Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)


IAIN METRO TAHUN 2022

BIDANG : 1. Bidang wajib


- Bimbingan Belajar Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam
2. Bidang Penunjang
- Menanam Toga dan Sayur Mayur Bersama
Ibu KWT

NAMA NPM FAKULTAS/JURUSAN


NURUL 1801011108 TARBIYAH/PAI
KARIMAH

Lokasi : Candi Rejo


Kecamatan : Way Pengubuan
Kabupaten : Lampung Tengah
DPL : Isa Ansori, S.Ag. SS., M.H.I.

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Setelah diadakan Pengarahan, Bimbingan, Koreksi, Dan


Perbaikan seperlunya dari Laporan Akhir Individual KPM IAIN
Metro Periode I Tahun Akademik 2022, saudari :

1. Nama : NURUL KARIMAH


2. NPM : 1801011108
3. Fakultas/Jurusan : TARBIYAH/PAI
4. Kelurahan : Candi Rejo
5. Kecamatan : Way Pengubuan
6. Kabupaten : Lampung Tengah

Maka dipandang telah memenuhi syarat untuk diajukan


sebagai Laporan Akhir Individual KPM IAIN Metro dari saudara
tersebut diatas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Metro, Maret 2022


Lurah Hormat Kami
Candi Rejo, Way Pengubuan Dosen Pembimbing Lapangan

Suripto Isa Ansori, S.Ag. SS., M.H.I.


NIP.197210071999031002

II
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami


kemudahan dan kesehatan selama melaksanakan Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) serta dalam penyusunan Laporan Akhhir
Individu. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
Penulis menghaturkan terimaksih kepada:
1. Dr. Hj. Siti Nurjannah, M.Ag, Selaku Rektor IAIN
Metro.
2. Dr. Aguswan Kh. Umam, S.Ag, MA. Selaku ketua LPPM
yang telah memberikan bimbingan.
3. Isa Ansori, S.Ag. SS., M.H.I. selaku dosen pembimbing
lapangan yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
4. Bpk Suripto selaku Kepala Desa Candi Rejo yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan baik moril
maupun spiritual.
5. Seluruh tokoh masyarakat serta tokoh agama desa Candi
Rejo yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam
membantu mensukseskan KPM mahasiswa IAIN Metro.

Semoga penyusunan Laporan Akhir Individu ini dapat


memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang
membangun. Terima kasih.

Metro, Maret 2022


Penulis

Nurul Karimah
NPM. 1801011108

III
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................... ii
Kata Pengantar..................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................ iv
Daftar Tabel.......................................................................... vi
Daftar Gambar...................................................................... vii
Ringkasan Eksekutif............................................................. viii
Prolog..................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran................................................ 1
B. Kondisi Umum ................................................. 3
C. Permasalahan..................................................... 5
D. Fokus dan Prioritas Program............................. 6
E. Sasaran dan Target............................................ 6
F. Jadwal Pelaksanaan Program............................ 7
G. Pendanaan ......................................................... 8
H. Sistematika Penyusunan.................................... 8

BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM


A. Metode Pengabdian dan Pemberdayaan
Masyarakat(PAR, ABCD, Metode Intervensi
Sosial, Atau Metode Lainnya)........................... 9
B. Pendekatan dan pemberdayaan Masyarakat...... 10

BAB III KONDISI KAMPUNG CANDI REJO


A. Sejarah Singkat Candi Rejo............................... 12
B. Letak Greografis................................................ 12
C. Struktur Penduduk............................................. 14
D. Sarana dan Prasarana......................................... 15

BAB IV HASIL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN


A. Kerangka Pemecah Masalah............................... 16
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pengabdian............. 17
C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan........ 19
D. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat
Pencapaian Hasil............................................... 21

IV
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan ........................................................ 23
B. Rekomendasi ..................................................... 24

Epilog
A. Kesan Masyarakat atas Pelaksanaan KPM......... 26
B. Penggalan Kisah Inspiratif.................................. 29

DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI SINGKAT
LAMPIRAN-LAMPIRAN

V
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Batas-batas Kampung Candi Rejo .......................... 3


Tabel 2 Luas Wilayah Kampung Candi Rejo ...................... 4
Tabel 3 Pembagian Administrasi Wilayah
Kampung Candi Rejo ........................................... 4
Tabel 4 Fokus dan Perioritas Program ................................ 6
Tabel 5 Sasaran dan Target ................................................. 7
Tabel 6 Jadwal Kegiatan ..................................................... 6
Tabel 7 Jumlah Penduduk Berdasarkan
KK dan Jenis Kelamin ........................................... 14
Tabel 8 Sarana dan Prasarana .............................................. 15

VI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Letak Geografis Dilihat dari Google Maps ......... 13


Gambar 2: Letak Geografis Dilihat dari Peta Wilayah .......... 14
Gambar 3: Bimbingan Belajar Mata Pelajaran
Agama Islam ....................................................... 18
Gambar 4: Penanaman Tumbuhan
Obat-obatan dan Sayur Mayur ............................ 19
Gambar 5: Gebyar Anak Soleh .............................................. 20
Gambar 6: Senam Jantung Sehat ........................................... 21

VII
Ringkasan Eksekutif

Buku ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KPM di


Kampung Candi Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten
Lampung Tengah selama 40 hari. Penulis dibimbing oleh Bapak Isa
Ansori, S.Ag. SS., M.H.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Ada dua kegiatan yang penulis lakukan yaitu dalam bidang wajib
dan bidang penunjang. Dengan menjalankan program kerja yang
telah direncanakan menghabiskan dana sekitar Rp. 25.000,-. Dana
tersebut kami dapatkan dari dana kelompok KPM.
Dari hasil kegiatan yang penulis lakukan, terdapat sejumlah
keberhasilan yaitu :
1. Anak-anak mendapat ilmu baru tentang pembelajaran
agama islam.
2. Anak-anak mendapat memahami materi akhlak terpuji.
3. Perekonomian dan masyarakat kampung Candi Rejo
dapat terbantu dengan adanya penanaman Toga dan
sayur-sayuran.
Dalam implementasi program kerja terdapat beberapa kendala
yang kami hadapi, antara lain:
1. Usia anak masih tergolong dini sehingga ketika
memahami konsep pembelajaran agama islam masih
kebingungan.
2. Sistem pembelajaran daring yang diterapkan di SD
setempat mengakibatkan siswa kurang memahami materi
pembelajaran akhlak terpuji dengan baik,
3. Ibu-ibu yang kurang berpartisipasi dalam rangkaian
kegiatan yang diadakan, karena memiliki kesibukan
masing-masing.
Meski demikian, kami dapat menyelesaikan program kerja
yang telah penulis susun.

