Oleh :
LAPORAN KKN
DESA MANGUN ARGA
KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG
Disahkan oleh :
Kepala Desa Mangun Arga, Dosen Pembimbing Lapangan,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nyalah
penyusunan Laporan Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam
Nusantara Bandung tahun 2016 dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan
Kelompok merupakan syarat wajib bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas
Islam Nusantara Bandung. Laporan ini disusun berdasarkan pengetahuan dan
pengamatan kami dalam pelaksanaan program KKN Universitas Islam Nusantara
Bandung berlokasi di Desa Mangun Arga Kecamatan Cimanggung Kabupaten
Sumedang yang berlangsung sejak tanggal 25 Juli hingga 25 Agustus 2016.
Dalam penyusunan laporan kelompok ini tentunya tidak lepas dari dukungan,
partisipasi, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada
kesempatan ini kami sebagai Mahasiswa KKN Universitas Islam Nusantara Periode
II tahun 2015-2016 menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr.H.Suhendra Yusuf, MA. Selaku Rektor Universitas Islam Nusantara
Bandung.
2. Bapak Dr.H.Hendi S Muchtar, M.Pd. Selaku Dekan FKIP Universitas Islam
Nusantara Bandung.
3. Ibu Dra. Hj. Nani Nur’aeni, M.Pd. Ketua beserta Tim Panitia pengelola KKN
Universitas Islam Nusantara yang telah banyak memberikan bimbingan dan
pengarahan selama kami mengikuti kegiatan KKN.
4. Bapak Nuriska Noviantoro, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di
Desa Mangun Arga yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan
pengarahan selama program KKN berlangsung.
5. Bapak Ratman. selaku Kepala Desa Mangun Arga beserta staf yang telah
menerima kami dengan baik serta memberikan dukungan sehingga program
yang kami susun dapat berjalan dengan lancar.
6. Rekan-rekan Mahasiswa KKN tahun 2016 di Desa Mangun Arga atas kerja
samanya selama kegiatan KKN ini berlangsung.
7. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
memberikan bantuannya dalam pelaksanaan program KKN ini yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini
sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata penyusun sampaikan terimakasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh,
dibidang disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah
wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
program wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk
mengakhiri studi Strata Satu (S1), tentunya dengan persyaratan akademik yang
sebelumnya sudah ditentukan dan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan dan mendayagunakan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke
dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu
beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga nantinya diharapkan
mampu membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat
tentunya dengan aplikasi ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada
mahasiswa dan masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi
mendapatkan pengalaman yang nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada
mahasiswa jika sudah lulus dan terjun di masyarakat secara nyata. Sedangkan
manfaat bagi masyarakat adalah persoalan dan masalah-masalah yang dihadapi di
tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi dan dibantu penyelesaiannya oleh
mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi
Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan
serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui
perkembangan IPTEK melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan
memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi,
dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan
solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Desa Mangun Arga.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja nyata mahasiswa Unversitas Islam
Nusantara Bandung yang ditugaskan mengabdi di Desa Mangun Arga, Kecamatan
Cimanggung Kabupaten Sumedang, khususnya pada bidang Pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar.
1
Dalam bidang pendidikan, masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di
Desa Mangun Arga rata-rata sudah memadai, akan tetapi masih kurangnya fasilitas
dalam
2
3
belajar dan tempat untuk Bimbingan Belajar anak setelah pulang sekolah. Serta masih banyaknya
pendidik yang berlatar belakangan pendidikan belum sesuai dengan syarat yang
ditentukan.masih kurangnya pengelolaan dalam administrasi sekolah di Desa Mangun Arga.
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nusantara
Bandung Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek
2. Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di perkuliahan.
3. Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari
berbagai aspek kehidupan.
5. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas
dan terampil.
Sejarah Desa
Pada Tahun 1983 Desa Sawahdadap mempunyai jumlah penduduk sebanyak 6.216 jiwa dengan
luas wilayah 374,4 ha.
