Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

[INDIVIDU]

KULIAH KERJA NYATA(KKN)

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SUB UNIT : DESA SUBUN[TATAN]

UNIT : DESA SUBUN

KECAMATAN : INSANA BARAT

KABUPATEN : TIMOR TENGAH UTARA

PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

Oleh

Vinsensius Ussanak

NIM: 2018010013

LEMBAGA PENGAPDIAN PADA MASYARAKA

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM(STIH)CENDANA WANGI

KEFAMENANU 2022
LEMBARAN PERSETUJUAN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja nyata,Pembelajaran Pemberdayaan Masayarakat [KKN] Mahasiswa


Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi di Desa Subun,Kecamatan Insana Barat ,Kabupaten Timor
Tengah Utara ini telah di terima dan di setujui pada tanggal 14 Mei 2022.oleh:

Kefamenanu , 14 Me i 2022

Pj .Kepala Desa Subun Dosen Pembimbing Lapangan

Kasimirus Tapoin,S.IP Aprianus W. Loin,SH.MH

Mengetahui

Kepala Pusat KKN

Yosep Copertino Apaut,SH. MH


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kami haturkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena atas Berkat dan
Rahmat Nya yang begitu besar,selalu melindungi dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan baik
dan Penulisan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat pada Desa
Subun ,Kecamatan Insana Barat,Kabupaten Timor Tengah Utara,dapat di selesaikan dengan baik.Bentuk
laporan tertulis ini merupakan hasil kegiatan KKN pada Desa Subun,sebagai wujud penerapan
mahasiswa dari apa yang sudah di dapatkan di bangku kuliah,kelapangan dalam pengabdian kepda
masyarakat selama tiga [3] bulan efektif terhitung mulai tanggal 14 Februari 2022 sampai 14 Mei 2022.

Kami menyadari bahwa dari berjalannya kegiatan KKN hingga terselesainya laporan akhir
ini ,atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN,pada
kesempatan ini kami mengucapkan limpah terima kasih kepada:

1 Bapak Yosep Copertino Apaut ,SH.MH sebagai ketua LPM Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
Cendana Wangi,yang telah memberikan izin kepada kami untuk melakukan kegiatan
KKN di Desa Subun-Kecamatan Insana Barat,Kabupaten Timor Tengah Utara.

2. Bapak Aprianus W.Loin,SH.MH,selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah


mengantar kami ,mengunjungi dan memberikan bimbingan dan dukungan dalam
melakukan kegiatan KKN di Desa Subun,hingga laporan ini selesai.

3. Bapak Pj.Kasimirus Tapoin,S.Ip,selaku kepala Desa Subun[Tatan] bersama semua


aparatur Desa yang dengan sepenuh hati menerima kami ,dan memberikan
izin ,sekaligus menjadi bapak yanga baik bagi kami Mahasiswa KKN dalam melaksanakan
praktek di Desa Subun [Tatan].

4. Kepada semua teman-teman seperjuangan KKN Desa Subun [Tatan] yang selalu bekerja
sama dalam menyukseskan semua program kelompok dan individu

Kami menyadari akan kekurangan atau kejanggalan yang mungkin ditemui dalam tulisan
ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan. Atas semuanya itu kami sampaikan
limpah terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi setiap pembacanya.

Subun, 14 Mei
2022

Mahasiswa KKN 2022


Vinsensius Ussanak

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN…………………………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………..

A.Latar Belakang……………………………………………………………………………………..

B.Tujuan dan Kegunaan KKN………………………………………………………………….

1.Tujuan…………………………………………………………………………………….

2.Kegunaan……………………………………………………………………………….

C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN…………………………………………………

1.Waktu Kegiatan……………………………………………………………………..

2.Tempat kegiatan…………………………………………………………………..

D.Metode Yang Dignkan……………………………………………………………………..

BAB II LANDASAN TEORl…………………………………………………………………………………..

A.Falsafah Kuliah Kerja Nyata [KKN]……………………………………………………

1.Keterpaduan Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tingggi……

2.Pendekatan Disipliner,indisipliner dan komprehensif……….

3.Lintas Sektoral……………………………………………………………………...

4.Dimensi Yang Luas……………………………………………………………….

5.Keterlibatan pemerintah,lembaga-lembaga lain dan masyarakat

Secara aktif………………………………………………………………..

B.Pengertian Kuliah Kerja Nyata [KKN]……………………………………………….


BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN……………………………………………………………

A.Profil Desa Subun[Tatan] dan pekerjaan sebelum memulai kegiatan..

1.Identifikasi Masalah……………………………………………………………

2.Prioritas Pemilihan Masalh…………………………………………………

3.Rencana Program Kelompok/Utama………………………………….

4.Program Individu…………………………………………………………………

B.Realisasi Program Kelompok…………………………………………………………….

1.Membersihkan dan menggali lubang sampah kantor Desa…

2.Mengikuti Apel Kesadaran…………………………………………………….

3.Membersihkan dan menggali Lubang sampah Polindes………..

4.Pendataan Penduduk……………………………………………………………

5.Pembersihan di kapela St.Fransiskus Asisi Tatan.……………………………

6.Bakti Sosial

7.Pembuatan dan pemasangan Papan Sekdes,Ketua BPD, Dusun,Rw,RT

8.Pembagian anakan jeruk bagi Masayarakat………………………………

9.Pengecetan Kantor Desa……………………………………………………………

10.Pembuatan RAPERDES dan Mengsosialisasikan kepada masyarakat

C.Realisasi Program Individu……………………………………………………………………………..

