Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PELAKSANAAN

STAI MUHAMMADIYAH GARUT


KULIAH KERJA NYATA (KKN) KELOMPOK-2

Oleh:
Kelompok 2

1. Dikdik Ali Nurjaman


2. Sadiana
3. Bukhori Muslim
4. Tris Mulyana
5. Bayu Pamungkas
6. Sopa Munawar
7. Ilham Muhaimin
8. Dadang Suryatna
9. Jaenal Muttaqin
10. Titin Fatimah
11. Rismi Nurfauzi
12. Nenden Sri Lestari
13. Elva Zahra As-Sidqi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


DESA CIROYOM KECAMATAN CIKELET KABUPATEN GARUT
TAHUN 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata STAI Muhammadiyah Garut Tahun


Akademik 2021/2022 kelompok-02 telah menyelesaikan penyusunan laporan hasil
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah disetujui dan disahkan pada :
hari : ………………………………………….
tanggal : ………………………………………….

Menyetujui,

Ketua
STAI Muhammadiyah Garut Dosen Pembimbing

Maman Sutarman, S.Sos.,M.M.Pd. Sofwan Jamil, S.Pd.I M.Pd.I

Mengetahui
Kepala Desa Ciroyom

Abdul Rojak

ii
ABSTRAK

Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat adalah Kuliah Kerja


Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan wawasan mahasiswa sebagai bekal hidup di masyarakat setelah
lulus studi. Dengan kata lain, kegiatan kuliah kerja nyata ini sebagai ajang
mahasiswa dalam membantu proses membangun desa serta masyarakat di lingkungan
desa. Berdasarkan observasi di Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet, ditemukan
beberapa permasalahan yang ada. Melihat situasi dan kondisi tersebut, maka
dibentuk suatu rancangan program kerja KKN sebagai upaya untuk menangani
permasalahan yang ada. Dalam memilih program kerja KKN terdapat beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut. 1) Kebutuhan masyarakat,
2) Pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, 3) Waktu yang tersedia, 4) Sarana dan
dana, dan 5) Potensi alam dan penduduknya. Secara umum program program yang
telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik serta mendapatkan apresiasi positif
dari warga Desa Ciroyom. Program kerja yang telah dilaksanakan meliputi program
fisik dan non fisik. Program fisik antara lain Tamanisasi di depan Balai Desa, dan
Program Non Fisik antara lain yaitu Penyuluhan Kesehatan (Pencegahan Demam
Berdarah), Pengelolaan Sampah,Bimbingan Belajar, TPQ, , Pendampingan Posyandu
Lansia, Posyandu Balita, dan Posbindu, Pendampingan TK,Lomba Menggambar, dan
lain-lain. Berkat adanya KKN ini terjalin silaturahmi yang baik antara pihak UMP
dengan pihak Ciroyom Kecamatan Cikelet.

iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,
anugerah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut pada tanggal 29
November 2021 sampai dengan 29 Desember 2021 dengan baik.
Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan, kerjasama, dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga laporan KKN ini dapat diselesaikan, meskipun penulisan
masih banyak kekurangan di dalamnya, maka sepantasnya penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Bpk.Dr.H.Maman Sutarman,S.Sos.,M.M.Pd.,Ketua Stai Muhammadiyah,


2. Sofwan Jamil, S.Pd.I M.Pd.I., Dosen Pembimbing Lapangan,
3. Abdul Rojak, Kepala Desa Ciroyom,
4. Segenap Perangkat Desa Ciroyom
5. Masyarakat Desa Ciroyom, dan
6. Semua pihak yang membantu pelaksanaan KKN.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan karena keterbatasan


pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan KKN ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua

Cikelet,….,Desember,2021

Mahasiswa KKN Kelompok 02


Desa Ciroyom

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ Ii
ABSTRAK ....................................................................................................... Iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... Iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... V
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... Vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... Viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang KKN di Desa Ciroyom...................................... 1
B. Identifikasi Masalah KKN di Desa Ciroyom ............................. 2
C. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
D. Maksud dan Tujuan KKN .......................................................... 2
E. Manfaat KKN ............................................................................ 3
F. Garis-garis Besar Kegiatan KKN .............................................. 4
BAB II PROFIL DESA LOKASI KKN ....................................................... 6
A. Kondisi Geografis ....................................................................... 6
B. Kondisi Penduduk ....................................................................... 6
C. Kondisi Politik/ Pemerintah ........................................................ 8
D. Kondisi Ekonomi ........................................................................ 8
E. Kondisi Sosial Budaya ................................................................ 9
F. Kondisi Hankam .......................................................................... 9
G. Permasalahan Utama ................................................................... 9
1. Bidang Fisik ............................................................................ 9
2. Bidang Non Fisik .................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN ................................. 10
A. Pemilihan Progam Utama ............................................................ 10
1. Bidang Fisik ............................................................................. 10
2. Bidang Non Fisik ..................................................................... 10
B. Pelaksanaan Program Utama ........................................................ 11
1. Bidang Fisik ............................................................................. 11
2. Bidang Non Fisik ..................................................................... 11

C. Pelaksanaan Program Tambahan................................................................................13


D. Pelaksanaan Program Insidental.........................................................14
BAB IV PENUTUP...............................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................16
B. Saran....................................................................................................16
LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah KK dan KK KK


Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 3. Kondisi Infrastruktur Desa
Tabel 4. Kondisi Permukinan Penduduk

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Pengurus KKN 02 Desa Ciroyom


Lampiran 2. Identifikasi Permasalahan
Lampiran 3. Prioritas Pemilihan Permasalahan
Lampiran 4. Matrik Program Kerja KKN
Lampiran 5. Catatan Harian Mahasiswa KKN Desa Ciroyom
Lampiran 6. Presensi Kehadiran Penyuluhan
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan mata kuliah intra
kurikuler yang diselenggarakan oleh akademik di seluruh perguruan tinggi
yang mana wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa perguruan tinggi terkait.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
dan wawasan mahasiswa sebagai bekal hidup di masyarakat setelah lulus
studi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pengabdian nyata seorang
mahasiswa kepada masyarakat yang sebenarnya. Dengan kata lain, kegiatan
kuliah kerja nyata ini sebagai ajang mahasiswa dalam membantu proses
membangun desa serta masyarakat di lingkungan desa.
Dalam proses membangun desa serta masyarakat, mahasiswa harus
mengupayakan berbagai model dan corak cara kerja atau sistem kerja
pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, baik secara individu maupun
kelompok, dalam pelaksanaanya, mahasiswa dengan cermat mengamati apa
yang menjadi potensi dan permasalahan yang dimiliki masyarakat.
Pengamatan tersebut dilakukan dengan cara melakukan penelitian pada
setiap sektor kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ini kami laksanakan di Desa
Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Di
Desa Ciroyom ini masyarakat masih kesulitan dalam hal Penyebrangan
Rakit dari Alokasi Ciroyom ke Desa Kertamukti. Untuk itu, kami dari
mahasiswa berinisiatif untuk membuat program kerja yang sesuai dengan
masalah tersebut yaitu Bakti Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Baswa KKN).
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet.
B. Identifikasi Masalah
1. Belum adanya pengolahan dan pemanfaatan sampah dilingkungan
sekitar
2. Vakumnya kegiatan karang taruna di desa
3. Kurangnya tenaga pengajar mengaji anak-anak di TPQ
4. Banyaknya hewan ternak di lingkungan sekitar
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara untuk pengelolaan sampah di Desa Ciroyom?
2. Bagaimana membuat aktif kembali kegiatan karang taruna di
Desa Ciroyom?
3. Bagamaina tenaga pengajar mengaji TPQ?
4. Bagaimana pakan ternak di Desa Ciroyom?

