Laporan hasil kegiatan KKN ini telah disusun sebagaimana ketentuan pada buku
pedoman, serta telah diperiksa dan dikoreksi oleh DPL dan pemerintah desa.
Maka laporan ini dapat disahkan untuk memenuhi syarat kelulusan KKN pada
semester VI tahun Akademik 2018/2019
Kelompok : Slorok 1
Lokasi : Dusun Sumberjo, Slorok dan Jatiroto
Desa : Slorok
Kecamatan : Doko
Kabupaten : Blitar
Mengetahui,
Ketua LP2M DPL KKN
Muyasaroh, S.E
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) gelombang 1 (satu) Mahasiswa Institu Agama Islam Negeri (IAIN)
Tulungagung.
Melalui laporan ini pula, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah turut andil dalam kesusksesan kegiatan KKN.
Ungkapan terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku rektor Institu Agama Islam Negeri (IAIN)
Tulungagung.
2. Bapak Dr. Ngainun Naim, M.H.I, selaku ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institu Agama Islam Negeri (IAIN)
Tulungagung.
3. Dr. H. Moch. Arief Faizin, M.Ag, selaku dosen pembimbing lapangan (DPL)
yang telah memberikan nasihat dan bimbingannya selama kegiatan KKN.
4. Masyarakat Desa Slorok tanpa terkecuali yang telah mengajarkan kami banyak
pelajaran selama kegiatan KKN. Serta semua pihak yang mendukung lancarnya
pembuatan laporan ini.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas KKN di Institu Agama
Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Penulisan laporan ini kami rasa masih mempunyai
kekurang baik dalam teknik penulisan maupun materi, mengingat kemampuan
yang kami miliki. Sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
membangun pembuatan laporan yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Kelompok Slorok 1
iii
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
G. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan dan Menyikat Gigi bagi Siwa SD dan
TK ................................................................................................................... 30
B. Saran/Rekomendasi ...................................................................................... 43
LAMPIRAN ......................................................................................................... 44
Indofrafis ........................................................................................................... 44
v
1
BAB I
PROFIL DESA
Bumi
Dukun/ Paranormal/
1 - 1
supranatural
Tukang Rias - 1 1
Jumlah 472 327 799
3) Pendidikan Masyarakat
- Tingkat Pendidikan
Tingkat Laki-Laki Perempuan
Jumlah
Pendidikan (orang) (orang)
Tamat
939 914 1853
SD/Sederajat
Tamat
565 550 1115
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat 351 282 633
S-1/Sederajat 14 7 21
S-2/Sederajat 5 4 9
Jumlah Total 1874 1757 3631
4) Kesehatan Masyarakat
Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Slorok
Puskesmas Pembantu 1
Posyandu 7
Jumlah Total (Unit) 8
5) Agama
- Agama yang dianut :
Laki –
No. Agama Perempuan Jumlah
laki
1. Islam 2.562 2.481 5.043
2. Hindu 144 131 275
3. Katolik 2 5 7
4. Kristen 6 5 11
Total 2.714 2.622 5.336
b. Monografi Desa
Luas Wilayah 476.564,000000
- Sawah : 232,5045
- Tegal/Ladang : 43,6550
- Pemukiman : 76,6370
- Pekarangan : 104, 1030
6
3. Kondisi Ekonomi
Desa Slorok merupakan desa yang memiliki potensi alam yang cukup
melimpah dan subur. Mayoritas masyarakat desa slorok bermata
pencaharian sebagai petani dan peternak. Adapun dari sektor pertanian yang
ada di desa Slorok diantarannya seperti padi, jagung, ketela pohon, pisang,
jeruk dan lain sebagainnya. Terdapat potensi hasil panen padi yang cukup
melimpah dikarenakan banyaknya lahan pertanian yang tersebar di desa
Slorok. Sedangkan dari sektor peternakan, masyarakat desa Slorok
khususnya di dusun Sumberjo banyak yang beternak bebek, bahkan di
dusun ini telah dibentuk paguyuban peternak bebek yang bernama ―Mitra
Karya‖ sehingga sangat memudahkan para peternak dalam menjalankan
usaha dan memenuhi segala kebutuhan ternak dengan cara bermitra dengan
mitra karya.
