Anda di halaman 1dari 3

DED Polder Mini Blok 2-7 Daerah Irigasi Rawa Polder Bakar

Laporan Akhir Kabupaten Hulu Sungai Utara

Bab-1
Pendahuluan

1.1 UMUM
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja dan Usulan Teknik yang telah disajikan dalam Surat Perjanjian /
Kontrak Nomor 610.027/189.3/SDA/DPA-SKPD/2017, tanggal 19 Juni 2017 antara
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan Bidang
Sumber Daya Air dengan PT. GEODINAMIK Konsultan.
Rencana kerja konsultan meliputi pengumpulan data primer, pengolahan dan
analisa data dan survey, penyusunan hasil perhitungan konsep. Disamping itu juga
dilakukan penyiapan metode kerja, tahap pelaksanaan pekerjaan dan proses
pelaporan.

1.2 LATAR BELAKANG


Pengembangan Daerah Rawa merupakan salah satu alternatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan swasembada beras di Provinsi Kalimantan
Selatan. Salah satu daerah rawa yang potensial untuk dikembangkan dan
ditingkatkan hasil produksinya adalah DIR. Polder Bakar Kabupaten Hulu Sungai
Utara. Daerah Irigasi Rawa Polder Bakar Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan luas
areal 2.268 ha, saat ini sistem tata airnya perlu atur sedemikian rupa dengan
tujuan supaya tata airnya dapat mendukung kegiatan budidaya pertanian.
Dalam sistem tata air rawa, erat kaitannya dengan usaha penyediaan, pengaturan,
dan pembuangan air melalui jaringan irigasi rawa pada kawasan budi daya
pertanian. Dalam sistem irigasi rawa, pengelolaan irigasi rawa menjadi kesatuan,
yang terdiri dari :
• Prasarana jaringan irigasi rawa,
• Air di jaringan irigasi rawa, manajemen irigasi rawa,
• Kelembagaan pengelolaan irigasi rawa,
• Sumber daya manusia.
2 Dalam sistem irigasi rawa diperlukan adanya upaya pengelolaan rawa, yaitu upaya
merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi rawa, pengembangan rawa, dan pengendalian daya rusak air pada

Hal. I - 1
DED Polder Mini Blok 2-7 Daerah Irigasi Rawa Polder Bakar
Laporan Akhir Kabupaten Hulu Sungai Utara

rawa. Berkaitan dengan tugas pengelolaan Daerah Irigasi Rawa yang menjadi
kewenangan Pemerintah Provinsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Kalimantan Selatan Bidang SDA memprogramkan pengelolaan jaringan
irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya berupa penyiapan sarana dan
prasarana pengairan untuk pengembangan pertanian.

2.1 MAKSUD DAN TUJUAN


3 Maksud dari pekerjaan ini adalah:
a. Melakukan DED sistem tata air DIR. Polder Bakar Blok 2-7 saat ini.
b. Membuat optimalisasi pengembangan DIR. Polder Bakar Blok 2-7 agar dapat
dikelola menjadi satu kesatuan sistem irigasi.
4
5 Tujuan dari pekerjaan ini adalah:
a. Membuat DESAIN PERENCANAAN DIR. Polder Bakar Blok 2-7 sebagai acuan
pengembangan atau optimalisasi DR dalam upaya mendukung SWASEMBADA
PANGAN dan KETAHANAN PANGAN berkelanjutan.
6
6.1 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Untuk mendapatkan hasil DED PERENCANAAN DIR. Polder Bakar Blok 2-7 yang
tepat dan sesuai maksud dan tujuan diperlukan kajian yang mendalam terhadap
DIR. Polder Bakar Blok 2-7 eksisting serta dilakukan Survey pengukuran topografi,
sehingga pelaksanaan pekerjaan Detail Desain akan meliputi tahapan kegiatan
pokok sebagai berikut :
1. Identifikasi dan inventarisasi kondisi jaringan tata air eksisting DIR. Polder
Bakar Blok 2-7 Kabupaten Hulu Sungai Utara beserta sarana dan prasarana
eksisting
2. Membuat lay out lokasi DIR. Polder Bakar Blok 2-7 Kabupaten Hulu Sungai
Utara dalam peta. Minimal data memuat :
 Lokasi administratif (Kecamatan dan Desa), sarana prasarana jalan eksisting
(baik jalan umum maupun jalan usaha tani), kawasan permukiman
penduduk (bila ada), jaringan sistem tata air eksisting + rencana
3. Membuat skema jaringan dan wilayah layanan DIR. Polder Bakar Blok 2-7
Kabupaten Hulu Sungai Utara. Minimal data memuat :
 Bangunan sarana dan prasarana eksising didata beserta posisi koordinat XY
bangunan yang bersangkutan
 Saluran/Sungai yang berfungsi sebagai saluran irigasi dan drainase dalam
system tata air beserta koordinat XY
 Koordinat batas areal yang menjadi wilayah DIR. Polder Bakar Blok 2-7
Kabupaten Hulu Sungai Utara
 Sumber air utama daerah rawa yang bersangkutan

Hal. I - 2
DED Polder Mini Blok 2-7 Daerah Irigasi Rawa Polder Bakar
Laporan Akhir Kabupaten Hulu Sungai Utara

4. Identifikasi pola tata tanam eksisting dan membuat optimasi pola tata tanam
rencana dengan mengacu pada ketersediaan air dan jenis tanaman yang
dikembangkan masyarakat setempat.
5. Pertemuan Konsultasi masyarakat berkaitan dengan rencana desain
6. Membuat konsep perencanaan tata Air DIR. Polder Bakar Blok 2-7 Kabupaten
Hulu Sungai Utara
7. Membuat gambar perencanaan untuk pelaksanaan fisik
8. Menghitung BOQ dan RAB pelaksanaan pekerjaan.
9. Menyusun spesifikasi teknis jaringan dan bangunan yang direncanakan

6.2 LOKASI PEKERJAAN


Lokasi pekerjaan terletak pada Daerah Pengaliran Sungai Negara Desa Sei Durait
Hilir Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara Seperti terlihat pada gambar
1 Lokasi Pekerjaan.

Lokasi Kegiatan
Kab. Hulu Sungai
Utara

Gambar 1. Lokasi Pekerjaan

Hal. I - 3

Anda mungkin juga menyukai