah terjadi pasda sesar, ukuran panjang mauypun
kedalaman sesar dapat berkisar antara beberapa sentimeter saja sampai mencapai ratusan
kilometer.
Macam-macam sesar secara umum :
Sesar normal, yaitu gerak relative hanging wall turun terhadap footwall.
Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall
Sesar mendatar, yaitu gerak relative mendatar pada bagian yang tersesarkan.
Struktur permukaan bumi selalu mengalami perubahan yang disebut deformasi. Deformasi
kerak bumi dapat disebabklan oleh stree dan strain, temperature, waktu dan strain rate, dan
komposisi jenis kandungan mineral batuan dabn kandungan air batuan. Deformasi akibat gaya
tektonik dikelompokan dalam struktur primer dan sekunder.
Adapun struktur geologi yang cukup penting untuk diingat adalah kekar, yaiut rekahan-
rekahan lurus planar yang membagi batuan-batuan menjadi vblok-blok atau struktur rekahan
dalam batuan-batuan. Sesar yaitu rekahan pada batuan yang mengalami poergeseran, sehingga
terjadi perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang sejajar dengan
bidang patahan. Lipatan, yaitu perubahan bentuk dan volume batuan yang ditunjukan dengan
lengkungan atau melipatnya batun tersebut.
3. a. Arah penujaman (Trend) adalah jurus dari bidang vertical yang melalui garis dan
menunjukan arah penunjaman garis tersebut ( hanya menunjukkan suatu arah tertentu).
b. Arah kelurusan (Bearing) adalah jurus dari bidang vertical yang melahan garis
tapi tidak menunjukan arah penunjaman garis tersebut (menunjukkan arah–arah dimana,
salah satu arahnaya merupakan sudut pelurusnya).
c. Rake (Pith) adalah besar sudut antara garis dengan garis horisontal, yang diukur
pada bidang dimana garis tersebut terdapat besamya rake sama dengan atau lebih
kecil 90 .
4. a. Proyeksi peta Rake (Pith) adalah besar sudut antara garis dengan garis horisontal,
yang diukur pada bidang dimana garis tersebut terdapat besamya rake sama dengan
atau lebih kecil 90 .
b. Proyeksi penampang merupakan proyeksi suatu objek ke bidang yang memotongnya.
c. Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar
dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara
d. Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horizontal yang
arahnya tegak lurus dari garis strike.
e. Dip Direction Adalah arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan arah miringnya
bidang yang bersangkutan dan diukur dari arah utara.
f. Apparent dip atau Dip semu adalah nama dari setiap dip yang diukur di bidang
vertikal yang tidak tegak lurus dengan garis strike. True dip atau dip asli bisa diukur dari
apparent dip menggunakan trigonometri bila diketahui nilai strike.
g. Apperent dip derection adalah nama dari setiap dip yang diukur di bidang vertikal
yang tidak tegak lurus dengan garis strike.
h. Garis merupakan himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri lebih dari satu buah
titik. Yang mana titik-titik tersebut berderet ke-2 arah yang saling berlawanan sampai jarak
yang jauh tidak terhingga.
i. Penunjaman (Plunge) adalah besaran sudut pada bidang vertikal , antara garis dengan
bidang horizontal. Nilai dari penunjaman berkisar antara 0° dan 90°,penunjaman 0°
dimiliki oleh garis horizontal, dan penunjaman 90° dimiliki oleh garis vertikal. Secara
umum,penunjaman yang berkisar antar 0° dan 20° dianggap landai(shallow), penunjaman
yang berkisar antara 20° dan 50° dianggap sedang(moderat),dan penunjaman yang berkisar
antara 50° dan 90° dianggap terjal (steep).
j. Trend adalah jurus dari bidang vertical yang melalui garis dan menunjukan arah
penunjaman garis tersebut ( hanya menunjukkan suatu arah tertentu).
k. Pitch adalah ketepatan tinggi rendahnya nada. Baik pada alat musik maupun suara.
Pitch juga menentukan fals atau tidak fals suatu nada.
