Judul Kegiatan :
Oleh :
NIM : 14311463
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Inayah-
Nya, sehingga pada kesempatan ini kami bisa menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di
Kelurahan Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, sekaligus telah menyelesaikan
laporan akhir mahasiswa KKN ini.
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan praktik mahasiswa yang menjadi salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (satu) Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Dalam pelaksanaan KKN ini, kami banyak
mendapat bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga kegiatan KKN ini dapat
terlaksana dan terselesaikan dengan baik
i
9. Serta pihak-pihak lain yang telah ikut membantu kegiatan Kuliah Kerja Nyata
yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Sekali lagi terimakasih untuk
semuanya.
Semoga segala bantuan, bimbingan, dan doa yang telah diberikan kepada saya
mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Tidak lupa saya memohon maaf, apabila selama KKN
terdapat kesalahan baik yang diengaja maupun tidak disengaja.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh mencapai
kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun kami berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kami sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
ABSTRAKSI
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk langkah konkrit mahasiswa
dalam mengabdikan dirinya pada masyarakat. Mahasiswa dengan peran sebagai agen
perubahan perlu berkontribusi lebih untuk memberikan nilai tambah dan positif bagi
kehidupan masyarakat sekitar dengan bekal yang mumpuni, yaitu berbagai disiplin ilmu
yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Berdasarkan survei lokasi dan observasi yang telah kami lakukan, diperoleh banyak
sekali keterangan serta informasi dari tokoh-tokoh serta warga masyarakat setempat. Hasil
dari survei lokasi serta observasi tersebut penulis dapat merancang beberapa program
individu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Program kegiatan individu yang
dilakukan antara lain pelatihan kewirausahaan kerajinan bambu. Program ini saya lakukan
dengan cara memberikan pelatihan kerajinan bambu kepada masyarakat serta menambah
wawasan masyarakat dalam memanfaatkan bambu yang menambah perekonomian
masyarakat. Yang dimana saya memberi pelatihan kepada masyarakat Desa Banyusidi yang
pemateri serta pelatihan kerajinan bambu oleh Bapak Nardi selaku pengrajin bambu dari
Dusun Citran. Dari semua program tersebut ada beberapa hambatan atau kendala yang
dihadapi namun kendala tersebut dapat diatasi sehingga penulis sangat bersyukur dapat
menyelesaikan program-program kerja KKN dengan baik.
iv
BAB I
ANALISIS SITUASI
1
Wulung, Apus, Legi, dan Ampel. Pemanfaatannya sebagai bahan baku bangunan, kerajinan
bambu, meubel dan alat-alat tradisional.
Oleh sebab itu bambu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, agar pengolahan dalam
kerajinan bambu akan memiliki nilai jual tinggi, dan memiliki peluang pekerjaan yang
bersifat Home Industri. ( Penjelasan Home Industri)
2
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia adalah wujud kepedulian UII akan
pentingnya pengabdian kampus sebagai agen perubahan terhadap masyarakat. Agar
diharapkan nantinya mahasiswa tidak hanya sekedar paham terhadap ilmu-ilmu kuliahnya
tanpa paham terhadap kehidupan praksis. Idealnya seorang mahasiswa harus mampu
berperan aktif terhadap kehidupan praktis dalam masyarakat.
Sesuai dengan rencana program kegiatan Kuliah Kerja Nyata maka pelaksanaan
kegiatan yang telah dilaksanakan di Dusun Kwangkengan, Desa Banyusidi, Kecamatan
Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dimulai tanggal 31 Juli 2017 sampai
dengan 31 Agustus 2017. Secara garis besar Rincian pelaksanaan program KKN dapat
dijelaskan sebagai berikut:
3
rencanakan dapat berjalan dengan baik dikalangan masyarakat secara beriringan,
berkesinambungan dan berkelanjutan.
Waktu Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan observasi dan penyusunan rencana program maka
dilakukan dengan cara wawancara dengan tokoh masyarakat maupun warga dan juga
pengamatan yang dilaksanakan pada tanggal:
4
Total Kegiatan 11 jam 45
menit
Faktor Penghambat
Bisa dikatakan tidak ada yang menjadi faktor kendala dalam tahapan
observasi, ditambah lagi dengan warga yang bisa dengan mudah untuk diajak
bekerjasama sehingga sangat membantu kami dalam tahapan ini. Narasumber
memberikan informasi yang kami butuhkan sesuai dengan pertanyaan yang kami
ajukan dalam mencari data dan menjalankan program dalam waktu yang akan
dilaksanakan.
2.1.2. Penyusunan Rencana Program
Penyusunan program ini saya lakukan sesuai dengan hasil observasi dan
menganalisa bagaimana potensi desa dan apa yang di butuhkan di masyarakat dan
dengan di konsultasikan dengan DPL. Dalam penyusunan program diwajibkan
menyusun dua program yaitu program individu dengan rincian minimal satu program
sesuai dengan program studi dan minimal satu program bebas. Pengajuan program
disetujui berdasarkan kegunaan dan manfaat program tersebut untuk masyarakat.
Adapun program individu yang akan dilaksanakan adalah :
a) Meningkatkan motivasi masyarakat dalam kewirausahaan dengan
memanfaatkan potensi kerajinan bambu.
Waktu pelaksanaan
Penyusunan program dilakukan di posko unit 301 pada tanggal 5 Agustus 2017
dan dikonsultasikan dengan DPL hingga di setujui.
5
Tujuan Kegiatan 1. Memberikan edukasi dan
keterampilan masyarakat Dusun
Kwangkengan untuk
memanfaatkan sumber daya alam
bambu.
2. Memotivasi masyarakat agar
membuka wirausaha dalam
kerajinan bambu.
Sasaran Kegiatan Warga Dusun Kwangkengan, dan anggota
Karang Taruna Desa Banyusidi
Waktu Kegiatan 18 dan 19 Agustus 2017
Target 20 orang
Ouput Kegiatan Masyarakat mampu membuat kerajinan
bambu
Penanggung Jawab Rizky Adam Ghifary
6
2.3. Rincian Pra Pelaksanaan Sosialisasi Program Kerja Individu
No Waktu Kegiatan Uraian Tempat Durasi
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
1 Senin, 7 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Bapak 30 menit
12:30 - 13:00 Program Marji
2 Senin, 7 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Bapak 30 menit
13:05 - 13:35 Program Suradi
3 Senin, 7 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Bapak 30 menit
13:40 - 14:10 Program Trimo
4 Senin, 7 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Bapak 30 menit
14:15 - 14:45 Program Sutriswanto
5 Kamis, 10 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Mas 1 jam
10:55 11:55 Program Agus
6 Minggu 13 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Ibu 1 jam
16:45 17:45 Program Juminem
7 Minggu 13 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Bapak 1 jam
20:30 21:00 Program Tumar
8 Senin 14 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Bapak 1 jam
13:50 14:50 Program Bardi
9 Selasa 15 Agustus 2017 Sosialisasi Rumas Mas 30 menit
19:30 - 20:00 Program Triono
10 Selasa 15 Agustus 2017 Sosialisasi Rumah Mas 30 menit
20:30 21:00 Program Suryanto
Total Kegiatan 7 jam
Faktor Penghambat
Sosialisasi program KKN yang dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan.
Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan sesuai rencana.
Dengan menghadirkan seluruh elemen-elemen masyarakat mulai dari perangkat
dukuh, tokoh masyarakat, dan warga. Tidak ditemukan kendala yang berarti dalam
pelaksanaan sosialisasi program.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
9
Bambu Tahap 4
11 Rabu, 16 Agustus 2017 Persiapan Bahan Baku dan Dusun 1 jam
08:00 09:00 Pengadaan Alat Kerajinan Kwangkengan
Bambu Tahap 5
12 Jumat, 18 Agustus 2017 Pelatihan Kewirausahaan Balai Desa 3 jam
13:00 16:00 Kerajinan Bambu Tahap 1
13 Jumat, 18 Agustus 2017 Pelatihan Kewirausahaan Balai Desa 1 jam 30
16:30 18:00 Kerajinan Bambu Tahap 2 menit
14 Sabtu, 19 Agustus 2017 Pelatihan Kewirausahaan Balai Desa 3 jam
13:00 16:00 Kerajinan Bambu Tahap 3
15 Sabtu, 19 Agustus 2017 Pelatihan Kewirausahaan Balai Desa 1 jam 30
16:30 18:00 Kerajinan Bambu Tahap 4 menit
16 Sabtu, 19 Agustus 2017 Penyuluhan Pembentukan Balai Desa 2 jam
19:00 21:00 Kelompok Kerajinan
Bambu Tahap 1
17 Rabu, 23 Agustus 2017 Penyuluhan Tentang Rumas Mas 1 jam
09:00 10:00 Pemasaran Tahap 1 Budi
18 Rabu, 23 Agustus 2017 Penyuluhan Tentang Rumah Mas 1 jam
10:05 11:05 Pemasaran Tahap 2 Budi
Total Kegiatan 32 jam
10
Total Biaya Rp. 607.000
11
14 Senin, 7 Agustus 2017 Mengajar SD Gejayan 1 jam
10:00 11:00 Pendidikan
Agama Islam I
15 Senin, 7 Agustus 2017 Mengajar TPA Posko KKN 45 menit
18:15 19:00 Unit 301
16 Senin, 7 Agustus 2017 Bimbingan Posko KKN 1 jam
19:30 20:30 Belajar Unit 301
17 Selasa, 8 Agustus 2017 Mengajar TPA Posko KKN 45 menit
18:15 19:00 Unit 301
18 Selasa, 8 Agustus 2017 Bimbingan Posko KKN 1 jam
19:30 20:30 Belajar Unit 301
19 Selasa, 8 Agustus 2017 Kerja Bakti Dusun 2 jam
13:00 15:00 Kwangkengan
Selasa, 8 Agustus 2017 Kerja Bakti Dusun 1 jam
15:00 16:00 Kwangkengan
20 Rabu, 9 Agustus 2017 Mengajar TPA Rumah Bapak 45 menit
18:15 19:00 dan Bimbingan Suradi
belajar
21 Rabu, 9 Agustus 2017 Pertemuan Rumah Bapak 1 jam
19:30 20:30 Rutin Warga Sutriswanto
22 Minggu, 13 Agustus 2017 Kerja Bakti Rumah Bapak 2 jam
08:00 10:00 Trimo
23 Minggu, 13 Agustus 2017 Kerja Bakti Rumah Bapak 1 jam 45 menit
10:15 12:00 Trimo
24 Minggu, 13 Agustus 2017 Pengajian Masjid Dusun 2 jam 30 menit
13:00 15:30 Rutin Warga Kwangkengan
25 Senin, 14 Agustus 2017 Bimbingan Rumah Mas 45 menit
18:15 19:00 Belajar Budi
26 Senin, 14 Agustus 2017 Bimbingan Rumah Mas 2 jam 30 menit
19:30 21:00 Belajar Budi
27 Minggu, 20 Agustus 2017 Kerja Bakti Lapangan 1 jam 30 menit
08:00 09:30 Banyusidi
Total Kegiatan 38 am
12
3.1.3 Program Bantu Teman
13
data
7 Sabtu, 19 Agustus 2017 Membantu Tri SDN Gejayan 3 jam
08:30 11:30 Wahyuningtyas
: Assement
bakat
8 Minggu, 20 Agustus 2017 Membantu Tri Jalan pakis 4 jam
08:00 12:00 Setyono
Pengadaan bak
sampah tahap 1
9 Minggu, 20 Agustus 2017 Membantu Tri Jalan pakis 2 jam
12:30 14:30 Setyono
Pengadaan bak
sampah tahap 2
10 Senin, 21 Agustus 2017 Membantu Tri Jalan pakis 1 jam 30 menit
08:00 09:30 Setyono
pengadaan bak
sampah tahap 3
11 Senin, 21 Agustus 2017 Membantu Dusun 4 jam
20:00 00:00 Annisa Dina Kwangkengan
dalam
pelaksaan hasil
survey menjadi
data gravis
12 Selasa, 22 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 30 menit
20:35 21:05 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
inteligensi
tahap 1
13 Selasa, 22 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
21:05 22:05 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
14
inteligensi
tahap 2
14 Selasa, 22 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 2 jam
22:05 00:05 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
inteligensi
tahap 3
15 Rabu, 23 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
20:00 21:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
bakat tahap 1
16 Rabu, 23 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
21:00 22:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
bakat tahap 2
