SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
KATA PENGANTAR
Pekerjaan SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue
Ubay dari Waduk Keureuto Seluas 1.700 ha (MYC), dilaksanakan oleh PT.Jasapatria
Gunatama KSO PT.Gelar Buana Semesta, dengan Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak)
Nomor: HK.02.03/14/PPK.PP/2017 Tanggal 19 September 2017, dan Adendum Kontrak-1
Nomor: HK.02.03/14.1/PPK.PP/2018, antara Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera I dengan Konsultan
PT.Jasapatria Gunatama KSO PT.Gelar Buana Semesta.
Untuk memenuhi Surat Perjanjian Pemborongan tersebut, dengan ini kami sampaikan
Booklet/Leaflet.
Laporan ini merupakan salah satu hasil yang diserahkan untuk memenuhi apa yang di
syaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Dalam laporan ini diuraikan kegiatan-
kegiatan yang telah diselesaikan sampai dengan laporan ini disusun.
Laporan ini merupakan rangkuman atau gambaran singkat dari pekerjaan SID, AMDAL dan
LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
seluas 1.700 ha (MYC).
Kepada Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera I, kami ucapkan terima kasih atas
bantuan dan kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan pekerjaan ini.
i
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
DAFTAR ISI
ii
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
LATAR BELAKANG
Daerah Irigasi Krueng Pase berada di dalam Wilayah Sungai (WS) Pase Peusangan. Daerah Irigasi
tersebut terletak di sembilan kecamatan yakni Blang Mangat, Syamtalira Bayu, Meurah Mulia,
Samudra, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Tanah Pasir, Nibong dan Matangkuli pada Kabupaten Aceh
Utara dengan luas areal layanan irigasi 8.922 Ha. Daerah Irigasi Alue Ubay berada di dalam Wilayah
Sungai (WS) Pase-Peusangan. Daerah Irgasi tersebut terletak di empat kecamatan, yakni Matangkuli,
Paya Bakong, Pirak Timur dan Tanah Luas dengan luas layanan irigasi 4143 Ha.
Perencanaan SID D.I. Pase telah dilaksanakan tahun 1983-1984. Bangunan utama berupa Bendung
Tetap, jaringan irigasi primer, sekunder, tersier dan pembuang oleh Proyek Irigasi Aceh Utara dan
Aceh Barat Cq Departemen Pekerjaan Umum. Sedangkan bendung Kr. Pase yang posisi di atas
bendung lama sejauh ± 4 km dan jaringannya seluas 1.000 Ha didesain oleh Pemda Aceh Utara tahun
2008. Pada tahun 2015-2016 dilakukan pekerjaan Review Desain dan LARAP D.I. Krueng Pase
(9.000 Ha) Kab. Aceh Utara (MYC).
Kondisi D.I. Krueng Pase sekarang, bangunan utamanya berupa sebuah bendung tetap yang dibangun
pada zaman Belanda 1936. Pada kamis dini hari tanggal 24 April 2008 pukul 02.00 WIB, bencana
alam banjir menyebabkan rusaknya Bangunan Utama Bendung Krueng Pase. Adapun kerusakan yang
terjadi akibat bencana alam banjir tersebut terlihat pada hancurnya konstruksi bangunan utama
bendung. Pembangunan bendung darurat dilaksanakan pada Juni 2008 melalui dana APBA Tahun
2008, berupa tumpukan batu beronjong untuk membuat tubuh bendung dan diselimuti oleh beton
bertulang. Sedangkan tahun 2011 s.d 2014 dibuat kontruksi Bendung Tetap diatas posisi Bendung
lama sejauh ± 4 km untuk konstruksi bangunan bendung masih berupa tiang pancang, kantong lumpur
kiri dan kanan baru 50% oleh Pemkab Aceh Utara melalui dana Otsus. Jaringan irigasi Primer,
Sekunder, Tersier dan Pembuang selesai dibangun pada tahun 1990 oleh Proyek Irigasi Aceh Utara
Direktorat Irigasi I Propinsi Daerah Istimewa Aceh seluas 8.922 Ha.