Para Tokoh Desa, Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa yang terdiri dari :
1. Omo Wahyudin
2. Dao Sopandi
3. Momon AB
4. Oyo Ahria
5. Ading
6. Tamim
7. Akum
8. Usup Supriadi
9. Iing Heryana
10. Ojo
11. M. Saca
4
Sepakat untuk membagi desa menjadi 2 desa sesuai Dengan Keputusan Kepala Desa
Sawahdadap, No 02/Op.015.1/60/1982. Dan berita acara pemekaran/pemecahan Desa tertanggal
22 Juli 1983, maka pada tahun 1983, lahirlah sebuah nama untuk desa ini yakni Desa
Mangunarga..
Nama Mangunarga berasal 2 suku kata yakni Mangun dan Arga, mangun diartikan
membangun sedang arga diartikan warga, jadi mangunarga diartikan membangun untuk warga.
Sejarah Kepemimpinan
Berikut sejarah kepemimpinan desa mangunarga semenjak berdiri hasil dari pemekaran
desa pada tahun 1983 secara berurutan sampai sekarang sebagai berikut:
Tabel 1
Demografi
Gambar 1
Peta Administratif Desa
B. Topografi
Desa Mangunarga adalah salah satu desa di wilayah pemerintahan Kabupaten Sumedang
paling barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung, yang dilintasi jalan nasional (jalan
Raya Bandung-Garut KM 24-25), juga merupakan bagian dari Wilayah Kerja Kecamatan
Cimanggung paling barat berbatasan dengan kecamatan Jatinangor, didalamnya
terhampar luas kawasan industri (perusahaan-perusahaan swasta besar) hampir
seperempat dari luas wilayah desa 22 Km dari ibu kota Kabupaten, dengan Luas 158,9
Ha, Desa Mangunarga terbagi menjadi 2 Wilayah Dusun, sebagai berikut :
1. Dusun I meliputi : Dusun Cikijing, ciparuang,warung cina dan sukamaju yang terdiri
dari 10 rt dan 4 rw
2. Dusun dua meliputi : Dusun batu rumpil,perum bukit makmur,cibihbul,
santaka,sirnarasa,pamatang,dan cihandarusa terdiri dari 20 rt dan 5 rw
C. Luas wilayah
Pemukiman : 66,9ha
Kawasan industri :32ha
6
Pertanian :7ha
Perkantoran :0,412ha
Kuburan :1ha
Jalan :2km
D. Orbitasi
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 4km
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan :15 menit
Jarak ke ibu kota kabupaten :22km
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten :60menit
E. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Jumlah penduduk desa mangunarga berdasarkan data bulan Desember 2015 tercatat
sebanyak 8.057 orang dengan rincian sebagai berikut:
Laki-laki :4.064 orang
Perempuan : 3.993 orang
Jumlah kk : 2.469kk
Keadaan sosial
A. Pendidikan
Lulusan SD/sederajat :1.538 orang
Lulusan SLTP/sederajat :1.954 orang
Lulusan SMA/sederajat :2.167 orang
Lulusan DI/D3 :98 orang
Lulusan s1 ke atas : 163 orang
Tidak tamat SD :778 orang
Belum sekolah :1.359orang
B. Lembaga pendidikan
1. PAUD :4 buah,lokasi dusun cikijing,warung cina,baturumpil dan cibihbul
2. SD : 2 buah,lokasi dusun ciparuang dan santaka
C. Kesehatan
7
D. Keagamaan
1. Masyarakat desa mangunarga seluruhnya beragama islam
2. Data tempat ibadah
Masjid : 5 buah
Mushola : 10 buah
Keadaan Ekonomi
A. Pertanian
1. Padi sawah : ha
2. Padi ladang : ha
3. Jagung : 1 ha
4. Palawija : - ha
8
5. Lain-lain : 6 ha
B. Perternakan
1. Kambing : 47 ekor
2. Sapi : 25 ekor
3. Ayam : 850 ekor
4. Kerbau : - ekor
5. Itik : 30 ekor
C. Perikanan
1. Kolam ikan : 0,25 ha
2. Tambak Lain-lain : - ha
Pembagian liwayah
Gambar 2
KEPALA DESA
RATMAN
KADUS 1 KADUS 2
BPD
