LAPORAN KEGIATAN
KONSULTASI PUBLIK
TERKAIT PENERAPAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
BIAYA JASA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
( PNBP – BJPSDA )
WILAYAH SUNGAI TERAMANG MUAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maka Kuasa, karena
atas karunia-Nya Laporan Konsultasi Publik Terkait Penerimaan Negara
Bukan Pajak Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (PNBP BJPSDA)
pada Wilayah Sungai Teramang Muar ini dapat terselesaikan. Laporan
ini berisikan tentang rangkaian Kegiatan Konsultasi Publik yang
dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021. Dalam kegiatan ini
dibahas 3 pokok materi oleh narasumber, diantaranya : Tata Cara
Perizinan SDA, Peraturan dan Kebijakan BJPSDA, serta Tata Cara
Perhitungan BJPSDA. Selain itu juga dipaparkan mengenai hasil kajian
dan perhitungan tarif BJPSDA oleh BWS Sumatera VII Bengkulu.
Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah banyak
memberikan bantuan yakni khususnya kepada para Personil Kegiatan
Penatagunaan Sumber Daya Air Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai
Sumatera VII. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya bagi Personil Kegiatan
Penatagunaan Sumber Daya Air Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai
Sumatera VII sebagai acuan penetapan tarif Penerimaan Negara Bukan
Pajak Biaya Jasa Penggunaan Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai
Teramang Muar.
KATA PENGANTAR............................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 5
1.2 Dasar Hukum ........................................................................ 7
1.3 Visi dan Misi .......................................................................... 8
1.4 Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Satker BWSS VII ....... 9
1.5 Struktur Organisasi Satker BWS Sumatera VII ......................... 9
1.6 Rumusan Masalah ................................................................ 10
1.7 Tujuan dan Manfaat .............................................................. 10
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………………….11
- MATERI NARASUMBER…………………………………………………….54
- DOKUMENTASI KEGIATAN………………………………………………..56
2.2 Peserta
Peserta Kegiatan Konsultasi Publik Terkait Penerapan PNBP –
BJPSDA pada Wilayah Sungai Teramang Muar adalah sebagai
berikut :
No Nama Jabatan
BJPSDA (Jumlah kebutuhan biay a p engelolaa n SDA (Rp )) x ( Nilai M anfaat Ekonomi
(%))
Rp / m3
Volume p enggunaan air (m3 )
BJPSDA (Jumlah kebutuhan biay a p engelolaa n SDA (Rp )) x (Nilai M anfaat Ekonomi
(%))
Rp / m3
Volume p enggunaan air untuk kegiatan usaha industri (m3 )
4. Usaha Pertanian
Hasil
No. Uraian Satuan
perhitungan
1 2 3 4
1 Harga satuan nilai manfaat Ekonomi
a. Pertanian rakyat Rp/ha a1
b. Pengendalian banjir Rp/ha b1
c. Penggelontoran Rp/m3 c1
d. Usaha air minum Rp/m3 d1
e. Energi listrik Rp/kwh e1
f. Industri Rp/m3 f1
g. Usaha pertanian Rp/ha g1
Hasil
No. Uraian Satuan
perhitungan
1 2 3 4
1 Nilai manfaat Ekonomi
a. Pertanian rakyat Rp A = a1 x a2
b. Pengendalian banjir Rp B = b1 x b2
c. Penggelontoran Rp C = c1 x c2
d. Usaha air minum Rp D = d1 x d2
e. Energi listrik Rp E = e1 x e2
f. Industri Rp F = f1 x f2
g. Usaha pertanian Rp G = g1 x g2
Total Rp ∑NME
Tahun Anggaran
No Uraian Pengeluaran Jumlah Rata-rata
2016 2017 2018 2019 2020
1 Fasilitasi Informasi/Komunikasi/Produk Audio Visual Rp 100,000,000 Rp 227,478,500 Rp 163,739,250
Pameran Hari Air Sedunia, Hari Bakti PU dn Pameran
2 Rp 95,000,000 Rp 330,000,000 Rp 230,000,000 Rp 218,333,333
Pembangunan Provinsi Bengkulu
3 Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi SDA Rp 154,380,000 Rp 116,844,500 Rp 125,000,000 Rp 91,000,000 Rp 121,806,125
4 Fasilitasi dan Sosialisasi Rencana PSDA WS Teramang Muar Rp 118,840,000 - Rp 250,000,000 - Rp 184,420,000
Publikasi Data Tahunan dan Diseminasi Data Serta Data
5 - - Rp 36,844,500 - Rp 36,844,500
Sharing Dengan Instansi Terkait
6 Operasional Inspeksi Sungai, Danau dan Waduk Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
7 Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Rp 150,000,000 - - - Rp 150,000,000
Penyusunan Neraca Air Wilayah Sungai Teramang-Muar dan
8 Rp 75,000,000 Rp 61,825,000 Rp 68,412,500
WS Nasal - Padang Guci
9 Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air Wilayah Sungai Rp 705,651,000 Rp 639,512,500 Rp 808,903,000 Rp 808,903,000 Rp 669,408,000 Rp 726,475,500
10 Fasilitasi Penyiapan Sistem Alokasi Air dalam Wilayah Sungai Rp 76,250,000 - - - Rp 76,250,000
11 Operasional System Management Mutu Rp 62,825,000 Rp 26,600,000 Rp 37,350,000 Rp 50,000,000 Rp 45,214,000 Rp 44,397,800
TOTAL Rp 5,450,728,500
RATA-RATA Rp 2,690,364,758
Tahun Anggaran
No Kegiatan Jumlah Rata-rata
2016 2017 2018 2019 2020
1 AMDAL - - - - - -
2 SID Rp 1,762,680,000 Rp 999,256,000 - - - Rp 1,380,968,000
3 DED ( Detail Desain ) - Rp 1,649,041,000 - Rp 1,610,000,000 - Rp 1,629,520,500
4 Studi Rp 935,700,000 Rp 1,399,850,000 - Rp 1,167,775,000
5 Aknop - Rp 2,898,269,000 Rp 700,000,000 Rp 1,083,211,000 Rp 833,710,000 Rp 1,378,797,500
6 Pemeliharaan Berkala - Rp 1,853,320,000 Rp 787,860,000 Rp 1,136,735,000 Rp 1,666,502,000 Rp 1,361,104,250
7 Kajian Sepadan Sungai Rp 92,050,000 Rp 92,050,000
Pola dan Rencana PSDA WS Teramang
8 Rp 150,000,000
Muar- Nasal Padang Guci Rp 150,000,000
9 Pembuatan Manual OP Rp 75,000,000 Rp 360,665,000 Rp 217,832,500
Fasilitasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
10 Rp 46,000,000 Rp 29,750,000 Rp 75,000,000
(SPPL) Rp 50,250,000
11 Fasilitasi Penyusunan UKL/UPL Rp 150,000,000 Rp 102,251,500 Rp 129,000,000 Rp 127,083,833
12 Kajian Sepadan Danau Rp 4,260,311,000 Rp 4,260,311,000
13 Audit Teknis Rp 1,274,438,500 - - - Rp 1,274,438,500
Jumlah Rp 4,168,818,500 Rp 8,931,737,500 Rp 1,691,860,000 Rp 4,054,946,000 Rp 7,213,238,000 Rp 13,090,131,083
TOTAL Rp 26,060,600,000
RATA-RATA Rp 13,090,131,083
RATA-RATA 16,657,379,900.00
TOTAL 82,620,518,500.00
NME PERTANIAN
NO NAMA KABUPATEN JUMLAH
Rp
1 2 3 4
JUMLAH
NO NAMA KABUPATEN NME AIR MINUM
(Rp)
1 2 3 4
3 Kab. Merangin - -
4 Kab. Kerinci - -
4 Kab. Kaur - -
5 Kab. Seluma - -
7 Kab. Lebong - -
8 Kab. Kepahiang - -
10 Kota Bengkulu - -
12 Kab. Merangin - -
13 Kab. Kerinci - -
C PERSENTASE NME
1 Pertanian 82.99%
2 Pengendalian Banjir 0.00%
3 Penggelontoran 0.00%
4 PDAM 0.00%
5 Industri 17.01%
6 PLTA 0.00%
1
WILAYAH SUNGAI
PETA WILAYAH SUNGAI TERAMANG - MUAR
PETA WILAYAH SUNGAI NASAL – PADANG – GUCI
JENIS PERIZINAN BIDANG SDA
DI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN PUSAT
air, sumber air, dan/atau • eksplorasi, eksploitasi, dan pemurnian bahan tambang; kegiatan
perikanan yang menggunakan karamba atau jaring apung; kegiatan
daya air sebagai media pembuangan air limbah; kegiatan pengambilan komoditas tambang di
dan materi sungai; atau pemanfaatan ruang sumber air.
sebagai media; air dan •pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan sehari-hari bagi kelompok yang
memerlukan air dalam jumlah besar;
daya air sebagai •pemenuhan air irigasi untuk petani atau kelompok petani bagi pertanian
materi; sumber air rakyat di dalam sistem irigasi yang sudah ada yang dilakukan dengan
sebagai media; air, cara mengubah kondisi alami sumber air;
•pemenuhan air irigasi untuk petani atau perkumpulan petani pemakai air
sumber air, dan/atau bagi pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada; dan
daya air sebagai media •kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik.
