SULAWESI II
KEGIATAN
IRIGASI DAN RAWA II
SPESIFIKASI UMUM
DAN
SPESIFIKASI TEKNIK
PAKET PEKERJAAN
SPESIFIKASI UMUM
BAB I
SPESIFIKASI UMUM
1.3 Iklim
Berdasarkan data meteorologi yang diperoleh dari BPS Gorontalo secara umum Kabupaten
Gorontalo dan Kabupaten Boalemo beriklim tropis.
SU-1
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
3. Gambar Kontrak
Gambar rencana pekerjaan yang semula merupakan bagian dari Dokumen Lelang
sesudah penunjukan Penyedia sebagai pemenang lelang, gambar tersebut dilampirkan dalam
Dokumen Kontrak sebagai satu kesatuan yang selanjutnya disebut sebagai gambar kontrak
dan bersama gambar lain yang dikirim secara berangsur atau sekaligus oleh PPK
dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia. Karena terdapat tenggang
waktu yang cukup panjang antara tahap penyiapan gambar desain dengan tahap pelaksanaan
pekerjaan, Penyedia berkewajiban melakukan updated survey dan topographic survey
dengan bantuan dan pengawasan PPK guna menyiapkan gambar kerja sesuai dengan Pasal
4.1. Beberapa dari gambar kontrak digambar tanpa skala tetapi hanya menunjukkan dimensi
dari pekerjaan bersangkutan. Penyedia wajib menyiapkan gambar kerja dengan skala
tertentu sesuai dengan Pasal 4.1.
Penyedia wajib mempelajari gambar kontrak dan tambahan gambar yang diberikan
secara berangsur-angsur selama pelaksanaan pekerjaan. Bila terdapat keraguan, perbedaan,
atau kesalahan terhadap gambar-gambar tersebut harus dimintakan kejelasan dan keputusan
dari PPK sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sesudah diterbitkan SPMK, Penyedia wajib menyerahkan
daftar gambar kerja yang harus disiapkan disertai dengan jadwal penyelesaian/
penyerahannya guna mendapat persetujuan PPK. Bila Penyedia gagal memenuhi ketentuan
diatas, ijin/ kewenangan untuk melaksanakan pekerjaan tidak akan diberikan sampai
gambar-gambar tersebut disetujui PPK. Tidak ada perpanjangan waktu yang akan diberikan
kepada Penyedia sebagai akibat dari kejadian ini.
Penyedia wajib menyerahkan 3 (tiga) set gambar cetak dan 1 (satu) set gambar transparan
kepada PPK ukuran A3 untuk pemeriksaan dan persetujuan, yang harus diserahkan paling
sedikit 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan pekerjaan tersebut. Gambar kerja yang
SU-2
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
telah mendapat persetujuan harus diserahkan 2 (dua) set gambar cetak kepada PPK dan 1
(satu) set berikut rekaman transparan-nya dikembalikan kepada Penyedia untuk pelaksanaan
pekerjaan.
Penyedia harus menugasi seorang staf yang bertanggung jawab melakukan koordinasi
dengan pihak yang terkait dalam mempersiapkan gambar kerja. Penyedia harus
memberitahukan kepada PPK tentang staf/ penanggung jawab urusan penyiapan gambar
kerja dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK. Dan bila ada pergantian
penanggung jawab gambar, Penyedia harus menyampaikan pergantian tersebut dalam waktu
7 (tujuh) hari sejak pergantian staf berlaku.
Proses penyiapan, penyerahan pemeriksaan dan persetujuan gambar kerja tersebut tidak
dapat dipakai sebagai alasan bagi Penyedia bebas dari tanggung jawabnya seperti yang
ditetapkan dalam dokumen kontrak.
Semua biaya yang diperlukan untuk penyiapan gambar kerja ini menjadi tanggung jawab
Penyedia dan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang terkait dan
disajikan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
SU-3
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
Seluruh pekerjaan tidak dapat dinyatakan selesai dan diserah terimakan bila gambar purna
bangun belum diserahkan dan belum disetujui PPK.
SU-4
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
out survey) yang pelaksanaannya harus bersama dan dibawah pengawasan PPK.
Pengukuran dan pematokan harus dilaksanakan oleh Penyedia setelah terlebih dahulu
memperoleh persetujuan PPK. Persetujuan akan diberikan bila PPK berpendapat bahwa
program dan metoda kerja pengukuran dan pematokan termasuk keahlian dan ketrampilan
personel serta kondisi alat ukur memenuhi ketentuan dalam Spesifikasi Teknik dan selaras
dengan rencana pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan.
Lokasi dan kondisi patok bench mark yang sudah tersedia dilokasi pekerjaan beserta
tambahannya dan informasi penting lainnya akan diberikan PPK kepada Penyedia segera
setelah SPMK diterbitkan. Penyedia berkewajiban menjaga patok-patok memanjang dan
melintang saluran dan bench mark selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan segera
mengganti patok-patok yang rusak dengan patok baru. Guna menjaga mutu pengukuran dan
pematokan, Penyedia berkewajiban untuk secara periodik melakukan kalibrasi instrumen/
alat ukur.
Bila menurut pertimbangan PPK perlu dilakukan perubahan/ modifikasi desain berdasarkan
hasil pengukuran dan pematokan, perubahan tersebut akan diberikan dengan rinci melalui
perintah tertulis kepada Penyedia.
Bila dalam jangka waktu berlakunya kontrak ternyata ada data pengukuran yang hilang atau
tidak tercatat dalam pelaksanaan pengukuran diatas, Penyedia bertanggung jawab atas
segala biaya yang diakibatkan baik langsung maupun tidak langsung oleh kesalahannya.
SU-5
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
dipergunakan sebagai dasar penghitungan kuantitas/ prestasi kerja Penyedia beserta
pembayarannya.
(a) ketinggian/ elevasi bagian utama saluran irigasi dan drainasi setiap jarak 50 m;
(b) tampang melintang saluran irigasi dan drainasi setiap jarak 50 m;
(c) inlet, outlet dan elevasi puncak bangunan irigasi;
(d) gambar situasi/ denah seluruh pekerjaan yang rinci termasuk koordinatnya.
Kecuali bila sudah disediakan secara tersendiri sebagai jenis pekerjaan penunjang:
pengukuran dan pematokan dalam Daftar Kuantitas dan Harga, maka segala biaya
yang dikeluarkan oleh Penyedia untuk pelaksanaan pekerjaan ini, dianggap sudah
termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Peyedia.
SU-6
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
bertanggung jawab untuk segala biaya untuk keperluan diatas, dan biaya tersebut
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan bersangkutan.
