Kelompok 26
i
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
Pemberdayaan Masyarakat Desa Hegarmanah Kecamatan Banjaran
Berbasis Potensi Pertanian
Kelompok 26
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui:
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kuningan di Desa
Hegarmanah, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka dengan baik dan dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata ini.
1. Allah SWT yang telah memberikan seluruh rahmat, nikmat dan kasih
sayang-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Bapak Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si. selaku Rektor Universitas
Kuningan beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
3. Bapak Oding Syafrudin, S.Si., M.M. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kuningan yang telah
memberikan segala daya dan upaya demi kelancaran pelaksanaan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4. Bapak Tatang Rois, S.E., M.Si. selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) beserta jajarannya yang telah memberikan
segala daya dan upaya demi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) serta telah memberikan bimbingan dan pengarahan sebagai bekal
terjun ke lokasi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
5. Bapak Iqbal Arraniri, S.E.I, M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah membimbing peserta Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
kelompok 26 selama Kegiatan.
6. Ibu Hj. Rosmawati sekeluarga selaku Kepala Desa Hegarmanah yang telah
memberikan kesabaran dalam membantu terlaksananya kegiatan-kegiatan
iv
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Hegarmanah, Kecamatan Banjaran,
Kabupaten Majalengka, telah mendukung dan memberikan partisipasi
serta bimbingan dalam program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
berjalan.
7. Bapak Kepala dusun Blok Desa, Blok Babakan dan Blok Surabaya beserta
Ketua RW dan RTnya di Desa Hegarmanah yang senantiasa mendukung
dan memahami kesulitan dalam kegiatan-kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berjalan dengan
lancar.
8. Bapak Adum sekeluarga yang telah menyediakan tempat tinggal dan
memberikan bimbingan kepada kami selama proses Kuliah Kerja Nyata
(KKN) berlangsung sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berjalan
dengan baik dan lancar.
9. Bapak Drs. Arud Badrudin selaku Ketua Karang Taruna beserta rekan-
rekan dari Karang Taruna dan selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) atas segala bantuan yang telah diberikan selama ini sehingga
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat berjalan dengan lancar.
10. Bapak H. Asep Saepullah selaku Takmir Masjid yang telah memberikan
doa dan dukungan serta bimbingan pada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
11. Ibu Gita Mutiara Dapitaloka yang telah sabar serta membimbing demi
terlaksananya salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu
One Village One Product (OVOP) yang menghasilkan produk Kicimpring
untuk menjadi ciri khas Desa Hegarmanah.
12. Teman-teman seperjuangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 26
tercinta atas bantuan, kritik, serta saran yang telah diberikan, semoga
mempererat tali persaudaraan diantara kita.
13. Seluruh warga Desa Hegarmanah yang telah ikut berpartisipasi dalam
setiap program yang terlaksana.
v
Penulis menyadari bahwa selama pelaksanaan program-program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ini banyak kekurangan dan kesalahan. Hal tersebut
memberikan kesadaran penulis untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis berharap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi masyarakat Desa Hegarmanah dalam melaksanakan
pembangunan masyarakat desa. Aamiin.
Yogi Supriyadi
NIM. 2014091115
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2.Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)...................................... 2
1.3.Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN).................................... 2
1.3.1. Bagi Mahasiswa ................................................. 2
1.3.2. Bagi Perguruan Tinggi ....................................... 3
1.3.3. Bagi Masyarakat................................................. 4
1.4.Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) ...................................... 4
1.5.Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ................. 4
1.6.Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ...................... 4
II. KONDISI UMUM DESA HEGARMANAH ............................. 7
2.1.Sejarah Desa Hegarmanah ................................................... 7
2.1.1. Sejarah Pemerintahan Desa ................................ 8
2.1.2. Struktur Pemerintahan ........................................ 10
2.1.3. Visi dan Misi ...................................................... 11
2.2. Letak dan Luas Desa Hegarmanah ..................................... 11
2.3.Aksebilitas Desa Hegarmanah ............................................. 11
2.4.Kependudukan Desa Hegarmanah ....................................... 12
vii
2.5. Kondisi Biofisik Desa Hegarmanah.................................... 13
2.6.Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya
Desa Hegarmanah ................................................................ 16
2.6.1. Kondisi Sosial Ekonomi..................................... 16
2.6.2. Budaya Desa Hegarmanah ................................. 18
III. POTENSI DESA HEGARMANAH ........................................... 19
3.1.Sumber Daya Alam .............................................................. 19
3.2.Ekonomi ............................................................................... 27
3.3.Budaya ................................................................................. 28
IV. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
HEGARMANAH BERBASIS PERTANIAN ............................ 29
4.1.Implementasi Program Pemerintah Daerah Melalui
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) .................................. 29
4.1.1. Program Kerja .................................................... 29
4.1.2. Pelaksanaan Program Kerja ............................... 33
4.1.2.1. Observasi .................................................... 34
4.1.2.2. Sosialisasi Program .................................... 35
4.1.3. Penerapan Pelaksanaan Program Kerja .............. 36
4.1.3.1. Bidang Pemerintahan ................................. 36
4.1.3.2. Bidang Pendidikan ..................................... 39
4.1.3.3. Bidang Hukum/Advokasi ........................... 43
4.1.3.4. Bidang Ekonomi ........................................ 46
4.1.3.5. Bidang Kesehatan....................................... 50
4.1.3.6. Bidang Pertanian ........................................ 52
4.1.3.7. Bidang Agama ............................................ 55
4.1.3.8. Bidang Lingkungan .................................... 57
4.1.3.9. Penutup dan Perpisahan
KKN Kelompok 26 ..................................... 58
4.1.4. Kendala dan Hambatan Kegiatan ....................... 60
4.1.4.1.Penyuluhan Hukum ..................................... 60
4.1.4.2. Penyuluhan Pertanian ................................. 60
viii
4.2.Potensi Unggulan Desa Hegarmanah................................... 61
4.3.Program Pengembangan Potensi Unggulan
Desa Hegarmanah ................................................................ 62
4.4.Program One Village One Product (OVOP)
Desa Hegarmanah ................................................................ 63
4.4.1. Tujuan OVOP .................................................... 64
4.4.2. Konseptual OVOP (Kicimpring)........................ 64
4.4.3. Bahan – Bahan Pembuatan Kicimpring ............. 65
4.4.4. Langkah – Langkah Pembuatan Kicimpring ..... 65
4.4.5. Analisis SWOT ................................................. 66
V. PENUTUP .................................................................................. 68
5.1. Kesimpulan .................................................................... 68
5.2. Saran ............................................................................... 68
5.2.1. Bagi Lembaga .................................................... 69
5.2.2. Bagi Aparat Desa Setempat ............................... 69
5.2.3. Bagi Mahasiswa ................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
x
Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka ............................... 33
4.3. Rincian Kegiatan Observasi ......................................................... 34
4.4. Rincian Pelaksanaan Sosialisasi Program ..................................... 36
4.5. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Pemerintah ........................... 37
4.6. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Pendidikan .......................... 39
4.7. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Hukum/Advokasi................. 43
4.8. Daftar Hadir Peserta Penyuluhan Bidang Hukum/Advokasi......... 44
4.9. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Ekonomi .............................. 47
4.10. Data Posyandu Blok Babakan Desa Hegarmanah,
Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka ............................... 50
4.11. Data Posyandu Blok Surabaya Desa Hegarmanah,
Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka ............................... 51
4.12. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Pertanian .............................. 52
4.13. Daftar Hadir Peserta Penyuluhan Bidang Pertanian ...................... 53
4.14. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Agama ................................. 56
4.15. Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Lingkungan .......................... 57
xi
Daftar lampiran
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari sistem pendidikan
tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar universitas agar mahasiswa
hidup ditengah-tengah masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk membantu
dan mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam
(SDA) lokal serta sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat mengatasi
permasalahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
1
1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata
Adapun tujuan dari pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) ini adalah
sebagai berikut:
a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu
di Universitas Kuningan dalam melakukan transfer of knowledge
terhadap masyarakat sebagai fungsi sosial dan akademik.
b. Sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Pendidikan & pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
c. Aktualisasi dan implementasi nilai pengabdian serta realisasi disiplin
ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan pengetahuan dalam
menunjang perkembangan dan realisasi pembangunan dalam
menciptakan pembangunan dan pertumbuhan dalam ekonomi
masyarakat.
d. Memberi sumbangan pikiran, serta sasaran kepada masyarakat tentang
pentingnya pengetahuan, dan ilmu dalam menunjang pembangunan dan
kemajuan sosial, pendidikan dan budaya.
e. Membantu pemerintah dalam percepatan laju pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan (community
development).
1.3. Manfaat Kuliah Kerja Nyata
Sebagai bentuk perwujudan KKN itu sendiri memiliki banyak
manfaat yang dapat dirasakan baik oleh mahasiswa, pemerintahan,
masyarakat maupun perguruan tinggi.
1.3.1. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang :
1) Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas
sektoral.
2) Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan umumnya
dan daerah pedesaan khususnya.
3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat desa dalam
pembangunan.
2
4) Konteks keseluruhan dari masalah pembangunan dan
pengembangan daerah pedesaan.
b. Mendewasakan alam fikiran mahasiswa untuk melaksanakan
penelaahan dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat
secara pragmatis ilmiah.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan program-program pengembangan dan
pembangunan desa.
d. Membina mahasiswa untuk menjadi seorang “transformer,
change agent, motivator, dinamisator, fasilitator dan problem
solver”.
e. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan disamping diharapkan terbentuknya
sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat pedesaan.
f. Membuka wawasan para mahasiswa, sehingga mereka
mengetahui secara teknis permasalahan-permasalahan yang
dihadapi para pelaku ekonomi kecil yang kadang kala tidak
terdapat dalam teori.
1.3.2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi akan lebih maksimal dalam pengisian ilmu dan
pendidikan kepada mahasiswa, yaitu dengan adanya umpan
balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat,
sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan
tuntutan pembangunan.
b. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang berharga,
yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
c. Mempererat dan meningkatkan kemitraan antara perguruan
tinggi dengan instansi-instansi atau departemen-departemen
lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.
3
1.3.3. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh tenaga dan pemikiran untuk merencanakan serta
melaksanakan proyek pembangunan
b. Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak sehingga
siap menerima dan berpartisipasi dalam program pembangunan.
c. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan di dalam masyarakat,
sehingga mendorong kesinambungan pembangunan.
e. Membantu masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi
produktif keluarga melalui pelatihan dan pembinaan yang
diberikan mahasiswa.
f. Memotivasi masyarakat desa agar membentuk kelompok-
kelompok usaha dalam mengembangkan kegiatan usahanya.
1.4. Lokasi Kuliah Kerja Nyata
Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Universitas
Kuningan bertempat di Desa Hegarmanah, Kecamatan Banjaran, Kabupaten
Majalengka.
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Utama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Desa
Hegarmanah, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.
4
secara sistematis
5
7. 17 – 20 Berpartipasi Warga Dapat
Agustus dalam kegiatan 17 Desa menimbulkan rasa
2017 Agustus kebersamaan dan
jalinan emosional
yang kuat di
antara masyarakat
Desa Hegarmanah
6
BAB II
KONDISI UMUM DESA HEGARMANAH
2.1. Sejarah Desa Hegarmanah
Desa Hegarmanah merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. Secara geografis memiliki
jarak yang cukup jauh dengan pusat kota utama yaitu Kabupaten
Majalengka dengan jarak 30 km, sedangkan menuju ibu kota Kecamatan
yaitu Desa Banjaran sekitar 1,3 km dan memiliki karakter lahan yang relatif
perbukitan. Jumlah penduduk berdomisili hingga tahun 2017 tercatat 1.099
jiwa terdiri atas 558 jiwa laki-laki dan 541 jiwa perempuan.
Pada tahun 1980 di Desa Genteng terjadi gejolak politik yang dipicu
oleh oknum pilkades sehingga situasi dan kondisi Desa Genteng saat itu
tidak menentu persatuan dan kesatuan bercerai berai, mengingat hal ini
tokoh masyarakat kampung Genteng Kaler mempunyai inisiatif untuk
mengajukan pemekaran Desa kepada Bupati Cq. Bapak kewadanan Talaga,
namun dalam hal ini mentah karena kampung Genteng Kaler belum
memenuhi persyaratan untuk dimekarkan salah satunya penduduk yang
masih relatif kecil juga jarak dari Desa induk ke kampung Genteng Kaler
sangat dekat sehingga dapat di tempuh dengan jalan kaki, walaupun dalam
prosedur dan ketentuan harus begitu namun tokoh masyarakat Genteng
Kaler tidak putus asa terus berjuang dengan tektik dan politik sesuai
paradigma yang berkembang saat itu dengan memenengkan salah satu partai
7
politik yang mendominasi birokrasi yaitu partai Golkar dengan memperoleh
suara khususnya kampung Genteng Kaler mencapai 90%, disinilah
masyarakat Genteng Kaler mendapatkan respon positif dari birokrasi.
Atas berkat Tuhan yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan
luhur, maka pada hari Rabu tanggal 06 Juli 1983 terkabulah keinginan
masyarakat kampung Genteng Kaler untuk menjadi sebuah Desa yaitu
pemekaran dari Desa Genteng perwakilan Kecamatan Banjaran Kecamatan
Talaga Kabupaten Majalengka.