1. Pembersihan Sumber Mata air………………………………………………………..

2.Penanaman Anakan Jeruk di lokasi Kantor Desa……………………………….

4.Perbaikan data Papan Prorfil Desa……………………………………………………..

4.Membantu salah satu Masyarakat Panen Jagung……………………………….

D.Kendala-kendala dalam upaya penanganannya…………………………………


BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………

A.Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………..

B.Saran…………………………………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman,begitupun dengan pola pikir harus semakin
berubah.Pemahaman ini merupakan tolak ukur bagi pembangunan di segala aspek
kehidupan.Masayarakat yang merupakan salah satau pilar penting dalam pembangaunan selain
pemerintah ,masyrakat perlu memainkan perannya dalam proses pencapaian
keadilan,kecerdasan dan kesejahteraannya.Masyarakat bukan hanya menjadi objek tetapi lebih
dari pada itu masyarakat di tuntut untuk menjadi subyek yang secara
cepat ,tepat,bijak,bajik,dan kritis dalam menyikapi tuntutan –tuntutan yang ada ,baik dari dalam
maupun dari luar.

Keterlibatan masyarakat lebih mendominasi pada akar pembangunan dalam tatanan


pemerintah,terlebih pada tatanan tingkatan desa.Kemajuan dalam pembangunan di tingkat
desa bukan hanya dilihat dari Keberhasilan Pemerintah Desa dalam mengatur
masyarakatnya,hal itu akan terlihat apabila masyarakat terlibat aktif dan ikut berperan aktif
dalam menjalankan roda pemerintahan desa yang sesuai dengan Pancasila sebagai dasar
Negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan dengan aturan-aturan adat
lainnya.

Secara kelembagaan maupun masyarakat dalam mewujudkan tujuan yang ingin di capai
tentunya tidak selalu berjalan mulus ,hal ini disebabkan oleh Sumber Daya Manusia[SDM],pola
piker masyarakat yang masih di anggap perlu untuk di perbaiki,dalam hal ini masyarakat di
harapkan untuk membuka diri menerima masukan dari pihak lain .Salah satu pihak pendukung
yang di maksud adalah kaum intelektual/mahasiswa,dimana mahasiswa memiliki Sumber Daya
Manusia[SDM] yang diangap cukup untuk meningkatkan taraf pembangunan fisik maupun non-
fisik dalam kehidupan masyarakat desa.

Kuliah Kerja Nyata[KKN]merupakan Aset Nasional yang lahir dari partisipasi Mahasiswa dalam
pembangunan masyarakat desa.Melalui KKN mahasiswa dapat belajar mengenai keadaan Sosial
Budaya,dan Ekonomi masyarakat,dan mampu mengidentifikasi setiap masalah yang ada di
masyarakat desa dan turut serta ikut dalam memecahkannya.

Konsep KKN muncul atas dasar kesadaran Mahasiswa sebagai Calon Sarjana untuk dapat
memanfaatkan sebagian waktu belajar untuk menyumbangkan Ilmu yang telah di perolehnya
secara langsung dalam memecahkan setiap permasalahan Pembangunan di Pedesaan.Melalui
KKN,berbagai penemuan dan program pembangunan yang di kaitkan dalam program IPTEKS
yang di ajarkan kampus dapat di teruskan dan di kembangkan melalui Program Pembangunan
pada Masyarakat Desa.Mahasiswa dengan berbekalkan di harapkan melali kegiatan KKN dapat
di aplikasikan kepada Masyarakat Desa sehingga dapat mendorong laju pembangunan di Desa.
Selanjutnya pada tatanan pemerintah desa khususnya Desa Subub[Tatan],terdapat banyak
macam persoalan yang di hadapi masyarakat dan pemerintahan Desa.Persoalan-persoalan yang
sangat di rasakan adalah mentalitas dan moralitas ,perekonomian,kesehatan,dan layanan public
yang membutuhkan suatu perubahan kearah yang lebih baik.Lain dari pada itu,dalam
pendidikan.Sebagai contoh masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
,sehingga banyak anak-anak usia sekolah yang hanya bersekolah sebatas SD,SMP bahkan ada
yang sama sekali tidak menyentuh bangku pendidikan.Hal ini di sebabkan oleh kurangnya
pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan.

B.TUJUAN DAN KEGUNAAN KKN

1.TUJUAN

a. Tujuan Umum

1. Memberikan pendidikan kepada mahasiswa melali pemecahan masalah Pembangunan di


tataran Desa

2.Mahasiswa dan masyarakat dapat melakukan kerja sama dalam menangani berbagai masalah
di Desa dengan demikian maka akan lahir tujuan

*Memberikan Pendidikan pelengkap pada Mahasiswa

*Membantu masyarakat memecahkan masalah pembangunan

b.Tujuan Khusus

1.Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan Pengalaman Kerja


nyata pembangunan pedesaan

2.Menjadikan lebih dewasa dan meningkatkan kepribadian serta bertambah luasnya Wawasan
Mahasiswa.

3.Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakati pedesaan

4.Memacu pembangunan masayarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri

2.KEGUNAAN

Adapun kegunaan dari pelaksanan kegiatan KKN adalah:

a.Mahasiswa

1.Memperdalam pengertian mahasiswa dalam berpikir dan bekerja Interdisipliner

2.Kemanfaatan IPTEKS bgi Pembangunan Pedesaan dan Lingkungan masayarakat.