Bila selama pelaksanaan kontrak, terdapat fasilitas umum yang tidak tercatat/
terdeteksi atau diketahui, Penyedia harus bertanggung jawab bila terjadi kerusakan
pada fasilitas umum tersebut akibat kelalaiannya.
10. Pengeringan
Penyedia bertanggung jawab terhadap pekerjaan pengeringan dilokasi pekerjaan guna
menjamin mutu, kemudahan dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan dengan membuat
bangunan sementara yang berupa tanggul, bangunan/ saluran pengelak, bangunan
pengamanan, penyediaan pompa air, dan lainnya untuk memindahkan aliran air sehingga
tidak menggenangi lokasi pekerjaan dan membongkar/ membersihkannya bila pekerjaan
telah selesai dikerjakan.
Segala biaya yang dikeluarkan untuk upaya pengeringan ini, kecuali bila sudah disediakan
secara tersendiri dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dianggap sudah termasuk dalam harga
kontrak dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Penyedia.
SU-7
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan beton yang ditawarkan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Penyedia.
perintah tertulis tentang perubahan dan penggantian bahan atau peralatan baik jumlah
maupun spesifikasinya.
SU-8
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
Bila perubahan dan penggantian bahan atau peralatan berakibat pada pengurangan biaya/
harga pekerjaan maka perlu ditindak lanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap
mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak termasuk Syarat-Syarat Umum
Kontrak Pasal 35.
SU-9
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
15.3 Pengujian dan Pemeriksaan di Pabrik (bila ada)
Penyedia harus menyampaikan secara tertulis dan rinci kepada PPK tentang jadwal
pengujian dan pemeriksaan di pabrik yang akan dilakukan termasuk pengujian terhadap
item tertentu dari peralatan atau barang guna memastikan kualitasnya memenuhi Spesifikasi
Teknik. Hasil pengujian dan pemeriksaan ini harus dicatat dengan tertib oleh Penyedia dan
disampaikan kepada PPK. Penyedia bertanggung jawab atas segala biaya yang dikeluarkan
untuk pengujian dan pemeriksaan di pabrik.
Penyedia wajib menyimpan dan menjaga dokumen akuntansi yang berkaitan dengan 2 (dua)
hal diatas.
SU-10
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
Rencana Pelaksanaan Pekerjaan berisi uraian/ rincian metoda pelaksanaan, jadwal
pelaksanaan, metoda kerja dan jadwal kerja setiap jenis pekerjaan, jadwal pengadaan
bahan, mobilisasi personil dan peralatan, sosialisasi dan konsultasi kepada masyarakat
dan pemerintah daerah dan program mutu.
Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang sudah disetujui PPK tidak boleh dirubah atau
dimodifikasi oleh Penyedia tanpa persetujuan PPK, perubahan dan modifikasi
Rencana Pelaksanaan Pekerjaan dapat dipertimbangkan dengan alasan dan sebab yang
dapat dipertanggung jawabkan, antara lain karena timbulnya perubahan kegiatan
pekerjaan sesuai Syarat-Syarat Umum Kontrak, Pasal 36, Pasal 37 dan Pasal 38.
Penyedia harus menyediakan Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati
dalam computer software dan menyerahkan copinya kepada PPK untuk keperluan
monitoring dan evaluasi.
SU-11
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
Sesuai ketentuan kontrak, Penyedia wajib menyerahkan gambar-gambar konstruksi dan
dokumen-dokumen kepada PPK untuk diperiksa dan disetujui dalam waktu kurang dari 30
hari kalender atau sesuai petunjuk PPK, sebelum pelaksanaan pekerjaan. Gambar kerja dan
dokumen untuk item yang mungkin dipabrikasi di luar negeri (bila ada) harus disampaikan
dalam waktu seratus dua puluh (120) hari sejak tanggal Surat Perintah Kerja diterbitkan,
untuk disetujui oleh PPK.
Kecuali jika ditetapkan lain, pemeriksaan dan/atau persetujuan gambar-gambar kerja dan
dokumen-dokumen diatur sesuai dengan tata cara dalam paragraf berikut ini, dengan catatan
PPK berwenang untuk merubahnya bila diperlukan, selama pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia wajib menyerahkan 3 (tiga) copy gambar kerja dan dokumen yang dapat dibaca
dengan jelas kepada PPK untuk diperiksa dan disetujui. Format gambar kerja dan dokumen
tersebut harus terlebih dahulu disetujui PPK. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sesudah
menerima gambar kerja dan dokumen dari Penyedia, PPK akan mengirimkan kembali
kepada Penyedia 1 (satu) copy dengan dibubuhi keterangan klasifikasi hasil pemeriksaan:
”setuju” atau ”perbaiki”
Setelah gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang telah ditandai dengan klasifikasi
(a) atau (b) diterima, Kontraktor akan diberi wewenang untuk memproses gambar-gambar
kerja dan dokemen-dokumen lebih lanjut, membuat pembetulan/ koreksi jika terdapat
kesalahan yang telah ditunjukkan oleh PPK. Semua rekaman gambar kerja yang disetujui
harus dikelola di kantor lapangan Kontraktor dan dicetak ulang dengan biaya sendiri seperti
yang diminta oleh PPK.
Bila gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang dikembalikan dengan diberi tanda
dengan klasifikasi (c) seperti tersebut diatas, Penyedia harus segera membuat
perbaikan/koreksi dan/atau revisi pada gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen
dengan cepat dan tepat dan menyampaikannya lagi sebanyak tiga (3) copy gambar dan
dokumen yang telah direvisi kepada PPK. Sesudah revisi gambar-gambar kerja dan
dokumen-dokumen tersebut diterima, PPK akan melakukan/ melanjutkan pemeriksaannya
atas gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen dalam lima belas (15) hari kerja;
Bergantung dari tingkat kesalahan dan koreksi/ revisi gambar kerja dan dokumen yang
diperiksa sebelumnya. Prosedur ini akan berlanjut hingga gambar-gambar kerja dinyatakan
dalam klasifikasi (a) atau (b) seperti tersebut diatas.
Apabila gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang telah dikembalikan dinyatakan
kedalam klasifikasi (d) seperti tersebut diatas, berarti gambar-gambar kerja dan dokumen-
dokumen tidak disetujui oleh PPK.
Tidak satupun pekerjaan permanen boleh dilaksanakan hingga gambar-gambar kerja dan
dokumen-dokumen yang dipakai telah mendapatkan persetujuan oleh PPK. Sebelum
memulai pekerjaan, pemeriksaan bersama akan dilakukan oleh PPK dan Penyedia untuk
memastikan bahwa gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang disetujui telah sesuai
SU-12
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
secara penuh. Jika ditemukan beberapa perbedaan dan ketidak efisiensian, Penyedia harus
membetulkannya dan memperoleh persetujuan dari PPK seperti cara yang telah dijelaskan
diatas.
