1 2 3 4 5
Keandalan Sarana dan Sistem Institusi
Sumber Daya
Penyediaan Air Prasarana Pengelolaan Pengelola
Manusia (SDM)
Irigasi Irigasi Irigasi Irigasi
Kerusakan daerah Pengambilan air secara Belum optimalnya Kebutuhan petugas O&P
tangkapan (catchment illegal (pembobolan/ Penggunaan air masih pengelolaan irigasi. irigasi belum sesuai dengan
area). pompanisasi dari saluran boros karena sistim jumlah dan persyaratan ideal,
pembawa langsung ke irigasi continuous flow, Komisi Irigasi sebagai dari tahun ke tahun semakin
Kurangnya keseimbangan lahan sawah). kehilangan air (water wadah koordinasi irigasi kurang (pensiun, mutasi, dll).
kegiatan antara konservasi lossis) belum terukur. belum berfungsi
sebagaimana mestinya. Kebutuhan Pekarya irigasi di
SDA vs pendayagunaan Banyak Daerah Irigasi
lapangan secara kuantitas
SDA. dengan kondisi saluran dan Alokasi pemberian air ke
belum sesuai dengan yang
bangunan rusak berat, dan ke lahan kurang optimal Masih belum optimalnya
diharapkan
Debit air musim kemarau tersedimentasi. karena tidak sesuai peran P3A dalam
makin kecil tidak mencukupi dengan RTT. pengelolaan irigasi tersier. Masih banyak petugas O&P
kebutuhan irigasi. Pengamanan aset irigasi secara kualitas belum
jaringan/batas sempadan Pola operasi masih belum Belum terbentuknya P3A sesuai yang diharapkan (perlu
Belum optimalnya jaringan (bangunan liar, berdasarkan Produktivitas diseluruh petak tersier. peningkatan kapasitas).
Harmonisasi hubungan hulu pembobolan saluran, Air (Kg/m3).
hilir. perusakan pintu irigasi,dll). Menurunya rasa memiliki Saat ini kelembagaan P3A Belum adanya kejelasan
petani dalam pengelolaan belum mandiri/ banyak terkait status jabatan dan
Konflik terjadi pada MT2 Kondisi Bangunan jaringan irigasi dan yang belum Aktif. karir planning petugas OP.
(kebocoran, pendangkalan, bangunan Ukur banyak kemampuan OP Tersier
pengambilan air liar). yang rusak dan/atau belum Penurunan partisipasi Masih belum optimalnya Adanya Permendagri
terkalibrasi dengan baik dan dalam OP Jaringan Utama koordinasi dalam No.12/2017 tentang pedoman
Belum tersedianya pelaksanaan O&P di pembentukan dan klasifikasi
perangkat/sistem informasi lapangan terutama untuk DI cabang dinas dan unit
pengelolaan air irigasi yang lebih dari satu pelaksana teknis daerah
pengamat -->Unit/Lembaga UPTD tidak boleh melakukan
terpadu/terintegrasi.
kegiatan di luar
kewenangannya yang
berdampak para pengamat/
UPTD tidak bisa menangani
irigasi kewenangan pusat.
MODERNISASI IRIGASI -Konsep Pengelolaan OP Irigasi Menuju
Irigasi Efektif, Efisien, dan Berkelanjutan
Minimalisasi
konflik Maksimalisasi
Kemerataan
air irigasi di kinerja
hulu dan di infrastruktur
hilir Irigasi melalui
1
O&P yang Penanganan
PAI & IKSI
EFEKTIF baik perbaikan/
(e-Paksi)
rehabilitasi
secara
Penggunaan air menyeluruh
irigasi Pengelolaan Alokasi
berdasarkan
kebutuhan Mewujudkan tata Air Irigasi air irigasi
berbasis
(Kesesuaian kelola air yang demand
supply air irigasi terintegrasi dalam Pembiayaan
dengan demand)
3
satu kesatuan sesuai
pengelolaan AKNOP
irigasi (single BERKELANJUTAN
irrigation
management)
Penguatan
SDM Memperkuat
dan
Minimalisasi kehilangan air di melengkapi
Jaringan Utama, memperbesar KPI
SDM Kompeten,
efisiensi pemakaian air di
Modernisasi Irigasi sebagai Human
tingkat usahatani (tersier) Mendorong
Real Time, Real Allocation, Capital (Modal
& asset) Partisipasi
Real Losses
EFISIEN P3A
Penggunaan air irigasi dapat
terukur (volumetrik) dari mulai
bangunan pengambilan
sampai ke petak tersier/lahan
Otomatisasi jaringan irigasi
2 Permen PUPR No. 30 PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi (PPSI)
Pasal 22 ayat (2)
“Dalam menyelenggarakan pengelolaan Jaringan Irigasi khususnya
kegiatan operasi dan pemeliharaan, masyarakat
petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder.”
