Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KKN

DESA MANGUN ARGA


KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG
“Membangun Daerah Berdasarkan Kependidikan”

Oleh :

ADI PRASETYO HERLAMBNG 41032151131004


ELVA TATI SUSANTI 41032151141017
ENDANG SUMARTININGSIH 41032107141080
GEA WIDIA PRADIPTA 41032124141005
GITA HAYATUL BAROKAH 41032102141167
IIS KOMALASARI 41032102141026
INTAN LESTARI 41032121141006
M. KOSIM GIFARI 41032122141050
M. TRI TEGUH ZULKARNAEN 41032102141044
NASWA AFIFAH DUAELY 41032107141021
NIKA SURYANINGTYAS 41032102141027
NUR AMALIA ISKANDAR 41032102131035
NURUL KHOERUN NISA 41032107141013
NURUL MURWANI ASTUTI 41032102141006
NURUL WIZDAN 41032121141030
NURWATI S SAMRUDIN 41032161141026
ONGEN CRISTIAN JOEL 41032102141174
PURNAMA AJI SINUGRAHA 41032102141012
RENI GUSTINI 41032122141049
RIPKI WAHYUDI 41032102141036
RISA RACHMANIA 41032102141025
SITI NURBAETI 41032102141173
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
2016
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KKN
DESA MANGUN ARGA
KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG

Bandung, 25 Agustus 2016

Disahkan oleh :
Kepala Desa Mangun Arga, Dosen Pembimbing Lapangan,

Ratman Nuriska Noviantoro, M.Pd.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nyalah
penyusunan Laporan Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam
Nusantara Bandung tahun 2016 dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan
Kelompok merupakan syarat wajib bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas
Islam Nusantara Bandung. Laporan ini disusun berdasarkan pengetahuan dan
pengamatan kami dalam pelaksanaan program KKN Universitas Islam Nusantara
Bandung berlokasi di Desa Mangun Arga Kecamatan Cimanggung Kabupaten
Sumedang yang berlangsung sejak tanggal 25 Juli hingga 25 Agustus 2016.
Dalam penyusunan laporan kelompok ini tentunya tidak lepas dari dukungan,
partisipasi, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada
kesempatan ini kami sebagai Mahasiswa KKN Universitas Islam Nusantara Periode
II tahun 2015-2016 menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr.H.Suhendra Yusuf, MA. Selaku Rektor Universitas Islam Nusantara
Bandung.
2. Bapak Dr.H.Hendi S Muchtar, M.Pd. Selaku Dekan FKIP Universitas Islam
Nusantara Bandung.
3. Ibu Dra. Hj. Nani Nur’aeni, M.Pd. Ketua beserta Tim Panitia pengelola KKN
Universitas Islam Nusantara yang telah banyak memberikan bimbingan dan
pengarahan selama kami mengikuti kegiatan KKN.
4. Bapak Nuriska Noviantoro, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di
Desa Mangun Arga yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan
pengarahan selama program KKN berlangsung.
5. Bapak Ratman. selaku Kepala Desa Mangun Arga beserta staf yang telah
menerima kami dengan baik serta memberikan dukungan sehingga program
yang kami susun dapat berjalan dengan lancar.
6. Rekan-rekan Mahasiswa KKN tahun 2016 di Desa Mangun Arga atas kerja
samanya selama kegiatan KKN ini berlangsung.
7. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
memberikan bantuannya dalam pelaksanaan program KKN ini yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini
sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata penyusun sampaikan terimakasih.

Sumedang, 25 Agustus 2016

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................. i


KATA PENGANTAR ...................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1


A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan Laporan ................................................. 2
C. Gambaran Umum Lokasi KKN ......................................... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KKN ............................... 5


A. Bidang Pendidikan ............................................................ 5
B. Bidang Kesehatan .............................................................. 9
C. Sensus Penduduk ............................................................... 10

BAB III PEMBAHASAN ................................................................ 12


A. Pembentukan Posdaya ....................................................... 12
B. Program Posdaya 2 bidang ............................................... 13

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................... 23


A. Simpulan ........................................................................... 23
B. Saran ................................................................................. 23

LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data potensi Budaya dan Wisata ..................................................


Tabel 2. Hasil Program Bidang Pendidikan ...............................................
Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan ................................................
Tabel 4. Tabel 4 PAUD dan RA pertama ...................................................
Tabel 5.Tabel 5 PAUD dan RA pertama ....................................................

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa Peserta KKN.....................................................


Lampiran 2. Struktur Organisasi Desa Mangun Arga ...........................................
Lampiran 4. Surat Pernyataan KKN dari Kepala Desa Mangun Arga .................
Lampiran 5. Struktur Organisasi Posdaya Desa Mangun Arga ............................
Lampiran 6. Absensi Mahasiswa Peserta KKN ....................................................
Lampiran 7. Absensi Kehadiran Kunjungan DPL ................................................
Lampiran 8. Jurnal Kegiatan Keseharian Mahasiswa Peserta KKN .....................
Lampiran 9. Foto Dokumentasi Kegiatan ............................................................
Lampiran 10. Peta Wilayah Desa Mangun Arga ..................................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh,
dibidang disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah
wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
program wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk
mengakhiri studi Strata Satu (S1), tentunya dengan persyaratan akademik yang
sebelumnya sudah ditentukan dan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan dan mendayagunakan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke
dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu
beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga nantinya diharapkan
mampu membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat
tentunya dengan aplikasi ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada
mahasiswa dan masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi
mendapatkan pengalaman yang nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada
mahasiswa jika sudah lulus dan terjun di masyarakat secara nyata. Sedangkan
manfaat bagi masyarakat adalah persoalan dan masalah-masalah yang dihadapi di
tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi dan dibantu penyelesaiannya oleh
mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi
Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan
serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui
perkembangan IPTEK melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan
memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi,
dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan
solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Desa Mangun Arga.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja nyata mahasiswa Unversitas Islam
Nusantara Bandung yang ditugaskan mengabdi di Desa Mangun Arga, Kecamatan
Cimanggung Kabupaten Sumedang, khususnya pada bidang Pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar.

