Judul Kegiatan:
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
atas berkat rahmat dan karunia yang berlimpah dan tidak henti-hentinya kepada
seluruh makhluk serta ciptaan-Nya di alam semesta ini, sehingga penulis dapat
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester Reguler I tahun
ajaran 2016/2017 di Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten
Magelang, Propinsi Jawa Tengah dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Kuliah kerja nyata (KKN) sebagai sesuatu kegiatan penting yang harus
dilakukan mahasiswa dalam rangka turut serta untuk memberikan solusi dalam
persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat dengan tetap melibatkan peran
serta aktif warga setempat. Kuliah Kerja Nyata merupakan wujud dari pengabdian
masyarakat yang betujuan pada pengembangan kepribadian (personality
development), pengembangan masyarakat (community development) dan
pengembangan kelembagaan (intitusi development) dengan harapan dapat
memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Kebonlegi, Kecamatan
Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Dengan demikian
KKN memiliki makna yang sangat signifikan. Selain aplikasi luhur perguruan
tinggi dalam melakukan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pengamalan
ilmu dan pengetahuan, KKN juga merupakan aktifitas transformasi sosial budaya
sebagai upaya pengembangan dan proteksi sumber daya lokal yang merupakan
aset nasional yang sangat berharga.
Kuliah Kerja Nyata ini dapat terselenggara dan berjalan dengan baik dengan
adanya bantuan serta dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung
ataupun secara materi maupun non-materi sehingga program-program yang telah
di rencanakan dapat terwujud dan terealisasi dengan baik dan dapat diselesaikan
dengan tepat waktu. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Keluarga tercinta. Terima kasih atas limpahan doa, perhatian, kasih sayang
dan materi yang selalu mengiringi setiap langkah sehingga penulis selalu
merasa dimudahkan dalam setiap pelaksanaan KKN hingga selesai.
2. Bapak Anang Hermawan, S. Sos. MA selaku Dosen Pembimbing
Lapangan 1 (DPL 1), atas bimbingan, saran serta dorongannya.
3. Bapak Ir. Dadang Dedianto selaku Dosen Pembimbing Lapangan 2 (DPL
2), atas kesediaannya membimbing selama proses KKN berlangsung.
4. Bapak Daslan Prasetyo selaku Kepala Desa Kebonlegi yang memberikan
kemudahan dan kesempatan untuk penulis menyelesaikan KKN di desa
Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Propinsi
Jawa Tengah.
5. Bapak Sukur, selaku Ketua RT 4 dan istri beserta Bapak Mugo, selaku
Ketua RT 3 dan istri, yang sudah menjadi orang tua dan keluarga baru
penulis selama masa KKN, terima kasih untuk ilmu dan semua
perhatiannya.
6. Tokoh masyarakat Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten
Magelang, Propinsi Jawa Tengah yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
penulis juga ucapkan banyak terima kasih atas bantuannya sehingga dapat
menyelesaikan kegiatan KKN ini.
7. Bapak Nandang Sutrisno, S. H. LLM. M. Hum selaku rektor Universitas
Islam Indonesia yang telah menyelenggarakan program KKN Reguler I
2016/2017.
8. Prof. Akhmad Fauzy, S.Si, M.Si, Ph.D selaku Kepala Pusat KKN DPPM
UII.
9. Bapak Aman Subimo dan Ibu Ngayemi, selaku pemilik rumah posko
yang kami tinggali.
10. Teman-teman KKN unit MG-261, Muhammad Luqmanul Hakim, Eko Imam
Syuhada Sirait, Muhammad Miftahul Huda, Herlina Andriani, Lolla Audina Wanasari,
Mujinatul Maulida, Anindyati Retno Dwi Putranti, dan Nida Farida . Penulis sangat
bersyukur dapat dipertemukan dan diberi kesempatan untuk menghabiskan
waktu dalam berbagi ilmu, canda tawa, serta belajar untuk bersabar dan
berendah hati selama satu bulan bersama teman-teman semua.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dan sumbangan serta tentunya sangat mendukung
jalannya kegiatan program KKN
Akhir kata semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan bagi seluruh aktivitas lainnya. Penulis sadar sepenuhya bahwa
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu
diperlukan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan
ini dan kemajuan di masa mendatang.
