Laporan Kel1

LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
TUMPATAN NIBUNG DUSUN VA KECAMATAN BATANG

KUIS KABUPATAN DELI SERDANG
TAHUN 2021
OLEH :
KELOMPOK: 1
1. ZURMIASARI SIREGAR 1902022018

2. SULASMI 1902022030
3. ICHSAN INDIKA 1902032006
4. FARIS FADHILLAH FARHAN 1702021013
5. PUTRI LIA SARI 1702021003
6. ANI ARIANI 1702031003
7. MAHYUL FITRI 1702031018
DOSEN PEBIMBING
DIAN MAYA SARI SIREGAR S.K.M, M.Kes
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Laporan : Laporan Pengalaman Belajar (PBL)

Tumpatan Nibung Dusun Va Kecamatan Batang Kuis
Kabupatan Deli Serdang Tahun 2021
Kelompok : XVII (Tujuh Belas)
Nama Ketua : Faris Fadhillah Farhan
Nama Anggota : - Zurmiasari Siregar
- Sulasmi
- Ichsan Indika
- Putri Lia Sari
- Ani Ariani
- Mahyul Fitri
Medan, April 2021

Menyetujui :
Pembimbing
(DIAN MAYA SARI SIREGAR S.K.M, M.Kes)
Mengetahui :
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Institut Kesehatan Helvetia
(Dr. Asriwati, S.Kep, Ns, M.Kes)

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa segala berkat dan
anugerahnya yang berlimpah sehingga kelompok 1 dapat menyelesaikan Laporan
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), Didesa Tumpatan Nibung Dusun Va
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Laporan ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas yang diterapkan oleh Fakultas
Kesehatan Masyarakat Institute Kesehatan Helvetia Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril, material dan sumbangan
pemikiran. Untuk itu kelompok 1 mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. dr Hj Rajia Begum Suryono, M.Sc, M.Kes selaku Pembina yayasan
Helvetia Medan.
2. Imam Muhammad, S.E, S.Kom, M.M, M.Kes, selaku ketua yayasan Helvetia
Medan.
3. Dr. H Ismail Effendy, M.Si, selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia.
4. Dian Maya Sari Siregar, S.K.M, M.Kes, selaku Ketua Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan mencurahkan waktu, ide dan motivasi selama penyusunan
laporan ini.
5. Juarno selaku Kepala Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang.
6. Sukardi selaku Kepala Dusun Va Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang
Kuis Kabupaten Deli Serdang.
7. Teristimewa kepada teman-teman yang selalu memberikan pandangan,
mendukung baik moril maupun materi, mendoakan dan selalu memotivasi
penulis dalam penyelesaian laporan ini.
Kelompok I menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran demi
kesempurnaan laporan ini, semoga allah SWT selalu memberikan rahmad dan
hidayahnya atas segala kebaikan yang telah diberikan.
Medan, April 2021

Hormat Kami,
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL........................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang..................................................................... 1
1.2. Tujuan................................................................................... 4
1.2.1. Tujuan Umum........................................................... 4
1.2.2. Tujuan Khusus.......................................................... 4
1.3. Manfaat................................................................................. 4
1.3.1. Bagi Mahasiswa........................................................ 4
1.3.2. Bagi Institusi dan Lahan PBL................................... 6
1.3.3. Bagi Institusi Pendidikan.......................................... 6
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PBL........................................ 7

2.1. Keadaan Demografi dan Geografi........................................ 7
2.1.1. Sejarah Desa............................................................. 7
2.1.2. Data Demografi........................................................ 8
2.2. Status Ekonomi Social Dan Budaya..................................... 9
2.2.1. Keadaan Ekonomi.................................................... 9
2.2.2. Keadaan Social......................................................... 10
2.2.3. Kondisi Pemerintahan Desa..................................... 12
BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................... 14

3.1. Tempat dan Waktu............................................................... 14
3.1.1. Tempat Pelaksanaan PBL......................................... 14
3.1.2. Waktu Pelaksanaan PBL.......................................... 14
3.2. Populasi dan Sampel............................................................ 14
3.2.1. Populasi.................................................................... 14
3.2.2. Sampel...................................................................... 14
3.3. Instrumen.............................................................................. 15
3.4. Teknik Pengumpulan Data................................................... 15
3.5. Metode Penentuan Prioritas Masalah................................... 16
3.6. Analisa Data......................................................................... 17
ii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 18
4.1. Hasil...................................................................................... 18
4.1.1. Data Primer............................................................... 18
4.2. Pembahasan.......................................................................... 32
4.2.1. Penanganan Sampah................................................. 32
4.2.2. Jaminan Kesehatan................................................... 36
4.2.3. Intervensi.................................................................. 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 39

5.1. Kesimpulan........................................................................... 39
5.2. Saran..................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 97
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Umur di Dusun VA

Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2021..........................................................
18
Tabel 4.2. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Dusun
VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.......................................
19
Tabel 4.3. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Suku di Dusun VA
19
Tabel 4.4. Karakteristik Pendudul Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
20
Tabel 4.5. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Dusun VA
20
Tabel 4.6. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jumlah Anggota
Rumah Tangga di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun
2021...........................................................................................
21
Tabel 4.7. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Keluarga yang
memiliki balita di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
2021...........................................................................................
21
Tabel 4.8. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Keluarga yang
memiliki WUS di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
2021...........................................................................................
22
Tabel 4.9. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Umur di Dusun
22
iv
Tabel 4.10. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat
Pendidikan di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan
Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021..................
23
Tabel 4.11. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan di
23
Tabel 4.12. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Agama di Dusun
24
Tabel 4.13. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Suku di Dusun
24
Tabel 4.14. Distribusi Data Jaminan Kesehatan Kepala Keluarga di
25
Tabel 4.15. Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota rumah Tangga
(ART) yang mengalami sakit 1 Bulan terakhir di Dusun VA
25
Tabel 4.16. Distribusi Penduduk Berdasarkan Prilaku Merokok Kepala
Keluarga di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan
25
Tabel 4.17. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Atap di Dusun VA
26
Tabel 4.18. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Dinding di Dusun
26
Tabel 4.19. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Lantai di Dusun
27
Tabel 4.20 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Fasilitas Buang Air
Besar (BAB) di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
v
2021...........................................................................................
27
Tabel 4.21. Karakteristik Penduduk berdasarkan Sumber Air Bersih di
27
Tabel 4.22. Karakteristik Penduduk berdasarkan Cara Penangan Sampah
di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang
Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021...............................
28
Tabel 4.23. Karakteristik Balita berdasarkan Jenis Kelamin di Dusun VA
28
Tabel 4.24. Karakteristik Balita berdasarkan Umur Balita di Dusun VA
29
Tabel 4.25. Karakteristik Balita berdasarkan Penolong persalinan di
29
Tabel 4.26. Karakteristik Balita berdasarkan Imunisasi di Dusun VA
29
Tabel 4.27. Karakteristik Balita berdasarkan pemberian Fe bagi ibu
Hamil di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan
30
Tabel 4.28 Karakteristik Balita berdasarkan ASI Esklusifl di Dusun VA
30
Tabel 4.29. Karakteristik Balita berdasarkan Status Gizi BB/U di Dusun
30
Tabel 4.30. Karakteristik Balita Berdasarkan Status Gizi TB/U di Dusun
31
vi
Tabel 4.31. Proses Penentuan Prioritas Masalah yang Ada di Dusun VA
Deli Serdang Tahun 2021 Dengan Menggunakan Metode
Brayant......................................................................................
32
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner................................................................................
42
Lampiran 2. Output Pengolahan Data........................................................
56
Lampiran 3. Peta ........................................................................................
69
Lampiran 4. Daftar Hadir............................................................................
70
Lampiran 5. Lembar Kunjungan Lapangan................................................
83
vii
Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai PBL................................................
87
Lampiran 7. Lembar Bimbingan PBL.........................................................
90
Lampiran 8. Lembar Persetujuan Seminar PBL..........................................
91
Lampiran 9. Surat Permohonan Izin Pemasangan Banner..........................
92
Lampiran 10. Dokumentasi...........................................................................
93
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi bagi setiap manusia serta salah satu tolak
ukur untuk keberhasilan pembangunan suatu negara, maka dari itu
diselenggarakanlah pembangunan kesehatan yang menyeluruh dan
berkesinambungan. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan
nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya (1). Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh
potensi bangsa Indonesia dalam hal meningkatkan kesadaran akan hidup sehat
baik di masyarakat, swasta maupun pemerintah sebagai investasi bagi
pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) yang produktif secara sosial dan
ekonomis (2).
Pada pasal 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang membahas
tentang kesehatan menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan yang sehat, baik
fisik dan mental maupun spiritual dan sosial, yang memungkinkan setiap orang
dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis (3). Sedangkan kesehatan
menurut WHO adalah keadaan sangat sejahtera baik itu secara fisik, mental serta
sosial, bukan hanya semata-mata karena tidak memiliki penyakit ataupun tubuh
yang lemah (4).
Kesehatan masyarakat pada praktiknya mempunyai ruang lingkup yang
luas. Semua kegiatan baik yang langsung ataupun tidak langsung untuk mencegah
1
2
penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik,
mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik,
mental, dan sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Misalnya, pembersihan
lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan, perbaikan gizi,
penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pengelolaan sampah dan
air limbah, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pemberantasan sarang
nyamuk dan sebagainya (4).
Kesehatan masyarakat tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan
sosial saja, tetapi juga diukur dari tingkat produktivitas masyarakatnya dalam arti
apakah masyarakat mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.
Sedangkan bagi yang belum memasuki usia kerja seperti anak-anak dan remaja,
atau bagi yang sudah tidak bekerja (pensiun) dan usia lanjut apakah masyarakat
ini mempunyai kegiatan seperti sekolah atau kuliah bagi anak dan remaja dan
pelayanan sosial bagi yang lanjut usia (4).
Ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni mengenai cara
pencegahan penyakit untuk mencapai perpanjangan masa hidup melalui usaha-
usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan, dan
pemberantasan penyakit. Kesehatan masyarakat mencakup semua kegiatan, baik
langsung maupun tidak langsung, untuk mencegah penyakit (preventif),
meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (kuratif), maupun pemulihan
(rehabilitatif). Pilar utama ilmu kesehatan masyarakat antara lain epidemiologi,
biostatistik, kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku,
administrasi kesehatan, gizi masyarakat, serta pelayanan kesehatan (5).