3.Menghayati seluk beluk Pembangunan dan Perkembangannya di Desa

4.Menghayati kesulitan yang di hadapi Masyarakat dalam Pembangunan

5.Terbentuk rasa cinta terhadap kemajuan Masyarakat

6.Menumbuhkan sikap profesionalisme dan Kepedulian social dalam peningkatan


keahlian,tangguan Jawab dan rasa kestiaan tim KKN.

7.Menambahkan ketrampilan dalam melaksanakan pembangunan yang berdasarkan IPTEKS


sesuai tuntutan pembangaunan desa.

b.Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1.Memperoleh bantuan Tenaga dan IPTEKS dalam merencanakan dan pelaksanaan


Pembangunan di Desa.

2.Memperoleh cara baru dalam merencanakan,merumuskan,dan melaksanakan pembangunan


Desa.

3.Pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan swadaya dan potensi masyrakat untuk
berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

4.Terbentknya kader-kader penerun pembangunan ,sehingga terjamin kelanjutan upaya


pembangunan.

5.Memperoleh manfaat dari bantuan tenga dalam melaksanakan pembangunan desa yang
berada di bawah tanggung jawabnya.

c.Perguruan Tinggi

1.Memperluas dan memepererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui
rintisan kerjasama dari m ahasiswa yang melekukan kegiatan KKN.

2.Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian Mahasiswa di tengah-tengah


mpembangunan masyarakat,sehingga kuriklum[kuliah dan praktik]di kampus dapat disesuaikan
dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

3.Dapat menelaah dan mermuskan kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pembangunan
ipteks ,sehingga dapat sesuai dengan tuntutan dari pembangunan

4.Berbagai kasus yang berharga sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan untuk
perkembangan penelitian.

C.WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KKN


1.Waktu Kegiatan

Kegiatan dilakukan selama 3 bulan ,terhitung mulai tanggal 14 Maret-14 Mei 2022

2.Tempat Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di Desa Subun[Tatan],Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor


Tengah Utara,Provinsi Nusa Tenggara Timur.

D.METODE YANG DIGUNAKAN

Adapun Metode yang di gunakan dalam melakukan serangkain kegiatan yang melibatkan
mahasiswa dan masyarakat lebih kepada pendekatan persuasif.Pendekatan persuasive yang di maksud
adalah bahwa mahasiswa memainkan perannya sebagai masusia intelektual yang mempunyai
kemampuan lebih dalam hal melakukan pendekatan intern kepda masyarakat guna untuk ikut serta
dalam melakukan berbagai kegiatan yang terjadi di tataran Desa,hal ini dilakukan semata untuk melatih
mahasiswa untuk mampu berinteraksi dengan masyarakat,serta untuk memajukan desa demi
tercapainya kesjahteraan masyarakat.

BAB II

LANDASAN TEORI

A.FALSAFAH KULIAH KERJA NYATA

Kuliah Kerja Nyata merupakan program nasional yang di atur dalam peraturan Pemerintah
No.30 tahun 1980 Tentang KKN dan Dirjen Diknas No.250 tentang Keputusan Sistem Kredit
Semester[SKS] Dengan masa bakti selama KKN.STIH Cendana Wangi juga telah menetapkan KKN
sebagai kegiatan wajib intrakurikuler selama tiga bulan dalam masa baktinya dengan bobot 4 SKS sesuai
dengan Rektor No.33 tahun 1983.

KKN adalah bagian integral dalam proses Pendidikan yang memiliki cirri-ciri khusus,karenanya
system penyelenggaraannya memerlukan landasan yang secara filosofis akan memberikan gambaran
atau pengertian yang utuh tentang apa,bagaiman,dan untuk ap KKN itu di selenggarakan.

KKN sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang mengandung nilai fundamental dan
berwawasan filosofis yang tidak dapat di pisahkan sat sama lain yaitu:
1.KETERPADUAN PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGRUAN TINGGI

KKN merupakan bentuk kegiatan yang memadukan antara pendidikan,penelitian,pengabdian


kepada masyarakat sebagai bagian integral dari kuriklum S-1.

a. KKN sebagai program yang tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dengan tujuan dan isi
pendidikan tinggi lainnya.
b. Berfungsi sebagai pengikat dan perangkum isi kurikulum yang ada
c. Pengalaman belajar yang berhubungan antara konsep akademis dengan realita kehidupan
pada masyarakat.
d. IPTEKS mahasiswa dapat dipraktekkan dalam pengalaman praktis di Pedesaan.
e. Menumbuhkan rasa percaya diri Mahasiswa dari pengalaman KKKN.

Dengan kata lain KKN memecahkan dan mengulangi secara pragmatis Masalah yang di hadapi
Masyarakat Desa dalam melaksanakan pembangunan.

KKN Mahasiswa di ajak untuk mengamati,menganalisis dari data wilayah kerja yang telah di
kumpulkan untuk di pecahkan dengan berbagai alternative sesuai dengan kondisi dan
kemampuan yang ada di pedesaan.Sebagai kegiatan KKN Mahasiswa dapat mengamalkan
ipteks yang dikuasainya secara Ilmiah dan Melembaga langsung ada ,masayarakat.

2.PENDEKATAN MULTI DISIPLINER,INTERDISIPLINER DAN KOMPREHENSIF

KKN merupakan pengalaman ipteks yang menuntut mahasiswa bekerja dengan pola pikir
yang interdisipliner dan komprehensif,artinya bahwa usaha memecahan berbagai masalah di
masyarakat edesaan dilakukan melalui pendekatan Interdisipliner yang merupakan
pengalaman belajar baru.

Pola pikir yang di kembangkan melalui KKN di landasi atas kenyataan hamper semua masalah
dalam kehidupan masyarakat desa selalu mempunyai kaitan anta satau dengan yang lain.

