Tema:
Membangun Desa yang Kreatif, dan Inovatif
dalam Bidang Pendidikan, Sosial, Agama & Budaya di Desa Bagik Payung Selatan
Kecamatan Suralaga Lombok Timur
Oleh:
NAMA NIM
Jumahir 20192902040889
M Khotimi Zamzami 20192902040902
Muhamad Zainul Rifki 20192901014267
Mita Sriatikah 20192901014252
Nanik Indriani 20192901014255
Baiq Nismawati 20192901014155
Muhamad Agus Irawan 20192901014264
Muhamad Apriandi 20192901014265
Abidatussolihah 20192901260387
Alfi Umami 20192901260388
Sumardi 20192901020344
Sutikno Fristiwa Dama 20192901020346
Ramadatul Jannah 20192904111107
Nur Fadillah Afif 20192904111051
Mengetahui,
Kepala Desa Bagik Payung Selatan Ketua Kelompok
i
DAFTAR ISI
SAMPUL .....................................................................................................................................
RINGKASAN ............................................................................................................................ 1
BAB I ......................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................................. 4
D. Manfaat ........................................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................ 6
A. Profil Mitra...................................................................................................................... 6
A. Metode Pelaksanaan........................................................................................................ 7
1. Praktik ......................................................................................................................... 7
3. Ceramah ...................................................................................................................... 7
ii
C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan .................................................................................... 10
BAB IV .................................................................................................................................... 12
1. Kegiatan Unggulan.................................................................................................... 12
2. Kegiatan Tambahan................................................................................................... 15
B. Pembahasan................................................................................................................... 17
BAB V ..................................................................................................................................... 20
PENUTUP................................................................................................................................ 20
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 20
B. Saran ............................................................................................................................. 20
Lampiran .............................................................................................................................. 20
iii
RINGKASAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Namun di sisi lain, pengelola dan pelaksana program pertanian di desa Bagik Payung
Selatan masih mengalami kendala terutama kemampuan sumber daya manusia yang masih
terbatas karena sebagian besar petani telah berusia lanjut, sehingga perlu adanya regenerasi
petani di desa tersebut. Untuk meregenerasi petani, tentunya perlu adanya pelatihan khusus
yang diberikan, khususnya yang berhubungan dengan manajemen pertanian, kualitas
hasil pertanian, pelestarian lingkungan, dan sebagainya.
2
Dari beberapa aspek yang telah diuraikan di atas, terlihat beberapa permasalahan
yang perlu segera dipecahkan guna meningkatkan kualitas Desa Bagik Payung Selatan.
Maka dari itu, perlu diadakan beberapa program yang telah kami tawarkan guna menggugah
mental dan motivasi masyarakat Bagik Payung Selatan dalam bidang pertanian, peternakan
serta sektor produktif lainnya agar dapat menjadi desa yang lebih maju dan unggul.
B. Program Unggulan
Syarat administratif yang kami tempuh guna mendapatkan 1000 bibit adalah
membuat surat permohonan yang diajukan kepada kantor BPDASHL Dodokan Moyosari di
kota Mataram guna dilakukan deposisi terhadap lokasi penanaman. Dalam mengajukan
surat permohonan, diharuskan datang 2 kali ke kantor tersebut guna melakukan pengantaran
surat permohonan di hari pertama dan di hari selanjutnya datang kembali mengambil surat
permohonan yang telah dideposisi. Setelah itu, bibit yang diminta bisa diambil pada lokasi
persemaian permanen BPDASHL yang terletak di kecamatan Pringgabaya dengan
melampirkan surat permohanan yang telah dideposisi, surat pernyataan ketua kelompok
yang telah diketahui oleh kepala desa Bagik Payung Selatan serta telah distempel basah.