ASEP CUCU CECE SUPRIATNA
SEKRETARIS DESA
KAUR TU KAUR KEU KAUR PER KASI PEM KASI KESRA KASI P
ROSI GITAMEGHA NENENG SUMIATI EMAN SULAEMAN NANDANG S ISAK S.E LILIS R
BPD
10
Lembaga Pemerintahan
Pemerintahan Desa
SAKIM SUARMAN
AJAT SUDRAJAT
DEDE IWAN
TATA SUPRIATNA
Lembaga Kemasyarakaran
Jumlah Lembaga
1. LPMD :1
Jumlah Pengurus : 11
2. PKK :1
Jumlah Pengurus : 19
3. Posyandu :9
Jumlah Pengurus : 36
4. Alhidayah :1
Jumlah Pengurus : 12
5. MUI :1
Jumlah Pengurus : 12
6. Karang Taruna :1
Jumlah Pengurus : 18
7. Kelompok Tani :1
Jumlah Pengurus :7
8. GAPOKTAN :1
Jumlah Pengurus :9
9. MUI Desa :1
Jumlah Pengurus :8
12
Data potensi budaya dan wisata Desa Mangun Arga Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sebagai berikut :
A. Bidang Pendidikan
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Lokasi di Desa Mangun Arga meliputi 1) Bimbingan belajar untuk Anak PAUD
dan siswa SD; 2) Mengajar di TPQ dan DTA; 3) Mengajar di TK, PAUD,dan SD;
4) Penyuluhan Hukum; 5) Worshop Life Skill; 6) Seminar Lingkungan Hidup; 7)
Tabligh Akbar dan Gebyar Islami Anak Mangun Arga.
Tabel 2. Hasil Program Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Bimbingan Belajar Bimbingan belajar merupakan tempat bagi
anak-anak PAUD, TK, dan SD, Desa
Mangun Arga untuk belajar bersama Jam
13.00 – 14.30 WIB pada hari Senin S/D
Sabtu. Anak-anak mendapatkan pelajaran
tambahan yang bertempat di posko KKN.
Kegiatan bimbingan belajar ini
memberikan bantuan kepada anak-anak
untuk mengerjakan PR dari guru dan
membantu anak yang mengalami kesulitan
dalam belajar, kemudian tim KKN
memberikan soal latihan kembali untuk
langsung dikerjakan di tempat bimbel.
Selain itu, pada akhir pertemuan bimbel
tim KKN juga memberikan motivasi
kepada anak-anak untuk rajin belajar.
Hambatan yang dialami yaitu tutor tidak
memiliki buku pendukung untuk materi
dan lokasi bimbel yang terletak di dusun
paling utara sehingga tidak semua dusun
mendapat bimbel. Adapun usaha yang
dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa
mungkin tutor menggunakan media yang
ada untuk mencari materi melalui
searching di internet.
Mengajari anak-anak yang datang karena
meskipun tidak satu desa yang ikut tetapi
pesertanya sudah cukup banyak. Hasil
yang diperoleh dari program bimbel ini
yaitu :
1. Dapat meningkatkan prestasi belajar
anak di sekolah.
2. Anak dapat menyelesaikan tugas secara
mandiri.
3. Memotivasi anak-anak dalam belajar.
2 Mengajar di DTA Mengajar di DTA adalah salah satu
kegiatan bidang pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dalam membaca iqro, al-
qur‟an, serta hafalan surat – surat pendek.
Selain itu dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah
islamiyah diantara tim KKN dengan anak-
anak di Desa. Sasaran dari kegiatan ini
adalah anak – anak desa.
Anak – anak desa sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini, karena anak –
anak senang bila belajar bersama anggota
tim KKN UNINUS. Hal ini disebabkan
karena komunikasi yang terjalin terus
menerus dengan anak – anak desa saat tiba
di Desa
Mangun Arga. Selain itu, anak – anak
desa merasa nyaman karena merasa lebih
dekat dan lebih memahami bacaan yang
belum sepenuhnya mereka pahami saat
belajar di madrasah atau di tempat ngaji.
