Oleh :
I
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KKN-MIT
TEMA : Kesejahteraan
Anggota Kelompok :
II
A. USULAN CALON DPL
1. SUMBER DAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Sumber Pendapatan
No Pemasukan Satuan Jumlah
1 Iuran anggota KKN Rp 1.000.000 x15 Rp 15.000.000,00
Jumlah Total Rp 15.000.000,00
Rincian Pengeluaran
Jumlah Rp 9.250.000,00
b. Pendidikan
Jumlah Rp 250.000,00
III
b. Lomba Edukatif
Jumlah Rp 510.000,00
c. Bimbingan Belajar
Jumlah Rp 180.000,00
2. Keagamaan
1. Kajian Keislaman
Jumlah Rp 400.000,00
Jumlah Rp 350.000,00
IV
3. Sosial dan Lingkungan
Jumlah Rp 500.000,00
2. Papanisasi
Jumlah Rp 590.000,00
Jumlah Rp 600.000,00
4. Ekonomi
Jumlah Rp 330.000,00
V
2. Pelatihan pengemasan produk produk jajanan masyarakat Sumurrejo
Jumlah Rp 500.000,00
Kalkulasi :
1. Pendapatan : Rp. 15.000.000,00
2. Pengeluaran :
Kesekretariatan, Living Kos dan Rp. 9.250.000,00
Konsumsi, Perpisahan
Devisi Pendidikan Rp. 1.080.000,00
Devisi Keagamaan Rp. 750.000,00
Devisi Sosial dan Lingkungan Rp. 1.690.000,00
Devisi Ekonomi Rp. 880.000,00
Publikasi dan Dokumentasi Rp. 800.000,00
Lain-lain Rp. 550.000,00
Total Rp. 15.000.000,00
VI
Mengetahui,
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Walisongo Semarang UIN Walisongo Semarang
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Walisongo Semarang UIN Walisongo Semarang
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Walisongo Semarang UIN Walisongo Semarang
VII
A. JUDUL
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
kreatif di Kelurahan Sumurejo, Kecamatan Gunungpati Semarang
B. LATAR BELAKANG
Perubahan di dalam masyarakat merupakan sebuah rencana dan kehendak setiap
manusia untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Mahasiswa sebagai peran penting
adanya perubahan yang terjadi,. Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda sudah
sepantasnya menjadi sosok yang harus menjembatani serta mempelopori adanya
perubahan yang ada di dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi pastinya merupakan
sebuah perubahan yang baik dan terstruktur memberi manfaat dalam masyarakat tersebut,
terlebih mahasiswa sebagai Agent Of Change atau agen perubahan didalam masyarakat.
Perubahan merupakan sebuah hal yang diinginkan dan dinanti untuk mewujudkan sebuah
kemajuan, dengan adanya mahasiswa atau kaum muda negeri ini diharapkan mampu
membangun kemajuan-kemajuan dan perubahan di dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan
ilmu-ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi untuk masyarakat. Pelaksanaan KKN
sebagai tempat pengabdian masyarakat juga dapat mengembangkan kemampuan praktis
mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada di masyarakat. Sehingga KKN diharapkan
mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses
pembangunan pada hakikatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional,
dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan kelak para lulusan
perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam
bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri
demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pemberdayaan masyarakat adalah suatu kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan
ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, serta
VIII
persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN di arahkan untuk menjamin keterkaitan antara
dunia akademik teoritik dan dunia empiris praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi
sinergis, saling menerima dan memberi antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui KKN
mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk merumuskan masalah
yang kompleks dan menelaah potensi-potensi dan kelemahan yang ada di masyarakat
maupun pendidikan. Semakin tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
mahasiswa dituntut untuk mengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut di
masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu,
teori yang didapatkan dari bangku kuliah diharapkan dapat diterapkan di lapangan.
Pengetahuan teoritis belum dapat memberikan gambaran yang kongkrit jika belum
diterapkan di lapangan.
