OLEH :
KELOMPOK I
Mengetahui :
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Institut Kesehatan Helvetia
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
anugrah-Nya yang berlimpah sehingga kelompok 01 dapat menyelesaikan
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Pematang Setrak
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2023 sampai dengan selesainya penyusunan
laporan ini. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas yang
diterapkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia
Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan
tanpa bantuan berbagai pihak,baik dukungan moril, materil dan sumbangan
pemikiran. Untuk itu kelompok 01 mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc., M.Kes., selaku pembina yayasan
Helvetia.
2. Iman Muhammad, S.E., S.Kom., M.Kes., selaku Ketua Yayasan Helvetia.
3. Dr. H. Ismail Efendy, M.Si, selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia.
4. Dr. Asriwati S.Kep., Ns., S.Pd., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.
5. Khairatunnisa, S.K.M., M.Kes., selaku Wakil Dekan 1 Bidang Akademik
Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.
6. Muflih, S.K.M., M.K.M., selaku Wakil Dekan 2 Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.
7. Dian Maya Sari Siregar, S.K.M., M.Kes., Selaku Ketua Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.
8. Wanda Lestari, S.T.P., M.Gizi, Selaku Ketua Program Studi S1 Gizi Institut
Kesehatan Helvetia.
9. Rustian Handoko, S.H., selaku Kepala Desa Pematang Setrak Kecamatan
Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
10. Budiono, selaku Kepala Dusun 1 Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
11. Masyarakat Dusun 1 Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu,
Kabupaten Serdang Bedagai.
12. Seluruh Rekan-Rekan Mahasiswa Mahasiswi Institut kesehatan Helvetia
Medan yang telah membantu dalam penulisan Laporan PBL.
Kelompok 01 menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan. Untuk ini penulis mengharapkan saran dari pembaca
demi kesempurnaan laporan ini. Harapan kelompok 01 semoga laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi kelompok sendiri dan semoga
Allah SWT selalu melindungi kita dan memberikan rahmat Nya bagi kita semua.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................... 5
1.2.1 Tujuan Umum .......................................................... 5
1.2.2 Tujuan Khusus ......................................................... 5
1.3 Manfaat ................................................................................ 6
1.3.1 Bagi Mahasiswa....................................................... 6
1.3.2 Bagi Institusi atau Lokasi PBL................................. 6
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan ......................................... 6
ii
BAB V PENUTUP .................................................................................... 42
5.1 Kesimpulan........................................................................... 42
5.2 Saran..................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 44
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 4.15 Distribusi Balita Berdasakan Umur dan Jenis Kelamin Di
Dusun 1 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 22
Tabel 4.16 Distribusi Balita Berdasakan Status Gizi Kategori (BB/PB) Di
Dusun 1 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 23
Tabel 4.17 Distribusi Balita Berdasakan Status Gizi Kategori (IMT/U) Di
Dusun 1 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 23
Tabel 4.18 Distribusi Balita Berdasakan Status Gizi Kategori (BB/U) Di
Dusun 1 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 23
Tabel 4.19 Distribusi Balita Berdasakan Status Gizi Kategori (PB/U) Di
Dusun 1 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 24
Tabel 4.20 Distribusi Balita Berdasarkan Kepunyaan Kartu Imunisasi
Balita Berdasarkan KK di Dusun 1 Pematang Setrak
Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi Sumatera utara Tahun
2023............................................................................................. 24
Tabel 4.21 Distribusi Balita Berdasarkan Ibu Menyusui Dengan ASI
Eksklusif di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 24
Tabel 4.22 Distribusi Ibu Berdasarkan Konsumsi Tablet Fe Saat Hamil di
Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 25
Tabel 4.23 Distribusi Balita Berdasarkan Kelengkapan Imunisasi di Dusun
1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2023........................................................ 25
Tabel 4.24 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan di Dusun 1
Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2023........................................................ 26
Tabel 4.25 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Konsumsi Tablet Fe Selama
Kehamilan di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 25
Tabel 4.26 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Jumlah Konsumsi Tablet Fe
Selama Kehamilan di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan
Teluk Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023............. 26
Tabel 4.27 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Indeks Massa ubuh (IMT) di
Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 26
Tabel 4.28 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Lingkar Lengan Atas
(LiLA) di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 27
v
Tabel 4.29 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Pemeriksaan Kehamilan di
Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 27
Tabel 4.30 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Sumber Air Di Dusun
1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2023........................................................ 28