Selain dari dua sektor diatas, masyarakat desa Slorok juga memilki
produk dari home industri yakni olahan kripik pisang, sale pisang,
walangan, krupuk ketela dan lain sebagainya. Produk home industri ini
banyak ditemui khususnya di dusun Jatiroto desa Slorok. Selain home
industri di bidang makanan di desa Slorok juga terdapat home industri
pembuatan kaligrafi yang berada di dusun Sumberjo. Perkembangan home
industri ini masih dikelola secara pribadi oleh pemilik usaha, sehingga dari
hasil usaha home industri ini masyarakat menggunakan hasil tersebut untuk
memenuhi kebutuhan sehari–hari.
5. Kondisi Pendidikan
Dilihat dari data yang diperoleh dari data kependudukan Kondisi
Pendidikan di desa Slorok masih belum bisa dikatakan desa terpelajar.
Masih ada warga dan bahkan siswa SD yang belum dapat membaca dan
menulis. Akan tetapi sudah banyak siswa lulusan SD di Desa Slorok yang
melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP ataupun SLTA. Namun masih
sedikit yang melanjutkan studinya ke tingkat Perguruan Tinggi. Mungkin
disebabkan oleh kurangnya minat dan kurangnya pendapatan.
C. Analisis Potensi
Gambaran permasalahan yang secara umum terdapat di desa Slorok
(Dusun Sumberjo, Dusun Slorok dan Dusun Jatiroto) ialah:
1. Bidang Keagamaan, Sosial dan Budaya
Gambaran permasalahan yang secara umum terdapat di desa Slorok
ialah: Kerukunan dan kebersamaan bisa dikatakan sebagai modal sosial
terbesar yang dimiliki oleh Desa Slorok. Masyarakat menjunjung tinggi
nilai-nilai tersebut. Kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka
yang membutuhkan bantuan sangat tinggi, hal ini terlihat dari berbagai
praktik gotong royong dalam beberapa kali kejadian.
Masyarakat di Desa Slorok juga tergolong masyarakat yang
melestarikan budaya kesenian tradisional. Terdapat 2 kelompok kesenian
jaranan yang masih lestari menjadi bukti klaim tersebut.
Dalam bidang keagamaan juga sangat menggembirakan. Meski
mayoritas pendudukan beragama Islam, solidaritas terhadap agama dan
kepercayaan lain sangat tinggi. Mereka bisa hidup dalam harmoni. Belum
pernah sekalipun ada kasus intoleransi dalam kerukunan umat beragama di
Desa Slorok sejauh ini, dan semoga seterusnya begitu.
Kegiatan-kegiatan yang berbasis agama Islam juga masih lestari.
Salah satunya ialah berdirnya Taman Pendidkan Al-Qur’an dan Madrasah
10
2. Bidang Ekonomi
Desa Slorok merupakan desa yang cukup memiliki potensi alam yang
subur dan cukup melimpah. Lahan persawahan yang dimiliki desa Slorok
juga relatif luas bahkan berdasarkan dari hasil pemetaan kami hampir
setengah dari luas wilayah desa Slorok merupakan lahan persawahan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa desa Slorok ini mempunyai potensi
alam yang bernilai ekonomi dengan akurasi yang relatif tinggi. Meskipun
memilki potensi yang cukup tinggi di bidang pertanian,masyarakat Slorok
tidak hanya mengandalkan sektor pertanian saja yang terkadang hasil
panennya tidak menentu. Masyarakat desa Slorok juga memilki potensi di
bidang peternakan dan industri mikro.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, di desa Slorok terutama
di dusun Sumberjo sudah dibentuk organisasi yang dapat membantu
masyarakat dalam mengatasi masalah ekonomi. Salah satunya paguyuban
yang menaungi para peternak bebek khususnya di dusun Sumberjo yakni
―Mitra Karya‖. Dengan adanya paguyuban ini sangat membantu para
peternak dalam memenuhi kebutuhan ternak seperti halnya pendanaan,
pakan ternak, pemasaran, informasi harga telur, perawatan ternak dan
sebagainya.