Dasar Hukum dan Pinsip Operasi dan Pemeliharaan
Irigasi Partisipatif (OPIP)
Partisipasi masyarakat
petani/P3A/GP3A/IP3A dapat
diwujudkan dalam bentuk
sumbangan pemikiran, gagasan,
waktu, tenaga, material, dan dana.
5
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Model
Partisipatif Petani
Partisipatif Murni Petani/P3A membantu Tanpa Imbalan MoU/ISA
kegiatan Pemerintah
OP Partisipatif
Partisipatif Stimulan Pemerintah memberikan Stimulan (minimal P3A SKKS
Bahan sedangkan tenaga sudah berkembang)
dari petani
Pemberdayaan:
PEMELIHARAAN (Teknis, Administrasi, Kelembagaan Irigasi
Keuangan)
Instansi pemerintah : Peningkatan Kinerja
KINERJA BAIK
Petugas O&P
• Ditjen Sumber Daya Air T
• BBWS/BWS U
• Dinas Provinsi, Dinas Kab/Kota Peningkatan Kinerja
Komisi Irigasi
J Komisi Irigasi
(Percontohan)
P3A MANDIRI
N Teknis
Keuangan
Show-Case :
Model Implementasi
OP Partisipatif
(OPIP D.I. Manganti)
OP Irigasi Partisipatif D.I. Manganti
LOKASI KEGIATAN
DI Manganti Wilayah Cihaur, dan Wilayah Sidareja
A. FISIK
MAKSUD 1. Pengerukan Sedimen
Meningkatkan kinerja lembaga pemerintah dan P3A/GP3A/IP3A serta meningkatkan
partisipasi P3A/GP3A/IP3A dalam operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada jaringan 2. Pemeliharaan Jalan Inspeksi
primer dan sekunder). 3. Pemeliharaan Saluran
4. Pemeliharaan Jalan Inspeksi
TUJUAN 5. Pemeliharaan/Perbaikan Bangunan Ukur
Pengelolaan jaringan irigasi mulai dari jaringan primer dan sekunder sampai tersier dikelola 6. Perbaikan Papan Eksploitasi
secara bersama antara pemerintah dan P3A/GP3A/IP3A secara partisipatif untuk
keberlanjutan irigasi serta Peningkatan kinerja P3A/GP3A/IP3A dan kesejahteraan petani
7. Perbaikan Papan Larangan
serta keberlanjutan system irigasi .
. B. NON FISIK
PENERIMA MANFAAT 1. Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A
Masyarakat petani yang tergabung dalam P3A/GP3A/IP3A di Jawa Tengah (31 lokasi) 2. Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A
dan Jawa Barat (3 lokasi). 3. Fasilitasi Pembentukan/Revitalisasi P3A/GP3A/IP3A
4. Penyiapan P3A/GP3A/IP3A
BIAYA 5. Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
Th.2021 : 6. Penyuluhan Irigasi
Fisik : 26,17 Milyar Rupiah 7. Rekrutmen Petugas OP
Soft Component : 2,32 Milyar Rupiah
8. Bimtek Petugas OP
WAKTU 9. Penerapan Pelaporan OP berbasis SMOPI
Th.2022 : 10. Kalibrasi Bangunan Ukur
Fisik : 11, 8 Milyar Rupiah Tahun 2021 dan 2022
Soft Component : 6 Milyar Rupiah 11. Penerapan Irrigation Service Agreement (ISA)
12. Pembentukan Komisi Irigasi Antar Provinsi
METODE 13. Pemenuhan Pendukung Kegiatan OP
swakelola Tipe I
Capaian Volume pekerjaan pemeliharaan berkala adalah 44.081 m pada 32 SS
Pelaksanaan OPIP
01 sepanjang 81.998 m, setara = 53,76 %. Atau setara = 16,96 %, dari seluruh
saluran sekunder sepanjang 259.850 m (63 SS).
D.I. Manganti
Tahun 2021 02 Dari 198 unit P3A, berpatisipasi dalam SKKS 58 unit P3A pada 61 lokasi dari
116 lokasi pekerjaan pemeliharaan.
