Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PELAKSANAAN PKM

KABUPATEN/KOTA : Gunungsitoli

KECAMATAN : Gunungsitoli Barat

DESA : Tumori

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Penyelesaian Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat

Disusun oleh :

FINI ASTERINA ZALUKHU

NIM. 202108029

UNIVERSITAS NIAS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

TAHUN 2024
LAPORAN PELAKSANAAN PKM

Kota : Gunungsitoli
Kecamatan : Gunungsitoli Barat
Desa : Tumori

Diajukan untuk melengkapi persyaratan


Penyelesaian Mata Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat

Disusun oleh:

FINI ASTERINA ZALUKHU


Nim. 202108029

UNIVERSITAS NIAS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat
diselesaikan dengan tepat pada waktunya. Melalui laporan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan dan kesempatan kepada:

1. Bapak Eliyunus Waruwu, S.Pt.,M.Si. Selaku Rektor Universitas Nias


2. Bapak Elwin Piarawan Zebua, S.Pd.,M.Pd. Selaku Plt.Kaprodi Pendidikan
Bahasa Inggris.
3. Bapak Albert Rahmat Zebua Selaku Kepala Desa Tumori yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Pengabdian
kepada Masyarakat di desa Tumori.
4. Ibu Riana M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Lapangan penulis, yang selalu
setia membimbing dan mengarahkan penulis dalam melaksanakan
Pengabdian Kepada Masyarakat dan dalam Penyempurnaan laporan ini.
5. Bapak/ Ibu aparat desa Tumori, yang telah membantu dengan ikhlas
penulis untuk koordinasi dan memfasilitasi program PKM di desa Tumori
6. Semua rekan – rekan mahasiswa PKM Tumori, yang sudah senantiasa
memotivasi penulis dalam pelaksanakan kegiatan PKM dan dalam
pembuatan laporan PKM ini.
7. Seluruh masyarakat desa Tumori, yang sudah memberikan kesempatan
dan pengalaman baik kepada penulis selama melakukan Pengabdian di
desa Tumori.
8. Orangtua kami yang selalu setia memberikan dorongan dan motivasi
dalam menjalankan setiap program dan proses dala pelaksanaan PKM ini
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat, mulai dari awal pengabdian hingga terselesaikannya
kegiatan PKM ini.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan

1
selanjutnya. Dengan segala kerendahan hati penulis juga berharap semoga
laporan hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat bermanfaat.

Gunungsitoli, 08 Maret 2024

Fini Asterina Zalukhu


Nim. 202108029

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar ............................................................................................ 2
Daftar isi....................................................................................................... 3
Daftar gambar.............................................................................................. 4
Daftar tabel................................................................................................... 5
Lampiran BAB I........................................................................................... 6
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………….. 6
1.2 Tujuan Kegiatan PKM.......................................................... 8
Bab II Informasi Umum Desa Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat
1.1 Profil Desa (Nama Desa, Tahun Pendirian Desa, Jumlah
Penduduk,Potensi Desa misalnya: Petani, Guru, ASN,
Polri dan TNI, tingkat Pendidikan masyarakat, lokasi
wisata, dll)............................................................................ 9
1.2 Visi dan Misi........................................................................ 11
1.3 Demografi Desa ………………………..………………… 12
1.3 Sarana dan prasarana............................................................ 12
Bab III Program Kerja Pengabdian kepada Masyarakat
3.1 Hasil Observasi..................................................................... 15
3.2 Bentuk Program Kerja.......................................................... 15
Bab IV Hasil Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
4.1 Hasil pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
diuraikanPerbidang............................................................... 17
4.2 Hambatan-hambatan yang ditemukan.................................. 19
4.3 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan.............. 20
Bab V Tindak Lanjut Kegiatan
(Diuraikan kegiatan yang memerlukan tindak lanjut/Follow Up),
siapa yangmelanjutkan dan atau yang memelihara hasil itu)...... 21
Bab VI Penutup
5.1 Simpulan............................................................................... 22
5.2 Saran..................................................................................... 23
Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran....................................................... 24

3
DAFTAR GAMBAR
Bagan Struktur Organisasi Desa ......................................................................26
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................................27

4
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1........................................................................................................... 10
Table 2.2 .......................................................................................................... 11
Tabel 2.3 .......................................................................................................... 14