11
D. Pemetaan Lokasi
Sebelum melakukan pemetaan wilayah perlu diadakannya sebuah
observasi untuk mengetahui gambaran awal wialayah yang yang akan
digunakan sebagai sasaran kegiatan KKN tersebut. Observasi lapangan
dilaksanakan sebelum pelaksanaan KKN oleh koordinasi desa, ketua posko 1
dan 2 serta pengurus harian KKN tepatnya dilakukan pada tanggal 4 Januari
2019. Pada pelaksanaannya, Mahasiswa KKN Slorok 1, melakukan survey
sesuai dengan arahan dari Kepala Desa. KKN Slorok 1 mendapat wilayah
pemetaan di Dusun Sumberjo.
Laporan ini bersifat motivatif dan inovatif, yaitu dengan mengajak
masyarakat utamanya para sesepuh dan para pimpinan setempat, Ketua RT dan
RW serta perangkat desa, agar tertarik, peduli dan kreatif serta sanggup bekerja
keras bersama mahasiswa untuk membangun desanya maju dan sejahtera. Para
14
tokoh tersebut diundang untuk membicarakan segala keadaan yang ada serta
harapan adanya KKN ini. Acara ini dihadiri juga Dosen pembimbing
Lapangan, 13 Januari 2019. Dari acara ini mahasiswa mendapatkan bimbingan
para sesepuh dan aparat desa, secara gotong royong membangun program
pemberdayaan untuk menyelesaikan masalah yang ada secara mandiri.
Pada pelaksanaannya, observasi dilakukan dalam delapan kelompok yang
selanjutnya menghimpun data dari kader dengan menggunakan instrumen
pengumpulan data. Selain itu, untuk menambah wawasan tentang desa,
mahasiswa KKN Slorok 1 juga menggunakan data yang ada pada setiap
perangkat desa, data posyandu dan data dari desa, sehingga data yang diperoleh
dapat dijamin keabsahannya.
Data yang telah diperoleh kemudian diolah sehingga dapat menunjukkan
kelompok keluarga sejahtera dan pra sejahtera serta potensi yang ada dalam
wilayah dusun yang dijadikan sasaran kelompok KKN Slorok 1. Setelah
mendapatkan data tersebut maka langkah selanjutnya adalah membentuk
program kerja dan menjalankannya dengan baik. Dalam penyusunan program
kerja, Mahasiswa KKN dibimbing oleh ibu Ika, beliau dipercaya dapat
mngetahui secara mendalam kondisi Desa Slorok, sehingga program kerja yang
dibuat sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.
Data kesejahteraan Keluarga Desa Slorok
Kesejahteraan Keluarga Jumlah
Keluarga Prasejahtera (KK) 141
Keluarga Sejahtera 1 (KK) 329
Keluarga Sejahtera 2 (KK) 843
Keluarga Sejahtera 3 (KK) 121
Keluarga Sejahtera 3+ (KK) 21
Jumlah Kepala Keluarga 1.456
Peta Transek
15
E. Identifikasi Kondisi
Pokok
Identifikasi Kondisi Identifikasi Identifikasi
No. Rencana
Awal Potensi Kegiatan
Kegiatan
1. Letak desa Slorok Potensi di Koordinasi Optimalisasi
bearda di kaki gunung Tempat ini dengan potensi desa
Kawi dibidang kelompok menjadi desa
pertanian, tani, mandiri bidang
perkebunan, kelompok perekonomian
peternakan, mitra karya,
dan home karang taruna,
16
BAB II
Adapun sasaran dari pelatihan pembuatan kripik pare ini adalah ibu – ibu
rumah tangga di desa Slorok khususnya di dusun Jatiroto. Selama kegiatan
berlangsung antusias mereka sangatlah tinggi sehingga kami pun
bersemangat dan termotivasi mengadakan acara ini. Antusias ibu – ibu
rumah tangga ini dapat dilihat pada saat praktek pembuatan kue dan pada
saat persiapan acara mereka sangat bersemangat mengikuti acara tersebut.
Kami menggunakan properti yang cukup sederhana, kami menyiapkan
peralatan masak pada umumnya seperti kompor, alat penggorengan, bahan –
bahan pembuatan kripik pare dan sebagainya.