VIII
Prolog

Bismillahirrahmaanirrahim...
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas
rahmat dan ridho-Nya sehingga kami dapat melaksanakan program
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) periode I tahun 2022 di
Kampung Candi Rejo, Kecamatan Way Pengebuan, Kabupaten
Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Program KPM diselenggarakan mulai dari tanggal 20 Januari
2022 hingga 28 Februari 2022 oleh IAIN Metro di bawah unit
Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LPPM). Kegiatan ini kami
fokuskan pada beberapa bidang yaitu, bidang pendidikan, bidang
keagamaandan bidang sosial. Dalam bidang pendidikan dan
keagamaan, mencakup beberapa macam program, antara lain
Kegiatan Mengajar TPA. Dalam bidang sosial, mencakup
memperindah masjid dan jum’at berkah. Dalam pelaksanaan
kegiatan KPM, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan
merupakan hasil bimbingan dari pembimbing dan juga dukungan
dari segenap masyarakat Kampung Candi Rejo serta kerja sama tim
yang dibangun dengan kuat.
Pelaksanaan KPM sangat erat hubungannya dengan Tri
Darma Perguruan Tinggi karena merupakan refleksi dari bentuk
pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KPM ini bukanlah
hanya sebagai penggugur kewajiban tugas yang diberikan oleh
universitas, namun sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa
untuk turut bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan
masyarakat.Karena itu dalam pelaksanaannya regulasi yang
diterapkan dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Hal ini
tidak terlepas dari keperdulian pemegang kewenangan dalam
mewujudkan tujuan utama program ini diberlangsungkan.Begitu
juga dengan pelaksanaan KPM tahun 2022 ini.
Selaku dosen pembimbing, saya berharap semoga Kampung
Candi Rejo bukan hanya sekedar tempat untuk saling silaturahim
antar anggota KPM, yang ujung-ujungnya cuma mengejar secarik
sertifikat bernilai, agar bisa dijadikan persyaratan sidang skripsi
kelak, melainkan hendaknya menjadi ladang amaliah, ladang bakti

IX
mahasiswa IAIN Metro kepada masyarakat disana dan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.
Terakhir, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
warga Kampung Candi Rejo yang telah berkenan menerima
mahasiswa IAIN Metro melakukan program KPM serta para
pemuka desa dan pemuka agama Kampung Candi Rejo.
Penghargaan setinggi-tingginya tak lupa kami ucapkan kepada
pihak pemerintah Kampung Candi Rejo yang telah memberi izin
sehingga kegiatan KPM dapat berjalan dengan baik dan didukung
penuh oleh warga.

Metro, Maret 2022


Dosen Pembimbing Lapangan

Isa Ansori, S.Ag, SS., M.H.I.


NIP.197210071999031002

X
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan
sebuah program pengabdian masyarakat yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan
di IAIN Metro.1 Dalam menyusun program kerja yang akan
dilaksanakan oleh Mahasiswa KPM selama 40 hari,
Mahasiswa harus mengetahui permasalan dan potensi apa
saja yang ada di kampung Candi Rejo tempat Mahasiswa
akan melaksanakan program agar dapat dicari solusi dan
dapat dikembangkan potensi yang ada di Kampung
tersebut. Dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,
Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
diri dalam diri Mahasiswa dalam melakukan kehidupan
bermasyarakat.
Melalui kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat
diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi dengan
masyarakat dan mampu mengenal lingkungan yang ada
secara langsung dengan segala permasalahan yang telah
terjadi. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang ada
maka kegiatan (KPM) ini sangat penting untuk
dilaksanakan dalam jenjang perguruan tinggi.2
Pengabdian kepada masyarakat merupakan usaha
yang dilakukan oleh individu, atau kelompok atau lembaga
untuk membantu peningkatan taraf kehidupan masyarakat
yang dibantu sesuai dengan misi yang diembannya. IAIN
Metro yang mengembangkan ilmu ke Islaman dituntut
untuk mengembangkan ilmu dengan pengajaran dan
penelitian, juga harus menyiapkan civitas akademiknya
menjadi agen perubahan sosial dan pengabdian masyarakat
untuk mempercepat proses pembangunan bangsa, dengan
demikian Perguruan Tinggi Agama Islam memiliki tugas

1
Dr. Aguswan KH, Umam, S.Ag,MA, DKK, “Pedoman KPM IAIN Metro
Periode l, (Metro: LPPM IAIN Metro, 2022), 1.
2
Dedi Wahyudi, Nasrul Hakim, Dan Ahmad Rofii, “Pemberdayaan
Masyarakat Di Desa Ceringin Asri Dalam Mengembangkan Potensi Desa,”
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, No. 1 (202 (dedi , nasrul dan
ahmad 2020)0): 20–35.

1
yang lebih berat dibanding dengan perguruan tinggi
lainnya. Oleh karena itu diperlukan konsep yang matang
dengan mengacu kepada misi Perguruan Tinggi Agama
Islam itu sendiri, sehingga pengabdian di Perguruan Tinggi
Agama Islam akan memiliki ciri khusus yang
membedakannya dengan Perguruan Tinggi Umum lainnya.
Pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi
dengan demikian harus mencakup beberapa aspek:
1. Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
2. Penyebar luasan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
3. Penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Pemberian bantuan keahlian kepada masyarakat.
5. Pemberian jasa pelayanan profesional kepada
masyarakat.3
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) merupakan
lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementrian
Agama yang akan menjalankan program KPM sebagai
bentuk pengabdian pada Masyarakat. Dalam melakukan
pengabdian masyarakat dibagi menjadi 2 fokus program
kerja yang akan dilaksanakan yaitu bidang Wajib dan
bidang Penunjang untuk menyelesaikan masalah dan
meningkatan potensi yang ada dalam masyarakat dan
Desa/kelurahan setempat.
Dalam melakukan pengabdian yang diselenggarakan
oleh IAIN Metro dibagi dalam beberapa kelompok yang
ditempatkan menjadi 3 Kabupaten yaitu, Kabupaten
Lampung Tengah, Kota Metro dan Kabupaten Lampung
Timur.
Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di Kampung
Candi Rejo menjadi tempat fokus utama kami dalam
melakukan pengabdian dan melaksanan program kerja
kami. Program kerja yang akan dilaksanakan Mahasiswa
KPM IAIN Metro bekerjasama dengan Lurah serta seluruh
masyarakat Kampung Candi Rejo.
Dengan melaksanakan program kerja individu dan
kelompok menunjukan bahwa Mahasiswa berperan aktif
3
Agussalim Sitompul, "Tahap-tahap Pelaksanaan Pengabdian pada
Masyarakat", dalam Metodologi Pengabdian pada Masyarakat, (Yogyakarta:
P3M IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1993), 132-133.