5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewajiban utama perguruan Tinggi di tengah-tengah masyarakat adalah
melakukan Tridharma yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat adalah
kegiatan sivitas akademika yangmemanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakatdan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi pada pasal 4 menyatakan bahwa fungsi PendidikanTinggi
adalah mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif,
terampil,berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan tridharma. Lebih
lanjut dalam Pasal 5 dinyatakan bahwa Pendidikan Tinggi bertujuan
mewujudkan Pengabdian kepada masyarakatberbasis penalaran dan karya
penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraanumum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kurikulum berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)
yang berlaku saat ini diFakultas Keguaruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Nias memunculkan mata kuliahPengabdian kepada Masyarakat yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa. Pengabdian kepadamasyarakat dimaksud
dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budayaakademik,
keahlian, dan kondisi sosial budaya masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan untuk memberikan konstribusi terhadap
pengembangan pengetahuan, keterampilan, inovasi, solusi persoalan
masyarakat, pengentasan kemiskinan,dan pemberdayaan masyarakat.
Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan
bermanfaat bagi pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi,
pengayaansumber belajar dan pembelajaran serta pematangan sivitas
akademika. Mata kuliah Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan oleh
mahasiswa atas bimbingan dari Dosen Pembimbing dan dukungan dari
Pemerintah desa serta pihak-pihak lain yang terlibat (stakeholder).

6
Pengabdian kepada Masyarakat merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Nias dengan bobot 2 sks dan ditawarkan pada Semester VII. Pelaksanaan
kuliah Pengabdian kepada Masyarakat saat ini dirancang lebih terpusat untuk
pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan tematis. PKM tematis adalah
merupakan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan potensi tertentu dari
suatu tempat dengan tujuan mendukung dan meningkatkan pengembangan
potensi Desa. Lebih lanjut, kegiatan tematis ini dilaksanakan dengan konsep
“Mengidentifikasi Potensi Desa” yaitu menjadikan desa sebagai basis
penghidupan dan kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Konsep ini
diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat tematik, antara
lain, Bidang pendidikan, Pengembangan sekolah di desa, bidang UMKM dan
kewirausahaan, bidang wisata, bidang digital dan bidang keluarga sejahtera.
Berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh saat belajar di
kampus diharapkan dapat diterapkan di masyarakat sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat mengatasi permasalahan
yang ada di masyarakat, bekerja sama dengan orang lain baik sesama
mahasiswa peserta kuliah Pengabdian kepada Masyarakat maupun
denganmasyarakat, mengelola diri sendiri, serta mengembangkan
keterampilan dalam bekerja baik secara pribadi maupun kelompok. PKM ini
memiliki manfaat bagi mahasiswa yang mengacu pada bidang program studi
atau jurusan dalam menghadapi berbagai permasalahan masyarakat dilokasi
PKM yang dituangkan dalam program keilmuan. Mahasiswa juga diharapkan
bisa berkolaborasi dengan jurusan lain untuk membuat program multidisiplin
dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat, serta mampu
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan dan
memajukan sebuah desa.
Agar penyelenggaraan mata kuliah Pengabdian kepada Masyarakat
berjalan secara terarah dan sistematis maka diperlukan pedoman pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat sebagai acuan bagi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Nias dan pihak-pihak yang terkait (stakeholder)
dalam penyelenggaraannya.

7
1.2 Tujuan Kegiatan PKM
Mata kuliah Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk:
1.1.1 Melaksanakan TriDharma Perguruan Tinggi khususnya Dharma
Pengabdian kepadaMasyarakat.
1.1.2 Memperluas ruang bagi mahasiswa untuk belajar bersama masyarakat
tentangpembangunan desa.
1.1.3 Mendorong peningkatan prinsip partisipasi dalam pembangunan desa;
1.1.4 Mendukung peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
Desa;
1.1.5 Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada Desa sasaran PKM
1.1.6 Membantu memberi solusi terhadap permasalahan masyarakat Desa;
1.1.7 Menggali potensi yang ada pada desa sasaran pelaksanaan PKM.
1.1.8 Memperkuat sinergitas Universitas Nias dengan pihak-pihak terkait
(stakeholder)