3
Di samping kegiatan tersebut, kelompok 4 KKN Tematik IAIH NW Lombok Timur
di Bagik Payung Selatan juga mengadakan pembuatan plang penanda untuk 31 RT yang ada
di desa tersebut. Hal ini dilakukan mengingat belum adanya plang RT di desa Bagik Payung
Selatan yang menyebabkan para penduduk dan pendatang kesulitan untuk mecari rumah
para RT yang ada. Plang RT yang kelompok 4 buat, berbahan dasar triplek tebal yang
kemudian diberikan cat berwarna hijau dan dibubuhi tulisan nomor RT serta tulisan Kenang-
kenangan KKN Tematik IAIH NW LOTIM tahun 2023. Plang tersebut diharapkan bisa
mempermudah masyarakat guna menemukan rumah setiap RT yang ada di desa Bagik
Payung Selatan. Selain kegiatan yang kami sebutkan di atas, ada beberapa kegiatan
unggulan lainnya yang akan dijabarkan pada bagian selanjutnya dari laporan ini.
C. Tujuan
Mengingat tema besar yang diusung pada kegiatan KKN Tematik Institut Agama
Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur tahun ini yaitu Membangun Desa yang
Kreatif, dan Inovatif dalam Bidang Pendidikan, Sosial, Agama & Budaya, maka tujuan yang
ingin kelompok 4 KKN Tematik IAIH NW Lombok Timur di Desa Bagik Payung Selatan
adalah mewujudkan masyarakat yang kreatif dan mampu mengembangkan sumber daya
yang mereka miliki. Di samping itu, tujuan utama dari kegiatan yang kami adakan adalah
guna mengamalkan ilmu yang telah kami dapatkan sesuai dengan tujuan dan tema yang
diusung kampus pada kegiatan KKN Tematik tahun 2023 ini.
D. Manfaat
Merujuk pada program unggulan yang telah kami paparkan, manfaat yang
didapatkan dari pelaksanaan kegiatan ini cukup banyak. Di antaranya adalah meningkatkan
produktifitas lahan pinggir jalan desa Bagik Payung Selatan dengan ditanami 1000 bibit
pohon produktif. Diharapkan, suatu saat nanti bibit pohon yang telah ditanam mampu
memberikan manfaat baik dari buah yang dihasilkan, juga mengurangi polusi yang berasal
dari asap kendaraan bermotor yang melintas.
4
relatif murah daripada menggunakan pupuk anorganik yang dapat berdampak buruk pada
kualitas lahan, petani itu sendiri serta tentunya pada konsumen.
Angka perceraian di desa Bagik Payung Selatan terbilang cukup tinggi. Salah satu
yang menjadi penyebab hal tersebut terjadi adalah karena tingginya pernikahan di usia dini.
Namun, menurut pengakuan perangkat desa yang ada, pernikahan tersebut sering
dilaksanakan secara diam-diam oleh pihak keluarga yang bersangkutan karena buku nikah
tidak dikeluarkan pada pelaku nikah usia dini. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya
sosialisasi yang diadakan guna mencegah atau meminimalisisr pernikahan dini itu terjadi
sehingga, KKN Tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi Lombok Timur mengadakan
sosialisasi bahaya pernikahan dini dengan menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Suralaga guna menyampaikan materi mengenai hal tersebut. Diharapkan dengan
terlaksananya kegiatan itu, angka perceraian dan pernikahan usia dini bisa berkurang dan
meningkatkan semangat anak usia dini menuntut ilmu kedepannya.
5
BAB II
A. Profil Mitra
Desa Bagik Payung Selatan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan
Suralaga Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kode pos
83652. Desa ini merupakan hasil pemekaran dari Desa bagik payung, yang mekar
menjadi empat Desa baru pada tahun 2001. Yaitu Desa bagik payung selatan, Desa
bagik payung timur, Desa waringin serta Desa bagik payung.
B. Target Luaran
Dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh peserta KKN Tematik Institut
Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur, diharapkan mampu memberikan
manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Bagik Payung Selatan secara menyeluruh.
Penanaman 1000 bibit pohon yang telah diadakan peserta KKN, bisa mengisi lahan-
lahan kosong di pinggir jalan serta depan rumah penduduk yang membutuhkan untuk
ditanami pohon. Di samping itu, adanya pelatihan pembuatan pupuk organik yang telah
diadakan pula, mampu mengedukasi masyarakat untuk dapat membuat pupuk organik
sendiri secara mandiri guna merawat dan menutrisi tanaman yang dimiliki.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Metode Pelaksanaan
Selama program KKN Tematik ini berlangsung, ada beberapa metode yang
kami gunakan dalam melaksnakan program unggulan yang telah kami paparkan di
atas, di antaranya:
1. Praktik
Metode ini kami gunakan tatkala pengadaan program unggulan berupa
pelatihan pembuatan pupuk organik. Di mana pada saat pembuatan pupuk
organik ini, kami meminta bantuan dari petani yang ada guna memberikan
pelatihan langsung tentang bahan-bahan yang dibutuhkan guna membuat
pupuk organik serta cara mencampurkan bahan-bahan tersebut serta
pengaplikasiannya ke tanaman. Selain pelatihan pembuatan pupuk organic,
pembuatan plang RT se Desa Bagik Payung Selatan juga kami lakukan
dengan metode praktik ini.