D. Maksud dan Tujuan KKN


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa program S-1 yang
dilaksanakan di luar kampus secara interdisipliner, institusional, dan
kemitraan sebagai salah satu kegiatan perguruaan Sekolah Tinggi Agama
Islam Muhammadiyah. Tujuan di adakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
adalah untuk membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan,
masalah 5 pembangunan desa dan juga merupakan salah satu wadah untuk
melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat bekerja secara
interdisipliner, mampu menangani masalah secara pragmatis, mempunyai
kemampuan sosialisasi dengan berbagai kondisi dan keanekaragaman
masyarakat.
Dengan demikian, melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut
mahasiswa/i diharapkan mampu untuk menemukan, mengindentifikasi,
merumuskan, dan mencari solusi yang tepat dalam rangka penyelesaian
masalah dalam suatu kondisi tertentu dengan lingkungan tertentu.
1. Tujuan Umum
Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat tujuan:
a. Membentuk sarjana yang mampu memetakan dan memecahkan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan pada
umumnya dan pembangunan desa khususnya;
b. Menumbuhkan nilai kebersamaan dan jiwa kepemimpinan
mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat;
c. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat untuk menyesuaikan
tuntutan pembangunan dan dinamika masarakat; dan
d. Membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Melalui KKN yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan
Caturdharma Program Perguruan Sekolah Tinggi Agama Islam
Muhammadiyah, maka KKN kelompok 02 yang berada di Desa Ciroyom
mempunyai tujuan khusus yaitu mewujudkan masyarakat Desa Ciroyom
menjadi masyarakat yang mandiri dan maju sehingga potensi desa yang ada
dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
program-program berbasis lingkungan yang pada akhirnya bisa terwujud
sebuah desa binaan.
E. Manfaat KKN
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat menghayati keterkaitan dan ketergantungan
antar sektor, dan memahami perlunya kerja sama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap manfaat ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang dipelajari.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang
dihadapi masyarakat.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap seluk-beluk
keseluruhan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa
dalam menelaah, merumuskan, dan memecahkan masalah yang
pragmatis.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu,
teknologi, dan secara interdisipliner dan antar sektor.
g. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan fasilitator.

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader


pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa optimis terhadap
kemajuan masyarakat karena melalui pengalaman kerja dalam penelaah,
perumusan, dan pemecahan masalah secara langsung akan lebih
menumbuhkan sikap
profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti meningkatkan keahlian
tanggung jawab, atau pun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten
a. Memperoleh bantuan pemikiran, dan tenaga, ilmu, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melaksanakan pembaharuan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat.
d. Memperoleh bantuan pembentukan kader-kader pengurus pembangunan
dan terjamin.
e. Memanfaatkan bantuan pembangunan yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintergrasian mahasiswa
sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang
dibina di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata
dan pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja sama dengan instansi
serta departemen lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa peserta
KKN.
F. Garis-garis Besar Kegiatan KKN
Agar penyelenggaraan KKN dapat berlangsung dengan baik dan berhasil
secara optimal, maka penyelenggaran KKN diatur sejak tahap persiapan awal
hingga tahap pelaporan. Tahap ini meliputi:
1. Pembekalan
Materi-materi yang diperoleh dari pembekalan KKN, yaitu:
a. Penjelasan Umum Program KKN
b. Pedoman Pelaksanaan KKN 2021
c. Pemberdayaan Masyarakat Desa Ciroyom
d. Post Test Pembekalan KKN
e. Survei di Lapangan
f. Inventarisasi Masalah
g. Pemilihan Program
h. Penyusunan Program
i. Pencatatan Pelaksanaan Program
j. Kegiatan Insidental / Tambahan
k. Penyusunan Laporan
l. Ujian Pertanggungjawaban Laporan
m. Prosedur Ujian
BAB II

PROFIL DESA

A. Kondisi Geografis
Desa Ciroyom merupakan salah satu desa di Kecamatan Cikelet Kabupaten
Garut, Jawa Barat yang dengan batas desa:
 Sebelah utara : Desa Cigadog
 Sebelah timur : Desa Cijambe
 Sebelah selatan : Desa Karangsari
 Sebelah barat : Desa Kertamukti
Secara geografis Desa terletak di dataran rendah dengan ketinggian 6 meter di
atas permukaan laut dan terletak 60 51’ 46’’ sampai dengan 70 11’47’’ LS dan
1090 40’19’’ sampai dengan 1100 03’ 06’’ BT. Luas Wilayah Desa Ciroyom 92,5
Ha, yang terbagi menjadi 1 (dua) Ciroyom dengan 2 RW dan 4 RT meliputi :

a. Ciroyom RW 2 terdiri dari RT 01 dan RT 02

B. Kondisi Penduduk
1. Data Kemiskinan

Berdasarkan PBDT tahun 2021 jumlah KK di Desa Ciroyom


adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Jumlah KK dan KK KK

No Dusun Jumlah KK
1 Ciroyom 735
Jumlah 735
Tabel 2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis kelamin Jumlah Orang