Berdasarkan latar belakang di atas, kami memilih “kelurahan Sumurejo Kecamatan
Gunungpati, Semarang” sebagai lokasi KKN Mandiri karena didalam wilayah tersebut
terdapat banyaknya potensi yang harus diberdayakan, termasuk dalam
IX
iv. Lahan Kritis : 0,00 ha
v. Lahan Terlantar : 0,00 ha
c. Iklim
i. Curah Hujan : 3.500,00 ha
ii. Jumlah Bulan Hujan : 9 bulan
iii. Kelembapan : 24,00
iv. Suhu Rata-rata Harian : 25 derajat
v. Tinggi Tempat dari Permukaan Laut : 295,00 mdl
d. Topografi
i. Desa/Kelurahan Dataran Rendah : 0,00 ha
ii. Desa/Kelurahan Berbukit-bukit : 0,00 ha
iii. Desa/Kelurahan Dataran Tinggi/pegunungan : 325.159,00 ha
e. Penetapan Batas Wilayah Kelurahan dan Kecamatan
i. Sebelah Utara : Kel. Pakintelan Kec. Gajah Mungkur
ii. Sebelah Selatan : Kab. Semarang Kab. Semarang
iii. Sebelah Timur : Kel. Pudak Payung Kec.Banyumanik
iv. Sebelah Barat : Kab. Semarang Kec. Mijen
f. Kondisi Ekonomi dan Sosial Budaya
a. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi di kelurahan Sumurrejo mayoritas berprofesi sebagai
karyawan pabrik, namun tidak jarang juga kita jumpai di sana warga yang
pekerjaannya sebagai pedagang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ada juga
beberapa petani yang sudah dikelola oleh pemerintah kota semarang, dan
dibuat kelompok tani diwilayah Sumurrejo.
b. Kondisi Sosial Budaya
Kondisi sosial kemasyarakatan di daerah tersebut dapat dikatakan baik.
Hal ini terbukti ketika kami melakukan survey ke kelurahan tersebut, dengan
ramah warga membimbing kami untuk mendapatkan sumber data dan
menyediakan tempat istirahat. Adapun menurut informasi dari warga mengenai
budaya setempat yang masih membudaya dari dulu sampai sekarang, yaitu
slametan yaitu suatu ritual masyarakat yang diimbangi dengan kegiatan
keagamaan warga dalam mensyukuri nikmat yang diberikan. Salah satu
kegiatan Selapanan yaitu sebuah tradisi dimana seorang bayi berumur 40 hari.
Dalam Kelurahan ini juga terdapat 6 kelompok gotong royong dengan
X
dasar hukum adalah keputusan lurah atau kepala desa jumlah pengurus 24
orang. Kelompok gotong royong ini merupakan sebuah gerakan yang sengaja
dibuat untuk bersama-sama merawat lingkungan sekitar yang berada di
Kelurahan Sumurejo.
g. Kondisi Pendidikan dan Agama
i. Kondisi Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, kelurahan Sumurrejo hanya terbatas pada
jenjang Sekolah Dasar (SD) saja. Sehingga jika ada warga yang ingin
melanjutkan ke jenjang dan tahapan selanjutnya, mereka harus pergi ke
kecamatan Gunungpati. Daerah ini merupakan daerah yang masih
membumikan pendidikan berbasis umum.
ii. Kondisi Agama
Kondisi keagamaan di kelurahan Sumurrejo secara keseluruhan tercatat
beragama Islam. Oleh karena itu, masih banyak kegiatan-kegiatan agama yang
berkembang di sana, di antaranya :
Tahlilan
Kegiatan Tahlilan di daerah Sumurejo dilaksanakan oleh bapak-bapak
dan ibu-ibu setiap malam Jumat setelah sholat Isya. Kegiatan ini dilakukan
secara bergilir antar rumah. Selain itu, kegiatan Tahlilan ini juga menjadi
rutinitas warga ketika ada orang yang meninggal dunia.
Pengajian
Pengajian merupakan kegiatan keagamaan di daerah Sumurejo yang
bertempat di masjid, yang dilakukan warga dalam menambah kajian-kajian
keislaman. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Jumat.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara meningkatkan kegiatan keagamaan melalui managemen pembelajaran
mengaji di kelurahan Sumurrejo ?
2. Bagaimana cara meningkatkan produk-produk yang ada di kelurahan Sumurrejo
melalui inovasi pengemasan dan pemasaran ?