Kegiatan KKN bertolak dari masalah lapangan yang di pecahkan dari interdisipliner bidang ilmu
pada mahasiswa.

3.LINTAS SEKTORAL

Keterpaduan dalam melaksanakan pembangunan Desa oleh berbagai sector yang ada di,oleh
karena itu melalui KKN Berpola pikir sektoral harus di tinggalkan oleh mahasiswa,karena
berbagai masalah yang di hadapi masyarakat selalu mempunyai kaitan antara satu dengan yang
lain.Walau KKN meninggalkan pola berpikir sektoral namun kerjasama dengan pejabat dan
kelembagaan dilokasi KKN harus di jalin dengan baik.
4. DIMENSI YANG LUAS

Dalam PPL,PKL,dan praktikum lainnya,kegiatan mahasiswa hanya sebatas bidang studinya


saja, tetapi dalam kegiatan KKN mahasiswa dapat melakukan kegiatan di luar ilmunya,yang di
lakukan bersama dengan teman sejawat[ilmu lain]dalam memecahkan masalah di desa.

5.KETERLIBATAN PEMERINTAH,LEMBAGA-LEMBAGA LAIN DAN MASYARAKAT SECARA AKTIF

KKN yang dilaksanakan di pedesaanharus selalu terjalin kerja sama yang baik serta keterlibatan
yang aktif diantara mahasiswa dengan pemerintah,lembaga-lembaga lain dan masyarakat dalam
proses:Pengumpulan data,informasi,analisis situasi,identifikasi dan perumusan masalah
kemudian di rumuskan pemecahannya dalam hal:

a. Perumusan Program KKN.


b. Rencana Kerja KKN
c. Pelaksanaan Rencana Kerja KKN
d. Evaluasi hasil KKN

Aspek keterlibatan masyarakat secara aktif sangat di perlukan,karena tujuan dari KKN adalah
untuk membantu masyarakat desa dalam berbagai asper pembangunan agar selanjutnya
mampu memecahkan masalah-masalah di desa secara mandiri.
B. PENGERTIAN KULIAH KERJA NYATA [KKN]

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk Pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus seta secara
langsung mengidentifikasi dan menangani masalah pembangunan yang di hadapinya.
KKN di laksanakan dilaksanakan di luar kampus dengan tujuan untuk meningkatkan relevansi
perguruan tinggi dengan pengembangan dan kebutuhan masyarakat.Mahasiswa KKN hendaknya
merasakan pengalaman belajar yang baru yang tidak pernah di peroleh di dalam
kampus.Dengan selesainya KKN mahasiswa merasakan memiliki pengetahuan baru,kemampuan
baru dan kesadaran baru yaitu tentang masayarakat,bangsa dan tanah airnya serta dirinya
sendiri yang akansangat berguna sebagai bekal menjadi sarjana.
Karena sifat KKN yang intrakurikuler harus memenuhi beberapa parameter antara lain:
1. Dilakukan oleh kelompok Mahasiswa
2. Mahasiswa telah memenuhi jumlah minimal 120 SKS
3. Mengikutikegiatan mulai
dari:Persiapan,Pembekalan,Pelaksanaan,Pemantauan,Evaluasi,serta pelaporan
4. Melaksanakan Tugas dan Kewajiban dalam KKN
5. Pendekatan social ada aktivitas akademik dan pemda.
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

A. PROFIL DESA SUBUN [TATAN] DAN PEKERJAAN SEBELUM MEMULAI KEGIATAN

Desa Subun[Tatan] berada di Kecamatan Insana Barat,Kabupaten Timor Tengah Utara,yang


terdiri dari 4 Dusun,yang terbagi atas 3 RW, dan 7 RT.

Adapun Desa Subun[Tatan] berbatasan dengan beberapa Desa tetangga antara lain:

1. Bagian Utara Berbatasan dengan Desa Subun Bestobe


2. Bagian Timur berbatasan dengan Desa Usapinonot
3. Bagian Selatan berbatasan denga Desa Subun Tualele
4. Bagian Barat berbatasan denga Kelurahan Tubuhue

Pada umumnya Desa Subun[Tatan] merupakan desa yanga potensial dalam berbagai
aspek,baik dalam aspek sumber daya manusia[kemasayarakatan]’maupun dalam aspek
sumber daya alam .Di desa Subun [Tatan]terdapat 1 Paut dan 1 sekolah Dasar,Namun dalam
hal pendidikan masayarakat Desa subun kurang menganggap penting adanya pendidikan
atau kurang memahami pentingnya pendidikan ,hal ini dapat di buktikan dengan banyaknya
anak usia sekolah yang hanya mengenyam pendidikan dasar[SD], SMP,Atau SMA saja
kemudian memilih untuk tidak melanjutkan Kejenjang yang lebih tinggi bahkan yang lebih
fatal adalah ada anak usia sekolah yang sama sekali tidak mengenyam pendidikan.Dengan
demikian tingkat kesadaran masyarakat Desa Subun[Tatan] tentang pentingnya pendidikan
sangatlah minim sehingga pengelolaan kekayaan alam di sekitarnya tidak bisa di andalkan
sehingga bisa di kata untuk proses mensejahterakan masayarakat yang ada dalam desa
Subun[Tatan] masih jauh dari kata sejahter.,Namun pemerintahan yang berjalan berpatokan
pada UUD 1945,dan peratran-peraturan perundang-undangan lainnya ,namun juga tidak
mengesampingan peraturan adat yang telah di tetapkan oleh Penatuah Desa,Tokoh
Masyarakat,Tokoh Agama,kaum muda maupum Pemangku Lembaga Adat di Desa setempat.

