1B
Modul 1B
Referensi :
Pokok Bahasan
Inklusi Spasial
Aksesibilitas universal
infrastruktur/pelayanan
45% PD tidak pergi ke
belum optimal tempat rekreasi, pusat
perbelanjaan, tempat ibadah
Denpasar Banjarmasin
Denpasar Banjarmasin
Tantangan:
• Pemkot: Dermaga dan perahu wisata yang belum aksesibel.
• Kebanyakan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi atau
taksi online, karena transportasi publik tidak memadai.
• Trotoar hanya ada di jalan-jalan utama, sebagian dilengkapi
dengan guiding block, namun yang menjadi pertanyaan adalah
apakah trotoar tersebut benar-benar digunakan oleh masyarakat,
termasuk penyandang disabilitas? Karena jalan yang terhubung
dengan permukiman tidak ramah pejalan kaki.
Inspirasi nasional
Upaya menerus dalam perubahan pola pikir, pemberdayaan warga, komunikasi dengan pimpinan adat,
peningkatan penghidupan masyarakat
Orientasi
Diantara 2 kelurahan dan 4 banjar 4
Sepanjang 1.5 km dari hulu ke Tukad Bindu
Sekitar 4000 orang tinggal disana
3
Partisipasi:
Bibit ditanam oleh setiap
Dasawisma, dipanen dan
dibagikan kepada warga.
Fasilitas yang
dapat membuat
anak-anak
nyaman.
Co-Working Space untuk Publik
Fasilitas yang dapat membuat nyaman pengguna,
mengakses internet, tanpa harus membayar mahal.
Memancing dan Berenang
2: Ikon Tukad Bindu
Masih ada tantangan bersama:
Sebelumnya: MCK di
Rumah muka menghadap sungai milik sebuah sungai; Sekarang di dalam
keluarga (suami-istri-anak), muka menghadap rumah, dan
jalan milik orangtua keluarga tersebut menggunakan biofil
Titian merupakan jalan lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki, karena motor tidak boleh masuk.
Perlu dipastikan titian yang dibangun aman bagi semua, meminimalkan risiko jatuh/terpeleset
Gambaran wajah
rumah dan
ketinggian lantai
diatas muka air
sebelum diintervensi
Tantangan terkait aksesibilitas
Lantai dasar
dinaikkan untuk
mengantisipasi air
pasang masuk ke
dalam rumah.
Masyarakat disini masih sering mengalami debit air kecil. Bila sedang
bermasalah, warga menggunakan air sungai.
MCK dinaikkan (+40 cm dari lantai
dasar) karena air kerap MCK yang biasa digunakan Ibu A tanpa bantuan anak-anaknya
menggenang ketika pasang. Ibu A (di belakang rumah tanpa instalasi pengolahan air limbah)
tidak dapat menggunakan MCK ini
tanpa bantuan anak-anaknya.
Gadang
Kelurahan Gadang berada di pusat kota dengan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan
budaya. Lurah dan tokoh masyarakat sudah terbiasa dengan keberagaman etnis dan budaya. Di
salah satu bagian dari kelurahan Gadang merupakan kampung yang ditinggali banyak orang Jawa
dan Madura.
Aksesibilitas universal
infrastruktur/pelayanan
Inklusi Spasial:
permukiman berperan
penting dalam mendukung Akses terhadap tanah,
inklusi spasial, sosial dan rumah, dan layanan publik
ekonomi
Petunjuk:
• Pihak pelaku KOTAKU maupun bukan pelaku KOTAKU, termasuk
pemerintah, LSM/OMS, akademisi di kota/kab dampingan
masing-masing
• Program andalan dan potensi peran setiap pihak
• Visualisasi hasilnya dalam 1-2 slide PPT