Oleh
TAHUN 2021
Oleh
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana
atas segala berkat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir
mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mata kuliah ini adalah salah satu mata
kuliah di semester tujuh dengan bobot 3 SKS.
iii
6. Perangkat Desa Simorangkir Julu Kec. Siatas beserta masyarakat lingkungan
Desa Simorangkir Julu yang telah ikut berpartisipasi dan kerja samanya dalam
menyukseskan setiap program kerja yang telah dilaksanakan.
7. Kepada orang tua dan keluarga yang membantu dalam doa, moral dan material
untuk kelancaran kegiataan KKN ini, serta kepada teman-teman satu tim, yang
saling menopang satu sama lain, saling berbagi ilmu dan memberikan masukan-
masukan yang sangat baik, sehingga kegiataan KKN ini terlaksana dengan baik
adanya, serta tersirat kenangan didalamnya.
8. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan program KKN Universitas
Negeri Medan di Desa Marsangap, Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Namun diatas segalanya, penulis sadar bahwa laporan akhir KKN ini jauh dari
kata sempurna, untuk itu sangat dibutuhkan saran dan masukan yang membangun
dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan bacaan yang baik bagi
mahasiswa ataupun masyarakat yang membutuhkannya. Atas segala perhatian dan
waktunya kami ucapkan terimakasih.
iv
DAFTAR ISI
C. Visi dan Misi Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ......................... 5
A. Kondisi umum Potensi Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita .......... 13
v
F. Kondisi Sosial Budaya ........................................................................................ 22
A. Simpulan ............................................................................................................. 61
B. Saran ................................................................................................................... 62
LAMPIRAN .............................................................................................................. 64
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Program Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ....................... 11
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ........ 21
Tabel 2.3 Kegiatan dan Program yang ada di Desa Simorangkir Julu ..................... 24
Tabel 3.1 Potensi Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ........................ 36
Tabel 3.3 Masalah dan Kebutuhan Menyelesaikan Masalah pendidikan dalam Potensi
Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ....................................................... 43
Tabel 3.4 Masalah dan Kebutuhan Menyelesaikan Masalah Kesehatan dalam Potensi
Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ....................................................... 45
Tabel 3.5 Masalah dan Kebutuhan Menyelesaikan Masalah Sosial Budaya dalam
Potensi Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita .......................................... 45
Tabel 3.6 Masalah dan Kebutuhan Menyelesaikan Masalah Sosial Ekonomi dalam
Potensi Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita .......................................... 50
Tabel 4.1 Program Kerja Untuk Mengembangkan Potensi Desa Simorangkir Julu
Kecamatan Siatas Barita ............................................................................................ 53
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ......................... 1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Kelembagaan dan Tata Kerja Pemerintah Desa
Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ................................................................ 3
Gambar 1.4 Visi, Misi dan Motto Kabupaten Tapanuli Utara .................................5
ix
LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Simorangkir Julu merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara. Kecamatan Siatas Barita sendiri merupakan
pemekaran dari Kecamatan Tarutung yang merupakan ibu kota kabupaten. Jarak dari
Kota Tarutung ke Kecamatan Siatas Barita ± 6 Km. Kecamatan Siatas Barita memiliki
luas daerah sekitar 92,92. Secara astronomis Kecamatan Sitatas Barita terletak di 01°54'
Lintang Utara s/d 02°07' Lintang Utara dan 98°52' Bujur Timur s/d 99°04'2 Bujur Timur.
Jumlah desa yang dimiliki Sitasa Barita sebanyak 12 desa, salah satunya desa
Simorangkir Julu.
Desa Simorangkir Julu memiliki luas 919 hektar, meliputi daerah pemukiman
penduduk, wilayah pertanian, perkebunan, pegunungan maupun hutan. Desa Simorangkir
Julu terletak di kaki pegunungan Siatas Barita.
Desa Simorangkir Julu mempunyai batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Simorangkir Habinsaran
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pea Tolong
- Sebelah Timur berbatsan dengan Desa lobu Hole
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Hutagalung
1
Alat transportasi yang tersedia di desa Simorangkir Julu adalah sebagai berikut:
1. Sepeda motor. Sepeda motor hampir semua keluarga memilikinya, yang
digunakan untuk melakukan aktivitas setiap harinya, ataupun untuk
mengangkut hasil pertanian untuk dijual.
2. Angkutan umum. Angkutan umum biasanya digunakan untuk mengantar
anak sekolah setiap harinya, mengantar masyarakat ke pesta adat, ataupun
pergi ke pasar tradisional yang terletak di kota kabupaten Tapanuli Utara.
3. Becak. Becak juga salah satu angkutan di desa Simorangkir Julu, biasanya
digunakan untuk mengangkut masyarakat dan barang-barang belanjaan.
4. Mobil pribadi. Mobil pribadi masih dimiliki sebagian kecil masyarakat
Simorangkir Julu sebagai alat transportasi pribadi atau keluarga.
Alat komunikasi yang digunakan di desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita
adalah rata-rata menggunakan handphone, dan tidak ada ditemui pengguna telepon kabel.
Namun masih menggunakan alat komunikasi langsung tanpa alat bantu. Hal tersebut
biasanya untuk mengundang ke pesta adat, misalnya pernikahan atau disebut dengan
“gokhon dohot jou-jou”. Selain itu bisa juga menggunakan surat undangan.
Adapun sarana perhubungan ke desa Simorangkir Julu cukup lancar karena desa ini
dilintasi oleh sebuah jalan raya yang merupakan jalan provinsi yang menghubungkan
antara kota Tarutung dengan kota Sipirok. Selain jalan provinsi tersebut, di desa
Simorangkir Julu juga terdapat jalan-jalan kecil yang lebarnya 2–3 meter. Kondisi jalan
yang memadai tersebut sangat menunjang perekonomian masyarakat. Jalan tersebut
digunakan oleh masyarakat Simorangkir Julu untuk mengangkut hasil pertanian ke pusat
kabupaten, Tarutung dan sebaliknya membawa pulang barang-barang kebutuhan pokok
sehari-hari ke desa. Dengan demikian sarana jalan tersebut sangat besar manfaatnya bagi
masyarakat.
