DISUSUN OLEH:
SUPERVISOR:
ITA, M.PD
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN). Shalawat
serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita baginda Nabi
Muhamammad SAW beserta sahabat, karabat dan pengikut beliau hingga akhir
zaman.
Laporan ini kami buar sebagai syarat terakhir dalam menyelesaikan tugas
Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ganjil tahun 2023. Pembuatan laporan ini tak
lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan program kerja yang kami rancang. Oleh sebab itu, kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada:
1. Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UIN Antasari
Banjarmasin selaku badan pelaksana KKN;
2. Supervisor kami yang telah membantu dan memberikan motivasi,
bimbingan, serta petunjuk kepada kami Ibu Ita, M.Pd;
3. Kepala Desa Pulantan Bapak Helmi serta seluruh aparat desa yang turut
membantu kami dalam pelaksanaan KKN;
4. Seluruh masyarakat Desa Pulantan yang telah mendukung, membantu
serta menerima kami selama pelaksanaan KKN;
5. Semua pihak secara langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu sehingga selesainya pembuatan laporan ini.
Atas semua bantuan dan partisipasi semua pihak tersebut, kami doakan
semoga Allah SWT memberikan ganjaraan yang berlipat ganda.
Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kesalahan baik
dari segi penulisan serta penyusunannya. Maka dari itu kami mengharapkan kritik
serta saran yang membangun untuk lebih meningkatkan kualitas laporan ini.
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
1. Motivator ................................................................................................ 10
2. Inovator .................................................................................................. 10
iii
3. Katalisator .............................................................................................. 10
4. Dinamisator .............................................................................................11
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 13
A. Simpulan .................................................................................................................. 13
B. Saran ......................................................................................................................... 13
C. Kesan ........................................................................................................................ 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu usaha yang lazim
dilakukan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi. Hal ini sangat selaras dengan
semangat otonomi daerah, karena dalam keseharian aktivitas KKN para
mahasiswa dituntut untuk memberikan sumbangsih karya nyata, baik itu
ide maupun tenaga yang proporsional dengan kehidupan masyarakat di
daerah dimana dia ditugaskan KKN. Selain itu, program yang
direncanakan pun mengarah kepada apa yang diperlukan untuk kemajuan
masyarakat. Apalagi di era otonomi saat ini selayaknya masyarakat daerah
untuk selalu menyiapkan diri atas segala kemungkinan dan peluang yang
muncul pada era ini.
Semua program itu harus sesuai dengan hasrat, tuntutan, dan
kebutuhan masyarakat seperti antara lain : membantu pemerintahan dalam
proses pembangunan di pedesaan dan mempersiapkan kader-kader
pembangunan dengan meletakkan agama sebagai pondasi utama yang
mendorong dan menggerakkan masyarakat di semua aspek kehidupan.
Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan merupakan
pemanfaatan secara langsung terhadap ilmu pengetahuan yang dimiliki
oleh mahasiswa. Khususnya dalam bidang keagamaan, dan ilmu
pengetahuan lain yang didapatkan sesuai dengan program studi masing-
masing mahasiswa. Pengabdian yang dilakukan didasari dengan niat ikhlas
untuk mengabdi dalam menunaikan visi dan misi UIN Antasari. Untuk
merealisasikan hal tersebut maka perlu adanya wahana yang sesuai, yang
dibuat sedemikian rupa sehingga manfaatnya bukan hanya bisa dirasakan
oleh warga sepintas akademika, namun juga masyarakat luas, yang pada
akhirnya memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.
Selain itu, mahasiswa dituntut untuk selalu menyiapkan diri atas
segala kemungkinan dan peluang yang muncul pada era ini. Semua
1
program tersebut harus sesuai dengan hasrat, tuntutan dan kebutuhan
masyarakat. Seperti, membantu pemerintah dalam pembangunan di
pedesaan dan mempersiapkan kader-kader masyarakat untuk memajukan
kesejahteraan penduduk di desanya, serta memberikan pemahaman yang
lebih pada masyarakat terhadap agama islam. Dengan adanya program
KKN ini pula, maka mahasiswa akan lebih mandiri dan dapat benar-benar
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang selama ini telah didapatkan di
bangku kuliahnya. Sehingga semua ilmu yang didapatkannya akan
bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat.
