MODUL 4
KOMISIONING IPA AMAN DAN RAMAH
LINGKUNGAN
01 02 03 04
DESKRIPSI SINGKAT
Hasil Belajar
01 02 03 04
MATERI MATERI MATERI MATERI
POKOK 01 POKOK 02 POKOK 03 POKOK 04
Kesehatan,
Rencana
Keamanan, dan Persyaratan
Komisioning Persyaratan
Keselamatan Administratif
Yang Aman dan Teknis K3
Pelaksanaan K3
Ramah
Komisioning
Lingkungan
IPA
MATERI 1
RENCANA KOMISIONING YANG AMAN DAN RAMAH
LINGKUNGAN
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menerapkan
rencana komisioning yang aman dan ramah lingkungan.
Potensi bahaya dan timbulan limbah dalam pengoperasiaan Unit Air Baku dan
Produksi (IPA) harus diidentifikasi untuk dilakukan upaya pencegahannya.
Pelaksanaan komisioning yg aman dan ramah lingkungan dimaksudkan untuk
memberikan landasan atau petunjuk bagi pengelola untuk bagaimana
mengoperasikan SPAM secara Aman dan ramah lingkungan.
9
RENCANA KOMISIONING YANG AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN
Secara umum, pemicu kecelakaan kerja dalam pengoperasian Unit Air Baku dan
Unit Produksi dapat diidentifikasikan antara lain:
1. Kesalahan fasilitas pengamanan kerja;
2. Kesalahan dalam deteksi daerah potensial penyebab terjadinya kecelakaan;
3. Informasi yang kurang tentang a hazards analysis;
4. Kesalahan penanganan bahan kimia;
5. Kesalahan penyimpanan bahan kimia;
6. Kesalahan dalam pelaksanaan teknis (engineering) seperti sarana,mesin
peralatan atau material dan lingkungan kerja;
7. Belum memahami sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pengoperasian
cara kerja aman atau system manajemen K3;
8. Tidak memahami atau kesalahan proses misalnya proses secara kimia atau fisis
9. Kesalahan Manusia (human approach).
10
MATERI 2
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN PELAKSANAAN
KOMISIONING IPA
Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu melaksanakan
K3 dalam pelaksanaan komisioning IPA.
1. Fungsi dan kegunaan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja yang dipergunakan
pada proses pengelolaan air minum diidentifikasi dan dijelaskan sesuai dengan kebutuhan.
2. SOP perusahaan tentang pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan di instalasi
pengolahan air dibuat untuk memberikan acuan dan pegangan penyelenggaraan
pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan pada instalasi pengolahan air.
3. Membantu terwujudnya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam
pengoperasian sistem keamanan dan keselamatan di instalasi pengolahan air.
4. Sistem keselamatan pd instalasi pengolahan air merupakan tatanan agar operasi instalasi
pengolahan air berjalan dengan baik tanpa terjadi gangguan keselamatan petugas dan
kerusakan bangunan serta peralatan instalasi pengolahan air.
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN
PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
No admittance
authorised
personnel only No smoking
Dilarang Masuk Dilarang Merokok
Kecuali yang
Berwenang
No admittance
authorised
personnel only No smoking
Dilarang Masuk Dilarang Merokok
Kecuali yang
Jika Kebakaran Alat Pemadam
Berwenang Hubungi Petugas Kebakaran
Wet
riser
Wet
riser No admittance
authorised
personnel only No smoking
Dilarang Masuk Dilarang Merokok
Kecuali yang
Berwenang
Petunjuk K3
Hubungi Petugas Kebakaran
Wet
riser
Promosi K3:
• Bagan organisasi, buku petunjuk
• Peraturan dan standar-standar yang dicetak
• Papan pengumuman
• Rapat-rapat keselamatan, kecelakaan dan lingkungan
Cairan yang mudah terbakar:
• Penyimpanan maximum 60 galon untuk cairan dengan
titik nyala sampai dngan 140 0f PAPARAN B3 SANGAT
• Kabinet yang tahan api (kebakaran) BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
PEKERJA
• Diberi label :
mudah terbakar-jauhkan dari api
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN
PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
P3K
• Kerja sama dg rumah sakit
• Perlengkapan P3K
• Tempat cuci mata dan tubuh
untuk bersiram jika diperlukan
Penempatan APAR
• Penempatan mudah terlihat dan terjangkau
• Penempatan diberi tanda jika terhalang pandangannya
• Ditempatkan tergantung, dalam kabinet atau diatas rak
• Tinggi maksimum 6 feet, untuk 40 lb diletakkan 3 ½ feet
• Penempatan / penyebarannya sesuai dengan jenisnya
• Inspeksi bulanan (visual) dan laporannya disimpan