Desa Simorangkir Julu memiliki tanah yang subur. Penduduk setempat
memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan atau penyedia lapangan pekerjaan dengan
mengolah lahan yang tersedia sebagai lahan pertanian dengan menanam tananamn bahan
makanan mencakup tanaman padi, palawija dan holtikultura. Desa Simorangkir Julu
berada diketinggian 500 M di atas permukaan laut. Iklim di Desa Simorangkir Julu yaitu
iklim tropis, dengan suhu rata-ratanya berkisar 21oC – 33oC, curah hujan berkisar antara
2.000 mm – 4.000 mm per tahun dan ratarata lama hari hujan 209 hari per tahun. Karena
2
daerah ini cukup dekat dengan pusat kota sehingga tidak sulit untuk menemukan akses
jaringan internet dan telepon, berbeda dengan beberapa desa yang ada jauh dari pusat kota
sedikit sulit untuk menemukan akses jaringan internet.
3
Gambar 1.3 Struktur Badan Permusyaratan Desa
4
Gambar 1.4 Visi Misi dan Motto Kabupaten Tapanuli Utara
C. Visi, Misi dan Nilai Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita
1) Visi
5
unggulan, fungsi-fungsi pemerintahan desa, kebutuhan yang ditangani,
kelompok yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-
cita masa depan. Visi merupakan suatu pemikiran atau pandangan kedepan,
tentang apa, kemana dan bagaimana mencapai suatu keadaan masyarakat
yang damai dan sejahtera di masa depan. Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode program, untuk
mewujudkan sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Visi merupakan dorongan dan gambaran mental masyarakat dalam
mementukan langkah terhadap masa depannya
• Letak geografis
2) Misi
7
E. Manfaat Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata)
1. Mahasiswa Unimed
2. Masyarakat Desa
8
e. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan melalui program
pendampingan untuk melestarikan kearifan lokal, seni dan budaya berbasis
teknologi;
3. Pemerintah Daerah
4. Unimed
9
F. Program Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita
Suatu desa harus memiliki program kerja yang berfungsi sebagai sebuah
dorongan agar desa tersebut mengalami perubahan kearah yang lebih baik dan
dapat mensejahterahkan masyarakatnya. Program kerja suatu desa bisa dilihat
dari letak geografis desa tersebut bisa juga dengan melihat letak demografis desa.
Letak demografis ini bisa meliputi jumlah penduduk, komposisi penduduk,
kondisi sosial ekonomi penduduk serta kondisi soaial budaya penduduk desa.
Adapun jenis program desa yang diliput ada tiga jenis yaitu, program yang
sudah terlaksana, program yang sedang terlaksana serta program yang belum
terlaksana. Di desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas Barita ketiga program
tersebut akan kita lihat pada tabel dibawah:
10
Table.1 2. Program Desa Simorangkir Julu
Kecamatan Siatas Barita
KODE
URAIAN SUMBER DANA
REKENING
1 2 3
1 1 BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional
1 1
Pemerintahan Desa
1 1 1 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa SEDANG TERLAKSANA
1 1 2 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa SEDANG TERLAKSANA
1 1 3 Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa SEDANG TERLAKSANA
Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honor PKPKD dan
1 1 4 SEDANG TERLAKSANA
PPKD dll)
1 1 5 Penyediaan Tunjangan BPD SEDANG TERLAKSANA
Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Makan Minum, Pakaian
1 1 6 SEDANG TERLAKSANA
Seragam , Listrik dll)
14
1 2 Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa SEDANG TERLAKSANA
1 2 1 Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan SEDANG TERLAKSANA
1 2 2 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa SEDANG TERLAKSANA
Pengelolaan Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik
1 3
dan Kearsipan
1 3 2 Penyusunan, Pendataan, dan Pemutakhiran Profil Desa (Dipilih) SUDAH TERLAKSANA
Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan
4
dan Pelaporan
1 4 1 1 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa (Musrenbang) SUDAH TERLAKSANA
1 4 1 2 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa (Musbangdes) BELUM TERLAKSANA
1 4 3 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDesa Tahun 2016-2021) SUDAH TERLAKSANA
1 4 3 2 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RKPDesa Tahun 2022) BELUM TERLAKSANA
1 4 4 1 Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes T.A 2020) SUDAH TERLAKSANA
1 4 4 2 Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (LPJ APBDes T.A 2020) SUDAH TERLAKSANA
Penyusunan Laporan Kepala Desa, LPPDesa dan Informasi Kepada
1 4 7 SUDAH TERLAKSANA
Masyarakat
Dukungan & Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades, Pemilihan Ka.