Bila diperlukan revisi atas gambar-gambar kerja dan dokumen-dokumen yang telah
disetujui, Penyedia harus menyampaikannya kepada PPK untuk persetujuannya seperti tata
cara yang telah dijelaskan diatas.
PPK mempunyai wewenang memerintahkan Penyedia menambahkan rincian, perubahan
atau modifikasi pada gambar-gambar kerja dan/atau dokumen-dokumen yang diperlukan
agar sesuai dengan ketentuan dan syarat yang ditetapkan dalam spesifikasi dan Penyedia
harus melaksanakannya tanpa penambahan biaya.
Penyedia wajib melakukan sosialisasi dan konsultasi dengan pemerintah daerah, camat,
lurah, GP3A dan P3A sebelum pelaksanaan Pembangunan Bendung yang akan dikerjakan
guna membangun saling pengertian dan menghindari salah paham/masalah serta mengajak
partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan pembangunan bendung.
Sosialisasi dan Konsultasi ini harus dilaksanakan Penyedia paling lambat 30 (tiga puluh)
hari sebelum pelaksanaan pekerjaan dan terlebih dahulu Penyedia harus menyerahkan
jadwal, isi dan materi sosialisasi kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum
sosialisasi dan konsultasi dilaksanakan guna mendapat persetujuan.
Peserta sosialisasi dan konsultasi ini adalah para camat, lurah, GP3A didaerah irigasi yang
bersangkutan, Penyedia memberikan penjelasan tentang rencana pelaksanaan pekerjaan
pembangunan bendung:
i. Jangka waktu pelaksanaan yang perlu diketahui petani dan dampaknya terhadap
pelaksanaan usaha tani dalam kurun waktu tersebut serta upaya untuk mengurangi
dampak tersebut.
ii. Pengukuran dan pematokan yang diupayakan tidak menggangu/merusak tanaman dan
harta milik petani lainnya.
iii. Pelaksanaan pekerjaan penunjang/pekerjaan sementara : jalan, jembatan, gorong-
gorong, bangunan pengaman, bangunan pengelak, intake sementara dan lain-lainnya
yang membutuhkan partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan pekerjaan
baik tenaga kerja maupun bahan bangunan.
iv. Penggunaan tenaga kerja dari luar yang disepakati masyarakat setempat sehingga
tidak berdampak kecemburuan sosial.
v. Penggunaan peralatan besar yang dikhawatirkan merusak jalan dan fasilitas desa
lainnya, serta program kerja Penyedia Jasa untuk memperbaiki kerusakan dan
mengurangi dampak negatif lainnya yang menyangkut keamanan dan kebersihan
lingkungan desa.
SU-13
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI UMUM
Segala biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk pelaksanaan sosialisasi dan
konsultasi kecuali bila sudah disediakan tersendiri dalam Daftar Kuantitas dan Harga
dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya
penyedia.
SU-14
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
BAB II
SPESIFIKASI TEKNIK
Sub-bagian A
Pekerjaan Persiapan
A-1 Ketentuan Umum
a. Spesifikasi teknis ini berisi penjelasan dan ketentuan-ketentuan atas pekerjaan-pekerjaan
yang pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dan menggunakan peralatan khusus.
b. Peralatan yang digunakan harus memenuhi kualitas dan kuantitas. Hasil pekerjaan yang
dilaksanakan harus baik serta memenuhi persyaratan yang ada dalam kontrak.
c. Kualitas dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai dengan Program Mutu (PM)
dan atau ketentuan dan persyaratan yang berlaku yang tertera di dalam kontrak.
A-2 Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi ( RMPK)
a. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi ( RMPK) merupakan pengendalian suatu
kegiatan pekerjaan di lapangan dengan mengikuti suatu proses yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab guna mencapai produk pekerjaan yang
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
b. Untuk mewujudkan kualitas/mutu pekerjaan yang baik, sesuai Perpres Nomor : 16 Tahun
2018 Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi ( RMPK) dalam bentuk buku dan
disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
c. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi ( RMPK) digunakan sebagai buku pedoman
pelaksanaan pekerjaan yang berisi proses yang harus dilaksanakan di lapangan sebelum
memulai pekerjaan sampai pekerjaan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen .
d. Untuk menunjang pelaksanaan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi ( RMPK)
dilapangan, penyedia harus menyediakan semua peralatan, tenaga kerja yang cerdas,
terampil dan jujur, serta semua prasarana pendukung lainnya yang memadai sesuai
kebutuhan pekerjaan tersebut.
e. Apabila penyedia melaksanakan pekerjaan tanpa melalui prosedur yang telah ditetapkan
bersama dan jika produk dari pelaksanaan pekerjaan dimaksud tidak sesuai spesifikasi,
maka hasil pekerjaan tersebut harus dibongkar kembali.
f. Untuk pekerjaan yang ditetapkan harus memulai pengujian laboratorium terlebih dahulu,
dan pedoman pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti hasil rekomendasi dari bahan
pengujian laboratorium.
ST.A-1
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Pengukuran saluran harus dilaksanakan dengan jarak/interval paling jauh setiap 50 m atau
sesuai instruksi PPK khususnya pada tikungan saluran jarak tersebut harus lebih
dekat/pendek yang dimulai dari titik awal tikungan, tengah-tengah tikungan dan ujung akhir
tikungan baik untuk garis sumbu saluran maupun ROW.
Selama pelaksanaan pekerjaan penyedia bertanggung jawab atas keamanan dan kondisi
patok bench mark, patok tambahan dan patok pembantu lainnya sebagai basis pekerjaan
pengukuran.
ST.A-2
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Ketelitian data pengukuran sepenuhnya tetap menjadi tanggung jawab penyedia meskipun
dalam pelaksanaannya telah melewati proses pemeriksaan dan persetujuan dari PPK. Data
pengukuran yang telah memperoleh persetujuan PPK, dipergunakan sebagai dasar
perhitungan kuantitas/prestasi kerja penyedia beserta pembayarannya. Pekerjaan
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Theodolith. Dilaksanakan 2 (dua)
kali yaitu sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan dengan ketentuan :
ST.A-3
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Penyedia juga harus menyiapkan fasilitas sementara lainnya yang diperlukan untuk
menyelenggarakan manajemen pelaksanaan pekerjaan selama waktu kontrak dengan
berdasarkan dan mengikuti peraturan, ketentuan, persyaratan dan spesifikasi yang
diterbitkan oleh pemerintah propinsi dan kabupaten setempat.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia dianggap sudah termasuk dalam biaya
overhead untuk penyelenggaraan dan operasi, pengangkutan dengan ambulan ke rumah
sakit terdekat bagi korban kecelakaan, staf yang menderita sakit serta kegiatan P3K lainnya,
yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Item pekerjaan/biaya diatas tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga, segala biaya
yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan kelancaran
pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan
menjadi tanggung jawab sepenuhnya penyedia.
