Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR KULIAH

KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

Disusun Oleh
KELOMPOK III
NAMA NIM PRODI
JUMAHIR FITRA R.K (19501020) ILMU HUKUM
NURHANDAYANI (19101002) KESEHATAN MASYARAKAT
INDAR WATI (19601006) MENAJEMEN
NUR ANUGRAH M.A (19402010) SOSPOL
SINTYA PRATIWI. R (19701003) PSIKOLOGI
ALIEF RIFKY SUGIARTO (19501034) ILMU HUKUM
RINA HUDIANA (19201007) FARMASI
RENPIUS MURIB (16301013) KEHUTANAN
NURUL FATIMAH (19201011) FARMASI
SUKIRNO (19701008) PSIKOLOGI
JUMRIANI (191401014) ILMU KOMPUTER
ARDIANSYAH (19701028) PSIKOLOGI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Lengkap Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas

Indonesia Timur Bekerja Sama Dengan Desa Samangki Kecamatan

Simbang Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Telah Diperiksa

Pada Tanggal 25 Desember 2022.

Makassar, 18 Desember 2022

Mengetahui :

Kepala Desa Koordinator Desa

Hj. Darwana S.Pd Jumahir Fitra R.K

Menyetujui

Plt Ketua LPPM Dosen Pembimbing Lapangan


Universitas Indonesia Timur

Nismawati,S.Si.,M.Kes Dewi Isnaeni,S.Si.,M.kes


NIDN. 0918078701 NIDN.0927067302
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan Tema “.Dedikasi Mahasiswa

Universitas Indonesia Timur Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa

Sebagai langkah Optimalisasi Kualitas Sumber Daya Masyarakat dan

Sumber Daya Alam Untuk IndonesiaPulih lebih Cepat Bangkit Lebih

Kuat ” Dalam Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini, banyak

kesulitan yang kami alami terutama disebabkan oleh kurangnya

pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak

akhirnya Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini dapat selesai

tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini, kami tak lupa pula mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Aminuddin, SH., MH. Selaku Ketua Yayasan

Universitas Indonesia Timur.

2. Bapak Dr. Abdul Rahman, S.Pt., SE., MM Selaku Rektor

Universitas Indonesia Timur.

3. Ibu Nismawati, S.Si., M.Kes. Selaku Plt Ketua LPPM

Universitas Indonesia Timur.

4. Ibu Dewi Isnaeni,S,Si., M.Kes. Selaku Dosen Pembimbing

Lapangan dan Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat.

5. Bapak Muhammad Haris, S.Sos.,M.si Selaku Camat

3
Kecematan Simbang

6. Ibu Hj. Darwana S.Pd. Selaku kepala Desa Samangki

7. Segenap Staf Kantor Desa, Kepala Dusun dan perangkat Desa

serta warga masyarakat Desa Samangki Kecamatan Simbang

Kabupaten Maros.

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam

penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini. Oleh sebab itu, kami

mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaikinya.

Maros,18 Desember 2022

Penyusun

4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii

KATA PENGANTAR............................................................................... iii

DAFTAR ISI............................................................................................. v

DAFTAR TABEL..................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang.............................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan KKN.............................................................. 3

C. Manfaat......................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN & LOKASI............................................................. 6

A. Profil Desa.................................................................................... 6

B. Pemerintahan Desa...................................................................... 11

C. Regulasi........................................................................................ 13

D. Kelembagaan Desa...................................................................... 17

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF

PEMECAHAN MASALAH.......................................................... 23

A. Identifikasi Masalah...................................................................... 23

B. Alternatif Pemecahan Masalah..................................................... 24

BAB IV RENCANA PROGRAM KERJA................................................ 25

A. Kegiatan Fisik............................................................................... 25

B. Kegiatan Non Fisik........................................................................ 26

5
BAB V HASIL PERENCANAAN PROGRAM KERJA........................... 27

A. Intervensi Fisik.............................................................................. 27

B. Intervensi Non Fisik...................................................................... 29

BAB VI PENUTUP.................................................................................. 32

A. Kesimpulan................................................................................... 32

B. Saran............................................................................................. 32

DAFTAR PUSTAKA

6
DAFTAR TABEL

1. Tabel Rencana program Kerja

2. Tabel Hasil Program Kerja

7
DAFTAR GAMBAR

1. Struktur Organisasi Desa Paraikatte

2. Denah Desa Paraikatte

8
DAFTAR LAMPIRAN

1. Biodata Peserta KKN Tematik

2. Rencana Program Kerja

3. Daftra Hadir

4. Jurnal/Catatan Harian

5. Capaian Rencana Program Kerja

6. Dokumentasi

7. Surat Keterangan Telah Melaksanakan KKN

  