Acara kami selenggarakan pukul 10.00 WIB di rumah bapak kepala
dusun Jatiroto, sebelumnya kami selaku panitia acara mempersiapkan
berbagai keperluan acara sekitar pukul 09.00. Selama acara Alhamduillah,
berjalan lancar meskipun dalam keadaan yang cukup sederhana. Pemateri
menjelaskan materi dengan cukup jelas dan dengan bahasa yang sederhana
sehingga para ibu – ibu rumah tangga mudah memahami dan dapat langsung
mempraktikan pembuatan kripik pare tersebut.
Inovasi pembuatan kripik pare ini menjadi hal yang baru bagi masyarakat
Slorok khusunya di dusun Jatiroto. Meskipun kami hanya mampu
memberikan sedikit ilmu melalui kegiatan ini namun kami yakin semua ini
pasti berbuah manis suatu saat nanti. Semoga dengan adanya pelatihan ini
dapat memberikan pengalaman sehingga dapat memberikan manfaat bagi
ibu – ibu rumah tangga dengan memilki kegiatan yang produktif.
7. Dokumentasi Kegiatan
Memberikan Pelatihan Kepada Ibu – Kripik Pare Bersama Ibu – Ibu PKK
Ibu PKK
Selama beberapa hari kami survei UMKM di desa Slorok, hal yang kami
ingat adalah salah satu UMKM di desa Slorok yaitu memiliki usaha
makanan ringan seperi pembuatan kripik pisang, sale pisang, carang mas,
opak gambir dan sebagainya. Mbak Yanti namanya, beliau adalah pemilik
usaha yang beliau namakan Sumber Rezeki. Beliau memulai usaha tersebut
bermula dari hobi memasaknya. Kemudian berawal dari sekedar hobi
tersebut menjadi sebuah peluang usaha yang bernilai ekonomis tinggi.
Dalam proses produksi sudah sangat bagus namun pada sisi labelling
masih kurang menarik. Hal inilah yang membuat kami mempunyai ide
untuk membantu melakukan pelabellan produk dari UMKM milik Mbak
Yanti. Adapun nama produk dari UMKM ini adalah ―Sumber Rezeki‖ yang
diharapkan dapat menjadi sumber rezeki bagi pemilik usaha khususnya
mbak Yanti.
Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah UMKM di desa
Slorok khususnya UMKM di Jatiroto milik mbak Yanti. Kami membantu
mendesain label dan membantu mencarikan pencetakan label yang memilki
kualitas bagus dengan harga terjangkau dan dengan lokasi yang terjangkau
pula. Selain itu kami juga memberikan inovasi desain yang menarik
sehingga dapat menjadikan daya tarik dan menambah nilai jual pada produk
tersebut.
Berkaitan dengan waktu pelaksanaan, pelabellan ini kami laksanakan
pada hari Senin, 5 Februari 2018 dan bertempat di tempat UMKM di dusun
Jatiroto. Antusias dari pemilik UMKM cukup tinggi sehingga kami sangat
termotivasi menyelenggarkan acara ini. Dan untuk kedepannya, dengan
adanya kegiatan ini kami berharap dapat berlanjut dan dapat membantu
memudahkan para pemilik UMKM dalam pelabellan sehingga dapat
membantu produk lebih dikenali oleh konsumen dan juga dapat membantu
meningkatkan daya jual dari produk tersebut.
6. Dokumentasi Kegiatan
22
7. Dokumentasi kegiatan
24
Asatidz Madin Maftahul Ulum. Kegiatan ini sangat disambut dengan baik
oleh santri maupun dewan Asatidz. Karena pasalnya kelas yang semula
polos berubah menjadi lebih menarik dan penuh warna. Para santri juga
sangat antusias dalam membantu kegiatan ini dan mereka sangat menikmati
proses pembuatannya. Dengan pemasangan hiasan dinding semacam ini
(Asmaul Husna dan Mahfudzat) diharapkan menjadi nilai edukatif, dapat
menghidupkan kelas dan menambah semangat para santri untuk belajar.