2. Kegiatan Lapangan
Metode terjun berkegiatan di lapangan, peserta KKN Tematik IAIH NW
Lombok Timur Desa bagik payung selatan laksanakan tatkala penamaman
1000 bibit pohon. Bibit-bibit yang ada, ditanam pada seluruh lahan pinggir
jalan yang kosong se Desa Bagik Payung Selatan. Bukan hanya itu, banyak
juga masyarakat yang meminta agar bibit pohon yang ada ditanam juga di
pekarangan mereka yang kebetulan dilewati oleh peserta KKN Tematik
Ketika kegiatan lapangan penanaman pohon sedang berlangsung.
3. Ceramah
Kegiatan unggulan berupa sosialisasi pernikahan dini berlangsung
menggunakan metode ceramah/diskusi. Pemateri menyampaikan materi
kurang lebih selama 30 menit mengenai bahaya dan dampak negative dari
pernikahan dini, kemudian audiens diberikan kesempatan menanggapi,
menyanggah serta memberikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan
7
pemateri pada kesempatan tersebut. Metode ini juga dilakukan pada saat
melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya demam berdarah.
B. Langkah-langkah Pelaksanaan
8
3. Pembuatan Plang RT
Desa Bagik Payung Selatan merupakan sebuah desa yang terdiri dari 31
Rukun Tetangga (RT). Dari banyaknya RT yang ada, ternyata belum
terdapat plang penunjuk lokasi di mana RT tersebut berada. Sehingga,
peserta KKN Tematik Institut Agama Islam (IAIH) NW Lombok Timur
Desa Bagik Payung Selatan berinisiatif untuk membuat plang penanda RT
tersebut.
Dalam pengadaannya, peserta KKN Tematik Institut Agama Islam
(IAIH) NW Lombok Timur Desa Bagik Payung Selatan menggunakan iuran
bulanan guna membeli bahan-bahan yang diperlukan, berupa triplek tebal
sebagai bahan dasar plang, cat warna hijau tua sebagai warna dasar, serta
pilok warna putih untuk menulis nomor RT.
Triplek yang ada, kami potong menggunakan gerinda dengan ukuran
masing-masing 20 CM. setelah itu, potongan-potongan triplek tersebut kami
warnai dengan cat hijau dan langsung diberikan tulisan nomor RT
menggunakan pilok. Setelah semua potongan triplek tersebut kering, kami
berkeliling menuju seluruh RT yang ada dan langsung melakukan
pemasangan pada 31 rumah masing-masing RT. Sehingga, dengan adanya
plang tersebut, diharapkan masyarakat desa Bagik Payung Selatan terbantu
saat mencari rumah dan berkepentingan kepada RT-RT yang bersangkutan.
4. Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini
Angka perceraian di desa bagik paying selatan terbilang cukup tinggi.
Salah satu yang menjadi penyebab hal tersebut adalah tingginya angka
pernikahan usia dini di desa tersebut, di mana para remaja yang menikah
belum memiliki kedewasaan berfikir sehingga keluarga yang terbangun
sangat rapuh dan rentan terjadi perceraian. Mengingat hal tersebut, peserta
KKN Tematik IAIH NW Lombok Timur tahun 2023 berinisiatif
mengadakan sosialisasi guna menanamkan nilai-nilai inti dari suatu
pernikahan.
Sosialisasi yang dilakukan melibatkan kepala Kantor Urusan Agama
(KUA) kecamatan Suralaga yang dalam hal ini diundnag guna menghadiri
acara tersebut. Hal-hal pokok yang disampaikan dalam sosialisasi tersbut
adalah bagaimana hakikat dari pernikahan yang dibangun berlandaskan
kedewasaan untuk mencapai keluarga yang Bahagia dunia dan akhirat.