9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa

untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus

sebagai proses pembelajaran serta bentuk pengabdian mahasiswa

kepada masyarakat banyak dan secara langsung mengidentifikasi

serta menangani masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat

khususnya di Desa Semangki Kecamatan Simbang. (Prakosa et al.,

2016)

KKN-T lebih memfokuskan mahasiswa untuk pemberdayaan

budidaya, dan pengolahan di lingkungan masyarakat dalam

pelaksanaanya mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing yang

telah ditentukan. KKN-T diharapkan dapat menambah wawasan

mahasiswa dalam hidup bermasyarakat, dapat berkontribusi dalam

menangani permasalahan yang terjadi sehingga nantinya dapat

membantu mahasiswa ketika terjun di dunia pekerjaan.(Prakosa ,

2022)

Mahasiswa sebagai ujung tombak pelaksana Tri Dharma perguruan

tinggi tidak dapat lepas dari segala kegiatan kemasyarakatan titik salah

satu dharma yang wajib untuk dijalankan adalah “pengabdian terhadap

10
masyarakat”. Demi menjalankan dharma ketiga tersebut, Universitas

sebagai wadah dari civitas akademika manggalakkan program

kuliah kerja nyata (KKN) sebagai aplikasi Pengabdian Mahasiswa

terhadap masyarakat.( Caiozzo, F, 2022)

Dalam pelaksanaan KKN mahasiswa diharuskan lebih banyak

berinteraksi dengan masyarakat setempat terutama aparat desa agar

lebih mempermudah mendapatkan informasi tentang kondisi di wilayah

setempat yang bersangkutan dengan program kerja yang akan

dilaksanakan titik serta mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan

dituntut untuk menemukan masalah serta potensi yang ada di

lingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki

mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja yang mampu

memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah serta mengangkat

potensi sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki.

Dusun Samanggi baru, desa Samangki, kecamatan Simbang,

kabupaten Maros menjadi lokasi yang diperuntukkan sebagai lokasi

KKN tematik Universitas Indonesia Timur tahun ajaran 2022/2023.

Mahasiswa KKN diwajibkan melaksanakan 4 program kerja yang terdiri

dari 2 fisik dan 2 nonfisik titik di mana program-program kerja tersebut

disesuaikan dengan kondisi atau masalah yang ada di wilayah

setempat yang dapat memiliki nilai tambah bagi masyarakat, tidak

hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk peningkatan

motivasi kerja masyarakat.

11
B. Maksud dan Tujuan KKN

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan KKN Di Desa

Samangki Kecamatan Simbang adalah sebagai berikut:

1. Mendorong program pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka mewujudkan

perguruan tinggi dan pemerintah daerah setempat.

2. Disamping sebagai kewajiban mahasiswa dalam mengikuti

mata kuliah intrakurikuler juga melibatkan mahasiswa, staf

pengajar serta pembangunan

3. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa serta memantapkan

wawasan keilmuan dan kemasyarakatan sekaligus

memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang manfaat

pendidikan, meningkatkan tanggung jawab mahasiswa terhadap

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan

masyarakat secara riil, menggali potensi-potensi yang ada

dalam masyarakat, meletakkan dasar-dasar pengembangan

sumber daya manusia, sehingga proses transformasi keilmuan

dari kampus dapat diterapkan didalam masyarakat.

5. Memperkuat pencitraan sebagai perguruan tinggi yang memiliki

kepedulian tinggi terhadap pembangunan masyarakat

6. Tercipta saling belajar antar mahasiswa dengan masyarakat

12
sasaran, sehingga bagi mahasiswa tumbuh nilai-nilai dasar .

C. Manfaat

Adapun manfaat dapat di peroleh dari Kuliah Kerja Nyata

(KKN) Universitas Indonesia Timur Makassar yaitu :

1. Universitas Indonesia Timur

a. Terciptanya kondisi yang menguntungkan untuk menjalin

kerja sama antara Universitas Indonesia Timur Makassar

dengan berbagai pemerintahan dan lembaga-lembaga

sosial lainnya.

b. Sebagai masukan atau umpan balik yang berguna untuk

bahan penerimaan kurikulum Universitas sesuai dengan

perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

2. Manfaat terhadap Lokasi KKN

a. Membantu Pemerintahan Desa, baik dengan tenaga

maupun pikiran dalam memecahkan masalah sehingga

tercipta kinerja yang baik.

b. Membantu Pemerintahan Desa dalam pengembangan

program pembangunan.