dan materi
Tahapan Proses
Persetujuan Pengalihan Alur Sungai
SURAT DIRJEN MINERAL DAN BATUBARA NO. 1481/30.01/DJB/2020
8
ARAHAN DIRJEN SUMBER DAYA AIR
9
SE MENTERI ESDM NO. 1911.SE/43/BGL/2019
11
12
Permohonan izin dan rekomendasi teknis (Izin Pengusahaan SDA)
diajukan oleh :
14
ALUR PENYUSUNAN REKOMTEK DI BBWS/BWS
PROSES PENYUSUNAN
REKOMTEK
23 HARI KERJA
tentang
Prosedur Penyusunan
Rekomendasi Teknis Perizinan
Pengusahaan Sumber Daya
Air dan Penggunaan Sumber
Daya Air di Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air
15
KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMTEK
Pengusahaan Sumber Daya Air Penggunaan Sumber Daya Air
• nama, pekerjaan, dan alamat; • nama, pekerjaan, dan alamat;
• maksud dan tujuan; • maksud dan tujuan;
• rencana lokasi penggunaan/pengambilan air; • rencana tempat atau lokasi penggunaan;
• jumlah air yang diperlukan; • cara pengambilan;
• jangka waktu yang diperlukan; • gambar detail desain jenis atau tipe
• jenis prasarana dan teknologi yang akan prasarana yang akan dibangun, spesifikasi
digunakan; teknis, serta jadwal dan metode
• gambar detail desain jenis atau tipe pelaksanaan;
prasarana yang akan dibangun, spesifikasi • kuota air dan/atau dimensi ruang pada
teknis, serta jadwal dan metode pelaksanaan; sumber air;
• rencana pelaksanaan pembangunan; • gambar lokasi atau peta situasi disertai
• hasil konsultasi publik; dengan titik koordinat;
• rencana operasi dan pemeliharaan; • fotokopi kartu tanda penduduk kepala
• bukti kepemilikan atau penguasaan lahan; keluarga atau ketua kelompok;
• izin lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) atau SPPL; • fotokopi kartu keluarga atau akta/bukti
• foto copy akta perusahaan. pendirian kelompok atau surat keterangan
keberadaan kelompok dari kepala desa
atau lurah; dan
• izin lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) atau
SPPL;
16
REKOMENDASI TEKNIS
memuat pertimbangan teknis dan saran
Data permohonan, data rekomtek dan data rekomendasi teknis tidak mencantumkan
pendukung lainnya tidak lengkap atau sesuai, analisa atau justifikasi teknis sebagai
seperti: dasar pemberian rekomendasi teknis
kegiatan yang dimohonkan dalam
titik koordinat tidak sesuai dengan lokasi permohonan izin dan rekomtek kurang jelas
permohonan izin untuk permohonan izin kegiatan konstruksi
format titik koordinat tidak menggunakan pada sempadan sumber air harus jelas
format derajat, menit, detik apa saja konstruksi yang akan dilakukan
intake sumber air lebih dari satu tapi debit (detail pekerjaan)
yang dicantumkan hanya satu Deliniasi garis sempadan dengan lokasi
sumber air lebih dari satu dijadikan dalam kegiatan yang dimohonkan, serta
satu rekomtek konstruksi yang akan dibangun tidak ada.
gambar desain tidak lengkap/salah, seperti Lokasi pendayagunaan SDA harus diluar
gambar desain untuk konstruksi jembatan Kawasan Suaka Alam (KSA):
tidak terdapat MAB, untuk saluran tidak ada a. Cagar Alam
data tinggi muka air dan data b. Suaka Margasatwa
freeboard/tinggi jagaan Lokasi pendayagunaan SDA harus diluar
tidak terdapat neraca air Kawasan Pelestarian Alam (KPA):
neraca air defisit, tapi tetap a. Taman Nasional
merekomendasikan kuota pengambilan air b. Taman Hutan Raya
jadwal pengambilan air tidak dicantumkan c. Taman Wisata Alam
PERMOHONAN IZIN PENGUSAHAAN &
PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Kepada MENTERI PUPR c.q. DIRJEN SDA
19
PERMOHONAN IZIN SECARA MANUAL
Melalui Loket Unit Pelayanan Perizinan
& Informasi Publik
Di Lobby Gedung Ditjen. SDA
Kementerian PUPR
20
KELENGKAPAN DATA PERMOHONAN IZIN
• NAMA, PEKERJAAN, DAN ALAMAT PEMOHON;
• MAKSUD DAN TUJUAN PENGUSAHAAN/PENGGUNAAN SUMBER
DAYA AIR;
• RENCANA LOKASI PENGGUNAAN/PENGAMBILAN AIR;
• JUMLAH AIR DAN/ATAU DIMENSI RUANG PADA SUMBER AIR
YANG DIPERLUKAN UNTUK DIUSAHAKAN;
• JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENGUSAHAAN/PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR;
• JENIS PRASARANA DAN TEKNOLOGI YANG AKAN DIGUNAKAN;
• GAMBAR TIPE PRASARANA YANG TELAH DISETUJUI OLEH
BBWS/BWS; DAN
21
• REKOMENDASI TEKNIS DARI KEPALA BBWS/BWS.