9
Selain itu, usia yang matang sesuai dengan ketetapan pemerintah yaitu
minimal berumur 19 tahun agar dapat diberikan buku nikah dan surat-surat
penting lainnya guna mengarungi bahtera pernikahan.
5. Sosialisasi bahaya DBD (Demam Berdarah)
Desa Bagik Payung Selatan merupakan desa yang memiliki curah hujan
tinggi layaknya wilayah trofis lainnya. Sehingga perkembangbiakan
nyamuk penyebab demam berdarah terbilang cukup tinggi. Mengingat hal
tersebut, peserta KKN Tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi Lombok
Timur menggandeng petugas dari Puskesmas Kerongkong guna
memberikan sosialisasi kepada kepada masyarakat tentang bahaya dari
nyamuk tersebut yang dapat menyebabkan demam berdarah. Genangan air
dan lokasi perkembangbiakan nyamuk dibersihkan oleh para mahasiswa
dibantu masyarakat di masing-masing rumah. Sehingga, diharapkan
masyarakat memahami bahaya demam berdarah dan mencegah
perkembangbiakan nyamuk agarh tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
10
D. Unsur-Unsur yang Terlibat
11
BAB IV
Sejak tanggal 9 Januari sampai 9 Maret 2023 di mana kegiatan KKN Tematik
Institut Agama Islam (IAIH) NW Lombok Timur di Desa Bagik Payung Selatan
berjalan, kegiatan-kegiatan yang berhasil kami adakan adalah sebagaimana berikut.
1. Kegiatan Unggulan
Gambar 01. Serah terima Peserta KKN Tematik di Kantor Desa Bagik Payung Selatan
12
Gambar 03. Kegiatan Penanaman 1000 bibit pohon secara simbolis oleh peserta KKN
Tematik Bersama kepala Desa Bagik Payung Selatan
Gambar 04. Peracikan Pupuk Organik Bersama Kelompok tani Dusun Gotong Royong
13
Gambar 05. Pengaplikasian pupuk Organik pada tanaman cabe masyarakat dusun Gotong
Royong
14
2. Kegiatan Tambahan
Gambar 09. Dzikir dan Syafa’ah Bersama kepala desa & masyarakat
15
Gambar 10. Mengajar di TK Bagik Payung Sealatn
16
Gambar 13. Mengajar di TPQ Desa Bagik Payung Selatan
Gambar 14. Berzanjian & Diskusi Bersama remaja Desa Bagik Payung Selatan
B. Pembahasan
Selama dua bulan program KKN Tematik ini berlangsung, tingkat ketercapaian
semua program yang direncanakan terbilang cukup tinggi. Seluruh kegiatan unggulan
17
yang ditawarkan berhasil terlaksana tentunya dengan beberapa hambatan yang terjadi
selama pelaksanaannya. Sambutan dari masyarakat yang begitu luar biasa memberikan
dukungan baik berupa tenaga ataupun sumbangsih pemikiran sehingga semua kegiatan
yang kami tawarkan dapat berjalan sebagaimana diinginkan.
Seluruh perangkat desa dan masyarakat desa Bagik Payung Selatan pada umumnya
sangat mendukung setiap kegiatan yang peserta KKN Tematik IAIH NW Lombok
Timur tawarkan. Hal tersebut terlihat dari bantuan yang diberikan masyarakat mulai
dari penamaman 1000 bibit pohon, proses pembuatan plang RT dan lain sebagainya
masyarakat selalu terlibat membantu guna mensukseskan semua kegiatan tersebut.
Masyarakat yang tinggal di Desa Bagik Payung Selatan mayoritas adalah petani
dan peternak. Desa Bagik Payung Selatan memiliki lahan pertanian yang luas, hasil dari
lahan pertanian warga relatif banyak sehingga sangat potensial untuk melakukan
pengembangan terhadap sektor pertanian. Karena hal tersebut. Kelompok 4 KKN
tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi Lombok Timur berinisiatif melakukan
pelatihan pembuatan pupuk oraganik sebagaimana telah dipaparkan di atas
menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Masyarakat desa Bagik Payung
Selatan sangat antusias menyambut kegiatan tersebut dibuktikan dengan terlibatnya
bapak-bapak dari kelompok tani dusun Gotong Royong. Kendala yang dijumpai selama
kegiatan pembuatan pupuk organik adalah keadaan cuaca yang kurang mendukung
sehingga pupuk yang telah dibuat tidak bisa diaplikasikan secara maksimal kepada
tanaman para petani.