1
Dalam bidang pendidikan, masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di
Desa Mangun Arga rata-rata sudah memadai, akan tetapi masih kurangnya fasilitas
dalam

2
3

belajar dan tempat untuk Bimbingan Belajar anak setelah pulang sekolah. Serta masih banyaknya
pendidik yang berlatar belakangan pendidikan belum sesuai dengan syarat yang
ditentukan.masih kurangnya pengelolaan dalam administrasi sekolah di Desa Mangun Arga.

B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nusantara
Bandung Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek
2. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di perkuliahan.
3. Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari
berbagai aspek kehidupan.
5. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas
dan terampil.

C. Gambaran Umum Lokasi KKN

KONDISI UMUM DESA

Sejarah Desa

Pada Tahun 1983 Desa Sawahdadap mempunyai jumlah penduduk sebanyak 6.216 jiwa dengan
luas wilayah 374,4 ha.

Para Tokoh Desa, Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa yang terdiri dari :

1. Omo Wahyudin
2. Dao Sopandi
3. Momon AB
4. Oyo Ahria
5. Ading
6. Tamim
7. Akum
8. Usup Supriadi
9. Iing Heryana
10. Ojo
11. M. Saca
4

12. Idik Suherman


13. Ade Suryana
14. Juna
15. O. Sulaeman

Sepakat untuk membagi desa menjadi 2 desa sesuai Dengan Keputusan Kepala Desa
Sawahdadap, No 02/Op.015.1/60/1982. Dan berita acara pemekaran/pemecahan Desa tertanggal
22 Juli 1983, maka pada tahun 1983, lahirlah sebuah nama untuk desa ini yakni Desa
Mangunarga..

Nama Mangunarga berasal 2 suku kata yakni Mangun dan Arga, mangun diartikan
membangun sedang arga diartikan warga, jadi mangunarga diartikan membangun untuk warga.

Sejarah Kepemimpinan

Berikut sejarah kepemimpinan desa mangunarga semenjak berdiri hasil dari pemekaran
desa pada tahun 1983 secara berurutan sampai sekarang sebagai berikut:

Tabel 1

Daftar Kepala Desa Dari Awal Pembentukan Sampai Sekarang

NO PERIODE NAMA KEPALA DESA KETERANGAN


1 2 3 4
1 1983 – 1985 Aleh Permana Pejabat kepala Desa
2 1985 – 1993 Jojo Suteja Hasil Pemilihan
3 1993 – 1995 Ule Sulaeman Pejabat kepala Desa
4 1995 – 2003 R. Rosana Podesta Hasil Pemilihan
5 2003 – 2008 Ratman Hasil Pemilihan
6 2008 – 2013 R. Rosana Podesta Hasil Pemilihan
7 2013 Idong Apandi Pejabat kepala Desa
8 2014 – sekarang Ratman Hasil Pemilihan
5

Demografi

A. Batas Wilayah Desa


Letak Geografis Desa Mangunarga, terletak diantara :
Sebelah Utara : Kawasan hutan lindung
Sebelah Selatan : Kabupaten Bandung (jalan garut)
Sebelah Barat : Desa Sawahdadap/ Sukadana
Sebelah Timur : Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor
Wilayah Administratif Desa Mangunarga secara visual digambarkan dalam peta dibawah
ini:

Gambar 1
Peta Administratif Desa

B. Topografi
Desa Mangunarga adalah salah satu desa di wilayah pemerintahan Kabupaten Sumedang
paling barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung, yang dilintasi jalan nasional (jalan
Raya Bandung-Garut KM 24-25), juga merupakan bagian dari Wilayah Kerja Kecamatan
Cimanggung paling barat berbatasan dengan kecamatan Jatinangor, didalamnya
terhampar luas kawasan industri (perusahaan-perusahaan swasta besar) hampir
seperempat dari luas wilayah desa 22 Km dari ibu kota Kabupaten, dengan Luas 158,9
Ha, Desa Mangunarga terbagi menjadi 2 Wilayah Dusun, sebagai berikut :
1. Dusun I meliputi : Dusun Cikijing, ciparuang,warung cina dan sukamaju yang terdiri
dari 10 rt dan 4 rw
2. Dusun dua meliputi : Dusun batu rumpil,perum bukit makmur,cibihbul,
santaka,sirnarasa,pamatang,dan cihandarusa terdiri dari 20 rt dan 5 rw
C. Luas wilayah
Pemukiman : 66,9ha
Kawasan industri :32ha
6

Pertanian :7ha
Perkantoran :0,412ha
Kuburan :1ha
Jalan :2km

D. Orbitasi
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 4km
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan :15 menit
Jarak ke ibu kota kabupaten :22km
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten :60menit
E. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Jumlah penduduk desa mangunarga berdasarkan data bulan Desember 2015 tercatat
sebanyak 8.057 orang dengan rincian sebagai berikut:
Laki-laki :4.064 orang
Perempuan : 3.993 orang
Jumlah kk : 2.469kk
Keadaan sosial
A. Pendidikan
Lulusan SD/sederajat :1.538 orang
Lulusan SLTP/sederajat :1.954 orang
Lulusan SMA/sederajat :2.167 orang
Lulusan DI/D3 :98 orang
Lulusan s1 ke atas : 163 orang
Tidak tamat SD :778 orang
Belum sekolah :1.359orang

B. Lembaga pendidikan
1. PAUD :4 buah,lokasi dusun cikijing,warung cina,baturumpil dan cibihbul
2. SD : 2 buah,lokasi dusun ciparuang dan santaka
C. Kesehatan
7