1 Laki-laki 1401
2 Perempuan 1393
Jumlah 2.794

Tabel 3
Kondisi Infrastruktur Desa

No Fasilitas Infrastruktur Desa Jumlah

1 Jalan Desa 2
2 Kantor Desa 1
3 Gedung TK/PAUD 1
4 Gedung SD/MI 3
5 Tempat Ibadah 8
6 Irigasi 0

Tabel 5

Kondisi Permukinan Penduduk

No Kondisi Permukiman Jumlah Unit

1 Rumah Tidak Layak Huni 2


2 Rumah Tidak Sehat 5
Jumlah 7
C. Kondisi Pemerintahan Desa
Pembagian Wilayah Desa
Wilayah desa terbagi menjadi 2 Dusun dengan jumlah 2 RT dan 2 RW seperti
tabel di bawah ini:
a. Dusun Ciroyom, terdiri dari 102 kepala keluarga (KK)
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Ciroyom
a. Kepala Desa : Abdul Rojak
b. Sekretaris Desa : Nurul Iman
c. Kaur Keuangan : Rendi Darmawa
d. Kasi Pemerintahan : Cecep Sulaeman
e. Kasi Kesejahteraan : Amiludin
f. Kasi Pelayanan : Umar Hamah
g. Kaur Umum : Cucu Kuraesin
h. Kaur Perencanaan : Kurnia
i. Kadus 1 : Nunu Nurohma
j. Kadus 2 : Sandi Permana
k. Kadus 3 : Wahid Nawawi

D. Kondisi Ekonomi
Sebagian besar mata pencaharian penduduk desa adalah sebagai petani.
Desa Ciroyom adalah Desa yang sangat berpotensi lahan pertaniannya sehingga
Desa Ciroyom kalau dikembangkan akan menjadi pemasok hasil pertanian.
karena lahan pertanian merupakan sawah tadah hujan sehingga banyak
masyarakat yang bertani, selain itu jumlah penduduk yang mata pencahariannya
petani berjumlah 1081 jiwa, jumlah ini lebih banyak dibanding dengan jumlah
mata pencaharian yang lainnya. Untuk menopang kehidupan sehari-hari
masyarakat banyak yang bekerja sambilan dengan berdagang. Perekonomian
Desa Ciroyom pada umumnya relatif stabil dan mempunyai prospek kedepan
untuk bisa berkembang.
E. Kondisi Sosial Budaya
Dalam bidang sosial budaya Desa Ciroyom sangat berpegang teguh pada adat
ketimuran serta mengutamakan kegotong royongan dalam masyarakat.
Pemerintah desa dalam hal ini selalu mengupayakan agar masyarakat Desa
Ciroyom tidak terjebak dengan berbagai budaya barat yang dianggap
menyimpang dari adat istiadat, tradisi dan kehidupan sehari-hari dengan cara
memberikan berbagai penyuluhan sosial keagamaan kepada masyarakat Desa
Ciroyom, mengadakan kerja bakti rutin agar rasa persatuan dan kesatuan tidak
terkikis.
F. Kondisi Hankam
Desa Ciroyom memiliki pertahanan dan keamanan yang baik. Warga
bersama- sama selalu menjaga keamanan desa. Keamanan selalu terjaga karena
setiap warga mempunyai tanggungjawab masing-masing untuk menjaga
keamanan dirinya sendiri dan desa sehingga Desa Ciroyom tampak aman dan
tentram.

G. Permasalahan Utama
1. Bidang Fisik
Berdasarkan hasil observasi di Desa Ciroyom, permasalahan utama
dalam bidang fisik yaitu tatanan taman di Balai Desa Ciroyom belum diindahkan
dan perlengkapan mushola di RW 2 yang kurang terawat.

