Oleh:
Penyusun
DAFTAR ISI
Gambar 1. Koordinasi dengan Kepala Desa Asembagus yang diwakilkan oleh Kasi
Pemerintahan terkait kegiatan KKNP ........................................................................ 16
Gambar 2. Pemetaan partisipatif yang dibantu perangkat desa dan tim PTSL ............................. 17
Gambar 3. Survey Lapangan batas wilayah bersama perangkat Desa Asembagus ...................... 19
Gambar 4. Penyerahan hasil peta kepada Pemerintah Desa Asembagus ...................................... 20
Gambar 5. Identifikasi lapang untuk memastikan batas wilayah administrasi ............................. 20
Gambar 6. Perbaikan data spasial secara on screen di Kantor Desa Asembagus ........................ 21
BAB I
PENDAHULUAN
1. Lingkup Kegiatan
Desa Asembagus merupakan salah satu dari 12 desa yang ada di wilayah
Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Tengah. Luas
wilayahnya adalah 322,269 Ha dan terbagi menjadi 2 wilayah dusun yaitu Dusun
Calok Elang dan Dusun Asemkandang yang terdiri dari 4 RW dan 17 RT. Batas
wilayah Desa Asembagus sebelah Utara Laut Jawa, sebelah Timur Desa Patokan,
sebelah Selatan Desa Semampir, dan sebelah Barat Desa Penambang dan Desa
Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan.
Desa ini berjarak 3,2 km ke arah utara dari pusat Kecamatan Kraksaan
melalui jalan nasional. Sebagai desa wisata yang tengah dikembangkan baik oleh
Pemerintah Desa serta dukungan dari Pemerintah Daerah, berbagai layanan fasilitas
umum serta pembangunan infrastruktur terus diupayakan.
2. Topografi Desa Asembagus
Ketinggian Desa Asembagus sekitar 6-12 meter di atas permukaan laut.
Sebagian besar wilayah ini berupa tambak dan persawahan dengan persentase
sebesar 75 persen, sedangkan pekarangan/bangunan luasnya mencapai 3,7 persen
dari total wilayah.
3. Kondisi Sosial Masyarakat Desa Asembagus
Penduduk Desa Asembagus berjumlah 3.234 jiwa yang terdiri dari 1.624
laki-laki dan 1.610 perempuan. Seluruh penduduk di Desa Asembagus merupakan
Warga Negara Indonesia (WNI). Seluruh penduduk Desa Asembagus menganut
agama yang Islam, (Daftar Keadaan Penduduk Desa Asembagus Tahun 2022).
Mayoritas penduduk Desa Asembagus bekerja sebagai petani dan
petambak garam. Hal itu didukung dengan luasnya lahan sawah dan tambak di
Desa Asembagus.
1. Persiapan awal
Pada tahap ini dilakukan kegiatan berupa koordinasi terkait
persiapan dan rencana kegiatan pengabdian masyarakat kepada
pemerintah Desa Asembagus. Kegiatan ini dilaksanakan sembari
mengerjakan pekerjaan di Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan pengabdian ini didukung oleh perangkat desa yang kooperatif
dalam membantu para taruna dalam penunjukan batas wilayah serta
informasi lainnya. Selain itu, faktor pengetahuan Sekretaris Desa dan
RT dalam memahami batas wilayah, tempat penting serta penggunaan
tanahnya juga sangat mempengaruhi percepatan pemetaan partisipatif
untuk pembuatan peta administrasi wilayah dan tempat penting,
penggunaan tanah, ketinggian, dan kelerengan.
2. Persiapan unduh data spasial dan tekstual
Persiapan ini dilakukan dengan mengunduh Citra Satelit Resolusi
Tinggi (CSRT) Google Satellite sebagai basemap pemetaan kami di
lokasi Desa Asembagus. Lalu mengunduh batas wilayah administrasi
di www.tanahair.indonesia.go.id yakni data spasial dalam format *shp.;
b. Tahap Perencanaan
3 Sedang 50-100 3
4 Tinggi 100-200 4
2 10 m Rendah 13,1212
Jumlah 592,1587
PENUTUP
A. Kesimpulan
Taruna Diploma IV Semester VI yang melaksanakan KKNP-PTLP di
Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo menjalankan kegiatan pengabdian
masyarakat berupa Pemetaan Partisipatif Sebagai Solusi Pembangunan Desa
Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Secara
Berkelanjutan.
Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan secara gabungan (mix), dimana
tidak hanya Taruna saja melainkan melibatkan masyarakat dan aparat
pemerintah desa. Pengabdian masyarakat tersebut bertujuan untuk
mengikutsertakan masyarakat dan Pemerintah Desa dalam pengelolaan
pertanahan sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan
permasalahan pertanahan yang terjadi dan mendapatkan manfaat dari hasil
kegiatan ini, terutama dalam hal perencanaan pembangunan desa. Hasil kegiatan
pengabdian masyarakat ini berupa:
1. Partisipasi masyarakat dan Pemerintah Desa dalam Inventarisasi
partisipatif melalui survei lapangan maupun on screen;
2. Peta Administrasi, Tempat Penting dan Ketinggian;
3. Peta Wilayah Ketinggian;
4. Peta Penggunaan Tanah;
5. Peta Pemanfaatan Tanah; dan
6. Website Sistem Informasi Desa Asembagus.
Output yang disebutkan di atas nantinya akan menghasilkan gambaran
dasar dalam perencanaan pembangunan desa yang baik dan komprehensif.
Selain itu, database pertanahan yang berkualitas mampu dijadikan rujukan
untuk penentuan kebijakan dan program sasaran yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah desa. Dengan ini, hasil akhir pembangunan berupa peningkatan
kesejahteraan masyarakat akan tercapai dengan efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA