Kabupaten : Asahan
Oleh
MEDAN
2021
MENEMUKAN DAN MEMBERDAYAKAN POTENSI
ANDALAN EKONOMI
Kabupaten : Asahan
Oleh
MEDAN
2021
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga tugas Program KKN yang
berjudul “Menemukan dan Memberdayakan Potensi Andalan Ekonomi ” ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................
DAFTAR TABEL......................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
ii
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM......................................................................
6.1 Kesimpulan................................................................................................................
6.2 Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
LAMPIRAN.............................................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sumber Daya Alam Jenis Tanaman dan Jenis Peternakan………...............
Tabel 2.2. Karakteristik Desa/Kelompok Umur dan
Suku…………………….16
Tabel 2.3. Jumlah Sekolah dan Wadah Belajar.............…………………………....…19
Tabel 2.4. Rumusan Program Kerja KKN ................…………………………………24
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
vii
program umum seperti peringatan hari besar, pemberdayaan masyarakat, dan
program khusus yang terkait tema besar suatu tim KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
sejak diberlakukannya kurikulum KKNI di Universitas Negeri Medan bagi
mahasiswa Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan maupun Program Studi Non
Kependidikan dengan bobot 3 sks.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada
waktu dan daerah tertentu. Dalam buku pedoman yang berjudul “Buku Pedoman
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (2020) dijelaskan bahwa
perkuliahan KKN sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai
aktivitas secara langsung di tengah-tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif
terlibat sebagai bagian dari masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa dalam KKN tidak hanya memberi kesempatan
bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, juga memberi pengaruh positif
terhadap pengembangan optimal potensi yang dimiliki desa sehingga memberi
warna baru dalam pembangunan masyarakat secara positif yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Berbagai pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang diperoleh di kampus dapat diaplikasikan secara
langsung di masyarakat seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik
melalui sumber empirik dan realistik, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di
masyarakat, bekerja sama dengan orang lain baik sesama mahasiswa peserta KKN
maupun dengan masyarakat, mengelola diri sendiri, serta melatih keterampilan
dalam bekerja baik secara pribadi maupun kelompok. Dengan demikian, melalui
interaksi mahasiswa dan masyarakat pada pelaksanaan KKN diperoleh wawasan,
pengalaman, dan keterampilan dasar pembentukan karakter mahasiswa. Pada
Tahun 2021, yang dimulai dari tangal 22 Juli 2021 (menurut jadwal pedoman
unimed) hingga 14 Agustus 2021, Universitas Negeri Medan (UNIMED)
melakukan KKN di berbagai kabupaten di SUMUT termasuk salah satunya di
viii
Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan tempat saya dan
tim KKN melaksanakan Program Kerja.
a. Sejarah Desa
Wilayah ini dulunya merupakan hutan lindung pembatas antara
perkebunan dengan Sungai Silau. Penyebutan asal kata “Tanjung” dikarenakan
wilayah ini berada di sepanjang Sungai Silau yang dulunya terkenal dengan
potensi alam airnya. Banyak ikan yang hidup di perairan sungai ini.
Potensi ini mengundang masyarakat luar untuk mencari dan menangkap
ikan. Masyarakat Tanjung Balai merupakan kelompok yang paling dominan
mendatangi wilayah ini untuk mencari dan menangkap ikan. Dan karena
banyaknya ikan yang sering mereka dapat maka mereka sering bermalam
diwilayah ini. Kebiasaan ini lama-kelamaan membuat mereka betah dan
bermukim di wilayah ini.
Kata “Alam” sendiri sebenarnya berasal dari kata malam yang merujuk
pada aktivitas mereka yang selalu bermalam di wilayah ini. Selanjutnya
orangorang mengenal dengan sebutan Tanjung Alam yaitu tanjung tempat orang
bermalam untuk mencari ikan.
Kelompok-kelompok masyarakat yang bermukim di wilayah Tanjung
Alam secara sosial membutuhkan seorang pemimpin, maka mereka mengangkat
salah satu tokoh masyarakat yang bernama “Ahmad Dayo Hasibuan” menjadi
pemimpin yang merekas ebut “Ketua Kampung”. Tidak tahu pasti tahunnya,
namun yang jelas tahun itu berada sebelum kepemimpinan “Datuk Muda Harun”.