B. Bidang Kesehatan
Program KKN Bidang kesehatan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Lokasi di Desa Mangun Argameliputi 1) GPS (Gerakan Pungut Sampah); 2)
Slogan lingkungan hidup dan kesehatan. Adapun hasil nya diuraikan
sebagaiberikut :
Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 GPS (Gerakan Pungut Sampah) Melakukan gerak pungut sampah 1
minggu sekali dilaksanakan pada hari
Jum’at. Melakukan dengan cara
membersihkan jalan raya Desa
Mangun Arga. Usaha yang dilakukan
adalah dengan cara mengawalinya
oleh Mahasiswa KKN. Adapun hasil
yang diperoleh adalah masyarakat
khususnya ibu-ibu DesaMangun Arga
dapat menerapkan hidup sehat di
lingkungan rumahnya.
C. Sensus Penduduk
Pengumpulan Rekapitulasi data keluarga berdasarkan usia, rekapitulasi
data keluarga berdasarkan pendidikan terakhir, rekapitulasi data keluarga
berdasarkan tingkat pendidikan dasar dan menengah dan rekapitulasi data
keluarga anak usia sekolah yang seharusnya sekolah dari tiap RW, data potensi
budaya dan wisata, data potensi kondisi sosial ekonomi masyarakat serta data
potensi kondisi geografis, lingkungan hidup, lingkungan sosial masyarakat di
Desa Mangun Arga Kec. Cimanggung Kab. Sumedang.
1. Kecakapan Hidup
Program pendidikan kecakapan hidup, disebut juga life skill sebagai salah
satu program dari kecakapan hidup mengenai pendidikan interaksi berbagai
pengetahuan dan kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh seseorang sehingga
mereka hidup mandiri.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi siswa atau peserta bimbel dalam bidang Pendidikan cukup
besar. Terbukti dengan banyaknya siswa yang ikut berpartisipasi kegiatan
bimbingan belajar, baik dari siswa PAUD maupun SD yang jumlahnya cukup
banyak dan mereka juga antusias dengan kegiatan bimbingan belajar di sekolah.
f. Kegunaan
Bimbingan belajar ini dimaksudkan untuk membatu anak dalam
menghadapi kesulitan-kesulitan materi dan pemahaman pelajaran yang mereka
hadapi di sekolah.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakannya program bimbingan belajar ini anak akan lebih
semangat dalam belajar di keseharian mereka, tidak hanya belajar pada saat akan
mengikuti ujian saja.
h. Tindak Lanjut
Perlu kontrol dari pihak sekolah dalam kegiatan bimbingan belajar.
Sekolah dapat pula melanjutkan dan meningkatkan program ini bagi siswa
disekolah.
b) Mengajar di DTA
a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi dilapangan Desa Mangun Arga terdapat empat
DTA yang cukup dalam hal pengajaran, pembelajaran maupun infrastruktur.
Maka TIM KKN di berikan kesempatan untuk mengajar di DTA tersebut.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
NO Tanggal/ Hari Tempat Kegiatan
1 26-Juli-2016 (Selasa ) DTA An- Meminta izin untuk mengajar di
Nurjannah DTA
a. RA.Nurul Islam
b. RA.Al-Fattah
c. TK.Fatimah az-zahra
d. RA.Najmul Akbar
e. TK.Andria Z
f. TK.Valda 2
g. TK.Azkia
h. Kober permata hati bunda 1
i. Kober permata hati bunda 2
j. Kober As-Syafa’ah
k. TK.Bima Sakti
Adapun Paud/TK yang kami Kunjungi adalah :
1. RA.Nurul Islam
2. Kober PHB 1
3. TK Bima Sakti
Karena dilihat dari lokasi yang mudah di jangkau oleh kendaraan, dan sistem
kunjungan ke sekolah tersebut dengan cara bergilirandalam setiap minggunya.
d) Penyuluhan Hukum
a. Pendahuluan
Kenakalan remaja sering disebut juga dengan Juvenile
Delinquency, yang merupakan prilaku jahat (dursila) atau kenakalan anak-
anak remaja, yang perbuatannya melanggar norma atau hukum dalam
masyarakat.