Item pekerjaan/biaya diatas tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga, segala biaya
yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan dan kelancaran
pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan
menjadi tanggung jawab sepenuhnya penyedia.
A-6.4 Komunikasi
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia untuk telepon dan komunikasi dianggap sudah
termasuk dalam biaya overhead untuk pemasangan, penggunaan/operasi, pemeliharaan dan
pembongkaran atau pengalihannya kepada PPK yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
A-6.5 Papan Nama Proyek
Penyedia akan memasang paling sedikit 2 (dua) buah papan nama proyek berukuran 80 x
120 cm. Semua papan nama, papan instruksi dan lampu-lampu indikasi pada boks dan
peralatan, termasuk papan nama diatas, harus dalam bahasa Indonesia. Penyedia akan
menyerahkan semua papan nama dan label-label kepada direksi pekerjaan.
A-7 Fasilitas Pengendali Mutu
Penyedia wajib untuk menyediakan :
ST.A-5
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Tidak ada pembayaran untuk site survey, setting out, dan mutual check survey yang
dilaksanakan oleh Penyedia dan PPK dalam upaya memastikan volume pekerjaan sebelum
dilaksanakan yang oleh karenanya harus dianggap sudah termasuk dalam biaya overhead
yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Item pekerjaan/biaya di atas tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga,
segala biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut yang diperlukan untuk kemudahan
dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama/permanen, dianggap sudah termasuk dalam
harga kontrak dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Penyedia.
A-10 Dewatering
Pekerjaan pengeringan di lokasi pekerjaan guna menjamin mutu, kemudahan dan kelancaran
pelaksanaan pekerjaan dengan membuat bangunan sementara yang berupa tanggul,
bangunan/saluran pengelak, bangunan pengamanan, penyediaan pompa air, dan lainnya
ST.A-6
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
untuk memindahkan aliran air sehingga tidak menggenangi lokasi pekerjaan dan
membongkar/membersihkannya bila pekerjaan telah selesai dikerjakan.
Pembuangan air dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan seperti saluran dan genangan atau
bangunan sementara yang lain pada saat pembuangan air dilaksanakan, Kontraktor harus
memasang mengerjakan, memelihara semua pipa dan peralatan lain yang diperlukan untuk
pembuangan air dari bermacam-macam pekerjaan dan untuk pemeliharaan pondasi serta
bagian pekerjaan yang lain agar bebas dari air dan pekerjaan konstruksi sesuai dengan yang
disyaratkan.
Cara pembuangan air yang dilakukan oleh penyedia harus mendapat persetujuan Direksi
kecuali lebih jauh sebagaimana disetujui atau diijinkan oleh Direksi untuk pekerjaan
pembuangan air Kontraktor tidak akan menganggu jalannya air yang dibutuhkan untuk
pengairan pada jaringan pengairan yang ada. Apabila pelaksanaan pekerjaan benda dibawah
muka air tanah, air tersebut supaya dipompa dahulu sebelum melakukan penggalian.
Pembuangan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara kestabilan dari dasar
dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan Konstruksi dikerjakan pada
keadaan kering.
Semua biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dibebankan pada harga
overhead dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Item pekerjaan tersebut tidak terdapat dalam Daftar Kuantitas dan Harga, maka segala biaya
yang dikeluarkan Penyedia untuk mencegah bencana tanah longsor dan untuk kemudahan
dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan utama, dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak
dan menjadi tanggung jawab Penyedia.
ST.A-7
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
A-13 Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (K3)
A. Kegiatan Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, mencakup:
NO URAIAN SAT VOL
1 2 3 4
1. Penyiapan RK3K Terdiri Atas :
a. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP); Org 15.00
2. Sosialisasi dan Promosi K3 Terdiri Atas:
a. Induksi K3 (Safety Induction ); Khusus Untuk Pekerja Baru Org 15.00
- Analysis Keselamatan Pekerjaan Org 15.00
- Perilaku Berbasis Keselamatan (Budaya K3) Org 15.00
- P3K Org 15.00
b. Simulasi K3; Org 15.00
c. Spanduk (banner) ; Lbr 3.00
d. Poster; Lbr 3.00
e. Papan Informasi K3. Bh 3.00
4. Alat Pelindung Diri Terdiri Atas:
a. Topi Pelindung (Safety Helmet) ; Bh 15.00
b. Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker); Bh 15.00
c. Sarung Tangan (Safety Gloves); Psg 15.00
d. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes); untuk Staf Psg 15.00
e. Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes_and toe cap) Psg 15.00
f. Rompi Keselamatan (Safety Vest); Bh 15.00
5. Asuransi Dan Perijinan Terdiri Atas:
BPJS Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Kerja; (Berdasarkan Kepmenaker Nomor
a. Ls 1.00
: KEP-196/MEN/1999, untuk Tenaga harian Proyek)
b. Surat Ijin Kelaikan Alat; Alat/Kend 3.00
c. Surat Ijin Operator; Lb/Alat 3.00
6. Personil K3 Terdiri Atas:
a. Petugas K3 Ob 1.00
7. Fasilitas Sarana Kesehatan :
a. Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban, dll) Ls 1.00
8. Rambu- Rambu Terdiri Atas :
a. Rambu Petunjuk; Bh 3.00
b. Rambu Larangan; Bh 3.00
c. Rambu Peringatan; Bh 3.00
d. Rambu Kewajiban; Bh 3.00
e. Rambu Informasi; Bh 3.00
9. Lain- Lain Terkait Pengendalian Risiko K3 :
a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR); 10Kg Bh 3.00
b. Jalur Evakuasi (Escape Route ); Bh 5.00
c. Pelaporan dan Penyelidikan Insiden. Ls 1.00
ST.A-8
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA.2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
ST.A-9
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Sub-bagian B
Pekerjaan Tanah
ST.B-1
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian B - Pekerjaan Tanah
B-2. Galian
B-2.1 Umum
Pekerjaan galian yang dimaksud adalah galian tanah endapan, tanah biasa dan galian batu
termasuk pekerjaan lainnya yang berkaitan misalnya upaya perlakuannya, jalan akses dan
bangunan penunjang (separator, relokasi, bangunan pengaman dan lain-lain) yang
diperlukan serta pengangkutan material hasil galian ke lokasi yang disepakati untuk
tempat pembuangan akhir atau penimbunan sementara (stock piling) sebelum
dimanfaatkan lebih lanjut.
