Penyususn :
Nim : 19.0123.0.04.331
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
(I Nyoman Wahyu Widiana, S.E., M.Si) (Dr.Ni Made Yudhaningsih, S.E., M.M.)
NIK. … NIK. …
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widhi Wasa yang sudah melimpahkan rahmat-Nya, kepada kami sehingga
Desa Marga Tabanan “. Tugas ini ditulis dalam upaya memenuhi salah satu tugas
pihak baik moril atau material, sehingga kendala itu menjadi tidak terlalu berarti.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada
pihak-pihak berikut:
2. Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedastera Suyasa, S.Sos., S.H.,
iii
5. I Nyoman Wahyu Widiana, S.E., M.Si, Ketua Program Studi Manajemen
6. Dr. A.A. Ngr. Ag. Wira Bima Wikrama,ST.,M.Si, Ketua LPPM Universitas
Mahendradatta.
Mahendradatta.
10. Para petani dan semua masyarakat Desa Marga Dauh Puri, terima kasih sudah
11. Kedua orang Tua tercinta, bapak Ida Bagus Alit Manuaba dan ibu Gusti Ayu
Suartini Ariani, yang telah memberikan motivasi, yang selalu mendoakan saya
12. Semua pihak yang berjasa dan banyak membantu baik dalam perjalanan,
individu ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapakan kritik dan saran.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang berkepentingan.
iv
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
(halaman)
ABSTRAK ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
vi
3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 14
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Rata-rata Penggunaan Buruh Tani Per Hektar Dalam 1 Musim
Tanama ................................................................................... 20
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan yaitu menyebarnya wabah virus covid-19. Salah satu dampak dari
ekonomis yang tinggi adalah padi. Padi merupakan salah satu komoditas
dioptimalkan.
1
daya beli pendapatan untuk memenuhi pengeluaran tersebut. Semakin tinggi
tinggi nilai tukar petani dan berarti secara relatif lebih sejahtera. Nilai tukar
petani berkaitan dengan kekuatan relatif daya beli komoditas hasil pertanian
yang dihasilkan atau dijual petani dengan barang dan jasa yang dibeli
produksi padi sawah yang ada di Provinsi Bali, dimana dua diantaranya
yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Gianyar. Salah satu Desa yang
adalah Desa Marga Dauh Puri yang terletak di Kecamatan Marga Kabupaten
Kepala Desa Marga Dauh Puri, desa ini memiliki kurang lebih 154 hektar
lahan persawahan dari 190 hektar luas total wilayah Desa Marga Dauh Puri,
Bapak Kepala Desa pada saat pemaparan materi Kerja Sosial yang
dan saat ini banyak warga desa yang masih berusia muda yang dahulu
dengan tanaman padi. Petani padi di desa ini secara turun-temurun telah
2
menjalankan usahatani padi dan lebih banyak memberikan kontribusi
harga jual padi saat ini di masa pandemi covid-19 telah mengalami
penurunan. Adanya fenomena penurunan harga jual padi tersebut tentu saja
harga jual padi dari petani ke tengkulak dan harga jual padi ini diketahui
petani padi di Desa Marga. Dengan mengacu pada latar belakang yang
peneliti uraikan diatas, maka dalam penelitian ini peneliti menentukan topik
3
1.2 Rumusan Masalah
Marga, Tabanan ?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoritis
4
2. Manfaat Praktis
serta bahan pertimbangan bagi petani padi di Desa Marga secara khusus
dan petani di seluruh Bali secara umum dalam pengelolaan sumber daya
mewujudkan kesejahteraan.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
kelayakan hidup dipahami secara relatif oleh berbagai kalangan dan latar
2015) :
6
2.2 Indikator Kesejahteraan
berikut :
1. Penduduk, menjadi salah satu faktor yang paling penting karena dengan
berkelanjutan.
kesejahteraan masyarakat.
kualitas fisik adalah kesehatan dan gizi, di mana hal ini dapat digunakan
(TPAK).
salah satu aspek yang penting karena semakin tinggi pendapatan maka
7
tadinya pengeluaran hanya digunakan untuk makan tetapi ketika
makanan.
bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat.
ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar
8
memperoleh hak kepemilikan atau pengguna suatu barang atau jasa. Tingkat
dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu. Pada umumnya tingkat
harga yang lebih rendah akan mengakibatkan jumlah yang diminta akan
permintaan, yaitu suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu
tingkat harga tertentu. Pada umumnya, harga yang lebih tinggi medorong
yang dapat dijual. Untuk beberapa jenis barang, harga dan volume
9
6. Tujuan perusahaan; tujuan-tujuan yang hendak dicapai antara lain : laba
kearah monopoli.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan mengungkap semua proses etik yang ada dalam suatu fenomena
semua proses etik yang ada dalam suatu fenomena sosial dan
alami, kerja lapangan dengan instrument utamanya peneliti itu sendiri dan
dari peneliti sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memahami respon
11
dalam berinteraksi. Dalam melakukan penelitian ini, tentunya peneliti harus
di Desa Marga. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan tujuan supaya tidak
pelaksana pengumpul data, analis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi
pelapor hasil penelitian. Oleh karena itu kehadiran seorang peneliti di lokasi
dan komunikasi yang baik serta harmonis dengan subyek yang diteliti.
dimaksudkan supaya peneliti bisa lebih memahami secara lebih detail hal-
hal yang terkait dengan realitas atau fenomena yang terjadi di lapangan
12
Dalam penelitian ini ada tiga tahapan yang peneliti gunakan untuk
menganalisis data penelitian yaitu (1) Reduksi Data (data reduction); (2)
penelitian.
Data reduction
Conclusions;
drawing/verifying
Penelitian ini dilakukan sejak kegiatan kerja sosial diadakan yaitu pada
dilaksanakannya penelitian ini yaitu pada kawasan Desa Marga Dauh Puri,
penelitian ini yaitu dari keterangan Kepala Desa, Desa Marga Dauh Puri
pada saat pemaparan materi yang menyebutkan bahwa banyak petani padi
13
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
masyarakat Desa Marga karena di desa ini merupakan salah satu desa
padi (pemilik lahan dan buruh tani) dan Kepala Desa Marga Tabanan.
sebagai berikut :
1. Observasi
2. Wawancara
baik dengan kepala desa, pemilik lahan pertanian padi, buruh tani dan
14
3. Studi Kepustakaan
penulis teliti.
kegiatan inti, dimana pada akhirnya akan melahirkan hasil dari sebuah
pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri dan orang
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
memiliki luas area pertanian sebesar 154 hektar dari 190 hektar luas
kegiatan usaha tani padi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Marga terdiri
padi, ada beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui
1. Luas Lahan
penerimaan yang akan diterima oleh petani padi. Luas lahan petani padi
16
yang dilakukan dari tahap pengolahan sampai panen terbagi dalam
beberapa kelompok kategori luas lahan yang dapat dilihat pada tabel
berikut.
terbesar petani padi adalah 56,60 % yaitu pada luas lahan 0,1-0,5 hektar.
Sedangkan pada petani padi yang memiliki luas lahan terkecil adalah
17
pengalaman usahatani 10-20 tahun. Sedangkan prosentase terkecil dari
Penetapan harga dapat diartikan suatu nilai yang ditetapkan oleh para
tengkulak padi kepada hasil panen para petani padi. Dengan kata lain,
mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal yaitu (1)
padi
4. Permintaan Padi
dan permintaan padi tergantung pada kebutuhan pabrik dan kualitas dari
padi itu sendiri, jika padi tersebut sudah matang atau cukup untuk
dipanen baru para tengkulak bisa menetapkan harga jual kepada petani
Pabrik beras pun ikut menentukan kualitas dari padi yang akan dijual di
18
yang dianjurkan dari pabrik tersebut dan padi juga ada kualitas grade A,
B dan C yang akan dikirim ke pihak pabrik. Diketahui pula bahwa akhir-
akhir ini permintaan akan padi menurun, hal ini dikarenakan kebijakan
distributor.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga jual padi yaitu
beras itu sendiri, jika kebutuhan pabrik beras banyak maka para
pabrik beras.
usahatani padi.