Beranjak dari gambaran umum Desa Subun [Tatan],adapun keikutsertaan Mahasiswa


KKN sebagai bentuk pengabdian dan loyalitas pada masyarakat desa,yang mana pada intinya
mahasiswa memeberikan penegetahuan yang diperolehnya dari hasil study kepada
masyarakat dan sekaligus menawarkan solusi yang di anggap paling efektifuntuk
menyelesaikan persoalan yang ada di dalam masyarakat ,terkait dengan pemban gunan desa
dalam segala bidang kehidupan demi tercapainya Desa Subun [Tatan] yang makmur ,adil dan
sejahtera

Adapun persiapan yang di lakukan mahasiswa sebelum melakukan aktifitas yang Rill di tingkat
masyarakat antara lain:

1. Mahasiswa KKN melakukan rapat awal guna untuk membahas rancangan kegiatan
yang akan dilakuakan di tataran Desa Subun[Tatan]
2. Mahasiswa KKN melakukan melakukan koordinasi dan membangun komunikasi
dengan pihak Pemerintahan Desa maupun lembaga-lembaga lain yang merupakan
sasaran kerja dari mahasiswa untuk mencapai kesepakatan bersama dengan
menyamakan agenda kerja dalam proses kelancaran kegiatan di maksud.
3. Mahasiswa mempersiapkan segala bentuk keperluan yang akan di butuhkan dalam
mendudkung proses berjalannya kegiatan di desa.
4. Mahasiswa KKN melakukan rapat penentuan,yang mana rancangan-rancangan
kegiatan yang telah ditetapkan pada rapat terdahulu diajukan pada forum intern
mahasiswa,guna untuk mencapai kesepakatan kembali tentang rancangan kegiatan
yang akan menjadi prioritas dari kegiatan yang telah di sepakati bersama dengan
pihak-pihak terkait,sehingga tidak terjadi ledakan kegiatan yang tidak terprogram
dalam agenda kerja yang telah ada.

Persiapan-persiapan di maksud sengaja dilakukan agar dalam beraktifitas,Mahasiswa tidak


terlalu mendapat kendala yang akan mempersulit jalannya proses pembelajaran dan sekaligus
pengabdian pada masayarakat.Maka semua agenda kerja yang telah di rencanakan sedemikian
rupa sehingga dapat diselesaikan dengan benar,dan tepat waktu sesai yang di rencanakan.
B .REALISASI PROGRAM KELOMPOK /UTAMA

Pelaksanaan kegiatan program kerja kelompok pada tataran Mahasiswa di Desa


Subun[Tatan] melibatkan Pemerintahan Desa,serta manyarakat Desa setempat,tetapi Tidak
melibatkan seluruh Mahasiswa KKN.Hal ini di sebabkan adanya kesibukan lain dari sebagian
mahasiswa KKN.Program kerja dilakukan sesuai dengan rancangan program kerja yang diatur
dalam agenda kerja Mahasiswa KKN yang disepakati bersama dengan pemerintahan Desa
Subun[Tatan],yang di mana proses pelaksanan kegiatan kelompok tersebut lebih
mengutamakan kerja sama Tim.Namun dalam pelaksanaannya sebagian Mahasiswa KKN tidak
mengikuti program yang di maksud sehingga pelaksanaan program di bebankan kepada
sebagian Mahasiswa yang terlibat aktif Desa Subun[Tatan].

Uraian secara rinci pelaksanaan kegiatan yang telah kami lakukan sesuai dengan program
kerja yang kami ajukan masing-masing dapat di jabarkan sebagai berikut :

1. MEMBERSIHKAN DAN MENGGALI LUBANG SAMPAH KANTOR DESA

Pembersihan seputaran halaman Kantor Desa dan penggalian lubang sampah dalam
prosesnya sangat di perhitungkan agar seputaran halaman kantor desa bersih dan rapih
hingga pada penilain apa yan g telah di kerjakan.Awal mula pekerjaan didahului dengan
pemilihan alat yang tepat guna yang mampu mendukung proses pekerjaan.Setelah alat
pendukung seperti,linggis, sekop,parang,sapu ,di siapkan pekerjaanpun serentak dilakukan
dengan tujuan agar pembersihan dan pembuatan lubang sampah dapat
diselesaikan.Pekerjaannya dilakukan dalam kurun waktu 1 hari.
Hal ini dilakukan agar halaman seputaran Kantor Desa bersih dan rapi,dan penggalian
lubang sampah dilakukan agar sampah yang ada dapat di buang pada tembatnya,sehingga
sampah yang ada tidak berserakan.

2. MENGIKUTI APEL KESADARAN

Upacara hari kesadaran Nasional[Apel Kesadaran] merupakan upacara bendera rutin yang
di lakukan setiap tanggal 17 dalam bulan,sebagai momentum Aparatur Sipil
Negara[ASN],Dalam memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
yang di ikuti oleh Bapa Camat dan pegawai kecamatan, semua aparatur Desa,Bidan
Desa,yang ada di Kecamatan Insana Barat dan juga melibatkan kami Mahasiswa KKN yang
ada di Desa Subun [Tatan].
3. MEMBERSIHKAN DAN MENGALI LUBANG SAMPAH POLINDES

Pebersihan seputaran halaman Polindes dan penggalian lubang sampah menjadi perhatian
kami mahasiswa KKN,karena seputaran halaman polindes kurang tertata rapi dan tidak
adanyatempat pembuangan sampah sehingga sampah yang ada sedikit berantakan.