Tabel 2.1
Silsilah Kepala Desa Hegarmanah, Kecamatan Banjaran, Kabupaten
Majalengka
No. Nama Kepala Desa Masa Jabatan Keterangan
3. 2002 – 2007
Bapak Asep Saepullah 2 periode
Dan 2007 – 2012
8
4. 2012
Ibu Hj Rosmawati 2 periode
sampai saat ini
9
2.1.2. Struktur Pemerintahan Desa Hegarmanah
STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA
DESA HEGARMANAH KECAMATAN BANJARAN
KABUPATEN MAJALENGKA
KEPALA DESA
HJ. ROSMAWATI
BDP
SEKRETARIS DESA
H. APIP SAEFUL. S.Pd. I
TATANG ZAENAL
MUTAQIN
10
2.1.3. Visi dan Misi Desa Hegarmanah
Desa Hegarmanah memiliki visi dan misi, dengan visi
“Mewujudkan Desa Hegarmanah yang Agamis Partisipatif Maju
dan Sejahtera”. Dan misi sebagai berikut :
11
Berikut adalah estimasi aksesibilitas desa hegarmanah dengan beberapa
fasilitas umum sebagai sarana pemenuhan aspek keperluan warga :
12
349 orang perempuan, penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak
bekerja terdiri atas 64 orang laki-laki dan 36 orang perempuan, penduduk
usia 0-6 tahun terdiri atas 74 orang laki-laki dan 144 orang perempuan,
penduduk masih sekolah 7-18 tahun tediri atas 120 orang laki-laki dan 122
orang perempuan, penduduk usia 56 tahun ke atas terdiri atas 182 orang
laki-laki dan 155 orang perepmpuan. Penduduk desa Hegarmanah pada
tahun 2016 terdiri atas 758 orang laki-laki dan 715 orang perempuan, dan
tahun 2017 terdiri atas 558 orang laki-laki dan 541 orang perempuan. Untuk
lebih rinci dapat dilihat tabel (2.2) dan (2.3)
Tabel 2.2
Rincian kependudukan Desa Hegarmanah
Jumlah Penduduk
Tahun
No Laki – laki Perempuan Jumlah
1 2015 774 728 1.502
2 2016 758 715 1.473
3 2017 558 541 1.099
Sumber : Laporan Profil desa Hegarmanah
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Tiap Blok
Desa HegarmanahTahun 2017
No Blok Jumlah Penduduk
1 Blok Desa 578 Orang
2 Blok Babakan 348 Orang
3 Blok Surabaya 173 Orang
Jumlah 1.099 Orang
Sumber : Data Penduduk Desa Hegarmanah
13
a. Sub sektor pertanian
b. Sub sektor perkebunan
c. Sub sektor peternakan
d. Sub sektor perikanan
Komponen abiotik terdiri dari benda – benda mati seperti tanah, air,
udara, dan cahaya matahari. Sebagian besar warna tanah di Desa
Hegarmanah adalah merah dengan tekstur tanah debuan. Luas tanah erosi
ringan adalah 5.000 ha/m2 dan luas tanah yang tidak ada rosi adalah 108.740
ha/m2.
14
Tabel 2.4
Produk Domestik Desa/Kelurahan Bruto
a. Subsektor Pertanian
Hasil
Luas
Prod Nilai Biaya Biaya Biaya Biaya
Prod
Tanaman uksi Produksi Pemupu Bibit Obat lainnya
uksi
(Ton/ (Rp) kan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Ha)
Ha)
126000
Tomat 1 4 6000000 350000 500000 750000
0
Kacang
3 2.1 20160000 450000 360000 0 1800000
Merah
Padi 250000
3.144 1.728 24447744 650000 450000 2250000
Sawah 0
b. Subsektor Perkebunan
Hasil
Luas
Prod Nilai Biaya Biaya Biaya Biaya
Prod
Tanaman uksi Produksi Pemupu Bibit Obat lainnya
uksi
(Ton/ (Rp) kan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Ha)
Ha)
c. Subsektor Peternakan
Nilai
Bahan
Hasil Nilai Nilai Bahan Baku Penolo Jenis
Jenis
Produksi Produksi yang Digunakan ng Ternak
Produk
(Ton/Ha) (Rp) (Rp) yang (Ekor)
Diguna
kan
15
(Rp)
d. Subsektor Perikanan
Nilai
Total
Nilai Bahan
Biaya Jenis
Nilai Bahan Penolo
Jenis Hasil Produksi antara Usaha
Produksi Baku yang ng yang
Produksi (Ton/Tahun) yang perikan
(Rp) Digunakan Diguna
dihabisk an
(Rp) kan
an (Rp)
(Rp)
16
c. Sektor Perikanan
1) Nelayan : 4 orang
2) Buruh usaha perikanan : 1 orang
d. Sektor Industri Kecil dan Kerajinan rumah tangga
1) Montir : 1 orang
2) Tukang kayu : 15 orang
3) Tukang sumur : 1 orang
4) Pemulung : 2 orang
5) Tukang jahit : 4 orang
e. Sektor industri menengah dan besar
1) Karyawan perusahaan swasta : 6 orang
f. Sektor Pedagangan
1) Karyawan perdagangan hasil bumi : 6 orang
2) Buruh perdagangan hasil bumi : 5 orang
g. Sektor Jasa
1) Pemilik usaha jasa transportasi dan
Perhubungan : 21 orang
2) Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi : 5 orang
3) Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya : 2 orang
4) Pemilik usaha warung rumah tangga dan
Restoran : 12 orang
5) Pegawai negeri sipil (PNS) : 16 orang
6) Bidan swasta : 1 orang
7) Dukun/paranormal/supranatural : 1 orang
8) Jasa pengobatan alternatif : 1 orang
9) Guru swasta : 8 orang
10) Pensiunan (PNS) : 3 orang
11) Pensiunan swasta : 3 orang
12) Pembantu rumah tangga : 21 orang
13) Sopir : 4 orang
14) Buruh migran perempuan : 6 orang
17
15) Tidak mempunyai mata pencaharian tetap : 100 orang
16) Jasa penyewaan peralatan pesta : 1 orang
Dilihat dari Segi Sarana Perekonomian
18
BAB III
POTENSI DESA HEGARMANAH
19
Luas pekarangan : 4.000 Ha/m2
Luas perkantoran : 0, 175 Ha/m2
Luas prasarana umum : 22, 001 Ha/m2
2.1.Tanah Sawah
20
Lapangan Olahraga : 0,120 Ha/m2
Perkantoran pemerintah : 0, 175 Ha/m2
Ruang Publik/taman kota :-
Tempat pemakaman desa/umum : 1.500 Ha/m2
Tempat pembuangan sampah :-
Bangunan sekolah : 0, 240 Ha/m2
Pertokoan :-
Fasilitas Pasar :-
Terminal :-
Jalan : 1.240 Ha/m2
Daerah tarigkapan air :-
Usaha perikanan : 1,500 Ha/m2
Sutet/aliran lisltrik tegangan tinggi :-
21
3. Iklim
Curah hujan : - Mm
Jumlah bulan hujan : 6 bulan
Kelembaban : -
Suhu rata-rata harian : 26 ℃
Tinggi tempat dari permukaan laut : 600 mdl
4. Jenis dan kesuburan tanah
Warna tanah sebagian besar : Merah
Tekstur tanah : Debuan
Tingkat kemiringan tanah : - derajat
Lahan kritis : - ha/m2
Lahan terlantar : - ha/m2
B. PERTANIAN
1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian :
Tidak memiliki : 344 keluarga