Setelah istilah Ketua Kampung pada kepemimpinan Ahmad Dayo untuk
selanjutnya istilah tersebut berubah menjadi “Kepala Kampung” yang dipimpin
oleh DTM Harun. Istilah kepala kampong ini juga berubah menjadi Kepala Desa
setelah menggunakan sistem pemerintahan Indonesia. Adapun susunan atau
urutan sejarah berdirinya Desa Tanjung Alam yang ditandai dengan adanya
Pemerintah Desa (Kepala Desa) adalah sebagai berikut:
ix
1. Ahmad Dayo Hasibuan : 1947 – 1949 (Ketua Kampung)
2. DTM. Harun : 1950 – 1972 (Kepala Kampung)
3. Kasijo : 1973 – 1982 (Kepala Desa)
4. Rasmadi : 1983 – 1992 (Kepala Desa)
5. Abdul Manap Sinulingga : 1993 – 2006 (Kepala Desa)
6. Sukiman : 2007 – 2019 (Kepala Desa)
7. Sulasmi : 2020 – 2026 (Kepala Desa)
x
Secara Administratif, wilayah Desa Tanjung Alam terdiri dari Tujuh Dusun.
Secara umum Tipologi Desa Tanjung Alam terdiri dari Perumahan,
Perkebunan, Perladangan.
c.
Jarak
d. Alat Transportasi
Mayoritas masyarakat di kabupaten Asahan terutama di Desa Tanjung
Alam, Kecamatan Sei Dadap menggunakan Mobil dan Motor untuk
bepergian dan melakukan aktivitas. Di Desa Tanjung Alam terdapat juga
kendaraan Becak Motor tetapi kendaraan tersebut sudah tidak terlalu
sering digunakan bagi sebagian masyarakat disini.
e. Alat Komunikasi
xi
Masyarakat disini sudah menggunakan dan sudah sangat bergantung
pada listrik dan internet, oleh karena itu masyarakat di Desa Tanjung Alam
menggunakan alat komunikasi seperti handphone , laptop, dan media
tambahan seperti televisi, radio dll.
1.2 Tujuan KKN
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi masyarakat desa
yang difokuskan pada penanganan dampak virus covid-19 di masyarakat
berdasarkan bidang ilmu mahasiswa Unimed
xii
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah
sebagai berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan.
d. Memperoleh edukasi dalam mencegah penyebaran virus covid-19 pada
masyarakat desa.
e. Memperoleh inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk mengedukasi
anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat selama penerapan belajar
mandiri di rumah.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa.
c. Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu pemerintah
daerah menangani penyebaran virus covid-19 yang saat ini marak di
masyarakat.
xiii
d. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa untuk
mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat membantu
pemerintah daerah selama penerapan belajar mandiri di rumah
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah
sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.
xiv
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
1 Kelapa Sawit 60 ha
2 Karet 4 ha
3 Kakao 3 ha
4 Palawija 2 ha
5 Tanaman Toga 2 ha
15
b). Peternakan
No Jenis Ternak Jumlah
3 Unggas 1.0 or
B. Industri
Terdapat beberapa pabrik seperti pabrik roti, dodol, dan gula aren
16
laki
0-12 Bulan 45 43 88
17
61-75 Tahun 104 106 210
> 76 Tahun 18 23 41
Adapun keadaan sosial antar suku dan agama di Desa Tanjung Alam
adalah sebagai berikut :
1. Jawa 3900
2. Batak 2150
3. Banjar 250
4. Aceh 45
5. Nias 24
6. Melayu 55
7. Madura 7
8. Sunda 12
9. Minang 35
10. Lain-lain 40
Jumlah 6518
1. Islam 6212
18
2. Protestan 293
3. Katolik 13
Jumlah 6518
Jumlah Jumlah
No. Nama Sekolah Alamat
Guru Siswa
19
7. TPQ Al – Azzam Asahan Dusun II 1 Orang 10 Orang
20
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI DESA
(a) (b)
(c)
21
3.2 Kendala Masyarakat dan Solusinya
Dari hasil pengamatan kami selama berada di Desa Tanjung Alam, kami
menemukan beberapa kendala yang di hadapi masyarakat, terutama di masa
pandemi covid 19. Desa Tanjung Alam tergolong zona merah dengan kasus
terinfeksi yang tinggi dalam ruang lingkup kabupaten Asahan. Hal ini mendorong
kami selaku mahasiswa KKN untuk melakukan kegiatan bagi bagi masker gratis
untuk warga desa yang melintas, maupun berkunjung ke balai desa. Selain itu
kami juga ditugaskan oleh pihak desa untuk menjaga posko penaganan covid yang
terletak satu pekarangan dengan kantor balai desa Tanjung Alam. Hal ini
bertujuan untuk menekan angka penularan covid 19 di desa tersebut.