1. Tenaga dan sarana kesehatan


Bidan desa : 1 orang
Poskesdes : 1 buah
Kader posyandu : 36 orang
Posyandu : 9 posyandu
2. Cakupan imunisasi
a. Cakupan polio : 151 orang
b. Cakupan HBO : 153 orang
c. Cakupan pentabio : 151 orang
d. Campak : 151 orang
e. BCG : 251 orang
3. Gizi balita
a. Jumlah balita : 425 orang
b. Balita gizi buruk : - orang
c. Balita gizi baik : 425 orang
d. Balita gizi kurang : - orang

D. Keagamaan
1. Masyarakat desa mangunarga seluruhnya beragama islam
2. Data tempat ibadah
Masjid : 5 buah
Mushola : 10 buah

Keadaan Ekonomi

A. Pertanian
1. Padi sawah : ha
2. Padi ladang : ha
3. Jagung : 1 ha
4. Palawija : - ha
8

5. Lain-lain : 6 ha
B. Perternakan
1. Kambing : 47 ekor
2. Sapi : 25 ekor
3. Ayam : 850 ekor
4. Kerbau : - ekor
5. Itik : 30 ekor
C. Perikanan
1. Kolam ikan : 0,25 ha
2. Tambak Lain-lain : - ha

D. Mata penceharian atau pekerjaan


1. Petani : 59 orang
2. Wirasuasta : 964 orang
3. Pns/tni/polri :113 orang
4. Pensiunan : 51 orang
5. Buruh : 237 orang
6. Karyawan swasta : 1.959 orang
7. Lainnya : 128 orang

Kodisi pemerintahan desa

Pembagian liwayah

1. Dusun cikijing : Jumlah 4 RT,1 RW


2. Dusun ciparuang : Jumlah 4 RT,1 RW
3. Dusun warung cina : Jumlah 4 RT, 1 RW
4. Dusun suka maju : Jumlah 2 RT ,1 RW
5. Dusun batu rumpil : Jumlah 7 RT, 2 RW
6. Dusun santaka : Jumlah 3 RT ,1 RW
7. Dusun pamatang : Jumlah 3 RT,1 RW
8. Dusun cihandarusa : Jumlah 3 RT,1 RW
9

I. Gambar struktur pemerintah desa

Gambar 2

Stuktur Organisasi pemerintah desa mangunarga

STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA DESA MANGUNARGA

KEPALA DESA

RATMAN

KADUS 1 KADUS 2
BPD
ASEP CUCU CECE SUPRIATNA

SEKRETARIS DESA

ADE KURNIAWAN, S.Sy

KAUR TU KAUR KEU KAUR PER KASI PEM KASI KESRA KASI P
ROSI GITAMEGHA NENENG SUMIATI EMAN SULAEMAN NANDANG S ISAK S.E LILIS R

BPD
10

Lembaga Pemerintahan

II. Perangkat Desa


1. Ketua : 1 Orang
2. Wakil Ketua : 1 Orang
3. Sekretaris : 1 Orang
4. Anggota : 6 Orang

Pemerintahan Desa

Kepala Desa : RATMAN

Sekretasris Desa : ADE KURNIAWAN, S.Sy

Kaur Keuangan : NENENG SUMIATI

Kaur Tata Usaha dan Umum : LILIS ROHAETI

Kaur Perencanaan : EMAN SULAEMAN

Kasie. Pemerintahan : NANDANG SUPRIATNA

Kasie. Kesejahteraan : ISAK. SE

Kasie. Pelayanan : ROSI GITAMEGIA

Kepala Dusun I : ASEP CUCU

Kepala Dusun II : CECE SUPRIATNA

III. Badan Permusyawaratan Desa


Ketua : H. IDIK SUHERMAN
Wakil Ketua : ASEP MUHAMAD
Sekretaris : DEDI HERYADI
Anggota : PEPEN
KOKO MAHPUDIN
11

SAKIM SUARMAN
AJAT SUDRAJAT
DEDE IWAN
TATA SUPRIATNA

Lembaga Kemasyarakaran
Jumlah Lembaga
1. LPMD :1
Jumlah Pengurus : 11
2. PKK :1
Jumlah Pengurus : 19
3. Posyandu :9
Jumlah Pengurus : 36
4. Alhidayah :1
Jumlah Pengurus : 12
5. MUI :1
Jumlah Pengurus : 12
6. Karang Taruna :1
Jumlah Pengurus : 18
7. Kelompok Tani :1
Jumlah Pengurus :7
8. GAPOKTAN :1
Jumlah Pengurus :9
9. MUI Desa :1
Jumlah Pengurus :8
12

Data potensi budaya dan wisata Desa Mangun Arga Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sebagai berikut :

SENI POLA BUDAYA HUBUNGAN PARTISIPASI GEDUNG AREA


BUDAYA MASYARAKAT PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM KESENIAN/PERTE WISATA
LOKAL MASYARAKATNYA PEMBANGUNAN DESA MUAN
1. Kuda Kondisi Budaya 1. Baik 1. Gotong Royong Masyarakat Tidak Ada
Renggong Saat Ini Mulai 2. Rakordes ( Rapat Kurang
2. Marawisan Menghilang Karena Kordinasi Desa) Berpartispasi/Berminat
Faktor Teknologi Setiap Bulan/ 2. Jumsih Berjalan Lancar Dan
Yang Membuat Tahunnya Selalu Terpogram Tetapi Masih
Kurangnya Untuk Melaporkan Kurangnya Kesadaran
Bersosialisasi Dan Laporan Ke Pihak Masyarakat Akan Sampah
Menjadi Pribadi Pemerintah Yang Selalu Dibiarkan
Yang Individual Begitu Saja Dan Tidak
Terutama Para Semua Masyarakat
Pemuda Yang Berpartisipasi Dalam
Sudah Bekerja Di Kegiatan Ini
Pabrik
Mengakibatkan
Waktu Yang Tidak
Cukup Untuk
Bersosialisasi