Sebelum memulai pekerjaan di dahului dengan mempersiapkan alat yang di butuhkan


untukmendukung proses pembersihan halaman dan penggalian lubang sampah di
Polindes,seperti Sapu lidi,linggis dan parang,pekerjaan pun dilakukan serentak sehingga
dapat selesai dalam jangka waktu 1 hari. Hal ini di lakukan agar seputaran halaman polindes
tertata rapi, sampah yang ada tidak berserakan dan sampah yang ada di buang pada
tempatnya.

`4. PENDATAAN PENDUDUK/KK

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah melakukan pendataan
penduduk yang dilakukan sebagai bentuk pegabdian pada Desa Subun[Tatan],dengan turut
membantu Pemerintahan Desa dalam melakukan pendataan penduduk ,dengan maksud agar
dapat mengetahui Jumlah Penduduk,Komposisi Umur,Data Jenis Bangunan Rumah dan WC,dan
Kepemilikan Ternak yang ada di Desa Subun[Tatan].Proses pendataan dilakukan beberapa
tahap, yang mana Mahasiswa KKN dibagi dalam 3 Team Kerja,dengan masing-masing, Dusun 1
lima orang,Dusun 2 lima orang dan Dusun 3 empat orang.Hal ini bermaksud agar memudahkan
proses kegiatan pendataan yang di maksud,yang mana dalam pengambilan data team
mengunjungi setiap rumah yang ada dalam wilayah Dusun tempat kerjanya.Dalam pengambilan
data masing-masing team kerja bertanggung jawab atas kelengkapan data Dusun tempat
pengambilan data dilakukan.

Setelah pendataan selesai dilakukan maka tahapan selanjutnya adalah melakukan penggantian
data yang ada pada:

1. Papan profil Desa,terkait jumlah penduduk,Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin


Laki-Laki dan Perempuan
2. Papan Jenis Bangunan Rumah dan WC,terkait berapa jumlah bangunan rumah
penduduk yang beratapkan alang-alang,seng.Berapa Jumlah bangunan rumah
penduduk yang berdinding Tembok,Bebak,Pelupu.Berapa Jumlah bangunan rumah
warga yang memiliki lantai Tanah,Semen,Keramik.Jumlah KK yang belum memiliki
Rumah[Menumpang].Kepemilikan WC,Berapa jumlah penduduk yang memiliki WC
Cemplung,Plengsengan,Leher angsa. Jumlah KK yang belum mempunyai
WC[Menumpang].
3. Papan data Komposisi Umur Masyarakat,terkait berapa jumlah umur masyarakat
laki-laki dan perempuan yang berumur,0-5 tahun,6-10 tahun,11-15 tahun,16-20
tahun,21-25 tahun,26-30 tahun,31-35 tahun,36-40 tahun,41-45 tahun,46-50
tahun,51-56 tahun,56-60 tahun,61-65 tahun,dan 66 tahun keatas.
4. Papan data Kepemilikan Ternak Masyarakat,terkait berapa jumlah Ayam betina dan
jantan,Jumlah Anjing Betina dan Jantan,Babi betina dan jantan,Kambing betina dan
jantan,Itik betina dan jantan,Sapi betina dan jantan.
5. Papan data mutasi penduduk,terkait berapa jumlah penduduk yang mutasi,di Dusun
I Hoefbea,Dusun II Tatan,Dusun III,Oelnitep.

Hal ini di lakukan agar mempermudah pemerintahan Desa Subun dalam melakukan
berbagai urusan terkait dengan kepentingan masyarakat Desa mengenai urusan
persebaran penduduk/Perkembangan masyarakat Desa Subun.

5.PEMBERSIHAN KAPELA ST. FRANSISKUS ASISI TATAN

Selanjutnya Dalam menyongsong hari raya Paskah sebagai umat Kristen[Khatolik] yang
beriman, kami Mahasiswa melakukan kegiatan pembersihan di seputaran halaman ,dan
di dalam kapela,hal ini bermaksud agar perayaan Paskah yang di lakukan dapat bejalan
dengan Aman,lancar,nyaman bagi semua Umat yang turut mengikuti Perayaan Paskah
di Kapela St.Fransiskus Asisi Tatan.

6.BAKTI SOSIAL

Bakti Sosial yang di lakukan di 3 dusun yakni Dusun I,IIdan III dalam Desa
Subun[Tatan],bertepatan dengan program Bulan Bakti Desa Subun,sehingga kegiatan ini
melibatkan Aparat Desa dan Masyarakat,dan tentunya kami Mahasiswa KKN.Pelaksanaan
kerja bakti di atur langsung oleh Kepala Desa sehingga melibatkan semua Dusun yang ada
di dalam Desa Subun,kegiatan kerja bakti dilakukan tidak hanya berpusat pada satu tempat
saja,di mulai dari sepanjang jalan masuk di Desa Subun,halaman rumah setiap Masyarakat,
hal ini dimaksudkan agar kegiatan bakti social yang dilakukan dapat terselesaikan dengan
cepat dan tepat mencapai target yang telah di tentukan.Bakti social yang dilakukan sesuai
dengan kesiapan yang telah di tentukan sebelumnya dengam maksud agar proses kerjapun
berjalan efektif.