UNIT 261
vii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Akses Jarak Desa Kebonlegi dari Universitas Islam Indonesia...5
Gambar 4.1 Dokumentasi program kerja Penyuluhan Dan Praktek Pembuatan Sari
Kacang Hijau ................................................................................... 18
Gambar 4.2 Dokumentasi Penyuluhan Meningkatkan Semangat Anak Untuk
Melanjutkan Pendidikan .................................................................. 21
Gambar 4.3 Dokumentasi program Lomba Mempengeringati Hut RI 17 Agustus
Ke-72: .............................................................................................. 24
x
DAFTAR TABEL
ABSTRAKSI
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan yang berbentuk pengabdian yang
dilakukan pada masyarakat dan mencakup seluruh Catur Dharma Universitas
Islam Indonesia yaitu dalam aspek pendidikan, pengajaran, penelitian,
pengabdian dan dakwah Islamiyah pada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa. Melalui KKN diharapkan mahasiswa dapat mengabdikan dirinya dan
ilmunya kepada warga masyarakat tempat sasaran KKN. Banyak sekali bentuk
pengabdian yang biasa dilakukan bersama sama masyarakat akan tetapi apapun
bentuknya dapat memberikan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi
masyarakat.
Mengenai program kegiatan yang dilaksanakan yaitu ada 3 program kerja
yaitu Penyuluhan dan Praktek Pembuatan Sari Kacang Hijau, Penyuluhan
meningkatkan Semangat Anak untuk Melanjutkan Pendidikan dan Lomba untuk
Memperingati HUT RI 17 Agustus ke 72.
Latar belakang dipilihnya program tersebut adalah berdasarkan dari
pengamatan dan wawancara yang dilakukan dimana untuk meningkatkan
kesehatan dan untuk meningkatkan pendidikan di Desa Kebonlegi. Karena
kurangnya pengetahuan dan motivasi akan pendidikan maka diharapkan dengan
diadakan penyuluhan di Desa Kebonlegi dapat memberikan variasi pembelajaran
dan motivasi untuk anak-anak agar lebih bersemangat dalam mengenyam
pendidikan. Serta dapat menambahkan wawasan mereka tentang potensi diri
mereka dan tentang pengetahuan alam. Sehingga dapat mewujudkan terciptanya
desa yang sadar akan pentingnya pendidikan.
Hasil yang didapatkan yaitu setiap elemen masyarakat Desa Kebonlegi
sangat antusias dan bersemangat dengan kegiatan yang dilakukan, sehingga
pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan
bertambah dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I
ANALISA SITUASI
A. Profil Desa
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Desa Kebonlegi, Kecamatan
Kaliangkrik, Kabupaten Magelang didapatkan kondisi masyarakat maupun
kondisi lingkungan sebagai berikut:
1. Kondisi Eksisting Masyarakat
Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang
Provinsi Jawa Tengah, dengan topografi wilayah berbukit ketinggian
1300 mdpl serta luas desa 264 Ha, hanya terdiri dari 1 dusun saja yaitu
Dusun Kebonlegi. Dusun Kebonlegi terdiri dari 4 RW, 8 RT, dan setiap
RW terdiri dari 2 RT. Pembagian RW dan RT tersebut ialah RW 1 terdiri
dari RT 1 dan 2, RW 2 terdiri dari RT 3 dan 4, RW 3 terdiri dari RT 5 dan
6, sedangkan RW 4 terdiri dari RT 7 dan 8. Pekerjaan yang di ampuh oleh
masyarakat Desa Kebonlegi ialah buruh Tani, Petani, Buruh Serabutan
dan TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ). Kondisi eksisting masyarakat/desa
yang ada di Kebonlegi sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh
tani. Masyarakat rata-rata bekerja pagi hari hingga sore hari, dimana
masyarakat pekerja yang jarang berada di rumah baik hari kerja maupun
hari libur.
2. Pendidikan
Pendidikan di Desa Kebonlegi masih belum memenuhi standar
wajib belajar sembilan tahun. Mayoritas penduduk Kebonlegi
mengenyam pendidikan SMP, sedangkan penduduk yang melanjutkan
sampai SMA atau Perguruan Tingi hanya sedikit. Mayoritas penduduk
setelah bersekolah, mereka langsung bekerja. Di Desa Kebonlegi terdapat
4
Paud, TK, SD, sedangkan SMP dan SMA berada di desa lain. Di Desa
Kebonlegi hanya terdapat 1 SD sehingga ada penduduk yang bersekolah
di desa lain walaupun jaraknya lebih jauh. Fasilitas sarana dan prasarana
sekolah yang ada di Desa Kebonlegi masih sangat minim. Kurangnya
sumber daya manusia yang menjadi salah satu faktornya. Satu guru
memegang seluruh mata pelajaran untuk satu kelas. Tidak jarang juga
kelas kosong karena guru tidak hadir di sekolah.
3. Kesehatan
Pada umumnya masyarakat Desa Kebonlegi sudah cukup
menyadari akan pentingnya kesehatan. Dapat dilihat dari bersihnya rumah
maupun halaman rumah mereka dan kerja bakti yang dilakukan secara
rutin. Dalam segi lingkungan masyarakat di Kebonlegi sudah mempunyai
tempat sampah khusus, namun juga masih ada masyarakat yang
membuang sampah di lubang tanah yang dibuat sendiri yang kemudian
dibakar. Pada umumnya masyarakat daerah Kebonlegi memiliki daya
tahan tubuh yang kuat. Masyarakat lansia kebanyakan dari mereka
kesehatannya terganggu sudah mengalami penurunan.