Tak hanya mengadakan beberapa program unggulan saja. Peserta KKN Tematik
IAIH NW Lombok Timur juga aktif bermasyarakat dan mengikuti setiap kegiatan yang
berlangsung di desa Bagik Payung Selatan mulai dari hiziban, dzikiran, mengajar di
TPQ dan sebagainya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberi
pengalaman bermasyarakat kepada seluruh peserta KKN Tematik IAIH NW Lombok
Timur. Selama mengikuti kegiatan kemasyarakatan di desa Bagik Payung Selatan,
Peserta KKN Tematik IAIH NW Lombok Timur banyak dibantu oleh para remaja dan
masyarakat secara umum. Sehingga tidak dijumpai kendala-kendala berarti selama
mengikuti kegiatan-kegiatan yanga ada.
Mengisi kegiatan di madrasah dan TK juga tidak lupa diadakan. Selama berada di
desa Bagik Payung Selatan, peserta KKN Tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi
18
Lombok Timur aktif masuk ke madrasah karena permintaan dari pihak madrasah dan
TK yang ada. Selama mengisi kegiatan di madrasah dan TK, peserta KKN Tematik
IAIH NW Lombok Timur berangkat jam 7 pagi dan Kembali ke posko pukul 11 siang
sampai 12 siang. Jadwal masuk ke madrasah dan TK dibuat bergilir sehingga seluruh
peserta KKN memiliki jadwal masing-masing untuk mengisi ke tempat tersebut.
Kendala yang dijumpai relative tidak ada, karena dukungan dari pihak madrasah dan
peserta didik yang ada begitu luar biasa sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan
secara kondusif.
Selama berkegiatan di desa Bagik Payung Selatan, kendala utama yang dijumpai
peserta KKN Tematik IAH NW Lombok Timur adalah pendanaan. Dana yang
digunakan dalam semua kegiatan dan pengadaan barang berasal dari iuran mandiri para
peserta yang dilakukan setiap membutuhkan dana. Padahal, telah ada usaha yang
dilakukan guna mendapatkan dana dari luar yakni dengan membuat prosposal
permohonan bantuan dana. Namun, proposal yang dibuat tersebut belum mendapatkan
respon dari donatur sehingga untuk menjalankan semua program agar dapat berjalan
sesuai target, dana mandirilah yang menjadi alternatif pilihan para peserta.
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua yang telah penulis jabarkan di atas, dapat disimpulkan selama kegiatan
KKN Tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur, program
yang ditawarkan peserta KKN Tematik cukup signifikan dirasakan oleh semua elemen
masyarakat desa Bagik Payung Selatan. Setiap program baik unggulan ataupun
program tambahan, berhasil dijalankan dengan dukungan penuh dari masyarakat serta
perangkat desa Bagik Payung Selatan sehingga selesai sesuai target dan yang
diharapkan.
Penanaman 1000 bibit pohon memberikan manfaat dilahn kosong yang ada dan
disarankan oleh pihak desa Bagik Payung Selatan. Plang RT yang dibuat peserta KKN
juga sangat membantu masyarakat guna menemukan rumah setiap ketua RT yang ada.
Begitu pula program-program yang lain, baik unggulan ataupun kegiatan tambahan,
berhasil memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan di desa Bagik Payung
Selatan di mana program ini dilaksanakan.
B. Saran
Kegiatan yang diadakan peserta KKN Tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi
(IAIH) NW Lombok Timur tahun 2023, nampaknya perlu mendapatkan perhatian lebih
banyak lagi dari pihak kampus. Dukungan dari pihak kampus berupa monitoring dan
sebagainya, nampak perlu ditingkatkan karena mahasiswa memerlukan semangat dan
dukungan baik moral ataupun moril dari pihak kampus agar mahasiswa dapat
berprogram lebih maksimal lagi kedepannya.
Lampiran
-
20