3
Pengalaman belajar lapangan (PBL) merupakan proses belajar untuk
mendapatkan kemampuan profesional kesehatan masyarakat, yaitu mengenali,
mengembangkan program penanganan masalah kesehatan masyarakat yang
bersifat promotif dan preventif, bertindak sebagai manajer madya yang dapat
berfungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidikan dan peneliti, melakukan
pendekatan pada masyarakat danbekerja dalam tim multi disiplin. Dalam kegiatan
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, terdapat beberapa masalah
kesehatan diantaranya mengenai penanganan pengolahan sampah, rokok. Maka
dari setiap masalah tersebut, akan muncul prioritas masalah yang akan
diintervensikan.
Analisis situasi dilakukan di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung dengan
melakukan pengumpulan data dan kunjungan ke rumah warga dengan
menganalisis faktor lingkungan, rumah sehat dan pembuangan sampah,kemudian
masih banyak masyarakat yang mengabaikan tentang pengolahan pembuangan
sampah. Berdasarkan analisis tersebut, kegiatan PBL ini yaitu untuk melakukan
alternatif pemecahan masalah yang ada agar dapat mengurangi dampak dari
masalah kesehatan yang terjadi di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan
Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

4
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum setelah melakukan PBL adalah untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang ilmu kesehatan masyarakat dan
mampu berinteraksi dan mengaplikasinya di tengah-tengah masyarakat.
1.2.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus setelah melaksanakan PBL diharapkan :
1. Mahasiswa dapat menganalisis situasi masalah kesehatan masyarakat dari
aspek, perilaku,lingkungandan pelayanan kesehatan.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang
ditemukan selama PBL dalam bentuk rumusan masalah-masalah kesehatan
yang perlu mendapatkan pemecahan lebih lanjut.
3. Mahasiswa dapat menentukan prioritas masalah dari berbagi masalah-masalah
kesehatan.
4. Mahasiswa mampu memberikan alternatif pemecahan masalah kesehatan
khususnya yang berhubungan dengan sistem pembuangan air limbah rumah
tangga dan mampu merencanakan, melaksanakan dan intervensi yang
dilakukan pada masyarakat dalam memecahkan masalah yang ada.
1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan – permasalahan yang terjadi
di wilayah Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis

5
2. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan –permasalahan yang terjadi di
wilayah Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
3. Meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam melakukan pemecahan
masalah yang terdapat di Wilayah Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
4. Mahasiswa dapat mengetahui struktur masyarakat beserta organisasi-
organisasi yang ada di wilayah Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
5. Mahasiswa dapat melakukan analisis situasi di wilayah Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
6. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan berdasarkan hasil
dari data primer dan data skunder baik yang diperoleh dari lapangan
maupun data dari Puskesmas Pembantu Dusun VA Desa Tumpatan
Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
7. Mahasiswa dapat membuat prioritas masalah kesehatan dari berbagai jenis
masalah kesehatan yang ada di Wilayah Dusun VA Desa Tumpatan
Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
8. Mahasiswa dapat membuat pemecahan maalah dan merencanakan
program intervensi masalah yang ada di wilayah Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

6
1.3.2. Bagi Institusi dan Lahan PBL
1. Menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara institusi tempat praktek dengan institusi pendidikan.
2. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu
menyelesaikan tugas – tugas di institusi selama proses praktek
berlangsung.
1.3.3. Bagi Institusi Pendidikan
1. Laporan praktek Kesehatan Masyarakat dapat dijadikan salah satu studi
Internal kualitas pengajaran.
2. Memeroleh masukan yang positif untuk di terapkan dalam program
praktek selanjutnya.
3. Mendapatkan informasi tentang daerah yang mengalami masalah
kesehatan yang terjadi di daerah tersebut, sehingga sebagai kesehatan
masyarakat dapat memberikan tentang masalah kesehatan yang terjadi di
wilayah tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PBL
2.1. Keadaan Geografis Dan Demografi
2.1.1. Sejarah Desa
Dahulu sebelum kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, desa –
desa yang ada saat ini dahulu disebut kampoeng dan dipimpin oleh seorang
Kepala Kampoeng. Kampoeng Tumpatan Nibung dahulu terdiri dari 2 buah
kampoeng yaitu Kampung Tumpatan Kunyit yang terletak di sebelah Timur
tanggul Sungai Blumai dan Kampung Wonorejo terletak di sebelah barat tanggul
Sungai Blumai.
Kepala Kampoeng Tumpatan Nibung yang pertama adalah Sahbuddin
(sebelum kemerdekaan - 1950), kemudian dilanjutkan oleh M. Hanif (1950 -
1986). Setelah itu, kemudian dilanjutkan oleh seorang Kepala Desa yang dipimpin
oleh Sukadi (1986 - 2002). Setelah akhir masa jabatan Sukadi terjadi kekosongan
jabatan Kepala Desa Tumpatan Nibung, dalam menunggu pemilihan Kepala Desa
yang baru, maka Pemerintah Kecamatan Batang Kuis menugaskan Ali
Hotma sebagai penjabat sementara di Desa Tumpatan Nibung,
Setelah diadakan pemilihan secara langsung terpilihlah Kepala Desa
Tumpatan Nibung yang baru yakni seorang wanita bernama Nuriani (2002 –
2008), dan memberikan sejarah sebagai Kepala Desa wanita pertama yang
memimpin Desa Tumpatan Nibung serta satu – satunya Kepala Desa wanita yang
ada di Kecamatan Batang Kuis. Pada akhir masa jabatan, Nuriani mencalonkan
diri kembali sebagai calon Kepala Desa Tumpatan Nibung untuk periode kedua.
6
7
Untuk itu, kembali Pemerintah Kecamatan Batang Kuis menugaskan
penjabat sementara Kepala Desa Tumpatan Nibung yakni Ir. Ridlwan Efendi
Gultom. Namun setelah diadakan pemilihan secara langsung oleh masyarakat
Desa Tumpatan Nibung, yang terpilih adalah Juarno sebagai Kepala Desa
Tumpatan Nibung untuk masa jabatan 2008 – 2015. Setelah akhir masa jabatan
Juarno terjadi kekosongan jabatan Kepala Desa Tumpatan Nibung, dalam
menunggu pemilihan Kepala Desa yang baru, maka Pemerintah Kecamatan
Batang Kuis menugaskan Maradoli Dalimunthe sebagai penjabat Kepala Desa
Tumpatan Nibung sementara, setelah diadakan pemilihan langsung terpilih
kembali Juarno sebagai Kepala Desa Tumpatan Nibung untuk masa jabatan 2016-
2022.
Berikut ini adalah nama – nama Kepala Kampoeng dan Kepala Desa yang
pernah memimpin Desa Tumpatan Nibung dapat dituliskan sebagai berikut :
1. Sebelum Kemerdekaan – 1950, dipimpin oleh Kepala Kampoeng
bernama Sahbuddin (Alm).
2. Tahun 1950 – 1986, dipimpin oleh Kepala Kampoeng bernama M. Hanif
(Alm).
3. Tahun 1986 – 2002, dipimpin oleh Kepala Desa bernama Sukadi (Alm).
4. Tahun 2002 – 2008, dipimpin oleh Kepala Desa bernama Nuriani.
5. Tahun 2008 – 2015, dipimpin oleh Kepala Desa bernama Juarno.
6. Tahun 2006 – 2022, dipimpin oleh Kepala Desa bernama Juarno.