Tabel 1 Data potensi Budaya dan Wisata


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

Pelaksanaan KKN Lokasi di Desa Mangun Arga mencakup dua bidang


kegiatan yang telah direncanakan. Setelah mengadakan sosialisasi kepada
masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program KKN, kelompok
KKN melaksanakan program-program tersebut dan melaporkan hasil pelaksanaan
program tersebut. Adapun pelaksanaan program kerja yang telah tim KKN di
Desa Mangun Arga Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang yaitu :

A. Bidang Pendidikan
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Lokasi di Desa Mangun Arga meliputi 1) Bimbingan belajar untuk Anak PAUD
dan siswa SD; 2) Mengajar di TPQ dan DTA; 3) Mengajar di TK, PAUD,dan SD;
4) Penyuluhan Hukum; 5) Worshop Life Skill; 6) Seminar Lingkungan Hidup; 7)
Tabligh Akbar dan Gebyar Islami Anak Mangun Arga.
Tabel 2. Hasil Program Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Bimbingan Belajar Bimbingan belajar merupakan tempat bagi
anak-anak PAUD, TK, dan SD, Desa
Mangun Arga untuk belajar bersama Jam
13.00 – 14.30 WIB pada hari Senin S/D
Sabtu. Anak-anak mendapatkan pelajaran
tambahan yang bertempat di posko KKN.
Kegiatan bimbingan belajar ini
memberikan bantuan kepada anak-anak
untuk mengerjakan PR dari guru dan
membantu anak yang mengalami kesulitan
dalam belajar, kemudian tim KKN
memberikan soal latihan kembali untuk
langsung dikerjakan di tempat bimbel.
Selain itu, pada akhir pertemuan bimbel
tim KKN juga memberikan motivasi
kepada anak-anak untuk rajin belajar.
Hambatan yang dialami yaitu tutor tidak
memiliki buku pendukung untuk materi
dan lokasi bimbel yang terletak di dusun
paling utara sehingga tidak semua dusun
mendapat bimbel. Adapun usaha yang
dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa
mungkin tutor menggunakan media yang
ada untuk mencari materi melalui
searching di internet.
Mengajari anak-anak yang datang karena
meskipun tidak satu desa yang ikut tetapi
pesertanya sudah cukup banyak. Hasil
yang diperoleh dari program bimbel ini
yaitu :
1. Dapat meningkatkan prestasi belajar
anak di sekolah.
2. Anak dapat menyelesaikan tugas secara
mandiri.
3. Memotivasi anak-anak dalam belajar.
2 Mengajar di DTA Mengajar di DTA adalah salah satu
kegiatan bidang pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dalam membaca iqro, al-
qur‟an, serta hafalan surat – surat pendek.
Selain itu dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah
islamiyah diantara tim KKN dengan anak-
anak di Desa. Sasaran dari kegiatan ini
adalah anak – anak desa.
Anak – anak desa sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini, karena anak –
anak senang bila belajar bersama anggota
tim KKN UNINUS. Hal ini disebabkan
karena komunikasi yang terjalin terus
menerus dengan anak – anak desa saat tiba
di Desa
Mangun Arga. Selain itu, anak – anak
desa merasa nyaman karena merasa lebih
dekat dan lebih memahami bacaan yang
belum sepenuhnya mereka pahami saat
belajar di madrasah atau di tempat ngaji.

3 Mengajar siswa TK dan Mewarnai gambar merupakan program


PAUD edukasi yang dilaksanakan untuk
menambah pengetahuan serta wawasan
siswa mengenai hewan-hewan di sekitar
dan meningkatkan kreativitas anak.
Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Darul
Hidayah, RA Al-Ikhlas, Hambatan yang
dialami yaitu ibu siswa ikut dalam
mewarnai sehingga anak kurang terlihat
kreativitasnya. Usaha yang dilakukan
untuk mengatasi hambatan yaitu tutor
dibagi untuk mendampingi siswa sehingga
anak menjadi lebih mandiri. Adapun hasil
yang dicapai adalah meningkatnya
kreativitas anak dan bertambahnya
pengetahuan anak.
4 Penyuluhan Hukum Kegiatan ini dimaksudkan agar generasi
muda saat ini tidak terjerumus pada
pergaulan yang cukup signifikan pada
zaman sekarang yang mengenai kenakalan
Remaja dan bahaya Narkoba. Kegiatan ini
dilaksanakan di SD Margamulya pada
hari Sabtu pukul 08.00-10.00
Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan
ini yaitu meningkatnya pengetahuan siswa
dalam pergaulan dan antusias siswa yang
sangat begitu senang saat membahas
tentang kenakalan remaja.

B. Bidang Kesehatan
Program KKN Bidang kesehatan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Lokasi di Desa Mangun Argameliputi 1) GPS (Gerakan Pungut Sampah); 2)
Slogan lingkungan hidup dan kesehatan. Adapun hasil nya diuraikan
sebagaiberikut :
Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 GPS (Gerakan Pungut Sampah) Melakukan gerak pungut sampah 1
minggu sekali dilaksanakan pada hari
Jum’at. Melakukan dengan cara
membersihkan jalan raya Desa
Mangun Arga. Usaha yang dilakukan
adalah dengan cara mengawalinya
oleh Mahasiswa KKN. Adapun hasil
yang diperoleh adalah masyarakat
khususnya ibu-ibu DesaMangun Arga
dapat menerapkan hidup sehat di
lingkungan rumahnya.

2 Seminar lingkungan hidup Program seminar lingkungan hidup


khususnya pengelolaan sampah adalah
program yang dibuat untuk menjawab
kebutuhan masyarakat desa Mngun
Arga akan permasalahan sampah yang
telah lama dirasakan oleh masyarakat
disana. Permasalahan sampah seperti
perilaku membuang sampah di sungai,
jalan, dan ruang terbuka dengan
sembarangan, perilaku membakar
sampah, hingga permasalahan tidak
tersedianya tempat pembuangan
sampah sementara untuk menampung
sampah masyarakat disana. Kami
kemudian bekerja sama dengan
WALHI Jawa Barat dalam kegiatan
seminar ini untuk membangun
kesadaran dan memberikan edukasi
mengenai bahaya dan bagaimana
mengelola sampah agar tercipta suatu
lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan Seminar lingkungan hidup
ini dilaksanakan di SD Margamulya
dan dihadiri oleh sekitar 64 orang dari
setiap perwakilan warga dan jajaran
pihak desa Mangun Arga.

