2021
KATA PENGANTAR
Terdapat lima pilar dalam pengelolaan Sumber Daya Air, salah satunya
adalah peran serta masyarakat, dimana masyarakat diharapkan dapat berperan
aktif dalam program-program pemerintah akan pengelolaan Sumber Daya Air
serta menjaga kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Sumber Daya Air.
Dalam hal ini, masyarakat harus berperan aktif dalam program-program
Pemerintah akan pengelolaan SDA Dan menjaga kualitas dan kuantitas
sarana dan Prasarana SDA. Pemerintah dan pemerintah daerah
menyelenggarakan pemberdayaan para pemilik kepentingan dan
kelembagaan sumber daya air secara terencana dan sistematis untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan sumber daya air. Pemberdayaan
dilaksanakan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan konstruksi,
pengawasan, operasi dan pemeliharaan sumber daya air dengan melibatkan
peran masyarakat. Kelompok masyarakat juga dapat melaksanakan upaya
pemberdayaan untuk kepentingan masing-masing dengan berpedoman pada
tujuan pemberdayaan sumber daya air yang berlaku.
2.2 Peserta
Peserta Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan SDA,
adalah Komunitas Peduli Sungai Sekundang – Setungguan Kabupaten
Bengkulu Selatan yang beranggotakan sebagai berikut :
4 Samsul AB Sekretaris 2
8 Yaparin Anggota
10 Irsason Anggota
16 Putra Anggota
17 Yurhan Anggota
20 Heriyadi Anggota
21 Napin Anggota
25 Ekwan Anggota
27 M. Sadikin Anggota
Pemerintah
Masyarakat/
Dunia Usaha pemangku
adat
KPS
Akademisi/
Media Masa
Rohaniwan
3.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan
SDA tahun 2021 ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Komunitas Peduli Sungai yang sudah ada diharapkan akan terus aktif
dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah disusun bersama
dalam rangka menjaga kelestarian sungai.
2. Beberapa program dan kegiatan yang telah disusun untuk dijalankan
kedepannya adalah sebagai berikut :
a. Program rutin
1) Menjalankan aksi bersih sungai setiap 2 bulan sekali, yang mana
dapat berupa :
- Susur sungai
- Kemah Bakti
2) Melaksanakan pelestarian dan konservasi sungai, yang dapat
dilakukan dengan cara :
- Melakukan Penghijauan / penanaman pohon
- Penebaran bibit ikan setiap 6 bulan sekali
b. Program jangka panjang
1) Melakukan pemetaan sungai (1 tahun 1 sungai)
2) Melakukan Kampanye Peduli Sungai
c. Lokasi Sekretariat KPS Sekundang – Setungguan Kabupaten Bengkulu
Selatan ditetapkan berada di Pantai Pasar Bawah Kota Manna,
Kabupaten Bengkulu Selatan
3. Dengan dilaksanakan kegiatan susur sungai, pembersihan bantaran sungai,
dan penanaman pohon ketapang di sekitar muara ini diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian Sungai
Air Manna Kabupaten Bengkulu Selatan
Gambar 2. Siklus Hidrologi tertutup (Toth, 1990; V.T. Vhow et al., 1988)
Skema Aliran Sungai dan Aliran Air Tanah
Gambar 3. Skema aliran sungai dan aliran air tanah dalam system terbuka (menurut Lewis, 1985.)
Air Permukaan
TERJADINYA MASALAH AIR
Air permukaan didefinisikan sebagai semua air yang terdapat pada permukaan tanah,
antara lain air dalam system irigasi, system sungai dan air retensi, air dalam system
drainase, waduk, danau, kolam dan sebagainya.
Air permukaan umumnya dimanfaatkaqn untuk berbagai kebutuhan hidup dan
penghidupan manusia antara lain:
1. Kebutuhan domestik;
2. Irigasi dan pertanian;
3. Pembangkit Tenaga listrik,
4. transportasi air,
5. industri,
6. wisata air,
7. Penggelontoran Kota,
8. Olah Raga Air;
Pemanfaatan Air Permukaan
Gambar 6. Skema batas wilayah administrasi Pemerintahan dan DAS, dan Cekungan Air Tanah
Skema DAS
Gambar 7. Skema yang menjelaskan DAS sebagai suatu kesatuan system infrastruktur keairan
Cekungan Air Tanah
Cekungan Air Tanah: Sesuai dengan criteria teknis, cekungan air tanah (CAT) pada
umumnya dibagia atas kategori “tertekan” (Confined basin), dan CAT “tak tertekan”
(unconfined basin). Secara fisik, CAT dapat juga terdiri dari gabungan
beberapa aquifer.
Jln. Jenderal Sudirman Desa Ujung Padang Kec. Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu
Facebook : Kps Selagan-Manjuto ,Contak Person : 0812-202-2232
Pemerintah
Dunia Masyarakat/
pemangku
Usaha adat
KPS
Media Akademisi/
Masa Rohaniwan
NOTULEN KEGIATAN
NOTULEN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN SDA
Ringkasan Materi:
Pendekatan untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air terpadu harus di dekati
dengan prinsip etika lingkungan yakni :
- Keakraban dan kepedulian lingkungan
- Rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan
- Solidaritas terhadap kosmologi
- Tidak mencederai lingkungan
- Kepedulian tinggi
- Kehidupan bersahabat dengan alam
- Penerapan demokratisasi, transparansi
- Keadilan serta kesinambungan integritas moral
10 Prinsip untuk menjalin kerjasama keberlanjutan kelestarian lingkungan maupun
ekosistemyang seimbang :
- Keseimbangan antara kesempatan kerja dan pengembangan ekonomi
- Keseimbangan lingkungan dan ekosistem
- Keterlibatan dan partisipasi
- Kesetaraan
- Penegakan ketentuan secara konsisten
- Pemberdayaan
- Kenyamanan dalam menikmati kehidupan dan penghidupan
- Etika pembangunan
- Konservasi energi dan sumber daya air
- Estetika lingkungan
Air permukaan didefinisikan sebagai semua air yang terdapat ada permukaan tanah antara
lain air dalam sistem irigasi, sistem sungai dan air retensi, air dalam sistem drainase,
waduk, danau, kolam dan sebagainya.
Air permukan umumnya dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan,diantaranya:
- Kebutuhan domistik
- Irigasi dan pertanian
- Pembangkit tenaga listrik
- Transportasi air
- Industri
- Wisata air
- Penggelontoran kota
- Olahraga air
Wilayah sungai didefinisikan sebagai kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air
dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya
kurang dari atau sama dengan 2000 km2.
Cekungan air tanah pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu kategori tertekan dan tidak
tertekan.
Secara fisik cekungan air tanah juga terdiri dari gabungan beberapa aquifer.