Memiliki kurang 1 ha : 109 keluarga
Memiliki kurang 1,0 – 5,0 ha : 7 keluarga
Memiliki kurang 5,0 – 10 ha : - keluarga
Memiliki lebih dari 10 ha : - keluarga
Jumlah total keluarga petani : 116 keluarga
2. luas tanaman pangan menurut komoditas tahun ini
Jagung : 1.500 ha / 3,5 Ton/ha
Kacang kedelai : - ha / - Ton/ha
Kacang tanah : - ha / - Ton/ha
Kacang panjang : - ha / - Ton/ha
Kacang mede : - ha / - Ton/ha
Kacang merah : 3.000 ha / 1,7 Ton/ha
Padi sawah : 3,144 ha / 4 Ton/ha
22
Padi ladang :- ha / - Ton/ha
Ubi kayu : 1.500 ha / 4,5 Ton/ha
Ubi jalar : - ha / - Ton/ha
Cabe : 4 ha / 2 Ton/ha
Bawang merah : 2ha / 2,5 Ton/ha
Bawang putih : - ha / - Ton/ha
Tomat : 1 ha / 3,4 Ton/ha
Sawi :- ha / - Ton/ha
Kentang : - ha / - Ton/ha
Kubis : 0,5 ha / 1 Ton/ha
Mentimun : 0,3 ha / 1,5Ton/ha
Buncis : - ha / - Ton/ha
Brokoli :-ha / - Ton/ha
Terong :- ha / - Ton/ha
Bayam :-ha / - Ton/ha
Kangkung : -ha / - Ton/ha
Kacang turis : -ha / - Ton/ha
Umbi-umbian :- ha / - Ton/ha
Selada :-ha / - Ton/ha
Talas :2ha / 2,4 Ton/ha
Wortel :-ha / - Ton/ha
Tumpangsari :-ha / - Ton/ha
3. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan :
Tidak memiliki : 28 keluarga
Memiliki kurang 1 ha : 432 keluarga
Memiliki kurang 1,0 – 5,0 ha : 28 keluarga
Memiliki kurang 5,0 – 10 ha : - keluarga
Memiliki lebih dari 10 ha : - keluarga
Jumlah total keluarga perkebunan : 28 keluarga
23
C. PERKEBUNAN
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan : 59 keluarga
Tidak memiliki : 309 keluarga
Memiliki kurang 5 ha : - keluarga
Memiliki kurang 10 – 50 ha : - keluarga
Memiliki kurang 50 – 100 ha : - keluarga
Memiliki lebih dari 100 - 500 ha : - keluarga
Memiliki lebih dari 1000 ha : - keluarga
Jumlah total keluarga perkebunan : 59 keluarga
Total luas perkebunan : 5.000 ha
D. KEHUTANAN
Hasil hutan :
Kayu : 500 𝑀3 /𝑡ℎ
Madu lebah : - liter/th
Rotan : - ton/th
Damar : - ton/th
Bambu : 10.000 M/th
Jati : - 𝑀3 /𝑡ℎ
Nilam : - ton/th
Lontar : - ton/th
Sagu : - ton/th
Enau : - ton/th
Mahoni : -𝑀3 /𝑡ℎ
Cemara : 300 M/th
Kayu cendana : - ton/th
Kayu gaharu : - ton/th
Sarang burung : - ton/th
Meranti : - 𝑀3 /𝑡ℎ
Kayu besi : -𝑀3 /𝑡ℎ
24
Kayu ulin : -𝑀3 /𝑡ℎ
Gambir : - ton/th
Minyak kayu putih : - ton/th
Gula enau : - ton/th
Gula lontar : - ton/th
Arang : - ton/th
E. PETERNAKAN
Tabel 3.2
Data Peternakan Desa Hegarmana Kecamatan Banjaran Kabupaten
Majalengka
Perkiraan Jumlah
Jenis Ternak Jumlah Pemilik
Populasi
Sapi 1 orang 1 ekor
Kerbau 16 orang 17 ekor
Babi - -
Ayam kampung 95 orang 550 ekor
Jenis ayam broiler - -
Bebek 7 orang 105 ekor
Kuda - -
Kambing 72 orang 215 ekor
Domba 45 orang 51 ekor
Angsa - -
Burung puyuh - -
Kelinci 4 orang 20 ekor
Burung walet - -
Anjing 1 orang 1 ekor
Kucing 25 orang 30 ekor
Ular kobra - -
Burung onta - -
Ular phiton - -
25
Burung cendrawasih - -
Burung kakatua - -
Burung beo - -
Burung merak - -
Burung langka lainnya - -
Buaya - -
F. PERIKANAN
Jenis ikan dan produksi :
Bawal : - ton/th
Mas : 0,500 ton/th
Mujair : - ton/th
Lele :0,300 ton/th
Patin : - ton/th
Nila :3,500 ton/th
Sepet : - ton/th
Gurame : - ton/th
26
Tabel 3.3
Data Sumber Air Bersih Desa Hegarmanah, Kecamatan Banjaran,
Kabupaten Majalengka.
Pemanfaatan Kondisi
Jenis Jumlah (Unit)
(KK) (Baik/Rusak)
Mata air 6 460 BAIK
Sumur gali 3 3 BAIK
Sumur pompa - - -
Hidran umum - - -
PAM - - -
Pipa 3 150 BAIK
Sungai - - -
Embung - - -
Bak penampung - - -
air hujan
Beli dari tangki - - -
swasta
Depot isi ulang - - -
Sumber lain - - -
3.2. EKONOMI
Tabel 3.4
Data Perekonomian Desa Hegarmanah, Kecamatan Banjaran, Kabupaten
Majalengka.
1. lembaga ekonomi, dan Jumlah
Jumlah
unit usaha desa/ Jumlah/Unit pengurus &
Kegiatan
kelurahan anggota
Koperasi Unit Desa - - -
Koperasi Simpan Pinjam 4 1 55
Bumdes 1 1 25
JUMLAH 5 2 80
27
4. Industri kecil dan Jumlah Jumlah
Jumlah/Unit
Menengah Kegiatan pengurus
Jumlah makanan / tahu 9 - 20
Industri alat rumah tangga 1 - 15
Industri material bahan - - -
bangunan
Industri alat pertanian - - -
Industri kerajinan - - -
Rumah makan dan restoran - - -
JUMLAH 10 - 35
3.3. BUDAYA
a. Adat istiadat dalam perkawinan : Aktif
b. Adat istiadat dalam kelahiran anak : Aktif
c. Adat istiadat dalam upacara kematian : Aktif
d. Adat istiadat dalam pengelolaan hutan : Tidak
e. Adat istiadat dalam tanah pertanian : Tidak
f. Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai : Tidak
g. Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga : Aktif
h. Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan
bencana alam : Tidak
i. Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam
semesta dengan manusia dan lingkungannya : Tidak
j. Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinan bagi
keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar : Aktif
28
BAB IV
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HEGARMANAH
BERBASIS PERTANIAN
4.1. Implementasi Program Pemerintah Daerah Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4.1.1. Program Kerja
Tabel 4.1
Rincian Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Desa Hegarmanah
No. Bidang Garapan Jenis Kegiatan Sasaran Penanggung Hasil Yang Diharapkan
Jawab
29
b. Keikutsertaan dalam Bidang Hegarmanah, Nurholis berkepribadian baik
SDN dan menjadi sumber
Ektrakurikuler
Hegarmanah daya manusia yang
2.Pendidikan Non Formal (Anak-anak lebih berkualitas
usia sekolah) b. Dapat memberikan
a. Pengadaan Belajar Tambahan
bantuan kepada guru-
(Les / Bimbel) guru bertugas di
satuan pendidikan
Desa Hegarmanah
c. Dapat mengatasi
kesulitan belajar yang
dialami peserta didik.