C. Sensus Penduduk
Pengumpulan Rekapitulasi data keluarga berdasarkan usia, rekapitulasi
data keluarga berdasarkan pendidikan terakhir, rekapitulasi data keluarga
berdasarkan tingkat pendidikan dasar dan menengah dan rekapitulasi data
keluarga anak usia sekolah yang seharusnya sekolah dari tiap RW, data potensi
budaya dan wisata, data potensi kondisi sosial ekonomi masyarakat serta data
potensi kondisi geografis, lingkungan hidup, lingkungan sosial masyarakat di
Desa Mangun Arga Kec. Cimanggung Kab. Sumedang.
1. Kecakapan Hidup
Program pendidikan kecakapan hidup, disebut juga life skill sebagai salah
satu program dari kecakapan hidup mengenai pendidikan interaksi berbagai
pengetahuan dan kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh seseorang sehingga
mereka hidup mandiri.

Kecakapan hidup sehari-hari meliputi pengolaan kebutuhan pribadi,


pengolaan lingkungan pribadi, rumah pribadi, kesadaran keamanan, pengolaan
makanan gizi, pengelolaan waktu luang dan kesadaran lingkungan.

a. Persiapan teknis pelaksanaan


Minggu 20 Agustus 2016, kita mempersiapkan segala sesuatu
perlengkapan dan bahan-bahan untuk pembuatan life skill yang bertema
Tanaman Hydropinic.
b. Pencapaian program
Pencapaian program kecakapan hidup untuk masyarakat yaitu untuk
membangun kemampuan masyarakat dalam skill dan kecakapan hidup
pribadi mereka agar dapat mandiri dan tidak hanya mengandalkan sektor
industri yang ada di wilayah tersebut. Kami ingin membangun kesadaran
masyarakat khususnya kesadaran akan pemanfaatan barang bekas
khususnya botol bekas untuk dijadikan alat hidroponik melalui kegiatan
ini, karena permasalahan sampah selain menimbulkan efek negative
melalui pencemarannya, sampah dapat diolah pula menjadi suatu produk
yang positif seperti media tanam dari botol bekas untuk hidroponik ini,
c. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat menyambut positif dengan adanya lokakarya membuat
hidroponik ini, saat belajar membuat media hingga cara menanam banyak
pertanyaan yang muncul dan respon yang sangat aktif ketika lokakarya ini
berlangsung.
Kegunaan
d. Dampak jangka panjang
Dampak jangka panjang pada program kecakapan hidup ini
perwakilan dari setiap RW menyatakan akan mengajarkan setiap ilmu
hidroponik yang telah didapat kepada warganya, kemudian ada beberapa
Rw yang ingi memproduksi hidroponik ini dalam skala yang besar
sehingga nilai ekonomisnya dapat bertambah untuk kesejahteraan
masyarakat di desa.
e. Tidak lanjut
Kami bekerja sama dengan jajaran desa dengan memberikan informasi
tentang tempat mendapat Nutrisi dan benih di kota Bandung untuk
masyarakat dapat memesan benih dan nutrisi tersebut. Kami pun tetap
memantau dan membuka komunikasi dengan mayarakat mengenai
pertanyaan dengan hidroponik.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Program 2 Bidang yang dikembangkan


1. Bidang Pendidikan
a) Bimbingan belajar
a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi di lapangan Desa Mangun Arga adalah Desa yang
cukup peduli dengan lingkungan pendidikan. Desa Mangun Arga memiliki
beberapa sekolah yang terdiri dari PAUD/RA, DTA dan SD. Untuk PAUD/RA
diantaranya; PAUD Darul Hidayah, PAUD Al-Barokah, RA Al-Ikhlas.
Sedangkan untuk DTA diantaranya; DTA An-Nurjannah, DTA Al-Kurtubi, DTA
Al-Barokah, DTA Nurul Ikhlas. Dan untu SD diantaranya; SDN 1 Santaka dan
SDN Marga Mulya. Dalam kegiatan KKN UNINUS kali ini mahasiswa berperan
dalam meningkatkan pendidikan dengan melakukan bimbingan belajar bagi siswa
PAUD dan SD.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
NO TANGGAL/HARI TEMPAT KEGIATAN
1 01 Agustus 2016 SDN Pengenalan diri dan pemberian
Margamulya, informasi kepada anak-anak desa
SDN yang ingin mengikuti bimbingan
Santaka, belajar.
DTA An-
Nurjannah,
dan DTA Al-
Kurtubi
2 03 Agustus 2016 Posko KKN Pemberian materi pembelajaran
kepada anak PAUD dan SD
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancar dimana bimbingan belajar diadakan
enam hari selama seminggu yaitu Senin – Sabtu untuk anak PAUD dan SD.
Secara Jangka Pendek :
Meningkatkan semangat belajar anak dan membantu anak dalam mempelajari
pelajaran di sekolah.
Secara Jangka Panjang :
Menanamkan semangat giat belajar dalam kehidupan sehari hari.
d. Kendala
Jumlah siswa yang banyak sedangkan ruangan yang digunakan sebagai
tempat bimbel kurang luas sehingga suasana kurang kondusif dan media yang
minim sehingga pembelajaran kurang maksimal.

