Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PESERTA

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) ANGKATAN IV

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

DISUSUN OLEH

Nama : SUARNI

NPM : 18 410 003

Program Studi : Budidaya Perairan

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini dosen pembimbing lapangan menyatakan


bahwa mulai tanggal 21 Oktober sampai dengan 26 November 2021 telah
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) semester genap/ganjil tahun
akademik 2021/2022 di Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton
Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyatakan :

Nama : Suarni
Nim : 18 231 063
Program studi : Budidaya Perairan
Judul kegiatan : KKN-T Angkatan IV
Desa : NAPA

Lama kegiatan : 37 hari

Dosen pembimbing : Taswin, SKM., M.Kes

Baubau, 19 November 2021

Dosen Pendamping Lapangan, Peserta KKN-T,

Taswin, SKM., M.Kes Suarni


NIDN.0914068402 NPM.18410003
Mengetahui :
KepalaDesa,

Abdul Aziz Ansar, S.Sos

Menyetujui :
Ketua Panitia KKN-T Kepala LPPM

Henny Hamsinar, S.Kom., M.T Dr.La Ode SyaifulIslamy H.,M.Si


NIDN. 0917018602 NPP.
2 178 31 124
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis Panjatkan Atas Kehadirat Allah SWT. Karena berkat

limpahan rahmat dan anugrah-Nya sehingga penulis mahasiswa KKN-T

UNIDAYAN Angkatan IV Universitas Dayanu Ikhsanuddin dapat menjalankan

amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh pihak Universitas dalam

menyelesaikan pembuatan laporan ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Lapoaran ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dilaksanakan

untuk mengetahui sejauh mana rasa tanggung jawab mahasiswa KKN-T

Universitas Dayanu Ikhsanuddin dalam menyelesaikan program kerja yang telah

diamanahkan serta disepakati antara pihak pemerintah, masyarakat, dan

mahasiswa KKN-T

Universitas Dayanu Ikhsanuddin Angkatan IV Tahun Akademik 2021/2022.

Laporan ini berisikan tantang hasil dari realisasi pelaksanaan program kerja yang

diperoleh melalui observasi di lapangan. Keberhasilan kegiatan KKN-T

UNIDAYAN angkatan IV tahun akademik 2020/2021 dalam mewujudkan salah

satu point Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat

yang bertempat di Desa Napa Kecamatan Mawasangka adalah bukan lain karena

kerjasama dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan

banyak terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. H. LM. Sjamsul Qamar, MT.

Selaku Rektor Unidayan Baubau dan Panitia panitia KKN-T yang telah

memberikan pembekalan kepada mahasiswa KKN-T angkatan IV selama 30

hari,

3
2. Bapak Taswin, SKM., M.Kes Selaku Dosen Pembimbing Lapangan untuk

Desa Napa.

3. Ibu Henny Hamsinar, S.Kom., M.T Selaku Ketua Panitia Kuliah Kerja

Nyata Tematik (KKN-T), yang telah membantu dan membimbing

mahasiswa mulai dari pembekalan sampai pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

Tematik (KKN-T) Angkatan IV tahun akademik 2021/2022,

4. Bapak ABDUL AZIZ ANSAR, S. Sos selaku Kepala Desa Napa telah

menerima saya sebagai mahasiswa KKN-T di lokasi Desa Napa

5. Para Tokoh Masyarakat Desa Napa yang telah bekerjasama dengan saya,

6. Seluruh masyarakat Desa Napa yang telah membantu dalam pelaksanaan

kegiatan KKN-T.

4
DAFTAR ISI

LambarPengesahan......................................................................................2

Kata Pengantar.............................................................................................3

Daftar Isi.......................................................................................................5

Daftar Gambar..............................................................................................6

Daftar Tabel.................................................................................................7

Abstrak.........................................................................................................8

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi.................................................................................10

B. Identifikasi Masalah.........................................................................14

C. Perumusan Program Kerja...............................................................15

BAB II PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program Kerja.............................................................16

B. Pembahasan Program.......................................................................16

C. Analisis Hasil Kegiatan KKN-T......................................................17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................19

B. Saran.................................................................................................20

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Desa Napa.....................................................................12

6
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penduduk Desa Napa.......................................................13

Tabel 1.2 Data Penganut Agama Desa Napa...........................................14

7
ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa

jenjang strata satu (S-1). Mata kuliah ini memiliki bobot 4 SKS (Satuan Kredit

Semester). Selain menjadi mata kuliah bagi mahasiswa. KKN juga menjadi

wahana bagi Perguruan Tinggi dalam upaya mentransfer Ilmu Pengetahuan,

Teknologi dan Seni (IPTEKES) kepada masyarakat, terutama di wilayah

pedesaan, yang jauh dari jangkauan pendidikan tinggi.