8
BAB II
INFORMASI UMUM DESA LOKASI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

2.1 Profil Desa


2.1.1 Sejarah Desa
Desa Tumori adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Gunungsitoli
Barat, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang berdiri
pada tahun 1910. Dimana pada zaman Hindia Belanda termasuk di
wilayah sebuah Öri (Negri) yang di beri nama Ori Laraga Ononamolo
Tumori (LOT) di pimpin oleh seorang Kepala Negeri (Tuhenori) yang
berkedudukan di Tumori. Akibat perkembangan manusia semakin
bertambah banyak Kepala Negeri (Tuhenori) bersama tokoh-tokoh dan
pengetua-pengetua yang ada di wilayah Ori Laraga Ononamolo Tumori
membagi wilayah menjadi beberapa kampung, berdasarkan letak geografis
dan keturunanya. Salah satu dari pembagian wilayah tersebut di beri nama
Kampung Tumori dan sekarang terbagi dalam beberapa desa yang
kemuadian bersatu kembali dalam kecamatan Gunungsitoli Barat
Nama Kampung Tumori di ambil dari nama sebatang pohon besar dan
kokoh yang tumbuh di atas perbukitan, yang tepatnya saat ini di depan
rumah Bapak A. Yurumina Zebua. Desa Tumori identik sebagai ikon desa
adat (banua hada) Laraga. Sekarang Desa Tumori adalah pusat
pemerintahan Kecamatan Gunungsitoli Barat. Desa Tumori memiliki
warisan budaya yang sangat bernilai harganya yaitu Rumah Adat Nias
Utara yang berbentuk oval dan berjejer di sepanjang desa.

Nama Desa : Tumori


Tahun Berdiri : 1910
Jumlah Penduduk : 1.142 jiwa
Agama : Kristen Protestan, Islam, Kristen Katolik
Kepala Desa : Albert Rahmat Zebua, S.Pd.SD
Luas Wilayah : 248 Ha
Potensi Desa :  Pertanian

9
 Lokasi Wisata
 Wiraswasta
 Guru dan ASN

Dengan populasi penduduk yang hampir mencapai 1200 jiwa,


pemerintah desa membagi wilayahnya menjadi tiga dusun. Setiap dusun
dipimpin oleh seorang kepala dusun. Dimana masing-masing dusun
memiliki penduduk sebanyak :

No Dusun Jumlah
1 Dusun I 373 Jiwa
2 Dusun II 299 Jiwa
3 Dusun III 470 Jiwa
Total 1.142 Jiwa
Tabel 2.1. Jumlah penduduk setiap Dusun di Desa Tumori

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat di Desa Tumori memiliki


beragam mata pencaharian yang menjadi potensi utama dalam
pembangunan desa. Berikut ini adalah beberapa potensi desa yang ada di
Desa Tumori:

No. Pekerjaan Sektor


1 Petani Non formal
2 Pedagang
3 Peternak
4 Pengusaha
5 Tukang Batu
6 Tukang Kayu
7 Tukang Jahit
8 Buruh
9 Sopir
10 Tukang Cukur
11 Pemuka adat dan

10
agama
12 PNS
13 Guru Honorer
14 Tenaga Medis Formal
15 TNI/Polri
16 Satpam
Tabel 2.3. Potensi Desa

Luas wilayah Desa Tumori adalah 248 Ha dimana 70% berupa


daratan yang bertopografi berbukit-bukit, dan 30 % daratan dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Iklim Desa Tumori, sebagaimana
desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan
penghujan. Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola
pertanian dan perkebunan yang ada di Desa Tumori Kecamatan
Gunungsitoli Barat.

2.2 VISI DAN MISI


Sebagai sebuah desa, Desa Tumori memiliki visi dan misi yang
menjadi panduan dalam upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakatnya. Visi dan misi tersebut menjadi landasan bagi
setiap langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan desa serta
melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan
semangat bersama, Desa Tumori berkomitmen untuk mewujudkan cita-
cita sebagai sebuah entitas yang unggul, nyaman, dan religius. Adapun
Visi dan Misi dari Desa Tumori, sebagai berikut :
Visi : Desa Tumori sebagai Ibukota Kecamatan yang Unggul, Nyaman
dan Religius
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik (masyarakat) yang
profesional dan transparan.
2. Mengembangkan sumber daya manusia yang religius, kreatif dan
berdaya saing.