19
Tabel 4.3. Rata-rata Penggunaan Buruh Tani Per Hektar Dalam 1
Musim Tanam
No Jenis Tahapan Pekerjaan Penggunaan Buruh Tani
(HKO)
1. Pengolahan lahan 8,46
2. Penanaman 7,15
3. Pemupukan 4,51
4. Penyelipan 4,38
5. Pemberantasan Hama dan Penyakit 3,92
6. Panen 4,64
8. Penjemuran 4,30
9. Penyortiran 3,84
10. Pengemasan 4,10
Total Buruh Tani 45,30
Sumber : Kantor Desa Marga (2022)
Penggunaan buruh tani (HKO) per hektar dalam 1 musim tanam terbesar
adalah pengolahan lahan yaitu 8,46 HKO dan yang terkecil adalah
padi diperoleh dari non usahatani yaitu berdagang (warung dan toko
20
kelontong) serta berternak. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara
kepada petani bahwa mereka membuka toko atau warung serta ada juga
yang beternak.
lain selain padi yang diperoleh yaitu dengan berdagang (warung atau
menunjukkan bahwa meskipun harga jual padi turun tetapi para petani
21
9. Kemampuan Daya Beli
Daya beli rumah tangga petani padi dapat digunakan sebagai indikator
Marga tergolong masih relatif baik. Tingkat daya beli petani dengan
Desa Marga memiliki luas area pertanian sebesar 154 hektar dari 190
hektar luas wilayahnya, artinya 81% wilayah dari Desa Marga adalah lahan
harga jual padi turun tetapi para petani padi masih dapat memenuhi
kebutuhan pangan rumah tangganya serta masih memiliki data beli yang
relatif baik.
22
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui
1. Luas Lahan
Prosentase luas lahan terbesar petani padi adalah 56,60% yaitu pada luas
lahan 0,1-0,5 hektar. Sedangkan pada petani padi yang memiliki luas
lahan terkecil adalah 5,66% yaitu pada luas lahan 0,26-0,30 hektar.
Adanya penetapan harga padi yang dilakukan oleh petani Desa Marga
4. Permintaan Padi
Selama masa pandemi covid-19 ini permintaan akan padi menurun, hal
23
6. Penggunaan Tenaga Kerja (Buruh Tani)
Rataan kebutuhan buruh tani per hektar dalam 1 musim tanam (3 bulan)
sebanyak 45,30 HKO. Penggunaan buruh tani (HKO) per hektar dalam 1
musim tanam terbesar adalah pengolahan lahan yaitu 8,46 HKO dan
meskipun harga jual padi turun tetapi para petani padi ini masih dapat
24
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Peran padi bagi masyarakat cukup besar karena aktifitas produksi dan
disektor pertanian.
oleh beberapa indikator yaitu luas lahan, pengalaman usaha tani padi, harga
padi di Desa Marga relatif tergolong masih baik. Sampai saat ini sektor
petani padi di Desa Marga ini memiliki usaha sampingan yaitu berdagang
25
5.2 Saran
karena pada masa covid-19 lahan pekerjaan sangat sulit dicari. Selain itu,
terjadi pandemi, namun usaha pertanian padi relatif tetap akan bisa berjalan.
26
DAFTAR PUSTAKA
Basrowi , Juhariyah Siti. 2010. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat
Pendidikan Masyarakat Desa Sri Gading,Cecamatan Labuhan
Manggarai,Kabupaten Lampung Timur. Local Vol 7 Nomor 1:Alumni FKIP
Unila . Diambil tanggal 20 April 2021 dari :https://media.neliti.com.
Sidik R.phinsi Integration Review. 2019. Pengaruh Status Sosial Dan Kondisi
Ekonomi Orangtua Terhadap Prestasi Siswa.
27
LAMPIRAN