Perencanaan SID D.I. Alue Ubay telah dilaksanakan tahun 1986 oleh Proyek Irigasi Sedang & Kecil
Tersier Dinas Pengairan Daerah Istimewa Aceh. Jaringan irigasi Primer, Sekunder, Tersier dan
Pembuang selesai dibangun pada tahun 1990 oleh Proyek Irigasi Sedang & Kecil Tersier Dinas
Pengairan Daerah Istimewa Aceh seluas 2.743 Ha dan kondisi dilapangan perlu peningkatan.
Bangunan utama Bendung Tetap telah mengalami kerusakan, seperti timbulnya retak-retak dan bocor
pada dinding tegak bendung, tubuh bendung dan sayap bendung. Begitu juga terhadap pintu pada
penguras bendung, intake bendung, pintu kantong lumpur serta bangunan kantong lumpur. Sedangkan
kondisi mercu bendung dan selimut tubuh bendung mengalami gerusan sehingga selimut bendung
tersebut retak-retak. Di depan mercu bendung mengalami penumpukan sedimen sepanjang ±3.5 km.
Untuk bangunan air, bagi sadap, bangunan sadap, bangunan terjun, jembatan penyebrangan pada
saluran primer – sekunder telah mengalami kerusakan, disebabkan saluran pembuang primer dan
sekunder tidak berfungsi dengan bagus. Akibat areal irigasi D.I. Krueng Pase dan D.I. Alue Ubay
kekurangan debit sehingga perlu diadakan kegiatan SID, AMDAL dan LARAP.
1
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Dengan adanya pembangunan Bendungan Keureuto, diharapkan dapat mensupply debit ke Daerah
Irigasi Alue Ubay pengembangan 1700 Ha dan Daerah Irigasi Pase yang mengalami defisit air. Air
dari Waduk Keureuto akan disalurkan melalui saluran suplesi ke DI Pase.
Sehubungan dengan uraian di atas, pada tahun anggaran 2017, Balai Wilayah Sungai Sumatera-I
melalui Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program akan melakukan Kegiatan Pekerjaan
SID, Amdal dan Larap Suplesi D.I Krueng Pase dan Pengembangan D.I Alue Ubay dari Waduk
Keureuto seluas 1.700 Ha (MYC). Pekerjaan ini menggunakan sumber dana yang berasal dari DIPA
APBN dengan menggunakan Multi Years Contract (MYC) selama 13 bulan Tahun Anggaran 2017-
2018.
2
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
MAKSUD, TUJUAN
& SASARAN
Terpenuhinya kebutuhan air untuk areal persawahan seluas 1.700 Ha yang selama ini merupakan
daerah irigasi tadah hujan dan sebagian kecil daerah irigasi semi teknis sehingga dapat
memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya air dan areal sawah yang produktif untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan khususnya para petani.
Merumuskan saran dan tindak lanjut upaya penanganan dampak penting yang dijabarkan dalam
dokumen kerja yang berupa Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) yang operasional dan tersedianya dokumen untuk dijadikan prasyarat izin
lingkungan.
Tersedianya acuan atau pedoman bagi Pemerintah untuk pembebasan lahan dan relokasi
penduduk (bila ada relokasi penduduk) di lokasi rencana Jaringan Irigasi D.I. Pase dan D.I. Alue
Ubay.
3
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
LOKASI PEKERJAAN
Daerah Irigasi Krueng Pase dan D.I. Alue Ubay masuk dalam Wilayah Sungai (WS) Pase-Peusangan.
Berdasarkan tinjauan lapangan, lokasi pekerjaan ini terletak Kabupaten Aceh utara Provinsi Aceh.
yang berjarak ± 302 Km dari Banda Aceh yang dapat ditempuh melalui jalan darat dengan kendaraan
roda empat ± 6.5 jam dengan kondisi jalan relatif baik.