e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi siswa atau peserta bimbel dalam bidang Pendidikan cukup
besar. Terbukti dengan banyaknya siswa yang ikut berpartisipasi kegiatan
bimbingan belajar, baik dari siswa PAUD maupun SD yang jumlahnya cukup
banyak dan mereka juga antusias dengan kegiatan bimbingan belajar di sekolah.
f. Kegunaan
Bimbingan belajar ini dimaksudkan untuk membatu anak dalam
menghadapi kesulitan-kesulitan materi dan pemahaman pelajaran yang mereka
hadapi di sekolah.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakannya program bimbingan belajar ini anak akan lebih
semangat dalam belajar di keseharian mereka, tidak hanya belajar pada saat akan
mengikuti ujian saja.
h. Tindak Lanjut
Perlu kontrol dari pihak sekolah dalam kegiatan bimbingan belajar.
Sekolah dapat pula melanjutkan dan meningkatkan program ini bagi siswa
disekolah.

b) Mengajar di DTA
a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi dilapangan Desa Mangun Arga terdapat empat
DTA yang cukup dalam hal pengajaran, pembelajaran maupun infrastruktur.
Maka TIM KKN di berikan kesempatan untuk mengajar di DTA tersebut.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
NO Tanggal/ Hari Tempat Kegiatan
1 26-Juli-2016 (Selasa ) DTA An- Meminta izin untuk mengajar di
Nurjannah DTA

2 29-juli-2016 (Jum’at DTA AL- Bersilaturrahmi bersama Ibu


) Kurtubi Yuni dan anak peserta didik
sekaligus mengajar
3 01-Agustus-2016 DTA An- Perkenalan dengan anak-anak
(Senin) Nurjannah DTA An-Nurjannah dan
langsung mengajar di DTA

4 25-Agustus-2016 DTA Al- Perpisahan ke guru DTA


(Kamis) Kurtubi dan
DTA An-
Nurjannah
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancar dimana bimbingan belajar diadakan
setiap hari selama seminggu kecuali hari minggu.
Secara Jangka Pendek :
Membatu para tutor dalam menyampaikan materi.
Secara Jangka Panjang :
Menanamkan karakter kepada anak.
d. Kendala
Jumlah siswa yang banyak dan dijadikan satu sehingga kecil dan besar
mendapatkan materi yang sama menjadikan keadaan kurang kondusif dan anak
anak yang tidak bisa di kontrol dengan cara halus menjadikan susasana ramai.
e. Partisipasi Masyarakat
Dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan anak sangat
antusias karena diberikan reward bagi anak yang bisa menjelaskan kembali materi
yang diajarkan serta anak yang mampu menghafal juzamma.
f. Kegunaan
Memberikan materi yang belum diajarkan di DTA. Seperti Metode
Tamyiz dalam pembelajaran bahasa arab. Sehingga menambah pengetahuan anak
khususnya dalam hal agama dan bahasa arab.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakannya program bimbingan belajar ini anak akan lebih
semangat dalam belajar di keseharian mereka, tidak hanya belajar pada saat akan
mengikuti ujian saja.
h. Tindak Lanjut
Memberikan tinggalan materi agar bisa di pelajari meskipun tidak dengan
TIM KKN

c) Mengajar siswa TK dan PAUD


a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi yang kami lakukan di desa cihanjuang terdapat 2
PAUD di desa tersebut hanya saja dengan keterkurangannya tenaga pengajar
PAUD nya sendiri, sehingga kami hanya dapat menjangkau 3 paud yakni Paud
As-Syafa’ah, Paud permata Hati Bunda II, Dan RA.Al Fatah yang berdomisili di
RW 06, Dari paud yang kami kunjungi terdapat kekurangan dalam segi
pengajarnya.
Desa Cihanjuang, terdapat II Paud yang terdiri Dari 3 kober dan 4 TK
dan 3 RA, Berdasarkan situasi desa cihanjuang maka tidak semua orang tua
memahami bahwa pendidikan anak usia dini atau suatu upaya pembinaan yang di
tunjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan
pengasuhan, pembinaan dan pendidikan untuk membantu prtumbuhan dan
perkembangan agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Daftar nama PAUD di Desa Mangunargayaitu :

a. RA.Nurul Islam
b. RA.Al-Fattah
c. TK.Fatimah az-zahra
d. RA.Najmul Akbar
e. TK.Andria Z
f. TK.Valda 2
g. TK.Azkia
h. Kober permata hati bunda 1
i. Kober permata hati bunda 2
j. Kober As-Syafa’ah
k. TK.Bima Sakti
Adapun Paud/TK yang kami Kunjungi adalah :

1. RA.Nurul Islam
2. Kober PHB 1
3. TK Bima Sakti

Karena dilihat dari lokasi yang mudah di jangkau oleh kendaraan, dan sistem
kunjungan ke sekolah tersebut dengan cara bergilirandalam setiap minggunya.

b. Persiapan Teknik pelaksanaan.