7.PEMBUATAN DAN PEMASANGAN PAPAN SEKDES,KETUA BPD,DUSUN, RW,RT

Desa Subun merupakan Desa kecil yang berada di Kecamatan Insana Barat,yang memiliki 3
Dusun.Namun demikian masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui siapa orang yang
menjadi Ketua RT,RW di Desanya sendiri,hal ini disebabkan karenakan oleh padatnya kegiatan
masyarakat, bisa saja dikarenakan warga pindahan . Sehingga kami Mahasiswa KKN berinisiatif
membuat papan Sekdes,Ketua BPD,Dusun,RW,RT,hal ini dilakukan untuk memudahkan
masyarakat untuk mengetahui orang yang menjadi Sekdes,BPD,Dusun ,RW,RT.Pembuatan
papan dilakukan selama 5 hari dimulai dari penyiapan bahan yang tepat guna yang mampu
mendukung proses pembuatan papan tersebut.Setelah bahan dan alat yang dibutuhkan telah di
siapkan maka pekerjaan pun dilakukan serentak dengan tujuan agar pembuatannya
diselesaikan,dimulai dari menyekafan,pengecetan, hingga pemasangan papan.Papan yang di
buat terdiri dari,1 Papa Sekdes,1 Papan Ketua BPD,3 Papan Dusun,3 Papan RW dan 7 papan RT.

8.PEMBAGIAN ANAKAN JERUK BAGI MASYARAKAT

Salah satu program pemberdayaan masyarakat Desa Subun yang di danai dari Dana Desa
TA.2022,melalui pengadaan anakan jeruk keprok Soe,yang kemudian di realisasikan kepada
masyarat setiap KK berhak mendapatkan 5 anakan jeruk,pembagian melibatkan kami
Mahasiswa KKN membantu membagikan anakan jeruk kepada masyarakat,sesuai dengan daftar
nama yang telah di siapkan oleh Pemdes, dan wajib membubuhi TT pada daftar hadir sebelum
anakan jeruk di bagikan sebagai tanda bahwa KK yang di maksud telah menerima anakan jeruk
yang di bagikan.Bagi masyarakat yang tidak sempat mengambil anakan jeruk maka kami
Mahasiswa KKN berinisiatif mengantar ke setiap rumah KK yang di maksud.

Dalam jangka waktu 4 hari setelah pembagian ankan jeruk dilakukan pemeriksaan yang di
mana apabila ada masyarakat yang belum sempat menanam anakan jeruk tersebut,maka Kami
Mahasiswa membantu dalam proses penanaman.hal ini bertujuan untuk tercapainya program
pemberdayaan masyarakat di maksud.

9.PENGECETAN KANTOR DESA

Adapun kegiatan lain yang dilakukan Mahasiswa KKN adalah pengecetan kantor Desa Subun
dimana kegiatan ini diperhitungkan mulai dari sisi kerapihan dan keindahan bangunan Kantor
Desa,mulai dari mengoker tembok,hingga pengecetan pintu dan jendela yang dilakukan
bertahap dalam kurun waktu 2 hari,yang melibatkan Aparat Desa dan tentunya Mahasiswa
KKN.hal ini dilakukan dengan tujuan agar mempercantik bangunan kantor desa.

10.PEMBUATAN RAPERDES DAN MENGSOSIALISASIKAN KEPADA MASYARAKAT

Pembuatan Peraturan Desa yang dilakukan didesa subun oleh Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi
Ilmu Hukum Cendana Wangi Kefamenanu adalah program Prioritas Mahasiswa KKN sebagai bahan
pembelajaran yang berhasil dirancang dan disosialisasikan kepada masyarakat desa Subun untuk dapat
digunakan sebagai prodak Hukum yang mengatur cara hidup masyarakat subun kedepan.

Ada lima (5) Item peraturan Desa yang dapat dirancang dan dapat disosialisasikan kepada
masyarakat subun sebagai berikut,

1. Perdes di Bidang Organisasi Pemerintah Desa Subun


2. Perdes di Bidang Kesehatan
3. Perdes di Bidang Pendidikan
4. Perdes di Bidang Sosial Ekonomi Masyarakat
5. Perdes di Bidang Pemeliharaan ternak

Setelah Pembuatan PERDES selesai dilakukanlah,Kami Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi ILmu
Hukum Cendana Wangi melakukan Sosialisasi terkait PERDES yang telah kami buat kepada
Masyarakat Desa Subun[Tatan].Sosialisasi dilakukan bertahap selama 2 hari,Hari pertama
sosialisasi dilakukan di Dusun III dan di Dusun I,dan Hari kedua di Dusun II.

C. REALISASI PROGRAM INDIVIDU

1.Pembersihan Sumber Mata Air

Membersihkan sumber mata air dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat setempat
agar sumber mata air tetap terjaga kebersihannya,sehingga dapat terhindar dari wabah
penyakit.

2.Penanaman Anakan Jeruk di halaman Kantor Desa

Kegiatan berikut adalah bersama aparat PEMDES dan masyarakat menanan anakan jeruk di
sekitar halaman Kantor Desa,yang dilakukan dengan bergotong royong

3.Perbaikan Data Papan Profil Desa

Perbaikan data Papan profil Desa dilakukan sebagai rujukan dari pendataan
Penduduk/Masyarakat

4. Membantu salah satu Masyarakat Memanen Jagung


Kegiatan ini dilakukan di desa tetangga Subun Tualele,dilakukan selama 1 hari,yang
dilakukan bersama pemilik kebun,bermaksud untuk mempercepat proses pemanenan
tersebut,yang merupakan salah satu pengapdian kepada Masyarakat.