11
3. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan
berbasis industri kreatif.
4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang berwawasan
lingkungan serta pemeliharaan rumah adat tradisional sebagai
kawasan objek wisata guna melestarikan seni budaya dan adat
menjadi pemersatu masyarakat desa.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai
agama dan menjaga kerukunan umat beragama yang berbeda dan
menjaga kerukunan antar umat beragama yang denominasi gereja
serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara

2.3 DEMOGRAFI DESA


Desa tumori terletak di dalam wilayah Kecamatan Gunungsitoli Barat
Kota Gunungsitoli Provinsi Sumater Utara yang berbatasan dengan :
 Sebelah utara berbatsan dengan Desa Tumori Balohili Kecamatan
Gunungsitoli Barat Kota Gunungsitoli
 Sebelah timur berbatasan dengan Desa Dahana Tabaloho Kecamatan
Gunungsitoli Kota Gunungsitoli
 Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Orahili Tumori Kecamatan
Gunungsitoli Barat Kota Gunungsitoli
 Sebelah barat berbatasan dengan Desa Hilinakhe dan Desa Orahili Tumori
Kecamatan Gunungsitoli Barat Kota Gunungsitoli

2.4 SARANA DAN PRASARANA


Sarana dan prasarana desa mencakup segala fasilitas dan
infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjalankan
kehidupan sehari-hari. Hal ini meliputi jaringan jalan, sistem transportasi,
pendidikan, air bersih, sanitasi, serta fasilitas publik lainnya seperti
Lembaga adat, tempat ibadah, dan pusat kegiatan sosial. Berikut adalah
uraian sarana dan prasarana desa Tumori:
2.3.1 Sarana Desa
Adapun sarana yang tersedia di Desa Tumori, diantaranya:

12
1. Jaringan Jalan: Meliputi jalan provinsi sebagai jalan utama, jalan
kota, dan jalan setapak yang memfasilitasi mobilitas penduduk dan
transportasi barang di dalam desa.
2. Sistem Transportasi: angkutan umum, mobil pick up, becak mesin
dan kendaraan pribadi yang membantu masyarakat dalam
menjalankan aktivitas di dalam dan luar desa.
3. Pendidikan: SD Tumori yang memfasilitasi pendidikan bagi anak-
anak desa.
4. Lembaga Adat: Sarana yang disediakan oleh desa untuk
memberikan fasilitas layanan dan informasi kepada pengunjung
mengenai budaya dan kearifan local yang terdapat pada desa Tumori
2.3.2 Prasarana Desa
Adapun Prasarana yang tersedia di Desa Tumori, diantaranya:
1.Air Bersih: bersumber dari air tadah hujan, air Sungai, sumur bor,
mata air dan PDAM Gunungsitoli yang memenuhi kebutuhan air
bersih masyarakat.
2. Sanitasi: Setiap rumah tangga telah memiliki toilet dalam mengolah
limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
3. Fasilitas Publik: Balai Desa, Gereja.
2.3.3 Sarana dan Prasarana di Balai Desa
Berikut beberapa sarana dan prasarana yang terdapat didalam
kantor desa Tumori dan masih berfungsi atau masih layak digunakan:

Jenis sarana & prasaran Total


Printer 2 Unit
Laptop 7 Unit
Speaker pasif 2 (satu pasang)
Amplifier 1 Unit
Microfon wireless 2 Unit
Infokus 1 Unit
Meja 12 Unit

13
Kursi plastik 3 Lusin
Mesin babat rumput 1 Unit
Mesin Genset 0 Unit
Tabel 2.3. Jenis sarana & prasarana dalam kantor desa

BAB III

14
PROGRAM KERJA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

3.1 Hasil Observasi


Sesuai kegiatan yang dilaksanakan, Tim PKM melakukan oberservasi
mulai dari tanggal 26 Januari sampai 07 September 2024. Adapun hasil obervasi
yang Tim dapatkan antara lain:
1. Desa Tumori terdapat 3 Dusun, yang terdiri dari dusun I, dusun II, dan
dusun III. Setiap dusun terdapat jumlah masyarakat yang berbeda-beda.
2. Desa Tumori memiliki lingkungan yang bersih, nyaman, aman serta
memiliki peraturan yang ketat dan tidak lepas dengan nilai adat yang
selalu turun temurun dari zamannya.
3. Desa Tumori terdapat 3 Gereja
4. Desa Tumori memiliki 1 gedung SD
5. Terdapat beberapa sarana dan prasarana di desa Tumori yang merupakan
bantuan dari pemerintah maupun yang disediakan dari program desa