8
2.1.2. Data Demografi
1. Kondisi geografis
a. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 4 – 30 m
b. Banyaknya curah hujan : 1.821 mm / tahun
c. Tofografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : rendah
d. Suhu udara rata-rata : 22,4 – 32 C
2. Batas Wilayah Desa
a. Letak Geografis Desa Tumpatan Nibung Terletak Diantara:
b. Sebelah Utara : Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis.
c. Sebelah Timur : Desa Aras Kabu Kec. Beringin
d. Sebelah Selatan : Desa Dalu XB Kec. Tanjung Merawa
e. Sebelah Barat : Desa Sena Kecamatan Batang Kuis
f. Jumlah Dusun : 8 Dusun
3. Luas wilayah desa
a. Luas desa : 370 Ha
4. Orbitasi
a. Jarak ke ibukota kecamatan : 3 km
b. Jarak ke ibukota kabupaten : 15 km
c. Jarak ke ibukota propinsi : 26 km
d. Waktu tempuh ke ibukota kecamatan : 10 menit
e. Waktu tempuh ke ibukota kabupaten : 25 menit
5. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
a. Kepala keluarga : 3.429

9
b. Laki-laki : 2.185
c. Perempuan : 1.244
2.2. Status Ekonomi Social Dan Budaya
2.2.1. Keadaan Ekonomi
1. Pertanian
Jenis Tanaman
a. Sawah tadah hujan : 170 ha
b. Telagaan / kebun : 70 ha
c. Bangunan & halaman : 130 ha
2. Peternakan
Jenis ternak
a. Kambing : 50 orang yang memelihara
b. Sapi : 50 ekor (5 peternakan)
c. Ayam potong : 3 tempat
3. Perikanan
a. Tambak ikan : 4 KK yang memelihara
4. Struktur mata pencaharian
Jenis pekerjaan
a. Petani : 255 orang
b. Pengusaha : 29 orang
c. Pengangkutan : 17 orang
d. Buruh industri : 187 orang
e. Pedagang : 131 orang

10
f. Buruh : 378 orang
g. Buruh bangunan : 315 orang
h. PNS/TNI : 40 orang
i. Pensiunan : 11 orang
2.2.2. Keadaan Social
1. Lembaga pendidikan
a. Gedung TK / RA / PAUD :
1) Dusun I =1
2) Dusun III =1
3) Dusun IV =2
4) Dusun Va =1
5) Dusun Vb =1
6) Dusun VI =1
b. SD
1) Dusun III =1
2) Dusun Vb =1
3) Dusun Va =1
c. Pesantren / SMP/ SMA
1) Dusun III =1
2. Kesehatan
a. Kematian bayi
1) Jumlah bayi lahir pada tahun ini : 113 orang
2) Jumlah bayi meninggal tahun ini : 26 orang

11
b. Kematian ibu melahirkan
1) Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 113 orang
2) Jumlah ibu hamil pada tahun ini : 298 orang
3) Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : 26 orang
4) Jumlah ibu nifas pada tahun ini : 380 orang
c. Gizi balita
1) Balita : 1.604 orang
2) Balita gizi buruk : tidak ada
3) Balita gizi baik : 1.594 orang
4) Balita gizi kurang : 10 orang
d. Pemenuhan air bersih
1) Penggunaan sumur galian : 500 KK
2) Pengguna sumur Bor : 400 KK
3. Keagamaan
a. Data keagamaan di Desa Tumpatan Nibung Tahun 2021
1) Islam : 7.652 orang
2) Protestan : 27 orang
3) Katolik :-
4) Hindu :-
5) Budha :-
b. Data tempat ibadah
1) Masjid : 9 mesjid
Dusun I : 1 mesjid
12
Dusun II : 1 mesjid
Dusun III : 2 mesjid
Dusun IV : 1 mesjid
Dusun Va : 1 mesjid
Dusun Vb : 1 mesjid
2) Musholla : 3 musholla
Dusun Vb : 1 musholla
Dusun VI : 1 musholla
Dusun VII : 1 musholla
2.2.3. Kondisi Pemerintahan Desa
1. Lembaga Pemerintahan
Jumlah aparat desa
a. Kepala desa : 1 orang
b. Sekretaris desa : 1 orang
c. Perangkat desa : 6 0rang
d. BPD : 9 orang
2. Lembaga kemasyarakatan
a. LKMD :
b. PKK : 28 orang
c. Posyandu balita dan lansia : 35 orang
Posyandu balita
1) Dusun I &II : 1 kelompok
2) Dusun III : 1 kelompok

13
3) Dusun IV, V, V : 1 kelompok
4) Dusun VI : 1 kelompok
5) Dusun VII : 1 kelompok
Posyandu lansia
1) Dusun VI : 1 kelompok
d. Pengajian : 7 kelompok
e. Kelompok tani : 5 kelompok
f. Gapotan : 1 kelompok
g. Karang taruna : 1 kelompok
Dusun VA Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis memiliki jumlah
penduduk 1.572 jiwa dengan jumlah KK 323 dengan jumlah laki-laki 647 dan
perempuan 602 dan memiliki rumah sebanyak 400 Rumah. Sarana prasaran
kesehatan yang di jumpai di Dusun VA dengan luas wilayah 18H dengan luas
sawah 7H dan daratan 11H. Dijumpai I sekolah TK (Taman Kanak-kanak), 1
Sekolah SD (Sekolah Dasar), 1 posyandu balita,

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Tempat dan Waktu
3.1.1. Tempat Pelaksanaan PBL
Tempat pelaksanaan PBL mahasiawa/i kelompok I Fakultas Kesehatan
Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia – Medan pada Tahun 2021 dilakukan di
Desa Tumpatan Nibung Dusun VA, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli
Serdang.
3.1.2. Waktu Pelaksanaan PBL
Pengalaman Belajar Lapangan ini dilaksanakan selama 13 hari yaitu pada
tanggal 29 Maret sampai dengan 10 April Tahun 2021.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi dalam PBL ini adalah seluruh
jumlah keluarga yang ada di Desa Tumpatan Nibung Dusun VA , yaitu sebanyak
272 KK.
3.2.2. Sampel
Dalam PBL kami mengambil jumlah sampel dari suatu populasi 73 KK
(kuesioner) dan pengambilan sampel dilakukan cara purposive sampling.
14
15
3.3. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ialah melalui
kuesioner yang telah ditetapkan, oservasi, dan wawancara langsung.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan selama PBL di Desa Tumpatan
Nibung Dusun VA adalah:
1. Observasi
Yaitu pengamatan langsung untuk mengetahui keadaan kesehatan
lingkungan
2. Wawancara
Yaitu teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara
melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat.
3. Kuesioner
Yaitu teknik dengan bantuan kuesioner yang ditanyakan kepada seluruh
sampel
4. Musyawarah/Diskusi
Yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang
ditemui melalui rembuk dusun dengan perwakilan masyarakat di Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung Desa Teluk.
5. Sosialisasi
Yaitu metode yang digunakan untuk mendukung keberhasilan kesehatan
yang diberikan (penyuluhan kesehatan).

16
3.5. Metode Penentuan Prioritas Masalah
Untuk menentukan masalah kesehatan utama yang akan ditangani di
lingkungan Desa Tumpatan Nibung Dusun VA digunakan metode Bryant, yang
merupakan proses matematis dalam menetapkan kreteria untuk memilih unsur –
unsur terhadap nilai yang dibandingkan agar didapat alternatif pertimbangan
dengan 4 (empat) krIteria, yaitu:
a. P (prevalence) atau besar masalah, yaitu jumlah atau banyaknya penduduk
yang terkena penyakit akibat masalah yang ada.
b. S (seriousness) atau kegawatan masalah, yaitu sejauh mana dampak yang
disebabkan oleh penyakit tersebut.
c. C (comunity concern), yaitu sejauh mana masyarakat setempat merasa
masalah tersebut penting dan mempunyai minat yang sama dalam satu tujuan.
d. M (managebility), yaitu ketersediaan sumber daya (sumber dana, tenaga,
sarana, dan metode atau cara).
Memiliki skor penilaian :
1) Nilai 5 = tidak penting
2) Nilai 4 = kurang penting
3) Nilai 3 = cukup penting
4) Nilai 2 = penting
5) Nilai 1 = sangat penting

17
3.6. Analisis Data
Data yang terkumpul diolah secara komputerisasi dan dianalisis secara
deskriptif, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi
frekuensi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
d.1. Hasil
d.1.1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diproleh secara langsung melalui
observasi dan wawancara langsung dengan responden yang berjumlah 73 KK dan
jumlah keseluhuran penduduk sebanyak 247 jiwa, 76 Wanita Usia Subur (WUS)
dan terdapat 39 Bayi Dibawah Lima Tahun (BALITA).
1. Karakteristik Penduduk
Karakteristik Penduduk di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung dapat
dilihat berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Suku, Pendidikan, dan Pekerjaan
Penduduk.
Tabel. 4.1. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Umur di Dusun VA Desa

Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2021
No Umur Frekuensi (f) Persentase (%)

1 0 - 5 Thn 39 15,8
2 5 - 11 Thn 24 9,7
3 12 - 16 Thn 20 8,1
4 17 - 25 Thn 31 12,6
5 26 - 35 Thn 52 21,1
6 36 - 45 Thn 25 10,1
7 46 - 55 Thn 28 11,3
8 56 – 65 Thn 13 5,3
9 > 65 Thn 15 6,1
Jumlah 247 100,0
Berdasarkan tabel 4.1. di atas dapat disimpulkan bahwa Penduduk di
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung yang paling banyak berumur 26-35 tahun
yaitu sebanyak 52 Orang (21,1%) dan yang paling sedikit berumur 56-65 Tahun
18
19
yaitu Sebanyak 13 Orang (5,3%).
Tabel. 4.2. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Dusun VA

Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2021
No Jenis Kelamin f %
1 Laki - Laki 126 51,0
2 Perempuan 121 49,0
Jumlah 247 100,0
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
dibandingkan Perempuan yaitu laki – laki 126 Orang(51,0%) dan Perempuan 121
Orang (49,0%)
Tabel. 4.3. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Suku di Dusun VA Desa

Tahun 2021
No Suku f %
1 Batak Karo 1 0,4
2 Jawa 219 88,7
3 Melayu 1 0,4
3 Batak Toba 16 6,5
4 Lainnya 10 4,0
Jumlah 247 100,0
Berdasarkan tabel 4.3. di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk Dusun
VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas Suku Jawa yaitu sebanyak 219 Orang
(87,7%).
20
Tabel. 4.4. Karakteristik Pendudul Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Dusun

VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2021
No Pendidikan f %
1 Tidak/Belum sekolah 48 19,4
2 SD /Madrasah Ibtidaiyah 57 23,1
3 SLTP / Madrasah Tsanawiyah / kejuruan 55 22,3
4 SLTA/Madrasah Aliyah/Kejuruan 79 32,0
5 Diploma 7 2,8
6 Sarjana 1 0,4
Jumlah 247 100.0
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas memiliki tingkat pendidikan akhir
SLTA/Madrasah Aliyah/Kejuruan yaitu sebanyak 79 Orang (32,0%) dan
Minoritas memiliki pendidikan Sarjana sebanyak 1 Orang (0,4%).
Tabel 4.5. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Dusun VA Desa

Tahun 2021
No Pekerjaan f %
1 PNS 4 1,6
2 Pegawai Swasta 18 7,3
3 Wiraswasta 15 6,1
4 Buruh 33 13,4
5 Petani 4 1,6
6 Lainnya 173 70,0
Jumlah 247 100,0
Berdasarkan tabel 4.5. di atas dapat disimpulkan bahwa Kepala Keluarga
di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas memiliki Pekerjaan Sebagai
Buruh sebanyak 33 Orang (13.4%).
2. Karekteristik Kepala Keluarga
Karakteristik Kepala Keluarga di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung dapat
dilihat berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga, Jumlah Balita, Jumlah Wanita Usia
21
Subur, Umur, Pendidikan, Pekerjaan Resp, Agama,dan Suku Kepala Keluarga.
Tabel. 4.6. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jumlah Anggota Rumah

Tangga di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang
Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021
No Jumlah Anggota f %
1 1 ART 7 9,6
2 2 ART 7 9,6
3 3 ART 22 30,1
4 4 ART 24 32,9
5 5 ART 13 17,8
Jumlah 73 100,0
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Yang memiliki Jumlah Anggota terbanyak
yaitu 4 Anggota Rumah Tangga sebanyak 24 KK (32.9%).
Tabel. 4.7. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Keluarga yang memiliki

balita di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021
No Balita f %
1 Tidak Memiliki Balita 42 57,5
2 1 Balita 23 31,5
3 2 Balita 8 11,0
Jumlah 73 100,0
di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung yang memiliki 1 Balita sebanyak 23 KK
(31,5%) dan KK yang memiliki 2 Balita sebanyak 8 KK (11,0%) serta 42 KK
(57,5%) tidak Memiliki Balita.

22
Tabel. 4.7. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Keluarga yang memiliki

WUS di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
No WUS f %
1 Tidak Ada WUS 29 39,7
2 1 WUS 16 21,9
3 2 WUS 24 32,9
4 3 WUS 4 5,5
Jumlah 73 100.0
Berdasarkan tabel 4.8. di atas dapat disimpulkan bahwa Keluarga yang
memiliki WUS di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung adalah ada sebanyak 24
keluarga (32,9%) yang memiliki 2 WUS, sebanyak 16 keluarga (21,9%) Memiliki
1 WUS, 4 keluarga (5,5%) Memiliki 3 WUS dan 29 Keluarga (39,7%) tidak
memiliki WUS.
Tabel. 4.9. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Umur di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Umur Kepala Keluarga f %

1 17 - 25 Thn 4 5,5
2 26 - 35 Thn 23 31,5
3 36 - 45 Thn 12 16,4
4 46 - 55 Thn 15 20,5
5 56 – 65 Thn 9 12,3
3 > 65 Thn 10 13,7
Jumlah 73 100.0
Berdasarkan tabel 4.9. di atas dapat disimpulkan bahwa Umur Kepala
Keluarga di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Terbanyak berumur 26-35 Thn
yaitu sebanyak 23 (31,5%),Sedangkan yang paling sedikit Kepala Keluarga yang
berumur 17 – 25 Thn Yaitu Sebanyak 4 (5,5%)

23
Tabel. 4.10. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan di

No Pendidikan f %
1 SD /Madrasah Ibtidaiyah 28 24,7
3 SLTP / Madrasah Tsanawiyah / 22 30,1
kejuruan
4 SLTA/Madrasah Aliyah/Kejuruan 30 41,1
5 Diploma 2 2,7
6 Sarjana 1 1,4
Jumlah 73 100.0
di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas memiliki tingkat pendidikan
akhir SLTA/Madrasah Aliyah/Kejuruan yaitu sebanyak 30 (41,1%) dan Minoritas
memiliki pendidikan Sarjana sebanyak 1 (1,4%).
Tabel 4.11. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan di Dusun

No Pekerjaan f %
1 PNS 3 4,1
2 Pegawai Swasta 16 21,9
3 Wiraswasta 11 15,1
4 Buruh 29 39,7
5 Petani 4 5,5
6 Lainnya 10 13,7
Jumlah 73 100,0
di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas memiliki Perkerjaan Sebagai
Buruh sebanyak 29 (39.7%).

24
Tabel. 4.12. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Agama di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Agama f %
1 Islam 71 97,2
2 Hindu 1 1,4
3 Budha 1 1,4
Jumlah 73 100,0
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas Beragama Islam sebanyak 71
(97,2%).
Tabel. 4.13. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Suku di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Suku f %
1 Batak Karo 1 1,4
2 Jawa 64 87,7
3 Batak Toba 5 6,8
4 Lainnya 3 4,1
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.13. di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk Dusun
VA Desa Tumpatan Nibung mayoritas Suku Jawa yaitu sebanyak 64 (87,7%).
3. Keterangan Kesehatan Masyarakat
Yang termasuk ke dalam bagian data Keterangan Kesehatan di Dusun VA
Desa Tumpatan Nibung adalah data Jaminan Kesehatan, Data Anggota rumah
Tangga (ART) yang mengalami sakit 1 Bulan terakhir, Data Prilaku Merokok.
25
Tabel. 4.14. Distribusi Data Jaminan Kesehatan Kepala Keluarga di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Agama f %
1 Ada 50 68.5
2 Tidak Ada 23 31.5
Jumlah 73 100.0
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung yang memiliki jaminan kesehatan berjumlah
50 (68,5%) dan yang tidak memiliki jaminan kesehatan berjumlah 23 (31,5%).
Tabel. 4.15. Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota rumah Tangga (ART)

yang mengalami sakit 1 Bulan terakhir di Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2021
No ART Sakit f %
1 Sakit 3 4.1
2 Tidak Sakit 70 95.9
Jumlah 73 100.0
Berdasarkan tabel 4.15. di atas dapat disimpulkan bahwa di penduduk
Dusun VA Desa Tumpatan Nibung hanay terdapat 3 ART (4,1%) yang
mengalami sakit dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.
Tabel. 4.16. Distribusi Penduduk Berdasarkan Prilaku Merokok Kepala

Keluarga di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang
No Prilaku Merokok f %
1 Merokok 32 43.8
2 Tidak Merokok 41 56.2
Jumlah 73 100.0
Berdasarkan tabel 4.16. di atas dapat disimpulkan berdasarkan Prilaku
Merokok Kepala Keluarga bahwa penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
Yang Merokok Sebanyak 32 Kepala Keluarga (43,8%) dan 41 Kepala Keluarga

26
(56,2%) Tidak Merokok.
4. Keterangan Rumah Sehat
Karakteristik rumah sehat penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
dapat dilihat dari jenis atap, Jenis dinding, jenis lantai, kamar mandi, sumber air
bersih dan cara pembuangan sampah.
Tabel. 4.17. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Atap di Dusun VA Desa

Serdang Tahun 2021
No Jenis atap f %
1 Seng 73 100
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.17. di atas dapat disimpulkan bahwa jenis atap rumah
penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung adalah seng yaitu sebanyak 73 KK
(100%).
Tabel. 4.18. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Dinding di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Jenis Dinding f %
1 Tembok 66 90.4
2 Kayu 6 8.2
3 Bambu 1 1.4
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.18. di atas dapat disimpulkan bahwa jenis dinding
rumah penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung adalah tembok yaitu
sebanyak 66 KK (90,4 %).