17 Rabu, 23 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
22:00 23:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
bakat tahap 3
18 Rabu, 23 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
23:00 00:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
bakat tahap 4
19 Kamis, 24 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
21:00 22:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
minat tahap 1
15
20 Kamis, 24 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
22:00 23:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
minat tahap 2
21 Kamis, 24 Agustus 2017 Membantu Tri Posko unit 301 1 jam
23:00 00:00 Wahyuningtyas
pembuatan
rapot asesment
minat tahap 3
22 Senin, 28 Agustus 2017 Membantu Tri Rumah Bapak 1 jam 30 menit
13:00 14:30 Wahyuningtyas Slamet
sosialisasi
rekomendasi
hasil asesment
untuk orang tua
tahap 1
23 Senin, 28 Agustus 2017 Membantu Tri Rumah Ibu 1 jam 25 menit
14:35 16:00 Wahyuningtyas Sumiati
sosialisasi
rekomendasi
hasil asesment
untuk orang tua
tahap 2
Total Kegiatan 33 jam 25
menit
16
Pembentukan
Panitia HUT
RI
2 Sabtu, 5 Agustus 2017 Rapat Pra Rumah Mas 2 jam
10:15 12:15 Pelaksanaan Budi
Pembentukan
Panitia HUT
RI
3 Kamis, 10 Agustus 2017 Sensus Rumah Mas 30 menit
09:15 09:45 Kependudukan Budi
4 Jumat, 11 Agustus 2017 Sensus Rumah Mbak 2 jam
12:30 13:30 Kependudukan Harti
5 Jumat, 11 Agustus 2017 Sensus Rumah Ibu 30 menit
15:30 16:00 Kependudukan Sutik
6 Sabtu, 12 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 1 jam
13:00 14:00 Kependudukan Nganteman
7 Minggu, 13 Agustus 2017 Sensus Rumah Ibu 30 menit
16:15 16:45 Kependudukan Juminem
8 Minggu, 13 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
19:30 20:00 Kependudukan Tumar
9 Minggu, 13 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
20:30 21:00 Kependudukan Bardi
10 Selasa, 15 Agustus 2017 Pengadaan Pasar Raya 2 jam
08:00 10:00 Alat Kegiatan Salatiga
HUT RI
11 Selasa, 15 Agustus 2017 Pengadaan Pasar Raya 2 jam
10:15 12:15 Alat Kegiatan Salatiga
HUT RI
12 Selasa, 15 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 45 menit
18:15 19:00 Kependudukan Triono
13 Selasa, 15 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
20:05 20:35 Kependudukan Suryanto
14 Rabu, 16 Agustus 2017 Persiapan Lapangan 1 jam
17
09:00 10:00 Lomba HUT Volly
RI Kwangkengan
15 Rabu, 16 Agustus 2017 Persiapan Lapangan 2 jam
10:15 12:15 Lomba HUT Volly
RI Kwangkengan
16 Rabu ,16 Agustus 2017 Kegiatan Lapangan 3 jam
13:00 16:00 Lomba HUT Volly
RI Kwangkengan
17 Rabu, 16 Agustus 2017 Kegiatan Lapangan 1 jam
16:30 17:30 Lomba HUT Volly
RI Kwangkengan
18 Kamis, 17 Agustus 2017 Kegiatan Lapangan 3 jam
13:00 16:00 Lomba HUT Volly
RI Kwangkengan
19 Kamis, 17 Agustus 2017 Kegiatan Lapangan 1 jam
16:30 17:30 Lomba HUT Volly
RI Kwangkengan
20 Jumat, 18 Agustus 2017 Rapat Rumah Mas 45 menit
18:15 19:00 Pembubaran Budi
Panitia HUT
RI
21 Jumat, 18 Agustus 2017 Rapat Rumah Mas 1 jam 30 menit
19:30 21:00 Pembubaran Budi
Panitia HUT
RI
22 Sabtu, 19 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
18:30 19:00 Kependudukan Sunu
23 Sabtu, 19 Agustus 2017 Sensus Rumah Ibu 30 menit
19:30 20:00 Kependudukan Muji
24 Sabtu, 19 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
20:30 21:00 Kependudukan Marji
25 Minggu, 20 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
15:30 16:00 Kependudukan Slamet
18
26 Minggu, 20 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
16:30 17:00 Kependudukan Kuat
27 Minggu, 20 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 35 menit
17:10 17:45 Kependudukan Jumakir
28 Minggu, 20 Agustus 2017 Sensus Rumah Ibu 30 menit
18:30 19:00 Kependudukan Solikha
29 Minggu, 20 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
19:30 20:00 Kependudukan Pardi
30 Minggu, 20 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