Tabel 4.31 Distribusi Kepala Keluarga Jenis Kloset di Dusun 1 Pematang
Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2023.................................................................................. 28
Tabel 4.32 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Atap Rumah di
Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 28
Tabel 4.33 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Lantai di Dusun 1
Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2023........................................................ 29
Tabel 4.34 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Plafon Di Dusun 1
Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2023........................................................ 29
Tabel 4.35 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Dinding Di 1
Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Sumatera Utara
Tahun 2023.................................................................................. 30
Tabel 4.36 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Sampah Di Dusun 1
Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
Provinsi sumaera Utara Tahun 2023........................................... 30
Tabel 4.37 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Sarana Pembuangan
Limbah Di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 30
Tabel 4.38 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Bahan Bakar
Memasak Di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 31
Tabel 4.39 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Garam yang Di
Gunakan Di 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 31
Tabel 4.40 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Alasan Menggunakan
Garam Di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 31
Tabel 4.41 Distribusi Penduduk BerdasarkanKonsumsi Sayur Berdasarkan
Indvidu di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk
Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023....................... 32
Tabel 4.42 Distribusi Penduduk Berdasarkan Perilaku Merokok Laki-Laki
di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.......................................... 32
Tabel 4.43 Identifikasi Masalah di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan
Teluk Mengkudu Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023............. 33
Tabel 4.44 Prioritas Masalah......................................................................... 36
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Lembar Kunjungan Lapangan Dosen Pembimbing
Lampiran 3 : Lembar Konsul
Lampiran 4 : Laporan Harian Mahasiswa
Lampiran 5 : Lembar Selesai Melakukan Pengalaman Belajar Lapangan dari
Instansi
Lampiran 6 : Output SPSS
Lampiran 7 : Dokumentasi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Tingkat kesehatan masyarakat yang tidak merata dan sangat rendah khususnya
yang masih tidak higienis ditambah lagi dengan tidak adanya berdampak pada
detik penduduk di Indonesia terkena penyakit yang belum tentu kita temukan
salah satunya adalah dokter dan Rumah Sakit. Peran Rumah Sakit sebagai salah
1
2
sehat dan bahagia. Pemerintah telah membuat program yang disebut dengan
gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Program dari Germas ini adalah
individu dan keluarga yang sehat akan tetapi jika lingkungan tidak bersih maka
polusi, pemukiman sehat dan pengelolaan sampah yang sehat. Sampah merupakan
salah satu masalah serius dalam lingkungan hidup di seluruh dunia dan
yang menghasilkan sampah, tidak ada yang dapat terlepas dengan masalah
Dari segi jumlah dan jenis, sampah menjadi masalah yang semakin hari
yang sampai kini tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah
limbah plastik yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan
bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik yang banyak
diminati oleh masyarakat itu benar-benar terurai. Limbah plastik yang tidak bisa
terurai oleh bakteri merupakan masalah yang serius bagi pencemaran tanah (2).
yang ada didalam masyarakat itu sendiri untuk upaya- upaya, yaitu preventif,
bersifat promotif dan preventif, bertindak sebagai manajer madya yang dapat
masyarakat yang ril melalui program Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), yang
Sebagai salah satu contoh yang relevan saat ini, PBL Kesehatan
artinya terpadu dalam aspek waktu pelaksanaan dari satu kelompok ke kelompok
peserta PBL dari lintas konsentrasi atau peminatan atau program studi atau
masalah, yaitu terpadunya program PBL dengan program pemerintah daerah, baik
yang tereletak di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Yang mana Daerah ini
merupakan salah satu tempat atau wilayah yang dianggap masih rentan terhadap
Serdang Bedagai.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Serdang Bedagai.
praktek selanjutnya.
7
atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 30°C. Wilayah desa Pematang
Setrak adalah ± 670, 64 Ha berupa daratan yang bertopografi tanah datar, terdapat
perkebunan antara.
3. Kondisi Geografis
c. Topografi : Tinggi
8
9
4. Orbiditas
5. Jumlah Penduduk
1. Pertanian
Jenis tanaman
2. Perternakan
Jenis Ternak
1. Pendidikan
d. S1/Diploma : 15 orang
2. Lembaga Pendidikan
b. SD : 3 buah
3. Keagamaan
a. Data keagamaan
2) Kristen : 20 orang
3) Katolik :-
4) Hindu :-
5) Budha :-
1) Masjid : 4 masjid
2) Musholla : 2 musholla
1. Lembaga Pemerintahan
d. BPD : 5 orang
2. Lembaga Kemasyarakatan
b. PKK : 14 orang
c. Posyandu : 8 unit
e. Kelompok Tani : 16
f. Karang Taruna :1
Kabupaten Serdang Bedagai dengan jumlah penduduk 678 jiwa, 209 Kepala
METODE PELAKSANAAN
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan PBL ini selama 26 hari dari
3.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi dalam kegiatan ini adalah
seluruh Kepala Keluarga yang ada di Dusun I Desa Pematang Setrak Kecamatan
(KK).