Pada semester ganjil tahun ajaran 2023 ini, UIN Antasari
Banjarmasin kembali menerjunkan mahasiswa dan mahasiswinya dari lima
fakultas. Kurang lebih 1.141 Mahasiswa dibagi dalam dua tahap. Tahap
kedua ini sejumlah 791 mahasiswa yang disebar ke berbagai desa yang ada
di Kabupaten Balangan, Banjar, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara, Hulu
Sungai Tengah, Tapin, dan Tabalong. Salah satunya adalah Desa Pulantan
Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.
B. Ruang Lingkup KKN
2
1. Memberikan motivasi terhadap masyarakat agar lebih peduli terhadap
pendidikan, baik itu bidang agama maupun bidang umum.
2. Memberikan pandangan terhadap masyarakat tentang menjaga
kebersihan sampah pada lingkungan di sekitar.
3. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, merumuskan atau pemecahan masalah
secara langsung sehingga tumbuh sifat profesionalisme dan kepedulian
sosial dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab dan rasa
kesejawatan.
4. Menggerakkan dan meningkatkan kegiatan yang bersifat spritual dan
religius, sehingga nilai-nilai agama menjadi berpengaruh terhadap
ruang dan gerak kehidupan sehari-hari.
D. Waktu dan Tempat
3
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN KKN
A. Deskripsi Lokasi Desa Tempat KKN
1. Kondisi Geografis dan Penduduk
4
4. SLTP/SEDERAJAT 162 Orang
5. SLTA/SEDERAJAT 153 Orang
6. DIPLOMA I DAN II 24 Orang
7. AKADEMI/DIPLOMA III/S, MUDA -
8. DIPLOMA IV/STRATA I 9 Orang
9. STRATA II 1 Orang
10. STRATA III -
3. Tingkat Ekonomi
5
17. PERANGKAT DESA 7 Orang
18. KEPALA DESA 1 Orang
19. BIRAWATI -
20. WIRASWASTA 18 Orang
4. Kondisi Keagamaan
Kondisi keagamaan masyarakat Desa Pulantan semuanya
menganut agama Islam.
5. Kondisi Tempat Ibadah
NO TEMPAT IBADAH VOLUME LOKASI KONDISI
1. Masjid 1 RT. 01 Baik
2. Musholla/Langgar 2 RT. 06 Baik
3. Musholla/Langgar 1 RT. 04 & RT. 02 Kurang Baik
6
B. Program Kerja KKN
1. Bidang Keagamaan
a. Fisik
1) Gotong Royong membersihkan Masjid Sirussalikin Desa
Pulantan.
2) Acara Maulid di Mushola RT. 04
3) Latihan Habsyi
4) Membuat meja mengaji dan tempat rak Al-qur’an
b. Non-Fisik
1) Sholat berjamaah bersama warga desa di Masjid Sirussalikin
2) Burdahan setiap malam jumat dan malam senin
3) Tadarus Al-qur’an
4) Mengajarkan ngaji kepada anak-anak desa Pulantan
5) Mengajarkan niat sholat 5 waktu kepada anak-anak Desa Pulantan
2. Bidang Lintas Sektoral
a. Sektor Sosial
1) Silaturahmi ke rumah RT Desa Pulantan (RT.01 ; RT.02 ; RT.04)
2) Ramah tamah dengan masyarakat Desa Pulantan setiap hari
3) Silaturahmi ke SDN Sungai Pulantan
4) Silaturahmi ke rumah penduduk warga Desa Pulantan
5) Silaturahmi ke TK Paud Makanatut Thalibin
6) Mengadakan acara bemasakan untuk perpisahan KKN bersama
pemuda warga Desa Pulantan
7) Mengadakan lomba-lomba dalam hari puncak bersama
mahasiswa KKN
8) Mengadakan nonton bersama dalam rangka hari sumpah pemuda
bersama
b. Sektor Pendidikan
1) Mengajar di TK Paud Makanatut Thalibin
2) Mengajar di SDN Sungai Pulantan seluruh kelas
7
3) Mengajarkan calistung (baca, tulis, dan hitung) kepada anak-anak
Desa Pulantan
4) Mengajarkan huruf abjad dan warna dalam Bahasa Inggris kepada
anak-anak Desa Pulantan
3. Bidang Khusus Administrasi Desa
Membantu pihak perangkat desa dalam pembuatan surat menyurat
dan lain sebagainya.
C. Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja KKN
Pelaksanaan program kerja KKN yang telah direncanakan secara
umum dapat terlaksana dengan baik, walaupun ada beberapa kendala
sehingga program yang telah direncanakan tidak dapat terealisasikan dan
digantikan dengan program kerja yang lain. Adapun kegiatan yang dapat
kami selesaikan sebagai berikut:
a. Penambahan inventaris sarana dan prasarana masjid,
musholla/langgar berupa Al-Qur’an (6), Rehal/meja ngaji
(7), dan Rak Al-Qur’an (1).
b. Memimpin kegiatan keagamaan (menjadi imam dan
khatib).
c. Berpatisipasi setiap kegiatan gotong royong masyarakat
dalam acara besar, misalnya perkawinan.
d. Melaksanakan kegiatan habsyi.
e. Mengajar anak-anak mengaji setiap malam, kecuali malam
jumat dan malam senin selesai shalat maghrib di masjid.
f. Melaksanakan lomba bagi warga Desa.
g. Mengajar mata pelajaran pendidikan, seperti pendidikan
agama islam, membaca dan bahasa inggris di posko KKN.
h. Membantu mengajar di SDN Sungai Pulantan dan TK
PAUD Makanatut Thalibin.
D. Program Kerja yang Belum Terlaksana dan Kendalanya
Ada beberapa program kerja yang tidak dapat dilaksanakan:
8
1. Membuat tempat/bak sampah. Program tersebut tidak bisa dilaksanakan
karena tidak adanya fasilitas tempat pembuangan/pemrosesan akhir
sampah (TPA) di Desa Pulantan. Dan juga masyarakat disana masih
belum terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
2. Program kerja yang sudah direncanakan seperti mengadakan lomba-
lomba terkait keagamaan (adzan dan mengaji) tidak dapat terlaksana
dikarenakan kurangnya minat anak-anak.
3. Kurangnya bantuan dana dari aparat Desa disana.
9
BAB III
EVALUASI
A. Peran Mahasiswa
1. Motivator
Dalam pelaksanaan KKN selama 31 hari kami di tempatkan di desa
Pulantan Kec. Aluh-Aluh, Kab. Banjar, mahasiswa menjalankan kegiatan
silaturahmi ke setiap penduduk desa serta mengajak masyarakat untuk
bekerjasama melakukan berbagai aktivitas positif seperti shalat berjamaah,
yasinan, memotivasi anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur’an dan
pelajaran umum lainnya. Dengan adanya kegiatan tersebut dapat
memudahkan mahasiswa KKN untuk beradaptasi dengan masyrakat
setempat dan memudahkan mahasiswa KKN dalam menyusun program
pembelajaran untuk anak-anak desa Pulantan. Mahasiswa KKN juga
memberi dorongan untuk memotivasi masyarakat agar selalu bersemangat
dalam terlibat aktif dalam proses pendidikan. Karena peran serta
masyarakat dalam pendidikan sangatlah penting untuk membangun
semangat anak terhadap pentingnya memiliki pendidikan.
2. Inovator
Mahasiswa dalam melaksanakan KKN tidak hanya berperan
sebagai motivator tetapi juga sebagai inovator, yaitu melaksanakan
kegiatan yang dianggap positif dan tidak menimbulkan masalah dalam
masyarakat itu sendiri seperti mengadakan bimbingan belajar untuk siswa
Sekolah dasar, Sekolah Menengah Pertama dan mengajar mengaji di
Mesjid. Hal ini dimaksudkan untuk mempererat rasa kebersamaan serta
membuka wawasan dan keterampilan masyarakat tentang berbagai hal
untuk kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia pedesaan.
3. Katalisator
Katalisator adalah mahasiswa menjalin kerja sama dengan
masyarakat, aparat desa dalam rangka merealisasikan program kerja KKN
untuk kemajuan desa yang baik yang berhubungan dengan kegiatan
10
keagamaan maupun sosial masyarakat. Mengadakan musyawarah disetiap
kali akan melakukan kegiatan yang memerlukan aktivitas bersama.