3. Manfaat terhadap Mahasiswa

a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah

dalam menghadapi tantangan masa depan yang berkaitan

dengan profesi.

13
b. Meningkatkan penguasaan, pengembangan, penerapan dan

ilmu pengetahuan teknologi dan atau seni mahasiswa

sebelum

14
15

BAB II

GAMBARAN & LOKASI

A. Profil Desa

1. Profil Wilayah Desa

Lokasi Desa Samangki berada di Kecamatan Simbang

Kabupaten Maros dengan luas wilayah ± 43,52 km2. Adapun

batas – batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan Kelurahan Kalabbirang dan

Kecamatan Cenrana.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sambueja

Kecamatan Simbang.

c. Sebelah Timur berbatasan Desa Bontomanai Kecamatan

Tompobulu.

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Jenetaesa Kecamatan

Simbang Jika dilihat dari letak geografisnya Desa Samangki

terletak antara, Koordinat.


16

Bujur 119,6916 dan Koordinat Lintang – 5,037676. Jarak

antara Ibu kota Desa dengan Ibu kota Kabupaten Maros sebesar

15 Km lewat darat, dapat ditempuh dengan menggunakan

kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu kurang dari 1

jam, Desa Samangki memiliki jarak dari ibu kota kecamatan

Simbang ± 5 Km dengan jarak tempuh 40 menit, Desa Samangki

memiliki jarak dari ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan ± 45 Km

dengan jarak tempuh ± 2 Jam.

Desa Samangki terbagi dalam 7 Dusun, 15 RT yaitu : Dusun

Samanggi, Dusun Samanggi Baru, Dusun Balangajia, Dusun

Pattunuang, Dusun Tanrang, Dusun Tallasa dan Dusun Tallasa

Baru.
17

Tabel. Data Geografis


Data Geografis

a. Batas Wilayah
Utara Kelurahan Kalabbirang dan Kec.
Cenrana
Timur Desa Bontomanai Kecamatan
Tompobulu
Selatan Desa Sambueja Kecamatan Simbang
Barat Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang
b. Luas Wilayah
Desa Samangki 43,25 Km2
Koordinat Bujur 119. 691617 dan Koordinat Lintang – 5. 037683
Perincian Tiap Dusun
1. Dusun Samanggi 4,25 Km2
2. Dusun Samanggi Baru 2,70 Km2
3. Dusun Balangajia 3,10 Km2
4. Dusun Pattunuang 9,20 Km2
5. Dusun Tallasa,
24,37 Km2
DusunmTallasa Baru
dan Dusun Tanrang
Jumlah 7 (Tujuh)
Dusun
Jumlah RT 15 (Lima belas)
c. Orbitasi, Letak Desa
1. Jarak Desa dengan Ibu 15 Km
kota Kabupaten

2. Jarak Desa dari Ibu kota 5 Km


ke Kecamatan

3. Jarak dari ibu kota ± 45 Km


Propinsi Sulawesi Selatan
18

Ketinggian tanah wilayah Desa Samangki dari permukaan

laut, dengan suhu rata – rata antara 27⁰C sampai dengan 30⁰C

dengan cura hujan rata – rata 1.00 mm/tahun. Dan penggunaan

tanah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Luas Wilayah Menurut Penggunaannya

No Wilayah Luas Tanah

1. Pemukiman - Ha

2. Perkebunan 255 Ha

3. Pertanian 248 Ha

4. Ladang / Tegalan 410 Ha

5. Hutan 3162 Ha

6. Hutan Rakyat 430 Ha

7. Pengairan 179 Ha

8. Tadah Hujan 69 Ha

9. Perumahan / Kantor 7 Ha

10. Prasarana umum lainnya -

Data Topografi
Jenis Wilayah Desa Dataran Rendah, Wilayah
Perbukitan, dan Wilayah dataran
Tinggi/Penggunungan.
Iklim Kemarau dan Penghujan
Hidrologi
19

Tata Air Sebagian besar masyarakat Desa Samangki


menggunakan mata air sungai dari penggunungan yang
disalurkan dengan menggunakan pipa namun sebagian warga
masih menggunakan sumur gali, untuk memenuhi kebutuhan air
bersih dan keperluan hidup sehari-hari.
Klimatologi
a. Suhu 27 – 300C

b. Curah Hujan 1.00 mm/tahun

c. Kelembaban Udara

d. Kecepatan Angin

2. Sejarah Desa

Pada awalnya Desa Samangki berada dalam Distrik

Simbang (sebelum menjadi Kecamatan), yang kemudian Distrik

Simbang berubah nama menjadi Kecamatan Bantimurung. Pada

tahun 1999, Kecamatan Bantimurung dimekarkan menjadi 2 (dua)

wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Simbang (Definitif pada tahun

2001) dan Kecamatan Bantimurung itu sendiri.

Dari pemekaran kecamatan tersebut di atas memposisikan

Desa Samangki berada dalam wilayah Kecamatan Simbang

sampai saat ini.

Sebelum menjadi desa difinitif kata Samangki (bahasa bugis

artinya kita bersamaan tiba) atau dalam bahasa makassar disebut

juga Samanggi (a’samangki), kesimpulannya bahwa pengucapan

kata Samangki diucapkan oleh suku Bugis sedang pengucapan


20

Samanggi oleh suku Makassar, pada awalnya Desa Samangki

adalah bagian dari Desa Jenetaesa yang pada saat itu masih

berstatus Rukun Kampung (RK) yaitu RK Samanggi, karena

perkembangan wilayah, perkembangan penduduk serta

perkembangan kebutuhan terhadap pelayanan masyarakat maka

pada tahun 1989 Desa Jenetaesa dimekarkan menjadi 2 desa

yaitu Desa Jenetaesa sebagai Desa Induk, sedangkan Desa

Samangki sebagai Desa Pemekaran, dan pada tahun 1991 Desa

Samangki resmi menjadi Desa Definif yang dipimpin oleh H.

Husain pada tahun 1991-2007 yaitu 2 periode, dan pada tahun

2007 dilaksanakan pemilihan kepala desa yang terpilih adalah H.

Makmur. HS sebagai Kepala Desa untuk periode tahun 2007-2013,

dan dilaksanakan kembali pemilihan kepala desa tahun 2013 yang

terpilih kembali H. Makmur. HS sebagai Kepala Desa untuk

periode 2013-2019. Kemudian pada tahun 2019 dilaksanakan

pemilihan kepala desa yang terpilih Hj. Darwana., S.Pd sebagai

Kepala Desa untuk periode 2019-2025.

Tabel. Sejarah kepemimpinan Desa Samangki

No. Tahun Nama Kepala Desa Keteranga


n
1. 1991 s/d 2007 Dipimpin oleh H. Husain Desa
Defenitif
2. 2007 s/d 2013 Dipimpin oleh H. Makmur. HS Periode I
3. 2013 s/d 2019 Dipimpin oleh H. Makmur. HS Periode II
4. 2019 s/d 2025 Dipimpin oleh Hj. Darwana, S.Pd Periode I
21

B. Pemerintahan Desa

a. Visi Dan Misi

i. Visi
" Terwujudnya Desa Samangki Yang Mandiri,

Sejahtera dan Religius"

ii. Misi
“Untuk mewujudkan visi desa tersebut, maka

pemerintah Desa Samangki menetapkan Misi sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan

kinerja pemerintahan desa.

2. Meningkatkan kualitas hidup dan

kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur”

b. Pemerintah Desa

Kepala Desa = Hj, Darwana, S.Pd

Sekertaris Desa = Evi Novianti, S.Ak

Kaur Keuangan = Ayu Afriani Kaur

Tata Usaha dan Umum = Syarif

Kaur Perencanaan = Muh. Renaldy

Kasi Pemerintahan = Taruna Abdi

Kasi Peleyanan = Artina

Kasi Kesejahteraan = Muhammad Nursyam Usman


22

Kadus Samanggi Baru = Robby Darwis

Kadus Samanggi = M. Abbas

Kadus Balangajia = Syamsuddin

Kadus Pattunuang = Ahmad. R

Kadus Tallasa Baru = Irwan. S

Kadus Tallasa = Rusman

Kadus Tanrang = Ismail

C. Regulasi

a. Produk Hukum

- Peraturan Desa

- Peraturan Kepala Desa

- SK Kepala Desa

b. Informasi Publik

Provinsi : Sulawesi Selatan

Kabupaten : Maros

Kecamatan : Simbang

Desa : Samangki

Kode Pos : 90561

Nama Kepala Desa : Hj. Darwana, S.Pd

Pada periode pemerintahan sekarang ini struktur

pemerintahan Desa Samangki dipimpin oleh satu orang kepala

desa dengan dibantu oleh sekretaris. Jumlah aparat`


23

pemerintahan sebanyak 7 orang dan jumlah perangkat desa

sebanyak 14 unit kerja. Kepala desa secara langsung

membawahi 7 kepala dusun, yaitu Kadus Balangajia, Kadus

Samanggi, Kadus Samanggi Baru, Kadus Pattunuang, Kadus

Pattunuang, Kadus Tallasa Baru, Kadus Tanrang. Roda

pemerintantahan selalu berjalan dengan baik karena mendapat

dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai

mitra kerja dan sebagai perwakilan dari masyarakat sesuai

dengan Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72

Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa.