27
Tabel. 4.19. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Jenis Lantai di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Jenis Dinding f %
1 Bukan Tanah 73 90.4
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.19. di atas dapat disimpulkan bahwa jenis lantai
rumah penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung adalah Bukan tanah yaitu
sebanyak 73 KK (100 %).
Tabel. 4.20. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Fasilitas Buang Air Besar

(BAB) di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang
No Fasilitas BAB f %
1 Ada 73 100.0
2 Tidak Ada 0 0
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.20. di atas dapat disimpulkan bahwa 73 KK (100%)
penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Memiliki Fasilitas BAB.
Tabel. 4.21. Karakteristik Penduduk berdasarkan Sumber Air Bersih di Dusun

No Fasilitas BAB f %
1 Sumur Pompa 30 41.1
2 Sumur Terlindung 43 58.9
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.21. di atas dapat disimpulkan bahwa 30 KK (41.1%)
penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Memperoleh Sumber air bersih dari
sumur pompa dan 43 KK (58,9 %) Bersumber dari Sumur Terlindung.

28
Tabel. 4.22. Karakteristik Penduduk berdasarkan Cara Penangan Sampah di

No Penangan sampah f %
1 Diangkat Petugas 7 9.4
2 Dibakar 66 90.6
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.22. di atas dapat disimpulkan bahwa Mayoritas
penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung melakukan penanganan sampah
dengan cara dibakar yaitu sebesar 66 KK (90,6%).
5. Data Status Gizi Balita
Jumlah balita yang di peroleh di Dusun VA desa Tumpatan Nibung adalah
berjumlah 39 Balita. Yang termasuk didalam data status gizi balita terdiri dari
Jenis kelamin, Umur, Penolong persalinan, Imunisasi, Pemberian Fe, ASI
ekslusif, Status Gizi Balita berdasarkan BB/U, Status Gizi Balita Berdasarkan
TB/U.
Tabel. 4.23. Karakteristik Balita berdasarkan Jenis Kelamin di Dusun VA Desa

Serdang Tahun 2021
No Jenis Kelamin f %
1 Laki-laki 26 66.7
2 Perempuan 13 33.3
Jumlah 73 100,0
Berdasarkan tabel 4.23. di atas dapat disimpulkan bahwa Balita di Dusun
VA Desa Tumpatan Nibung yang berjenis kelamin Laki-laki berjumlah 26
(66,7%) dan yang berjenis kelamin perempuan Berjumlah 13 (33.3%).

29
Tabel. 4.24. Karakteristik Balita berdasarkan Umur Balita di Dusun VA Desa

Serdang Tahun 2021
No Umur (Bulan) f %
1 < 3 Bulan 3 7,7
2 3 - < 6 Bulan 1 2,6
3 6 - < 9 Bulan 3 7,7
4 9 - < 12 Bulan 2 5,1
5 12 - < 18 Bulan 3 7.7
6 18 - < 24 Bulan 6 15,4
7 2 - < 3 Tahun 9 23,1
8 3 - < 4 Tahun 8 20,5
9 4 - < 5 Tahun 4 10,3
Jumlah 39 100,0
Berdasarkan tabel 4.24. di atas dapat disimpulkan bahwa Balita terbanyak
berumur 2 - < 3 Tahun yaitu sebanyak 9 Balita (20,5%) dan yang paling sedikit
berumur 3 - < 6 bulan (2,6 %).
Tabel. 4.25. Karakteristik Balita berdasarkan Penolong persalinan di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Penolong Persalinan f %
1 Bidan 32 82,1
2 Dokter 7 17,9
Jumlah 39 100,0
Berdasarkan tabel 4.25. di atas dapat disimpulkan bahwa Mayoritas
Penolong Persalinan Balita di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung dilakukan oleh
bidan yaitu sebanyak 32 Balita (82.1%).
Tabel. 4.26. Karakteristik Balita berdasarkan Imunisasi di Dusun VA Desa

Serdang Tahun 2021
No Imunisasi f %
1 Lengkap 35 89,7
2 Tidak Lengkap 4 10,3
Jumlah 39 100,0
30
Berdasarkan tabel 4.26. di atas dapat disimpulkan bahwa Imunisasi Balita
di Dusun VA Desa Tumpatan yang lengkap yaitu sebanyak 35 Balita (89,7%) dan
terdapat 4 Balita (10,3%) yang tidak lengkap Imunisasinya.
Tabel. 4.27. Karakteristik Balita berdasarkan pemberian Fe bagi ibu Hamil di

No Pemberian Fe f %
1 Ya 39 100,0
2 Tidak 0 0,0
Jumlah 39 100,0
Berdasarkan tabel 4.27. di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian fe di
Dusun VA Desa Tumpatan yaitu 39 (100%).
Tabel. 4.28. Karakteristik Balita berdasarkan ASI Esklusifl di Dusun VA Desa

Serdang Tahun 2021
No ASI Ekslusif f %
1 Ya 26 66,7
2 Tidak 13 33,3
Jumlah 39 100,0
VA Desa Tumpatan yang mendapatkan ASI Ekslusif yaitu sebanyak 26 Balita
(66.7%) dan 13 Balita (33,3%) yang tidak Mendapatkan ASI Ekslusif.
Tabel. 4.29. Karakteristik Balita berdasarkan Status Gizi BB/U di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No Status Gizi f %
1 Gizi Baik 39 100,0
Jumlah 39 100,0
VA Desa Tumpatan yang Berstatus Gizi Baik 39 Balita (100%)

31
Tabel. 4.30. Karakteristik Balita Berdasarkan Status Gizi TB/U di Dusun VA

Serdang Tahun 2021
No ASI Ekslusif f %
1 Normal 38 97,4
2 Tinggi 1 2,6
Jumlah 39 100,0
VA Desa Tumpatan yang Berstatus Gizi Normal yaitu sebanyak 38 Balita (97.4%)
dan 1 Balita (2.6%) yang Berstatus Gizi Tinggi.
6. Prioritas Masalah
Berdasarkan diskusi yang dilakukan dalam rembuk dusun dengan panduan
data yang telah diperoleh yang dilaksanakan pada tanggal 06 April Tahun 2020
didapatkan 3 masalah yang ada di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung, yaitu:
a. Prilaku Merokok
b. ASI Ekslusif
c. Penanganan sampah dengan cara dibakar
d. Kepemilikan Jaminan Kesehatan
Untuk menentukan masalah kesehatan utama yang akan ditangai di Dusun
VA Desa Tumpatan Nibung dilakukan perhitungan menggunakan metode Bryant
dengan 4 kriteria dan sistem penilaian sebagai berikut.

32
Tabel. 4.31. Proses Penentuan Prioritas Masalah yang Ada di Dusun VA Desa
Tahun 2021 Dengan Menggunakan Metode Brayant
Tingkatan
No Masalah P S C M Total Prioritas
Masalah
1 Perilaku Merokok 4 2 2 2 32 III
2 ASI Ekslusif 2 2 2 1 8 IV
3 Pembakaran Sampah 3 3 4 4 144 II
4 Jaminan Kesehatan 4 4 4 4 256 I
d.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan
wawancara langsung diperoleh prioritas masalah yang ada di Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung yaitu berupa pengolahan sampah dengan cara dibakar dan
Kepemilikan Jaminan Kesetan hal ini juga didukung dengan hasil rembuk dusun
yang dilakukan pada 21 Maret 2020 di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.
d.2.1. Penanganan Sampah
Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu peroses. Sampah merupakan konsep buatan dan konsekuensi dari adanya
aktivitas manusia. Sampah bagi setiap orang memang memiliki pengertian relatif
berbeda dan subjektif. Sampah bagi kalangan tertentu bisa saja menjadi harta
berharga. Hal ini cukup wajar mengingat setiap orang memiliki standar hidup dan
kebutuhan yang tidak sama.
Sampah memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu pengetahuan.
Namun pada prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
33
ekonomis. Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase materi, yaitu padat, cair
dan gas. Secara sederhana, jenis samapah dapat dibagi berdasarkan sifatnya.
Sampah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik.
Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah
lebih lanjut menjadi kompos. Sedangkan Sampah anorganik yaitu sampah yang
tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas,
plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah
ini bisa didaur ulang sehingga dapat bermanfaat kembali.
Membakar sampah sepertinya menjadi hal yang umum bahkan menjadi
semacam budaya di beberapa tempat. Mungkin banyak diantara kita yang tidak
kuat mencium bau asap, apalagi asap dari plastik yang baunya begitu menusuk
dan pekat, atau asap dari jerami dan sejenisnya yang membuat baju menjadi bau
dan mata menjadi pedih. Pembakaran sampah diudara terbuka bisa memberikan
dampak kesehatan karena gas gas racun (dioksin dan furan) yang diproduksi dari
pembakaran sampah tersebut.
Kegiatan membakar sampah di pekarangan rumah masih sering terjadi
setiap hari, dan ini kelihatannya merupakan hal biasa. Cara ini memang lebih
praktis dan irit daripada harus melakukan proses daur ulang. Tidak banyak yang
mengetahui, membakar sampah akan semakin memperparah pemanasan global.
Sehingga sebenarnya, membakar sampah di pekarangan rumah termasuk
melanggar UU 18 tahun 2008 Bab X tentang Pengelolaan Sampah yang berbunyi