2
dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya
manusia, serta memberikan kesempatan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Dengan
demikian, melalui kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) ini kami berusaha untuk memberikan segala
kemampuan agar nantinya membawa manfaat baik untuk
diri kami masing-masing maupun untuk seluruh masyarakat
di Kampung Candi Rejo.

B. Kondisi Umum Kampung


Candi Rejo dibuka pada tahun 1938 oleh Bapak Suroto,
Bapak Jowo Suparto, Mbah Guru Darmo, Mbah Darmin dan
rombongan kawan-kawannya dari Gunung Kidul Wonosari
dan Magelang, ditempatkan dan diberi lahan untuk menetap
di Candi Rejo merupakan petunjuk dari Pemerintah kolonial
belanda. Nama Kampung Candi Rejo diambil dari daerah
pulau Jawa. Pada tahun 1935 Gelombang perpindahan
penduduk terus bertambah khusunya dari jawa tengah.
Pada awalnya kampung Candi Rejo adalah bagian dari
kampung Banjar Ratu. Pada tahun 1937 Kampung Candi Rejo
menjadi kampung persiapan, dan pada tahun 1938 menjadi
kampung definitive. Pada masa itu kampung Candi Rejo
dipimpin oleh Bapak Suroto. Setelah masa jabatan Bapak
Suroto berakhir pada tahun 1948, Bapak Joyo Suparto, dan
seterusnya terjadi beberapa pergantian dan sekarang yang
menjadi Kepala Kampung bapak Suripto pada tahun 2020
sampai dengan sekarang atau sampai tahun 2026.
Berikut ini adalah keadaan kondisi dari Kampung
Candi Rejo Kemamatan Way Pengubuan Kabupaten
Lampung Tengah yaitu, sebagai berikut:
1. Batas-batas Kampung Candi Rejo

Tabel 1
Batas-batas Kampung Candi Rejo
No Uraian Keterangan
1. Sebelah Utara berbatasan dengan kampung :
Banjar Kertarahayu
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kampung:

3
Mujirahayu
3. Sebelah Timur berbatasan dengan kampung:
Tanjung Ratu Ilir
4. Sebelah Barat berbatasan dengan kampung:
Banjar Ratu

2. Luas wilayah Kampung Candi Rejo

Tabel 2
Luas wilayah Kampung Candi Rejo

No Uraian Keterangan
1. Pemukiman 278 Ha
2. Perkantoran 0.25 Ha
3. Persawahan 40Ha
4. Perkebunan 34 Ha
5. Sekolah 5 Ha

3. Pembagian administrasi wilayah Kampung Candi Rejo

Tabel 3
Pembagian administrasi wilayah Kampung Candi Rejo

No Uraian Keterangan
1. Dusun I 6 Rt
2. Dusun II 5 Rt
3. Dusun III 5 Rt
4. Dusun IV 5 Rt
5. Dusun V 5 Rt

4
4. Struktur Organisasi Kampung Candi Rejo
1. Kepala kampung : Suripto
2. Sekretaris Kampung : Markoto
3. Kasi Pemerintahan : Hendro Lesmono
4. Kepala Urusan Umum : Turyanto
5. Kasi Pelayanan : Sapariyanto
6. KasiKesejahteraan : Sutyono
7. Kepala Urusan Keuangan : Eko Yulianto
8. Kepala Dusun
a. 1. Dusun 01 : Edi Marwoto
b. 2. Dusun 02 : Paidi
c. 3. Dusun 03 : Tohirin
d. 4. Dusun 04 : Junaidi
e. 5. Dusun 05 : Edi Riyadi

C. Permasalahan
Pentingnya pendidikan agama islam ialah mendidik
manusia untuk menjadi manusia yang berriman kepada
Allah.4 Pemahaman akan pentingnya ilmu agama Islam
perlu untuk di ajarkan kepada anak-anak karena untuk
penerpanya dalam kehidupan dalam sehari-hari. Namun
kurangnya pemahaman anak tentang mata pelajaran agama
islam yang benar, seperti materi akhlak terpuji, materi
puasa, materi thaharah (bersuci), menghindari perilaku
tercela, dan lain-lain.
Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang materi
akhlak terpuji dan saya mengajarkan anak-anak tentang
pengertian akhlak terpuji, macam-macam akhlak terpuji,
contoh akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan pemahan bahwasannya akhlak itu penting
dalam kehidupan sehari-hari baik itu dengan Allah, Rasul-
Nya, orang tua, teman sebaya, keluarga dan makhluk hidup
lainnya.
Kurangnya tanaman obat-obatan dan sayur mayur
yang ada di kampung Candi Rejo. Dan kurangnya sumber
dana yang yang ada di kampung Candi Rejo sehingga
membuat kampung tidak memiliki bantuan dana apabila
4
Syaiful Anwar, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Meembentuk
Karakter Bangsa, Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 7, November
2016, 6.

5
dana yang turun tidak mencukupi untuk kebutuhan
kampung tersebut.

D. Fokus Dan Prioritas Program


1. Fokus Program
Berdasarkan fokus program permasalahan terdiri dari:
Bidang program kerja wajib dan program kerja penunjang
di kampung Candi Rejo ini. Adapun rincian program kerja
individu adalah sebagai berikut :

Tabel 4
Fokus dan Perioritas Program

Prioritas Program dan


Fokus Permasalahan
Kegiatan
Bidang wajib Kegiatan bimbingan belajar
mata pelajaran agama islam

Bidang Penunjang Kegiatan menanam tumbuhan


obat-obatan dan sayur mayur

Belum optimalnya kegiatan anak-anak di kampung


Candi Rejo dalam bidang agama. Oleh karena itu, fokus
program penulis dalam melakukan pendampingan
terhadap kegiatan bidang agama, dan penanaman tumbuhan
obat-obatan dan saur mayur dilakukan dalam taraf kegiatan
yang menunjang dalam bidang-bidang tersebut sehingga
dapat meningkatkan iman dan takwa anak-anak agar
melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

E. Sasaran dan Target


Program pengabdian terhadap masyarakat ini
dilaksanakan dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajari
di bangku perkuliahan serta memanfaatkan berbagai
penelitian ke dalam lingkungan masyarakat. Dalam
menjalankan program kerja yang telah saya susun, tentulah
adanya pemikiran dalam menentukan sasaran dan target apa
yang hendak dicapai, sebagai berikut :

Tabel 5

6
Sasaran dan Target

No Kegiatan Sasaran Target


1. Bimbingan Anak-anak dapat
belajar mata Anak-anak terbantu dalam
pelajaran di kampung mengatasi
agama islam Candi Rejo kesulitan belajar
formal dan
menambah
pengetahuan
dalam belajar.