6. Dokumentasi Kegiatan
logo dan nama pun masih asal-asalan. Dengan adanya inovasi nama dan
pembuatan logo ini, diharapkan grup sholawat ini mempunyai nama yang
baik dan sesuai dengan tujuan Syiar Agama, dapat berkembang dengan baik
serta diakui eksistensinya oleh masyarakat.
3. Waktu Kegiatan
a. Waktu latihan : Setiap Selasa Malam dan Jumat Malam
b. Waktu Inovasi nama dan pembuatan logo : 5 Februari 2019
4. Sasaran Kegiatan
Grup Hadrah Dusun Sumberjo
5. Narasi Kegiatan
Setiap Selasa malam dan Jumat malam peserta KKN putra ikut serta
dalam latihan rutin grup Hadrah di Dusun Sumberjo. Pada pertemuan
pertama, kami mendapati adanya kejanggalan dalam pemberian nama grup
Hadrah tersebut. Mereka meberi nama grup Hadrah tersebut dengan “Al-
Khabika Musthofa”. Kemudian, kami menanyakan arti atau maksud dari
nama tersebut. Namun, mereka menjawab bahwa mereka menamai grup
tersebut dengan asal-asalan dan tidak tahu artinya. Sehingga kami
merundingkan nama grup tersebut dengan “Habibul Mustofa” dan mereka
menyetujuinya. Selain itu, grup tersebut belum mempunyai logo sehingga
kami berinisiatif untuk membuatkan logo.
6. Dokumentasi Kegiatan
oleh ibu kepala desa slorok (ibu Muyasaroh, S.E.), belaiu juga sempat
memberikan beberapa sambutan dalam kegiatan pemilihan ketua baru
kelompok PKK.
Kehadiran kami dalam perkumpulan ini disambut dengan baik oleh
ibu-ibu PKK. Hal tersebut dibuktikan dengan setelah acara pemilihan ketua
baru berakhir kami di berikan kesempatan untuk menyampaikan materi
penyuluhan. Masih tetap sama kami memberikan dan menggencarkan
penyuluhan mengenai pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara
3M plus. Dan ibu-ibu yang hadir pada kegiatan ini sangat antusias, dan ada
beberapa peserta penyuluhan yang mengajukan pertanyaan. kegiatan ini
kami akhiri dengan mengabadikan moment dengan sesi foto-foto.
Slorok, 07 Februari 2019—kegiatan kali ini kami lakukan bersama
pemerintah desa slorok, atas pertimbangan dari ibu kepala desa dan bidan
desa. Karena ada informasi bahwa ada dua warga dusun Plangi desa Slorok
kecamatan Doko yang terjangkit penyakit DBD. Setelah diadakan rapat
koordinasi dengan perangkat desa, maka kami melakukan aksi dengan
perangkat desa bersama-sama memberikan penyuluhan kepad warga dengan
cara keliling desa.
Terjangkitnya dua warga tersebut di duga karena adanya anggapan
yang salah terhadap pengertian PSN. Kebanyakan warga menganggap
kegiatan PSN cukup hanya dengan dilakukan dengan merapikan jalan
dengan membersihkan rumput, dan merapikan bunga. Padahal makna PSN
yang sesungguhnya lebih dari itu. Yakni lebih berfokus pada tempat-tempt
yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Seperti botol-
botol bekas, tempat penampungan air yang tidak pernah dikuras, tempat
minum burung, vas bunga, wadah dispenser, saluran talang air yang tidak
lancar, dan sebagainya.
Untuk itu kami beserta dengan beberapa perangkat desa melakukan
aksi ini, memberikan informasi dengan berkeliling dari desa ke desa dengan
menggunakan mobil pemerintah desa Slorok untuk memberikan penekanan
kepada masyarakat bahwa harus lebih berhati-hati dan lebih peduli terhadap
30
Penyuluhan di Posyandu
G. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan dan Menyikat Gigi bagi Siwa SD dan
TK
1. Alasan dan Tujuan
Kegiatan ini dilakukan adalah kami melihat banyak siswa SD dan TK
yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan pentingnya
mencuci tangan setelah beraktifitas.Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini
diharapkan para siswa mengetahui pentingnya mencuci tangan dan menyikat
gigi serta diharapkan lebih rajin untuk menyikat gigi dan mencuci tangan
setelah beraktifitas.