20:10 20:40 Kependudukan Parmin
31 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
12:30 13:00 Kependudukan Sudi
32 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Ibu 30 menit
13:10 13:40 Kependudukan Ruwana
33 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
13:50 14:20 Kependudukan Tumari
34 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
14:30 15:00 Kependudukan Maarif
35 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
15:10 15:40 Kependudukan Minarto
36 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
16:30 17:00 Kependudukan Murjo
37 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
17:10 17:40 Kependudukan Sugianto
38 Senin, 21 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
18:30 19:00 Kependudukan Suroso
39 Selasa, 22 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 30 menit
10:00 10:30 Kependudukan Tumin
40 Kamis, 24 Agustus 2017 Survey Masjid 1 jam 30 menit
07:00 08:30 Keperluan Kwangkengan
Program
Revitalisasi
Masjid
19
41 Kamis, 24 Agustus 2017 Rapat Pra Rumah Bapak 2 jam 30 menit
09:00 11:30 Pelaksanaan Bardi
Revitalisasi
Masjid
42 Kamis, 24 Agustus 2017 Pengadaan Jalan Pakis 2 jam
13:00 15:00 Alat dan Bahan
Keperluan
Revitalisasi
Masjid
43 Jumat, 25 Agustus 2017 Pelaksanaan Masjid 3 jam
07:00 10:00 Program Kwangkengan
Revitalisasi
Masjid
44 Jumat, 25 Agustus 2017 Evaluasi Rumah Bapak 2 jam
13:00 15:00 Program Bardi
Revitalisasi
Masjid
45 Minggu, 27 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 1 jam
12:30 13:30 Kependudukan Bejo Salim
46 Minggu, 27 Agustus 2017 Sensus Rumah Bapak 1 jam
13:35 14:35 Kependudukan Sarmin
47 Minggu, 27 Agustus 2017 Sensus Rumah Ibu 30 menit
14:40 15:20 Kependudukan Kuat
Total Kegiatan 48 jam
20
Tabel 3.6 Distribusi Jam Kegiatan KKN
Prapelaksanaan :
Individu 7 jam
Unit 11 jam 45 menit
Operasional/Pelaksanaan :
Individu 32 jam
Unit 48 jam
Antar Teman 33 jam 25 menit
Kemasyarakatan 38 jam
Pasca Pelaksanaan
Penyusunan Laporan 9 jam
Jumlah 107 jam 45 menit 71 jam 25 menit
Total 178 jam 7 menit
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
22
Gambar 4.1 Sosialisasi Program Kerja
23
Gambar 4.3 Proses Pengadaan Alat Kerajinan
C. Pelatihan Kerajinan Bambu
Setelah melalui tahapan persiapan bahan baku dan alat, tahapan selanjutnya
adalah pelatihan tentang pelatihan kerajinan bambu. Pelatihan ini ditargetkan
kepada anggota karang taruna Desa Banyusidi. Pelatihan kerajinan bambu ini di
pimpin oleh Bapak Nardi. Pelatihan kerajinan bambu ini dilakukan selama 2 hari
pada tanggal 18 & 19 Agustus 2017.
24
Gambar 4.5 Pelatihan Kewirausahaan Kerajinan Bambu Proses Pemotongan
25
Gambar 4.7 Pelatihan Kewirausahaan Kerajinan Bambu Proses Penghalusan
26
D. Pembentukan Kelompok Usaha dan Pelatihan pemasaran
Setelah melalui tahapan pelatihan kerajinan bambu, tahapan selanjutnya adalah
pembentukan kelompok usaha kerajinan bambu di Desa Banyusidi dan pelatihan
pemasarannya. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:29), Marketing as the
process by which companies create value for customers and build strong
customer relationships in order to capture value from customers in return,
artinya menyatakan bahwa pemasaran sebagai proses dimana perusahaan
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang
kuat untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan. Dalam pelatihan
pemasaran menggunakan cara public relation adalah suatu bentuk membangun
hubungan baik dengan publik (masyarakat) terkait untuk memperoleh dukungan,
membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menyingkirkan
gosip, cerita atau perselisihan yang dapat merugikan. Tahapan pembentukan
kelompok usaha ini terdiri dari pembuatan struktur dan pemberian pengetahuan
tentang berbagai cara dan jalan untuk menjual kerajinan bambu itu sendiri.