Penyedia wajib melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan bersama PPK
sesudah pekerjaan penebasan dan pembersihan semak belukar selesai dikerjakan atau
waktu yang lain sesuai dengan perintah PPK yang hasilnya berupa gambar hasil
pengukuran yang menunjukkan elevasi muka tanah, tampang memanjang dan melintang
harus diserahkan kepada PPK untuk mendapatkan persetujuan. Gambar-gambar hasil
pengukuran pra-konstruksi diatas untuk selanjutnya dipergunakan sebagai acuan dan dasar
perhitungan kuantitas pekerjaan galian.
Penyedia wajib mencegah dari kerusakan dan melindungi tanah dibawah elevasi galian
pekerjaan permanen: saluran dan bangunan agar tetap dalam keadaan yang baik,
kerusakan tanah pada tanah pondasi tersebut yang disebabkan oleh kesalahan Penyedia
harus segera diperbaiki dengan biayanya sendiri.
Dalam hal pekerjaan galian melampaui batas yang ditetapkan dalam gambar kerja
(gambar hasil pengukuran pra-konstruksi) Penyedia dengan biayanya sendiri harus
menimbun bagian tersebut dengan bahan timbun yang disetujui PPK/wakil yang ditunjuk.
ST.B-2
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian B - Pekerjaan Tanah
ST.B-3
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian B - Pekerjaan Tanah
(2) Kadar air tanah bahan timbunan harus dijaga agar di sekitar kadar air optimum
dengan toleransi + 3% sampai -5% dari kadar air optimum hasil uji laboratorium
atau ketentuan lain atas perintah PPK berdasarkan soil-properties tanah tersebut.
Pemadatan harus dikerjakan hingga tingkat kepadatan timbunan mencapai 95%
kepadatan kering maksimum untuk pemadatan biasa/normal dan 85% untuk
pemadatan ringan sesuai dengan ketentuan dalam Pasal B-4.1.(2).
ST.B-4
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian B - Pekerjaan Tanah
Untuk lereng timbunan yang akan diperkuat dengan lapisan/talud beton, sebelum
talud beton dipasang/dicor, lereng timbunan terlebih dahulu harus dirapikan dan
dipadatkan dengan tamping-rammer atau alat lain yang disetujui PPK sesuai dengan
dimensi yang ditunjukkan dalam gambar kerja.
ST.B-5
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian B - Pekerjaan Tanah
Penyedia harus bertanggungjawab atas pembebasan tanah yang diperlukan untuk jalan
kerja dan ijin dari instansi terkait untuk pembuatan fasilitas pengamanan lalu lintas,
bangunan pengamanan dan relokasi jalur kabel telepon, PLN dan fasilitas umum
lainnya.
ST.B-6
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Sub-bagian C
Pekerjaan Beton
C-1.1. Semen
C-1.1.1 Umum
Semen yang dipergunakan adalah Ordinary Portland Cement yang sesuai dengan
persyaratan dalam Standar Nasional Indonesia.
Oleh PPK berhak menolak/memerintahkan penyedia untuk mengganti semen yang
kualitasnya tidak layak pakai berdasarkan SK SNI 03-2847-2002.
ST.C-1
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
tidak boleh dipergunakan. Penyimpanan dan pemakaian semen dari gudang harus
berdasarkan FIFO, first in-first out, dan kantong-kantong semen ditata sedemikian
sehingga memudahkan aksesibilitas untuk pemeriksaan.
ST.C-2
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
C-1.3 Air
Penyedia wajib menyampaikan rencana sumber air yang akan digunakan untuk campuran
beton kepada PPK untuk dipelajari dan disetujui sebelum pelaksanaan pekerjaan beton.
Bila dipandang perlu oleh PPK, kualitas air yang akan digunakan, Air yang digunakan
untuk membuat dan merawat beton serta membuat adukan haruslah dari sumber yang
baik. Pada waktu pemakaian haruslah terhindar dari bahan-bahan yang dapat mengotori
air seperti minyak, asam, garam serta bahan organik yang dapat merusak beton dan
tulangan.
Uji coba campuran juga dimaksudkan untuk menunjukkan : kemudahan pengerjaan beton
dan tidak terjadinya proses segregasi selama pengangkutan beton, kandungan semen yang
minimum tetapi menghasilkan beton dengan kuat tekan sesuai rencana, kemudahan dalam
pengerjaan serta daya tahan beton yang baik.
Penyedia wajib menyerahkan data hasil uji coba campuran termasuk proporsi campuran
dan kuat tekan beton dengan umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari kepada PPK untuk dikaji
dan disetujui.
Proporsi campuran untuk setiap tipe beton akan diputuskan PPK berdasarkan hasil dari uji
coba campuran dan uji laboratorium (testing) Penyedia diharuskan membuat Design Mix
Formula (DMF) sebelum membuat beton Mutu. DMF yang dimaksud adalah DMF yang
dikeluarkan UPTD Balai Pengujian Dinas Pekerjaan Umum atau lembaga lain yang
berkompeten. Selanjutnya berdasarkan DMF tersebut, penyedia melakukan uji coba
campuran (trial mix) dengan disaksikan oleh direksi serta dituangkan dalam berita acara.
Hasil uji coba dilaporkan kepada PPK untuk mendapatkan persetujuan untuk digunakan
pada pekerjaan Beton Mutu yang ingin dilaksanakan dilapanganyang dikerjakan
Penyedia, dan selama pelaksanaan pekerjaan PPK mungkin akan me-modifikasi proporsi
campuran untuk mendapatkan beton dengan kepadatan, kemudahan pengerjaan,
kekentalan campuran dan kuat tekan yang maksimum dengan perbandingan air/semen
yang minimum.
Proporsi campuran yang telah disetujui PPK/wakil yang ditunjuk, segera dikonversikan
pada proporsi setiap bahan di lapangan, agregat dan semen diukur berdasarkan beratnya
sedang air dan bahan tambah kimia berdasarkan volumenya.
Beton yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan diklasifikasi berdasarkan hasil uji
kuat tekan benda uji beton berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan panjang 30 cm
atau kubus ukuran 15 cm x 15 cm dengan umur beton 28 hari sesuai SNI 1972 : 2008.
Nilai slump campuran beton harus serendah mungkin yang akan memungkinkan
pemadatan yang baik dengan alat yang disepakati untuk pekerjaan beton. Tidak diizinkan
menambahkan air untuk mengurangi kekentalan beton.