2. Dapat membantu
Menanam Ibu-ibu
perekonomian
Toga Kelompok
kampung dan
Wanita
dapat dijadikan
Tani
sebagai obat
(KWT)
herbal apabila ada
warga kampung
yang sedang sakit.

F. Jadwal Pelaksanaan Program


1. Jadwal Kegiatan

Tabel 6
Jadwal Kegiatan

Kegiatan Hari Tanggal Waktu


Bimbingan belajar Kamis 10 februari 13.00-
mata pelajaran dan 2022 dan 25 14.30
agama Islam Jumat februari
2022

Menanam Senin 14 februari -10.00


tumbuhan obat- 2022 Selesai
obatan dan sayur
mayur
G. Pendanaan
1. Anggaran Dana (progja wajib)

7
Program pengabdian pada bidang bimbingan belajar
memerlukan anggaran biaya sebagai berikut:
- Pulpen = 2.000
- Spidol hitam = 8.000
- Buku Tulis = 15.000
- Total keseluruhan = 25.000
Jadi, anggaran yang diperlukan untuk kegiatan tersebut
ialah sebesar Rp. 25.000,- dan sumber dana di peroleh dari
dana kelompok.

H. Sistematika Penyususnan
Penyusunan program kerja yang dilakukan oleh
mahasiswa peserta KPM berdasarkan invenarisasi masalah
dan potensi yang ada di masyarakat. Sehingga program kerja
tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan
dukungan dari masyarakat kampung Candi Rejo. Penyusunan
laporan akhir individu memperhatikan faktor-faktor berikut:
1. Tujuan dan kegunaan suatu rencana yang disusun.
2. Jenis laporan akhir memberi dorongan akan terciptanya
kerja sama antara peserta KPM dengan pemerintahan
maupun masyarakat kampung Candi Rejo.
3. Pengaruh dari pelaksanaan program kerja yang dilakukan
mahasiswa KPM.

BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM

8
A. Metode Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat
(PAR, ABCD, Metode Intenversi Sosial Atau Metode
Lainnya)
1. PAR
Participatory Action Research (PAR) terdiri dari tiga
katayaitu partisipasi, riset, dan aksi. Artinya hasil riset
yang telah dilakukan secara partisipatif kemudian
diterapkan ke dalam aksi. Aksi yang didasarkan kepada
riset partisipatif yang benar akan mejadi tepat sasaran
dalam pengembangan kegiatan.5 PAR merupakan suatu
bentuk penelitian yang melibatkan masyarakat sebagai
objek dalam penelitiannya. Tujuannya untuk membentuk
suatu perubahan yang lebih baik.6
PAR adalah metode riset yang dilakukan secara
partisipatif antara warga masyarakat dalam suatu
komunitas atas bawah yang semangatnya untuk
mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan
pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi
kekuasan perubahan kondisi hidup yang lebih baik.
Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM)
peneliti mengambil objek penelitian yaitu di Posko KPM
IAIN Metro tepatnya di RW 03 Rt 13 dan subjek
penelitiannya adalah anak- anak di Kampung Candi Rejo.
Untuk kegiatan ini metode pengabdian PAR, langkah-
langkah penyelenggaraan meliputi tahapan sebagai
berikut :
1. Menentukan anak-anak yang mengalami kesulitan
dalam belajar.
2. Membantu anak-anak dalam mengatasi kesulitan
belajar di sekolah.
3. Menyampaikan materi pelajaran yang sesuai dengan
tingkat pendidikan masing-masing anak.

5
Aryo Prakoso, Pemberdayaan Masyarkat Miskin Dengan Metode PAR
Di Kelurahan Banyudono (Kab. Boyolali, Jawa Tengah.TT, t.t.).
6
Raissa Amanda Putri dan Salsalina Br Sembiring, “Pelatihan Desain
Flyer Dan Kartu Nama dengan Metode Participatory Action Research (PAR),”
J-IbM: Jurnal IPTEK bagi Masyarakat 1, no. 1 (2021): 3.

9
4. Melakukan evaluasi pada anak-anak sampai mereka
bisa memahami materi yang sudah di sampaikan
kakak-kakak mahasiswa KPM.
5. Pelaksaan bimbingan belajar dilaksanakan di Posko
KPM IAIN Metro di RW 03 . Pada hari Kamis dan
Jumat, pada pukul 13.00-14.30.

B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat


Berdasarkan kondisi lokasi kampung Candi Rejo dan
permasalahan yang terjadi, maka dengan permasalahan ini
menggunakan pendekatan Problem Solving Approach
(pemecahan masalah) yaitu suatu proses mental dan
intelektual dalam menemukan dan memecahkan masalah
berdasarkan data dan informasi yang sangat akurat.
sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat
Berdasarkan kondisi kampung Candi Rejo dan
permasalahan yang terjadi, maka pendekatan yang
digunakan adalah Problem Solving yang akurat.7
Pendekatan utama dalam pemberdayaan
masyarakat adalah masyarakat tidak dijadikan suatu objek
dari berbagai proyek pembangunan, tetapi subjek dari
upaya pembangunannya sendiri. Berdasarkan konsep
demikian, maka pemberdayaan masyarakat harus mengikuti
pendekatan sebagai berikut:
1. Upaya itu harus terarah (targetted). Maka secara
populer disebut sebagai pemihakan. ini ditunjukan
langsung kepada yang memerlukan, dengan program
yang dirancang untuk mengatasi masalahnya dan
sesuai kebutuhannya.
2. Program ini harus langsung mengikut sertakan atau
bahkan dilaksanakan oleh masyarakat yang menjadi
sasaran peningkatan perekonomiannya, baik dalam
merencanakan, melaksanakan, mengelola dan
mempertanggung jawabkan.
3. Menggunakan pedekatan kelompok, bertujuan agar
dapat memcahkan persoalan yang ada dengan tepat,
7
Ni Nyoman Kartini, “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Sains-
Teknologi-Masyarakat (STM) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Dan Sikap Ilmiah Siswa,” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ipa Indonesia
4, N0 4, 2014.

10
pendekatan kelompok adalah yang paling efektif, dan
dilihat dari penggunaan sumber daya juga lebih efisien.

BAB III
KONDISI KAMPUNG CANDI REJO

11
A. Sejarah Singkat Candi Rejo
Candi Rejo dibuka pada tahun 1938 oleh Bapak
Suroto, Bapak Jowo Suparto, Mbah Guru Darmo, Mbah
Darmin dan rombongan kawan-kawannya dari Gunung
Kidul Wonosari dan Magelang, ditempatkan dan diberi
lahan untuk menetap di Candi Rejo merupakan petunjuk
dari pemerintah kolonial Belanda. Nama kampung Candi
Rejo diambil dari daerah pulau Jawa. Pada tahun 1935
gelombang perpindahan penduduk terus bertambah
khususnya dari Jawa Tengah.
Pada awal kampung Candi Rejo adalah bagian dari
kampung Banjar Ratu. Pada tahun 1937 kampung Candi
Rejo menjadi kampung persiapan, dan pada tahun 1938
menjadi kampung definitive. Pada masa itu kampung Candi
Rejo dipimpin oleh bapak Suroto. Setelah masa jabatan
bapak Suroto berakhir pada tahun 1948, bapak Joyo
Suparto, dan seterusnya terjadi beberapa pergantian dan
sekarang yang menjadi kepala kampung bapak Suripto pada
tahun 2020-2026.

B. Letak Geografis
Kampung Candi Rejo terletak berbatasan langsung
dengan empat kampung lainnya, yaitu disebelah Utara
berbatasan dengan Kampung Banjar Kertarahayu,
disebelah selatan berbatasan dengan Kampung
Mujirahayu, disebelah barat berbatasan dengan Kampung
Banjar Ratu, dan disebelah timur berbatasan dengan
Kampung Tanjung Ratu Ilir. Untuk Luas pemukiman 278
ha, luas lahan pertanian sawah 40 ha, luas ladang/tegalan
34 ha, luas perkantoran 0,25 ha, luas sekolah 5 ha, luas
jalan 24 ha, luas lapangan sepak bola 1 ha. Candi Rejo
memiliki jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.358 KK,
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.393 Orang,
sedangkan untuk penduduk perempuan sebanyak 3.207
Orang

Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat berjarak 10


KM dengan lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan
adalah 15 Menit, Jarak ke ibu kota kabupetan adalah 34

12
KM dengan Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten 35
Menit.

Gambar 1
Letak Geografis dilihat dari Google Maps

Gambar 2
Letak Geografis dilihat dari Peta Wilayah

13
C. Stuktur Penduduk
Struktur penduduk Kampung Candi Rejo, Kec.Way
Pengubuan Kab. L,ampung Tengahjumlah keseluruhan
penduduknya yaitu 5.600 jiwa, dengan Kepala Keluarga
berjumlah 1.358 KK yang terdiri dari 2.393 Laki-laki, dan
3.207 Perempuan.
Tabel 7
Jumlah Penduduk berdasarkan KK dan Jenis Kelamin

Jumlah Penduduk
Jumlah
Jumlah
KK Laki-laki Perempuan
Keseluruhan
1.358 2.393 3.207 5.600

D. Sarana dan Prasarana


Kondisi sarana dan prasarana umum Kampung Candi Rejo.

14
Tabel 8
Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Jumlah


1. Pendidikan
a. Gedung TK 2
c. Gedung SD/ Sederajat 2
e. Gedung SMP/ Sederajat 2
g. Jumlah Lembaga Pendidikan Agama 1
i. Perpustakaan Kelurahan -
2. Peribadatan
a. Masjid 4
c. Mushola 12
e. Gereja -
g. Pura 1
3. Pemerintahan
a. Kantor Kelurahan 1
4. Kesehatan
a. Puskesmas 1
b. Poliklinik/ Balai Pengobatan 1
c. Posyandu 5
d. Rumah Bersalin 2
e. Poskeskel -
f. Apotek/ Depot Obat 1
5. Keamanan
a. Poskamling 26
6. Olahraga
a. Lapangan Sepak Bola 2
b. Lapangan Bulu Tangkis 9
c. Meja Pingpong 2
d. Lapangan Voli 2
e. Lapangan Basket -
7. Hiburan dan Wisata
a. Rumah Makan 2

BAB IV
HASIL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN

15
A. Kerangka Pemecahan Masalah
1. Uraian Masalah
Dalam mempermudah analisis terhadap satu per
satu permasalahan kampung Candi Rejo dapat dilakukan
dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strengths,
Weakness, Opportunities and Threats). SWOT terdiri dari
identifikasi faktor kekuatan (Strengths) dan faktor kelamahan
(Weakness). Kedua faktor ini dikategorikan sebagai faktor
internal).
Metode analisis SWOT adalah metode praktis yang
digunakan untuk mencari tahu Kekuatan, Kelemahan, Peluang
dan Hambatan dari setiap permasalahan. Dalam suatu
permasalahan, dapat digali kekuatan atau potensi yang
memang sudah dimiliki, kemudian dicari tahu kelemahan yang
ada sehingga hal tersebut menjadi suatu permasalahan. Lebih
jauh lagi, upaya pemecahan masalah dilakukan melalui
kesempatan atau dukungan suportif yang dimiliki serta
meluruskan hambatan yang ada.8
Analisis SWOT adalah identifikasi dari berrbagai faktor
untuk menetukan statrategi suatu usaha. Analisis SWOT
terrdiri dari beberrapaa faktor yaitu: Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Tantangan bagi perkembangan kelurahan
tersebut.9
Adapun masalah-masalah yang ditemukan oleh
mahasiswa di kampung Candi Rejo Kecamatan Way
Prngubuan, Kabupaten Lampung Tengah berikut:
a. Kurangnya pemasukan yang dihasilkan dari kampung
sehingga dapat menghambat kemajuan kampung
tersebut .
b. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang mata
pelajaran agama islam.
c. Kurangnnya kesadaran anak-anak dalam
mempraktikkan akhlak terpuji.

8
Zuhrotun Nisa, “Analisis SWOT Uuntuk Menetukkan Srategi
Koompetitif,” Jurrnal Ekbiis 9, N0.2 (2013), 468.
9
Ratnawaty Marginingsih, “Analisis SWOT Technology Financial
Terhadap Industri Perbankkan,” 2019, 2-4

16
2. Pemecahan Masalah
Dari permasalahan diatas maka dicari pemecahan
masalah agar dapat berjalan dan diselesaikan
permasalahan tersebut, antara lainnya adalah sebagai
berikut:
a. Mengajak dan memberikan pemahan ibu-ibu
kampung candi rejo tentang pentingnya dan manfaat
dari penanaman tumbuhan obat-obatan dan sayur
mayur.
b. Mengajarkan anak-anak tentang mata pelajaran
agama Islam, membantu dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada di sekolah. Memberikan
pengajaran tentang sifat-sifat terpuji, sifat-sifat
tercela, rukun iman, rukun Islam, menghormati
orangtua, dan lain-lain.