4. Beragama
Keadaan Desa Kebonlegi yang cukup jauh dari kota cukup
mempengaruhi kehidupan warga khususnya dalam aspek beragama.
Seluruh warganya beragama Islam yang taat beragama. Dari segi ilmu
pengetahuan dan pemahaman agama Islam mereka sudah sangat baik.
Terbukti dengan banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan seperti
pengajian, tahlilan, mujahadah, sholawatan, nyadran dan tasyakuran yang
dilaksanakan secara rutin. Sebagian besar dari kalangan bapak-bapak dan
ibu-ibu sampai pemuda-pemudi sadar untuk memakmurkan masjid.
Namun keberadaan masjid tidak digunakan untuk tempat beribadah
secara maksimal, masjid ramai hanya pada waktu sholat maghrib dan
sholat Jum’at saja. Hal ini disebabkan karena aktivitas warga pada siang
hari yaitu bekerja sebagai petani, sehingga azan yang dikumandangkan
5
Gambar 1.1 Peta Akses Jarak Desa Kebonlegi dari Universitas Islam Indonesia
(Sumber : Google Maps)
6
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Dari hasil observasi maka dapat ditentukan program yang telah disesuaikan
dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat Desa Kebonlegi. Program-program
tersebut dimaksudkan sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi
masalah. Program kerja unit yang diambil merupakan program yang sesuai dengan
hasil dari observasi. Program kerja yang diambil adalah:
A. Program Kerja 1 : Penyuluhan dan Praktek Pembuatan Sari Kacang Hijau
1. Bidang
Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH).
2. Rumusan masalah/ latar belakang program
Program ini diberikan atas dasar kurangnya pemanfaatan tanaman kacang
hijau yang hanya diolah menjadi bubur kacang saja dan banyaknya jumlah
lansia di Desa Kebonlegi ini. Sehingga cocok digunakan untuk lansia dan
diperlukan adanya variasi dalam pengolahan tanaman kacang hijau.
3. Deskripsi program
Program penyuluhan dan praktek pembuatan sari kacang hijau ini di lakukan
di TPQ dengan sasaran ibu-ibu PKK. Pertama dilakukannya penyuluhan
tentang manfaat Sari Kacang Hijau untuk kesehatan kemudian dilanjutkan
dengan Praktek pembuatannya. Tujuan Kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan semangat ibu-ibu PKK dalam pengolahan sari kacang hijau
dan dapat bermanfaat untuk kesehatan terlebih untuk lansia serta dapat
mempraktekkan pengolahan sari kacang hijau ini dirumah sendiri.
4. Sasaran
Ibu-ibu PKK.
7
c. Deskripsi program
Program lomba memperingati HUT RI 17 Agustus ke 72 dilaksanakan di
Lapangan Desa Kebonlegi dengan sasaran anak-anak. Dilaksanakan beberapa
lomba, yaitu : Mewarnai dan menempel (Paud dan TK), futsal, kelereng, lompat
karung, makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, pecah air dan ada
juga lomba keislamana seperti hafalan dan adzan.
d. Tujuan
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meramaikan hari peringatan HUT RI
17 Agustus ke 72 di Desa Kebonlegi.
e. Sasaran
Anak-anak Desa Kebonlegi.
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kompor
Praktek Panci
Masyarakat dapat Ibu- ibu
Pembuatan 1 kali x Blender
membuat sari Praktek PKK Desa 100.000
Sari Kacang 5 jam Saringan
kacang hijau Kebonlegi
Hijau Gelas
Plastik
b. Faktor Pendukung
Masyarakat desa Kebonlegi, terutama Ibu- ibu sangat semangat dan
memberi respon positif terhadap kegiatan yang dilakukan.
c. Faktor Penghambat
Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan program kerja ini.