3.2 Bentuk Program Kerja


Dari Hasil observasi yang sudah dilakukan, kami mahasiswa PKM desa
Tumori menyimpulkan beberapa program yang bisa kami lakukan selama
pelaksanaan PKM di Desa Tumori yaitu :
3.1.1 Bidang Pendidikan
Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan dengan mengajukan
beberapa pertanyaan kepada orang tua siswa terkait kegiatan dari anak-
anak disore hari, maka mahasiswa PKM menyimpulkan akan
melakasanakan pengabdian dalam bentuk antara lain, Bimbingan
Belajar/Les Private. Dan adapun bentuk kegiatan mahasiswa dalam
bidang pendidikan dalam bentuk les privat yang dilaksanakan di sore
hari, yang dimana jumlah siswa yang telah belajar yaitu sebanyak 85
Siswa. Dengan guru atau tutor yang mengajar sebanyak 10 orang. Dan
kelas dibagi menjadi 3 kelas:
1. Kelas baca tulis (paud dan kelas 1-3 SD)
2. Kelas A privat bahasa inggris (Kelas 1-3 SD)

15
3. Kelas B privat bahasa inggris (kelas 4-6 SD). Dan telah berjalan
dengan lancar sampai pada penyerahan sertifikat berakhir.
Sehingga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi
terhadap sesama, mendalami materi sesuai dengan yang di sampaikan dan
peserta didik mampu mengenali bahasa asing (bahasa inggris) dan mampu
mengenal abjad.
3.1.2 Bidang keluarga sejahtera/sehat
Adapun beberapa kegiatan yang sudah terlaksana mengenai bidang
keluarga sejahtera di Desa Tumori yaitu kegiatan pelaksanaan Gotong
Royong di lingkungan Desa.
3.1.3 Bidang kewirausahaan dan UKM
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam
bidang kewirausahaan yaitu dengan melaksanakan pelatihan pembuatan
kulit ketupat, pelatihan ini di laksanakan khusus untuk ibu-ibu PKK dalam
sekali pertemuan yang di laksanakan di kantor desa Tumori.
3.1.4 Bidang wisata
Adapun bentuk kegiatan dalam bidang wisata yaitu pembuatan video
promosi wisata rumah adat dan penyusunan silsilah keturunan yang
mendiami setiap rumah adat di Desa Tumori
3.1.5 Bidang digital dan Pengembangan sekolah
Adapun bentuk kegiatan dalam bidang digital yaitu pelaksanaan
pelatihan pembuatan PPT dan pengenalan aplikasi pembuatan PPT khusus
peserta didik tingkat SMP.

16
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT

4.1 Hasil Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat


Sesuai dengan program yang telah kami rancang dan telah kami jalankan,
adapun hasil yang kami dapatkan di setiap bidang, yang di uraikan sebagai
beikut:
4.1.1 Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang bertujuan untuk
memanusiakan manusia. Dengan adanya kesadaran bahwa pendidikan
itu penting, mahasiswa PKM telah menjalankan program dalam
bidang pendidikan di lingkungan desa Tumori yaitu di ruang sekolah
unit 2 SD Tumori. Kegiatan tersebut berupa les privat baca tulis untuk
anak paud dan kelas 1-2 SD dan juga les privat bahasa inggris yang
terdiri dari 2 kelas yaitu, kelas A (kelas 1-3 SD) dan kelas B (Kelas 3-
6 SD).
Dengan adanya mahasiswa PKM, para murid mendapatkan les
tambahan yang mendukung perkembangan pengetahuan mereka. Di
les privat Bahasa inggris mereka telah menghafal dan mengetahui
beberapa kosakata baru serta cara membacanya dan juga mereka
belajar bernyanyi dalam bahasa inggris. Begitu juga dengan les Baca
Tulis, para murid bisa dapat mengasah kemampuan mereka dalam
membaca dan juga menulis dengan lancar. Sehingga dengan adanya
les privat ini para murid bisa meningkatkan kemampuan pengetahuan
mereka.
4.1.2 Bidang kewirausahaan dan UKM
Pada bidang ini, mahasiswa PKM melaksanakan pelatihan
pembuatan kulit ketupat, yang di laksanakan khusus untuk ibu-ibu PKK
dalam sekali pertemuan di kantor desa Tumori. Dalam pelaksanaan
kegiatan ini berjalan dengan baik, dapat dilihat dari antusias ibu-ibu PKK
dalam mengikutinya hingga selesai. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
hasilnya ibu-ibu PKK dapat membuat kulit ketupat serta ingin kembali