PROSES PERIZINAN SDA
Dalam hal data permohonan izin yang diajukan oleh pemohon telah dinyatakan
Lengkap oleh UPP, proses permohonan izin dilanjutkan ke Tim Verifikasi.
Proses Verifikasi Perizinan SDA dilakukan oleh Tim Verifikasi Perizinan yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
22
Hasil peninjauan lapangan, dituangkan kedalam berita acara peninjauan
lapangan sebagai bahan untuk pertimbangan dan saran dalam pemberian izin.
PEMEGANG IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR
• memperoleh dan mengusahakan Air Permukaan, Sumber Air Permukaan, dan/atau
Daya Air Permukaan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam izin; dan
Hak untuk : • membangun prasarana dan sarana Sumber Daya Air dan bangunan lain sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam izin.
Dalam hal pelaksanaan Izin Pengusahaan Sumber Daya Air menimbulkan kerugian pada masyarakat,
pemegang Izin Pengusahaan Sumber Daya Air wajib memberikan ganti kerugian yang ditimbulkan.
Pasal 30 PP No. 121/2015
IZIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR
diberikan dengan persyaratan : pengusahaan air minum dalam kemasan
harus memenuhi ketentuan :
Pengusaha-
an sumber
daya air izin
yang pemegang diberikan pemegang
menghasil izin : wajib berdasar- izin : wajib
kan air menyisih- kan urutan menyisih-
baku atau kan prioritas kan
hanya
air minum sebagian pemanfaat- sebagian
diperboleh-
wajib dari laba an sumber dari laba
Memperhi- kan untuk prioritas
memberi usaha daya air, tidak boleh usaha
tungkan mengguna- utama :
minimal untuk rencana menutup untuk
keperluan kan 20% Badan
15% (lima kegiatan penyediaan akses kegiatan
air untuk (dua puluh Usaha
belas konservasi air atau masyarakat konservasi
pemelihara persen) Milik
persen) dari sumber zona terhadap sumber
an sumber dari Negara/
volume daya air pemanfaat- sumber air daya air
air dan potensi air Badan
debit dalam an ruang yang dalam
lingkungan yang Usaha
pengusaha- rangka pada diusahakan rangka
hidup. tersedia jika Milik
an sumber menjalan- sumber air, ; menjalan-
air diambil Daerah.
daya air kan serta kan
dari mata
bagi tanggung alokasi air tanggung
air;
pemenuhan jawab sosial yang telah jawab sosial
kebutuhan dan diperhitung dan
pokok lingkungan; kan secara lingkungan;
sehari-hari ketat; dan dan
masyarakat
setempat
PERPANJANGAN IZIN :
permohonan perpanjangan izin secara tertulis kepada
Menteri c.q Direktur Jenderal Sumber Daya Air paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu izin berakhir
• kesesuaian prasarana dan sarana yang tercantum dalam izin dengan prasarana dan
sarana yang dibangun;
• dampak negatif yang ditimbulkan; atau
• pengusahaan atau penggunaan sumber daya air yang belum memperoleh izin.
29
UNIT PELAYANAN PERIZINAN (UPP)
CALL CENTER (WA & CALL):
- 0812 2233 7704
- 0812 2233 7740
JAM OPERASIONAL :
• SENIN – KAMIS = JAM 08.00 – 16.00 WIB
• JUMAT = JAM 08.00 – 16.30 WIB
Email : perizinanSDA@pu.go.id 30
Pengaturan dan Kebijakan
Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
(BJPSDA)
Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KRONOLOGIS DAN LATAR
1 BELAKANG PENERAPAN BJPSDA
REGULATOR DEVELOPER
WADAH KOORDINASI
64 WS • BBWS/BWS APBN
• UPTD/Balai
64 WS
PSDA/Dinas APBD
BUMN
7 WS
• Perum Jasa Tirta BJPSDA
BIAYA JASA PENGELOLAAN SDA
UU No. 17 SDA
Tahun 2019
Rencana Pembentukan
Revisi PP 38 Tahun 2012
Unit PNBP BJPSDA di
PP No. 6 Tahun Iuran EP PNBP Pada Kemen
Kementerian PUPR
1981 PUPR
(BBWS/BWS)
Meningkatnya
kebutuhan air
secara kuantitas
dan kualitas
DANA PENGELOLAAN SDA
Sumber Dana
80 % konstruksi
20 % OP
Penggunaan Dana Pengelolaan SDA
dalam hal
Pemanfaatan air BJPSDA
Usaha ditarik oleh
pada kawasan
pemanfaatan
hutan lindung dan
aliran air
hutan produksi
Rencana
penarikan
BJPSDA
Permen PUPR No. 18/PRT/M/2015
BJPSDA Kewenangan Pemda Provinsi Atau Pemda Kab./Kota (Pasal 11)
15 NOVEMBER 2021
Biaya yang digunakan untuk pengelolaan Derajat Pelaksana OP berupa derajat kemampuan