12
13
3.2.2. Sampel
sampel yang di dapatkan sebanyak 137 Kepala Keluarga (KK) di Dusun I Desa
N
n= 2
1+(N ( e ) )
209
n=
1+(209 ( 0,05 )2)
209
n=
1+(209(0,0025))
209
n=
1+(0,5225)
209
n=
1,5225
n=¿137 KK
kali ini karakteristik sampel yang diambil adalah Ibu menyusui, Ibu hamil, Bayi,
3.3. Instrumen
lingkungan.
matematis dalam menetapkan kreteria untuk memilih unsur – unsur terhadap nilai
(Penyakit).
Skor Penilaian :
Nilai 4 = penting
yaitu dengan melakukan analisa pada setiap variabel hasil penelitian dengan
tujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi pada setiap variabel penelitian. Dan
BAB IV
4.1. Hasil
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebanyak 246 jiwa (50.4%)
berjenis kelamin laki-laki dan 242 jiwa (49.6%) berjenis kelamin perempuan.
2. Pendidikan
untuk Perguruan Tinggi 3,5%, D3 sekitar 2,0 %, SMA sekitar 47,3%, SMP sekitar
20,5%, kemudian SD sekitar 18.6%, dan juga yang tidak sekolah 8,0%
3. Umur
4. Agama
Bedagai terbanyak memeluk agama islam yakni sebanyak 473 jiwa (96,9%) dan
5. Pekerjaan
6. Suku
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa suku terbanyak dalam penduduk
7. Penghasilan
1. Penyakit Terbesar
yang diderita sebulan terakhir yang terdapat di Dusun 1 Pematang Setrak paling
banyak yaitu batuk (180 jiwa) dan paling sedikit yaitu Diare (2 jiwa).
2. Asuransi Kesehatan
kesehatan yang memiliki BPJS 349 jiwa (71,6%), sedangkan minoritas Jamsostek
7 jiwa (1,4%) dan mayoritas tidak mempunyai jaminan atau asuransi kesehatan
3. Tempat Berobat
Usia Subur(WUS) per Kartu Keluarga terbanyak adalah sebanyak 2 wanita subur
Tubuh (IMT) Wanita Usia Subur (WUS) perindividu terbanyak adalah kategori
Lingkar Lengan Atas (LiLA) Wanita usia subur di Dusun 1 Pematang Setrak
adalah 23,5 cm atau kategori Normal sebanyak 134 orang (96,4%). Dan LiLA
yang <23,5 sebanyak 5 orang(3,6%) dimana Wanita Usia Subur ini kategori KEK
2. Balita
berjenis kelamin Laki-laki lebih mendominasi sebanyak 16 jiwa dan jumlah balita
Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat disimpulkan bahwa Status Gizi Balita
berdasarkan BB/PB di Dusun 1 Desa Pematang Setrak terbanyak adalah Gizi Baik
(normal) dengan jumlah 26 balita (92,9%) dan memilki balita Gizi Lebih
Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat disimpulkan bahwa Status Gizi Balita
berdasarkan IMT/U di Dusun 1 Desa Pematang Setrak terbanyak adalah Gizi Baik
(normal) dengan jumlah 25 balita (89,3%) dan memilki balita Gizi Lebih
Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat disimpulkan bahwa Status Gizi Balita
berdasarkan BB/U di Dusun 1 Desa Pematang Setrak terbanyak adalah Gizi Baik
Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat disimpulkan bahwa Status Gizi Balita
menyusui dengan ASI Eksklusif ( 57,1) dan 12 Ibu tidak menyusui secara Ekslusif
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa Ibu hamil yang belum / sudah
3. Ibu Hamil
Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa Ibu hamil di Dusun 1 Desa
Pematang Setrak yang saat ini sedang hamil dengan persentase trimester 1
Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa Ibu hamil di Dusun 1 Desa
(60,0%). Dan 2 Ibu hamil saat ini tidak mengkonsumsi tablet Fe menganggap hal
Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat bahwa Ibu hamil di Dusun 1 Desa
Pematang Setrak yang saat ini yang lengkap hanya 2 orang (40,0%), dan 3 orang
lainnya(60,0%) tidak lengkap untuk mengkonsumsi tablet Fe. Ibu hamil saat ini
Tabel 4.27 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)
di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
Kategori f %
Kurus (17,0- <18,5) 1 20,0
Normal (18,5-25,0) 2 40,0
Overweight (>25,0-27,0) 2 40,0
Total 5 100,0
27
Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat bahwa Ibu hamil di Dusun 1 Desa
Pematang Setrak, kategori ideal (normal) dengan indeks massa tubuh (imt) 40,0%,
tetapi ada kategori ibu hamil kurus dengan indeks massa tubuh (imt) 20,0%, maka
ibu hamil tersebut harus bisa sampai dikategori normal atau overweight.