Dewasa ini, sering kita melihat kenakalan-kenakalan remaja di
sekitar kita. Kenakalan remaja ini disebabkan karena 2 faktor, internal dan
eksternal. Kenakalan remaja yang sering terjadi seperti narkoba dan seks
bebas.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN
1 28 Juli 2016 SMANCIMANGUNG Survei
2 1 Agustus SMANCIMANGGUNG Penyuluhan
2016 Hukum
c. Pencapaian Program
Program penyuluhan hukum ini dilakukan di SMAN Cihanjuang
yang terletak di Desa Cihanjuang. Kami bekerjasama dengan pihak
SMANCI yang diwakili oleh guru PPKN untuk melaksanakan program
penyuluhan hukum ini. Di sekolah sendiri sudah ada penyuluhan hukum
pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Alangkah
lebih baik jika penyuluhan hukum dilakukan secara praktik, sehingga
siswa dapat memahaminya dengan mudah. Dengan penyuluhan hukum ini
diharapkan dapat menjadi usaha preventif bagi generasi muda agar tidak
terjerumus ke dalam pergaulan yang salah,seperti narkoba dan kekeraan.
Menurut siswa kelas IX IPS 4, penyuluhan ini sangatlah
bermanfaat agar generasi muda dapat memilih pergaulan mana yang baik
dan buruk.
d. Kendala
Kendala yang dihadapi saat melaksanakan program penyuluhan
hukum yaitu tidak adanya infokus. Sehingga siswa-siswi hanya
memperhatikan power point melalui laptop yang dibawa oleh kami.
Selanjutnya masalah tempat dan waktu, kami harus menggunakan waktu
pada saat mata pelajaran PPKN, sehingga kami tidak bisa mengumpulkan
siswa-siswa di dalam satu ruangan.
e. Partisipasi Masyarakat
Dukungan dari pihak sekolah dan siswa-siswi SMANCI sangatlah
ramah dan menerima dengan diadakannya penyuluhan hukum yang kami
selenggarakan.
f. Manfaat dan Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakan penyuluhan hukum ini diharapkan siswa-siswi
mengetahui dan faham akan dampak dari kenakalan remaja dan tidak
terjerumus kedalamnya. Kami harap dengan penyuluhan hukum ini akan
menjadikan mereka mampu untuk memilih pergaulan yang baik. Seperti
yang kita tahu, bahwa siswa-siswi ini akan menjadi generasi selanjutnya
yang lebih baik lagi.
g. Tindak Lanjut
Penyuluhan hukum yag kami laksanakan di SMAN Cimanggung ini akan
di lajutkan oleh pihak sekolah, melalui mata pelajtran PPKN
e) Seminar ABK
a. Pendahuluan
Dari hasil yang kami dapatkan, masih banyak masyarakat yang
belum mengetahui keberadaan Anak Berkebutuhan khusus . Oleh karena
itu penyelenggaraan seminar pendidikan akan membantu masyarakat agar
respek terhadap lingkungan, khususnya keberadaan Anak Berkebutuhan
Khusus. Dengan sasaran guru SD, PAUD, KADER, dan PKK.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN
1 10 Agustus 2016 Posko KKN Rapat Pelaksanaan Seminar
Pendidikan
2 11 Agustus 2016 Posko KKN Konfirmasi Pemateri
3 11 Agustus 2016 Posko KKN Permohonan izin tempat
4 12 Agustus 2016 Posko KKN Pengiriman surat undangan
5 13 Agustus 2016 Aula Desa Pelaksanaan Seminar Pendidikan
Cihanjuang
c. Pencapaian Program
Seminar ini diselenggarkan untuk memberi pengetahuan kepada
peserta agar dapat mengidentifikasi keberadaan anak berkebutuhan khusus
di sekitarnya.
d. Kendala
Persiapan seminar yang dilaksanakan dengan waktu yang singkat,
hanya 4 hari.
e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat banyak berantusias dan mengikuti acara kegiatan seminar.
f. Kegunaan
Menyadarkan masyarakat akan keberadaan anak berkebutuhan khusus.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan seminar ini diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap anak
berkebutuhan khusus, dan tidak salah lagi dalam pemberian pendidikan bagi
anak.
h. Tindak Lanjut
Diharapkan dengan wawasan yang didapatkan mampu untuk
menjadikan masyarakat mengenal ABK, tidak hanya anak-anak yang memiliki
kecacatan secara fisik, namun juga karakteristis Anak berkebutuhan khusus
lainnya yang tidak ada gangguan secara fisik. Sehingga dalam pemberian
layanan pendidikannya pun sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh
anak.