4
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
GAMBARAN UMUM
5
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Banyak sedimen dan sampah dihulu pintu Banyak sedimen dihulu bendung
penguras
Untuk bangunan air, bagi sadap, bangunan sadap, bangunan terjun, jembatan penyebrangan pada
saluran primer – sekunder telah mengalami kerusakan, disebabkan saluran pembuang primer dan
sekunder tidak berfungsi dengan bagus, sehingga perlu peningkatan.
Kerusakan pada bangunan bagi sadap Kerusakan pada saluran dihilir bangunan
bagi sadap
6
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Penurunan debit pada musim kemarau Ketinggian Muka air pada saat banjir di
Desember 2014
Sedangkan tahun 2011 s.d 2014 dibuat kontruksi Bendung Tetap diatas posisi Bendung lama sejauh
±4 km, dan sampai dengan saat ini belum selesai. Konstruksi bangunan bendung masih berupa tiang
pancang, kantong lumpur kiri dan kanan baru 50% oleh Pemkab Aceh Utara melalui dana Otsus.
Calon Bendung
(baru pemancangan)
7
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Bendungan Keureuto
Lokasi Bendungan Keureuto adalah di Desa Blang Pante, Kec. Paya Bakong, Kab. Aceh Utara,
Prov. Aceh, yang dapat dicapai dari Lhokseumawe dengan jalan darat melalui jalan provinsi
yang menghubungkan Lhokseumawe – Lhoksukon. Pada kilometer ke-20 belok ke arah kanan
menuju Desa Blang Pante Kecamatan Paya Bakong sejauh 30 km.
Bendungan Keureuto berfungsi serba guna (multi purpose), sebagai pengendali banjir karena
pada Ibu Kota Lhoksukon dan sekitarnya, juga berfungsi untuk penyediaan air baku dan suplai
air irigasi serta untuk PLTA. Detail desain bendungan telah dilaksanakan tahun 2014 dan saat
ini sedang berjalan pelaksanaan pembangunan.
8
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
DETAIL DESAIN
BENDUNG
9
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
10
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Bendungan Keureuto
Sistem bangunan pengambilan berdasarkan desain Bendungan Krueng Keureuto seperti dijelaskan
pada Gambar berikut:
Fasilitas kebutuhan operasi PLTA, irigasi, emergency release dan air baku terdiri atas
Menara yang diperlukan untuk penempatan dan operasi pintu darurat
Pintu Stoplog dan Pintu Darurat
Pipa pesat baja tipe terbuka
Fasilitas dan sarana pembangkit listrik
Fasilitas out let air baku
Fasilitas out let emergency release
Setelah percabangan satu (1) maka fungsi saluran hantar adalah sebagai berikut :
1. Dari Percabangan satu (1) ke arah kiri adalah jalur saluran hantar PLTA sampai dengan
percabangan dua (2). Dari percabangan dua (2) saluran bercabang dua (2) masing-masing
ke arah turbin satu (1) dan ke arah turbin dua (2). Kedua tail race turbin tersebut menyatu
di saluran hilir.
2. Dari Percabangan satu (1) ke arah lurus ke arah percabangan tiga (3) untuk saluran hantar
emergency release dan air baku.
11
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
3. Dari Percabangan tiga (3) ke arah lurus dipergunakan emergency release satu (1), dengan
diameter 1,5 m, sedangkan ke arah percabangan empat (4) digunakan sebagai emergecy
dua (2) dan air baku dengan diameter 2 m.