KENDALA- KENDALA DALAM PROSES KEGIATAN KKN


Dalam proses kegiatan KKN yang di lakukan oleh Kami Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu
Hukum Cendana Wangi di Desa Subun[Tatan]dalam kurun waktu 3 bulan disambut baik oleh
masyarakat,sehingga kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan baik dan mulus,keramahan
masyarakat Desa subun membuat kami Mahasiswa mudah melakukan pendekatan kepada
semua masyarakat baik itu anak-anak,pemuda-pemudi,serta orang dewasa.
Hanya ad satu kendala saja yang kami hadapi yaitu kurangnya air bersih yang membuat kami
mahasiswa harus berjalan beberapa ratus meter untuk mengambil air untuk kebutuhan namun
pada musim kemarau sumber mata air yang ada kering.sehingga untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka Kami Mahasiswa bersama Tuan rumah tempat kami tinggal
membeli air tangki.Permasalahan di maksud bukanlah menjadi penghalang bagi kami
Mahasiswa KKN di Desa Subun untuk melakukan kegiatan di maksud,kami percaya dengan niat
baik dan semangat kerja yang tinggi masalah apapun dapat di atasi .Dengan demikian setiap
apapun persoalannya dapat terselesaikan dengan baik.

BAB IV

PENUTUP

A .KESIMPULAN

Kegiatan KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi di Desa Subun
Tatan murni sebagai pengabdian kepada masyarakat dan pemerintahan Desa terkait ,yang mana dalam
proses kerjanya selain mahasiswa menerapkan kemampuannya dan ikut terlibat dalam segala kegiatan
yang ada di masyarakat,mahasiswa juga menjadikan diri sebagai bagian dari masyarakat Desa
Subun .Yang mana dengan niat yang tulus,loyalitan dan kerja keras yang didasari dengan disiplin Ilmu
yang yang dimiliki mampu membantu proses Desa Subun menjadi desa yang damai dan sejahtera .Yang
lebih di harapkan Desa Subun mampu mengelola sumberdaya yang dimilikinya yang mampu bersaing
dengan desa-desa lainnya dalam berbagai aspek kehidupan dan maju dalam sisi pemerintahan di
wilayah Kecamata Insana Barat kabupaten Timor Tengah Utara.

B.SARAN

Dari ulasan di atas sangat diharapkan perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah dalam
memperhatikan Desa Subun

1. Bagi Pemerintahan Desa


Pemerintahan Desa hendaknya meningkatkan peran serta dalam mendukung kegiatan KKN
sehingga pelaksanaan kegiatan KKN berjalan dengan lancar.Pemerintahan Desa hendaknya lebih
memperhatikan masyarakat dalam berbagai permasalahan, mempermudah masyarakat dalam
segala urusan di desa baik itu urusan administrasi dan sebagainya.

2.Bagi masyarakat

Mengoptimalkan potensi daerah yang sudah ada untuk meningkatkan masyarakat


sejahtera.Hendaknya masyarakat sadar akan pentinggnya pendidikan bagi anak-anaknya sebagai
bekal di masa depan,sehingga jumlah anak-anak usia sekolah di Desa Subun yang tidak
bersekolah,ataupun putus sekolah semakin berkurang.Dan masyarakat desa hendaknya lebih
terlibat aktif dalam berbagia kegiatan di Desa demi kemajuan Desa Subun dan juga Kegiatan-
kegiatan Keagamaan

3.Bagi Mahasiswa KKN

Hendaknya kegiatan KKN menjadi suatu pembelajaran bagi setiap mahasiswa KKN
bagaimana berbaur dengan masyarakat dengan berbagai sifat dan karkternya masing-
masing,dengan sedikit banyaknya pengetahuan masyarakat,dengan pemahaman masyarakat
yang berbeda-beda dalam berbagai hal,menjadi pembelajaran bagaimana cara kerja dalam
pemerintahan Desa.

B.LAMPIRAN-LAMPIRAN

1.Program Kelompok
Gambar 1.Membersihkan dan menggali lubang sampah Kantor Desa
Gambar 2.Mengikuti Apel kesadaran di Desa Subun Bestobe
Gambar 3.Membersihkan Dan Menggali Lubang Sampah polindes
Gambar 4.Pendataan Penduduk untuk menganti papan profil Desa
Gambar 5.Pembersihan di Kapela St.Fransiskus Asisi Tatan
Gambar: 6 Bakti sosial
Gambar 7.Pembuatan dan pemasangan papan SEKDES,ketua

BPD,Dusun,RW,RT
Gambar 8. Pembagian Anakan Jeruk Bagi Masyarakat
Gambar.9.Pengecetan Kantor Desa
Gambar 10. Pembuatan RANPERDES dan Mensosialisasikan Kepada
Masyarakat
2.Program individu

Gambar: 1 menyanyi dalam perayaan misa rabu abu


Gambar: 2 Koor Minggu Palma dan membawakan pasio
Gambar: 3 (12 Rasul Misa Kamis Putih)
Gambar 4.Tanggung Koor Perayaan Minggu Paska
Gambar 5. Pengambilan Anakan Jeruk Keprok Di Soe
Gambar: 6 menyusun RKPDes
Gambar: 7 pembuatan surat keterangan kematian
Gambar: 8 menggantikan jergen timah masyarakat yang sudah rusak
Gambar: 9 menggaling lubang untuk membuat bak penampung
Gambar: 10 melakkan penghijauan di sekitar sumber mata air

Gambar: 11 melakukan pembersihan dipekarangan rumah salah satu

warga masyarakat subun


Gambar: 13 menghias/ mendekorasi kapela

Gambar: 14 terlibat dalam pembuatan lubang kubur


3.Non Program

Gambar: 1 berkunjung ke noenebu

Gambar: 2 berkunjung ke masyarakat dusun III

Anda mungkin juga menyukai