Pensil
Warna ,
Buku
Gambar
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Persiapan
Pembuatan Sari Senin, Posko 2 10.30-11.30 1 jam
Kacang Hijau 21 Agustus 2017 13.00-17.00 4 jam
(sebagai sampel)
Pelaksanaan
Selasa, TPQ
Pembuatan Sari 13.00-17.30 4,5 jam
22 Agustus 2017
Kacang Hijau
Pembagian Hasil Selasa,
19.00-20.30 1,5 jam
Pembuatan Sari 22 Agustus 2017 RW 2
17
Kacang Hijau ke
Masyarakat
Total jam 19 jam
Tabel 4.2 Biaya Program Penyuluhan Dan Praktek Pembuatan Sari Kacang Hijau
Rincian Biaya
Pemerintah -
UII (Mahasiswa) Rp 100.000,-
Masyarakat -
Lain-lain -
Anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
Poster Rp.50.000,-
Kelereng , Karung , Sendok , Pensil, Air , Plastik , Snack, Bola, Sarung , Helm
Kerupuk , Pensil Warna , Buku Gambar, Rp.200.000,-
Total Rp.250.000,-
20
= × 100
20
= 100%
Jadi program ini telah dilaksanakan, dari perhitungan Ratio Keberhasilan
Program didapat hasil sebesar 100%, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa program ini dapat dikatakan berhasil karena sudah melampaui 80 %
sebagai standar keberhasilan.
18
Gambar 4.1 Dokumentasi program kerja Penyuluhan Dan Praktek Pembuatan Sari
Kacang Hijau
dapat memberikan motivasi untuk anak agar bersemangat untuk sekolah sampai
ke jenjang yang tinggi, karena pada dasarnya setiap anak memiliki potensi
akademik yang perlu dikembangkan dan harus sering dirangsang dengan
kegiatan edukatif sehingga kemampuannya dapat terlatih. Rasa semangat
belajar perlu ditanamkan pada diri anak oleh orangtua agar dapat memberikan
kehidupan yang lebih baik lagi di masa depan. Selain itu pentingnya pendidikan
untuk anak yaitu dapat meningkatkan kualitas pribadi dan kualitas kehidupan
bangsa dan negara.
Lain-lain -
Anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
Alat Tulis Kantor dan Laptop Rp.10.000,-
19
= × 100
20
= 95 %
Jadi program ini telah dilaksanakan, dari perhitungan Ratio Keberhasilan
Program didapat hasil sebesar 95%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
program ini dapat dikatakan berhasil karena sudah melampaui 80 % sebagai
standar keberhasilaan.
21
Rincian Biaya
Pemerintah -
UII (Mahasiswa) Rp 100.000,-
Masyarakat -
Lain-lain -
Anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
Poster Rp.50.000,-
Kelereng , Karung , Sendok , Pensil, Air , Plastik , Snack, Bola, Sarung , Helm
Kerupuk , Pensil Warna , Buku Gambar, Rp.200.000,-
Total Rp. 250.000,-
23
40
= × 100
30
= 133,33 %
Jadi program ini telah dilaksanakan, dari perhitungan Ratio Keberhasilan
Program didapat hasil sebesar 133,33%, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa program ini dapat dikatakan berhasil karena sudah melampaui 80 %
sebagai standar keberhasilaan.
24
No Program Waktu
Program Penyuluhan dan Praktek Pembuatan
1. 19 jam
Sari Kacang Hijau
Program Penyuluhan Meningkatkan Motivasi
2. 13,5 jam
Anak untuk Melanjutkan Sekolah
Program Lomba Mempengeringati Hut RI 17
3. 20 jam 20 menit
Agustus Ke-72
Total jam 52 jam 50 menit
25
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Program KKN yang dilaksanakan mahasiswa selama satu bulan ini
memberikan pengalaman, kesan, dan pesan moral tersendiri dari masing masing
mahasiswa. Dalam KKN juga didapatkan tentang arti dari kebersamaan dan
kekeluargaan dimana mahasiswa mengabdi kepada masyarakat dan ketika
pelaksanaan KKN masyarakat sangat terbuka dan mendukung karna adanya
hubungan timbal balik dari kedua belah pihak. Dalam perjalanannya
Alhamdulillah penyusun bisa menyelesaikan kegiatan KKN ini dengan baik dan
lancar dengan meninggalkan sebuah kenangan dan program yang Insya Allah
bisa bermanfaat bagi pihak yang terkait.
Dari kegiatan KKN yang dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Program Unit
a. Program Penyuluhan Dan Praktek Pembuatan Sari Kacang Hijau
Program penyuluhan dan praktek pembuatan sari kacang hijau
berjalan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan antusias ibu-ibu
PKK mendengarkan dan mencermati demo pembuatan sari kacang
hijau. Selain itu, ibu-ibu juga mencatat apa yang disampaikan oleh
pembicara.
b. Program Penyuluhan Meningkatkan Semangat Anak Untuk
Melanjutkan Pendidikan
Pelaksanaan penyuluhan meningkatkan semangat anak untuk
melanjutkan pendidikan berjalan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan
dengan semangat ibu-ibu untuk bercerita dan bertukar pikiran
mengenai pentingnya pendidikan bagi anak.
c. Lomba Memperingati Hut RI 17 Agustus Ke 72
Pelaksanaan program lomba memperingati HUT RI 17
Agustus ke 72 berjalan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan
26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Matriks Kegiatan
29
30
C. Materi