Pemuda Karang Taruna dapat mengetahui mengenai kewirausahaan dan
pemasaran produk. Selain itu juga mendapatkan tambahan pengetahuan, inovasi,
dan kreativitas dalam kerajinan bambu. Tahapan kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 19 & 23 Agustus 2017.
27
Gambar 5.0 Proses Pembentukkan Kelompok Kerajinan Bambu
Gambar 5.1 Serah Terima Pengadaan Alat Kepada Kelompok Kerajinan Bambu
28
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pelaksanaan kegiatan maka penulis dapat membuat kesimpulan dan
memberikan saran yang meliputi:
5.1. Kesimpulan
Kurangnya motivasi dan pengetahuan mengenai potensi kerajinan bambu dan
kewirausahaan secara umum menjadi salah satu faktor kenapa kendala ekonomi sering terjadi
pada warga Desa banyusidi. Kebanyakan warga masih sangat mengandalkan pekerjaan
sebagai petani padahal jika dilihat dari sumber daya alam yang dimiliki Desa Banyusidi
sangat dimungkinkan untuk melakukan berbagai kewirausahaan contohnya kerajinan bambu.
Dengan adanya program pelatihan kewirausahaan memanfaatkan potensi bambu di Desa
Banyusidi diharapkan para masyarakatnya mulai sadar dan terbuka akan adanya berbagai
peluang kewirausahaan dan dapat memanfaatkannya.
Tidak hanya sekedar memberikan pelatihan saja program kali ini juga ditambah
dengan pembentukan kelompok kerajinan bambu yang berada dibawah Karang Taruna Desa
Banyusidi, pemberian materi cara pemasaran yang baik untuk kerajinan bambu dan
pemberian alat kerajinan kepada kelompok tersebut, dengan harapan setelah dibentuknya
kelompok kerajinan bambu ini para warga Desa Banyusidi dapat terus berlatih sendiri
menekuni kerajinan bambu tersebut dan terus berkreatif.
5.2. Saran
A. Bagi Mahasiswa
1. Menjalankan Kegiatan KKN dengan tulus ikhlas karena Allah SWT.
2. Menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari selama kegiatan
KKN berlangsung.
3. Menjaga hubungan dengan masyarakat
4. Melakukan kunjungan berkala untuk melihat perkembangan kelompok kerajinan
bambu.
B. Bagi Desa
1. Menjalankan segala program yang ditinggalkan oleh Mahasiswa KKN agar
tujuan dari kegiatan KKN tercapai
29
2. Menerapkan ilmu yang didapat dari Mahasiswa KKN sehingga segala jerih
payah Mahasiswa KKN tidak terbuang sia-sia.
3. Terus berkreatif dan tidak mudah menyerah.
C. DPPM
1. Kegiatan KKN tidak didasarkan dengan jumlah jam kegiatan akan tetapi
sebaiknya berdasarkan kualitas dan kebermanfaatan bagi masyarakat,sehingga
mampu meminimalisir manipulasi jam.
2. Keberadaan buku harian dirasa sangat tidak relevan dalam kegiatan membantu
masyarakat karena dengan adanya buku harian seolah-olah setiap membantu
masyarakat tidak didasari dengan keikhlasan.
3. Pemberian pasal saat peserta KKN melakukan kesalahan penulisan atau
administrasi kadang terkesan dicari cari dan berlebihan.
4. Dalam pengumpulan laporan yang tidak jelas waktu kepastian dan tidak ada
pemberitahuan informasi tentang pengumpulan laporan yang valid.
5. Dalam informasi pencairan dana unit yang tidak jelas rinciannya.
30
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler, Kevin Lane Keller ( 2012). Marketing Management. 14th Edition.Singapore :
Pearson Prentice.
Phillip Kotler and Gary Amstrong (edisi terbaru). Principle of Marketing. New Jersey :
Pearson Prentice Hall.
31
LAMPIRAN
32
33
34
35