Disamping itu juga mahasiswa KKN juga berpartisipasi aktif di
dalam pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Bentuk
kegiatan yang dijalankan berupa bantuan tenaga pengajar dan turut
membantu kegiatan-kegiatan di sekitar desa
4. Dinamisator
Mahasiswa merupakan dinamisator perubahan masyarakat menuju
perkembangan yang lebih baik (agen perubahan). Sebagai dinamisator
mahasiswa terus berupaya untuk selalu berperan dalam pembangunan
desa. Adapun peran mahasiswa KKN sebagai dinamisator adalah terus
berupaya untuk selalu berperan dalam pembangunan di desa. Mahasiswa
sering berkonsultasi dengan Masyarakat Desa tentang kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan kemajuan desa. Selain itu, mahasiswa juga
diminta membantu tenaga pengajar di SDN Sungai Pulantan, di PAUD
Makanatut Thalibin, dan di Mesjid Sirussalikin. Kemudian ditambah
dengan bimbingan belajar di posko. Selain membantu dalam tenaga
pengajar, disini mahasiswa memberi kenang-kenangan untuk mesjid
seperti Rehal, Rak, Al-Qur’an dan Iqra.
5. Problem Solver
Dalam menjalan program KKN ini mahasiswa mengalami
beberapa masalah dan kami juga yang diminta untuk memecahkannya di
antaranya, seperti masalah dana dalam melakukan kegiatan kami
mengatasinya dengan menggunakan uang pribadi.
B. Tanggapan Masyarakat
Masyarakat Desa Pulantan Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten
Banjar menyambut baik kedatangan kami sebagai mahasiswa KKN.
Mereka menganggap dengan adanya kedatangan mahasiswa KKN akan
memberikan manfaat positif bagi desa dan meramaikan desa mereka.
Adapun harapan mereka terhadap mahasiswa KKN di Desa Pulantan
Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar adalah mereka dapat
11
memberikan dampak hal-hal positif bagi masyarakat desa terutama anak-
anak. Selain itu, masyarakat desa Pulantan juga berharap dilain waktu ada
yang ber-KKN lagi di desa mereka dan mereka siap menerima.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari
pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi sekaligus sebagai bentuk
kepedulian dunia pendidikan terhadap keadaan masyarakat. Selain itu,
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan mata kuliah yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin untuk
menyelesaikan studinya. Dari kegiatan KKN mahasiswa dapat belajar
langsung tentang tata cara bermasyarakat di tempat yang awalnya asing
bagi mereka.
Pelaksanaan KKN di Kecamatan Aluh-aluh tepatnya di Desa
Pulantan, Kabupaten Banjar secara umum berhasil karena hampir seluruh
program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik. Ini semua
disebabkan adanya partisipasi dari berbagai pihak seperti instansi
pemerintah
B. Saran
1. Sebelum mahasiswa diberangkatkan ke lokasi KKN hendaknya
salah satu dari kami (mahasiswa) juga ikut turut dalam hal survey
ke desa bersama DPL agar informasi mengenai desa lebih banyak
dan langsung dapat melihat suasana di desa yang akan ditempati
nanti.
2. Hendaknya pihak LP2M dan UIN Antasari dapat meminjamkan
barang-barang yang sulit di dapatkan di desa, seperti LCD kepada
mahasiswa yang ber-KKN di tempat yang tidak jauh dari
Banjarmasin.
3. Hendaknya DPL (supervisor) mengantar dan menjemput
mahasiswa KKN langsung ke tempat lokasi KKN, yaitu Desa
Pulantan, Kec. Aluh-aluh, Kab. Banjar.
13
4. Melihat jejak terakhir mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin
di Desa Pulantan yaitu pada tahun 2012 atau 2016. Kami berharap
semoga ada lagi yang ber-KKN disana. Melihat desanya yang
sangat sepi jika tidak ada mahasiswa KKN disana. Semoga pihak
UIN Antasari dapat bekerja sama lagi dengan desa disana.
C. Kesan
1. Selama kegiatan KKN dilaksanakan kami memiliki teman baru. Teman
yang awalnya tidak saling mengenal dan tidak tahu mereka siapa dari
jurusan mana, kini menjadi teman sekaligus keluarga baru. Selama 31 hari
tinggal bersama, kenangan-kenangan bersama tidak pudar. Pengalaman-
pengalaman yang didapat pun tidak akan pernah di dapat di lingkungan
asal tempat kita sendiri.
2. Alhamdulillah program KKN terlaksana dengan baik, meskipun ada
beberapa kendala yang harus dihadapi. Ber-KKN di desa yang baru dipilih
oleh pihak kampus, menjadikan kami tahu bahwa ada desa yang bernama
Pulantan Kec. Aluh-aluh, Kab. Banjar yang mana untuk menuju ke desa
tersebut sangat panjang dan melelahkan. Akan tetapi, semua itu dibayar
dengan teman dan masyarakat desa disana yang sangat terbuka, selalu
bercanda dan menerima kami.