Kekayaan dan keragaman budaya Desa Samangki sebagai

suatu rumpun budaya hanya terdiri dari Bugis dan Makassar,

Rumpun Bugis dan Makassar mewarnai seluruh aktifitas

masyarakat yang ada di Desa Samangki. sepanjang pengamatan

kami, dan informasi yang didapat dari beberapa tokoh masyarakat

setempat, masih ada beberapa adat dan kesenian yang tetap

lestari dan secara berkesinambungan menjadi bagian dari tradisi

masyarakat setempat. Di Dusun Tanrang misalnya. Setiap selesai

panen padi ada budaya sedekah bumi yang rutin dilaksanakan

setiap tahun. Sementara, seni terbangan tradisional hampir dimiliki

dan dipraktekan oleh masyarakat di berbagai dusun. Selain itu,

budaya kerja bakti (gugur gunung) selalu di laksanakan apabila


24

ada warga yang membangun rumah, merenofasi masjid, mushola

dll. Ini menunjukan bahwa secara perlahan nilai-nilai tradisi itu

mulai dibumbui oleh semangat keberagamaan. Hal inilah yang

menyebabkan masyarakat bisa menerima simbol- simbol

keagamaan itu secara utuh. Karena mereka merasa tidak ada

tradisi yang hilang dalam kehidupannya. Dan di saat yang sama

mereka juga merasakan percikan semangat beragama yang

tinggi.

i. Jumlah Penduduk : 5.024

ii. Jumlah KK : 1.451

iii. Jumlah Laki – Laki : 2.470

iv. Jumlah Perempuan : 2.554

v. Jumlah KK Laki-Laki : 1.209

vi. Jumlah KK Perempuan : 243

vii. Jumlah Kartu Sehat :

- KIS : 2.536

- BPJS : 586

c. Pendidikan Masyarakat

Terdapat beberapa sarana Pendidikan yang ada di Desa

diantaranya :
25

a. Taman Kanak – kanak

1. RA AL Mutazam Hj. Sitti Takko, terletak di Dusun

Samanggi

2. TK Tunas Harapan, terletak di Dusun Samanggi Baru

3. RA Darul Rasyidin, terletak di Dusun Balangajia

4. RA AL Muslihun, terletak di Dusun Pattunuang

b. Sekolah Dasar

1. SDN No 14 Samanggi, terletak di Dusun Samanggi

2. SDN No. 244 Pangia, Terletak di Dusun Pattunuang

3. SDN 176 Inpres Tallasa, terletak di Dusun Tallasa

4. MI Darul Rasyidin, terletak di Dusun Balangajia

c. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP )

1. SMP No. 36 SATAP Tallasa, terletak di Dusun Tallasa

2. MTSN Darul Rasyidin, terletak di Dusun Balangaji

d. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA )

1. MA Darul Rasyidin, terletak di Dusun Balangajia

c. Terdapat 9 (Sembilan) Masjid

1. Masjid Daarut Taubah, terletak di Dusun Tallasa

2. Masjid Al – Muyassar, terletak di Dusun Tallasa Baru

3. Masjid Darul Mu’min, terletak di Dusun Tanrang

4. Mushollah Babul Jannah, terletak di Dusun Pattunuang

5. Masjid Darul Muttaqin, terletak di Dusun Pattunuang

6. Masjid Ummu Sholeh, terletak di Dusun Samanggi


26

7. Masjid Alaudin, terletak di Dusun Balangajia

8. Masjid Nurul Taqwa Syuhada 45, terletak di Dusun Samanggi

9. Masjid Nurul Ikhlas, terletak di Dusun Samanggi Baru

d. Posyandu

Di Desa Samangki terdapat 4 Posyandu yang tersebar di

beberapa dusun yaitu :

1. Posyandu Anggrek, terletak di Dusun Tallasa

2. Posyandu Asoka, terletak di Dusun Balangajia

3. Posyandu Mawar, terletak di Dusun Samanggi

4. Posyandu Melati, Terletak di Dusun Samanggi Baru

D. Kelembagaan Desa

a. Pemerintah Desa

Kepala Desa = Hj. Darwana, S.Pd

Sekretaris Desa = Evi Novianti,


S.Ak
27

Kaur Keuangan = Ayu Afriani

Kaur Tata Usaha dan Umum =


Syarif

Kaur Perencanaan = Muh. Renaldy


28

Kasi Pemerintahan = Taruna Abdi

Kasi Pelayanan = Artina

Kasi Kesejahteraan = Muhammad


Nursyam Usman

Kadus Samanggi Baru = Robby


Darwis
29

Kadus Samanggi = M. Abbas

Kadus Balangajia = Syamsuddin

Kadus Pattunuang = Ahmad. R

Kadus Tallasa Baru = Irwan. S


30

Kadus Tallasa = Rusman

Kadus Tanrang = Ismail

b. BPD

Susunan Organisasi Badan Permusyawaratan Desa


31

KETA USMAN. H

WAKIL KETUA SEKERTARIS


M. SAING SARIBU A. JUMRIATI., S.E

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


IMRAN ROSNAWATI SUARDI IKBAL ARFAH MUSTARI

c. BUMDES

Nama BumDesa : Barakka

Jenis Usaha : a. Bisnis Sosial

b. Wisata Desa

c. Pengolahan

d. Jasa ()Simpan Pinjam

e. Lainnya (ATK)

Susunan Pengurus :

Komi

saris = Hj. Darwana, S.Pd Ketua


32

= Rina Maulidya, S.E Sekretaris

= Nur Islami R, S.Tr.Par Bendahara

= Rugayya

d. APBDES

1. 2019 = 3.040.696.635

2. 2020 = 2.529.937.041

3. 2021 = 3.153.845.269
33

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF

PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas

Indonesia Timur (UIT) Berlangsung selama 1 bulan yang pada tanggal

28 November Sampai dengan 28 Desember 2022 yang berlokasi di

Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Provinsi

Sulawesi Selatan merupakan aset yang sangat diperlukan dalam

pelaksanaan KKN Tematik yang diawali dengan perkenalan di

Pemerintahan Kantor Desa Samangki .

Berdasarkan Tinjauan yang ada di lokasi selama proses

pelaksanaan KKN Tematik ditemukan beberapa permasalahan dalam

lingkup Desa Samangki Kecematan Simbang yaitu:

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan

agar nampak bersih dan sehat.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap potensi tanaman

sekitar sebagai obat keluarga (TOGA)

3. Masih kurangnya pemahaman siswa tentang adab dan etika

dalam bersosialisasi.

4. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya


34

penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

B. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang diidentifikasikan selama di Lokasi

KKN Tematik maka berikut alternatif pemecahan masalah untuk

memecahkan permasalahan di atas yaitu :

1. Melaksanakan kegiatan bakti sosial pembersihan area sekitar

lokasi agar menanamkan nilai dan sikap peduli terhadap

lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Memperkenalkan kepada masyarakat setempat tentang

potensi sebuah tanaman yang dianggap hama.

3. Diadakannya sosialisasi di Sekolah Dasar (SD/MI) tentang

psikologi bermain anak dalam games

4. Diadakannya kegiatan lomba GEMAS Anak Sholeh yang

diselingi dengan sosialisasi Penerapan perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS).


35

BAB IV

RENCANA PROGRAM KERJA

A. Kegiatan Fisik

Dalam melaksanakan kegiatan program kerja, sebelumnya kami

diberi pengarahan dan bimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan

tentang bagaiman menyusun tahapan program kerja dan kegiatan

yang akan dilaksanakan di lokasi Kuliah Kerja Nyata yang telah

tentukan.

Dalam kegiatan pertama yang dilaksanakan di Kantor Desa

Samangki Kecamatan Simbang ikut membantu staf desa dan

membersihkan halaman Kantor Desa.

Adapun kegiatan fisik yang akan dilakukan selama Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Tematik di Desa Samangki Kecamatan Simbang yaitu :

1. Baksos

2. Pembuatan tempat sampah dari bambu untuk setiap dusun

yang ada di Desa Samangki

3. Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA)

4. Berpartisipasi Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH)

5. Pembenahan Ruang PKK Desa Samangki

No. Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Tempat

1 Jumat Kantor Desa


Baksos
02-12-2022 Samangki
36

2 Kamis Pembuatan tempat sampah dan pot


Posko 3
04-12-2022 bunga dari bambu
3 Jumat Kantor Desa
Penanaman toga
09-12-2022 Samangki
4 Sabtu Kantor
Penyaluran PKH
03- 12- 2022 Kecamatan
5 Jum’at
Pembenahan Ruang PKK Kantor Desa
02- 12- 2022