2. Narasumber
Anggota devisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup KKN IAIN
Tulungagung
3. Waktu Pelaksanaan : 01, 02, & 06 Februari 2019
4. Sasaran Kegiatan
Murid TK dan SD
5. Narasi Kegiatan
Kegiatan kedua yang dilakukan oleh divisi kesehatan adalah
penyuluhan mengenai cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan
benar. Kegiatan ini dilakukan di SDN Slorok 3 pada hari Jum’at tanggal 1
31
6. Dokumentasi Kegiatan
32
6. Dokumentasi Kegiatan
I. Nonton Edukasi
1. Nama dan Tema Kegiatan :
―Nonton Edukasi – Menanamkan Nilai Moral dan Melatih
Ketangkasan Siswa melalui AudiovisuaI”.
2. Alasan dan Tujuan
Berdasarkan analisis potensi pendidikan yang telah dilakukan pada 2
Sekolah Dasar yang menjadi titik sorot potensi pendidikan, yakni ; SDN
34
Slorok 2 dan SDN Slorok3, telah menemukan fakta bahwa rata rata siswa
masih belum bisa memahami nilai moral untuk kehidupan yang terbilang
ringan. Hal ini menjadi titik sorot Devisi Pendidikan dalam menentukan
program kerja yang tidak lain yaitu ―Nonton Edukasi‖. Hasil analisis ini,
sangat disayangkan apabila tidak ada yang memulai memotivasi siswa untuk
belajar memahami nilai moral dalam kehidupan yang terbilang ringan.
Dengan memanfaatkan media audiovisual, yaitu film, dari Devisi
Pendidikan mencoba menyampaikan nilai moral melalui media tersebut.
Selain itu, dari nilai moral tersebut juga melatih ketangkasan siswa dalam
memahami nilai moral tersebut. Temuan dari hasil analisis desa Slorok
mulai dari siswa SDN Slorok 2 yang terletak di dusun Jatiroto, siswa lebih
banyak memiliki keterbatasan dalam mendapatkan inovasi pembelajaran.
Banyak dari mereka kurang memusatkan guru dalam pembelajaran, dan
kurang dalam mendapatkan pendidikan internal (keluarga) yang mengampu
nilai moral. Sedangkan dari siswa SDN Slorok 3 yang terletak di dusun
Sumberjo, siswa lebih memiliki keantusiasan atau semangat dalam belajar
yang juga dikarenakan dari sumber pendidik yang memadai dan memiliki
media dan inovasi pendidikan.
Berangkat dari fakta tersebut, kelompok KKN Desa Slorok dari Devisi
Pendidikan mencoba membuat program kerja yang dibutuhkan dari 2
sumber potensi tersebut, yaitu ―Nonton Edukasi‖. Metode penyampaian dari
media audiovisual, dirasa sesuai karena melalui film mampu menciptakan
inovasi atau suasana baru. Selain itu, dari Devisi Pendidikan memberikan
apresiasi pada mereka untuk menciptakan kecakapan dan ketangkasan siswa
yang berupa hadiah.
3. Narasumber/Sumber
Film ―Hafalan Sholat Delisa‖
4. Waktu Pelaksanaan
a. SDN Slorok 3 : Sabtu, 26 Januari 2019
b. SDN Slorok 2 : Sabtu, 9 Februari 2019
5. Sasaran Kegiatan
Siswa SDN Slorok 2 dan 3 kelas 4, 5, 6
35
6. Narasi Kegiatan
Tanggal 14 Januari 2019 kegiatan nyata Kuliah Kerja Nyata (KKN)
IAIN Tulungagung Dusun Sumberjo, Desa Slorok, Kecamatan Doko
dimulai dengan survei potensi yang terdapat di desa. Survei potensi
dilakukan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh desa untuk membantu
pembuatan rancangan program kerja. Terkhusus dari Devisi Pendidikan
memulai survei dari objek jenjang Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak.