3. Bidang Hukum Penyuluhan Advokasi dengan tema “ Aparat Desa Aziz Maulana Menambah pemahaman
Pembentukan Rancangan Peraturan dan Yusuf, masyarakat tentang
Desa” Masyarakat Rudiyana pembentukan rancangan
Desa peraturan desa
Hegarmanah
4. Bidang Ekonomi a. Pembuatan One Village One UKM, Nurholis, a. Memenuhi salah satu
Product (OVOP) BUMDES, Rudiyana, Nela syarat program kerja
b. Wawancara UKM dan Fatmawati, KKN, menginovasi
c. Wawancara BUMDES Masyarakat Fitria Rudiyanti, produk dan
Desa Rahmah meningkatkan minat
Hegarmanah berwirausaha
b. Mengetahui informasi
mengenai UKM di
Desa Hegarmanh
c. Mengetahui informasi
30
mengenai BUMDES
Desa Hegarmanah
5. Bidang Ikut serta dalam kegiatan Posyandu Warga Desa Fitria Rusdiyanti meningkatkan kesehatan dan
Kesehatan Hegarmanah kesejahteraan masyarakat
(yang yang harus dimulai sejak dini
diadakan di 3
Blok, Blok
Desa, Blok
Babakan dan
Blok
Surabaya)
7. Bidang a. Ikut berperan serta dalam Warga Desa Nurholis dan a. Memberikan motivasi
Keagamaan Hegarmanah Rahmah
proses pembelajaran mengaji kepada anak untuk
anak-anak bersemangat mengaji
b. Pengajian rutin b. Menjalin silaturahmi
31
Lingkungan Hegarmanah Menjalin silaturahmi,
menciptakan keakraban, dan
menjaga kebersihan
lingkungan Desa
Hegarmanah
9. Warga desa Nurholis Memberikan kesan yang
Hegarmanah positif kepada warga desa
Penutupan dan perpisahan KKN kelompok 26 dan anggota Hegarmanah
KKN
kelompok 26
32
4.1.2. Pelaksanaan Porgram Kerja
Tahap kegiatan pada pra pelaksanaan ini dibagi menjadi
empat, yakni: observasi, analisis lapangan, penyusunan program, dan
sosialisasi program.
Tabel 4.2
Jumlah Peserta KKN Desa Hegarmanah Berdasarkan Fakultas
NO FAKULTAS PROGRAM STUDI JUMLAH
Prodi Biologi -
Prodi Matematika -
Jumlah 24 Orang
33
4.1.2.1. Observasi
Sebelum menentukan program yang akan dilaksanakan
nantinya, terlebih dahulu dilakukan survei dan observasi untuk
mendapatkan data dan informasi awal tentang keadaan
masyarakat dan potensi yang ada di Desa Hegarmanah.
Berdasarkan survei dan observasi yang kami laksanakan di Desa
Hegarmanah Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, maka
penyusun mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan
kemampuan penyusun.
Tabel 4.3
Rincian Kegiatan Observasi
Tempat Durasi
No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Observasi
lingkungan
10 jam
Total waktu pelaksanaan kegiatan
34
Rincian Hasil Observasi
a. Hasil yang dicapai : penyusun dapat mengenal perangkat
Desa Hegarmanah, serta mendapat informasi mengenai
masalah-masalah yang bisa penyusun angkat sebagai
program kerja KKN.
b. Faktor pendukung : perangkat Desa yang bekerjasama dalam
kegiatan observasi ini sangat membantu penyusun dalam
pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di dalam Desa
Hegarmanah.
Program kerja merupakan satuan dari rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN berlangsung.
Rencana kegiatan tersebut dibuat berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan sebelumnya di Desa Hegarmanah. Observasi
tersebut dimaksudkan agar peserta KKN dapat menemukan
kebutuhan dan masalah juga fakta empiris di desa yang telah
ditentukan yakni Desa Hegarmanah, yang selanjutnya
diimplementasikan pada program kerja yang disusun oleh setiap
kelompok.
35
Tabel 4.4
Rincian Pelaksanaan Sosialisasi Program
No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat Kegiatan
1 PengenalandanPenyampa
Senin, Balai Desa
ianTujuandanMaksud
24-07-2017 Hegarmanah
KKN denganAparatDesa
2 Observasi pendidikan
sekaligus
Rabu,
mensosialisasikan Satuan pendidikan
26-07-2017
program kerja ke satuan
pendidikan
3.
Kamis,
PUSKESDES
27-07-2017 Kader-kader posyandu
4. Observasi kepengurusan
Sabtu, BUMDES sekaligus
Rumah Ketua
mensosialisasikan
29-07-2017 BUMDES
program kerja bidang
ekonomi
36
beberapa bidang yaitu, bidang administrasi desa, bidang
ekonomi pembangunan, bidang kesejahteraan masyarakat,
dan bidang kependudukan, kemudian, ikut serta dalam
kegiatan karang taruna dan ikut memeriahkan peringatan hari
Kemerdekaan Indonesia yang ke-72.
a. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan di bidang pemerintahan
adalahTersusun nya penadministrasian Desa
Hegarmanah secara sistematis, membantu dalam
memberikan informasi kepada mahasiswa tentang
Penadministrasian Desa Hegarmanah, dan membantu
dalam persiapan hari Kemerdekaan Indonesia serta ikut
dalam memeriahkan peringatan hari
KemerdekaanIndonesia yang ke-72 di Desa
Hegarmanah.
b. Waktu dan Lokasi
Tabel 4.5
Waktu dan Lokasi Kegiatan di Bidang Pemerintahan
Waktu Tempat Durasi
No. Uraian Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
1. Pengoptimalisasian
administrasi desa
terbagi 4 bidang,
bidang kependudukan,
bidang kesejahteraan
08-00 s.d
masyarakat, bidang Balai Desa 5 jam
13.00 Rabu,
ekonomi Hegarmanah
26 Juli 2017
pembangunan
(pengukuran irigasi di
blok surabaya), dan
bidang administrasi
desa
08-00 s.d
selesai Pengrapihan data-data 4 jam
2. Posko KKN
Kamis, 27 setiap bidang
Juli 2017
3. 08-00 s.d Membantu kegiatan Blok Desa 4 jam
selesai desa di bidang
Jum’at, 28 ekonomi
37
Agustus 2017 pembangunan yaitu
pengukuran irigasi
4. 08-00 s.d Membantu kegiatan Blok 4 jam
selesai desa di bidang Babakan
Minggu, 30 ekonomi
Agustus 2017 pembangunan yaitu
pengukuran irigasi
5. 19-00 s.d Rapat untuk kegiatan Posko KKN 2 Jam
selesai 17 agustus bersama
11 Agustus karang taruna
2017
6. 08-00 s.d Mengikuti Lapang 10 am
selesai upacara Kecamatan
17 Agustus bendera Banjaran,
2017 memperingati dan 3 blok
Hari Desa
Kemerdekaan Hegarmanah
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia.
Ikut serta
dalam
memeriahkan
peringatan
Hari
Kemerdekaan
Indonesia yang
ke 72.Adapun
kegiatan yang
diikuti yaitu
menjadi
panitia
perlombaan di
masing masing
blok yang
sudah terbagi.
c. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
perangkat Desa Hegarmanah, Karang Taruna, dan Warga
Desa Hegarmanah.
d. Hasil pelaksanaan
38
Hasil dari program ini adalah mahasiswa KKN
dapat berkomunikasi dan dekat dengan perangkat Desa,
Karang Taruna, dan Warga Desa Hegarmanah.
4.1.3.2. BidangPendidikan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 26 di
bidang pendidikan adalah :
a. Observasi pendidikan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mewawancarai
dan meminta perijinan kepada pihak sekolah untuk
melaksanakan program kerja KKN kelompok 26.
b. Pendidikan formal
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk tugas
pembantuan pengajaran dan keikutsertaan dalam bidang
ekstrakurikuler.
c. Pendidikan non formal
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengadaan
belajar tambahan (les / bimbel) diposko KKN.
d. Tujuan kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan di bidang pendidikan
ini adalah sebagai berikut:
1) Dapat memberikan bantuan kepada guru-guru
bertugas di satuan pendidikan Desa Hegarmanah.
2) Dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialami
peserta didik.
3) Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai pendidikan
e. Waktu dan lokasi
Tabel 4.6
Waktu dan Lokasi Kegiatan di Bidang Pendidikan
Tempat Durasi
No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Kegiatan
Kegiatan
39
Rabu, 26 Juli 2017 pendidikan dengan Hegarmanah
mendatangi dan g. TK
mewawancarai pihak h. PAUD
sekolah. Anggota
kelompok 26 dibagi
menjadi 3 kelompok
yang ditugaskan
untuk mendatangi
sekolah yang ada di
Desa Hegarmanah.
Kelompok 26
mendatangi SDN
Hegarmanah, TK,
dan PAUD.
Meberikan pelatihan
kepramukaan
13.00-16.00 SDN 4 jam
2. kepadan siswa dan
Jum’at, 28 Juli 2017 Hegarmanah
siswi SDN
Hegarmanah
Mengikuti upacara
bendera hari senin, i. SDN
08.00-12.00 Memberikan Hegarmanah 4 Jam
3.
Senin, 31 Juli 2017 pengajaran di kelas j. TK
3, 4, 5, 6, TK, dan k. PAUD
PAUD.
Memberikan l. SDN
08.00-12.00
pengajaran di kelas Hegarmanah 4 Jam
4. Jum’at, 04 Agustus
3, 4, 5, 6, TK, dan m. TK
2017
PAUD. n. PAUD
13.00-16.00 Memberikan
o. SDN 4 Jam
5. Jum’at, 04 Agustus Pelatihan
Hegarmanah
2017 kepramukaan
40
Memberikan
13.00-15.00
bimbingan belajar p. Posko KKN 2 Jam
6. Minggu, 06 Agustus
kepada anak SD 26
2017
kelas 4, 5 dan 6.
Memberikan q. SDN
08.00-12.00
pengajaran di kelas Hegarmanah 4 Jam
6. Senin, 07 Agustus
3, 4, 5, 6, TK, dan r. TK
2017
PAUD. s. PAUD
Memberikan
Pelatihan
13.00-16.00
kepramukaan untuk t. SDN 4 Jam
7. Rabu, 09 Agustus
persiapan kemping Hegarmanah
2017
Jambore Ranting
Kec. Banjaran
Memberikan
Pelatihan
13.00-16.00
kepramukaan untuk u. SDN 4 Jam
8. Kamis, 10 Agustus
persiapan kemping Hegarmanah
2017
Jambore Ranting
Kec. Banjaran
Memberikan v. SDN
08.00-11.00
pengajaran di kelas Hegarmanah 3 Jam
9. Jum’at, 11 Agustus
3, 4, 5, 6, TK, dan w. TK
2017
PAUD. x. PAUD
Memberikan
Pelatihan
13.00-16.00
kepramukaan untuk y. SDN 4 Jam
10. Jum’at, 11 Agustus
persiapan kemping Hegarmanah
2017
Jambore Ranting
Kec. Banjaran
14.00-17.00 Mendampingi Siswa z. Lapangan 3 Jam
11.
Sabtu, 12 Agustus dan Siswi SDN Kec.
41
2017 Hegarmanah dalam Banjaran
kemping Jambore
Ranting. (Kegiatan
Lomba)
Mendampingi Siswa
dan Siswi SDN
08.00-15.00 aa. Lapan
Hegarmanah dalam 7 Jam
12. Minggu, 13 Agustus gan Kec.
kemping Jambore
2107 Banjaran
Ranting.
(Penjelajahan)
Mendampingi Siswa
dan Siswi SDN
17.00-21.00 bb. Lapan
Hegarmanah dalam 4 Jam
13. Minggu, 13 Agustus gan Kec.
kemping Jambore
2107 Banjaran
Ranting.
(Api unggun)
Kegiatan perpisahan
bersama siswa-siswi cc. SDN
09.00-11.00
dan dewan guru Hegarmanah 2 Jam
14. Sabtu, 19 agustus
SDN Hegarmanah dd. TK
2017
dan TK Hegarmanah
Hegarmanah.
Kegiatan perpisahan
08.00-10.00 bersama anak-anak ee. PAUD
15. Senin, 21 Agustus dan dewan guru KOBER
2017 PAUD KOBER Hegarmanah
Hegarmanah
42
f. Sasaran
Sasaran dari program kerja kelompok 26 di bidang
pendidikan adalah satuan pendidikan/sekolah-sekolah
yang ada di Desa Hegarmanah.
g. Hasil pelaksanaan
Tim KKN Uniku Desa Hegarmanah dapat
mengetahui kondisi dan keadaan sekolah-sekolah yang ada
di Desa Hegarmanah dan bisa bersosialisasi dengan warga
sekolah.
a. Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan terutama Pemerintahan Desa
dan Masyarakat Desa Hegarmanah mengenai Peraturan
Desa.
Tabel 4.7
Waktu dan Lokasi Kegiatan di Bidang Hukum
Tempat Durasi
No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Kegiatan
Kegiatan
43
c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Pemerintahan
Desa dan masyarakat Desa Hegarmanah.
d. Hasil pelaksanaan
Masyarakat dapat memahami tentang bagaimana
mengajukan perlindungan hukum dan Menambah
pemahaman masyarakat tentang pembentukan rancangan
peraturan desa.
Tabel 4.8
Daftar Hadir Peserta Penyuluhan Peraturan Desa
Desa Hegarmanah Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka
No. Nama Alamat
44
14. Dedi Desa Hegarmanah
45
35. Dany Desa Hegarmanah
Pemateri
a. Pemateri 1
Nama lengkap : Haris Budiman. S.H., M.H.
Agama : Islam
b. Pemateri II
Nama lengkap : Erga Yuhandra, S.H., M.H.
Status : Menikah
46
(OVOP) yang dalam kegiatan ini, tim KKN dituntut untuk
mencari tahu, mengembangkan serta berinovasi terkait
potensi yang terdapat di Desa Hegarmanah.
a. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui
informasi mengenai UKM yang ada di Desa Hegarmanah
serta Memenuhi salah satu syarat program kerja KKN,
menginovasi produk dan meningkatkan minat
berwirausaha
47
Tahap 2 kunjungan
ke UKM kicimpring
09.00-10.00
sekaligus sosialisasi 1 jam
3. Kamis, 03 Agustus Blok Desa
program kerja terkait
2017
One village One
Product (OVOP)
Tahap 3 pembuatan
14.00 s.d selesai
kicimpring 2 Jam
4. Senin, 07 Agustus Blok Desa
(pengupasan dan
2017
penjemuran)
Tahap 4 pembuatan
kicimpring
(pemotongan
14.00 s.d selesai
singkong yang telah 3 Jam
5. Kamis, 10 Agustus Blok Desa
dijemur, dan
2017
penggorengan
sekaligus
pengemasan)
Pembuatan
14.00 s.d selesai kicimpring
6. Minggu , 13 Agustus (penggorengan Blok Desa 2 Jam
2017 sekaligus
pengemasan)
Mewawancarai ukm
kicimpring untuk
pengisian formulir
Semua Blok
10.00 – 13.00 dan persyaratan
Desa 3 jam
7. Selasa, 15 Agustus daftar P-IRT serta
Hegarmana
2017 membagikan
h
formulir ke beberapa
UKM yang ada di
Desa Hegarmanah
48
c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah UKM yang
terdapat di Desa Hegarmanah.
d. Hasil pelaksanaan
Tim KKN mengetahui ukm-ukm yang terdapat di
Desa Hegarmanah dan tercapainya program kerja one
village one product (OVOP).