B. Bidang Kesehatan
a) GPS ( Gerakan Pungut Sampah)
a. Pendahuluan
Gerakan pungut sampah (GPS) merupakan gerakan pembiasaan untuk
memungut sampah yang bertujuan untuk menjaga lingkungan sekitar dan
menanamkan kebiasaan baik untuk membuang sampah pada tempatnya.
b. Persiapan teknis pelaksanaan
NO Tanggal Tempat Kegiatan
1 Jum’at, 29 Juli 2016
Jalan desa Memungut sampah
(setiap minggu sekali )
cihanjuang di sepanjang jalan
2 Jum’at, 5 Agustus 2016
3 Jum’at, 12 Agustus 2016
4 Jum’at, 19 Agustus 2016
c. Pencapaian program
Konsep GPS sebagai gerakan tindakan sosial yang memiliki beberapa
nilai. Diantara nya melatih mental yang biasanya bersikap apatis, malu dan
gengsi memungut sampah setempat menjadi peduli tehadap lingkungan yang
bebas dari sampah, yang kemudian pada akhirnya kepedulian tersebut akan
menjadi terbiasa dan diterapkan dimanapun ia berada tanpa menunggu intruksi
dari siapa pun. Yang selanjutnya yaitu melatih kesadaran, bahwasanya
lingkungan bbersih itu sangatlah penting, terlebih lingkungan itu sebagai
tempat kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik yang membutuhkan suasana
nyaman.
d. Kendala
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan GPS, luasnya
wilayah desa cihanjuang yang mengakibatkan tidak semua wilayah
terlaksananya GPS.
e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat desa cihanjuang kurang berpartisispasi aktif dalam gerakan
pungut sampah.
f. Kegunaan
Menyadarkan masyarakat tentang arti pentingnya membuang sampah
pada tempatnya, menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.
a. Pendahuluan
Slogan merupakan sebuah kata-kata atau kalimat yang menarik,
mencolok dan mudah untuk diingat sebagai salah satu alat yang digunakan
untuk menyampaikan sesuatu kepada khalayak ramai.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
NO TANGGAL TEMPAT KEGIATAN
1 28 Juli 2016 Rumah Desa Meminta izin untuk
pemasangan slogan
2 31 Juli 2016 Toko Matrial Pembelian alat dan bahan
3 1 – 15 Agustus Posko KKN Pembuatan slogan
2016
4 16 Agustus 2016 Desa Observasi tempat
Cihanjuang pemasangan slogan
5 22 Agustus 2016 Desa Pemasangan slogan
Cihanjuang
c. Pencapaian Program
Untuk menyampaikan, mempengaruhi, menghimbau, dan
memotivasi masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
d. Kendala
Terbatasnya papan slogan, yang mengakibatkan tidak dapat
terpasang penuh di seluruh wilayah Desa Cihanjuang.
e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat memberikan apresiasi yang besar terhadap
pemasangan slogan yang kami buat.
f. Kegunaan
Menyadarkan masyarakat akan petingnya menjaga linngkungan
g. Dampak Jangka Panjang
Sadarnya masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup
h. Tindak Lanjut
Memberikan pelajaran melalui kata-kata atau kalimat yang mudah
untuk diingat oleh masyarakat.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
a. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk
mengidentifikasimasalah-masalah yang timbul di masyarakat dan
Mendata tentang profil desa maupun densus penduduk.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi
dankondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
b. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa
setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu
memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap
program kerja KKN dapat lebih tinggi.
c. Bagi UNINUS
a. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan
denganmatang.
b. Program dari Universitas sebaiknya disesuaikan dengan keadaan di
Desatempat KKN.
c. Hendaknya Ketua Pelaksana KKN maupun DPL melihat satupersatu
posko KKN, tidak hanya secarasample sehingga kondisi tiap desa dapat
dipantau lebih jauh.