2. Bidang Non-fisik
Berdasarkan hasil observasi di Desa Ciroyom, permasalahan utama
dalam bidang non-fisik yaitu:
a. Kurangnya kesadaran masyarakat di bidang pengelolaan sampah organic
b. Belum ada fermentasi pakan ternak.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA (KKN) KELOMPOK-2

A. Pemilihan Program Utama


Kegiatan observasi dilakukan untuk mencari permasalahan-permasalahan
yang terjadi di lingkungan masyarakat, dan lembaga pemerintahan setempat
termasuk potensi masyarakat di wilayah Desa Ciroyom, kemudian Tim KKN
menginventarisasi permasalahan yang terjadi, sekaligus mengelompokkan atas
bidang dan sifatnya. Permasalahan yang diperoleh diinventarisasi dan
dikelompokkan tersebut dipilih dan dijadikan sebagai program kerja KKN,
dengan mempertimbangkan faktor–faktor yang mendukung pelaksanaan
program tersebut, dan mencakup kebutuhan masyarakat dan pemerintah
setempat, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, waktu yang tersedia, sarana
dan materi, serta potensi alam dan penduduknya. Secara terperinci dipilih
program sebagai berikut:
1. Bidang Fisik
a. Bakti Kebersihan taman di depan balaidesa..
2. Bidang Non Fisik
a. Penyuluhan Peternakan dan Pengelolaan Sampah
b. Penyuluhan Kesehatan
c. Bimbingan Belajar SD dan SMP
d. Pengajaran di TPQ
e. Pendampingan posyandu balita, posbindu dan lansia
f. Senam Sehat
g. Pendampingan pengajaran TK
h. Semarak KKN (Lomba – lomba dan Malam perpisahan)
i. Kegiatan membantu administrasi desa
j. Olahraga (Voly dan Sepak Bola)
k. Penyuluhan Mitigasi Bencana Oleh BPBD
l. Penanaman pohon
m. Kerja Bakt
A. Pelaksanaan Program Utama
1. Bidang fisik
a. Penempatan Alokasi KKN Kelompok-2
Tujuan : Perkenalan Kepada Kepala Desa dan Aparatur Desa
Ciroyom Kec.Cikelet Kab.Garut
Waktu : Senin, 29 November 2021
Tempat : Balai Desa Ciroyom

2. Bidang Non Fisik


a. Penyuluhan Posyandu Balita

Tujuan : Meningkatkan Kesehatan untuk balita di


Wilayah Ds.Ciroyom
Waktu : Rabu, 08 Desember 2021
Peserta : 15 Orang
Tempat : Posyandu Desa Ciroyom
b. Bimbingan Belajar SD dan SMP

Tujuan : Membantu siswa dalam mengerjakan soal


Waktu : Rabu, 01-Desember-2021
Peserta : 15 Anak
Tempat : Mts As-Syifa
c. Pengajaran di TPQ

Tujuan : meningkatkan tingkat keagamaan pada anak-anak di Desa Ciroyom.


Selain itu,kegiatan ini juga bertujuan untuk memperlancar anak-anak
dalam membaca Al-Quran
Waktu : Selasa, 21-Desember-2021
Tempat : RW 2 : Masjid dan Mushola RW

d. Senam Sehat
Tujuan : meningkatkan kebugaran jasmani Siswa/Siswi SDN 2 C ir oyom
serta menjaga tubuh agar tetap sehat
Waktu : Selasa, 14-Desember-2021
Tempat : SDN 2 Ciroyom
e. Pendampingan pengajaran TK
Tujuan : memberikan pengetahuan kepada siswa dan membantu guru TK
Waktu : Senin, 06-Desember-2021
Tempat : Kober Al-Hasby

f. Semarak KKN

Tujuan : Lomba Turnamen Bulu Tangkis/ Lomba Tingkat Kependidikan


Desa Ciroyom KKN 2021
Waktu : Jum’at, 10-Desember-2021
Tempat : Balai Desa Ciroyom
Tujuan : membantu administrasi Desa Ciroyom
Waktu : 10 s.d 14 Desember 2021
Tempat : Balai Desa Ciroyom