Ukuran maksimum agregat kasar adalah sepertiga (1/3) diameter pipa pompa bagian
dalam. Sebaiknya ukuran maksimum agregat dibatasi dua perlima (2/5) diameter pipa
bagian dalam atau sesuai dengan instruksi PPK.
Kalau tidak ditentukan dalam gambar atau diperintahkan PPK, tipe beton dan
penggunaannya dilokasi pekerjaan sebagai berikut :
Tipe A (K225) Balok dan lantai jembatan, beton pracetak, lining, terowong dan unit
lain dan bagian tertentu yang ditetapkan dan lain-lain.
Tipe B (K175) Fondasi jembatan, pangkal dan pilar selain balok dan lantai jembatan,
dan lain-lain
ST.C-4
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
ST.C-5
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
ST.C-7
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Tidak diperbolehkan menggunakan alat getar intern (internal vibrator) untuk pemadatan
beton lining saluran.
cetakan perlu segera dilakukan perbaikan terhadap permukaan beton maka segala upaya
perbaikan permukaan beton tersebut (finished surface concrete) harus dengan persetujuan
PPK/wakil yang ditunjuk.
Bila setelah pembongkaran cetakan dijumpai kesalahan dalam pengerjaan beton atau
cacat-cacat atau bila hasil uji laboratorium, uji kuat desak, menunjukkan kualitas beton
jelek maka atas perintah PPK, pekerjaan tersebut harus dibongkar dan diganti oleh
Penyedia atas biaya sendiri.
Toleransi
Item
yang diijinkan
1. Sipon monolit, gorong-gorong, flume
(1) terhadap sumbu/jalur yang ditetapkan 5 cm
(2) terhadap kemiringan (tanjakan) yang ditetapkan 1 cm
(3) perbedaan tebal beton yang terbesar antara:
• minus 2,5 % atau 1 cm
• plus 5% atau 1 cm
(4) perbedaan dari dimensi bersih (dalam) 0,5 %
2. Bendung, pilar pintu, pangkal jembatan, pilar jembatan, transisi
untuk inlet dan outlet, saluran pembuangan (waste way) dan
bangunan pelimpah, bangunan kontrol (check structure),
bangunan terjunan, bangunan bagi (division structure), turn out
dan bangunan sejenis:
(1) terhadap sumbu/jalur yang ditetapkan 5 cm
(2) terhadap kemiringan (tanjakan) yang ditetapkan 1 cm
(3) perbedaan terhadap arah vertikal/tegak lurus, atau
perbedaan terhadap garis permukaan kolom, pilar dinding
ST.C-9
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Toleransi
Item
yang diijinkan
dan tangga:
• exposed 1 cm setiap 3 m
• tertimbun/terbenam urugan 5 cm setiap 3 m
3. Bangunan lain
(1) Perbedaan dari arah datar atau dari kemiringan terhadap
ketentuan dalam gambar untuk lantai, kolom, alur
horizontal dan susunan tangga.
• exposed 1 cm setiap 3 m
• tertimbun/terbenam urugan 5 cm setiap 3 m
(2) Perbedaan dimensi tampang melintang dari kolom, pilar,
lantai, dinding, balok dan bagian sejenis dari bangunan pada
3.(1)
• minus 1 cm
• plus 2 cm
(3) Perbedaan tebal beton lantai jembatan
• minus 1 cm
• plus 2 cm
(4) Footing (fondasi)
(a) perbedaan dimensi (lebar, panjang)
• minus 1 cm
• plus 5 cm
(b) kesalahan penempatan atau eksentris, % terhadap lebar 2%, tidak lebih dari
footing kearah kesalahan 5 cm
(c) kekurangan tebal 5%
(5) Perbedaan ukuran dan lokasi bukaan lantai dan dinding 5 cm
(6) Deviasi dari arah vertikal atau datar untuk sill dan dinding 0,1%
ST.C-10
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Bila tidak ditentukan lain, uji mutu material beton dan pekerjaan beton yang telah selesai
dikerjakan, dilakukan sesuai dengan ketentuan dan frekuensi seperti yang diuraikan di
bawah ini. Tetapi, Penyedia wajib melaksanakan uji mutu di atas dengan frekuensi yang
lebih tinggi/banyak, bila PPK berpendapat bahwa material beton yang berada di lokasi
kerja atau pekerjaan beton yang telah selesai dikerjakan tidak memenuhi Spesifikasi ini.
Untuk setiap 100 (seratus) m3 beton yang dicor secara terus menerus setiap hari harus
diambil 3 (tiga) sample dan tidak kurang dari 1 (satu) random sample. Benda uji harus
berbentuk silinder dengan diameter 15 (lima belas) cm dan tinggi 30 (tiga puluh) cm yang
akan diuji kuat desak setelah dirawat selama 7 (tujuh) hari dan 28 (dua puluh delapan)
hari. Hasil uji kuat desak harus dianalisa secara statistik dengan 2 (dua) metoda sebagai
berikut:
(a) Hasil uji kuat desak harus tidak kurang dari 80% kuat desak yang ditetapkan
desain (ck) dengan probabilitas lebih dari 5%. Kuat desak yang memenuhi
syarat ini (m) diperoleh dengan rumus:
m ≥ 0,8 * ck + Ka*σ ............................... (a)
dimana, m : kuat desak rata-rata beton umur 28 hari dari seluruh hasil
uji per bagian blok/lot yang dilaksanakan secara berurutan.
Ka : probabilitas distribusi normal
σ : standard deviasi.
(b) Hasil uji kuat desak harus tidak kurang dari ck dengan probalitas 25%.
ck Kb * V ......................(d )
Uji slump harus dilakukan sesaat sebelum penuangan beton dikerjakan dan selanjutnya
pada setiap saat pengambilan benda uji untuk kuat desak dan saat-saat lain bila
diperintahkan PPK.
Semua uji/tes di atas harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan dalam standar yang
dijelaskan dalam spesifikasi ini.
ST.C-12
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
K 225 fc 19.30
ST.C-13
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
pendukung cukup kuat sehingga tidak terjadi deformasi yang besar karena menahan
adukan beton yang masih plastis atau karena metoda kerja penuangan dan pemadatan
beton atau karena timbulnya beban tambahan yang semula tidak diperhitungkan.
Penyedia wajib menyerahkan desain dan metoda kerja untuk pembuatan cetakan beton
kepada PPK guna mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan. Desain cetakan dan
perancah harus memuat rincian dasar perhitungan, beban dan tegangan yang ditanggung
konstruksi, asumsi, sifat dan karakteristik material yang dipakai, rincian konstruksi yang
diusulkan termasuk ukuran balok, papan penyekat, penopang, penguat dan perancah.