34
“setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan
teknis pengelolaan sampah”.
Hasil temuan dari Agen Perlindungan Lingkungan Amerika yang
menyatakan bahwa, “Asap api terbuka, terutama dari pembakaran sampah,
mengandung substansi penyebab kangker 350 kali lebih besar daripada asap
rokok”. Di bawah kondisi itu, partikel partikel racun telah diproduksi dan
disebarkan ke atmosfir yang lalu kemudian dihirup secara terus menerus oleh
manusia dan binatang dan juga diendapkan kedalam tanah dan tanaman-tanaman,
termasuk sumber air minum, tanah persawahan dan ladang, kemudian partikel
beracun ini memasuki rantai makanan.
Berikut bahaya dari pembakaran sampah:
1. Sampah yang bercampur plastik jika terbakar asapnya menghasilkan senyawa
kimia Dioksin, senyawa zat yang bisa digunakan sebagai racun tumbuhan
(herbisida). Selain itu, mungkin pula dihasilkan fosgen yang pernah dipakai
sebagai racun pembunuh pada Perang Dunia I. Tercatat 75 racun lain yang
diketahui ada dalam hasil pembakaran sampah yang mengandung klor.
2. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena 350 kali, ditengarai
sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya senyawa
penyebab iritasi seperti asam cuka.
3. Bahkan membakar kayu juga berbahaya karena akan menghasilkan senyawa
yang mengakibatkan kanker. Sementara melamin dapat menghasilkan
formaldehida bila dibakar dengan suplai oksigen banyak, atau menghasilkan
HCN (bila suplai oksigen kurang).

35
4. Sampah basah mengakibatkan partikel-partikel yang terbakar beterbangan
juga berakibat terjadi reaksi yang menghasilkan hidrokarbon berbahaya.
Partikel-partikel yang tak terbakar akan terlihat sebagai awan dalam asap. 1
ton sampah kira-kira dihasilkan 9 kg artikel padat yang tak terbakar berupa
asap cokelat. Sebagian partikel akan terhisap masuk paru- paru, karena
mekanisme penyaringan dalam hidung kita tak mampu menyaringnya.
5. Bahan sintetis yang mengandung nitrogen akan menghasilkan senyawa
berbahaya lain. Nitrogen terdapat dalam bahan sintetis seperti nilon, dan busa
poliuretan seperti yang terdapat dalam matras, sofa, dan karpet berbusa. Pada
pembakaran di atas 600ºC, bahan sintetis yang mengandung nitrogen ini akan
menghasilkan HCN, suatu gas sangat beracun. Sebaliknya, pembakaran
sampah basah pada suhu kurang dari 600ºC pun akan dihasilkan isosianat.
Senyawa ini terkenal karena menyebabkan kecelakaan mengenaskan di
Bhopal beberapa tahun silam.
Untuk mengurangi polusi udara, masyarakat perlu memilah sampai yang
akan dibakar, atau bahkan tidak membakarnya sama sekali. Mulai dari sekarang,
diharapkan rumah tangga mengurangi produksi sampahnya dengan cara
penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Mengurangi, tidak menggunakan dan
mendaur ulang, akan mengurangi sampah dan menyelamatkan lingkungan dan
bumi ini.
36
Contohnya:
1. Kurangi pemakaian barang sekali pakai, pakailah barang yang dipakai
beberapa kali seperti yang sederhana mengisi sabun cair anda dengan refilnya,
kurangi pemakaian plastik dan sebagainya.
2. Sampah organik kalau ditangani dengan baik dapat dibuat pupuk, makanan
ternak atau dijadikan Bahan Bio Gas yang manfaatnya jauh lebih berguna
daripada dibuang sembarangan.
3. Sampah dari kertas, plastik, besi atau kaca kalau dipisahkan dan diproses
dengan baik dapat didaur ulang dan sebagainya.
d.2.2. Jaminan Kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia untuk
dapat melakukan aktifitas-nya sehari-hari, “di dalam tubuh yang sehat maka
tersimpan jiwa yang kuat”, kata-kata mutiara tersebut tentunya sering kita
dengar. Dengan memiliki tubuh yang sehat maka kita juga dapat melakukan
aktifitas keproduktifitasan sehari-hari seperti : Berdagang bagi pedagang, bekerja
bagi pekerja, bertani bagi petani, dll.
Program Jaminan Kesehatan Nasional mulai Januari 2014 sudah
dilaksanakan dan wajib bagi seluruh Penduduk di Indonesia, Oleh karena itu bagi
seluruh masyarakat hendaknya turut berpartisipasi dalam menyukseskan Program
tersebut agar seluruh masyarakat Indonesia diberikan ketenangan dalam
melakukan aktifitas sehari-hari dikarenakan adanya Jaminan Kesehatan bagi
mereka.
37
Seluruh masyarakat memerlukan Jaminan Kesehatan, terlebih bagi
masyarakat yang masih tergolong miskin, Program JKN sangatlah baik, bahkan
lebih baik dari Asuransi Kesehatan Komersial, dikarenakan Program JKN
merupakan Jaminan Kesehatan yang komprehensif dan akan memberikan
pelayanan kesehatan yang maksimal tanpa batasan biaya yang dijamin seperti hal-
nya pada asuransi kesehatan komersial. Akan tetapi pada Program JKN peserta
harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara-nya yaitu
BPJS Kesehatan agar dapat diberikan pelayanan yang maksimal.
d.2.3. Intervensi
Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan
wawancara langsung serta hasil rembuk dusun yang dilakukan di Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021,
diperoleh perioritas masalah yang ada di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung ialah
masalah mengenai pengolahan sampah dengan cara dibakar hingga membuat
tingginya angka kejadian ISPA, dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan. Maka dari
itu kelompok I melakukan Intervensi berupa Pemasangan Banner tentang
Bagaimana cara penanganan sampah yang baik dan bahaya yang ditimbulkan
apabila masyarakat melakukan penanganan sampah dengan cara dibakar
sedangkan untuk jaminan kesehatan kami membagikan Leaflet tentang pentingnya
masyarakat memiliki Jaminana Kesehatan .
d.2.4. Evaluasi
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan kelompok I, dengan adanya
pemasangan banner di beberapa sudut dusun VA Desa tumpatan Nibung sebagian

