IRIGASI
3. Persiapan
4. Perencanaan
5. Pelaksanaan
6. PrOM
3
1. Definisi IRIGASI :
4
2. Sistem irigasi meliputi :
- prasarana irigasi,
- air irigasi,
- manajemen irigasi,
- kelembagaan pengelolaan irigasi, dan
- sumber daya manusia
10
Manfaat irigasi antara lain :
• Memberi air pada tanaman pada saat
kekurangan air, dan membuang air saat
kelebihan.
• Kekurangan air: produktivitas tanaman
menurun; keadaan ekstrim tanaman akan layu
dan mati.
• Kelebihan air : produktivitas tanaman turun,
bahkan kalau tenggelam tanaman akan mati.
• è Perlu saluran pembawa dan pembuang
• Manajemen pengelolaan air, mengikuti kaidah:
Warung Jamu (waktu, ruang, jumlah, mutu)
11
II. KONSEP
12
JENIS DAN TIPE IRIGASI
Jenis:
• Irigasi permukaan
• Irigasi rawa
• Irigasi air bawah tanah
• Irigasi pompa
• Irigasi tambak
13
Tipe irigasi
• Irigasi genangan
• Irigasi curah
• Irigasi tetes
• Irigasi alur (furrow)
14
Tipe irigasi
15
Tingkat Jaringan Irigasi
Teknis
½ Teknis
Sederhana
Sawah ada Penertiban Sawah tertata baik
Air masuk sawah Manajemen air baik
sawah Penertiban Intitusi petani
Petani terjun bangunan air Pasca panen ada
Cocok tanam Penertiban P3A
Sistem pemasaran baik
Proses Penertiban
Institusi pengelola
produksi pengelolaan
18
2. Kewenangan
Pusat Provinsi Kab./Kota
OP Mengatur air
Menjaga Berfungsi
saluran &
Mengamankan
bangunan
OP Baik Peningkatan
Perbaikan
Tingkat Pelayanan
Rehabilitasi
OP Kurang Baik Batas Pelayanan Ekonomis
22
1. Urutan Pengembangan
SIDLACOM
Survei : pengukuran, air, petani, tanah
Investigasi : tanah cocok, pondasi baik
Desain : perencanaan
Land acquisition : pembebasan tanah
Operasi : mengatur air, membuka, dan
menutup pintu
Maintenance : menjaga dan mengamankan
saluran dan bangunan
23
Siklus PENGEMBANGAN IRIGASI
2
SIDLACOM
5
4 PROM
24
Siklus PENGELOLAAN IRIGASI
4
2
PENILAI
OMSIDLACOM
AN IKSI
1
6 PROM
25
Siklus MODERNISASI IRIGASI
4
2
PENILAIAN OMSIDLAC-(P)OMI
IKSI DAN
IKMI
1
6 PrOM
26
2. Tahapan Pengembangan
Desain Detail
Feasibili Pendahulu Desain
Reconnai- Rencana ty an
ssance Induk Study
Study
§ Mengetah § Rencana § Teknis, § Peta petak § Gambar siap
ui potensi menyelu ekonomi § Pembagian dilaksanakan
§ Menyerap ruh SDA s, blok § Perhitungan
aspirasi sesuai sosial, § Arah biaya
petani tata lingkung saluran § Metode
ruang an OK?
pelaksanaan
27
8. Syarat Pengembangan Irigasi
30
1. Kegiatan penunjang
Ø Air cukup?
Ø Debit banjir: Q5 - pengelak
• Hidrologi Ø Q25 - bangunan
Q100 - deksert
Ø Keseimbangan air
32
3. Bagian Perencanaan
• Jaringan Tersier
37
Pertimbangan Dalam Perencanaan
41
Gambar Petak tersier
Gambar Petak tersier pada medan
bergelombang
Investigasi (Penyelidikan)
• Penyelidikan geoteknik utk mengetahui
daya dukung tanah, kelulusan air
(permeability), kemungkinan adanya gejala
patahan dan mencari bahan timbunan serta
bahan bangunan lainnya.
• Macam, kadar dan kedalaman penyelidikan
tergantung dari tingkat pentingnya
bangunan.