4. Dari percabangan empat (4) ke arah kiri sebagai emergency release dua (2) dengan
diameter pipa 1,5 m, sedang ke arah kanan merupakan jalur air baku, dengan diameter pipa
diperkecil menjadi 0,5 m.
b. Sistem pengambilan untuk operasi PLTA dan irigasi (water way)
Setelah air dipergunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air, selanjutnya air akan masuk ke
sungai kembali. Dihilir Bendungan Keureuto terdapat Bendung Alue Ubay, dimana pemenuhan
kebutuhan air irigasi DI. Alue Ubay dioperasikan melalui bendung ini.
c. Sistem pengambilan emergency ( irigasi Darurat dan pengosongan waduk)
Sistem pengambilan emergency jika :
Air kebutuhan irigasi tidak dapat dialirkan akibat PLTA tidak berfungsi atau dalam masa
perbaikan, maka aliran air untuk kebutuhan irigasi dapat dialihkan melalui emergecy
release dengan operasi menggunakan hollowjet valve. Bukaan katup hollowjet sesuai
dengan kebutuhan irigasi.
Jika pada kegiatan pemeliharaan diperlukan pengosongan waduk, maka pengosongan dapat
dilakukan dengan membuka dua(2) buah katup hollowjet yang terdapat pada bangunan out
let.
12
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Pertimbangan pemilihan pengambilan air untuk pengembangan Alue Ubay kiri dan suplesi ke
DI.Pase adalah sebagai berikut:
Bendungan Keureuto Bendung Alue Ubay
1. Diperlukan tambahan Saluran Induk Ubay 1. Saluran langsung dari bendung
kiri dari Bendungan Keureuto sampai ke Alue Ubay dengan membuat pintu
lokasi bendung Alue Ubay sepanjang ± 659 intake 3 buah @ 2.40 m, diluar
m yang sebagian besar melalui daerah dinding tegak bendung
berbukit.
2. Diperlukan tambahan pembebasan lahan 2. Membuat kantong lumpur
untuk saluran sepanjang 659 m sepanjang 231 m dihilir intake
3. Diperlukan bangunan pembagi setelah outlet 3. Membuat pintu penguras kiri 2
Power House yaitu kesebelah kiri untuk buah @ 2.50 m, diluar dinding
saluran induk Ubay kiri (2 pintu @ 2.30 m) tegak bendung.
dan kesebelah kanan juga dengan 2 pintu @
2.30 m (air dialirkan langsung ke Kr
Keureuto) untuk areal Alue Ubay Kanan.
4. Saluran induk kesebelah kiri memotong 4. Luas areal pengembangan DI.Alue
Kr.Keureuto dengan timbunan setinggi ± Ubay seluas 1319.16 ha
1.50 m sepanjang ± 45 m
Dengan pertimbangan tersebut diatas maka dipilih untuk pengembangan DI.Alue Ubay dan
suplesi ke DI.Pase dengan membuat intake ke sebelah kiri dari Bendung Alue Ubay (Eksisting).
Dari hasil desain Bendungan Keureuto, juga ditentukan bahwa untuk kebutuhan air irigasi di
DI.Alue Ubay dengan mengalirkan air setelah outlet Power House langsung ke Kr.Keureuto dan
kebutuhan air irigasi dikelola melalui bendung Alue Ubay (eksisting).