03 Jumlah petani DI Manganti 62.943 orang, terlibat OPIP sebanyak 1.388 orang
(2,2%) terdiri dari 994 orang anggota P3A, 334 belum membentuk P3A
05 Pembentukan P3A baru biaya OPIP 5 unit P3A di SS Cihaur, menjadi 203 unit
P3A, dan bimtek 49 unit P3A
1 Pra Sosialisasi OPIP Kunjungan ke Dinas Kab Kabupaten 198 Unit P3A
dan Inventarisasi Cilacap, Ciamis dan Cilacap, Ciamis, 15 Unit GP3A
P3A/GP3A/IP3A Pangandaran serta melakukan Pangandaran 2 Unit IP3A
inventarisasi IP3A/GP3A/P3A di Ciamis
DI Manganti termasuk lokasi Tasik
OPIP
Cilacap
Pelaksanaan Kegiatan Fisik OPIP T.A. 2021
dan Pelibatan Petani
Pelibatan P3A Masyarakat petani
Jml
Paket/ Volume PPK
No Kegiatan Lokasi petani Jml HOK
Lokasi SKKS Petani Petani Pelaksana
unit HOK group HOK (org)
(org) (org)
1 2 3 4 5 6 7
*) Hasil penelusuran bersama P3A, serta mengikuti kriteria OP diperoleh 85 lokasi pekerjaan saluran dan 21 lokasi pekerjaan jalan, serta pekerjaan pada bendung dan
pelengkap lainnya. Adapun P3A yang terlibat dalam pekerjaan ini sebanyak 58 P3A untuk 67 SKKS, dan sisanya SKKS dengan masyarakat tani.
Partisipasi Petani dalam Kegiatan Fisik
*) Dari 116 kegiatan lokasi kegiatan hanyan di 59 Lokasi yang ada tambahan pekerjaan yang bersifat partisipasi petani
NO KEGIATAN URAIAN LOKASI OUTPUT KEGIATAN
Inventarisasi Melakukan inventarisasi IP3A/GP3A/P3A yang Cihaur, Sidareja & Lakbok 49 P3A
1
P3A/GP3A/IP3A terupdated di DI Manganti Selatan (DI. Manganti)
Pelaksanaan 2
Penilaian
P3A/GP3A/IP3A
kinerja Menilai kinerja IP3A/GP3A/P3A yang berada pada
lokasi OPIP untuk tahun 2022
Cihaur, Sidareja dan Lakbok
Selatan
49 P3A (2 BB, 29 SB, 5 B), 12
tidak hadir/1 tidak mengisi
Kegiatan
Fasilitasi Melakukan pemberdayaan melalui P3A/GP3A/IP3A di Wilayah
3 pembentukan/revitalisa pembentukan/revitalisasi P3A/GP3A/IP3A untuk Cihaur, Sidareja Cilacap dan Pangandaran (5 P3A
si P3A/GP3A/IP3A dilibatkan dalam OPIP tahun 2022 Cihaur )
Non Fisik
Sosialisasi dan persiapan
Menetapkan P3A/GP3A/IP3A yang akan
Penyiapan Cihaur, Sidareja pelaksanaan lapangan untuk
4 melaksanakan kerjasama pekerjaan pemeliharaan
P3A/GP3A/IP3A P3A/GP3A/IP3A calon pelaksana
berkala infrastruktur irigasi tahun 2022
OPIP 2022
Bimtek Menyelenggarakan pemberdayaan aspek P3A Cihaur, Sidareja dan
49 P3A Peserta OPIP tahun 2021
5 P3A/GP3A/IP3A berpartisipasi dalam kegiatan operasi dan Lakbok Selatan
(Pemberdayaan) pemeliharaan jaringan irigasi
Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan iirigasi Desa Serang kecamatan 49 P3A OPIP tahun 2021 dan
6 Penyuluhan irigasi kepada para petani di DI Manganti cipari kab. Cilacap Masyarakat sekitar
(Wilker. Cihaur)
Terselenggaranya PPA di
Melakukan rekrutmen untuk tenaga OP dilapangan
7 Rekrutmen petugas OP Sidareja dan Jeruklegi Kepengamatan Sideraja (20 org),
pada wilayah yang kekurangan SDM
Jeruklegi (27 org) = 47 PPA
Kalibrasi semua Melakukan kalibrasi bangunan ukur pada wilayah Alat ukur ambang lebar (3 bh),
10 Sidareja dan Jeruklegi
bangunan ukur irigasi OPIP Parshall Flume (7 bh)
Sekian
dan
Terima Kasih