• Bangunan penting, misalnya bang. utama,
penyelidikan lebih intensif. Untuk jaringan
tertier tidak harus dilakukan penyelidikan. 44
Design jaringan dan bangunan utama
Harus tersedia: data pengukuran situasi detail
sepanjang rencana trace saluran.
• Sal. primer skala 1:2000, sekunder dan
tersier skala 1:1000. dan profil memanjang
dan melintang.
• Bangunan: skala 1: 1000 atau 1:2000
tergantung kondisi topografinya.
• Cek lap. dan menyusuri rencana trace
saluran.
• Cek sawah elevasi tertinggi dan terjauh 45
SKEMA JARINGAN
D.I. WAY GEREN KIRI
LUAS 3.893 Ha
KABUPATEN BURU
PROVINSI MALUKU
Di Gambar Di Periksa
Di Setujui Mengetahui
Kepala SKPD TP-OP Kepala Balai Wilayah
Sungai Maluku Sungai Maluku
46
CONTOH: SKEMA JARINGAN
IRIGASI
S.8.ki
B.S.6 B.S.7 B.S.8 75 15 l/dt
ha
S.8.tg
45 ha 9 l/dt
S.6.ka
87 ha 17 l/dt
S.8.ka
S.7.ka.1 S.7.ka. 82 ha 17 l/dt
47 ha 9 l/dt 53 3 10 l/dt
ha
S.7.ka.2
56 ha 12 l/dt
47
Perhitungan elevasi muka air.
Saluran primer Saluran tersier
atau sekunder
q Saluran kuarter
h
f d Sawah
P e c
b
H
h 100 h 70
I a / 00
a
A
L L L
49
PERENCANAAN SALURAN (lanjutan)
A = ( b + mh ) h R = A/P P
Dimana :
b = lebar dasar, m
Q = debit saluran, m3/dt
V = kecepatan rencana aliran m/dt h = tinggi air, m
n = b/h
A = Luas basah, pot melintang m2
R = jari-jari hidrolis, m = A/P I = kemiringan saluran
K = koefisien kekasaran Strickler, m1/3/dt
P = keliling basah, m
m = kemiringan talut hor./vert.
51
BENDUNG PENGENALAN SISTEM
IRIGASI
BOKS PETAK
TERSIER
TERSIER /
KWARTER
SALURAN INDUK
SUNGAI
BANGUNAN
BAGI
BOKS
TERSIER
BANGUNAN
KE SAWAH
S ALURAN SEKUNDER
SADAP
/ PETAK
BOKS TERSIER TERSIER /
KWARTER
KE SAWAH /
PETAK
TERSIER /
KWARTER
PETAK
TERSIER /
KWARTER
52
Gambar: Bangunan Utama
53
Design jaringan dan bangunan utama
Desain bangunan utama dan jaringan irigasi
mempertimbangkan juga:
§ arsitektur bangunan dan landscap jaringan pembawa
§ responsif gender
§ saluran pembuang, parit gendong, jalan akses dan
jalan inspeksi
§ termasuk fasilitas OP (kantor pengamat, rumah dinas
Pengamat, Juru, POB, rumah jaga,gudang)
§ fasilitas pendukung lainnya: bangunan ukur, mistar
ukur, patok hm, km, batas tanah, papan operasi,
nomenklatur
§ Referensi : KP (lengkap) 54
PARTISIPASI MASYARAKAT PETANI
55
PARTISIPASI MASYARAKAT PETANI
58
1. Pelaksanaan Kegiatan
59
1. Pelaksanaan Kegiatan (lanjutan)
60
1. Pelaksanaan Kegiatan (lanjutan)
61
1. Pelaksanaan Kegiatan (lanjutan)
D. Material
– Sumber material: lokal
– Proses material : produk jadi vs diolah
di lapangan
– Penyimpanan :Tertutup (gudang) vs
terbuka
– Perijinan : perlu vs bebas
64
2. KOMPONEN PELAKSANAAN (lanjutan)
E. WAKTU
• Musim : kemarau vs hujan
• Jenis kontrak : single year vs multi years