B.Bentuk dan Hasil Kegiatan Pengabdian


Program yang kami rencanakan serta dilaksanakan
dalam kegiatan KPM telah melalui proses observasi dan
disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dalam
melaksanakannya. Adapun kegiatan yang telah kami
laksanakan dalam kegiatan individu adalah sebagai berikut :

1. Program kerja wajib (Mengadakan Bimbingan Belajar


mata pelajaran agama islam), Bimbingan belajar
adalah orang ahli yang memberikan suatu bimbingan
baik individu atau kelompok yang terdapat suatu
permasalahan dalam belajar sehingga setelah
melakukan pembelajaran mereka dapat mencapai hasil
yang optimal.10 Bimbingan belajar adalah proses
bantuan yang diberikan kepada adik-adikk untuk
mengatasi masalah yang dihadapi dalam belajar.
Bimbingan belajat dalam keseharian dengan waktu
yang sudah di jadwalkan.

10
Ni Putu Sri Nonik Andayani Dkk, Penerapan Layanan Bimbingan Belajar
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa Yang Mengalami Kesulitan
Belajar Siswa Kelas X4 SMA N 1 Sukasada (Singaraja: Journal Undiksa
Jurusan Bimbingan Konseling, Vol: 2 N0 1, 2014), 4.

17
Gambar 3
Bimbingan belajar mata pelajaran agama Islam

Kegiatan bimbingan belajarmata pelajaran agama


islamyang dilaksanakan pada hari kamis dan jumat di
RW 03 10 Februari dan 25 Februari 2022 .Dengan
hasil, anak-anak terbantu dalam mengatasi kesulitan
belajar formal dan menambah pengetahuan dalam
belajar.

2. Kegiatan ini dilakukan sebagai wadah untuk ibu-ibu


kampung Candi Rejo agar memiliki kegiatan yang
bermanfaat dan dapat membantu Kas Kampung yang
berguna untuk kemajuan kampung tersebut.

Gambar 4

18
Penanaman Tumbuhan Obat-obatan dan Sayur
Mayur

` Program kerja penunjangyang penulis lakukan


adalah menanam tumbuhan Obat-obatan dan Sayur
mayur. Kegiatan ini terlaksana pada hari Senin tanggal 14
Februari 2022. Dengan hasil penulis mengharapkan
dengan adanya kegiatan ini terus berlangsung.

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan


Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
pengembangan kesempatan, kemampuan dan motivasi
masyarakat untuk mendapatkan akses pemberdayaan,
sehingga mampu meningkatkan kapasitas untuk mewujudkan
suatu cita-cita dengan berpatisipasi dalam mempengaruhi
kualitas kemajuan desa.
Dalam Undang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2014
butir 12 dijelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat desa
merupakan upaya dalam pengembangan kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan

19
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemapuan,
kesadaran dan kemanfaatan melalui penempatan program,
kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan masalah dan
kebutuhan masyarakat
Adapun kegiatan yang telah kami laksanakan dalam
kegiatan pemberdayaan di kampung Candi Rejo sebagai
berikut:
1. Kegiatan yang dilakukan adalah gebyar anak sholeh.
Kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan PC
Ansor, Risma Al-Jihad dan segenap panitia lainnya yang
dilakukan pada tanggal 23 februari 2022. Kegiatan ini
dilakukan dalam rangka memperingati hari besar islam
yaitu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Gambar 5
Gebyar Anak Soleh

2. Kegiatan yang juga dilakukan adalah Senam Jantung


Sehat. Kegiatan ini berkolaborasi dengan ibu-ibu PIS
(Persatuan Ibu-ibu Senam). Adapun kegiatan yang
dilakukan adalah senam jantung sehat.

Gambar 6
Senam Jantung Sehat

20
D. Faktor-faktor Pendukung Dan Penghambat Pencapaian
Hasil
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kampung
Candi Rejo Alhamdulillah dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal tersebut tidak terlepas dari faktor pendukung dan faktor
penghambat yang ada. Berikut ini akan dijelaskan dengan
lebih terperinci:
1. Faktor Pendukung
Beberapa faktor pedukung dalam pelaksanaan program
individu kami, yaitu:
a. Kami mendapat respon dan dukungan baik dari
bapak Suripto selaku Lurah Candi Rejo.
b. Kami juga mendapatkan bimbingan dan masukan
dari beberapa warga, perihal kegiatan apa yang
akan kami lakukan selama 40 hari penuh kami
mengabdi.
c. Adanya dukungan dari para orangtua yang mana
mereka sangat senang bila mana mahasiswa
KPM IAIN Metro mengadakan bimbel gratis.
d. Adannya antusiasme dari anak-anak SD.

2. Faktor Penghambat
Dalam melakukan kegiatan selain mendapatkan
faktor pendukung, kamipun mempunyai hambatan

21
selama 40 hari kami mengabdi kepada masyarakat Candi
Rejo.
a. Kurangnya partisipasi dari ibu-ibu kampung
Candi Rejo.
b. Tidak adanya anggaran dana kampung untuk
kegiatan ibu-ibu KWT.
c. Kurangnya fasilitas untuk proses Bimbingan
Belajar Mengajar

Berdasarkan program-program kegiatan yang


kami laksanakan selama Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM), ada beberapa program yang dapat ditindak lanjuti
seperti Penanaman tumbuhan obat-obatan dan sayur
mayur yang berjalan lancar dan mendapatkan apresisasi
di kampung Candi Rejo dan yang telah kami bangun di
kampung Candi Rejo.

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

22
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro di Kampung
Candi Rejo Kecamatan Way Pangubuan Kabupaten Lampung
Tengah selama bulan Januari - Februari 2022 telah
terselesaikan. Alhamdulilah, semua kegiatan dapat terlaksana
dengan baik dan kegiatan KPM ini memberikan dampak
positif terhadap masyarakat dan semua mahasiswa sebagai
pelaksana di mana keduanya ada hubungan timbal balik.
Meskipun tentunya banyak kendala dalam proses KPM ini,
baik dalam tahap persiapan, pelaksanaan serta pelaporan.
Namun, hal tersebut yang justru harus disyukuri sebab dapat
meningkatkan kapabilitas diri masing-masing anggota KPM
dan pada akhirnya kegiatan KPM ini dapat menyelesaikan
beberapa masalah yang telah diidentifikasi.
Kesimpulan yang kami dapatkan dalam kegiatan KPM
ini adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro di kampung candi
rejo kecamatan way pangubuan kabupaten lampung
tengah mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian
yang cukup baik dari warga sekitar dan pejabat desa
setempat.
2. Secara keseluruhan, kegiatan Masyarakat (KPM) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro berlangsung dengan
baik. Program-program yang direncanakan dapat
terealisasi dengan optimal walaupun mendapatkan
sedikit kendala.
3. Bekal yang kami berikan pada masyarakat pada
dasarnya, kami memberikan dukungan dan pengetahuan
untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, serta
adanya dampak positif atas kehadiran kita baik dampak
secara langsung maupun tidak langsung. Maka kita
sebagai mahasiswa harus menjadi motivator, fasilitator
dan panutan yang baik bagi warga kampung candi rejo
4. KPM yang kami lakukan di kampung candi rejoini
dengan tujuan membawa kenangan-kenangan positif dari
kegiatan-kegiatan yang positif pula yang kami lakukan