Adapaun kendala lain diluar pencegahan penyebaran covid 19, adalah
akses jalan di dusun III desa Tanjung Alam yang menghubungankan dusun III, II,
I serta jalan alternatif menuju kecamatan Air Batu mengalami kerusakan yang
cukup parah. Hal ini dapat di lihat dari jalan berlubang yang cukup dalam di
beberapa titik, dikarenakan aktivitas kendaraan berat yang sering melintasi jalan
tersebut. Upaya yang dapat kami lakukan bersama pihak desa adalah dengan cara
menempel jalan tersebut dengan batu pecah.
Untuk permasalah belajar mengajar, kami menemukan salah satu kendala
yang dihadapi para peserta didik. Kurangnya fasilitas smarphone untuk
pembelajaran daring memaksa pihak sekolah mengadakan pertemuan tatap muka
yang berlangsung dua jam setiap harinya dengan pembagian sif masuk yang
berbeda antara kelas tinggi dan rendah. Hal ini tentu saja kurang efektif untuk
mengejar ketertinggalan materi pembelajaran. Selain itu hal ini juga akan
meningkatkan resiko terpapar covid 19 walaupun sudah membatasi siswa yang
berkerumun melalui 2 sif masuk dan selalu memakai masker.
Berdasarkan hasil survey tersebut kami mengajukan untuk memberikan
edukasi cuci tangan yang benar berdasarkan anjuran WHO kepada pihak sekolah.
Pihak sekolahpun setuju dan mau bekerja sama dengan memfasilitasi enam alat
cuci tangan untuk kami pergunakan. Melalui kegiatan ini diharapkan mendorong
para peserta didik sejak dini untuk selalu menjaga kebersihan tangan baik di
dalam lingkungan sekolah maupun diluar. Selain edukasi cuci tangan, kami juga
22
memberikan masker gratis kepada seluruh warga sekolah dan juga memberikan
sedikit materi wawasan kebangsaan kepada para peserta didik SD.
23
BAB IV
Program kerja yang dirumuskan merupakan program kerja individu dan kelompok. Program
kerja ini disusun demi membantu kegiatan di Desa Tanjung Alam. Beberapa program kerja
kelompok disusun berdasarkan keadaan pandemi Covid-19 dan sesuai dengan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Desa Tanjung Alam.
Adapun rumusan program kerja Kuliah Kerja Nyata di Desa Tanjung Alam akan disajikan
pada tabel di bawah ini
24
yang Akan 16.00 WIB
Ditempelkan pada
Kemasan
4 Bakti Sosial atau Dilakukan - Rabu, 28 Terlaksana
Gotong Royong di selama 2 jam Juli 2021
Wilayah Kantor Balai tepatnya pada - Jumat, 30
Desa Tanjung Alam pukul 15.00- Juli 2021
17.00 WIB
25
BAB V
Berdasarkan program kerja yang telah disusun dan dijalankan, maka hasil dari terlaksananya
program kerja disusun sebagai berikut :
1. Program Kerja I (Penerapan Langkah Mencuci Tangan dan Pembagian Masker Kepada
Anak Sekolah Dasar di SDN 014672.
Program kerja ini diterapkan di SDN 014672 dengan melibatkan siswa dan siswi
sekolah dasar setelah mengadakan pertemuan dengan guru-guru sekolah dan kepala
sekolah untuk membahas kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan dilakukan dengan
memberikan pengajaran kepada siswa/i bagaimana langkah mencuci tangan secara
berurutan serta penjelasan singkat mengenai protokol kesehatan dan dilanjutkan dengan
membagikan masker. Pengajaran langkah mencuci tangan dilakukan dengan masuk ke
setiap kelas lalu kemudian mengajak siswa/i untuk mempraktikkan langkah mencuci
tangan yang telah diajarkan dengan benar. Kegiatan ini merupakan program baru di
sekolah.