sumber daya air yang terdiri dari: masing -masing pemanfaat pada tiap-tiap WS
1. Sistem Informasi untuk menanggung biaya pengelolaan SDA sesuai
2. Perencanaan dengan simulasi BJPSDA dengan tetap
3. Konstruksi Konservasi memperhatikan prinsip pemanfaat membayar.
4. Operasi dan Pemeliharaan
5. Monev dan Pemberdayaan Masyarakat Volume Penggunaan/Jumlah Produksi
Listrik/Luas Area
Nilai Manfaat Ekonomi (NME) Jumlah penggunaan air yang dihitung dengan
satuan (m3) untuk pengguna Industri dan PDAM,
Ditentukan berdasarkan manfaat yang satuan daya yang dihasilkan dengan satuan kWh
diperoleh dari penggunaan air di wilayah untuk pengguna PLTA, dan luas area (ha) untuk
sungai bagi setiap pengguna usaha pertanian
Operasi dan
Pemeliharaan
Konstruksi
Perencanaan
(Konservasi)
Pengumpulan-
Pengolahan- Monev
Biaya Pembinaan
penyimpanan- SISDA & komunitas
publikasi Pengelolaan
system Pemberdayaan di wilayah
informasi sungai
WILAYAH SUNGAI
BIAYA PENGELOLAAN SDA
Permen PUPR No. 18/PRT/M/2015
BIAYA PENGELOLAAN
Biaya yang diperlukan untuk terselenggaranya pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan secara utuh dari hulu
sampai ke hilir dengan basis wilayah sungai
Biaya Perencanaan
• Biaya yang diperuntukkan untuk kegiatan penyusunan kebijakan, pola, dan rencana pengelolaan sumber daya air
Pembiayaan pengelolaan sumber daya air yang berasal dari penerimaan hasil BJPSDA, pada prinsipnya
wajib ditanggung oleh pengguna sumber daya air sesuai dengan manfaat yang diperolehnya.
Permen PUPR No. 18/PRT/M/2015
CONTOH PERHITUNGAN
Ls
Biaya operasional pengumpulan data,
5 A5
pengolahan data dan publikasi data tahunan
Jumlah A = A1+A2+..A5
Permen PUPR No. 18/PRT/M/2015
CONTOH PERHITUNGAN
Biaya Perencanaan
• Biaya yang diperuntukkan untuk kegiatan penyusunan kebijakan, pola, dan rencana
pengelolaan sumber daya air
CONTOH PERHITUNGAN
CONTOH PERHITUNGAN
CONTOH PERHITUNGAN
Pemantauan, Evaluasi, dan
Biaya
Pemberdayaan Masyarakat
• Biaya yang dibutuhkan untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sumber
daya air serta biaya untuk pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air
Keuntungan Bersih Petani Pertanian Air Minum Keuntungan Usaha Air Minum
Per ha
Luas Area
• Luas area yang digunakan untuk melakukan usaha pertanian dalam satuan Hektar area (Ha)
• Besaran nilai kontribusi yang dapat dibayarkan oleh pengguna air terhadap BJPSDA yang telah
dihitung dengan mempertimbangkan Ability To Payment (kemampuan membayar) dan Willingness To
Payment (keinginan membayar)
• Dengan DKP diharapkan pengguna mampu berpartisipasi aktif dan merencanakan anggaran di
masa mendatang
• Tata cara penghitungan biaya jasa pengelolaan sumber daya air dilakukan melalui tahapan
pembahasan hasil simulasi dengan para pemilik kepentingan (stakeholders) dengan
memperhatikan dampak penerapan biaya jasa pengelolaan sumber daya air terhadap tingkat
keekonomian produk para pengguna sumber daya air (Pasal 8 ayat (1) huruf e Permen PUPR No.