1 4 10 BELUM TERLAKSANA
Kewilayahan & BPD
2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
2 1 Sub Bidang Pendidikan
15
Penyelenggaran PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah NonFormal Milik
2 1 1 SEDANG TERLAKSANA
Desa (Honor, Pakaian dll)
2 2 Sub Bidang Kesehatan
2 2 2 1 Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls Bumil, Lamsia, Insentif) SEDANG TERLAKSANA
2 3 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2 3 4 Pemeliharaan Jembatan Desa (Marsait Bosi) SEDANG TERLAKSANA
2 3 12 Pembangunan Jalan Usaha Tani Aek Bosi BELUM TERLAKSANA
2 6 Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
2 6 2 Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho Dll) SEDANG TERLAKSANA
3 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
3 3 Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga
3 3 6 Pembinaan Karangtaruna/Klub Kepemudaan/Olahraga Tingkat Desa SEDANG TERLAKSANA
3 4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat
3 4 3 Pembinaan PKK SEDANG TERLAKSANA
4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4 2 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan
4 2 90 Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Swadaya SEDANG TERLAKSANA
4 2 91 Bantuan Pertanian (Bibit dan Pupuk) BELUM TERLAKSANA
Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
4 4
Keluarga
16
4 4 90 Lomba Kebersihan Warga BELUM TERLAKSANA
4 6 Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal
4 6 1 Pembentukan BUM Desa (Persiapan dan Pembentukan Awal BUMDesa) BELUM TERLAKSANA
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN
5
MENDESAK DESA
5 2 Sub Bidang Keadaan Darurat
5 2 1 Penanganan Keadaan Darurat (COVID-19) SEDANG TERLAKSANA
17
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA SIMORANGKIR JULU
Sebagian besar lahan yang ada di Desa Simorangkir Julu dimanfaatkan oleh penduduk
untuk kegiatan pertanian dan pemukiman. Secara rinci pemanfaatan lahan di Desa
Simorangkir Julu dapat terlihat pada tabel berikut:
1 Persawahan 400 Ha
2 Tegalan/ Perladangan 5 Ha
3 Perkebunan 200 Ha
6 Hutan 204.5 Ha
19
6 Perkantoran/ Sarana Sosial
a. Puskesmas 0.5 Ha
b. 3 Unit Gereja 1 Ha
c. 2 Unit SD 3 Ha
d. SLTA 1 Unit 2 Ha
Status kepemilikan lahan di Desa Simorangkir Julu terbagi dalam tiga bagian
yaitu :
c) Milik Pemerintah = 9 Ha
b. Keadaan Tanah
C. Kondisi Demografis
a) Jumlah Penduduk
Dari data Tahun 2020, tercatat jumlah penduduk Desa Simorangkir Julu
sebanyak 1.758 jiwa. Yang terdiri atas 794 jiwa laki-laki dan 964 jiwa
perempuan. Dihitung berdasarkan jumlah Kepala Keluarg (KK), Desa
Simorangkir Julu dihuni oleh 345 Kepala Keluarga.
b) Komposisi Penduduk
3 Dusun
279 375 654 - 585 -
III
Desa Simorangkir Julu adalah merupakan desa penghasil tenun ulos dan
juga pertanian. Maka hasil ekonomi warga dan mata pencaharian warga
sebagian besar adalah dari hasil tenun dan pertanian. Dari 345 Kepala
Keluarga yang ada lebih kurang 297 KK adalah penenun ulos dan petani,
selebihnya 30 kk adalah PNS , PensiunanTNI/Polri, Pedagang, dan lain-lain.
Hampir setiap kepala keluarga berpenghasilan dari tenun ulos. Dan bisa
dikatakan ibu-ibu rumah tangga di desa Simorangkir Julu 92% bekerja
sebagai penenun ulos. Sebenarnya tidak hanya ibu-ibu rumah tangga saja
yang bekerja sebagai penenun ulos, ada juga anak-anak mereka bahkan
bapak-bapak pun kerap ada yang bekerja sebagai penenun ulos.
21
penghasilannya Rp 1.200.000 lalu jika dalam 1 tahun sekitar Rp 14.400.000,-
dan dikurangi lagi dengan pengeluaran untuk membeli bahan menenun sekitar
Rp. 200.000/stel,- maka penghasilan bersih setiap keluarga itu sekitar Rp.
12.000.000/tahun. Dan jika dilihat dari luas Desa 905.5 Ha dimiliki oleh 345
KK. Sementara kemampuan produksi persawahan di Desa Simorangkir Julu
minimal 1 Ton/Ha per 1 musim. Jika dalam 1 tahun 1 x tanam, maka produksi
padi hanya 1 Ton/Ha/Thn dan jika harga gabah dikisaran Rp. 6.000,- maka
per hektar bisa menghasilkan Rp 6.000.000,-. Sementara rata-rata penduduk
desa Simorangkir Julu yang berpendapatan rendah itu memiliki anak lebih
dari 4. Sehingga sulit untuk membagi uang tersebut untuk kebutuhan sehari-
hari dan juga untuk memenuhi kebutuhan masing-masing anak.
23
Table.2.3.Kegiataan Dan Program Yang Ada Di Desa Simorangkir Julu
Kecamatan Siatas Barita
1 2 3 4
24
2). Madrasah (Jumlah)
25
c. Sarana Sosial: -
1). Panti Asuhan (Jumlah)
27
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI DESA SIMORANGKIR
JULU KECAMATAN SIATAS BARITA
Desa Simorangkir Julu merupakan suatu desa yang cukup dalam potensi,
baik dalam hasil alam dan juga infrastruktur yang baik dan cukup memadai. Hal
ini menjadi faktor pendukung untuk mensejahterakan masyarakat desa
Simorangkir Julu. Berikut data potensi yang ada di desa Simorangkir Julu,
Kecamatan Siatas Barita:
28
2 Kesehatan • Adanya puskesmas • Dusun III
• Dusun II
• Dusun III
4 Sosial • Adanya Gereja • Dusun I, II,
budaya • Adanya pos ronda (Siskamling) dan Dusun
• Adanya lapangan futsal III
29
• Adanya sumber air bersih dari • Semua dusun
sumur gali dan sumur bor
• Semua dusun
• Adanya sumber air bersih PNPM
dari pemerintah • Semua dusun
30
• Bendahara desa berpendidikan
Sarjana (S1)
• Ketua PPS desa berpendidikan
Sarjana (S1)
• Adanya kendaraan dinas roda dua
7 Pertanian • Kebun kopi • Semua dusun
• Persawahan
• Semua dusun
• Pertanian bawang merah
• Tanamana palawija sepert sayur- • Semua dusun
sayuran, tanaman cabe, tanaman
• Semua dusun
jagung, dan lain-lain
Dalam potensi yang tertera di tabel pada sub bagian sebelumnya, bahwa
desa Simorangkir Julu memiliki beberapa potensi yang sudah ada, namun tidak
hanya sekedar ada, potensi itu juga harus dikembangkan dan diperbaiki jika ada
masalah yang timbul. Pengembangan dan perbaikan potensi ini tidak hanya
ditanggung jawabi oleh pemerintah desa tapi juga masyarakat desa. Saling
bekerja sama untuk mengembangkan dan memperbaiki potensi yang ada di desa
akan membuat pelaksanaanya akan lebih mudah dan sesuai dengan pendapat
seluruh masyarakat.