Adapun hambatan pada kegiatan ini ialah masih banyaknya siswa/i yang belum
menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan setelah
maupun sebelum melakukan kegiatan di sekolah. Selain iut, masih banyaknya siswa/i
yang belum mengetahui langkah mencuci tangan dengan benar serta manfaat dari
penerapannya.
Solusi dari hambatan yang dihadapi yaitu dengan memberi arahan kepada siswa/i
mengenai langkah mencuci tangan dengan benar serta himbauan untuk selalu
menerapkan protokol kesehatan saat keluar dari rumah yang salah satunya yaitu
bersekolah.
Hasil yang didapat dari program kerja ini yaitu siswa/i dapat lebih memahami
mengenai langkah mencuci tangan serta dapat menerapkan protokol kesehatan. Sehingga
guru dapat menerapkan kembali langkah mencuci tangan terhadap siswa/i dan tetap
menghimbau penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
2. Program Kerja II (Sosialisasi Pentingnya Kebutuhan Kalsium bagi Pertumbuhan Anak
serta Sumber Kalsium dari Pangan Lokal di Posyandu Desa Tanjung Alam)
26
Program dilaksanakan di posyandu yang tersedia di Desa Tanjung Alam. Kemudian,
melakukan pengukuran antropometri terhadap balita yang hadir bersama ibu atau
pengasuhnya. Setelah itu, membagikan leaflet berisikan Manfaat Kalsium bagi
Pertumbuhan Anak serta Sumber Kalsium dari Pangan Lokal kepada ibu dan
menjelaskan secara singkat. Proses pembagian leaflet diselingi dengan penjelasan singkat
megenai materi yang terdapat di leaflet.
Adapun hambatan dari program kegiatan ini adalah masih banyaknya masyarakat
yang belum mengetahui pentingnya asupan kalsium terhadap pertumbuhan bayi dan
balita. Hambatan lain berupa masyarakat masih kurang menyadari mengenai pangan
lokal yang memiliki kandungan kalsium tinggi yang dapat menjadi sumber kalsium yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan tambahan bagi bayi dan balita.
Solusi dari hambatan pada kegiatan ini ialah memberi penyuluhan kepada masyarakat
khususnya ibu-ibu yang menghadiri posyandu di Desa Tanjung Alam mengenai manfaat
kalsium dan sumbernya serta pentingnya kalsium terhadap pertumbuhan anak.
Penyuluhan dilakukan dengan singkat mengingat adanya pemberlakuan PPKM di Desa
Tanjung Alam. Dan untuk mendukung jalannya program kerja juga dibagikan leaflet
berisi materi terkait program kerja kepada ibu bayi dan balita.
3. Program Kerja III (Pembuatan Label Usaha bagi UMKM Serbuk Jahe dengan
Memanfaatkan Stiker yang Akan Ditempelkan pada Kemasan)
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat label usaha sebagai merk produk Serbuk
Jahe yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Program ini dilakukan dengan melakukan
pembuatan produk Serbuk Jahe secara langsung dengan didampingi oleh pengusaha
serbuk jahe lalu kemudian memberi label usaha yang ditempelkan pada kemasan produk.
Hambatan pada kegiatan ini ialah usaha serbuk jahe masih belum memiliki label
sehingga orang yang belum mengetahui adanya produk ini tidak paham mengenai
manfaat dan nama dari produk.
Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan ialah dengan memberi label pada
kemasan produk sehingga nama produk jadi lebih luas diketahui oleh warga sekitar dan
masyarakat di luar Desa Tanjung Alam.
4. Program Kerja IV (Bakti Sosial atau Gotong Royong di Wilayah Kantor Balai Desa
Tanjung Alam)
27
Kegiatan ini dilakukan bersama perangkat desa di wilayah Balai Desa Tanjung Alam.
Program ini dilakukan untuk membantu perangkat desa membersihkan lingkungan Balai
Desa.
Hambatan yang ditemukan ialah kurangnya pemuda/i yang dapat membantu jalannya
kegiatan membersihkan wilayah Balai Desa Tanjung Alam.
Solusinya yaitu ikut membantu perangkat desa membersihkan wilayah Balai Desa
Tanjung Alam.