• Diperiksa tahunan terhadap label dan pengisian kembali
jika perlu
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN
PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan
05
Keselamatan Kerja
• Lokasinya mudah dilihat dan dijangkau
• Lokasinya diberi tanda jika terhalang pandangan
• Posisi atau besar tempat perletakan harus disesuaikan dengan jumlah peralatan
dan besarnya
• Jumlah alat pengaman kerja (APK) dan alat pelindung diri (APD) harus mencukupi,
seperti jumlah sepatu kerja, helm, sarung tangan, dll
• Diberikan denah atau lay out tata ruang lokasi yang menggambarkan perusahaan
dan peletakan alat pengaman kerja (APK) dan alat pelindung diri (APD)
• Di lokasi penempatan peralatan diberi label cara penggunaan, penyimpanan dan
peringatan
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN
PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan
05
Keselamatan Kerja
PEMASANGAN TANDA PERINGATAN UNTUK KESELAMATAN KERJA
Salah satu penyebab kecelakaan kerja dipengaruhi oleh faktor manusia (human error), maka
perlu dilakukan tindakan pencegahan antara lain:
• Menyingkirkan bahaya/eliminasi
• Penggunaan alat pelindung diri
• Pemasangan rambu-rambu K3 seperti tanda awas bahaya tanda bahan mudah terbakar dsb
• Anjuran / peringatan:
Papan pengumuman untuk tata tertib
Poster-poster K3
• Tanda/petunjuk arah:
MCK
Bak sampah
Kotak P3K, dll
KESEHATAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN
PELAKSANAAN KOMISIONING IPA
Syarat Penempatan Peralatan dan Perlengkapan
05
Keselamatan Kerja
1. Laporan tingkat higienis dan kemungkinan adanya pencemaran di sumber air dan
unit produksi
2. Laporan tekanan dan sisa khlor di pipa untuk mencegah adanya aliran balik atau
hubungan silang atau absorbsi air kotor dan air hujan terutama di bangunan tinggi
jika tekanan berkurang
3. Laporan pemeriksaan kesehatan para pekerja di unit produksi
4. Laporan operasi dan pemeliharaan serta cheklist peralatan keamanan dan
keselamatan di unit produksi
• Ketentuan umum
“Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib
memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan,
keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga
kerja dan lingkungan, untuk mewujudkan tertib
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi”
(
http://www.lkpp.go.id/v3/files/attachments/5_shOZLkc
QtAWWUCHVmDOnNvhtzMvlPLyp.pdf
)
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
(
https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/2
85/pedoman-sistem-manajemen-keselam
atan-dan-keselamatan-kerja-smk3-konstr
uksi-bidang-pekerjaan-umum.pdf
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Pasal
(1) Biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU
20
dialokasikan dalam biaya umum yang mencakup:
a. Penyiapan RK3K;
b. Sosialisasi dan promosi K3;
c. Inspeksi K3 Kegiatan bersama;
(2) Rencana biaya penyelenggaraan SMK3
d. Revisi RK3K diperkirakan;
Konstruksi Bidang PU menjadi bagian dari
e. Alat pelindung kerja; RK3K, yang disepakati dan disetujui pada saat
f. Alat pelindung diri; rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan
g. Asuransi dan perijinan; konstruksi (Pre Construction Meeting).
h. Personil K3;
i. Fasilitas sarana kesehatan;
j. Rambu-rambu; dan
k. Lain-lain terkait pengendalian risiko K3.
KEBIJAKAN K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Persyaratan Teknis Pelaksanaan Komisioning IPA yang Aman dan Ramah Lingkungan
Persyaratan teknis ini dapat memberikan gambaran bagi para Tim Pelaksanaan Komisioning
yang akan melakukan pengujian, sehingga dapat mempertanggung jawabkan setiap
pengujian yang sudah dilaksanakan agar apa yang dipersyaratkan dapat tercapai dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku tanpa mengesampingkan K3 pengoperasian IPA.
PERSYARATAN TEKNIS K3
Persyaratan Teknis Pelaksanaan Komisioning IPA yang Aman dan Ramah Lingkungan
Persyaratan teknis yang wajib dipenuhi dalam pelaksanaan komisoning IPA antara lain:
1. Rambu-rambu larangan
3. Helm Safety
4. Safety Belt
5. Sepatu Safety
6. Sarung Tangan
7. Penutup Telinga
8. Kacamata Pengaman
9. Masker
MODUL 4
PELATIHAN
KOMISIONING IPA
AMAN DAN RAMAH
TERIMA KOMISIONING
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
KASIH
LINGKUNGAN (IPA)