1) Setiap perangkat desa diambil dari setiap dusun, baik yang memilih
kepala desa yang menjabat sekarang maupun yang tidak memilih kepala
desa yang sedang menjabat.
7) Di wabah virus corona saat ini, pemerintah desa selalu mengikuti rotokol
kesehatan
32
Namun dibalik potensi yang ada di desa Simorangkir Julu, ditemukan
juga masalah yang meliputi potensi-potensi tersebut. Berikut dikemukakan
masalah potensi dan kebutuhan menyelesaikan masalah tersebut:
1 Kantor desa seperti tidak dirawat, Harusnya setiap perangkat desa, baik
kamar mandi dan halaman kantor laki-laki maupun perempuan bisa
desa tidak ditata dengan rapi dan menata kantor desa dan lingkungannya
bersih, sehingga terlihat kotor agar lebih rapi dan lebih asri. Sehingga
dan gersang saat KKN kami selalu menjaga
kebersihan kantor tersebut.
2 PPS (Perwakilan Dibutuhkan ketelitian dalam mendata
segala sesuatu yang berkaitan dengan
Permusyawaratan swadaya
masyarakat desa. Bisa dengan lebih
mengalami kesalahan pendataan
membaurkan diri dengan masyarakat
masyarakat kelompok tani,
dan mengunjungi langsung ke dusun
sehingga ketika rapat diadakan,
yang akan didata
maka banyak komentar- komentar
yang simpang siur
3 Hubungan antara Kepala Desa Harusnya setiap perangkat desa
dengan perangkat desa lainnya memiliki hubungan yang baik dengan
tidak terjalin dengan baik. Ini kepala desa. Tidak perlu memandang
terlihat saat adanya rapat banyak masa jabatannya akan segera berakhir
perangkat desa yang kurang atau tidak. Karena biar bagaimanapun
menghargai kepala desa mungkin kepala desa adalah pemimpin desa
karena masa jabatan kepela desa tersebut.
tersebut akan segera berakhir di
bulan November nanti
33
4 Pada situasi saat ini, harusnya Harusnya itu dibuat, setidaknya untuk
desa memiliki posko jaga-jaga saja.
penanggulangan covid-19.
Namun karena desa masih zona
hijau, sehingga tidak ada tempat
khusus yang disediakan untuk hal
tersebut
5 Tidak terdapat tanaman bunga Ketika KKN saya dan Tim membuat
atau taman mini untuk menghias taman mini untuk memperindah kantor
pekarangan kantor Kepala Desa kepala desa tersebut.
Simorangkir Julu
2. Pendidikan
Salah satu faktor pendukung dari majunya suatu desa adalah, tingkat
pendidikan di desa tersebut. Pendidikan menjadi sangat berguna untuk
membagun dan menciptakan sebuah karya yang luar biasa bagi desa. Karena
terlihatnya suatu bangsa itu dipicu oleh desa-desa yang berada di dalamnya.
35
2 Permasalahan selanjutnya ❖ Selama KKN kami memberikan
yang paling menonjol pada pengajaran dan pendambingan
bidang pendidikan dan juga pembelajaran online selama masa
pengajaran selama pandemi Covid-19. Jadi peserta
berlangsungnya KKN adalah didik bisa bertanya tentang materi
tidak optimalnya ilmu yang apa yang kurang mereka pahami.
didapat peserta didik dari ❖ Melibatkan masyarakat terutama
sekolah akibat dari orangtua siswa yang tidak hanya
pembelajaran online. Rata- dalam bentuk bantuan dana,
rata peserta didik tidak namun dalam bentuk edukasi
mengerti apa yang guru ataupun sosialisasi mengenai
jelaskan, dan bahkan ketika pentingnya pendidikan. Sehingga
ada tugas peserta didik orangtua peserta didik tersebut
meminta dikerjakan pada memantau anak-anak mereka agar
orang yang mengerti akan belajar.
meteri tersebut tanpa berusaha ❖ Penyediaan perpustakaan mini di
mengerjakan sendiri atau kantor kepala desa sebagai salah
meminta diajarin pada orang satu sarana yang dapat
lain. Disisi lain tidak adanya mendukung pembelajaran anak-
pendambingan pembelajaran anak di Desa Simorangkir Julu.
online di rumah. Sehingga
peserta didik lebih banyak
menggunakan handphone
mereka untuk mengakses media
sosial dari pada mengakses
internet untuk mengerjakan tugas
mereka.
3 Pembelajaran luring di tingkat Orang tua harus menyadari, bahwa di
PAUD dan SD begitu pandemi Covid-19 ini bukan menjadi
memprihatinkan. Orang tua suatu hal yang harus memaksa siswa
banyak yang tidak untuk bekerja, karena mungkin
memberikan dorongan belajarnya dari rumah. Harusnya orang
kepada peserta didik untuk tua lebih memahami kondisi dan situasi
36
belajar di rumah sesuai jadwal yang terjadi saat ini. Sehingga orang tua
yang telah ditetapkan. Karena akan lebih lagi memberi motivasi keada
di desa mata pecaharian anak, agar rasa malas dan bosan untuk
masing rata-rata bertenun dan belajar lebih terhindar, mengingat siswa
bertani, maka peserta didik tidak bisa bermain dan berbagi
diajak oleh orang tua untuk pengalaman kepada teamnnya seperti
bekerja mulai dari pagi sampai yang biasa dilakukan
sore. Ini menyebabkan peserta
didik bukan melakukan
kewajiban sebagai pelajar.