Tabel 4.28 Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LiLA)
di Dusun 1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
Lingkar Lengan Atas f %
<23,5 cm 1 20,0
23,5 cm 4 80,0
Total 5 100,0
Berdasarkan tabel 4.28 dapat dilihat bahwa Ibu hamil di Dusun 1 Desa
Pematang Setrak, lingkar lengan atas (lila) pada ibu hamil lebih besar dengan
persentase 80,0%, sedangkan lingkar lengan atas (lila) lebih kecil yaitu 20,0%
Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat bahwa Ibu hamil di Dusun 1 Desa
Pematang Setrak lengkap dalam pemeriksaan kehamilan saat ini sebanyak 2 orang
(40%).
28
2. Jenis Kloset
Jenis kloset adalah bahan material yang diapakai dalam pembuatan kloset
didalam kuesioner.
3. Atap Rumah
banyak adalah seng sebanyak 126 KK (92,0%) dan beberapa atap rumah genteng
sebanyak 11 KK (8,0%).
4. Lantai
Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu seluruhya adalah bukan tanah sebanyak 137
KK (100%).
5. Jenis Plafon
Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu paling banyak adalah Tidak Memiliki Asbes
(21,9%).
30
6. Jenis Dinding
KK (8,0%).
Berdasarkan tabel 4.38 dapat dilihat bahwa bahan bakar untuk memasak di
Berdasarkan tabel 4.39 dapat dilihat bahwa jenis garam yang digunakan di
Dusun1 Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu adalah karena ada di pasar
adalah Jarang 208 Jiwa (42,6) paling Sedikit Sering 128 Jiwa (26,2) Perindividu.
4.1.5. Perilaku
1. Perilaku merokok
Mengkudu dapat dilihat dari perilaku merokok pada tabel berikut dibawah ini :
penduduk merokok sebanyak 125 Jiwa (25,6%), sedangkan yang tidak merokok
berikut :
3. Perilaku Merokok
4. ASI Ekslusif
masalah
4. Nilai 4 : Penting
Prioritas
No. Masalah P S C M Total
Masalah
1. Kurangnya variasi
makanan termasuk 4 2 4 4 14 I
sayur-sayuran
2. Kurangnya
3 1 3 3 10 II
Konsumsi tablet Fe
3. Perilaku Merokok 4 1 1 2 9 III
4. ASI Ekslusif 3 2 2 2 9 IV
5. Imunisasi Balita
3 3 1 2 9 V
Kurang Lengkap
6. Kurangnya
2 2 2 2 8 VI
Aktivitas Fisik
7. Pembuangan
Sampah dilakukan 3 3 1 1 8 VII
dengan di bakar
sayuran dengan score 14. Kemudian dalam kegiatan Rembuk Dusun yang telah
Fe, karena menganggap masalah tersebut secepat mungkin harus diberi solusi.
Maka dari itu Kelompok 01 memiliki intervensi terhadap prioritas masalah yang
memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama remaja putri dan ibu hamil
Fe.
4.2. Pembahasan
mengkonsumsi sayuran yaitu sebesar 208 orang (42,6%), sedangkan yang selalu
mengkonsumsi sayuran sebesar 152 orang (31,1%). Hal ini disebabkan karena
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau
hortikultura yang mempunyai umur relatif pendek (kurang dari satu tahun)
jenis sayuran yang memiliki warna, rasa , aroma dan tekstur yang berbeda-beda.