28
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap
masyarakat yang masih dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya adalah dibidang kajian
Pendidikan dan Non Pendidikan. Adapun kesimpulan dari hasi program kerja pada KKN kami di
Desa Tanjung Alam adalah sebagai berikut :
1. Dari program yang telah dilaksanakan dan telah diterapkan di atas maka dapat dilihat
bahwa tema dari program kerja tersebut adalah ”Menemukan dan Memperdayakan
Potensi Andalan Ekonomi”.
2. Judul Program Kerja yang dilakukan ialah “ Menemukan dan Memperdayakan
Potensi Andalan Ekonomi” pada masyarakat di lingkungan Desa Tanjung Alam.
3. Jadwal kegiatan dalam Program Kerja ini yaitu dimulai dari hari Kamis, 22 Juli 2021
sampai dengan Sabtu, 14 Agustus 2021.
4. Metode pelaksanaan dalam pelaksanaan Program KKN dilakukan seluruhnya dengan
cara praktik langsung (offline) dan dilakukan secara online pada saat ada
pembekalaan dan arahan dari DPL.
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat diajukan pada KKN selanjutnya yaitu :
1. Pelaksanaan program KKN sebaiknya disesuaikan dengan potensi, kearifan lokal
desa dan mengembangkkan Budaya-budaya (ilmu) yang ada pada desa tersebut.
2. Pelaksanaan KKN sebaiknya lebih dari 1 bulan karena pelaksanaan program yang
membutuhkan waktu jangka panjang dan kebermanfaatan yang luas.
29
DAFTAR PUSTAKA
LPPM UNIMED. 2020. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN). Medan : UNIMED
Press
30
LAMPIRAN
DAFTAR HADIR MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) TANJUNG
ALAM
31
Lampiran 1. FORMAT PENILAIAN KEPALA DESA
PENILAIAN KEPALA DESA PADA PELAKSANAAN KKN
32
LAMPIRAN 2 FORMAT PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)
Kabupaten : Asahan
Kecamatan : Sei Dadap
Desa/Kelurahan : Tanjung Alam
Nama Dosen : Aurora Elise Putriku, SE., M.Si
Nama mahasiswa : Rahel Nadya Lylyana Hutahaean
NIM : 7183343001
Program Studi : Pendidikan Bisnis
Penilai
33
Lampiran 3. FORMAT PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021
Kabupaten : Asahan
Kecamatan : Sei Dadap
Desa/Kelurahan : Tanjung Alam
Nama Dosen : Aurora Elise Putriku, SE., M.Si
Nama mahasiswa : Rahel Nadya Lylyana Hutahaean
NIM : 7183343001
Program Studi : Pendidikan Bisnis
PROGRAM 1
1. Tema/Sub Tema : Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas
2045/Program kemanusiaan berupa aktivitas edukasi
kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat dalam
mencegah penyebaran Covid-19
2. Judul : Penerapan 6 Langkah Mencuci Tangan dan Pembagian
Masker Kepada Anak Sekolah Dasar
3. Analisis Situasi : SDN 014672 yang terletak di Desa Tanjung Alam tepatnya di
Dusun III merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan system sekolah luar
jaringan (luring) di masa pandemic Covid 19. Sistem luring di sekolah ini dibagi
menjadi dua shift, yaitu kelas 1, 2, dan 3 masuk pada hari Senin, Selasa, dan Kamis
dengan durasi kegiatan belajar mengajar selama 1,5 jam. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6
masuk pada hari Jum’at dan Sabtu dengan durasi kegiatan belajar mengajar selama 2
jam. Selama kegiatan belajar mengajar luar jaringan ini, masih banyak siswa yang
belum menerapkan protocol kesehatan diantaranya memakai masker dan mencuci
tangan. Pihak sekolah dan pihak desa sudah menyediakan fasilitas tempat mencuci
tangan di setiap kelas, namun karena tidak adanya sosialisasi di sekolah mengenai
cara mencuci tangan yang benar menyebabkan siswa tidak menggunakan fasilitas
dengan baik dan juga tidak mengetahui cara mencuci tangan dengan benar.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : Dilakukan selama 1.5 jam tepatnya pada pukul 08.00-09.30
WIB.
6. Sasaran : siswa sekolah dasar sebanyak 150 orang dimana dilakukan
secara bergantian.