18/PRT/M/2015)
TERIMA KASIH
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT
D I R E K T O R AT J E N D E R A L S U M B E R D AYA A I R
B A L A I W I L A Y A H S U N G A I S U M A T E R A V I I B E N G K U L U
J l . B a t a n g h a r i N o . 2 5 , B e n g k u l u , T e l p . / F a x ( 0 7 3 6 ) 3 4 1 4 0 5
KONSULTASI PUBLIK
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
BIAYA JASA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
(BJPSDA)
Analisis Data
Pendahuluan
Latar Belakang
Sasaran
Gambaran Umum
No Daerah Aliran Sungai Luas (Km2)
.
1 Manjuto 849,1
. 2
2 Selagan 721,2
. 0
3 Lagan 61,5
. 7
4 Dikit 1090,6
. 3
5 Pelatun Gedang 6,92
.
6 Bakal Kecil 14,2
. 5
7 Bantal 3,39
.
8 Bakal Gedang 19,5
. 4
9 Pinang 11,0
. 8
10. Seblat 406,5
0
11. Teramang 737,3
6
12. Retak 274,4
4
13. Muar 768,9
1
14. Buluh 122,4
7
15. Rami 235,4
4
TOTAL 5322,8
1
Secara administrasi WS. Teramang Muar ini terletak pada 3 (Tiga) Provinsi yaitu Provinsi
Bengkulu (2 Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Muko-muko),
Provinsi Jambi (2 Kabupaten yaitu Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci) dan
Provinsi Sumatera Barat ( 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Pesisir Selatan pada Kecamatan
Pancung Soal ).
Tahapan - Tahapan untuk perhitungan Biaya Jasa Pengelolaan
Sumber Daya Air (BJPSDA)
•Biaya Sistem Informasi
•Biaya Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air
Perhitungan •Biaya Konstruksi Sumber Daya Air
Biaya •Biaya Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air
Pengelolaan •Pemberdayaan Masyarakat
SDA
•penghitungan nilai satuan biaya jasa pengelolaan sumber daya air (BJPSDA) dilakukan
melalui tahapan
Perhitungan •Hitung total biaya pengelolaan sumber daya air
Nilai Satuan •Hitung nilai prosentase NME untuk masing-masing pengguna
BJPSDA
Iventarisasi Dan Kompilasi Data
Biaya Sistem Informasi Sumber Daya Air WS Teramang Muar
Tahun Anggaran
No Uraian Pengeluaran Jumlah Rata-rata
2016 2017 2018 2019 2020
1 Fasilitasi Informasi/Komunikasi/Produk Audio Visual Rp 100,000,000 Rp 227,478,500 Rp 163,739,250
Pameran Hari Air Sedunia, Hari Bakti PU dn Pameran
2 Rp 95,000,000 Rp 330,000,000 Rp 230,000,000 Rp 218,333,333
Pembangunan Provinsi Bengkulu
3 Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi SDA Rp 154,380,000 Rp 116,844,500 Rp 125,000,000 Rp 91,000,000 Rp 121,806,125
4 Fasilitasi dan Sosialisasi Rencana PSDA WS Teramang Muar Rp 118,840,000 - Rp 250,000,000 - Rp 184,420,000
Publikasi Data Tahunan dan Diseminasi Data Serta Data
5 - - Rp 36,844,500 - Rp 36,844,500
Sharing Dengan Instansi Terkait
6 Operasional Inspeksi Sungai, Danau dan Waduk Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
7 Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Rp 150,000,000 - - - Rp 150,000,000
Penyusunan Neraca Air Wilayah Sungai Teramang-Muar dan
8 Rp 75,000,000 Rp 61,825,000 Rp 68,412,500
WS Nasal - Padang Guci
9 Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air Wilayah Sungai Rp 705,651,000 Rp 639,512,500 Rp 808,903,000 Rp 808,903,000 Rp 669,408,000 Rp 726,475,500
10 Fasilitasi Penyiapan Sistem Alokasi Air dalam Wilayah Sungai Rp 76,250,000 - - - Rp 76,250,000
11 Operasional System Management Mutu Rp 62,825,000 Rp 26,600,000 Rp 37,350,000 Rp 50,000,000 Rp 45,214,000 Rp 44,397,800
TOTAL Rp 5,450,728,500
RATA-RATA Rp 2,690,364,758
Iventarisasi Dan Kompilasi Data
Biaya Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air WS Teramang Muar
Tahun Anggaran
No Kegiatan Jumlah Rata-rata
2016 2017 2018 2019 2020
1 AMDAL - - - - - -
2 SID Rp 1,762,680,000 Rp 999,256,000 - - - Rp 1,380,968,000
3 DED ( Detail Desain ) - Rp 1,649,041,000 - Rp 1,610,000,000 - Rp 1,629,520,500
4 Studi Rp 935,700,000 Rp 1,399,850,000 - Rp 1,167,775,000
5 Aknop - Rp 2,898,269,000 Rp 700,000,000 Rp 1,083,211,000 Rp 833,710,000 Rp 1,378,797,500
6 Pemeliharaan Berkala - Rp 1,853,320,000 Rp 787,860,000 Rp 1,136,735,000 Rp 1,666,502,000 Rp 1,361,104,250
7 Kajian Sepadan Sungai Rp 92,050,000 Rp 92,050,000
Pola dan Rencana PSDA WS Teramang