38
masyarakat penduduk telah Mengetahui bahaya dari pembakaran sampah, hal ini
merupakan salah satu cara menangani atau mengurangi pembakaran sampah
sehingga dapat meminimalisir penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran udara
akibat pembakaran sampah tersebut. Hal ini juga dilihat dari respon kepala dusun
yang sudah mulai merencanakan kedepannya dengan segera akan membuat
program khusus tentang penanganan sampah dengan cara pengangkutan yang
akan bekerja sama dengan dinas terkait. Begitu juga halnya dengan jaminan
kesehatan dalam hal ini tentunya kepala dusun atau perangkat desa akan
mendaftarkan masyarakatnya untuk pengurusan kepemilikan jaminana kesehatan.
Sehingga masyarakat akan lebih cepat mendapatkan jaminana kesehatan ini.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan belajar lapangan (PBL) di Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang dapat
disimpulkan bahwa:
1. Karakteristik penduduk di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung di lihat
Pendidikannya Mayoritas SLTA/SMA, Pekerjaan Mayoritas Buruh, Suku
Mayoritas Jawa, dan Mayoritas Beragama Islam.
2. Masalah kesehatan yang ada di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung yaitu
Prilaku Merokok, ASI Ekslusif, Pembakaran sampah, dan Jaminan
Kesehatan.
3. Berdasarkan hasil prioritas masalah menggunakan metode Bryant diperoleh 2
masalah tertinggi yaitu pembakaran sampah dan Jaminan Kesehatan.
4. Intervensi masalah yang ditemukan di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung
yaitu Pemasangan Banner tentang cara penanganan sampah yang baik dan
bahaya dari pembakaran sampah serta Pembagian leaflet tentang pentingnya
kepemilikan jaminan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
penduduk Dusun VA Desa Tumpatan Nibung dapat Mengetahui efek dari
pembakaran sampah dan bagaimana langkah yang baik dalam penanganan
sampah dan perlunya kepemilikan jaminan kesehatan bagi masyarakat
5. Evaluasi yang didapat ialah adanya sebagian penduduk Dusun VA Desa
Tumpatan Nibung yang telah melakukan Perencanaan melalui perangkat desa
39
40
agar sampah tersebut dilakukan dengan cara pengangkutan dan kepemilikan
jaminan kesehatan telah di proses oleh kepala dusun.
5.2. Saran
Adapun yang menjadi saran untuk menanggulangi masalah kesehatan dan
kebersihan yang ada di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung, kami dari kelompok I
memiliki saran antara lain:
1. Pemerintah daerah diharapkan lebih perduli lagi terhadap kesehatan
masyarakat dengan cara setiap minggunya truk sampah mengangkut sampah-
sampah yang ada di Dusun VA Tumpatan Nibung, sehingga tercipta
lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Pemerintah Daerah diharapkan segera mengeluarkan Jaminan Kesehatan bagi
Masyarakat di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung.
3. Masyarakat di dusun Dusun VA Desa Tumpatan Nibung diharapkan memiliki
kesadaran dan juga kemauan untuk mengurangi aktivitas pembakaran sampah.
4. Terus Meningkatkan kerjasama yang baik antara Kepala Dusun, Bidan, Kader,
dan juga petugas kesehatan Puskesmas dalam pengembangan taraf hidup
masyarakat terutama di bidang kesehatan melalui penyuluhan dan promosi
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Penulis T. Penanganan dan Pengelolaan Sampah. Jakarta: Penebar

Swadaya; 2008.
2. 25 U-URN. Pembangunan Kesehatan Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional. 2014;
3. Undang-Undang RI No.36. Pengertian Kesehatan. 2009;
4. Suharman SS. Ilmu Kesehatan Masyarakat PKM. 2016;
5. Hasnidar D. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Kita Menulis;
2020.
41
Lampiran 1. Kuesioner
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
Lampiran2. Output Pengolahan Data

HASL PENGOLAHAN DATA
1. Karakteristik Penduduk
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 11 4.5 4.5 4.5
2 9 3.6 3.6 8.1
3 8 3.2 3.2 11.3
4 11 4.5 4.5 15.8
5 4 1.6 1.6 17.4
6 4 1.6 1.6 19.0
7 2 .8 .8 19.8
8 5 2.0 2.0 21.9
9 5 2.0 2.0 23.9
10 3 1.2 1.2 25.1
11 1 .4 .4 25.5
12 4 1.6 1.6 27.1
13 2 .8 .8 27.9
14 2 .8 .8 28.7
15 5 2.0 2.0 30.8
16 7 2.8 2.8 33.6
17 1 .4 .4 34.0
18 6 2.4 2.4 36.4
19 4 1.6 1.6 38.1
20 2 .8 .8 38.9
21 4 1.6 1.6 40.5
22 1 .4 .4 40.9
23 6 2.4 2.4 43.3
24 5 2.0 2.0 45.3
25 2 .8 .8 46.2
26 6 2.4 2.4 48.6
27 3 1.2 1.2 49.8
57
28 5 2.0 2.0 51.8

29 7 2.8 2.8 54.7
30 4 1.6 1.6 56.3
31 7 2.8 2.8 59.1
32 8 3.2 3.2 62.3
33 5 2.0 2.0 64.4
34 2 .8 .8 65.2
35 5 2.0 2.0 67.2
36 2 .8 .8 68.0
37 3 1.2 1.2 69.2
38 1 .4 .4 69.6
39 4 1.6 1.6 71.3
40 5 2.0 2.0 73.3
42 5 2.0 2.0 75.3
44 2 .8 .8 76.1
45 3 1.2 1.2 77.3
46 3 1.2 1.2 78.5
47 2 .8 .8 79.4
48 3 1.2 1.2 80.6
49 1 .4 .4 81.0
50 1 .4 .4 81.4
51 3 1.2 1.2 82.6
52 3 1.2 1.2 83.8
53 5 2.0 2.0 85.8
54 6 2.4 2.4 88.3
55 1 .4 .4 88.7
58 2 .8 .8 89.5
59 2 .8 .8 90.3
60 3 1.2 1.2 91.5
61 1 .4 .4 91.9
62 2 .8 .8 92.7
64 3 1.2 1.2 93.9
66 2 .8 .8 94.7
58
68 3 1.2 1.2 96.0

69 2 .8 .8 96.8
71 3 1.2 1.2 98.0
72 1 .4 .4 98.4
74 2 .8 .8 99.2
78 2 .8 .8 100.0
Total 247 100.0 100.0
JenisKelamin
Cumulative
Valid LAKI-LAKI 126 51.0 51.0 51.0
PEREMPUAN 121 49.0 49.0 100.0
Total 247 100.0 100.0
Suku
Cumulative
Valid BATAK
1 .4 .4 .4
KARO
JAWA 219 88.7 88.7 89.1
MELAYU 1 .4 .4 89.5
BATAK
16 6.5 6.5 96.0
TOBA
LAINNYA 10 4.0 4.0 100.0
Total 247 100.0 100.0
59
Pendidikan
Cumulative
Valid TIDAK
48 19.4 19.4 19.4
SEKOLAH
SD 57 23.1 23.1 42.5
SMP 55 22.3 22.3 64.8
SMA 79 32.0 32.0 96.8
DIPLOMA 7 2.8 2.8 99.6
SARJANA 1 .4 .4 100.0
Total 247 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Valid PNS 4 1.6 1.6 1.6
PEGAWAI
18 7.3 7.3 8.9
SWASTA
WIRASWASTA 15 6.1 6.1 15.0
BURUH 33 13.4 13.4 28.3
PETANI 4 1.6 1.6 30.0
LAINNYA 173 70.0 70.0 100.0
Total 247 100.0 100.0
60
2. Karakteristik Kepala Keluarga
Jumlah Anggota Keluarga

Cumulative
Valid 1 7 9.6 9.6 9.6
2 8 11.0 11.0 20.5
3 21 28.8 28.8 49.3
4 24 32.9 32.9 82.2
5 13 17.8 17.8 100.0
Total 73 100.0 100.0
61
Jumlah Anak 0-4 th

Cumulative
Valid 0 42 57.5 57.5 57.5
1 23 31.5 31.5 89.0
2 8 11.0 11.0 100.0
Total 73 100.0 100.0
Wanita Usia Subur

Cumulative
Valid 0 29 39.7 39.7 39.7
1 16 21.9 21.9 61.6
2 24 32.9 32.9 94.5
3 4 5.5 5.5 100.0
Total 73 100.0 100.0
Umur Responden
Cumulative
Valid 23 2 2.7 2.7 2.7
24 2 2.7 2.7 5.5
26 3 4.1 4.1 9.6
27 1 1.4 1.4 11.0
28 2 2.7 2.7 13.7
29 3 4.1 4.1 17.8
30 3 4.1 4.1 21.9
62
31 1 1.4 1.4 23.3