3. Bagaimana cara pengolahan limbah tahu yang ada di kelurahan Sumurrejo ?
XI
E. TUJUAN DAN SASARAN
a. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah :
i. Meningkatkan kegiatan keagamaan melalui managemen pembelajaran mengaji di
kelurahan Sumurrejo
ii. Meningkatkan produk-produk yang ada di kelurahan Sumurrejo melalui inovasi
pengemasan dan pemasaran
iii. Mengetahui cara pengolahan limbah tahu yang ada di kelurahan Sumurrejo
b. Sasaran yang Akan Dicapai
a. Menjalin kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat keluruhan sebagai
pemecahan masalah dalam bidang ekonomi dan sosial
b. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengembangan, dan
pengabdian pada masyarakat khususnya ekonomi dan pendidikan
c. Menjalin hubungan dengan instansi-instansi yang ada di Kota Semarang
F. MANFAAT KEGIATAN
1. Menumbuhkan kesadaran sosial antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun
lingkungan sekitar.
2. Mengeksplorasi potensi-potensi lokal yang dimiliki oleh daerah yang digunakan
sebagai tempat KKN Mandiri dalam mewujudkan kelurahan berdikari.
3. Mempererat tali persaudaraan dan menjalin hubungan yang harmonis antara
mahasiswa dan masyarakat.
4. Mengenalkan dunia nyata kepada para mahasiswa agar tidak menjadi mahasiswa yang
gagap di kala terjun di ranah masyarakat.
XII
G. PROGRAM KERJA KKN MANDIRI
Program kerja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Mandiri di antaranya :
1. Devisi Pendidikan
2. Devisi Keagamaan
XIII
4. Devisi Kewirausahaan
XIV
J. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM KKN MANDIRI
PM VII
8 Fina Fahma Muwafaqoh 1503056037 SAINTEK
AFI VII
9 Kurniawan Purwanto 1504016010 FUHUM
KPI VII
10 Moh. Riza Rizqi Adam 1501026051 FDK
HK VII
11 Neneng Izzatul Muna 1502026070 FSH
AFI VII
12 Wanayan Fauzi 1504016069 FUHUM
PM VII
13 Ahmad Asror 1503056067 SAINTEK
MD VII
14 Iva Lailatul Badriyah 1501036084 FDK
KPI VII
15 Siti Solichah 1501026023 FDK
XV
SUSUNAN KEPENGURUSAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI INISIATIF TERPOGRAM
Pelindung
(Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang)
Penanggung Jawab
(LP2M UIN Walisongo Semarang)
Koordinator
Abdur Rahman Wakhid
Sekretaris
Abdullah Nuzhatul Afkar
Bendahara
Dian Mayasari
Devisi - Devisi :
Devisi
Devisi Devisi Devisi
Lingkungan dan
Pendidikan Keagamaan Kewirusahaan
Sosial
XVI
Biodata peserta KKN MIT :
a. Nama : Abdur Rahman Wakhid
NIM : 1504016047
Fakultas/Jurusan : FUHUM/Aqiadah Filsafah Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Kendal, 08 Agustus 1995
Alamat Asal : Desa Pucangrejo Rt 08 Rw 02 Pegandon, Kendal
No. Telp. : 0895414983706
XVII
e. Nama : Setya Pradina
NIM : 1506026047
Fakultas/Jurusan : FISIP / Sosiologi
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Semarang, 07 Oktober 1997
Alamat Asal : Kp. Kalipancur Gunung Payung Rt 05 Rw 03
Bambankerep, Ngaliyan Semarang
No. Telp. : 081772869443
XVIII
i. Nama : Siti Solichah
NIM : 1501026023
Fakultas/Jurusan : FDK/ Komunikasi Penyiaran Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Semarang, 04 Oktober 1996
Alamat Asal : Semarang
No. Telp. : 083838674680
XIX
m. Nama : Fina Fahmah Muwafaqoh
NIM : 1503056037
Fakultas/Jurusan : SAINTEK/Pendidikan Matematika
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Purbalingga, 04 Januari 1997
Alamat Asal : Purbalingga
No. Telp. : 089643893650
K. LAMPIRAN- LAMPIRAN
1) Surat Izin dari Lurah Sumurejo
2) Transkip Nilai
3) Denah Lokasi KKN Mandiri
L. PENUTUP
Demikian proposal yang dapat kami sampaikan, harapan kami semoga sesuai dengan
rencana. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
XX