37
6 Kurangnya sarana dan Solusiyang dapat kami berikan yaitu
prasarana di beberapa sekolah berdiskusi bersama Kepala
Desa Simorangkir Julu yang Sekolahtentang pentingnya fasilitas-
mendukung proses belajar- fasilitas tersebut dalam menunjang
mengajar seperti, tidakadanya kegiatanbelajar-mengajar di sekolah.
proyektor, stopkontak yang Harapannya yaitu, agar pihak sekolah
tidak tersedia di semua ruang dapatmemenuhi kebutuhan fasilitas
kelas,kurangnya fasilitas tersebut. Kebutuhan untuk
seperti perpustakaan, ruang menyelesaikanmasalah di atas adalah
UKS yang tidakdigunakan pengoptimalan penggunaan dana BOS
karena kurang memadai, tidak denganmembeli proyektor, stopkontak,
ada ruang laboratarium. dan membangun perpustakaan.
38
3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup
39
Table 3.4 Masalah dan Kebutuhan Menyelesaikan Masalah Kesehatan
dan Lingkungan Hidup dalam Potensi Desa Simorangkir Julu
4. Sosial Budaya
Sosial budaya adalah totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku manusia
Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah. Keluarga
merupakan lahan pembibitan manusia seutuhnya. Keluarga adalah organisasi
alami yang penuh kasih sayang. Setelah dari keluarga organisasi sosial
kemasyarakatan ini adalah lahan pengkaderan, sebagai keluarga buataan,
gotong royong buataan, yang penuh perbedaan kepentingan. Di desa
Simorangkir Julu sosial budaya masih begitu kental dengan adat bataknya.
Karena daerah ini merupakan daerah yang mayoritas dihuni oleh suku adat
batak. Sehingga sosial budaya yang terbentuk masih kental dengan adat batak.
Meskipun demikian ada beberapa suku yang ada di desa Simorangkir Julu,
seperti suku Nias, suku Jawa. Selain suku, perbedaan agama juga ada di desa
ini seperti agama Kristen dan juga agama muslim. Perbedaan ini tidak menjadi
penghalang untuk saling berinteraksi dengan akur satu sama lain.
41
Sosial budaya juga terlihat ketika mengikuti upacara
partumpolon/pertunangan salah satu masyarakat desa. Di acara tersebut
terlihat jelas bahwa sosial budaya yang berlaku di masyarakat masih sangat
dipatuhi. Setelah melakukan partumpolan/pertunanagan berselang beberapa
hari, kedua mempelainya akhirnya menikah. Saat pernikahan terjadi suatu hal
mistis yang datang ke salah satu sepupu pengantin perempuan. Setelah
ditelusuri hal itu diakibatkan sebelum menikah keluarga pengantin tidak
mengadakan ziarah.
42
2 Masyarakat banyak yang Pemikiran masyarakat harusnya lebih
tidak akur karena perbedaan terbuka dan harusnya lebih
pemilihan kepala desa mengutamakan persaudaraan daripada
persaingan pemilihan pemimpin
5. Sosial Ekonomi
• Tingkat pendidikan.
• Jenis pekerjaan.
• Tingkat pendapatan.
• Tempat tinggal.
• Kepemilikan kekayaan.
• Aktivitas ekonomi
43
Di desa Simorangkir Julu sosial ekonomi setiap masyarakat berbeda
beda, terlihat dari faktor yang menetukan tinggi rendahnya sosial ekonomi
tersebut. Ada sosial ekonomi rendah, menengah dan atas. Di desa Simorangkir
Julu mata pencaharian yang paling banyak adalah dari Tenun Ulos dan
pertanian. Selain sebagi petani masyarakat juga ada yang menjabat sebagi PNS,
Polisi, dan guru honorer.
Potensi yang terlihat di sosial ekonomi adalah lebih pada hasil dari
pertanian masyarakat desa. Adapun hasil-hasil pertanian yang di dapat oleh
masyarakat desa, baik dari desa itu sendiri maupun dari desa yang lain, yang
merupakan hak milik masyarakat desa Simorangkir Julu adalah:
• Padi. Padi adalah hasil pertanian utama yang ada di desa dan hampir dimiliki
seluruh masyarakat desa
• Kopi. Sama halnya dengan padi, kopi yang menghasilkan bubuk kopi juga
menjadi hasil pertanian pokok di desa Simorangkir Julu, namun tidak
seluruhnya masyarakat desa memiliki kopi untuk menghasilkan bubuk kopi.
44
Table 3.6 Masalah Dan Kebutuhan Menyelesaikan Masalah Sosial
Ekonomi Dalam Potensi Desa Simorangkir Julu Kecamatan Siatas
Barita
45
3 Terjadinya kesenjangan sosial Hal demikian akan menyebabkan
dalam pembagian bantuan dari perselisihan antar masyarakat dan
pemerintah, baik itu bantuan menyebabkan yang kurang mampu
secara langsung (BLT), bedah secara ekonomi akan banyak
rumah, keluarga harapan dan mengeluh. Untuk hal ini pemerintah
yang lainnya desa harusnya lebih teliti dan adil
dalam mendata masyarakat harusnya
layak dibantu oleh Negara.