• Sifat : Crash Program (bencana
alam, proyek strategis) vs program normal
F. KONDISI GEOLOGI
• Tinggi muka air tanah
• Kondisi batuan
G. LETAK PEKERJAAN
• Di atas tanah
• Di bawah muka air
a. memerlukan pengeringan
b. tanpa pengeringan
c. daerah rawa 65
2. KOMPONEN PELAKSANAAN (lanjutan)
H. SISTEM PENGERINGAN (DEWATERING)
• Dengan saluran pengelak atau tidak
• Konstruksi caffer dam/turap
– Dengan tanah urugan saja
– Perlu turap/tidak
Penggunaan pompa
• Air permukaan
• Air tanah
I. JALAN MASUK
– Tersedia atau perlu dibuat
– Kondisi jalan: dengan paksaan atau tidak
– Dimensi: one way, two ways
– Kemiringan: terjal, berkelok, datar
J. POLA PELAKSANAAN
• Padat tenaga vs padat alat 66
2. KOMPONEN PELAKSANAAN (lanjutan)
K. KOORDINASI PEKERJAAN
– Urutan dan ketergantungan pekerjaan sama lain
– Bagian yang dikerjakan sendiri dan yang disubkontrakkan
– Bagian yang dapat dilakukan secondary concrete dan yang
harus ditanam (embedded part, pipa, kabel)
L. PERALATAN
• Macam alat : alat gali, alat angkut, alat pemadat, alat
penerangan
• Kapasitas : kecil, sedang, besar
• Kombinasi peralatan:
a. Pekerjaan galian : Bulldozer, excavator, loader dump truck
b. Pekerjaan timbunan : Grader, bulldozer, water tanker,
compactor
c. Pekerjaan beton : Mixer plant, agitator, truck,
concrete pump, vibrator 67
3. MACAM KEGIATAN PEKERJAAN
68
3.1. Pekerjaan administrasi lapangan
Pembuatan laporan:
a. Laporan Gudang
• Lap. jumlah material yg datang di lapangan
• Lap. jml material yg telah digunakan utk pek.
• Lap. stok material yg masih ada dilapangan
b. Laporan Keuangan
• Lap. Jumlah pembayaran yg tlh diterima Penyedia Jasa
• Lap. Keuangan: biaya yg telah dikeluarkan di lapangan.
c. Laporan Fisik Pekerjaan
• Laporan Harian,
• Laporan Mingguan
• Laporan Bulanan
70
3.2. PEKERJAAN FISIK LAPANGAN
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pokok
3. Pekerjaan Selesai
71
3.2.1. PEKERJAAN PERSIAPAN
2. PENYIAPAN LAPANGAN
– Pembersihan lapangan
– Pembuatan Kantor Lapangan / Barak kerja
– Gudang / tempat material
– Bengkel / Work shop (untuk pekerjaan yang besar)
– Tempat menyimpan / parkir alat–alat berat dan kendaraan
(untuk pekerjaan yang besar)
– Tempat pengadukan mortel / beton yang ditakar (batching plant /
batch mixer)
72
3.2.1. PEKERJAAN PERSIAPAN (lanjutan)
74
3.2.2. PEKERJAAN POKOK
76
3.3.3.1. PROSEDUR PENYERAHAN I
• Pemeliharaan terhadap
bangunan/saluran (masa pemeliharaan)
• Minta pemeriksaan
• Jawaban surat kapan pemeriksaan
• Melakukan pemeriksaan
• Berita acara hasil pemeriksaan
• Berita acara penyerahan ke II
78
VI. PERSIAPAN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
79
PENGEMBANGAN IRIGASI
KONSEPSI
PENGEMBANGAN IRIGASI