1) Kelompok 26 berkunjung ke pengusaha kicimpring.
Kicimpring ini diberi nama kicimpring Kang Mus.
Kicimpring Kang Mus ini mulai diproduksi pada
Bulan Juli tahun 2016. Kicimpring Kang Mus ini
dijalankan oleh suami istri yang bernama Bapak Mus
dan Ibu Gita. Pada awalnya, Ibu Gita hanya sekedar
iseng membuat kerupuk – kerupuk yang biasa dijual
di warung kecil – kecil sehargar Rp. 500, dan selalu
terjual habis. Dengan perkembangan potensi Desa
Hegarmanah yang ada pada saat ini Ibu Gita
mengembangkan Singkong tersebut menjadi kerupuk.
Pemasaran kerupuk Singkong ini masih ke tempat –
tempat terdeket yang ada di sekitar Desa
Hegarmanah.Hal ini sebabkan oleh kurangnya tenaga
kerja untuk memproduksi kerupuk singkong ini.
2) Kelompok 26 berkunjung ke kelompok tani yang
memiliki usaha gemblong/ketempling. Kelompok tani
ini beranggotakan 13 orang wanita yang sehari-
harinya berprofesi sebagai petani.
3) Kelompok 26 juga berkunjung ke beberapa
pengrajin/UKM yang terdapat di Desa Hegarmanah
diantaranya, pengrajin sapu, kue coklat, tahu, kurma
tomat, krupuk.
49
4.1.3.5. Bidang Kesehatan
Posyandu adalah kegiatan rutin di desa
Hergarmanah yang dilaksanakan satu bulan sekali setiap
hari Sabtu minggu kedua. Kegiatan ini meliputi
penimbangan berat badan, pengisian KMS, pengukuran
tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, pemberian vitamin
A dan imunisasi. Vitamin A yang berwarna biru di berikan
pada anak yang berusia dibawah 6 bulan dan yang berwarna
merah diberikan pada anak yang berusia diatas 6 bulan.
Pelaksanaan posyandu dilakukan dimasing-masing blok
yaitu:
a. Blok Babakan
Berikut data yang diperoleh:
Tabel 4.10
Data Posyandu Blok Babakan Desa Hegarmanah, Kecamatan
Banjaran, Kabupaten Majalengka.
0 – 11 bulan 12 - 23 bulan 24 – 59 bulan Jumlah Total
L P L P L P L P
S 5 7 4 4 16 8 25 19 44
K 5 7 4 4 16 8 25 19 44
N 4 4 1 3 2 2 7 9 16
T 1 1 1 - 3 2 5 3 8
2T - - - - - - - - -
0 - 1 1 1 2 - 3 2 5
B - - - - - - - - -
D 5 6 3 4 7 4 15 14 29
- - 1 1 - 9 4 10 5 15
Keterangan:
50
N = Anak yang berat badannya naik
T = Anak yang berat badannya turun
2T = Anak yang berat badannya turun dua bulan
berturut-turut
0 = Yang tidak datang bulan lalu
B = Bayi baru
b. Blok Desa
Berikut data yang diperoleh:
1) Total keseluruhan anak adalah 36 orang
2) Total kehadiran pada Sabtu, 12 Agustus 2017
adalah 30 orang
3) Total anak laki-laki yang hadir adalah 10 orang
4) Total anak perempuan yang hadir adalah 20 orang
5) Total bayi (0 – 1 tahun) adalah 9 orang
6) Total balita (< 3 tahun) adalah 5 orang
7) Total balita (< 5 tahun) adalah 16 orang
c. Blok Surabaya
Berikut data yang diperoleh:
Tabel 4.11
Data Posyandu Blok Surabaya Desa Hegarmanah, Kecamatan
Banjaran, Kabupaten Majalengka.
0 – 11 bulan 12 - 36 bulan 37 – 60 bulan Jumlah Total
L P L P L P L P
S 4 4 - 1 10 5 14 10 14
K 4 4 - 1 10 5 14 10 14
N 3 3 - - 2 2 5 5 10
T - - - 1 2 2 2 3 5
51
2T - - - - - - - - -
0 1 1 - - 2 - 3 1 4
B - - - - 1 - 1 - 1
D 4 4 - 1 7 4 11 9 20
- - - - - 3 1 3 1 4
a. Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
Memberikan pemahaman kepada para masyarakat
tentang pertanian.
c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Masyarakat
Tani dan warga Desa Hegarmanah.
52
d. Hasil pelaksanaan
Antusiasme masyarakat untuk penyuluhan
pertanian ini cukup besar, karena kegiatan ini
masyarakat tani dan yang hadir dalam kegiatan ini bisa
memahami cara pemanfaatan perkebunan dan
pembuatan pupuk yang baik dan benar.
Tabel 4.13
Daftar Hadir Peserta Penyuluhan Peraturan Desa
Desa Hegarmanah Kecamatana Banjaran Kabupaten Majalengka
No. Nama Alamat
53
15. Ikbal Desa Hegarmanah
54
Pemateri
Status : Menikah
Agama : Islam
a. Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan ikut berperan serta dalam
proses pembelajaran mengaji anak-anak adalah untuk
membantu dalam proses pembelajaran anak di
madrasah dan memberikan motivasi kepada anak
untuk bersemangat mengaji. Sedangkan tujuan dari
kegiatan pengajian rutin adalah untuk meningkatkan
penerapan nilai-nilai moral dan spiritual warga Desa
Hegarmanah dan mahasiswa KKN.
55
b. Waktu dan Lokasi
Tabel 4.14
Waktu dan Lokasi Kegiatan Bidang Keagamaan
Tempat Durasi
No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Kegiatan
Kegiatan
13.00 – 14.00 Madrasah
Sosialisasi ke 1 jam
1. Rabu, 26 Juli dinniyyah
pesantren
2017 Blok Desa
13.00 – 15.00 Madrasah
Mulai mengajar 2 jam
2. Kamis, 27 Juli dinniyyah
ngaji di pesantren
2017 Blok Desa
18.30 – 19.00
28 Juli s.d 21 Mengajar ngaji di 30 menit
3. Posko KKN
Agutus 2017 posko
(rutin)
18.30 – 19.00
Mulai tanggal 30
4. Juli dan 6, 13, 20 Ikut serta pengajian Masjid Blok 30 menit
Agustus 2017 rutin Desa
(rutin setiap
malam senin)
Mushola
5. 15.00 s.d selesai Ikut serta pengajian 1 jam
Blok
4 Agustus 2017 rutin
Babakan
18.00 s.d selesai
6. Mushola 2 jam
Kamis, 27 Juli Yasinan bersama
Blok Desa
2017
18.00 s.d selesai
Rabu, 26 Juli Mushola
7. Ikut serta pengajian 1 jam
2017 (Rutin Blok
rutin
setiap malam Surabaya
kamis)
c. Sasaran
56
d. Hasil pelaksanaan
Hasil dari pelaksanaan ini adalah mahasiswa
KKN dapat bersosialisasi dengan warga Desa
Hegarmanah dan anak-anak yang ada di Desa
Hegarmanah.