5. a. Struktur garis rill adalah struktur garis yang arah dan kedudukannya dapat diamati
langsung dilapangan misalnya gores garis yang terdapat pada bidang sesar.
b. Struktur garis semu adalah semua struktur garis yang arah atau
kedudukannya ditafsirkan dari orientasi unsur-unsur struktur yang membentuk kelurusan
atau laniasi.
Berdasarkan seat pembentukanya struktur garis dapat dibedakan menjadi
struktur garis primer dan stn&w garis sekunder dari contoh-contoh struktur garis
yang disebutkan diatas yang termasuk struktur garis primer adalah liniasi atau
penjajaran mineral -mineral pada batuan beku tertentu ,arah liniasi struktur sedimen
dan yang termasuk struktur garis sekunder adalah gores-garis, liniasi memanjang
fragmen breksi sesar.garis poros lipatan dan kelurusan -kelurusan topografi, sungai,
6. a. Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar
dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara
b. Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horizontal yang
arahnya tegak lurus dari garis strike.
c. Dip Direction Adalah arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan arah miringnya
bidang yang bersangkutan dan diukur dari arah utara.
d. Apparent dip atau Dip semu adalah nama dari setiap dip yang diukur di bidang
vertikal yang tidak tegak lurus dengan garis strike. True dip atau dip asli bisa diukur dari
apparent dip menggunakan trigonometri bila diketahui nilai strike.
e. Apperent dip derection adalah nama dari setiap dip yang diukur di bidang vertikal
yang tidak tegak lurus dengan garis strike.
7. Struktur geologi adalah struktur perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja kekuatan
tektonik,sehingga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi
juga merupakan struktur kerak bumi produk deformasi tektonik .
Cabang geologi yang menjelaskan struktur geologi secara detail disebutgeologi struktur,
dimana geologi struktur merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai
bentuk arsitektur kulit bumi. Kekutan Tektonik dan orogenik yang membentuk struktur
geologi itu berupa stress (Tegangan). Cabang ilmu ini sangat berperan penting dalam dunia
pertambangan dikarenakan pertambangan membutuhkan dasar dari struktur geologi yang
ada dipermukaan bumi karena bahan-bahan atau hasil tambang ada di dalam permukaan
bumi dan Struktur Garis adalah struktur batuan berbentuk garis yang mempunyai arah dan
kedudukan. Struktur garis dijumpai sebagai sumbu lipatan, garis sesar dan lain sebagainya.
Garis merupakan unsur dari bidang sehingga kedudukannya dapat mengikuti suatu bidang
dan dapat juga berdiri sendiri sebagai struktur garis. Struktur garis dalam geologi struktur
dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu struktur garis riil dan struktur garis semu. Struktur
garis riil adalah struktur garis yang arah dan kedudukannya dapat diamati secara langsung
di lapangan, misalnya gores yang terdapat pada bidang sesar. Struktur garis semu adalah
struktur garis yang arah serta kedudukannya ditafsirkan dari orientasi suatu unsur struktur
yang membentuk pada satu kelurusan atau liniasi. Liniasi adalah keadaan dimana mineral-
mineral prismatik membentuk kenampakan penjajaran pada batuan seperti genggaman
pensil. Contohnya pada suatu fragmen breksi besar, mineral-mineral pada batuan beku,
arah liniasi pada struktur batuan, kelurusan sungai, topografi dan sebagainya.
Dalam mempelajari struktur garis ada beberapa istilah yang digunakan danharus
dipahami, agar mempermudah dalam menggambarkannya. Istilah-istilah yang
sering digunakan adalah Plunge yakni sudut vertikal antara sebuah garisdengan
proyeksi garis tersebut pada bidang horisontal, trend yakni jurus daribidang
vertikal yang melalui garis dan menunjukkan arah penunjaman garis tersebut,
pitch yakni sudut antara garis dengan jurus dari bidang yang memuat garis
tersebut, dan bearing yakni suatu jurus bidang vertical yang melalui suatu garis
tetapi tidak menunjukkan suatu arah dari pada penunjaman garis itu atau Laporan
Praktikum Geologi Struktur | Struktur bidang dan struktur garis2