3. Kami semua selama ber-KKN banyak sekali pelajaran dan pengalaman
yang di dapatkan. Mulai dari kesusahan mencari air bersih, setiap hari
selalu menimba air, mengetahui bagaimana watak dan sifat warga disana,
dan sebagainya. Yang mana kami harus selalu belajar sabar dan bersyukur
atas keadaan yang diberi.
14
LAMPIRAN - LAMPIRAN
15
LAMPIRAN I
STRUKTUR ORGANISASI
MAHASISWA KKN UIN ANTASARI BANJARMASIN
DESA PULANTAN KECAMATAN ALU-ALUH KABUPATEN BANJAR
PELINDUNG
Lembaga Penelitian dan Pengambdian Masyarakat (LP2M)
PENASEHAT
ITA, M.Pd
(Supervisor)
KETUA
Muhammad Husein (HKI, 2020)
SEKERTARIS BENDAHARA
Nur Maliah (PAI, 2020) Juli Nur Jannah (PBI, 2020)
HAYATI (MPI, 2020) HANA AULIA (KPI, 2020) AMALIA PUTRI (KPI, 2020)
16
LAMPIRAN II
1 Pemondokan mahasiswa
selama KKN
a. Pemilahan tempat
tinggal
- Laki-laki : Sewa
- Perempuan : Sewa
a. Sarana ibadah
- Masjid : 1 buah
- Langgar : 3 buah
- Gereja : -
- Vihara : -
17
- SD/MI : SDN Sungai Pulantan: 1 buah
- SMP/MTs. : -
- SMA/MA : -
- Ponpes : -
- TKA/TPA : -
c. Sarana olahraga : -
3 Deskripsi Wilayah
- Desa – Kabupaten : 47 km
c. Ketersediaan fasilitas
- Listrik : Ada
- MCK : WC
18
4 Identifikasi Masalah : 1. Kegiatan habsyi tidak aktif di desa
2. Anak-anak desa masih kurang dalam
calistung.
3. Tidak pernah adanya
kegiatan/mengadakan lomba di Desa
Pulantan
4. Tidak adanya mata pelajaran Bahasa
Inggris di Sekolah Dasar (SD) di Desa
Pulantan
5. Kurangnya rehal ngaji
19
Mengetahui,
Supervisor Kepala Desa
20
LAMPIRAN III
ARTIKEL
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
MAHASISWA UIN ANTASARI BANJARMASIN
DESA PULANTAN KECAMATAN ALUH-ALUH KABUPATEN BANJAR
Amalia Putri, Hana Aulia, Juli Nur Jannah, Muhammad Husein, Nor Hayati, Nur
Maliah, Ita.
Abstrak: Pendidikan adalah sesuatu hal yang penting dan harus dimiliki oleh semua
orang. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Mahasiswa memiliki
peran yang penting dalam masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
mahasiswa dapat mengamalkan dan menerapkan ilmunya kepada masyakat desa
khususnya di bidang pendidikan. Artikel ini mengacu pada “Meningkatkan Layanan
Pendidikan Dengan Program Bimbingan Belajar Tambahan Bagi Anak-anak Desa
Pulantan”. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi dan membantu anak-anak yang
kesulitan dalam belajar mandiri. Penelitian ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UIN
Antasari Banjarmasin di Desa Pulantan Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar selama
1 bulan, yakni 13 Oktober-13 November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) yang melibatkan seluruh
pihak. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Hasil yang
didapatkan selama pelaksanaan ini adalah antusias dan semangatnya anak-anak dalam
belajar, pendampingan dan membimbing anak secara langsung agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
21
Abstract: Education is something that important and must be owned by everyone.
Everyone has the right to get a decent of education. Students have an important role in
society. Through this Real Work Lecture (KKN) program, students can practice and apply
their knowledge to village communities, especially in the field or education. This article
refers to “Improving Education Services with an Additional Tutoring Program for
Children in Pulantan Village”. This research aims to accompany and help children who
have difficulty learning independently. This research was carried out by KKN students at
UIN Antasari Banjarmasin in Pulantan Village, Aluh District in Banjar Regency for 1
month, October-November 2023. The method used in this research is the PAR
(Participatory Action Research), the method which involves all parties. This type of
research is included in the qualitative research type. The results obtained during this
implementation are the enthusiasm and enthusiasm of the children in learning, mentoring
and guiding children directly, so that learning objectives can be achieved effectively.