Selain hal di atas, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan mata

kuliah dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengabdian dan

pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Pengalaman dalam bentuk

keterlibatan dalam peran di masyarakat melalui KKN akan memberikan

manfaaat bagi mahasiswa maupun masyarakat itu sendiri. Proses KKN

mempunyai ciri khusus yang memadukan antara teori dengan praktek,

sehingga memerlukan landasan yang adil yang secara filosifi akan memberikan

gambaran dan pengertian yang utuh tentang apa, bagaiamana, dan untuk apa KKN

dilaksanakan.

Universitas Dayanu Ikhsanuddin adalah salah satu universitas yang

terbesar di kawasan Indonesia Timur yang memiiki visi dalam menghasilkan

lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dan berkelanjutan. Untuk itu

di perlukan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa

melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta meningkatkan

kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa

dan Negara. Mahasiswa di beri pengetahuan untuk hidup di tengah- tengah

8
masyarakat di luar kampus, secara langsung mengidentifikasi serta menangani

masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat dalam upayanya

meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi mahasiswa untuk

mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

Perkembangan negara saat ini dengan adanya bencana pendemi Covid-

19 yang mengharuskan adanya Phisicall/Social Distance berdampak pada

upaya yang harus dilakukan dengan melakukan refocusing model KKN yang

akan dijalankan.

Konsekuensi dari refocusing model KKN ini diharapkanya tidak

menghilangkan nilai kebermanfaatan mahasiswa dalam pemberdayaan

masyarakat, oleh karena itu meskipun dilakukan mandiri (individu) serta

adanya sekian pembatasan namun kegiatan mahasiswa hendaknya masih dalam

kerangka bermanfaat bagi masyarakat terutama pada masa Pendemi Covid-19

yang berlaku nasional saat ini.

Semua program yang di konsep harus mengikuti protokol dan aturan

pemerintah dalam masa physical/social distance dimana meminimalisisr aktifitas

pertemuan fisik, atau kegiatan dijalankan dengan mengikuti standar protokol

kesehatan.

9
BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) adalah salah satu bentuk

pengabdian dan pengaplikasian teori atau pengalaman mahasiswa di

lapangan terkait dengan realitas kehidupan dengan masyarakan. Pada

dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan suatu

kegiatan akademis mahasiswa dan merupakan syarat mutlak dalam

menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

Kegiatan KKN pada intinya tidak terlepas dari pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata

(KKN), memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengaplikasikan teori dan menjadi motivator ditengah masyarakat

dalam pembangunan di daerahnya. Mahasiswa dituntut pula kehidupan

masyarakat, mengingat hakekat manusia adalah makhluk sosial yang

senantiasa berinteraksi dengan sesamannya.

Dengan kehadiran mahasiswa ditengah-tengah masyarakat dapat

memberikan masukkan tentang metode-metode yang modern dan

kompleks karena masyarakat cenderung menerapkan pola sederhana

dalam kehidupannya.

10
Berdasarkan hasil survey/observasi lapangan yang

dilakukan dapat dilihat bahwa di Didesa Napa Mayoritas pekerjaannya

Nelayan, salah satunya yaitu pembudidaya rumput laut, hasil budidaya

rumput laut tersebut di jual kepada masyarakat setempat, kadang juga

ada pembeli yang datang membeli ketempatnya lansung. Kemudian

terkait pelestarian lingkungan perairan, sangat bagus untuk

pembudidayaan rumput laut di desa napa.

Selain itu Kurangnya pengetahuan terkait pemanfaatan hasil

perikanan dilingkungan masyarakat desa napa

1.Data Geografis

a. Letak Geografis

Desa NAPA merupakan salah satu wilayah desa administrative

pada Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi

Tenggara. Luas wilayah Desa NAPA adalah sekitar 3.125 Ha.

Kode pos Desa NAPA adalah 93762. Lokasi kantor Desa NAPA

berada di Jl. Hamid Laguna No.1, KacamatanMawasangka, Kabupaten

Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Dari data yang di peroleh DesaNAPA

terbagi atas5 Dusun, yaitu terdiri dari Dusun Mapalenda, Dusun

Kaubula, Dusun Maboka, Dusun Baru, dan Dusun Wamuntia.

Selain sebagai daerah dengan potensi penghasil ikan teri yang

sangat baik, yang mana mayoritas penduduknya memiliki mata

pencaharian sebagai nelayan, Desa NAPA merupakan wilayah yang

11
cukup potensial untuk pengembangan wisata ikan teri yang telah meluas

sampai ke Ibu Kota Jakarta. Hal tersebut di dukung dengan kondisi

geografis yang berada di pesisir laut.

Jarak pusat Desa dengan Ibu kota Kabupaten kurang lebih 65km

dapat di tempuh dalam waktu 2 jam 25 menit menggunakan kendaraan

darat. Sedangkan jarak pusat Desa dengan Ibu kota Kecamatan kurang

lebih 4 km dapat ditempuh dalam waktu 10 menit menggunakan

kendaraan roda dua.

Berikut Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan) secara detail :

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan :4 Km.

b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota :35 Km.

c. Jarak dari kota/Ibu kota Kabupaten :65 Km.

d. Jarak dari Ibu kota Provinsi :580 Km.

Secara geografis Desa Napa berbatasan dengan daerah-daerah

sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Bersebelahan dengan Desa Balobone

b. Sebelah Selatan : Bersebelahan dengan Desa Lamaraja

c. Sebelah Timur : Bersebelahan dengan Desa Katukobari

d. Sebelah Barat : Bersebelahan dengan Laut

12
Berikut ini adalah gambar peta wilayah Desa Napa.

Gambar 1.1 Peta Wilayah Desa Napa

2.Kondisi Demografis

a. Keadaan Penduduk

Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa N A P A adalah

1.567 jiwa dengan komposisi dalam tabel sebagai berikut:

Tabel2.1. Data Penduduk Desa Napa

Dusun
JenisKelamin Jumlah
Dusun Dusun Dusun Dusun

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (a=b+c+d+e+f)

Laki-laki 147Jiwa 209 Jiwa 127 Jiwa 263Jiwa 133 Jiwa 879 Jiwa
Perempuan 111 Jiwa 164 Jiwa 92 Jiwa 199Jiwa 122 Jiwa 688 Jiwa
Jumlah Jiwa 258 Jiwa 373 Jiwa 219 Jiwa 462Jiwa 255 Jiwa 1567 Jiwa
Jumlah KK 56 KK 114 KK 50 KK 122 KK 74 KK 416 KK

13
b. Kondisi Perekonomian

Wilayah Desa Napa memiliki potensi sumber daya alam yang baik

khususnya dilaut yaitu ikan teri dan rumput laut. Yang dimana untuk

proses penjualannya sampai ke-Ibu kota Jakarta. Potensi tersebut dapat

meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat.

Disamping itu, lokasi yang relative dekat dengan laut dan Ibu kota

Kabupaten dan pusat kegiatan perekonomian, memberikan peluang

kehidupan yang lebih maju dalam sektor formal maupun non formal. Dan

belum lama ini desa napa menjuarai lomba.

c. Keadaan Sosial dan Budaya

Masyarakat di Desa Napa memliki semangat dan jiwa sosial yang

tinggi serta gotong royong yang masih dipertahankan sertaa adat budaya

yang masih kental, hal ini terlihat setiap kegiatan-kegiatan sosial,

masyarakat sangat kooperatif satu sama lainnya, seperti pada kegiatan adat

dan juga kegiatan pada pelaksanaan program kerja.

d. Agama dan Kepercayaan

Masyarakat Desa Napa merupakan masyarakat yang mayoritas

pemeluk agama Islam. Masyarakat di Desa Napa terdiri dari berbagai

macam etnis suku.

Berikut ini adalah tabel penganut agama pada masyarakat DesaNapa.

Agama Laki - Laki Perempuan Jumlah

14
Islam 879 Jiwa 688 Jiwa 1.567 Jiwa

Tabel 1.2 Penganut Agama Pada Desa Wasambaa

Dari tabel diatas terlihat bahwa mayoritas penduduk yang mendiami

wilayah Desa Napa menganut agama Islam.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkanan alisis situasi terdapat masalah-masalah yang

berkaitan dengan KKN-T ini. Masalah tersebut diidentifikasi sebagai

berikut:

1. Kurangnya pengetahuan terkait pemanfaatan hasil perikanan dilingkungan

masyarakat desa napa

2. Terdapat keraguan dalam pengolahan hasil perikanan sehingga pengolahan

hasil perikanan cenderung monoton.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang limbah rumah tangga.

4. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga jarak, menjauhi

kerumunan dan mencuci tangan (3M).

C. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN

Perumusan program kegiatan KKN-T di Desa Napa sebagai

berikut:

1. Program Kerja Utama

a. Memanfaatkan hasil perikanan untuk membuat produk ( abon

ikan,eskrim rumput laut, dan kerupuk rumput laut

2. Program Kerja Penunjang

15
a. Kerja bakti

Kerja bakti adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang

untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik dan memperindah

lingkugan, maka dari itu program kerja bakti dimasukkan dalam program

kerja tambahan dengan sasaran lingkungan Desa Napa, program kerja ini

dilaksanakan setiap hari Jum’at.

b. Pembagikan Masker

Pada saat ini seluruh wilayah di Indonesia sedang dilanda oleh

virus Covid-19. Oleh karena itu dengan adanya program kerja pembagian

masker ini diharapkan dapat mencegah penularan penyakit Covid-19 dan

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya menjaga

Kesehatan dan tidak mengabaikan protocol kesehatan yaitu dalam

Mencuci Tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker (3M).

16
BAB II

PEMBAHSAN

A. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

1. Observasi

Desa Napa memiliki luas wilayah sekitar8.125 Ha dan memiliki 5

Dusun diantaranya, Dusun, Dusun, Dusun, Dusun pada minggu pertama

lebih tepatnya pada tanggal 21Oktober – 19 November 2021 telah dilakukan

observasi dengan cara melakukan pengamatan aktivitas keseharian

masyarakat Desa Napa, melakukan wawancara terhadap beberapa

masyarakat di Desa Napa yaitu kepada nelayan, setelah dilakukan

wawancara terdapat beberapa kendala yang didapatkan pada nelayan Desa

Napa seperti masih masih kurangnya pengetahuan tentang pengolahan hasil

perikanan.

Dari hasil pengamatan selama 3 hari terdapat banyak masyarakat di

Desa Napa terutama pada nelayan dimana hasil perikanan seperti rumput

laut yang masihdi jual mentah, dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam

mengolahan hasil perikanan tersebut.

Dari hasil pengamatan selama 3 hari terdapat pula beberapa ibu-ibu

terutama pada ibu- ibu PKK yang dimana sering mengikuti perlombaan

pengolahan hasil perikanan dimana mereka masi kurang mengetahui tentang

cara pengolahan hasil perikanan yang akan mereka praktekan pada saat

perlombaan tersebut.

17
2. Sosialisasi Program Kerja

Setelah dilakukan observasi pada Desa Napa selama 3 hari dari

bebera permasalahan yang didapatkan pada Desa Napa maka terciptanya

beberapa program kerja seperti :

a. Memanfaatkan hasil perikanan untuk membuat produk ( abon ikan, es

krim rumput laut, dan kerupuk rumput laut

Setelah terciptanya program kerja kemudian dilakukannya sosialisasi

program kerja pada setiap Dusun di Desa Napa pada tanggal 28-31

Oktober2021, kondisi lapangan pada saat dilakukan sosialiasi pada setiap

Dusun.

B. PEMBAHASAN PROGRAM

a. Program kerja utama, praktek pembuatan produk hasil perikanan yang

berbahan dasar rumput laut dan ikan teri, (abon ikan teri, es krim dan

kerupuk rumput laut). bersama ibu-ibu PKK yang dimana dilaksanakan

nsema 3 kali dikarenakan mereka belum bisa sama sekali membuat

produk hasil perikanan.

b. Program kerja tambahan, kerja bakti dilakukan setiap hari juamat bersama

aparat-aparat desa dan masyarakat desa napa.

c. Program kerja tambahan, pembagian masker dilakukan dengan cara

mengunjungi masing-masing tempa twarga yang sedang berkumpul

namun tidak menggunakan masker.

C. ANALISIS HASIL KEGIATAN KKN

1. FaktorPendukung

18
Keramahan yang tinggi dari masyarakat menjadi factor pendukung

dalam melaksankan program kerja KKN-T ini pada desa napa, factor ini

membuat setiap program kerja mendapat sambutan hangat dari masyarakat

terutama pelajar contohnya setiap melakukan pertemuan pembelajaran

terdapat beberapa anak remaja yang mempunyai inisiatif sendiri untuk

bertanya dan mempelajari tentang apa yang di jelaskan.