46
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA PANDEMI
COVID-19 DI DESA SIMORANGKIR JULU
Dari hal sederahana itulah kami bersama tim KKN Desa Simorangkir
Julu membuat program yang mungkin begitu sederhana, namun sedikit
membantu pemerintah desa di pandemi covid-19 ini. Program-program ini
meliputi semua potensi yang ada di desa. Kami melakukan pendekatan yang
begitu terbuka dengan situasi masyarakat, sehingga pendekatan itu
membuahkan hasil yang baik bagi kami mahasiswa KKN. Walaupun di desa
Simorangkir Julu belum terpapar Covid-19, namun kami juga sangat
47
menerapkan protocol kesehatan. Hal ini untuk menjaga dan memutus
penyebaran covid-19.
Adapun program kerja yang kami rancang dalam memenuhi tema KKN 2021
yaitu “Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas
2045”, yaitu sebagai berikut:
48
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya posyandu diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk
menjaga kesehatan dan dapat secara rutin memeriksa kesehatan di pusat pelayanan
kesehatan yang disediakan, ataupun pada saat acara posyandu diselenggarakan. Agar
masyarakat khusunya ibu dan anak dapat sehat.
49
DUSUN III
No Hari Tanggal Pukul Tempat
1. Selasa 27 Juli 2021-10 Agustus 2021 10.00-12.00 Di sekolah
WIB
2. Kamis 29 Juli 2021-12 Agustus 2021 10.00-12.00 Di sekolah
WIB
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya kegiatan pembelajaran tingkat SD ini diharapkan anak-
anak dapat memahami pembelajaran yang diterapkan oleh Tim KKN, dan dapat t
ermotivasi untuk belajar.
50
2. Kamis 29 Juli 2021-12 Agustus 2021 18.00–20.00 Posko
WIB
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya kegiatan pembelajaran tingkat SMP ini diharapkan
anak- anak SMP dapat mengikuti pembelajaran langsung dan pembelajaran lewat
zoom dengan baik.
4. Rabu ceria
• .Jenis kegiatan
Adapun jenis kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan rabu ceria adalah :
1) Melakukan protocol kesehatan, seperti membagi masker kepada anak-anak yang
tidak punya masker, menyemprotkan handsanitizer, dan menjaga jaraK.
2) Memberi pengajaran tentang kerohanian Kristen kepada anak-anak.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya kegiatan rabu ceria ini anak-anak dapat mengetahui
tentang kerohanian dengan baik.
51
5. Mengolah lahan kosong untuk dijadikan taman biotik
• .Jenis kegiatan
Adapun jenis kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan mengolah lahan kosong untuk
dijadikan taman biotik ini adalah :
1) Membersihkan lahan kosong yang ada di desa.
2) Membeli tanaman biotik seperti jahe, kunyit, serai, dsb.
3) Menanam tanaman biotik tersebut.
Tabel 4.5. Jadwal pelaksanaan kegiatan mengolah lahan kosong untuk dijadikan taman
biotik
No Kegiatan Hari Tanggal Pukul Lokasi
1. Membersihkan lahan Rabu 28 Juli 2021 15.00-17.00 Sekitaran desa
kosong WIB
2. Membeli tanaman Sabtu 31 Juli 2021 10.00-12.00 Pajak
biotik WIB
3. Menanam tanaman Sabtu 31 Juli 2021 17.00-18.00 Sekitaran desa
biotik WIB
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya kegiatan mengolah lahan kosong untuk dijadikan taman
biotik ini masyarakat yang ada di desa Simorangkir Julu dapat merawat dan
memanfaatkan tanaman tersebut dengan baik.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya kegiatansenam sehat kepada anak-anak ini masyarakat yang
ada di desa Simorangkir Julu dapat menjaga imunitas tubuh dan tetap hidup sehat.
7. Gotong royong
• Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan gotong royong dapat dilihat pada table 7.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya kegiatangotong royong ini masyarakat yang ada di desa
Simorangkir Julu dapat menjaga kebersihan di sekitaran desa supaya desa tetap
bersih.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya Mengajar SMP mengenai IT tingkat dasar kepada anak-anak
ini, anak- anak SMP yang ada di desa Simorangkir Julu dapat mengoperasikan computer
dengan baik.
54
9. Pembuatan petunjuk nama- nama dusun
• Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan Pembuatan petunjuk nama- nama dusun dapat dilihat pada
table 9.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya Pembuatan petunjuk nama- nama dusun ini, warga
Simorangkir Julu dan pengunjung dapat mengetahui alamat jalan yang ada di desa
tersebut.
10. Sosialisasi covid sekaligus pembagian handsanitizer dan masker buatan sendiri
• Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan Sosialisasi covid sekaligus pembagian handsanitizer dan
masker buatan sendiri dapat dilihat pada table 10.
55
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya Sosialisasi covid sekaligus pembagian handsanitizer dan
masker buatan sendiri ini diharapkan warga masyarakat dapat menerapkan PHBS
seperti cuci tangan, memakai masker bila bepergian dan juga meminimalisir untuk tidak
berjabat tangan serta tidak sembarangan memegang benda yang ada di sekitar kita.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya pelaksanaan kegiatan Peningkatan penjualan tenun
menggunakan digital marketing ini diharapkan warga masyarakat dapat dibantu dalam
penjualan tenun warga yang ada di simorangkir julu.
56
• Komponen yang dilibatkan
Dalam pelaksanaan Pembuatan taman pkk ini hanya melibatkan mahasiswa KKN saja.
• Evaluasi keberhasilan
Dengan diselenggarakannya Pembuatan taman pkk ini diharapkan bertujuan untuk
memanfaatkan lahan kosong di tugu PKK warga desa simorangkir julu yang kosong
menjadi lebih berdaya guna dan dapat mewujudkan lingkungan sehat dan hijau alami.