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan harus di miliki oleh
seseorang. Tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan seseorang yang
berkarakter dan berkualitas agar seseorang mempunyai pemikiran serta pandangan
yang luas tentang cita-cita dan masa depan yang ingin diraihnya. Pendidikan bisa
di dapat melalui sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lain-
lain. Pendidikan di sekolah merupakan pendidikan formal yang memberikan teori-
teori tentang pelajaran formal. Selain pendidikan lingkup sekolah, seseorang juga
bisa mendapatkan pendidikan tambahan, yakni melalui bimbingan belajar
tambahan. (Anshory dkk., 2022)
Bimbingan belajar merupakan proses memberikan bantuan dalam
menyelesaikan masalah-masalah dalam belajar yang dihadapi oleh siswa.
Bimbingan belajar memiliki peran penting bagi siswa, sebab dengan adanya
program bimbingan belajar dapat meningkatkan layanan pendidikan yang baik
bagi anak-anak. (Fitriyani dkk., 2022) Kegiatan bimbingan belajar tambahan
adalah suatu metode yang diberikan diluar jam pelajaran di sekolah. Kegiatan ini
bermanfaat untuk menambah wawasan, dan kefokusan siswa dalam memahami
semua mata pelajaran yang telah di pelajari.(Masnawati dkk., 2023)
Bimbingan belajar tambahan dapat meningkatkan semangat belajar bagi
siswa, karena dalam bimbingan belajar bisa diselingi dengan bermain atau
metode-metode lain yang dapat meningkatkan semangat belajar siswanya.
Kegiatan bimbingan belajar adalah salah satu program mahasiswa KKN
UIN Antasari di Desa Pulantan, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar.
22
Program ini ditargetkan bagi anak-anak yang tinggal di sekitar Desa Pulantan.
Bimbingan belajar yang diajarkan oleh mahasiswa KKN ialah berbentuk
pembelajaran calistung (Baca Tulis dan Hitung) bagi anak-anak kelas rendah yang
belum bisa membaca, menulis, dan berhitung, pelajaran pendidikan agama islam
mengenai sholat, serta mengajarkan pelajaran bahasa inggris.
Desa Pulantan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Aluh-Aluh,
Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Desa ini terbagi atas 2 wilayah,
yakni Desa Pulantan Luar dan Desa Pulantan Dalam. Adapun jumlah penduduk
Desa Pulantan, yakni memiliki 1.069 jiwa penduduk. Terdiri dari penduduk laki-
laki sebanyak 525 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 544 jiwa. Desa ini
hanya memiliki 2 lembaga pendidikan saja, lembaga tersebut ialah TK Paud
Makanatut Thalibin dan SDN Sungai Pulantan yang mana anak-anak desa
melaksanakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana pada kedua
lembaga tersebut.
Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan
yang harus dimiliki oleh setiap orang. Membaca, menulis, dan berhitung sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang tidak mampu akan hal
membaca, menulis dan berhitung, maka akan memberikan dampak negatif untuk
dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. (Agustini dkk., 2023)
Selain itu, pelajaran Pendidikan Agama Islam juga sangat penting
diajarkan. Kami sepakat pembelajaran pendidikan agama islam khususnya
pembahasan sholat harus diajarkan kepada mereka. Begitu juga dengan pelajaran
Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris penting dilakukan dan
diperkenalkan sejak dini bagi anak-anak, hal ini akan berdampak pada
penambahan wawasan dan penguasaan Bahasa Inggris pada generasi muda di
desa. (Widya Lestari dkk., 2022)
Berdasarkan kondisi di wilayah Desa Pulantan, hasil observasi dapat
diketahui bahwa masih ada beberapa anak-anak yang tergolong usia anak TK dan
SD yang masih perlu mendapatkan bimbingan untuk membaca, menulis, dan
berhitung serta masih ada beberapa yang belum mengenal huruf abjad. Selain itu,
mereka juga membutuhkan bimbingan dalam pembelajaran sholat dan bahasa
internasional. Kami berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pelaksanaan
bimbingan belajar tambahan bagi anak-anak kelas rendah yang belum bisa
membaca, menulis, dan berhitung serta kepada anak-anak kelas tinggi untuk
belajar bahasa inggris. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat
anak-anak dalam belajar, membantu anak-anak untuk belajar dengan rutin, dan
memanfaatkan waktu luang mereka dengan baik.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research).