17
untuk terus lebih mengembangkan pembuatan kulit ketupat ini sehingga
bisa terus di lestarikan dan dijadikan salah satu bentuk usaha.
4.1.3 Bidang Wisata
Dalam Bidang Wisata mahasiswa PKM melaksanakan kegiatan
Pembuatan video promosi wisata rumah adat Nias yang ada didesa
Tumori agar rumah adat ini bisa dilihat dan ketahui oleh masayarakat
luas. Pada pembuatan video ini mahasiswa menjalin kerjasama bersama
pemerintahan desa dan tokoh ada di desa tumori. Video promosi ini pun
adalah salah bentuk produk yang akan diberikan didesa untuk
mendukung kegiatan promosi rumah adat yang ada di desa Tumori. Pada
bidang wisata juga, mahasiswa PKM menyusun silsilah keturunan
keluarga yang mendiami setiap rumah adat, dari keturunan pertama
sampai yang mendiami sekarang, dan kemudian silsilah tersebut dicetak
dan dibingkai untuk ditempelkan di dinding masing-masing Rumah Adat,
dengan tujuan agar pengunjung mengetahui silsilah keturunan yang
mendiami setiap Rumah Adat. Pada proses pengumpulan data silsilah
keturunan, mahasiswa PKM langsung menemui setiap pemilik Rumah
adat untuk mendapatkan informasi yang tepat dan sesuai.
4.1.4 Bidang Digital dan Pengembangan Sekolah
Dalam bidang digital dan pengembangan sekolah mahasiswa PKM
melaksanakan pelatihan pembuatan PPT dan pengenalan aplikasi
pembuatan PPT khusus peserta didik tingkat SMP untuk
mempersiapakan mereka dalam membuat media pembelajaran powert
point. Dalam kegiatan ini berjalan dengan baik, sehingga mereka
mendapat pengetahuan baru, serta peningkatan kemampuan mereka
dalam membuat powert point, hal bisa dilihat disaat mereka mengerjakan
dan mempraktekan secara langsung membuat materi dalam media powert
point.
4.1.5 Bidang Keluaraga Sejahtera/Sehat
Kegiatan yang sudah terlaksana dalam bidang Keluaraga
Sejahtera/Sehat di Desa Tumori yaitu kegiatan pelaksanaan Gotong
Royong di lingkungan Desa. Seperti di kantor desa, dan juga di posko

18
tempat tinggal mahasiswa PKM. Hasilnya lingkungan sekitar menjadi
lebih nyaman dan juga bersih dan menumbuhkan rasa kerjasama dan
gotongroyong antar sesama.

4.2 Hambatan-hambatan yang ditemukan


Pelaksaan Program pada Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di
awali dengan mengobservasi desa, lalu perancangan program, dan pelaksaan
program. Tentunya dalam pelaksanaannya mahasiswa tidak terlepas dari yang
namanya hambatan walaupun tidak semua bidang program. Pada akhirnya
hambatan yang dialami dapat diatasi dan berjalan dengan baik. Berikut uraian
program kerja yang mengalami hambatan.
Bidang Hambatan
Pendidikan - Tidak adanya ruangan untuk les privat
- Tidak ada fasilitas kursi dan meja untuk les
parivat
Bidang kewirausahaan - Kurangnya daun kelapa yang muda untuk
pelatihan pembuatan kulit ketupat
Bidang Wisata - Pada bidang ini, dalam hal pembuatan video,
hambatan nya yaitu, ketersedian waktu dari
para pemilik rumah adat , karena ada yang
berkerja dari pagi sampe sore
Bidang digital dan - Kekurangan laptop untuk pelatihan digital
pengembangan dalam pembuatan PPT
sekolah
Hambatan lainnya - Terdapat juga hambatan lainnya seperti,
ketidak adanya real data mengenai sejarah
desa serta berdirinya desa tumori

Program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa dalam berbagai bidang


telah dilaksanakan oleh mahasiswa PkM meskipun ada beberapa hambatan
seperti yang dipaparkan penulis diatas. Namun hambatan tersebut tidak
menjadi penghalang berjalannya kegiatan PkM di Desa Tumori, Sehingga

19
kegiatan PkM tahun 2024 ini berjalan dengan lancar dan baik. Dikarenakan
ketika ada hambatan dan masalah dalam sebuah bidang, Maka mahasiswa
langsung konsultasi dengan pihak Desa, dan pihak Desa merespon dengan
baik, tanpa membebankan satu dengan yang lain.