Metoda kerja penuangan beton, pemadatan, perawatan dan lain-lain harus sesuai dengan
ketentuan dalam Spesifikasi Teknis ini.
Penyedia tidak diperkenankan melakukan pengadaan material sebelum memperoleh
persetujuan PPK/wakil yang ditunjuk. Cetakan harus dibuat dengan cukup teliti sehingga
memperlihatkan bentuk beton seperti yang diuraikan dalam metoda kerja di atas. Penyedia
juga harus memperhatikan perlunya penyesuaian terhadap terjadinya penyusutan,
pemampatan/ penurunan (settlement) atau lendutan/defleksi yang mungkin terjadi selama
pelaksanaan sehingga beton yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan dimensi dan
toleransi yang disyaratkan.
Berdasarkan pengukuran dan pembayarannya, cetakan beton dibedakan dalam 2 (dua) tipe
cetakan tergantung dari tinggi dari dinding bangunan atau tinggi dari dasar atau
permukaan tanah seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan perintah
PPK :
Bekisting Non Expose <2 : Cetakan tanpa penopang untuk bangunan beton/tembok
beton dengan tinggi kurang atau sama dengan 1,0 m yang
diukur dari dasar atau permukaan tanah
Bekisting Expose >2 : Cetakan dengan penopang, penyokong dan perancah yang
agak berat, untuk bangunan beton dengan tinggi dinding
lebih dari 1,0 m dan kurang atau sama dengan 5,0 m yang
diukur dari dasar atau permukaan tanah. Pengukuran untuk
pembayaran cetakan tipe ini harus dimulai dari 0,0 m
sampai puncak dinding dimana cetakan dipasang.
Dalam hal tinggi cetakan dalam satu bagian/segmen pekerjaan bervariasi, maka tinggi rata-
rata yang dihitung dari gambar kerja dapat dipakai sebagai dasar untuk menetapkan tipe
cetakan
Dalam hal tinggi cetakan dalam satu bagian/segmen pekerjaan bervariasi, maka tinggi
rata-rata yang dihitung dari gambar kerja dapat dipakai sebagai dasar untuk menetapkan
tipe cetakan.
Semua sudut beton exposed harus ditutup dengan pengisi/listel berbentuk segitiga dengan
ukuran tidak kurang dari 1 cm x 1 cm x 1 cm untuk mencegah mortar mengalir keluar dan
mempersiapkan permukaan yang halus dan lurus atau dengan cara lain sesuai perintah
PPK. Pengisi segitiga/listel dibuat dari kayu kualitas baik, lurus dan dengan permukaan
yang dihaluskan.
Lubang-lubang yang disediakan pada cetakan untuk tujuan pemeriksaan kondisi di dalam
cetakan dan untuk membuang air yang dipakai untuk mencuci cetakan, harus dapat
dengan mudah ditutup sebelum pekerjaan penuangan beton dikerjakan.
ST.C-14
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Penuangan beton tidak diijinkan untuk dilaksanakan sebelum seluruh besi tulangan,
waterstop, joint element, anchor, embedded item dan lain-lain sudah dipasang Penyedia
dengan baik sesuai gambar kerja dan diperiksa serta disetujui PPK/wakil yang ditunjuk.
C-10.2 Lingkup Pekerjaan
1) Bekisting menggunakan multiplek sehingga menghasilkan permukaan beton yang
rata.
2) Bekisting harus menghasilkan konstruksi beton akhir yang mempunyai bentuk,
ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan gambar kerja.
3) Bekisting harus kokoh, diberi ikatan-ikatan agar terjamin kedudukan dan bentuk
yang tetap, mudah dibongkar, serta tidak merusak beton pada saat pembongkaran.
4) Bekisting harus disokong dengan perancah yang kuat dan kokoh, baik dari kayu,
bambu ataupun besi agar dihasilkan bentuk bangunan sesuai dengan gambar
rencana.
5) Bekisting harus rapat atau tidak terdapat celah, sehingga adukan beton tidak keluar
pada saat pelaksanaan pengecoran.
6) Dalam pemasangan bekisting, tidak boleh ada bidang yang bersentuhan dengan
tulangan, untuk itu harus dipasang betondecking (beton tahu) sebagai pengganjal
setebal selimut beton yang ditentukan dalam gambar.
7) Sebelum diisi dengan beton, bekisting harus dibersihkan dan disiram dengan air.
8) Bekisting akan digunakan sebanyak 3 kali pemakaian.
ST.C-15
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Tampang melintang besi tulangan yang dikirim ke lokasi kerja harus sama pada seluruh
panjangnya dengan yang disetujui PPK/wakil yang ditunjuk. Dua besi tulangan dengan
diameter yang sama yang diambil secara random dari besi tulangan yang dikirim ke lokasi
kerja harus tidak boleh berbeda lebih dari 2% (dua persen) dari diameter yang disyaratkan.
Besi tulangan harus bersih dari karat, oli, kotoran dan tidak cacat.
No Penamaan Diameter nominal (d) (mm) Luas penampang Berat nominal per
nominal (L) (cm2) meter 9kg/m)
ST.C-16
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
pada cetakan dengan posisi yang tepat dan tidak mudah bergeser selama proses penuangan
dan pemadatan beton.
Semua ujung-ujung kawat pengikat harus ditekuk ke arah dalam adukan beton, tidak
diizinkan mencuat keluar permukaan beton.
Batu tahu untuk membentuk selimut beton, dibuat dari beton pra-cetak dengan kuat desak
tidak kurang dari tipe beton yang akan dituang, dengan tebal sesuai dengan desain tebal
selimut beton diikat kuat pada cetakan dengan kawat dan disiram air sesaat sebelum beton
dituang.
Sebelum penuangan beton dilaksanakan, seluruh besi tulangan harus dibersihkan dari
material lepas, debu, lumpur, kerak, oli atau sisa beton hasil pengecoran sebelumnya yang
menempel/mengeras dan bahan lainnya yang dapat melemahkan ikatan dengan beton.
Penyedia wajib memberikan waktu tidak kurang dari 24 jam sebelum pelaksanaan
penuangan beton, kepada PPK untuk melakukan pemeriksaan kesiapan pelaksanaan
secara menyeluruh dan memberi persetujuan bila semuanya sesuai dengan ketentuan
dalam spesifikasi.
ST.C-18
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Bila diameter besi tulangan dalam gambar tidak ada dalam daftar di atas, PPK akan
menetapkan berat besi tulangan yang dipasang di lokasi pekerjaan berdasarkan ketentuan
dalam standar SNI.