7. Metode Pelaksanaan : Sosialisasi dilakukan dari kelas ke kelas secara bergantian.
Kegiatan ini mengajak siswa untuk melakukan langkah mencuci tangan dengan benar,
masing-masing mahasiswa KKN masuk ke satu hingga dua kelas untuk
34
mendemonstrasikan langkah mencuci tangan dan menjelaskan secara singkat
mengenai protocol kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemic Covid 19.
Setelah itu, mahasiswa mengajak siswa secara bergantian untuk mempraktikkan
langkah mencuci tangan di halaman sekolah, dimana telah disediakan tempat mencuci
tangan dan sabunserta tissue untuk mengeringkan tangan. Kegiatan dilakukan setelah
jam pelajaran berakhir, sehingga setelah kegiatan ini dilakukan sisa dapat langsung
kembali ke rumah masing-masing.
8. Jadwal Kegiatan : Senin, 01 Agustus 2021
9. Luaran Kegiatan :-
10. Kendala :-
PROGRAM 2
1. Tema/Sub Tema : Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas
2045/Mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan
dan sikap mahasiswa berdasarkan bidang ilmu
2. Judul : Sosialisasi Pentingnya Kebutuhan Kalsium bagi Pertumbuhan
Anak serta Sumber Kalsium dari Pangan Lokal di Posyandu Desa Tanjung Alam
3. Analisis Situasi : Posyandu Desa Tanjung Alam biasa diadakan setiap awal
bulan tepatnya pada tanggal 5. Beberapa ibu yang memiliki balita mengeluhkan anak
tidak tumbuh secara optimal dikarenakan kekurangan biaya untuk membeli susu anak,
sehingga anak tidak mendapat asupan kalsium dengan cukup. Mengingat kalsium
tidak hanya didapat dari susu saja, namun juga bisa didapat dari pangan lokal yang
mudah didapat di Desa seperti singkong, jagung, ubi jalar, tahu, tempe, dan pangan
lokal lainnya.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : Dilakukan selama dua jam tepatnya pada pukul 08.00-10.00
WIB
6. Sasaran : Ibu yang memiliki balita sebanyak 5-10 orang
7. Metode Pelaksanaan : Program dilaksanakan di posyandu yang tersedia di Desa
Tanjung Alam. Kemudian, melakukan pengukuran antropometri terhadap balita yang
hadir bersama ibu atau pengasuhnya. Setelah itu, membagikan leaflet berisikan
Manfaat Kalsium bagi Pertumbuhan Anak serta Sumber Kalsium dari Pangan Lokal
kepada ibu dan menjelaskan secara singkat.
8. Jadwal Kegiatan : Kamis, 05 Agustus 2021
9. Luaran Kegiatan : Leaflet
10. Kendala :-
PROGRAM 3
1. Tema/Sub Tema : Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas
2045/Mewujudkan Desa Binaan berdasarkan Potensi yang
Dimiliki melalui Kemitraan antara Unimed dan Pemerintah
Daerah
2. Judul : Pembuatan Label Usaha bagi UMKM Serbuk Jahe dengan
Memanfaatkan Stiker yang Akan Ditempelkan pada Kemasan
35
3. Analisis Situasi : Usaha minuman serbuk jahe yang bekhasiat dalam kesehatan
dan kebugaran tubuh terletak di Desa Tanjung Alam. Saat ini, usaha ini hanya
dipromosikan di dalam desa saja dan hanya masyarakat sekitar desa yang mengetahui
adanya usaha ini. Dibutuhkan promosi lebih luas untuk memperkenalkan usaha serbuk
jahe yang diproduksi oleh industri rumahan.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : dilakukan selama 2-3 jam
6. Sasaran : Seorang pengusaha minuman serbuk jahe
7. Metode Pelaksanaan : Program akan dilaksanakan langsung di pabrik rumahan usaha
serbuk jahe, kemudian akan dibuatkan desain label untuk ditempelkan pada kemasan
sebagai merk agar orang yang melihat mengetahui produk ini secara jelas.