2. Faktor Penghambat

a. Cuaca Yang Kurang Mendukung (Sering Terjadi Hujan) Yang

Menyebabkan Hambatan Dalam Aksebelitas

b. Terbatasnya Dana Atau Anggaran Yang Dikeluarkan Dari Desa

Sehingga Mau Mengadakan Pelatihan Pembuatan Produk Terbatas

Dikarenakan Anggaran Yang Dikeluarkan Dalam Pembangunan Desa

Sangat Besar.

3. Upaya-upaya dalam mengatasi factor penghambat

a. Dilaksanakan dengan memaksimalkan waktu yang ada

b. Melakukan pelatihan bersma ibu PKK dan bahan yang di persiapkan

pun hanya secukupnya saja

19
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan ini di susun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan

Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau

Tahap IV, yang bertempat di Desa Napa, Kecamatan Mawasangka yang

berlangsung dari tanggal 21 Oktober sampai dengan November 2021.

Setelah satu bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik

Tahap IV berlangsung, Penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan

Kuliah Kerja Nyata Tematik yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai

dengan program yang telah di rencanakan. Berdasarkan pengalaman dan

kondisi lapangan yang penulis peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Tematik (KKN-T), dapat penulis simpukan sebagaiberikut :

1. Membentuk Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi

permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup

bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan

bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa

kepemimpinan.

2. Program Kerja yang di lakukan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik

(KKN-T) dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan tentan

gpengoperasian computer serta mengatasi kerusakan perangkat lunak

computer kepada pelajar serta Masyarakat di desa napa atau di tempat

Lokasi KKN-T.

20
B. SARAN

1. Untuk KKN-T selanjutnya dalam pelaksanaan penyusunan proker lebih

bervariasi lagi.

2. Observasi yang dilakukan lebih mendalam lagi kepada masyarakat.

LAMPIRAN

21
1. Survey/observasi lapangan

OBSERVASI LAPANGAN
Nama : Suarni

NPM :18 410 003

Program Studi : Budidaya Perairan

Alamat : Jl. Hamit Laguna No.1

Desa/Kelurahan : Napa

Kecamatan : Mawasangka Induk

Kab/Kota : Buton Tengah

Tanggal Survey : 21-23 Oktober 2021

HASIL SURVEY/OBSERVASI LAPANGAN:


Berdasarkan hasil survey/observasi lapangan yang dilakukan dapat dilihat
bahwa di Didesa Napa Mayoritas pekerjaannya Nelayan, salah satunya yaitu
pembudidaya rumput laut, hasil budidaya rumput laut tersebut di jual kepada
masyarakat setempat, kadang juga ada pembeli yang datang membeli ketempatnya
lansung. Kemudian terkait pelestarian lingkungan perairan, sangat bagus untuk
pembudidayaan rumput laut di desa napa.

PERMASALAHAN YANG TEMUKAN :


Permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan observasi lapangan yaitu :

5. Kurangnya pengetahuan terkait pemanfaatan hasil perikanan dilingkungan


masyarakat desa napa

6. Terdapat keraguan dalam pengolahan hasil perikanan sehingga pengolahan


hasil perikanan cenderung monoton.

7. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang limbah rumah tangga.

RENCANA PROGRAM YANG AKAN DILAKSANAKAN :

Untuk mengatasi permasalah tersebut telah dibuat rancangan program kerja yaitu :

22
1. Melakukan penyuluhan dan memperkenalkan produk terkait pengolahan
hasil perikanan
2. Melakukan pelatihan terkait pengolahan hasil perikanan dengan jenis yang
berbeda
3. Melakukan penyuluhan dan pembersihan pesisir pantai Napa serta
melakukan kerja sama dengan pemuda terkait pembuangan limbah di
pertanian

2. Plant of action

23
3. Daftar Hadir

24
4. Dokumentasi pembekalan KKN-T

25
5. Dokumentasi pelepasan KKN-T

26
DOKUMENTASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

27
1. Penerimaan Mahasiswa KKN di Desa Napa

2. Observasi Lapangan dan Sosialisasi program kerja

28
3. pembuatan produk (program kerja utama)

4. Pembagan masker

29
5. Kerja bakti

30
SLIDE PPT SUPERVISI

31
32

Anda mungkin juga menyukai