Selain tujuan tanaman TOGA, TOGA memiliki fungsi ganda diantaranya memperindah
rumah, sumber tumbuhan obat alami & rempah, dan meningkatkan kerukunan warga.
57
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
DI DESA SIMORANGKIR JULU
58
dibagikan kepada sesama guru dan peserta didik, dengan bantuan dari kami tim
KKN untuk pemesanan alat dan bahan juga cara pembuataannya.
59
Tidak cukup hanya itu, akhirnya grup belajar kami tetap berjalan yang
kami adakan setiap 2 kali seminggu yaitu pada hari selasa dan kamis. Dari
awalnya tim KKN kami ragu, apakah ada siswa yang akan datang, tapi lebih
dari yang kami pikirkan, bahkan posko yang begitu besar, hampir tidak muat
untuk melakukan pembelajaran, dikarenakan social distancing juga berlaku.
Rasa lelah setelah mengajar luring ke rumah siswa, dan langsung mengajar
grup belajar memang sangat terasa, namun semuanya begitu nyaman
dikerjakan, karena senyuman peserta didik mengajarkan keikhlasan dalam
mengemban tugas yang sesungguhnya sedang dilaksanakan.
Tidak cukup hanya itu, kami juga membantu mengajar anak-anak SMP
mengenai IT tingkat dasar. Dengan diselenggarakannya Mengajar SMP
mengenai IT tingkat dasar kepada anak-anak ini, anak- anak SMP yang ada di
desa Simorangkir Julu dapat mengoperasikan komputer dengan baik. Kami
membantu sebisa kami dan saling bertukar informasi dan pengalaman yang
begitu berharga dari setiap mahasiswa agar menciptakan ide-ide yang kreatif
sehingga anak-anak SMP benar-benar dapat menerima setiap pembelajaran
yang diajarrkan. Demikian program kedua ini berjalan dengan lancar, sampai
tepat tanggal 13 Agustus kami berpamitan untuk menyelesaikan pendampingan
kami kepada guru-guru di sekolah.
Dari setiap kegiataan yang kami laksanakan di dalam program II, maka
dapat kami simpulakan semua kegiataan yang mendukung program berhasil
dilaksanakan, dan evaluasi keberhasilan 100%.
Pada kegiataan yang mendasari program ini yang paling utama adalah ide
pembuataan taman PKK di desa. Karena kondisi lingkungan kantor kepala desa
yang gersang. Akhirnya niat pembuataan taman PKK di desa juga berlangsung,
awalnya sangat terkendala pada alat dan bahan yang akan digunakan, terutama
bahan yaitu kompos dan bunga. Meski terbilang lingkungan pertanian,
penduduk desa tidak banyak memberikan partisiapsi pada kegiataan ini,
akhirnya bunga di dapat dari keluarga anggota tim KKN yang berdomisili di
desa Aek Nasia Kecamatan Siatas Barita maupun dari anggota yang bukan dari
desa tersebut. Untuk pembuataan taman desa ini juga terkendala di cuaca yang
ada pada saat itu, hampir setiap hari hujan mengguyur desa Simorangkir Julu.
Pembuataan taman desa ini berlangsung sampai seminggu lamanya, dengan
hasil yang cukup sederhana dan bunga-bunga yang di tanam belum tumbuh
dengan mekar.
Setelah taman desa, tim KKN juga mendampingi pemerintahan dari dinas
sosial kabupaten di bagian rehabilitas yang terjun langsung bersama perangkat
desa untuk mengunjungi masyarakat penyandang disabilitas. Penyandang
disabilitas ini terdiri dari beberapa jenis penyakit, yaitu
61
• Gangguan jiwa, karena ditinggal oleh suami. Ada dua orang masyarakat
yang kami temui yang mengalami hal tersebut. Seperti yang terlihat, ibu
yang pertama tidak mengnganggu masyarakat dan yang satunya lagi
terkadang mau mengganggu masyarakat desa dengan melempar batu dan
marah tidak jelas.
Program aksi sosial yang dilakukan oleh tim KKN mendampingi keluarga
yang sedang kemalangan yang sedang melaksanakan pernikahan dengan
membantu agar peserta pesta mengikuti protokol kesehatan. Selain itu kami
juga membantu agar acara pernikahan berjalan dengan lancar. Selain itu tim
KKN juga bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kebersihan
desa dengan di pantau oleh kepala desa.
Selain kegiataan diatas ada beberapa kegiataan yang kami lakukan sebagai
bentuk program aksi sosial, yaitu dengan membantu masyarakat memanen hasil
pertaniannya, namun ini adalah cara tim untuk memberi masukan-masukan
yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Sehingga setelah panen tanah bukan semin gersang, namun tanah akan semakin
subur. Kegiataan yang kami lakukan ini sebagai bentuk pendekatan juga dengan
masyarakat setempat, agar mendapat pengalaman yang lebih baik untuk
pelajaran yang lebih berguna juga bagi tim KKN.
63
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
64
B. Saran
65
DAFTAR PUSTAKA
66
LAMPIRAN
67
Lampiran 2 Program Kerja Mahasiswa KKN
Anggota Kelompok
68
PROGRAM I
1. Tema/Sub Tema : Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Belajar Anak-
Anak SD dan SMP Pada Masa Pandemi Covid-19.
pandemi).
5. Alokasi Waktu : 10.00 WIB – 11.30 WIB (pada anak-anak SD) dan 17.00
WIB – 19.00 WIB (pada anak-anak SMP)
8. Jadwal Kegiatan : Setiap hari Selasa dan Kamis selama 3 Minggu untuk anak
anak SD dan setiap hari Selasa dan Kamis selama 2 Minggu
untuk anak-anak SMP.