23
selama satu bulan kami mengabdi kepada masyarakat
kampung candi rejo
5. Dari pengabdian yang kami lakukan kami dapat
menyimpulkan bahwa masyarakat di antaranya dapat
menyimpulkan dari kegiatan dan perlakuan kami selama
kami tinggal di daerah mereka dan oleh sebab itu
masyarakat kampung bisa dibilang melihat kegiatan
kami sebagai cermin dari perlakuan mereka selanjutnya.
6. Tentunya kegiatan KPM yang diadakan pada Masyarakat
(Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mempunyai
tujuan di antaranya menjalin erat hubungan antara
lembaga perguruan tinggi sebagai sumber ilmu
pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah
setempat semakin baik, sehingga penanganan di berbagai
bidang pembangunan akan terintegrasi.

B. Rekomendasi
Hendaknya dengan adanya program program yang telah
penulis laksanakan dapat dijadikan motivasi, referensi dan
masukan untuk menambah pengalaman atau keterampilan
serta mendorong agar terwujudnya suatu masyarakat
khususnya pemuda yang lebih kreatif, aktif dan inovatif serta
dapat menciptakan generasi penerus yang hebat.
Agar pelaksanaan KPM lebih baik dan sesuai dengan
tujuanya perlu diperhatikan beberapa rekomendasi yang
dapat penyusun berikan setelah melaksankan KPM:
1. Untuk panitia diharapkan meninjau jumlah unit atau
peserta KPM yang diturunkan sesuai dengan luas daerah
tempat KPM yang dituju, juga dalam pembagian tenaga
(laki laki dan perempuan) yang sangat penting dalam
kelancaran melaksanakan semua program kegiatan agar
program yang diberikan dapat merata dan tepat sasaran.
2. Dalam merancang KPM panitia diharapkan lebih
memperhatikan daerah tempat KPM yang dituju
termasuk daerah aman atau rawan, agar peserta KPM
dapat dengan baik dan nyaman dalam menjalankan
kegiatannya tanpa harus khawatir tentang barang barang
yang kami tinggalkan di posko ketika kami pergi
kegiatan.

24
Demikianlah laporan akhir individu KPM (Kuliah
Pengabdian Masyarakat) IAIN Metro periode I tahun
2022disusun sebagai salah satu persyaratan penilaian
kegiatan KPM. Penyusun sangat berharap semoga bermanfaat
bagi semua pihak.

EPILOG

25
A. Kesan Masyarakat Atas Pelaksanaan KPM
1. Bapak Suripto (Kepala Kampung Candi Rejo)

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada


adik-adik KPM, kami sangat terbantu atas kehadiran
adik-adik KPM di desa kami. Semoga apa yang telah
adik-adik lakukan menjadi bentuk amalan baik untuk
adik-adik semua. Dan kami sangat bangga desa kami
dapat dipercaya untuk menerima adik-adik KPM
kembali walaupun dengan kelompok yang berbeda tapi
adik-adik KPM telah membantu kami dalam
membangun desa ini, semoga ilmu ilmu yang telah adik-
adik sampaikan menjadi bermanfaat, dan semoga adik
adik semakin sukses kedepannya

2. Rahma Tata

26
Saya berterimakasih kepada kakak-kakak KPM
IAIN Metro yang telah membantu kami, yang telah
mengajari kami dan yang telah memberikan ilmunya
kepada kami, semoga ilmu yang telah diberikan dapat
bermanfaat bagi kami. Dan untuk kakak-kakak KPM
IAIN Metro dapat menggapai cita-cita yang telah
diimpikan selama ini. Aamiin

3. Ibu Hj. Sulasmi

Saya anggap sebagai anak saya sendiri, ibu

ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan


juga ibu minta maaf apabila dari tutur kata ibu kurang
berkenan untuk adik-adik KPM semua, tidak ada kata

27
marah ketika saya berbicara terhadap adik-adik, teguran
untuk adik-adik KPM merupakan bentuk sayang dan
peduli saya terhadap adik-adik.
Semoga silaturrahmi kita tidak cukup sampai
disini saja. Dan ibu berpesan Gapailah cita-cita kalian,
jangan pernah mengenal putus asa buatlah kedua orang
tua kalian bangga dan bilamana kalian sukses nantinya.

4. Bapak Eko Yulianto

Terimakasih buat adik adik KPM atas


kehadirannya di desa kami, yang telah memberikan
semangat dan motivasi baru untuk kampung candi rejo
ini, semoga selama adik-adik KPM tinggal di kampung
ini semuanya menjadi kesan yang baik buat adik-adik.
Jangan pernah memutuskan tali silaturahim, ketika
sempat silahkan adik-adik main kesini lagi. Semoga ilmu
yang adik adik sampaikan menjadi bermanfaat, selamat
melanjutkan pendidikan dan semoga cepat lulus, sukses
selalu buat adik-adik.
Pesan dari saya, Jangan pernah menjadi sombong
apa lagi meremehkan orang lain, jadilah seperti orang
biasa meskipun kemampuan kita di atas rata-rata dan
jangan kalian melupakan perjuangan orang tua kalian
untuk menggapai kesuksesan yang sedang kalian raih
saat ini, berjuang dan terus tetap semangat. Lebih baik
orang bangga dengan kerendahan kita dari pada bangga

28
karena terpaksa. Jangan pernah lupakan candi rejo itu
yang terpenting.