Namun secara umum bila ditinjau dari segi gizinya, sayuran merupakan sumber
mineral, sumber serat dan sumber vitamin terutama vitamin A dan, vitamin C.(7)
Vitamin B dan vitamin C. Meskipun jumlah kebutuhan tubuh akan vitamin hanya
berperan dalam proses pencegahan kanker dan sebagai antioksidan yang sangat
penting . Kebutuhan tubuh manusia dewasa per hari akan vitamin A diperkirakan
sebesar 600-650 RE, vitamin C berkisar antara 75-90 mg, sedangkan vitamin B1
sekitar 1- 2mg.(7)
bahan bekas yakni botol bekas dan sterofoam di rumah masing-masing agar
masyakat lebih sering mengkonsumsi sayuran yang bervariasi. Pada intervensi ini
sejalan dengan program kerja PKK di Dusun 1 setiap rumah wajib memiliki
Saat ini hidroponik dianggap sebagai pertanian masa depan. Ini adalah
sebuah sistem produksi signifikansi besar dalam hal lingkungan, ekonomi dan
sosial, dan fleksibilitas yang berarti bahwa hal itu dapat diterapkan dalam kondisi
yang berbeda. Konsep hidroponik ini sama dengan “budidaya pertanian tanpa
tanah” dan termasuk menanam di substrats dan air. Ada beberapa alasan yang
memperoleh hasil yang lebih banyak dalam yang lebih sedikit daripada pertanian
diantaranya tanaman hidroponik lebih bersih dan segar, tanaman yapat di panen
39
pada waktu yang tepat, hidroponik lebih sehat dikarenakan jarang menggunakan
pestisida, dan lebih menguntungkan petani karena dapat mengurangi masalah dari
memberikan dampak positif bagi lingkungan. Botol plastik bekas adalah salah
satu jenis sampah anorganik yang banyak ditemukan di sekitar kita. Sebagian
kali, karena akan berdampak negatif bagi kesehatan meski dalam jangka waktu
yang relatif lama. Akan tetapi botol plastik tersebut sebenarnya masih memiliki
banyak manfaat. Salah satunya yaitu dapat dijadikan sebagai media tanaman
Alat yang digunakan yaitu pisau dan gunting. Adapun bahan yang
digunakan yaitu bibit, aqua botol bekas, streoform, aqua gelas, wadah, sekam dan
air.
agar botol aqua cup dapat masuk ke dalam streoform serta buat beberapa bagian,
siapkan bibit letakkan dibawah sinar matahari dan jaga penyemaian agar tetap
Sediakan botol aqua yang telah dilubangi sesuai dengan cup yang
belah bagian atas stereoform untuk memasukkan bagian bawah aqua cup,
masukkan bibit penyemaian yang telah tumbuh kedalam cup, isi air biasa kedalam
botol aqua, masukkan cup kedalam lubang streoform, letakkan ditempat yang
terbuka atau full sinar matahari dan pastikan air didalam botol selalu terisi.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain defisiensi zat besi,
defisiensi vitamin B12, defisiensi asam folat, penyakit infeksi, faktor bawaan dan
defisiensi zat besi yang dikenal dengan istilah anemia gizi besi. Pola makan yang
miskin zat gizi besi, tingginya prevalensi kecacingan, dan tingginya prevalensi
kehamilannya adalah lebih kurang 1000 mg, yang diperlukan untuk pertumbuhan
janin, plasenta dan perdarahan saat persalinan yang mengeluarkan rata-rata 250
pertumbuhan janin sehingga bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR),
perdarahan pada saat persalinan dan dapat berlanjut setelah persalinan yang dapat
Dengan tingginya prevalensi anemia pada wanita usia subur dan pada ibu
hamil di Indonesia, maka diperkirakan sebagian besar WUS dan ibu hamil
anemia berisiko mengalami keguguran, bayi lahir sebelum waktunya, bayi berat
lahir rendah, serta perdarahan sebelum, saat dan setelah melahirkan. Pada anemia
sedang dan berat perdarahan dapat menjadi lebih parah, sehingga berisiko
terhadap terjadinya kematian ibu dan bayi. Dampak terhadap anak yang dilahirkan
oleh ibu yanganemia menyebabkan bayi lahir dengan persediaan zat besi yang
sangat sedikit didalam tubuhnya sehingga beresiko mengalami anemia pada usia
perkembangan anak, baik pada sel otak maupun pada sel tubuh lainnya, akibatnya
anak tidak dapat mencapai tinggi yang optimal dan menjadi kurang cerdas (10).
tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia di masa yang akan dating. Metode
yang dilakukan adalah metode ceramah dengan media cetak yakni media Leaflet.
besi.
BAB V
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
42
43
setrak ini pelayan kesehatan dapat bekerja sama dengan institusi terkait untuk
pentingnya konsumsi tablet penambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri.
mengenai konsumsi sayur yang bervariasi serta konsumsi table FE kepada ibu
44
DOKUMENTASI