4.3 Upaya mengatasi Hambatan

Bidang Upaya
Pendidikan - Mahasiswa PKM berkonsultasi dengan bapak
kepala desa, dan setelah konsultasi maka
difasilitasi ruangan dengan menggunakan
ruang sekolah unit 2 SD Tumori, dan berkerja
sama juga dengan SD Sihare’o yang di
konsultasikan juga oleh bapak kepala desa
untuk menggunakan/meminjamkan fasilitas
kursi dan meja.
Bidang kewirausahaan - setelah berkoordinasi dengan aparat desa,
maka ada aparat desa yang membantu untuk
memberikan daun kelapanya untuk
mendukung kegiatan pelatihan pembuatan
kulit ketupat
Bidang Wisata - Dalam hal ini sebagai solusi dan upaya, kami
saling berkoordinasi untuk menentukan
jadwal bertemu.
Bidang digital dan - Upaya dan solusi yaitu, kami membagi
pengembangan menjadi 2 shift sesuai dengan ketersediaan
sekolah laptop
Hambatan lainnya - Sebagai upaya yang dilakukan yaitu
mahasiswa PKM bertanya kapada tokoh adat
dan juga para orang tua dulu yang masih ada.

20
BAB V
TINDAK LANJUT KEGIATAN

Dalam pelaksanaan program mahasiswa PKM , maka ada dibawah ini diuraikan
beberapa program yang menjadi tindak lanjut :
1. Bidang Pendidikan
Pada bidang ini, dengan didasari antusias dari anak-anak dalam mengikuti
les privat Baca Tulis dan Bahasa inggris serta untuk mengasah
kemampuan mereka, maka pihak pemerintah desa mendukung dan
berencana untuk membuat les privat ini kedepan untuk memfasilitasi
anak-anak dalam meningkatkan pengetahuan mereka.
2. Bidang kewirausahaan/UKM
Pada bidang ini, melihat antusias ibu-ibu PKK dalam mempelajari
pembuatan kulit ketupat untuk tetap dileastarikan dan dijadikan sebagai
usaha, maka adanya tindak lanjut dengan menjadikan pelatihan
pembuatan kulit ketupat menjadi program kegiatan di desa Tumori kepada
ibu-ibu PKK yang di koordinir langsung oleh ketua PKK.
3. Bidang Wisata
Pada bidang ini, mahasiswa PKM telah membuat video promosi wisata
rumah adat, dan sebagai tindak lanjut video tersebut menjadi sarana
pemerintah desa dan juga masyarakat untuk mempromosikan Desa Wisata
Rumah Adat Tumori kepada publik
4. Bidang Keluarga Sejahtera/Sehat
Dalam hal ini sebagai tindak lanjut, kegiatan gotong royong yang akan
dilaksanakan di kantor desa agar tetap menjaga kenyamanan dan
kebersihan lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaanya tentunya ini
menjadi bagian dari aparat desa dan masyarakat.

21
BAB VI
PENUTUP
6.1 Simpulan
Ada beberapa program kegiatan yang telah direncanakan dan sudah
dilaksanakan oleh mahasiswa PKM di Desa Tumori yang terdiri dari bidang utara
dan kegiatan tambahan.Bidang utama terdiriatas; kegiatan bidang pendidikan,
bidang pengembangan sekolah didesa, bidang kewirausahaan dan UKM, bidang
wisata, bidang digital, dan bidang keluarga sejahtera/sehat. Beberapa program
tersebut adalah :
6.1.1 Bidang pendidikan
a) Bimbingan belajar/ Les private Bahasa Inggris kelas A(kelas 1-3 SD)
b) Bimbingan belajar/ Les private Bahasa Inggris kelas B (kelas 4-6 SD)
c) Bimbingan belajar/ Les private Baca Tulis( Paud – kelas 2 SD)
6.1.2 Bidang pengembangan sekolah didesa
Pelatihan penggunaan Microsoft Power Point untuk tingkat SMP
6.1.3 Bidang kewirausahaan dan UKM
Pelatihan pembuatan ketupat bersama ibu PKK desa Tumori
6.1.4 Bidang wisata
Membuat video promosi wisata rumah adat desa Tumori
6.1.5 Bidang Digital
Pelatihan penggunaan website PPT
6.1.6 Bidang keluarga sejahtera/sehat
Melaksanakan gotong royong dikantor desa dan dilingkungan posko
Orahu Fams.
Kemudian kegiatan tambahan (muatan lokal) yaitu kegiatan sosial
kemasyarakatan:
 Mengikuti kegiatan yang bersifat rohani yang berupa ibadah setiap
hari minggu digereja-gereja, Persekutuan Doa lingkungan,
mengikuti kegiatan komisi pemuda dan remaja.
 Menumbuhkan semangat untuk menerapkan pola hidup sehat dan
bersih, dengan melaksanakan senam untuk masyarakat lansia dan
gotong royong untuk kebersihan lingkungan.