PENGEMBANGAN
JARINGAN
IRIGASI
IKMI >80%
PERSIAPAN OP
KONSEPSI PENGELOLAAN
IRIGASI
PENGELOLAAN
JARINGAN
IRIGASI
KJI <60%,
IKSI <55%
80
PERSIAPAN OP
Permen PUPR No: 30/PRT/M/2015 1/2
Fisik 100%
PHO FHO
85
Contoh Ploting Wilayah Kerja pada Skema Daerah Irigasi
Penyediaan Air
Pembagian Air
Intake
Penggunaan Air
Bangunan Bagi Sadap
Bang. Bagi
P3A
Pembagian Air
Bangunan Sadap
Pemberian Air
P3A
Bangunan Sadap Pemberian Air
Bangunan Sadap
P3A
P3A
Pemberian Air
Sal.Pembuang
Bangunan Sadap Sal.Pembuang P3A
P3A
Penggunaan Air
Skema Jaringan
SKEMA D.I. BARANG
Irigasi
(A = 4.408 ha, Q = 1.4 lt/dt/ha) BENDUNG
BARANG
RB 1 RL 1 BL 1
L 1 Ka
Q = 0.772 m3/dt
RL 2
22 Ha 31 lt/dt
A = 495 Ha
SALURAN SEKUNDER MAKAWA
BM 2 BL 2
BM 3 BM 1 RM 1 BB 1 B 1 Ki 1 L 2 Ka L 2 Ki
A = 3184 Ha 19 Ha 27 lt/dt 54 Ha 76 lt/dt 17 Ha 24 lt/dt
Q = 0.967 m3/dt
Q = 0.661 m3/dt
RK 1
RL 3
KALI DOLOK
RS 1
A = 865 Ha
A = 620 Ha
A = 424 Ha
M 1 Ki 2 K 1 Ki 2
96 Ha 134 lt/dt 70 Ha 98 lt/dt
148 Ha 207 lt/dt 57 Ha 80 lt/dt 110 Ha 154 lt/dt A = 500 Ha 50 Ha 70 lt/dt 107 Ha 150 lt/dt
Q = 0.780 m3/dt BK 1
Q = 1.030 m3/dt
Q = 0.608 m3/dt
Q = 0.495 m3/dt
RL 4
RK 3
RS 2
A = 660 Ha
A = 390 Ha
A = 317 Ha
S 2 Ka BS 2 S 2 Ki BK 3 K 3 Ki L 4 Ka L 4 Ki
183 Ha 256 lt/dt 97 Ha 136 lt/dt 125 Ha 175 lt/dt 150 Ha 210 lt/dt 167 Ha 234 lt/dt
BL 4
Q = 0.413 m3/dt
Q = 0.593 m3/dt
RK 4
A = 265 Ha
RS 3
A = 380 Ha
Keterangan
Sal. Induk Barang : 87 Ha
S 3 Ka BS 3 S 3 Ki K 4 Ka BK 4 K 4 Ki Sal. Sekunder Makawa : 2.319 Ha
140 Ha 196 lt/dt 130 Ha 182 lt/dt 50 Ha 70 lt/dt 70 Ha 98 lt/dt Sal. Sekunder Sambak : 865 Ha
Sal. Sekunder Kedawung : 620 Ha
Q = 0.172 m3/dt
Q = 0.226 m3/dt
A = 110 Ha
A = 145 Ha
---------------------------------------------------------
BK 5
TOTAL : 4.408 Ha
BS 4 K 5 Ki
S 4 Ka S 4 Ki K 5 Ka
60 Ha 84 lt/dt 50 Ha 70 lt/dt 75 Ha 105 lt/dt 70 Ha 98 lt/dt
Sub-Sistem Jaringan Irigasi
SKEMA D.I. BARANG
SubQSistem
(A = 4.408 ha, Primer Barang
= 1.4 lt/dt/ha) BENDUNG
BARANG
Sub Sistem Bendung
RB 1 RL 1 BL 1
L 1 Ka
Q = 0.772 m3/dt
RL 2
22 Ha 31 lt/dt
A = 495 Ha
Sub Sistem Sek. Makawa
BM 3
BM 2
SALURAN SEKUNDER
BM 1
MAKAWA
RM 1
GP3A
IP3A BB 1 BL 2
B 1 Ki 1 L 2 Ka L 2 Ki
A = 3184 Ha 19 Ha 27 lt/dt 54 Ha 76 lt/dt 17 Ha 24 lt/dt
Q = 0.967 m3/dt
Q = 0.661 m3/dt
RK 1
RL 3
KALI DOLOK
RS 1
A = 865 Ha
A = 620 Ha
A = 424 Ha
M 1 Ki 2
96 Ha 134 lt/dt
P3A K 1 Ki 2
70 Ha 98 lt/dt
KEDAWUNG
Sek.Kedawung
BK 2
S 1 Ka BS 1 S 1 Ki K 2 Ka RK 2 K 1 Ki 2 BL 3 L 3 Ki
SAMBAK
148 Ha 207 lt/dt 57 Ha 80 lt/dt 110 Ha 154 lt/dt A = 500 Ha 50 Ha 70 lt/dt 107 Ha 150 lt/dt
Q = 0.780 m3/dt BK 1
Q = 1.030 m3/dt
Q = 0.608 m3/dt
Sambak
Q = 0.495 m3/dt
P3A GP3A
RL 4
RK 3
RS 2
A = 660 Ha
A = 390 Ha
A = 317 Ha
GP3A
SEKUNDER
SEKUNDER
BS 2
Sekunder
S 2 Ka S 2 Ki BK 3 K 3 Ki L 4 Ka L 4 Ki
Sub Sistem
183 Ha 256 lt/dt 97 Ha 136 lt/dt 125 Ha 175 lt/dt 150 Ha 210 lt/dt 167 Ha 234 lt/dt
BL 4
Q = 0.413 m3/dt
Q = 0.593 m3/dt
RK 4
SALURAN
SALURAN
A = 265 Ha
RS 3
A = 380 Ha
Keterangan
Sub Sistem
Q = 0.226 m3/dt
A = 110 Ha
A = 145 Ha
---------------------------------------------------------
BK 5
TOTAL : 4.408 Ha
BS 4 K 5 Ki
S 4 Ka S 4 Ki K 5 Ka
60 Ha 84 lt/dt 50 Ha 70 lt/dt 75 Ha 105 lt/dt 70 Ha 98 lt/dt
Uji Pengaliran
Untuk mengetahui tingkat kesesuaian
antara rencana dan hasil pelaksanaan
meliputi antara lain :
q Dimensi,
q Elevasi,
q Kapasitas,
q Stabilitas,
q Fungsi,
q Operasi
Uji Pengaliran
Tata Cara Uji Pengaliran :
a. Uji hidrolis (pasca konstruksi)
- bendung,
- saluran primer,
- saluran sekunder,
- saluran pembuang,
- bangunan bagi, bagi sadap,sadap
- bangunan pelengkap,
- bangunan di saluran pembuang.
b. Keandalan konstruksi
- aliran minimum,
- aliran normal,
- aliran rencana,
- aliran maksimum
KOMPONEN KEGIATAN PADA MASA
PrOM :
1.UJI PENGALIRAN
2.Penyesuaian MANUAL OP
3.Melengkapi FASILITAS OP
4.Membentuk KELEMBAGAAN DAN SDM OP
5.Pembinaan PETUGAS OP
6.Pembentukan KELEMBAGAAN P3A/GP3A/IP3A
7.Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
8.Pembentukan KOMISI IRIGASI
9.Pembinaan ANGGOTA KOMISI IRIGASI
10.Memperbaiki/Melengkapi FISIK JARINGAN IRIGASI
11.Perencanaan PAI
12.SIAP OP 91
IMPLEMENTASI PROM (PREPARATION OF
O&M)
q MASA PROM : 2 (dua) TAHUN
TAHUN KE-2 :
A. MELENGKAPI KEKURANGAN SDM OP
B. PELATIHAN OP (YG BLM)
C. KALIBRASI ALAT UKUT UKUR/ PENUNJANG LAINNYA
D. MELENGKAPI PERALATAN/PERLENGKAPAN PETUGAS OP
E. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOMUNITAS /GP3A/IP3A
TAHUN KE-1 : F. MELAKSANAKAN OP
A. MELENGKAPI SARANA OP
B. MELENGKAPI PAPAN OPERASI, PAPAN LARANGAN
C. MELENGKAPI PATOK BATAS HM, BATAS TANAH,
D. MELENGKAPI MANUAL OP TERMASUK SOSIALISASINYA
E. PENGUATAN KELEMBAGAAN OP
F. MELAKSANAAN OP
VII. OPERASI DAN PEMELIHARAAN
JARINGAN IRIGASI
Pelatihan PISK-SDA
Di Balai Diklat Surabaya, Tanggal 04 April 2019
BERDASARKAN :
Pelatihan PISK-SDA
Di Balai Diklat Surabaya, Tanggal 04 April 2019
1. Monitoring Pelaksanaan
Operasi
2. Kalibrasi Alat Ukur
3. Evaluasi Kinerja Sistim
Irigasi
1. Pemantauan Pelaksanaan
Pemeliharaan
2. Laporan Kemajuan
Pelaksanaan
3. Penilaian indikator
keberhasilan pemeliharan
MONITORING DAN
EVALUASI (TP-OP)
99
DASAR HUKUM
1) Pemantauan
Pemantauan dilakukan melalui pengumpulan data dan laporan
yang diterima oleh Tim Pemantauan, mendata kelengkapan
sumber daya yang dimiliki SKPD TP OP, ketaatan penyampaian
laporan serta kunjungan ke lapangan. Semua kegiatan
pemantauan dicatat dalam form terlampir.