8. Jadwal Kegiatan : Kamis, 12 Agustus 2021.
9. Luaran Kegiatan : Label usaha berupa stiker merk
10. Kendala : Pengusaha tidak memberi label pada kemasan produk.
PROGRAM 4
1. Tema/Sub Tema : Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas
2045/Mewujudkan Desa Binaan berdasarkan Potensi yang
Dimiliki melalui Kemitraan antara Unimed dan Pemerintah
Daerah
2. Judul : Bakti Sosial atau Gotong Royong di Wilayah Kantor Balai
Desa Tanjung Alam
3. Analisis Situasi : Kegiatan ini dilakukan bersama perangkat desa di wilayah
Balai Desa Tanjung Alam. Program ini dilakukan untuk membantu perangkat desa
membersihkan lingkungan Balai Desa.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : dilakukan selama 2 jam
36
37
LAMPIRAN 5. FORMAT PENILAIAN PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN (DPL)
(KELOMPOK DAN INDIVIDU)
Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Tema kegiatan
2 Judul kegiatan
3 Analisis situasi
4 Jenis program
5 Solusi yang direncanakan
6 Alokasi waktu
7 Sasaran
8 Metode pelaksanaan
9 Jadwal kegiatan
10 Luaran kegiatan
Jumlah
Nilai = skor/40 x 100
Penilai
38
Lampiran 8. FORMAT LEMBAR PENGESAHAN MAHASISWA KKN
39
LAMPIRAN 9. FORMAT PENILAIAN LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN (DPL)
Penilai
40
LAMPIRAN 10. FORMAT JURNAL KEGIATAN HARIAN
(Mahasiswa) JURNAL KEGIATAN HARIAN MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2021
41
No Hari/Tanggal Aktivitas Kendala Solusi Produk Aktivitas
1 Kamis, 22 Juli 2021 Perkenalan dengan kepala desa dan - - -
melaporkan untuk memulai kegiatan
KKN
3 Senin, 26 Juli 2021 1. Membersihkan dan Posko covid 19 yang Membersihkan posko -
mempersiapkan posko covid diamanahkan kepada covid 19
19 mahasiswa KKN
2. Menjaga posko covid 19 tampak sangat kotor
4 Rabu, 28 Juli 2021 Ikut membantu persiapan rapat -
PPKM bersama pihak desa
5 Kamis, 29 Juli 2021 Membagi masker kepada masyarakat Masyarakat masih Memberi masker -
yang sedang mengantri untuk banyak yang belum kepada masyarakat
menerima bantuan dari balai desa menggunakan dan menghimbau
masker masyarakat untuk
selalu pakai masker
6 Jumat, 30 Juli 2021 Melakukan gotong royong di -
wilayah balai desa
7 Senin, 02 Agustus 2021 Meminta izin ke pihak sekolah SDN Siswa masih belum Memberikan -
014672 untuk melakukan kegiatan mengetahui langkah pengarahan mengenai
sosialisasi langkah mencuci tangan mencuci tangan cara mencuci tangan
sekaligus membagikan masker dengan benar, dan dan memberikan
kepada siswa masih banyak siswa masker kepada para
yang belum siswa
memakai masker
42
saat ke sekolah
8 Selasa, 03 Agustus 1. Melakukan sosialisasi Mahasiswa KKN Melakukan kolaborasi -
2021 langkah mencuci tangan terkendala biaya dengan mahasiswa
kepada siswa SD dari kelas untuk mengadakan KKN di desa lain
ke kelas masker sebanyak yang berdekatan
2. Mengajak siswa untuk jumlah siswa di dengan desa Tanjung
mempraktikkan langkah sekolah Alam
mencuci tangan dengan benar
sekaligus membagikan
masker
3. Proses pemberian masker dan
sabun cuci tangan ke pihak
sekolah
9 Rabu, 04 Agustus 2021 Ikut dalam sosialisasi Stunting - - -
bersama BKKBN di aula Balai Desa
10 Kamis, 05 Agustus 1. Melaksanakan program kerja Masih banyak Memberikan Berupa leaflet yang didesain
2021 di posyandu yaitu sosialisasi masyarakat yang sosialisasi mengenai sendiri
pentingnya memenuhi asupan tidak memberikan alternatif bahan
kalsium terhadap ASI eksklusif pangan sumber
pertumbuhan anak dengan maupun susu kalsium dari pangan