Metode PAR (Participatory Action Research) merupakan salah satu model
penelitian yang melibatkan semua pihak yang relevan untuk mengkaji suatu
tindakan yang sedang berlangsung dalam rangka melakukan perubahan dan
23
perbaikan kearah yang lebih baik. Hal yang mendasari dilakukannya penelitian
dengan model PAR (Participatory Action Research) ini adalah untuk
mendapatkan hasil perubahan yang diinginkan. Jenis penelitian PAR
(Participatory Action Research) memiliki tiga tolok ukur, yaitu partisipasi, riset,
dan aksi. Tiga tolok ukur tersebut saling bersinergi dan berhubungan satu sama
lain untuk merubah dan melakukan perbaikan dari yang sebelumnya.
Penilitian ini ditujukan kepada anak-anak di Desa Pulantan. Berikut
tahapan penelitian kegiatan bimbingan belajar tambahan:
Observasi
Perencana
Evaluasi an
Pelaksanaan
Program &
Pendamping
Persiapan
an
Hasil
Hasil dari program bimbingan belajar tambahan di Desa Pulantan ini
adalah berupa pendampingan dan pembimbingan belajar bagi anak-anak di desa
di luar jam sekolah. Bimbingan belajar tambahan ini dilaksanakan di posko KKN
Desa Pulantan Kec. Aluh-aluh Kab. Banjar. Program ini direncanakan oleh tim
KKN Desa Pulantan yang bertujuan untuk membantu anak-anak yang mengalami
kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung, memberikan ajaran tentang
pelajaran sholat serta membantu menambah wawasan bahasa internasional bagi
mereka.
24
Dalam proses mengadakan program kegiatan bimbingan belajar ini, kami
melakukan observasi untuk mengetahui anak-anak desa yang masih kesulitan
calistung (Baca,Tulis, dan Hitung) serta pembelajaran lainnya yang sudah
dipaparkan diatas. Observasi tersebut dilakukan dengan cara terjun langsung dan
berpatisipasi dalam membantu mengajar di lembaga pendidikan Desa Pulantan.
Setelah mendapatkan data yang diperlukan, kami merencanakan program untuk
membantu anak-anak tersebut, kemudian melaksanakan program bimbingan
belajar tambahan setiap sore di posko KKN Desa Pulantan.
Bimbingan belajar tambahan ini dilaksanakan dengan hari yang fleksibel 1
kali seminggu. Bimbel tambahan ini diperuntukkan untuk anak-anak kelas rendah
sampai kelas tinggi. Dengan terlaksananya program bimbingan belajar tambahan
ini dapat membantu dan meringankan serta meningkatan layanan pendidikan di
Desa Pulantan.
Pembahasan
Berdasarkan dari hasil kegitan program bimbingan belajar tambahan bagi
anak-anak di Desa Pulantan dapat dijelaskan bahwa anak-anak desa terbantu
dengan adanya kegiatan bimbingan belajar tambahan ini. Terbukti saat
pelaksanaan bimbingan belajar dimulai terlihat antusias anak-anak desa untuk
belajar bersama.
Adapun penjelasan dari permasalahan dengan diadakannya kegiatan
program bimbingan belajar ini sebagai berikut:
1. Anak-anak desa yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam proses
membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Maka, diperlukannya
alternatif lain untuk membantu mereka, yakni dengan mengadakan
bimbingan belajar calistung bagi anak-anak kelas rendah.
2. Kurangnya pengetahuan mereka terkait materi niat sholat (niat sholat
sendiri dan berjamaah). Maka, kami berinisiatif untuk mengajarkan dan
memberikan pengetahuan mengenai niat sholat kepada anak-anak desa.
3. Kurangnya jam pelajaran dan disekolah serta tidak ada mata pelajaran
Bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar. Maka, kami berinisiatif
untuk menambahkan jam belajar diluar jam sekolah dan memberikan
pengetahuan pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak desa baik untuk
anak SD ataupun anak TK.
Pelaksanaan bimbingan belajar tambahan ini dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN di Desa Pulantan kepada anak-anak desa dibulan Oktober-November 2023.
Kegiatan dilakukan di posko KKN. Kegiatannya pendampingan belajar ini
berupa:
1. Mengenal dan membaca huruf, kata, dan kalimat dalam Bahasa Indonesia
kepada anak-anak yang mengalami kesulitan.