8 Rp 150,000,000
Muar- Nasal Padang Guci Rp 150,000,000
9 Pembuatan Manual OP Rp 75,000,000 Rp 360,665,000 Rp 217,832,500
Fasilitasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
10 Rp 46,000,000 Rp 29,750,000 Rp 75,000,000
(SPPL) Rp 50,250,000
11 Fasilitasi Penyusunan UKL/UPL Rp 150,000,000 Rp 102,251,500 Rp 129,000,000 Rp 127,083,833
12 Kajian Sepadan Danau Rp 4,260,311,000 Rp 4,260,311,000
13 Audit Teknis Rp 1,274,438,500 - - - Rp 1,274,438,500
Jumlah Rp 4,168,818,500 Rp 8,931,737,500 Rp 1,691,860,000 Rp 4,054,946,000 Rp 7,213,238,000 Rp 13,090,131,083
TOTAL Rp 26,060,600,000
RATA-RATA Rp 13,090,131,083
Iventarisasi Dan Kompilasi Data
Biaya Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air WS Teramang Muar
Tahun Anggaran
No Uraian pengeluaran Jumlah Rata-rata
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
1 Supervisi Konstruksi* Rp 2,301,830,000 Rp 1,703,000,000 Rp 2,235,645,000 Rp 2,250,000,000 Rp 2,788,990,000 2,255,893,000.00
2 Sistem E-Monitoring Rp 135,860,000 Rp 115,200,000 Rp 122,800,000 Rp 479,434,000 Rp 446,960,000 260,050,800.00
3 Fasilitasi Kegiatan GNKPA - Rp 102,450,000 - Rp - Rp - 34,150,000.00
4 Fasilitasi Operasional TKPSDA - Rp 282,187,000 Rp 800,000,000 Rp 800,000,000 Rp 510,137,000 598,081,000.00
5 Pelaporan dan Penyusunan
Rp 75,000,000 Rp 36,530,000 Rp 49,030,000 Rp 50,000,000 Rp 47,081,000 51,528,200.00
LAKIP
6 Pemberdayaan Kelembagaan Rp 3,291,295,000 Rp 8,827,931,000 Rp 13,431,312,500 Rp 21,078,400,000 Rp 20,659,446,000
13,457,676,900.00
SDA
Jumlah Rp 5,803,985,000 Rp 11,067,298,000 Rp 16,638,787,500 Rp 24,657,834,000 Rp 24,452,614,000 Rp 16,657,379,900
RATA-RATA 16,657,379,900.00
TOTAL 82,620,518,500.00
Analisis Data
Biaya Pengelolaan Sumber Daya Air WS Teramang Muar
NOTULEN
KONSULTASI PUBLIK NEGARA BUKAN PAJAK BIAYA JASA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Hari : Senin
Tangal : 15 November 2021
Pukul : 10.00 wib
Tempat : Hotel Amaris Kota Bengkulu
I. Pembukaan
II. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
III. Kata Sambutan oleh Bpk Deandra Jorghi sebagai Ketua pelaksana kegiatan
IV. Kata Sambutan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII
- Penjelasan tentang pengelolaan sda dan infrastruktur yang sangat
memerlukan/menggunakan biaya yang sangat besar
- BJPSDA adalah iuran kebutuhan untuk berbagai sektor dari berbagai
sektor, pertanian dan sektor lainnya
- BJPSDA adalah pengelolaan SDA dari hulu sampai kehilir
- Dengan adanya acara ini, instansi terkait dapat lebih mengetahui tentang
BPJSDA dan dapat mendukung kegiatan BJPSDA itu sendiri
V. Pembacaan Doa oleh Bpk. Yoga
VI. Penyerahan Moderator kepada Bpk. Budi
VII. Materi Perizinanan oleh ibu Dewi Aryanti
- Perizinan menyangkut kewenangan wilayah sungai dimana untuk BWS
Sumatera VII Bengkulu yang menjadi kewenangannya adalah wilayah
sungai Teramang Muar dan Nasal Padang Guci
- Penjelasan tentang jenis perizinan Bidang SDA di wilayah sungai yang
menjadi kewenangan pusat, yakni :
- Penjelasan tentang Tahapan proses persetujuan pengalihan alur sungai,
- Penjelasan tentang tahapan-tahapan proses perizinan menurut Permen
PUPR Nomor : 01/PRT/M/2016
- Penjelasan mengenai siapa saja yg dapat mengajukan perizinan baik
perorangan maupun badan usaha yaitu direktur utama
- Penjelasan alur penyusunan Rekomtek di BBWSS/BWS, disini dikatakan
bahwa surat permohonan pengajuan rekomtek jangan terlalu lama krn
bisa hangus dan mengulang dari awal
- Penjelasan tentang kelengkapan dan syarat dalam pengajuan rekomtek
- Penjelasan tentang kekurangan data teknis yang disampaikan dalam
rekomendasi teknis
a. Masalah titik koordinat yang tidak sesuai
b. Format titik koordianat
c. Sumber air lebih dari satu dijadikan dalam satu rekomtek
d. Tidak lengkapnya gambar desain
e. Tidak terdapat neraca air
f. Rekomtek tidak mencamtukan analisa atau justifikasi teknis
g. Dll yang ada dlm materi paparan
- Penjelasan tentang permohonan izin, disini dijelaskan permohonan izin
manual melalui lobby/ tempat dan online (aplikasi/website).