cara membagikan leaflet formula kepada bayi lokal yang dapat
berisi manfaat kalsium bagi dan balita, hal itu dimanfaatkan menjadi
anak dan sumbernya dikarenakan makanan tambahan
2. Ikut membantu jalannya keterbatasan dan/atau MP-ASI
posyandu (pengukuran ekonomi
antropometri bayi dan balita,
pembagian MT-balita berupa
biscuit dari kemenkes,
imuninasi bayi, pembagian
Vitamin A)
11 Senin, 09 Agustus 2021 1. Melihat bagaimana cara Melakukan -
penanaman sayur Selada, kale kolaborasi dengan
Pakcoy dan Kangkung mahasiswa KKN di
43
(Hidroponik) desa lain yang
2. Berbincang kepada Petani berdekatan dengan
Hidroponik bagaimana awal desa Tanjung Alam
tahap penjualan sayuran tersebut
dan bagaimana ara merawat
sayur dengan baik
Pengambilan Sayur
9 Selasa , 10 Agustus Membantu perangkat desa untuk - - -
2021 membersihkan aula kantor desa
10 Rabu, 11 Agustus 1. Ikut membantu kegiatan Usaha serbuk jahe Memberi merk pada
UMKMUsaha Serbuk Jahe belum memiliki label kemasan
2. Membuat serbuk jahe atau merk pada
3. Mengaduk bahan serbuk jahe kemasan
hingga mengental dan menjadi
serbuk
44
45
LAMPIRAN 11. FORMAT PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN KKN (DPL)
PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN KKN
Penilai
46
BERITA ACARA PELAKSANAAN KKN
47
INSTRUMEN MOVEV PIMPINAN
PELAKSANAAN KKN MAHASISWA UNIMED TAHUN 2021
Kabupaten : Asahan
Pelaksanaan Program :
48
3 Penanggulangan Pandemi Covid- Masyarakat 90% Memberikan masker kepada
Setempat
19 masyarakat ketika adanya bantuan
dana dari pemerintah dan Menerapkan
Langkah langkah cuci tangan pada
adik-adik yang disekolah SD dari
kelas ke kelas yang lain.
4 Membantu Petani dan Petani 65% Membantu petani membersihkan
Pengamatan Hasil Pertanian yang rumput-rumput di kebun sekaligus
dihasilkan oleh Petani pengamatan hasil pertanian yang
dihasilkan oleh petani untuk
menambah wawasan mahasiswa KKN.
6 Membantu Pelaku Usaha UKM 70% Membantu kepada salah satu UKM
Mempromosikan Usaha Kecil untuk mempromosikan usaha yang
dimilikinya ke media sosial ,untuk
Menengah (UKM)
meningkatkan jumlah pelanggan
melalui digital
49
anak dengan cara membagikan
leaflet berisi manfaat kalsium bagi
anak dan sumbernya
- Ikut membantu jalannya posyandu
(pengukuran antropometri bayi dan
balita, pembagian MT-balita
berupa biscuit dari kemenkes,
imuninasi bayi, pembagian
Vitamin A)
A. Kendala/Masalah:
1. Mahasiswa KKN terkendala biaya untuk mengadakan masker sebanyak jumlah siswa di sekolah dan Masyarakat
2. Masih banyak masyarakat yang tidak memberikan ASI eksklusif maupun susu formula kepada bayi dan balita, hal itu
dikarenakan keterbatasan ekonomi
3. Masyarakat yang dominan belum menerapkan protokol kesehatan.
B. Solusi:
1. Kami Melakukan kolaborasi dengan mahasiswa KKN di desa lain yang berdekatan dengan desa Tanjung Alam agar
mengurangi biaya.
2. Memberikan sosialisasi mengenai alternatif bahan pangan sumber kalsium dari pangan lokal yang dapat dimanfaatkan
menjadi makanan tambahan dan/atau MP-ASI
3. Memberikan masker terhadap masyrakat sekitar yang ttidak memakai masker mensosialisasikan bahaya
penyebaran covid-19.
C. Catatan Tambahan:
50
Medan, Agustus 2021
51
PETA DESA TANJUNG ALAM
52
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DESA TANJUNG A
LA
53
Lampiran Foto
No Hari/Tanggal Dokumentasi
1 Kamis, 22 Juli 2021
54
5 Kamis, 29 Juli 2021
55
8 Selasa, 03 Agustus 2021
56
9 Rabu, 04 Agustus 2021
57
58
11 Senin, 09 Agustus 2021
13 Rabu 11 A2021
59
PERPISAHAN MEMBERIKAN PLAKAT KEPADA KEPALA DESA
60
61