g. Kerja Bakti

Tujuan : Membersihkan Halaman Kantor Desa


Waktu : 24 Desember 2021
Tempat : Kantor Desa

B. Pelaksanaan Program Tambahan


1. Bidang Non-Fisik
a. Tablig Akbar

Tujuan : Meningkatkan kreatifitas bapak-bapak dalam berkarya

Waktu : setiap 1 bulan 1x

Tempat : Balai Desa Ciroyom


b. PORAK

Tujuan : Melatih untuk menggambar dan mengasah kemampuan siswa


Waktu : Rabu, 15-Desember-2021
Tempat : SD Negeri 2 CIROYOM

C. Pelaksanaan Program Insidental


Program ini mayoritas dilakukan dalam lingkup kemasyarakatan dan
kerukunan antar warga. Peran mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat di
Desa Ciroyom tersebut harus membaur dan menyatu, saling silaturahmi agar
dapat lebih mengenal antara masyarakat dengan mahasiswa KKN. Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain:
1. Silaturahmi mahasiswa KKN dengan kyai, perangkat desa, tokoh
pendidikan, karang taruna dan masyarakat.
2. Koordinasi proker dengan kepala desa.
3. Koordinasi proker dengan karang taruna.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan KKN di Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet Kabupaten
Garut, maka kami dapat menyampaikan kesimpulan sebagai berikut:
1. KKN sebagai sarana mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
mahasiswa dari studinya di Universitas Staim Muhammadyah merupakan
wujud nyata pengalaman yang bermakna bagi mahasiswa dalam kehidupan
masyarakat secara langsung.
2. Masyarakat sangat mendukung kehadiran mahasiswa KKN serta membantu
dalam pelaksanaan program-program yang disusun dan dilaksanakan.
3. Program-program utama yang telah kami susun dapat terlaksana dengan baik
dan lancer dengan adanya dukungan, bantuan dan partisipasi dari pihak
pemerintah dan masyarakat Desa Ciroyom serta semua pihak yang telah
membantu program KKN kami.
B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan program KKN Universitas Staim
Muhammadyah di masa yang akan datang, demi kesuksesan dan nama
almamater serta untuk kemajuan pembangunan desa yang ditempati. Kami
mahasiswa KKN Universitas Staim Muhammadyah tahun akademik
2021/2022memberikan saran yang sifatnya membangun antara lain:
1. Untuk Universitas Staimm Muhammadyah
a. Karena pembekalan KKN sangat membantu mahasiswa dalam
pelaksanaan di lapangan, hendaknya materi pembekalan disusun dengan
baik dan mengacu pada hal-hal yang bersifat pragmatik dan aplikatif.
b. Waktu observasi bagi mahasiswa KKN dijadwalkan lebih awal sekurang-
kurangnya 2 minggu sebelum penempatan, agar mahasiswa dapat
menganalisa terlebih dahulu tentang program yang akan dilaksanakan.
Untuk jadwal pelaksanaan, pembekalan dan observasi KKN sebaiknya
disampaikan lebih awal agar mahasiswa dapat mempersiapkan dengan
penuh segala sesuatu yang berkaitan dengan program KKN
c. Koordinasi pihak universitas dan daerah lebih ditingkatkan sehingga
informasi tentang daerah yang akan ditempati bagi mahasiswa akan
terperinci dan persiapan mahasiswa akan lebih baik.
2. Bagi Mahasiswa
a. Persiapan mental, pengetahuan tentang kemasyarakatan sangat penting
dalam pelaksanaan KKN, sehingga program yang disusun dalam
pelaksanaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
b. Lebih meningkatkan kekompakan, kebersamaan, dan saling mengisi
kekurangan dan kelebihan antar individu dalam kelompok .
c. Pemberitahuan program kerja kepada masyarakat sehingga mendapat
dukungan penuh dari masyarakat.
d. Dalam melaksanakan program kerja harus bisa mengatur waktu agar
selesai tepat waktu sesuai harapan.
e. Lebih bisa menjaga sopan santun dan menjaga nama Universitas Staim
Muhammadyah.
3. Bagi Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Lokasi KKN
a. Seharusnya perangkat desa dan masyarakat desa sering mengadakan kerja
bakti, pelatihan dan perkumpulan-perkumpulan agar jiwa sosialisasi, SDM
dan kerukunan masyarakat secara menyuluruh dapat meningkat.
b. Sebaiknya masyarakat desa dapat mengembangkan dan menindaklanjuti
program-program kemasyarakatan yang telah dibangun oleh mahasiswa
KKN jika program tersebut dinilai dapay memberikan manfaat yang
sangat besar bagi masyarakat desa setempat.

Anda mungkin juga menyukai