a. Persiapan (Pemantauan dari Pusat) e. Kunjungan Lapangan
b. Pengumpulan Data f. Dokumentasi
c. Kelengkapan dan Sumber Daya O&P g. Lain-lain
d. Pemenuhan kewajiban Pelaporan 103
2) Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah kegiatan pemantauan di
lapangan dan disampaikan pada setiap triwulan atau sesuai
dengan kebutuhan. Evaluasi menghasilkan rekomendasi
serta saran kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
Dokumen atau laporan hasil pemantauan dan Evaluasi yang
telah dilaksanakan sebelumnya dapat dijadikan rujukan.
3)Tata Cara Evaluasi :
a. Mengevaluasi kesiapan dan kompetensi SKPD berdasarkan
kelengkapan data dan sumber daya O&P,
b. Mengevaluasi sasaran yang dapat dicapai pada akhir tahun anggaran,
c. Mengevaluasi masalah (jika ada), apakah dapat diselesaikan,
d. Mengevaluasi apakah kegiatan TP OP yang dilaksanakan mencapai
sasaran dan sesuai dengan Pedoman O&P dan dokumen
penganggaran. Menggunakan data Form yang ada untuk memperkuat
evaluasi,
e. Menyusun laporan dan rekomendasi kepada Eselon 2 dilingkungan
104
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
E. Pelaporan
Tim Pemantauan dan Evaluasi melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kepada
Direktur Jenderal Sumber Daya Air melalu Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan.
Laporan Akhir
Laporan Akhir disusun pada akhir tahun anggaran yang merupakan rangkuman
seluruh kegiatan Pemantauan & Evaluasi TP OP.
Laporan Akhir sebaiknya didiskusikan di tingkat eselon 2 untuk menjadi refleksi
dan koreksi pada kebijakan dan program TP OP tahun berikutnya.
SKPD TP-OP :
PROVINSI :
TANGGAL PEMANTAUAN : BLANKO PE-1
Tahun 20 . . . . .
NO JENIS PELAPORAN KET.
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
6 Laporan Tahunan
7 .....................
....................
106
LAPORAN KELENGKAPAN DATA
TAHUN ANGGARAN………
SKPD TP-OP :
PROVINSI :
DAERAH IRIGASI PERMUKAAAN / RAWA :
BLANKO PE-2
TANGGAL PEMANTAUAN :
TAHUN 20..
NO JENIS PELAPORAN KET.
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
9. Penyusunan/Perhitungan AKNOP
....................
107
IMPLEMENTASI KEGIATAN OPERASI IRIGASI
TAHUN ANGGARAN …………..
SKPD TP-OP :
PROVINSI :
DAERAH IRIGASI :
BLANKO PE-3A
TANGGAL PEMANTAUAN :
NAMA UPTD/PENGAMAT
NO URAIAN KEGIATAN ................... ................... ................... KETERANGAN
ADA TIDAK CATATAN ADA TIDAK CATATAN ADA TIDAK CATATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
....................
108
IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMELIHARAAN IRIGASI
TAHUN ANGGARAN ……………
SKPD TP-OP :
PROVINSI :
DAERAH IRIGASI :
TANGGAL PEMANTAUAN : BLANKO PE-4A
NAMA UPTD/PENGAMAT
NO URAIAN KEGIATAN ................... ................... ................... KETERANGAN
ADA TIDAK CATATAN ADA TIDAK CATATAN ADA TIDAK CATATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
....................
109
RINCIAN IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMELIHARAAN IRIGASI PERMUKAAN
TAHUN ANGGARAN . . . . . . . .