B. Kegiatan Non Fisik

Perencanaan kegiatan program kerja terlebih dahulu dilakukan

observasi di wilayah sekitar desa Samangki dengan adanya saran dan

masukan dari pemerintahan desa setempat dan masukan dari warga

masyarakat. Adapun kegiatan program kerja Non fisik yang akan

dilakukan selama melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di

Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros yaitu:

1. Sosioalisasi Psikologi Bermain di Sekolah Dasar

2. Kegiatan Posyandu

3. Mengajar di Taman Pendidikan Al Qur’an

4. Lomba Gemas Anak Sholeh dirangkaikan penerapan PHBS

No. Hari/ Jenis Kegiatan Tempat


Tanggal
Senin
1 Sosialisasi Ke SD Desa Samangki
18-12-2022
Ka
2 mis Posyandu Desa Samangki
08-07-2022
Jum’at
3 Mengajar ke TPA Desa samangki
02-12-2022
Senin Lomba Gemas Anak Sholeh
4 Aula Kantor Desa
11-12-2022 dirangkaikan penerapan
37

PHBS Samangki

BAB V

HASIL PERENCANAAN PROGRAM KERJA

A. Intervensi Fisik

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas

Indonesia Timur Semester Ganjil tahun ajaran 2022-2023 ini bekerja

sama dengan Kantor Desa Samangki Kecematan Simbang telah

dilaksanakan kurang lebih satu bulan sejak tanggal 28 November

sampai 28 Desember 2022 . Adapun hasil intervensi fisik yang telah

dilaksanakan selama berlangsungnya proses KKN Tematik

memberikan gambaran nyata pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

tematik kami seperti.

1. Kegiatan Pertama yaitu Membantu pembenahan ruang PKK

seperti membersihkan ruangan PKK, menata ulang

mempernaharui struktur kepengurusan yang bar dan menata ulang

foto ibu PKKdan POKJA PKK Desa Samangki.

2. Kegitan ke dua yaitu berpartisipasi penyaluran bantuan Program

Keluarga Harapan (PKH). Partisipasi yang kami lakukan seperti

membatu pegawai penyalur Program Keluarga Harapan, seperti

mebantu mengatasi masyarakat penerima di bagian antrian dari

memasukan berkas sampai mendapatkan bantuan berupa uang.

3. Kegiatan ketiga yaitu Bakti Sosial di kantor Desa, Mesjid dan


38

lokasi posko. Dalam kegiatan ini pembersihan dilakukan mulai dari

kantor desa wilayah posko, dan Mesjid di dalam dan di luar

4. halaman masjid. Kegiatan di kantor desa seperti mencabut rumput,

menyapu pekarangan kantor desa dan membersihkan sampah

yang ada di sekitar aula kantor desa Samangki bersama

Mahasiswa UNIFA dan UNIBOS. Kegiatan di wilyah posko yang

berlokasi di BTP SAMANGGI membersihkan area posko seperti

membersihkan selokan dan mencabut rumput yang. Di luar masjid

dengan halaman yang luas membersihkan dengan menyapu dan

merapikan tanaman-tanaman dan mencabut tanaman seperti

rumput-rumput yang agak tinggi.

5. Kegiatan keempat Bakti sosial dirangkaikan Kegiatan Penanaman

tanaman toga (tanaman Obat Keluarga) yang bertempat di

halaman Kantor Desa Samangki. Beberapa tanaman obat

tradisional yang kami tanam yang bisa dan akan dimanfaatkan

oleh warga masyarakat setempat. Tanaman Obat Keluarga

(TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang

ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Tujuan

dari program kerja ini adalah untuk memperkenalkan kepada

masyarakat setempat tentang potensi sebuah tanaman yang

dianggap hama namun memiliki khasiat. Adapun tanaman yang

kami tanam adalah Sirih cina (Peperomia pellucida) dan

Kopasanda (Chromolaena odorata L) karena tanaman ini banyak


39

ditemukan di pekarangan rumah masyarakat namun tidak banyak

yang tahu akan manfaat tanaman tersebut.

6. Kegiatan kelima Berdasarkan arahan dan persetujuan dari aparat

Desa Samangki setelah kami memaparkan program kerja yang

akan kami jalankan, salah satunya adalah pembuatan tempat

sampah dari bambu dan pada saat itu dapat usulan dari Ibu kepala

Desa Samangki untuk mebuat vas bunga dari bambu, sehingga

kami semakin bersemangat membuat tempat sampah dan vas

bunga dari bambu agar dapat memudahkan masyarakat setempat

membuang sampah pada tempatnya di mana kami akan membuat

tempat sampah sebanyak 7 unit dan akan di tempatkan pada

beberapa titik. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi

masyarakat di Desa Samangki merupakan tujuan utama dalam

setiap program kerja yang kami laksanakan.