B. Penggalan Kisah Inspiratif KPM

Seribu Satu Kisah di Tanah Pengabdian


Oleh: Nurul Karimah

Bertemu dengan teman baru,yang awalnya tidak saling


mengenal dan kemudian kita berkenalan satu sama lain.
Datang ke sebuah desa yang tidak saya kenal sebelumnya.
Tempat dimana kami belajar bermasyarakat dengan orang-
orang baru yang tidak pernah kami kenal, bertetangga dan
berbaur dengan sesama. Masyarakat menyambut dengan
senyuman yang hangat dan anak-anak senang dan begitu ceria
dengan kedatangan kita .
Pada waktu pagi hari kami bergerak menghampiri
masyarakat berkenalan dan mencoba berbaur dengan
masyarakat menanyakan bagaimana kehidupan masyarakat
kampung Candi Rejo ini. Masyarakat Kampung Candi Rejo
sangat ramah kepada kita dan Kami juga menanyakan
kegiatan apa saja yang ada di Kampung Candi Rejo ini agar
menjadi program kerja kami yang harus dilaksanakan.
Banyak masyarakat yang kami temui agar kami lebih
mengenal lagi Kampung Candi Rejo ini.
Hari berganti malam kami tinggal di posko , setiap
malam posko kami tidak pernah sepi terkadang kami
berdiskusi untuk kegiatan hari esok, menyusun progja yang
akan dilaksanakan bahkan sesekali kita bercanda dengan
teman-teman agar kita menjadi lebih mengenal lagi. Kita
mengobrol ditemani secangkir teh ataupun kopi dan diwarnai
dengan canda tawa.
Hari mulai berganti kami mulai menyusun kegiatan
yang akan dilakukan untuk masyarakat Kampung Candi Rejo.
Kamipun menjalankan kegiatan satu persatu dari mulai
pengajian, mengajar ngaji, mengadakan bimbingan belajar
dan lain sebagainya, didalam kegiatan yang kami lakukan
kami merasa bagaimana membangun sebuah kehidupan yang
nyata. Masih adanya kekompakan yang masih terjaga antara

29
masyarakat saat melakukan gotong royong. Disitu saya
merasa bahwa dimanapun tempat dan dengan siapapun segala
jenis kegiatan harus dilakukan secara bersama.
40 hari adalah waktu yang singkat untuk saya dan
teman kami 40 hari adalah waktu yang berharga dimana kami
memperoleh ilmu Karena sejatinya kita dalam sebuah
kelompok itu haruslah dilakukan secara bersama agar
tercapainya suatu tujuan yang telah dibuat bersama diawal.
Termakasih untuk bapak Suripto, Masyarakat, Pemuda dan
teman–teman KPM untuk kebersamaannya. Inilah pengabdian
saya di Kampung Candi Rejo Kecamatan Way Pengebuan
Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.

DAFTAR PUSTAKA

30
Aguswan KH, DKK, “Pedoman KPM IAIN Metro Periode l,
Metro: LPPM IAIN Metro, 2022.

Amanda Raissa Putri Dan Salsalina Br Sembiring, “Pelatihan


Desain Flyer Dan Kartu Nama Dengan Metode
Participatory Action Research (PAR),” J-Ibm: Jurnal
IPTEK Bagi Masyarakat 1, No. 1, 2021.
Anwar Syaiful, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam
Membentuk Karakter Bangsa, Al-Tadzkiyyah: Jurnal
Pendidikan Islam, Vol 7, November 2016.

Aryo Prakoso, Pemberdayaan Masyarkat Miskin Dengan Metode


PAR Di Kelurahan Banyudono (Kab. Boyolali, Jawa
Tengah.TT, T.T.).

Wahyudi Dedi, Nasrul Hakim, Dan Ahmad Rofii,


“Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Ceringin Asri Dalam
Mengembangkan Potensi Desa,” Dedikasi: Jurnal
Pengabdian Masyarakat 2, No. 1, 2020.

Kampung Candi Rejo Profil , Dokumen dalam bentuk file yang


diberikan oleh Sekretaris Kampung Candi Rejo pada
tanggal 15 Februari 2022.

Marginingsih Ratnawaty, “Analisis SWOT Technology Financial


Terhadap Industri Perbankkan,” 2019.

Nisa Zuhrotun, “Analisis SWOT Uuntuk Menetukkan Srategi


Koompetitif,” Jurrnal Ekbiis 9, N0.2 (2013), 468. Ni
Nyoman Kartini, “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran
Sains- Teknologi-Masyarakat (STM) Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Sikap Ilmiah
Siswa,” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ipa Indonesia
4, N0 4, 2014.

Pendididkan Departemen Naasional Edisi Ke-4 , “’Kamus Besar


Bahasa Indonssia,”, Jakarta: Gramedia Pustakka Utama,
2014.
Putu Ni Sri Nonik Andayani Dkk, Penerapan Layanan Bimbingan
Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa

31
Yang Mengalami Kesulitan Belajar Siswa Kelas X4 SMA
N 1 Sukasada (Singaraja: Journal Undiksa Jurusan
Bimbingan Konseling, Vol: 2 N0 1, 2014.

Sitompul Agussalim, "Tahap-tahap Pelaksanaan Pengabdian pada


Masyarakat", dalam Metodologi Pengabdian pada
Masyarakat, Yogyakarta: P3M IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 1993.

Wahyudi Dedi, Nasrul Hakim, Dan Ahmad Rofii,


“Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Ceringin Asri Dalam
Mengembangkan Potensi Desa,” Dedikasi: Jurnal
Pengabdian Masyarakat 2, No. 1, 2020.
Widjajanti Kesi, Model Pemberdayaan Dan Masyaakkat, Jurnal
Ekonomi Pembangnan:Kajian Masalah Ekonomi Dan
Pembangunan 12, No.1, 2011.

32
BIOGRAFI SINGKAT
Nurul Karimah

Nurul Karimah lahir di


desa Sungai Belida, Kec. Lempuing Jaya, Kab. Ogan
Komerimg Ilir pada Tanggal 20 Juni 2000. Anak ke 2
dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Mukhtar dan
Ibu Siti Rukayah. Penulis beralamatkan Desa Sungai
Belida, Kec. Lempuing Jaya, Kab. Ogan Komering
Ilir, Palembang. Penulis menyelesaikan pendidikan
formal di MI Darul Ulum 4 pada tahun 2006-2012,
MTs Miftahul Huda pada tahun 2012-2015, dan di
SMA N 1 Lempuing Jaya pada tahun 2015-2018.d
Penulis tercatat sebagai mahasiswi IAIN Metro
Lampung pada tanggal 2018 dan memilih jurusan SI
Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui jalur UM-
PTKIN sampai dengan sekarang. Penulis merupakan
anggota dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Komisariat Jurai Siwo Metro pada
tahun 2018 sampai dengan sekarang dan menjadi
pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut
(DEMA-I) IAIN Metro sebagai sekretaris Divisi
Keagamaan pada tahun 2021-2022.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

33
34
35
36

Anda mungkin juga menyukai