- Penjelasan Proses Perizinan SDA, dimana disini permohonan izin yg
diajukan oleh pemohon telah lengkap oleh UPP dengan tiga tahap yaitu
analisis teknis, analisis hukum, dan analisis kebijakan
- Penjelasan hak dan kewajiban pemegang izin.
- Penjelasan macam-macam pengusahaan SDA
- Penjelasan tentang perpanjangan izin, dimana dijelaskn hendaknya diurus
sebelum masa habis minimal 3 bulan sebelum tanggal berlaku habis dan
dapat diperpanjang apabila tidak ada perubahan kuota air dan lokasi
pengambilan air
- Dilakukan pengawasn oleh Pihak SDA/BWS setelah SK perizinan telah
dikeluarkan, apakan sesuai dengan penggunaan SDA terhadap SK izin yg
telah dikeluarkan
- Penjelasan mengenai sanksi yang diberikan apabila terjadi pelanggaran
- Unit Pelayanan Perizinan terpadu call center 081222337704 /
081222337740
VIII. Pemberian Materi Pengaturan dan Kebijakan Biaya Jasa SDA Oleh
Ibu Khusnul Khotimah, S.T., M.T.
- Fungsi kelembagaan Pengelolaan SDA yaitu sebagai regulator, developer ,
operator dan user yg lebih baik apabila ada wadah koordinasi yaitu BJSDA
- Penjelasan mengenai Pengelola SDA
- Penerapan BJPSDA yang dikarenakan ada keterbatasn dana terhadap
pengelolaan SDA yang digunakan, yakni : 80% untuk konstruksi dan 20 %
untuk OP
- Penjelasan dasar hukum dan pasal tentang BPJSDA pada Permen PUPR No.
18/PRT/M/2015
- Penjelasn ttg pembebanan BJPSDA dan pembiayaan Pengelolaan SDA
- Kegiatan yang dikenakan BJPSDA
- Penjelasan simulasi tahapan dan caara perhitungan BJPSDA (pasal 8) dari
menghitung sampai dengan pengusulan besaran nilai BJPSDA
- Tahapan penetapan BJPSDA yg ada dlam BWS/BWSS dari menghitung
biaya, nilai manfaat, nilai satuan, sampai dengan penentuan tarif oleh tim
evaluasi
IX. Sesi Tanya Jawab
1. Pertanyaan dari Bpk Jufri Said PT surya andalan Agriyatama Kelapa sawit
- apakah perubahan izin dengan masalah titik koordinat /perubahan
lokasi yg sangat dekat apakah dapat merubah ttk koordinat,
- Bagaimana perubahan izin apakah melakukan rekomtek lagi
Pertanyaan Dari Ibu Liza riani ,ST , PPK PSDA BWSS VII
1. Kriteria apa saja yang terkena penetapan tarif ada yang tidak di hitung
dan yg di hitung
Jawaban Rizky Herdianto sbg Dit Bina OP :
- Karena sudah ada ketentuan dalam permen ttg yang dikenakan tarif dan
yag tidk dikenakan tarif dan acuan2 yg digunakan utk penetapan tarif
terhadapa penggunakan SDA termasuk pengguna yang sudah/blm
memiliki izin
1. Pada Informasi dan Kompilasi Data BPJSDA BWSS VII banyak terdapat
ketidak cocokan data antara lain :
- Pada Tahun Anggaran 2016 terdapat Pekerjaan AMDAL tetapi pada data
BPJSA BWSS VII tdk ada
- Pada Tahun Anggaran 2020 tdp pekerjaan UKL UPL tetapi pada data
BPJSDA tidak ada