Dari tiga dusun yang didapat sebagai wilayah Kuliah Kerja Nyata posko
Slorok 1, yaitu ; Slorok, Sumberjo, dan Jatiroto, Devisi Pendidikan
mendapatkan 2 titik objek Sekolah Dasar dan 3 titik objek Taman Kanak-
Kanak. Lima tempat tersebut sebagai wilayah Kuliah Kerja Nyata untuk
Devisi Pendidikan posko Slorok 1.
Untuk program kerja ini berlaku pada siswa sekolah dasar yaitu SDN
Slorok 2 dan SDN Slorok 3 kelas 4, 5, dan 6. Program kerja ini
dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Januari 2019 di SDN Slorok 3, sedangkan
yang bertempat di SDN Slorok 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Februari
2019. Waktu pelaksanaan berlangsung selama sekitar 3 jam yang
terlaksanakan mulai jam 09.00-12.00 WIB. Program kerja ini diikuti oleh
siswa kelas 4, 5, dan 6, karena dari Devisi Pendidikan mencoba
memusatkan program ini dirasa dari tingkatan kelas tersebut sudah mampu
memahami maksud dari isi sebuah cerita.
Dari program kerja ini devisi Pendidikan mengambil tema
―Menanamkan Nilai Moral dan Melatih Ketangkasan Siswa melalui
AudiovisuaI‖. Tema ini diambil karena devisi Pendidikan mencoba
menanamkan nilai moral yang terbilang ringan dalam kehidupan atau yang
seharusnya sering diterapkan dengan sedikit menginovasikan melalui media
audiovisual yang berupa film. Film yang digunakan yaitu ―Hafalan Surat
Delisa‖. Devisi Pendidikan mengambil film tersebut karena dirasa dari film
ini terdapat nilai moral yang seharusnya sering diterapkan, seperti rajin
beribadah, menghormati orang tua, berkata yang sopan pada yang lebih tua,
mengutamakan adab, memiliki semangat serta usaha dalam belajar, dsb.
Hal ini dirasa dibutuhkan bagi siswa SDN Slorok 3 dan terlebih SDN Slorok
36
7. Dokumentasi Kegiatan
37
Foto Bersama
7. Dokumentasi Kegiatan
Foto Bersama
42
BAB III
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum Desa Slorok ini cukup maju. Dalam bidang ekonomi sudah
terdapat kelompok ―Mitra Karya‖ yang dapat menambah kesejahteraan
anggotanya, warga memanfaatkan waktu luang untuk merajut, membuat
kerajinan tangan dan diperjualbelikan, terdapat produksi kaligrafi yang sudah
sampai mancanegara dan UMKM. Sedangkan dalam bidang pendidikan, anak-
anak usia sekolah mendapat kesempaan belajar di sekolah namun kurang
tenaga pendidik.
Di Desa Slorok mayoritas beragama Islam dan terdapat beberapa yang
beragama hindu, mereka hidup berdampingan dan damai. Warga beragama
Islam melakukan rutinan keagamaan seperti yasinan, khataman Al-Qur’an dan
lainnya. Anak-anak usia TK A sudah mulai belajar mengaji.
Lingkungan Desa masih sangatlah asri, sejuk dan rindang. Namun, sangat
disayangkan bahwa warganya belum mampu memanfaatkan sampah untuk
dapat diolah kembali. Devisi kesehatan dan lingkungan hidup lebih
memfokuskan kegiatan pada pemberantasan nyamuk penyebab penyakit.
B. Saran/Rekomendasi
A. Kepada KKN Selanjutnya
Mengevaluasi kekurangan dari kelompok selanjutnya dengan melihat
data-data yang sudah digali dan data terbaru kami mengharap agar terus
meningkatkan kualitas SDM sehingga tidak sampai kekurangan pendidik,
mengingat pentingnya pendidikan untuk anak penerus bangsa.
B. Kepada Pemerintah Desa
a. Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang
dapat meningkatkan kualitas SDM dan taraf kesejahteraan.
b. Memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan pemasaran produknya
melalui peran BUMDes.
44
LAMPIRAN
Indofrafis
45
A. Devisi Keagamaan
B. Devisi Ekonomi
46