13
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
Bendung Ubay terletak di Kr.Keureuto, Desa Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten
Aceh Utara dengan koordinat (X=296126.953; Y=546997.722)
14
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
15
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
16
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
LAYOUT JARINGAN
AREAL PENGEMBANGAN
Dari hasil pembuatan layout irigasi, jenis bangunan, luas petak tersier maupun kuarter serta panjang
saluran induk, sekunder dan saluran muka adalah sebagai berikut :
Jaringan Irigasi DI.Alue Ubay (pengembangan kiri)
Bangunan
Nama Panjang Saluran (m) Petak Luas Petak Luas Total
No Bagi dan Ruas Saluran
Saluran Induk Suplesi Sekunder Muka Tersier Tersier (ha) (ha)
Sadap
1 Sal. Induk B.AP.0
Ubay-Pase B.AP.0 - B.AP.1 1,448.53 4,738.15
B.AP.1 AP.1Kn 9.10 9.10
B.AP.1 - B.AP.2 1,099.34 4,729.05
B.AP.2 AP.2 Kn 24.19 24.19
B.AP.2 - B.AP.3 773.72 4,704.86
B.AP.3 AP.3 Kn 30.67 30.67
B.AP.3 - B.AP.4 865.31 4,674.19
B.AP.4 AP.4 Kn 65.50 65.50
B.AP.4 - B.AP.5 2,332.00 4,608.69
B.AP.5 AP.5 Kn 51.56 51.56
B.AP.5 - B.AP.6 1,206.21 4,557.13
B.AP.6 AP.6 Kn 53.84 53.84
B.AP.6 - B.AP.7 2,120.65 4,503.29
B.AP.7 AP.7 Kn 102.63 102.63
B.AP.7 - B.AP.8 2,586.93 4,400.66
B.AP.8 AP.8 Kn 78.39 78.39
B.AP.8 - B.AP.9 1,868.62 4,322.27
B.AP.9 AP.9 Kn 40.89 40.89
B.AP.9 - B.AP.10 765.71 4,191.33
B.AP.10 AP.10 Kn Kn 6.42 6.42
AP.10 Kn Kr 70.51 70.51
B.AP.10 - B.AP.11 1,756.70 3,982.40
B.AP.11
B.AP.11 - B.MMKa.3b 248.38 3,417.19
B.AP.11 - B.AP.12 468.21 565.21
1 Sal. Induk B.AP.12 AP.12 Kn 37.80 37.80
Ubay-Pase B.AP.12 - B.AP.13 1,146.70 527.41
B.AP.13 AP.13 Kn 40.64 40.64
B.AP.13 - B.AP.14 1,769.63 486.77
B.AP.14 AP.14 Kn 93.27 93.27
B.AP.14 - B.AP.15 1,871.93 393.50
B.AP.15 AP.15 Kn 24.46 24.46
B.AP.15 - B.AP.16 1,487.70 369.04
B.AP.16 AP.16 Kn 106.64 106.64
B.AP.16 - B.AP.17 1,039.72 262.40
B.AP.17 AP.17 Kn 62.35 62.35
B.AP.17 - B.AP.18 1,535.85 200.05
B.AP.18 AP.18 Kr 26.59 26.59
AP.18 Tg 68.52 68.52
B.AP.18 - T1 609.69 AP.18 Kn 104.94 104.94
2 Sal. B.AP.9 \
Sekunder B.AP.9 - B.CD.1 595.31 90.05
Cot Dah B.CD.1 CD.1 Kn 38.09 38.09
B.CD.1 - T1 1139.09 CD.1 Kr 51.96 51.96
3 Sal. B.AP.10 \
Sekunder B.AP.10 - B.LH.1 1082.34 132.00
Leuhong B.LH.1 LH.1 Kn 91.20 91.20
B.LH.1 - T1 1033.26 LH.1 Kr 40.80 40.80
Panjang saluran 26,143.46 248.38 1,677.65 2,782.04
Total 30,851.53
17
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
18
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
19
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
20
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
21
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
22
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
23
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
24
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
25
SKEMA JARINGAN IRIGASI
PENGEMBANGAN D.I. ALUE UBAY-PASE
Seluas 1.700 ha (MYC)
BOOKLET/LEAFLET
+32.35
INTAKE
+32.65
BENDUNG +32.75
+32.65
INTAKE