32 2 2.7 2.7 26.0
33 3 4.1 4.1 30.1
34 1 1.4 1.4 31.5
35 4 5.5 5.5 37.0
36 2 2.7 2.7 39.7
38 1 1.4 1.4 41.1
39 4 5.5 5.5 46.6
42 4 5.5 5.5 52.1
45 1 1.4 1.4 53.4
46 1 1.4 1.4 54.8
47 1 1.4 1.4 56.2
48 1 1.4 1.4 57.5
49 1 1.4 1.4 58.9
50 1 1.4 1.4 60.3
52 4 5.5 5.5 65.8
53 2 2.7 2.7 68.5
54 3 4.1 4.1 72.6
55 1 1.4 1.4 74.0
58 2 2.7 2.7 76.7
60 1 1.4 1.4 78.1
61 1 1.4 1.4 79.5
62 2 2.7 2.7 82.2
64 3 4.1 4.1 86.3
66 1 1.4 1.4 87.7
68 2 2.7 2.7 90.4
69 2 2.7 2.7 93.2
71 2 2.7 2.7 95.9
72 1 1.4 1.4 97.3
74 1 1.4 1.4 98.6
78 1 1.4 1.4 100.0
Total 73 100.0 100.0
63
Pendidikan Responden
Cumulative
Valid SD 18 24.7 24.7 24.7
SMP 22 30.1 30.1 54.8
SMA 30 41.1 41.1 95.9
DIPLOMA 2 2.7 2.7 98.6
SARJANA 1 1.4 1.4 100.0
Total 73 100.0 100.0
Pekerjaan Responden
Cumulative
Valid PNS 3 4.1 4.1 4.1
PEGAWAI
16 21.9 21.9 26.0
SWASTA
WIRASWASTA 11 15.1 15.1 41.1
BURUH 29 39.7 39.7 80.8
PETANI 4 5.5 5.5 86.3
LAINNYA 10 13.7 13.7 100.0
Total 73 100.0 100.0
Agama Responden
Cumulative
Valid Islam 71 97.3 97.3 97.3
Kristen Protestan 1 1.4 1.4 98.6
Budha 1 1.4 1.4 100.0
Total 73 100.0 100.0
64
Suku Responden
Cumulative
Valid BATAK
1 1.4 1.4 1.4
KARO
JAWA 64 87.7 87.7 89.0
BATAK
5 6.8 6.8 95.9
TOBA
LAINNYA 3 4.1 4.1 100.0
Total 73 100.0 100.0
65
3. Keterangan Kesehatan Penduduk
Jaminana Kesehatan
Cumulative
Valid Ada 50 68.5 68.5 68.5
Tidak Ada 23 31.5 31.5 100.0
Total 73 100.0 100.0
ART Sakit
Cumulative
Valid Ada 3 4.1 4.1 4.1
TIdak Ada 70 95.9 95.9 100.0
Total 73 100.0 100.0
Responden Merokok
Cumulative
Valid Ya 32 43.8 43.8 43.8
Tidak 41 56.2 56.2 100.0
Total 73 100.0 100.0
66
4. Keterangan Rumah Sehat
Atap Terluas
Cumulative
Valid Seng 73 100.0 100.0 100.0
Dinding Terluas
Cumulative
Valid Tembok 66 90.4 90.4 90.4
Kayu 6 8.2 8.2 98.6
Bambu 1 1.4 1.4 100.0
Total 73 100.0 100.0
Lantai Terluas
Cumulative
Valid Bukan Tanah 73 100.0 100.0 100.0
Fasilitas BAB
Cumulative
Valid Ada 73 100.0 100.0 100.0
Sumber Air Bersih

Cumulative
Valid Air Pompa 30 41.1 41.1 41.1
Sumur Terlindung 43 58.9 58.9 100.0
Total 73 100.0 100.0
67
Pembuangan Sampah
Cumulative
Valid Diangkat Petuugas 7 9.6 9.6 9.6
Di bakar 66 90.4 90.4 100.0
Total 73 100.0 100.0
5. Data Status Gizi Balita
Umur Balita
Cumulative
Valid 2 3 7.7 7.7 7.7
3 1 2.6 2.6 10.3
6 2 5.1 5.1 15.4
7 1 2.6 2.6 17.9
9 1 2.6 2.6 20.5
10 1 2.6 2.6 23.1
13 2 5.1 5.1 28.2
16 1 2.6 2.6 30.8
18 1 2.6 2.6 33.3
20 1 2.6 2.6 35.9
21 1 2.6 2.6 38.5
22 2 5.1 5.1 43.6
23 1 2.6 2.6 46.2
25 1 2.6 2.6 48.7
26 1 2.6 2.6 51.3
28 3 7.7 7.7 59.0
29 1 2.6 2.6 61.5
34 2 5.1 5.1 66.7
35 1 2.6 2.6 69.2
38 1 2.6 2.6 71.8
39 4 10.3 10.3 82.1
44 1 2.6 2.6 84.6
45 1 2.6 2.6 87.2
68
47 1 2.6 2.6 89.7

51 1 2.6 2.6 92.3
52 1 2.6 2.6 94.9
57 1 2.6 2.6 97.4
58 1 2.6 2.6 100.0
Total 39 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Cumulative
Valid Laki-Laki 26 66.7 66.7 66.7
Perempuan 13 33.3 33.3 100.0
Total 39 100.0 100.0
Penolong Persalinan
Cumulative
Valid Tidak Ada Balita 42 57.5 57.5 57.5
Dokter 4 5.5 5.5 63.0
Bidan 27 37.0 37.0 100.0
Total 73 100.0 100.0
Imunisasi Balita
Cumulative
Lengkap 28 38.4 38.4 95.9
Tidak Lengkap 3 4.1 4.1 100.0
Total 73 100.0 100.0
69
Tablet Fe
Cumulative
Ya 31 42.5 42.5 100.0
Total 73 100.0 100.0
Status Gizi BB/U

Cumulative
Valid Gizi Baik 39 100.0 100.0 100.0
Status Gizi TB/U

Cumulative
Valid Pendek 1 2.6 2.6 2.6
Normal 37 94.9 94.9 97.4
Tinggi 1 2.6 2.6 100.0
Total 39 100.0 100.0
70
69
Lampiran3. Peta
70
Lampiran 4. Daftar Hadir

71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
Lampiran 5. Lembar Kunjungan Lapangan

84
85
86
87
Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai PBL

88
89
90
Lampiran 7. Lembar Bimbingan PBL

91
Lampiran 8. Lembar Persetujuan Seminar PBL

92
Lampiran 9. Surat Permohonan Izin Pemasangan Banner

93
Lampiran 10. Dokumentasi
Kunjungan Desa Tumpatan Nibung Dan Pengambilan Kuesioner

94
Konsul Via Zoom Dengan Dosen Pembimbing
Kegiatan Rembuk Dusun Didesa Tumpatan Nibung Dirumah Pak Sukardi

(Dusun VA) dan Dosen Pembimbing
95
Pak Kadus Menanda Tangani Surat Izin Pemasangan Banner Dan

Penyebaran Leaflet
Kunjungan Dosen Di Rumah Kadus Pada Tanggal 8 April

96
Penyebaran Leafleat Ke Warga Dusun VA Tumpatan Nibung
Pemasangan Leaflet Dan Pembagian Banner Didesa Tumpatan Nibung

97

98

Laporan Kel1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kel1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)

TUMPATAN NIBUNG DUSUN VA KECAMATAN BATANG

1. ZURMIASARI SIREGAR 1902022018

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

Judul Laporan : Laporan Pengalaman Belajar (PBL)

Medan, April 2021

(DIAN MAYA SARI SIREGAR S.K.M, M.Kes)

(Dr. Asriwati, S.Kep, Ns, M.Kes)

Medan, April 2021

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PBL........................................ 7

BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................... 14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 39

Tabel 4.1. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Umur di Dusun VA

1.1. Latar Belakang

ukur untuk keberhasilan pembangunan suatu negara, maka dari itu

diselenggarakanlah pembangunan kesehatan yang menyeluruh dan

berkesinambungan. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan

nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

setinggi-tingginya (1). Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh

baik di masyarakat, swasta maupun pemerintah sebagai investasi bagi

Pada pasal 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang membahas

yang lemah (4).

Kesehatan masyarakat pada praktiknya mempunyai ruang lingkup yang

penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik,

mental, dan sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Misalnya, pembersihan

lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan, perbaikan gizi,

penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pengelolaan sampah dan

air limbah, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pemberantasan sarang

nyamuk dan sebagainya (4).

apakah masyarakat mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.

pelayanan sosial bagi yang lanjut usia (4).

pencegahan penyakit untuk mencapai perpanjangan masa hidup melalui usaha-

usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan, dan

pemberantasan penyakit. Kesehatan masyarakat mencakup semua kegiatan, baik

langsung maupun tidak langsung, untuk mencegah penyakit (preventif),

meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (kuratif), maupun pemulihan

(rehabilitatif). Pilar utama ilmu kesehatan masyarakat antara lain epidemiologi,

biostatistik, kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku,

administrasi kesehatan, gizi masyarakat, serta pelayanan kesehatan (5).

Pengalaman belajar lapangan (PBL) merupakan proses belajar untuk

mendapatkan kemampuan profesional kesehatan masyarakat, yaitu mengenali,

mengembangkan program penanganan masalah kesehatan masyarakat yang

berfungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidikan dan peneliti, melakukan

Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung

Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, terdapat beberapa masalah

kesehatan diantaranya mengenai penanganan pengolahan sampah, rokok. Maka

Analisis situasi dilakukan di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung dengan

melakukan pengumpulan data dan kunjungan ke rumah warga dengan

menganalisis faktor lingkungan, rumah sehat dan pembuangan sampah,kemudian

masih banyak masyarakat yang mengabaikan tentang pengolahan pembuangan

masalah kesehatan yang terjadi di Dusun VA Desa Tumpatan Nibung Kecamatan

Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

1.2.1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum setelah melakukan PBL adalah untuk meningkatkan

pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang ilmu kesehatan masyarakat dan

mampu berinteraksi dan mengaplikasinya di tengah-tengah masyarakat.

1.2.2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus setelah melaksanakan PBL diharapkan :

1. Mahasiswa dapat menganalisis situasi masalah kesehatan masyarakat dari

aspek, perilaku,lingkungandan pelayanan kesehatan.

2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang

ditemukan selama PBL dalam bentuk rumusan masalah-masalah kesehatan

yang perlu mendapatkan pemecahan lebih lanjut.