22
 Melakukan kegiatan sosial berupa melayat kerumah duka yang
dialami warga desa Tumori dan jemaat gereja Tumori.

6.2 Saran
Adapun saran kami dari mahasiswa PKM untuk mahasiswa yang akan
melaksanakan kegiatan PKM pada periode selanjutnya, hendaknya mahasiswa
mengetahui betul potensi yang ada di desa tempat PKM, supaya seluruh kegiatan
yang direncanakan tepat pada sasaran.

23
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN- LAMPIRAN

1. Bagan struktur organisasi desa

2. Foto kegiatan pengabdian kepada masyarakat

3. Daftar hadir peserta pengabdian kepada masyarakat

4. Surat keterangan dari desa

5. Data pendukung (apabila ada )

24
LAMPIRAN

25
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA TUMORI
KECAMATAN GUNUNGSITOLI BARAT
KOTA GUNUNGSITOLI

KEPALA DESA
BPD
Albert Rahmat Zebua

SEKRETARIAT DESA
SEKRETARIS DESA
Masinia Zebua

URUSAN UMUM URUSAN KEUANGAN URUSAN


Idaria Zebua, S.PD Mercy J. Zebua, S.P PROGRAM
Buanitehe Zeb,
S.PD

SEKSI SEKSI SEKSI


PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN KEMASYARAKATAN
Murtina Harefa Agus.N.B.Zeb Yunisa Halawa

KEPALA DUSUN I KEPALA DUSUN II KEPALA DUSUN III


Yurlinus Zebua Suarni Zebua Mardin Zebua

26
Foto Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Desa Tumori, Kec. Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli

No Kegiataan Dokumentasi

Pemberangkatan
1. Mahasiswa PKM secara
resmi dari Kampus, kantor
desa dan kantar camat.

2. Pembersihan Posko

27
3. Mengikuti Kebaktian di
Gereja BNKP Jemaaat
Tumori dan sekaligus
perkenalan singkat dan
pemaparan program PKM
kepada Jemaat BNKP
Tumori

4. Konsultasi program
mahasiswa PKM kepada
kepala desa dan aparat
desa

5. Gotong royong
membersihan ruangan dan
lingkungan sekitar les
privat dan kantor desa

28
6. Mengikuti senam yang
dihadiri oleh lansia

7. Melayat kerumah duka


yang merupakan salah satu
warga desa Tumori

8. Menyusun kursi dan meja


untuk kegiatan les privat.

29
9. Konsultasi kelanjutan
program di kantor desa

10. Mengikuti kebaktian dan


membawakan vocal group
sekaligus perkenalan
singkat kepada jemaat
BNKP Jemaat Tumori 0’o
serta menyampaian
program-program yang
akan dilaksanakan di desa
Tumori.

30
11. Pelatihan digital tentang
pembuatan power point
baik secara basic maupun
intermediate

12. Pelatihan pembuatan kulit


ketupat bersama ibu TP
PKK.

31
13. Proses mengajar dan
belajar didalam kelas.

32
14. Mengikuti kebaktian
digereja GPT BUKIT
SION di Tumori

15. Melayat di rumah duka


yang merupakan salah satu
warga desa tumori O”o

16. Mengunjungi semua


rumah adat yang ada
didesa Tumori dalam hal
membuat video promosi
rumah adat, mewawancara
ketua adat perihal proses
pembuatan rumah adat,
membuat video serta
kegiatan sehari-hari
masyarakat Nias.

33
17. Melayat disalah satu
rumah duka yang
merupakan warga jemaat
BNKP Tumori

34
18. Pembuatan laporan PKM

19. Penutupan program les


privat bahasa Inggris dan
baca tulis

35
20. Penyerahan Bingkai
Silsilah keturunan rumah
adat

36

Anda mungkin juga menyukai