+32.35 Bendung Alue Ubay (Existing)
+32.35 AU.1 Kr AU.2 Kr AU.3 Kr AU.4 Kr
KANTONG LUMPUR
+32.28
+32.18
ALAT UKUR +31.19 +31.09
+31.85
+31.73 +31.52 +31.31 B.AU.3' +30.95
B.AU.1 B.AU.2 B.AU.3 B.AU.4 D.I. Alue Ubay (Existing)
A = 2213 Ha
+31.83 +31.73 +31.62 +31.52 +31.41 +31.31 +31.05 +30.95
+31.09
AU.4 Kn
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
A = ±1.600,00 Ha
(Rencana Potensi Pengembangan ke D.I. Pirak Timur)
26
Skema Jaringan Pengembangan D.I. Alue Ubay-Pase #1
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
AP.18 Kr AP.18 Tg
+23.82
BP.0
+23.99 +23.70
AP.18 Kn Bendung Meurah Mulia
+24.02
(Rencana Th.2016)
B.AP.18
+24.00
AP.17 Kn
B.AP.17
+26.82
+26.80
B.MMKa.1
Saluran Induk Alue Ubay-Pase
+27.30
AP.16 Kn
B.AP.16
+27.32
+26.91
BP.0
+27.95 Bendung Pase
(Existing)
AP.15 Kn
B.AP.15
+27.97
+27.77
+29.08
AP.13 Kn
B.AP.13
+29.10
B.MMKa.2
+28.79 +20.13
+29.34
AP.12 Kn
B.AP.12
+29.36
+27.12
+19.92
+29.50 +29.50 Saluran Suplesi Pase +19.97
B.AP.11 B.MM.Ka.3b
POMPA 1
+29.60 +19.82 (Existing)
+19.775
AP.10 Kn Kr LH.1 Kr
B.MMKa.3
+20.85 +20.86 +15.73
+29.72
+28.67 +20.88
+28.82 LH.1 Kn
B.AP.10
+28.63
+29.82 B.LH.1
Sal. Sekunder Leuhong
AP.10 Kn Kn POMPA 2
(Existing)
AP.9 Kn
+17.82
+30.20 +30.10 +29.87 +17.77 +17.71
B.AP.8 +28.90 B.CD.1
CD.1 Kr
+28.47
+29.97 B.AP.9 +17.77
+29.50 Sal. Sekunder Cot Dah
AP.8 Kn CD.1 Kn
27
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
28
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
29
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
I PEKERJAAN BENDUNG
A. PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. 248,900,000.00
B. PEKERJAAN KONSTRUKSI
B.1. TUBUH BENDUNG Rp. 94,426,463,044.90
B.2. INTAKE KIRI Rp. 16,489,847,564.56
B.3. INTAKE KANAN Rp. 17,227,800,204.02
TOTAL Rp. 128,393,010,813.47
Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Saluran & Bangunan Pengembangan Alue Ubay -
Pase
NO. URAIAN PEKERJAAN BIAYA
Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Saluran & Bangunan Rehabilitasi D.I. Alue Ubay
Existing
NO. URAIAN PEKERJAAN BIAYA
III PEKERJAAN SALURAN & BANGUNAN REHAB D.I. ALUE UBAY EXISTING
A. PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. 192,025,000.00
B. PEKERJAAN KONSTRUKSI
B.1. PEKERJAAN SALURAN Rp. 50,079,428,443.22
B.2. PEKERJAAN BANGUNAN UTAMA Rp. 3,090,027,380.28
B.3. PEKERJAAN BANGUNAN PELENGKAP Rp. 3,928,926,629.05
TOTAL Rp. 57,290,407,452.55
30
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
III PEKERJAAN SALURAN & BANGUNAN REHAB D.I. ALUE UBAY EXISTING Rp. 57,290,407,452.55
A. PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. 192,025,000.00
B. PEKERJAAN KONSTRUKSI Rp. 57,098,382,452.55
B.1. PEKERJAAN SALURAN Rp 50,079,428,443.22
B.2. PEKERJAAN BANGUNAN UTAMA Rp 3,090,027,380.28
B.3. PEKERJAAN BANGUNAN PELENGKAP Rp 3,928,926,629.05
31
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
32
BOOKLET/LEAFLET
SID, AMDAL dan LARAP Suplesi DI.Krueng Pase dan Pengembangan DI.Alue Ubay dari Waduk Keureuto
Seluas 1.700 ha (MYC)
33