No Tanggal /Hari Tempat Keterangan

1 Rabu, 27-07-2016 Paud As-Syafa’ah Perizinan untuk


membantu mengajar
2 Kamis, 28-07-2016 Paud As-Syafa’ah Membantu mengajar
3 Senin,08-08-2016 Paud permata hati Perizinan untuk
Bunda membantu mengajar
4 Selasa, 09-08-2016 Paud permata hati Membantu mengajar
Bunda
5 Rabu, 10-08-2016 RA.Al-Fatah Perizinan untuk
membantu mengajar
Tabel 4 PAUD dan RA pertama
NO Tanggal/Hari Tempat Kegiatan
26/07/2106 RA.Nurul Islam Berkunjung untuk meminta ijin dan
1 ikut membantu dalam pembelajaran
2 26/07/2016 Kober PHB 1 SDA
3 26/07/2016 TK. Bima Sakti SDA
4 01/08.2016 RA.Nurul Islam Berkunjung untuk membantu
pelaksanaan pembelajaran di kelas
dan memberi jobsheet/media
pembelajaran tersebut
5 02/08/2016 Kober PHB 1 SDA
6 03/08/2016 TK.Bima Sakti SDA
Tabel 5 PAUD dan RA kedua
c. Pencapaian Program
Pencapaian pengajar di 3 paud berjalan dengan lancar, kami dari
mahasiswa KKN merasa senang dapat langsung terjun ke lapangan untuk
membantu para guru untuk mengajar, terdapat beberapa kekurangan yang kami
temui di beberapa Paud diantaranya kurangnya tenaga ahli pengajar dari Paud.
Kebanyakan tenaga pengajar di Paud berasal dari para ibu-ibu kader Posyandu.
Dalam proker PAUD yang telah di laksanakan semuanya telah terlaksana
dengan baik. Seperti, guru dalam proses pembelajaran, memberikan beberapa
metode kepada anak agar dapat berkreasi melalui nyanyian dan memaksimalkan
tingkat pencapaian perkembangan anak sesuai dengan tema di sekolah.
d. Kendala
Kendala yang ditemui kurangnya kendaraan. Adapun dilihat dari segi
kendala yang terdapat di RA.Nurul Islam yaitu : rauangnya yang kurang luas dan
penempatan permainannya didalam ruangan. Itu semua dari keseluruhan 3 sekolah
yang kami kunjungi.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi Masyarakat di setiap Paud sangat mendukung, baik dari guru-
guru maupun dari para orang tua murid serta dari masyarakatnya di sekitar Paud.
Dalam segi partisipasi masyarakat di lingkungan desa Cihanjuang sangat
mendukung, baik secara dukungan moril dan materil.
f. Kegunaan Dampak Jangka Panjang
Dengan adanya mahasiswa KKN semoga kedepannya pada orang tua
murud bisa mengetahui cara mengajarkan/ mendidik anak dengan baik.
Anak mampu mengenal seluruh anggota tubuh dan melatih kecakapan
motorik halus dan kasar sesuai dengan tema yang ada.
g. Tindak Lanjut
Anak-anak mulai bisa membedakan mana yang baik untuk dilakukan dan
yang tidak baik untuk di lakukan, jika anak melakukan suatu yang salah maka
anak tersebut tidak akan melakukan hal yang salah, dan ketika anak memiliki
makanan mak anak tersebut mau berbagi makanan kepada teman sebayanya.
Memberikan pembelajaran/ pembiasaan untuk anak-anak dan
memunculkan rasa percaya diri dalam diri anak.

d) Penyuluhan Hukum

a. Pendahuluan
Kenakalan remaja sering disebut juga dengan Juvenile
Delinquency, yang merupakan prilaku jahat (dursila) atau kenakalan anak-
anak remaja, yang perbuatannya melanggar norma atau hukum dalam
masyarakat.
Dewasa ini, sering kita melihat kenakalan-kenakalan remaja di
sekitar kita. Kenakalan remaja ini disebabkan karena 2 faktor, internal dan
eksternal. Kenakalan remaja yang sering terjadi seperti narkoba dan seks
bebas.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN
1 28 Juli 2016 SMANCIMANGUNG Survei
2 1 Agustus SMANCIMANGGUNG Penyuluhan
2016 Hukum
c. Pencapaian Program
Program penyuluhan hukum ini dilakukan di SMAN Cihanjuang
yang terletak di Desa Cihanjuang. Kami bekerjasama dengan pihak
SMANCI yang diwakili oleh guru PPKN untuk melaksanakan program
penyuluhan hukum ini. Di sekolah sendiri sudah ada penyuluhan hukum
pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Alangkah
lebih baik jika penyuluhan hukum dilakukan secara praktik, sehingga
siswa dapat memahaminya dengan mudah. Dengan penyuluhan hukum ini
diharapkan dapat menjadi usaha preventif bagi generasi muda agar tidak
terjerumus ke dalam pergaulan yang salah,seperti narkoba dan kekeraan.
Menurut siswa kelas IX IPS 4, penyuluhan ini sangatlah
bermanfaat agar generasi muda dapat memilih pergaulan mana yang baik
dan buruk.
d. Kendala
Kendala yang dihadapi saat melaksanakan program penyuluhan
hukum yaitu tidak adanya infokus. Sehingga siswa-siswi hanya
memperhatikan power point melalui laptop yang dibawa oleh kami.
Selanjutnya masalah tempat dan waktu, kami harus menggunakan waktu
pada saat mata pelajaran PPKN, sehingga kami tidak bisa mengumpulkan
siswa-siswa di dalam satu ruangan.
e. Partisipasi Masyarakat
Dukungan dari pihak sekolah dan siswa-siswi SMANCI sangatlah
ramah dan menerima dengan diadakannya penyuluhan hukum yang kami
selenggarakan.
f. Manfaat dan Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakan penyuluhan hukum ini diharapkan siswa-siswi
mengetahui dan faham akan dampak dari kenakalan remaja dan tidak
terjerumus kedalamnya. Kami harap dengan penyuluhan hukum ini akan
menjadikan mereka mampu untuk memilih pergaulan yang baik. Seperti
yang kita tahu, bahwa siswa-siswi ini akan menjadi generasi selanjutnya
yang lebih baik lagi.
g. Tindak Lanjut
Penyuluhan hukum yag kami laksanakan di SMAN Cimanggung ini akan
di lajutkan oleh pihak sekolah, melalui mata pelajtran PPKN

e) Seminar ABK

a. Pendahuluan
Dari hasil yang kami dapatkan, masih banyak masyarakat yang
belum mengetahui keberadaan Anak Berkebutuhan khusus . Oleh karena
itu penyelenggaraan seminar pendidikan akan membantu masyarakat agar
respek terhadap lingkungan, khususnya keberadaan Anak Berkebutuhan
Khusus. Dengan sasaran guru SD, PAUD, KADER, dan PKK.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN
1 10 Agustus 2016 Posko KKN Rapat Pelaksanaan Seminar
Pendidikan
2 11 Agustus 2016 Posko KKN Konfirmasi Pemateri
3 11 Agustus 2016 Posko KKN Permohonan izin tempat
4 12 Agustus 2016 Posko KKN Pengiriman surat undangan
5 13 Agustus 2016 Aula Desa Pelaksanaan Seminar Pendidikan
Cihanjuang
c. Pencapaian Program
Seminar ini diselenggarkan untuk memberi pengetahuan kepada
peserta agar dapat mengidentifikasi keberadaan anak berkebutuhan khusus
di sekitarnya.
d. Kendala
Persiapan seminar yang dilaksanakan dengan waktu yang singkat,
hanya 4 hari.
e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat banyak berantusias dan mengikuti acara kegiatan seminar.
f. Kegunaan
Menyadarkan masyarakat akan keberadaan anak berkebutuhan khusus.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan seminar ini diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap anak
berkebutuhan khusus, dan tidak salah lagi dalam pemberian pendidikan bagi
anak.