69
9. Luaran Kegiatan : Anak-anak yang mengikuti proses pembelajaran
mendapatkan pemahaman dan pengetahuan baru seperti pada
anak-anak SD yang dapat meningkatkan kemampuan
calistung mereka.
PROGRAM II
1. Tema/Sub Tema : Teladan Gotong Royong Sebagai Upaya Peningkatan
Hidup Bersih dan Sehat.
70
5. Alokasi Waktu : 09.00 WIB – 12.00 WIB
6. Sasaran : Lingkungan di area Desa Simorangkir Julu
PROGRAM III
1. Tema/Sub Tema : Meningkatkan Kemampuan Rohani Anak Melalui Kegiatan
Yang Menyenangkan
71
membacakan anak firman Tuhan dengan bercerita. Setelah itu
mengadakan kuis rohani, seperti kuis menyebutkan nama-
nama murid Yesus. Dan bagi siapa yang dapat menjawab
dengan benar, maka akan mendapatkan hadiah seperti coklat.
PROGRAM IV
1. Tema/Sub Tema : Senam Sehat Semangat dan Ceria Bersama Anak-Anak
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN y
yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan dan
kebugaran anak-anak di Dusun 1 Desa Simorangkir Julu).
PROGRAM V
1. Tema/Sub Tema : Penyuluhan Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan Guna
Mencegah Penyebaran Wabah Covid-19.
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN
yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran diri
masyarakat di Desa Simorangkir Julu terhadap pentingnya
penerapan prokes).
73
8. Jadwal Kegiatan : Senin, 09 Agustus 2021
PROGRAM VI
1. Tema/Sub Tema : Penyuluhan Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan Guna
Mencegah Penyebaran Wabah Covid-19.
PROGRAM VII
1. Tema/Sub Tema : Penyuluhan Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan Guna
Mencegah Penyebaran Wabah Covid-19.
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN
yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran diri
masyarakat di Desa Simorangkir Julu terhadap pentingnya
penerapan prokes).
7. Metode Pelaksanaan : Tempat cuci tangan dibuat di posko mahasiswa KKN, yang
setelah selesai diletakkan di Kantor Desa sehingga para
masyarakat yang memiliki kepentingan ke Kantor Desa dapat
menerapkan protokol kesahatan dengan mencuci tangan
75
sebelum masuk.
PROGRAM VIII
1. Tema/Sub Tema : Pemanfaatan Taman Biotik Bagi Masyarakat Guna Untuk
Meningkatkan Kesehatan
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN
sebagai upaya meningkatkan kesehatan diri masyarakat di
Desa Simorangkir Julu dimasa pandemi).
PROGRAM IX
1. Tema/Sub Tema : Pembuatan Papan Petunjuk Dusun Guna Menambah
Informasi Lokasi Di Desa Simorangkir Julu
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN
untuk membantu para pendatang dengan membuat papan
petunjuk dusun di Desa Simorangkir Julu).
77
8. Jadwal Kegiatan : Sabtu, 07 Agustus 2021
PROGRAM X
1. Tema/Sub Tema : Pemanfaatan Sarana Aplikasi Marketplace Untuk Penjualan
Tenun Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN
untuk membantu para pengrajin tenun di Desa Simorangkir
Julu dalam hal meningkatkan pendapatannya).
78
9. Luaran Kegiatan : Para pengrajin tenun di Desa Simorangkir Julu
mendapatkan pengetahuan baru mengenai Aplikasi
Marketplace yang dapat membantu mereka untuk
meningkatkan pendapatan.
PROGRAM XI
1. Tema/Sub Tema : Pembuatan Taman PKK Untuk Meningkatkan Keasrian
Di Kantor Desa
4. Jenis Program : Baru (Program ini merupakan ide dari mahasiswa KKN
yang disesuaikan dengan kondisi di Desa Simorangkir Julu).
5. Alokasi Waktu : 10.00 WIB – 15.00 WIB dan 14.00 WIB – 17.00 WIB
79
10. Kendala (fisik dan non fisik) :
a) Fisik : Sulitnya menemukan bambu dan tanaman yang ingin
ditanam di taman.
b) Non Fisik :-
80
Lampiran 3 Jurnak Kegiatan Harian Mahasiswa KKN
82
5 Rabu/28 Rabu Ceria Kesulitan dalam Menjemput Kegiatan
Juli 2021 mengumpulkan anak-anak ke terlaksanakan
anak-anak untuk rumah mereka dengan diikuti
ikut kegiatan masing-masing. banyak anak-
Rabu Ceria. anak.
Diketahui
Kepala Desa Simorangkir Julu Dosen Pembimbing Lapangan
89
Lampiran 5 Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
90
Lampiran 6 Pengantar Permohonan Kesediaan Kepala Desa/Lurah
91
Lampiran 7 Surat Pernyataan Mahasiswa Bersedia Mengikuti KKN
92
Lampiran 8 Surat Pernyataan Orangtua
93
Lampiran 9 Surat Pernyataan Mahasiswa Mengikuti Protokol Kesehatan
94
Lampiran 10 Surat Keterangan Dokter
95
Lampiran 11 Surat Keterangan Tinggal dan Domisili
96
Lampiran 12 Formulir Pendaftaran Mahasiswa KKN
97
Lampiran 12 Daftar Hadir
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021 DESA SIMORANGKIR JULU
Nama Mahasiswa Tanggal dan Bulan
Nim Juli Agustus
Fakultas 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Diketahui;
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAAN MAHASISWA
100
Dokumentasi Kegiatan Gotong Royong
101
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Prokes, Pembagian Hand Sanitizer dan Masker
Handmade
102
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Prokes, Pembagian Hand Sanitizer dan Masker
Handmade
103
Dokumentasi Kegiatan Pembuatan Papan Nama Dusun
104
Dokumentasi Kegiatan Pembuatan Taman PKK
105