Besi tulangan yang diperlukan untuk pemasangan, penyetelan, penjepit, pengikat dan
keperluan lainnya untuk penempatan besi tulangan pada cetakan, tidak diperhitungkan
dalam pembayaran. Besi tulangan untuk overlap sambungan yang dinyatakan dalam
gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi teknis akan diperhitungkan dalam
pembayaran.
Pembayaran untuk pekerjaan besi tulangan dilakukan berdasarkan harga satuan yang
ditawarkan/dicantumkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk masing-masing tipe
besi bulat-polos dan besi bulat-polos. Harga satuan tersebut sudah termasuk biaya dan
ongkos untuk pekerja, peralatan, material, alat penyediaan, pemasangan dan penyetelan
besi tulangan dan semua pekerjaan pendukung yang disebut dalam Spesifikasi ini.
Perhitungan pembayaran harus dilengkapi dengan data pendukung (backup data) yang
telah disahkan oleh PPK.
ST.C-19
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2021
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kabupaten Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian D - Pekerjaan Batu
Sub-bagian D
Pekerjaan Batu
D-1 Umum
Pekerjaan batu yang dimaksud adalah pekerjaan dengan menggunakan pasir, kerikil dan
batu atau batu pecah sebagai bahan bangunan utama selain bahan yang lain. Penyedia
sebelum melaksanakan pekerjaan wajib menyerahkan hasil uji laboratorium material yang
akan dipakai, gambar kerja dan metoda kerja kepada PPK untuk diperiksa dan disetujui
sebelum pelaksanaan pekerjaan.
D-2.1 Batu
Batu yang dipakai pada pekerjaan yang ditunjukkan dalam gambar-gambar seperti
pasangan batu atau lapisan lindung batu, haruslah batu yang bersih dan keras, tahan
lama dan sejenis menurut persetujuan Direksi dan bersih dari campuran besi, noda-
noda, lubang-lubang, pasir, cacat atau tidak sempurna lainnya. Batu tersebut harus
diambil dari sumber yang disetujui Direksi.
Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini dalam meter kubik (m3)
yang akan dimasukkan dalam mata pembayaran pasangan batu berdasar kemajuan
pekerjaan yang dicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.
D-2.2 Adukan
Jika tidak ditentukan lain, adukan untuk pekerjaan pasangan batu harus dibuat dari
semen portland dan pasir dengan perbandingan isi 1 : 4 atau seperti ditentukan dalam
gambar untuk tiap jenis pekerjaan. (Selanjutnya dipakai singkatan PC untuk semen
portland, Ps untuk pasir, Kr untuk kerikil, dalam kode perbandingan suatu adukan).
Pasir harus sama dengan yang disyaratkan untuk pekerjaan beton pasal C.2.3 Pasir
haruslah mempunyai gradasi yang baik dan kekasaran yang memungkinkan untuk
menghasilkan adukan yang baik. Semen haruslah Portland semen seperti yang
dimaksud pada pasal C.2.1 dari spesifikasi ini. Air harus diberikan dalam jumlah
cukup/sesuai untuk menghasilkan adukan yang baik.
Cara dan alat yang dipakai untuk mencampur haruslah sedemikian rupa sehingga
jumlah dari setiap bahan adukan bisa dikontrol dan ditentukan secara tepat sesuai
persetujuan Direksi. Apabila mesin yang dipakai, bahan adukan kecuali air harus
dicampur lebih dahulu didalam mesin selama paling tidak 2 menit. Bila pengadukan
dilakukan dengan tangan, bahan adukan harus dicampur didalam semacam kotak
diaduk dua kali secara kering dan akhirnya tiga kali setelah diberi air sampai adukan
sewarna semua dan merata. Adukan harus dicampur sebanyak yang diperlukan untuk
dipakai, dan adukan yang tidak dipakai selama 30 menit harus dibuang. Pemakaian
kembali adukan tersebut tidak diperkenankan. Kotak untuk mengaduk harus
dibersihkan setiap akhir hari kerja.
Pekerjaan adukan tidak ada mata pembayaran tersendiri karena sudah menjadi satu
kesatuan dengan pekerjaan pasangan batu yang dicapai dilapangan dengan
pengesahan dari Direksi Pekerjaan.
ST.D-1
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2021
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kabupaten Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian D - Pekerjaan Batu
Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah meter kubik (m3)
yang akan dimasukkan dalam mata pembayaran pasangan batu kali berdasar
kemajuan pekerjaan yang dicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi
Pekerjaan.
ST.D-2
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2021
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kabupaten Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian D - Pekerjaan Batu
A. Pekerjaan Plesteran
Apabila dipermukaan dinding dan lantai dari pasangan batu kali yang ada maupun
yang baru harus diplester dengan adukan 1 PC : 3 Psr. Pekerjaan plasteran dikerjakan
dengan ketebalan 1 cm. Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester
pada bagian atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0.10 m
dibawah tepi atas atau sesuai dengan yang tertera pada gambar
Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah dalam meter
persegi (M2) yang akan dimasukkan dalam mata pembayaran pekerjaan plesteran
berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai dilapangan dengan pengesahan dari
Direksi Pekerjaan.
B. Siaran
Adukan untuk siaran harus campuran 1 PC : 2 Psr, kecuali ditentukan lain oleh Direksi.
Sebelum pekerjaan siaran dimulai semua bidang sambungan diantara batu muka harus
dikorek sebelum adukan mengeras (atau dibetel untuk pasangan lama).
Pekerjaan siar tenggelam (masuk kedalaman ± 1 cm dari permukaan batu).
Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah dalam meter
persegi (M2) yang akan dimasukkan dalam mata pembayaran pasangan batu kali
berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai dilapangan dengan pengesahan dari
Direksi Pekerjaan.
ST.D-3
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2021
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kabupaten Boalemo
SPESIFIKASI TEKNIK Sub-bagian D - Pekerjaan Batu
ST.D-4
Irigasi dan Rawa II Pekerjaan TA. 2022
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Paguyaman Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo
Sub-bagian F
Peralatan Dan Personil
Peralatan minimum yang dibutuhkan dan harus disediakan oleh kontraktor untuk
pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
Personil yang harus disediakan kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
Pengalaman
Jabatan Dalam Pekerjaan Yang Kerja Pada Kebutuhan
No Profesi / Keahlian
Diusulkan Bidangnya Personil
(thn)
1 3 4 5 6
1 SKT Pelaksana
Pelaksana 2 Tahun Saluran Irigasi (TS 1 Orang
031)
2
Petugas K3 Konstruksi 1 Orang
ST.F-1
Pekerjaan Saung Meeting
Pekerjaan Saung
a. Pekerjaan Pondasi Vol
- Galian tanah biasa (M) m3 2.00
- Pekerjaan Beton mutu, f’c = 19,3 Mpa m3 0.36