2. Menulis dan berhitung kepada anak-anak yang kelas rendah.
3. Mengenal dan membaca huruf abjad dalam Bahasa Inggris.
25
4. Membimbing anak-anak desa dalam membaca niat sholat yang benar.
Kesimpulan
Bimbingan belajar adalah pendampingan dan pemberian bantuan belajar
kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Tujuan pelaksanaan
26
bimbingan belajar ini untuk meningkatkan semanagat dalam belajar serta
mengatasi kesulitan belajar.
Berdasarkan hasil pelaksanaan program ini dapat disimpulkan bahwa
selama mengikuti kegiatan bimbingan belajar tambahan kepada anak-anak desa
banyak hal dan pengalaman baru yang didapatkan oleh mahasiswa KKN di Desa
Pulantan. Bagaimana cara menghadapi anak-anak, merancang pembelajaran anak
agar sesuai kondisi.
Kegiatan bimbingan belajar tambahan ini terlaksana dengan baik selama
KKN berlangsung. Bimbingan belajar tambahan ini memberikan dampak positif
bagi anak-anak desa. Anak-anak sangat terbantu dengan program ini. Adapun
kendala dari program ini ialah terbatasnya waktu dan hari dalam bimbingan
belajar tambahan.
Daftar Pustaka
27
Lampiran IV
PROGRAM KERJA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA
UIN ANTASARI BANJARMASIN
TAHUN 2023/2024
Desa : Pulantan
Kecamatan : Aluh-Aluh
Kabupaten : Banjar
MINGGU
HASIL YANG
NO MASALAH BENTUK KEGIATAN
DICAPAI
I II III IV
4. Tidak adanya meja Menjadi ada meja Membuat meja dan rak 1X 1X
kecil untuk mengaji untuk mengaji dan rak bersama kaum masjid
dan lemari/rak untuk sebagai tempat Al- dan beberapa warga Desa
tempat Al-quran dan quran dan Iqra agar Pulantan
Iqra lebih rapi
28
5. Tidak pernah adanya Membuat warga Desa Mengadakan kegiatan 1X
kegiatan/mengadaka Pulantan senang dan lomba-lomba bagi warga
n lomba di Desa gembira serta terhibur Desa Pulantan
Pulantan saat mengikuti lomba
yang diadakan
6. Tidak adanya mata Membuat anak-anak Mengajarkan huruf abjad 1X 1X
pelajaran Bahasa Desa Pulantan dan warna dalam Bahasa
Inggris di Sekolah menjadi mengenal dan Inggris bagi anak-anak
Dasar (SD) di Desa bisa dalam melafalkan Desa Pulantan di Posko
Pulantan huruf abjad dan warna
dalam Bahasa Inggris
Mengetahui,
29
Lampiran V
30
lomba
4. Kuragnya Mengajar 6 fleks - - - Minggu 1 dan 2
pengetahuan huruf abjad ibel
anak-anak dan warna
dalam hal dalam bahasa
pembelajaran inggris serta
bahasa inggris membantu
dan membaca anak-anak
huruf ataupun untuk bisa
kata dalam membaca
bahasa huruf dan kata
Indonesia dalam bahasa
Indonesisa
5. Kurangnya Mengadakan 6 1 - - Rp Minggu ke-2
kegiatan hiburan nonton hari 200.000
dan bersama warga
pengetahuan dalam rangka
mengeani hari pahlawan
pahlawan
Mengetahui,
31
Lampiran VI
32
Lampiran VII
LAPORAN INDIVIDU ESSAY/VIDEO
MAHASISWA KKN UIN ANTASARI BANJARMASIN
DESA PULANTAN KEC.ALUH-ALUH KAB. BANJAR
33
Link Essay/Video :https://drive.google.com/file/d/13kntlSPw9c-
mw1kv8goEmVE43OZ_fgm5/view?usp=drivesdk
Nama : Muhammad Husein
NIM : 200102010121
Fak/Jur/Angkatan : Syariah/Hukum Keluarga Islam/2020
Link Essay/Video :https://drive.google.com/drive/folders/12aXUPkl-
EsHTmmqxuAV-cFQPAS5d9I-o
34
Dokumentasi Kegiatan
35
Gambar 3. Bersama Aparat Desa
36
Gambar 5. Rapat persiapan lomba
37
Gambar 7. Bersama Kelompok
38
Gambar 8. Bersama anak-anak kelas 2
Gambar 9. Bersama guru Paud Makanatut Thalibin
40
Gambar 13. Bersama warga Pulantan
41
Gambar 15. Kegiatan rutinan membaca Burdah
43
44
45