h. Tindak Lanjut
Diharapkan dengan wawasan yang didapatkan mampu untuk
menjadikan masyarakat mengenal ABK, tidak hanya anak-anak yang memiliki
kecacatan secara fisik, namun juga karakteristis Anak berkebutuhan khusus
lainnya yang tidak ada gangguan secara fisik. Sehingga dalam pemberian
layanan pendidikannya pun sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh
anak.

B. Bidang Kesehatan
a) GPS ( Gerakan Pungut Sampah)
a. Pendahuluan
Gerakan pungut sampah (GPS) merupakan gerakan pembiasaan untuk
memungut sampah yang bertujuan untuk menjaga lingkungan sekitar dan
menanamkan kebiasaan baik untuk membuang sampah pada tempatnya.
b. Persiapan teknis pelaksanaan
NO Tanggal Tempat Kegiatan
1 Jum’at, 29 Juli 2016
Jalan desa Memungut sampah
(setiap minggu sekali )
cihanjuang di sepanjang jalan
2 Jum’at, 5 Agustus 2016
3 Jum’at, 12 Agustus 2016
4 Jum’at, 19 Agustus 2016
c. Pencapaian program
Konsep GPS sebagai gerakan tindakan sosial yang memiliki beberapa
nilai. Diantara nya melatih mental yang biasanya bersikap apatis, malu dan
gengsi memungut sampah setempat menjadi peduli tehadap lingkungan yang
bebas dari sampah, yang kemudian pada akhirnya kepedulian tersebut akan
menjadi terbiasa dan diterapkan dimanapun ia berada tanpa menunggu intruksi
dari siapa pun. Yang selanjutnya yaitu melatih kesadaran, bahwasanya
lingkungan bbersih itu sangatlah penting, terlebih lingkungan itu sebagai
tempat kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik yang membutuhkan suasana
nyaman.
d. Kendala
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan GPS, luasnya
wilayah desa cihanjuang yang mengakibatkan tidak semua wilayah
terlaksananya GPS.
e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat desa cihanjuang kurang berpartisispasi aktif dalam gerakan
pungut sampah.
f. Kegunaan
Menyadarkan masyarakat tentang arti pentingnya membuang sampah
pada tempatnya, menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.

g. Dampak jangka panjang


Terjaganya lingkungan bersih dan terbiasanya masyarakat dalam
membuang sampah pada tempatnya.
h. Tindak lanjut
Memberikan pembelajaran dalam menghadapi sikap apatis, malu, dan
gengsi dalam memmungut sampah. Memunculkan rasa sadar terhadap
masyarakat bahwasanya memungut sampah begitu penting bagi kehidupan.

b) Slogan Lingkungan Hidup dan Kesehatan

a. Pendahuluan
Slogan merupakan sebuah kata-kata atau kalimat yang menarik,
mencolok dan mudah untuk diingat sebagai salah satu alat yang digunakan
untuk menyampaikan sesuatu kepada khalayak ramai.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN
1 28 Juli 2016 Rumah Desa Meminta izin untuk
pemasangan slogan
2 31 Juli 2016 Toko Matrial Pembelian alat dan bahan
3 1 – 15 Agustus Posko KKN Pembuatan slogan
2016
4 16 Agustus 2016 Desa Observasi tempat
Cihanjuang pemasangan slogan
5 22 Agustus 2016 Desa Pemasangan slogan
Cihanjuang
c. Pencapaian Program
Untuk menyampaikan, mempengaruhi, menghimbau, dan
memotivasi masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
d. Kendala
Terbatasnya papan slogan, yang mengakibatkan tidak dapat
terpasang penuh di seluruh wilayah Desa Cihanjuang.
e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat memberikan apresiasi yang besar terhadap
pemasangan slogan yang kami buat.
f. Kegunaan
Menyadarkan masyarakat akan petingnya menjaga linngkungan
g. Dampak Jangka Panjang
Sadarnya masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup
h. Tindak Lanjut
Memberikan pelajaran melalui kata-kata atau kalimat yang mudah
untuk diingat oleh masyarakat.

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa Mangun Arga


Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Tahun 2016 berjalan dengan baik
dan lancar. Program yang telah dilaksanakan meliputi 2 bidang ( Pendidikan,
Kesehatan dan Lingkungan) sesuai dengan tujuan UNINUS. Partisipasi dan
dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam
pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan
lebih maksimal.
Walaupun Program KKN UNINUS 2016 berjalan secara lancar, namun ada
beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program, seperti susahnya
mengumpulkan masyarakat ketika seminar, cuaca yang tidak mendukung serta
persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan.
Berbagai program kerja dalam KKN ini semoga dapat memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Desa Mangun Arga terutama dalam
pembangunan Desa Mangunarga.

B. Saran
a. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk
mengidentifikasimasalah-masalah yang timbul di masyarakat dan
Mendata tentang profil desa maupun densus penduduk.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi
dankondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.

b. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa
setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu
memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap
program kerja KKN dapat lebih tinggi.

c. Bagi UNINUS
a. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan
denganmatang.
b. Program dari Universitas sebaiknya disesuaikan dengan keadaan di
Desatempat KKN.
c. Hendaknya Ketua Pelaksana KKN maupun DPL melihat satupersatu
posko KKN, tidak hanya secarasample sehingga kondisi tiap desa dapat
dipantau lebih jauh.

Anda mungkin juga menyukai