SKPD TP-OP :
DAERAH IRIGASI PERMUKAAN :
BLANKO PE-5A
TANGGAL PEMANTAUAN :
Bangunan Jaringan Irigasi Jaringan Irigasi Jaringan Irigasi Jaringan Irigasi Saluran
NO URAIAN KEGIATAN PEMELIHARAAN Pengambilan Primer… Primer… Sekunder…. Sekunder…. Pembuang KETERANGAN
Penga
Bendun Bangun Bangun Bangun Bangun Bangun
mbilan Saluran Saluran Saluran Saluran Saluran
g an an an an an
Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
I PENGAMANAN JARINGAN IRIGASI
1 Tindakan Pencegahan
a Memasang Papan Larangan
Melarang Pengambilan Material 500 m ke hulu
b
dan 1000 m ke hilir pada Bangunan Bendung
Melarang Mendirikan Bangunan dan/atau
c
Menanam Pohon di atas Tanggul Saluran
Menetapkan Garis Sempadan pada Saluran dan
d
Bangunan
e Mengontrol Patok-Patok Batas Tanah
Mengadakan Penyuluhan/Sosialisasi kepada
f
Masyarakat dan Instansi Terkait
2 Tindakan Pengamanan
a Adanya Bangunan Pengaman di Tempat-tempat yang berbahaya
b Adanya Tempat Mandi Hewan, Tempat Tangga Cuci
Pemasangan Portal, Patok-patok pada Jalan Inspeksi dan Tanggul
c
Saluran
d Penertiban pelanggaran garis sempadan irigasi
e Penertiban pelanggaran pengambilan air
II PEMELIHARAAN RUTIN
1 Yang Bersifat Perawatan
a Memberikan minyak pelumas pada badan pintu
Membersihkan Saluran dan Bangunan dari tanaman liar dan semak-
b semak
c Membersihkan Saluran dan Bangunan dari sampah dan kotoran
d Pembuangan Endapan Lumpur di Bangunan Ukur
Memelihara Tanaman Lindung di sekitar bangunan dan di tepi luar
e
tanggul saluran
110
Tata Cara Pengisian : .............. , ........................................... 20…..
- Pengisian Form dengan mengisi tanda centang ( ü) ( Berkas dilampirkan ) Tim Pemantauan & Evaluasi
Balai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
REKAPITULASI JUMLAH PAKET PEKERJAAN O&P
TAHUN ANGGARAN . . . . . . . .
SKPD TP-OP :
DIPA NOMOR :
TANGGAL PEMANTAUAN :
JUMLAH DANA : BLANKO PE-6
SWAKELOLA (PAKET)
KONTRAKTUAL
NO NAMA DAERAH IRIGASI JUMLAH PAKET KETERANGAN
(PAKET) DILAKSANAKAN KERJASAMA
TOTAL
SENDIRI P3A/GP3A
1 2 3 4 5a 5b 5c 6
....................
111
PENYAMPAIAN PELAPORAN KEUANGAN SAI
TAHUN ANGGARAN ………………
SKPD TP-OP :
PROVINSI :
TANGGAL PEMANTAUAN :
BLANKO PE-7
1. BULANAN
1. - Laporan Realisasi Anggaran (LRA) UAKPA KPPN
- Neraca yang dilengkapi Arsip Data (sekaligus rekonsiliasi)
Komputer (ADK) Tgl 7 bulan berikut
2. TRIWULANAN
3. SEMESTERAN / TAHUNAN
1. BULANAN
Arsip Data Komputer (ADK) UAKPB UAKPA
Tgl 5 bulan berikut
2. SEMESTERAN
3. TAHUNAN
NAMA RUAS /
NOMENKLATUUR
NAMA SALURAN/
NO BANGUNAN FOTO DOKUMENTASI KETERANGAN
BANGUNAN
KOORDINAT
1 2 3 4 5
1 BANGUNAN UTAMA
2 SALURAN PRIMER
3 BANGUNAN BAGI/SADAP
4 SALURAN SEKUNDER
5 BANGUNAN SADAP
6 SALURAN PEMBUANG
7 KANTOR PENGAMAT
8 RUMAH DINAS
9 ………………………………..