B. Intervensi Non Fisik

1. Psikologi Bermain

sasarannya anak SD. Bermain memiliki fungsi dan manfaat

bagi anak-anak yaitu dapat mengasah keterampilan fisik,

kreativitas, kepribadian, serta dapat mengembangkan seluruh

aspek perkembangan dalam diri anak. Selain itu dengan bermain

dapat menstimulasi indera anak dan menjadi sarana untuk dapat

mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya.Bermain merupakan

kegiatan yang paling menyenangkan bagi anak-anak, karena dunia


40

anak adalah dunia bermain. Kegiatan bermain tidak dapat

dilepaskan dalam kehidupan anak, sehingga kebahagiaan anak-

anak dirasakan ketika mereka sedang melakukan kegiatan

bermain. Dengan bermain, seorang anak dapat mengukir sejarah

kehidupannya dan menemukan makna surga kehidupan yang tidak

pernah dilupakan sepanjang hidupnya. Karena itu, melarang anak

bermain merupakan pelanggaran terhadap hak anak untuk

mendapatkan kesempatan bermain dengan suasana yang

menyenangkan.

2. Posyandu

Lokasi posyandu bertempat di Desa Samangki selama

pelaksanaan kegiatan, tim KKN-T UIT posko III turut membantu

kegiatan posyandu seperti menimbang balita, mengukur lingkar

kepala, mengkur LILA dan tinggi badan balita.

3. Mengajar Ke TPA

Mengajarkan anak-anak TPA mengenai huruf dan

penyebutan huruf hijaiyah yang baik dan benar dan

memberitahukan anak-anak TPA mengenai pembacaan tanda baca

Al-qur'an yang benar.

4. Lomba Gemas Anak Sholeh di rangkaikan PHBS

Memberikan arahan dan motivasi kepada anak- anak

mengenai keagamaan sekaligus menerapkan perilaku hidup sehat

dan bersih (PHBS) yang dilakukan dengan beberapa kegiata. serta


41

dapat memicu semangat anak-anak untuk giat dan rajin

mempelajari dan mendalami agama. Selain sebagai ajang

penyemangat mengaji, lomba ini juga akan memperkenalkan dan

mempererat hubungan silaturahmi anak-anak se-TPA atau antar-

TPA setiap Dusun yang ada di Desa Samangki. Sedangkan

dipenerapan perilaku hidup bersih dan sehat agar anak- anak dapat

menyadari bahwa penerapan PHBS itu sagat penting bagi

kesehatan. Dan penerapan hidup bersih dan sehat juga itu penting

di terapkan dimanapun.
42

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Inti dari pelaksanaan KKN Tematik Universitas Indonesia Timur

adalah bagaimana mahasiswa bisa belajar dan terjun langsung ke

lapangan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan

dokumen administrasi kependudukan.oleh karena itu program kerja

KKN secara tidak langsung memberikan tanggung jawab sepenuhnya

kepada peserta KKN untuk memebrikan pelayanan terhadap

masyarakat desa Samangki dan itu sangat bermanfaat bagi

mahasiswa Karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru

tentang system pelayanan administrasi penduduk.

B. Saran

1. Dalam menyelesaikan tugas sebaiknnya saling berkoordinasi dalam

segala kegiatan sehingga dapat teroganisir dengan baik dan lancar

serta memberikan dampak yang baik untuk kedepannya.Kerja

sama tim sangat dibutuhkan dalam penyelesaian kegiatan atau

laporan akhir sehingga tidak ada kesalahpahaman antara satu

dengan yang lain serta dapat membentuk tim yang solid tanpa ada

perbedaan.
43

Daftar Pustaka

Prakosa, D., V. J. Caiozzo, F. Haddad, S. Lee, M. Baker, W. P. and K.

M. B., Burkhardt, H., Ph, R. O., Vogiatzis, G., Hernández, C., Priese,

L., Harker, M., O’Leary, P., Geometry, R., Analysis, G., Amato, G.,

Ciampi, L., Falchi, F., Gennaro, C., Ricci, E., Rota, S., Snoek, C.,

Lanz, O., … Einschub, M. (2016). Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata

( Kkn ) Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja. Society, 2(1), 1–19.

http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-

84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/

books?

hl=en&lr=&id=2LIMMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5

&dq=Principles+of+Digital+Image+Processing+fundamental+tec

hniques&ots=HjrHeuS_
44

Anda mungkin juga menyukai