57
07.00 s.d selesai Jum’at bersih
4 Agustus 2017 Membersihkan per blok
3 Blok Desa
2. (yang di desa, untuk pagi 3 – 4 jam
dilaksanakan rutin Blok Desa dan Blok Hegarmanah
setiap Hari Babakan dan untuk sore
Jum’at) Blok surabaya.
c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah lingkungan
Desa Hegarmanah.
d. Hasil Pelaksanaan
58
Dengan pemenang sebagai berikut,
59
4.1.4. Kendala dan Hambatan Kegiatan
Perihal kendala dan hambatan terdapat beberapa program kerja
yaitu,
4.1.4.1. Program kerja penyuluhan advokasi/hukum
60
4.2. Potensi Unggulan Desa Hegarmanah
Selain itu, didukung juga oleh keadaan tanah yang cukup subur
sehingga potensi pertanian di Desa Hegarmanah sangat prospektif untuk
kedepannya dan kemajuan perekonomian di desa tersebut.
61
f. Kelompok tani Blok Surabaya
Setiap desa memiliki potensi baik potensi fisik yang berupa tanah,
air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya
manusia serta potensi non-fisik berupa masyarakat dengan corak dan
interaksinya.
62
1. Melakukan pendataan dan kajian awal terhadap data potensi
yang tersedia untuk menentukan obyek – obyek yang bisa
dikembangkan.
2. Melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data – data
yang akan dijadikan bahan dalam memetakan potensi dan
masalah serta fasilitas – fasilitas yang akan diimplementasikan.
3. Melakukan pengkajian melalui tabulasi dan analisis terhadap
data yang terkumpul dengan menggunakan metoda analisis
yang telah ditetapkan.
4. Menentukan skala priotas potensi yang akan dikembangkan
berdasarkan kebutuhan, biaya dan manfaat dari hasil
pengembangan.
5. Merumuskan design atau rencana strategis yang berorientasi
pada pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan dea
mandiri berbasis kawasan pedesaan bedasarkan kondisi ril di
lapangan.
6. Mengimplementasikan design atau rencana strategis yang telah
dihasilkan.
63
4.4. Program One Village One Product (OVOP) Desa Hegarmanah
64
4.4.2. Konseptual OVOP (KICIMPRING)
Implementasi konsep OVOP diharapkan menghindari
terjadinya persaingan di antara desa – desa bertetangga karena
setiap desa dapat mengembangkan produk unggulan yang saling
berbeda.
OVOP yang tim KKN UNIKU kelompok 26 pilih adalah
terbuat dari olahan singkong yang biasa disebut kicimpring.
Kicimpring ini diberi nama kicimpring Kang Mus.
Kicimpring Kang Mus ini mulai diproduksi pada Bulan Juli tahun
2016. Kicimpring Kang Mus ini dijalankan oleh suami istri yang
bernama Bapak Mus dan Ibu Gita. Pada awalnya, Ibu Gita hanya
sekedar iseng membuat kerupuk – kerupuk yang biasa dijual di
warung kecil – kecil sehargar Rp. 500, dan selalu terjual habis.
Dengan perkembangan potensi Desa Hegarmanah yang ada pada
saat ini Ibu Gita mengembangkan Singkong tersebut menjadi
kerupuk. Pemasaran kerupuk Singkong ini masih ke tempat –
tempat terdeket yang ada di sekitar Desa Hegarmanah.Hal ini
sebabkan oleh kurangnya tenaga kerja untuk memproduksi kerupuk
singkong ini.
4.4.3. Bahan membuat kicimpring
a) Singkong
b) Tepung tapioka
c) Minyak
d) Penyedap rasa
e) Bawang merah
f) Bawang putih
g) Ketumbar
4.4.4. Langkah-langkah pembuatan kicimpring
1. Kupas singkong dan rendam singkong yang telah di kupas
selama semalam
2. Parut singkong yang telah di kupas sampai halus
65
3. Lalu campur singkong yang sudah diparut dengan semua
bumbu, kecuali minyak goreng dan aduk sampai benar-benar
tercampur rata.
4. Bila sudah di campur silahkan ambil adonan dan simpan diatas
daun pisang lalu ratakan adonan hingga agak tipis dan
kemudian buat motif dengan garpu dengan cara ditekan tekan
secara perlahan.
5. Masukan daun pisang yang telah diberi adonan kedalam
kukusan dan kukus kurang lebih selama 6 menit atau sampai
adonan singkong sudah berwarna bening.
6. Angkat kukusan kemudian lepaskan adonan singkong tadi dari
daun pisang, kemudian jemur kurang lebih 2-3 hari sampai
benar-benar kering.
7. Bila sudah kering dan dirasa siap untuk di goreng, potong
kicimpring sesuai dengan kebutuhan dan goreng kicimpring
sampai mekar dan matang.
8. Campurkan kicimpring yang sudah digoreng dengan bumbu.
9. Kicimpring siap untuk sajikan.
4.4.5. Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
1) Bahan baku singkong berasal dari potensi desa dan mudah
di dapat.
2) Harga bahan baku murah
3) Harga jual produk murah Rp. 7.500,-
b. Weakness (kelemahan)
1) Peralatan yang digunakan masih sederhana
2) Pemasaran masih di sekitar desa
3) Masih sedikit varian rasa dan tidak memiliki ciri khas
4) Pengemasan kurang menarik
66
c. Opportunities (peluang)
1) Masih belum banyak yang menjual kicimpring di Desa
Hegarmanah jadi bisa dijadikan ciri khas dari Desa
Hegarmanah.
2) Peminat atau pelanggan bertambah
3) Tingginya penjualan makanan ringan
d. Treath (ancaman)
1) Banyaknya pesaing
2) Produk tidak memiliki rasa yang khas
67
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) lokasi Desa
Hegarmanahtahun 2017 berjalan dengan baik dan lancar. Program yang
telah dilaksanakan meliputi 8 bidang yaitu bidang pemerintahan, bidang
keagamaan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang
lingkungan, bidang pertanian dan bidang hukum.
5.2. Saran
Dalam melaksanakan program kerja tentunya tidak terlepas dari
berbagai hambatan, maka dari itu untuk meminimalisasi hambatan-
hambatan dalam menjalankan program kerja, mahasiswa memiliki saran
yang sifatnya membangun untuk kemajuan Universitas Kuningan,
diantaranya :
68
5.2.1. Bagi Lembaga
a. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Dengan diadakannya KKN sebagai salah satu mata kuliah
wajib dan sebagai salah satu syarat kelulusan strata satu,
sebaiknya lembaga menyusun pembekalan dan pelaksanaan KKN
ini secara matang dan memperjelas informasi penting bagi
mahasiswa sehingga mahasiswa yang mengikuti KKN
mendapatkan informasi yang akurat.
b. Kelanjutan Program kerja
Dalam kegiatan KKN yang telah berlangsung kurang lebih
1 bulan tidak cukup untuk dapat membuat masyarakat paham
betul mengenai program yang telah terbentuk, disamping itu
harus adanya tindak lanjut mengenai penjelasan program yang
telah terbentuk di daerah tersebut karna masyarakat belum begitu
paham mengenai program yang telah dibentuk oleh anggota
KKN.
5.2.2. Bagi Aparat Pemerintahan Desa Setempat
Aparat Desa hendaknya mengintensifkan komunikasi
antara aparat desa dengan masyarakat setempat agar program
kerja yang telah dirancang anggota KKN dapat berjalan dengan
lancar.
5.2.3. Bagi Peserta KKN
a. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat
desa.
b. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
c. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
d. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
69
70