Anda di halaman 1dari 4

PERAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP ORGANIZATIONAL

BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT. POS INDONESIA DI DENPASAR

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Sarjana Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mahendradatta Denpasar

Penyususn :
Nama : Ida Bagus Putu Darma Sena
Nim : 19.0123.0.04.231

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
DENPASAR
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia sangat penting untuk meningkatkan daya saing suatu

organisasi. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi salah satunya

tercermin dari perilaku mereka dalam organisasi (Putri, 2022). Pegawai atau

karyawan dari suatu perusahaan merupakan sumber daya penting dalam

keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya. Salah satu faktor penting dalam suatu

perusahaan yaitu sumber daya manusia yang berfungsi untuk mencapai tujuan dan

sasarannya melalui usaha koperatif sekelompok orang di dalamnya, sehingga dapat

dikatakan sumber daya manusia adalah suatu faktor penentu berhasil atau tidaknya

suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Karyawan dalam upaya mencapai

tujuan perusahaannya sangat tergantung pada bagaimana karyawan tersebut dapat

memenuhi kebutuhan mereka dengan bekerja dalam perusahaan, dan dengan

perilaku yang dilakukan secara sukarela dan penuh kesadaran serta keadaan untuk

mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam perusahaan baik tertulis maupun

tidak tertulis (Robbins, 2015:87).

Pesatnya pertumbuhan ekonomi mengakibatkan semakin kompleks masalah

yang ada di dalam perusahaan, sehingga persaingan dalam bidang bisnis semakin

ketat. Perusahaan harus mampu melakukan berbagai kegiatan dalam rangka

menghadapi perubahan di lingkungan dan dituntut untuk memiliki keunggulan

kompetitif, utamanya pada sumber daya manuasia. Sumber daya manusia

merupakan unsur penting bagi sebuah perusahaan yang sering kali dijadikan
sebagai tolak ukur suatu keberhasilan dan kegagalan dalam perusahaan. Kunci

utama bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan adanya sumber daya

yang professional, dapat di percaya, berkompeten dan tekun. Upaya perusahaan

dalam meningkatkan daya saing karyawan salah satunya yaitu dengan mengontrol

organizational behavior (perilaku organisasi) dari setiap karyawannya.

Keberhasilan perusahaan tak lepas dari perilaku organisasi karyawannya, di

mana hal tersebut menunjukkan produktivitas dan kinerja dari karyawan dalam

perusahaan. Perilaku organisasi yang baik dari karyawan merupakan bagian yang

harus dimiliki oleh suatu perusahaan jika ingin mencapai tujuan yang sudah

ditetapkan (Ahmad, 2022). Organizational behavior merupakan sikap yang banyak

diharapkan organisasi untuk dimiliki karyawan, karena dianggap menguntungkan

organisasi yang tidak bisa ditumbuhkan dengan basis kewajiban peran formal

maupun dengan bentuk kontrak atau rekompensasi. Jika dilihat lebih jauh maka

organizational behavior merupakan faktor yang memberikan sumbangan pada hasil

kerja organisasi secara keseluruhan (Nilamsari, 2021). Sedangkan menurut

Ariyanto (2022), organizational behavior merupakan perilaku yang muncul atas

dasar kebijaksanaan seorang karyawan yang dilakukan secara sukarela dan tidak

ada paksaan.

Pentingnya membangun organizational behavior tidak lepas dari komitmen

karyawan dalam organisasi. Komitmen afektif merupakan bagian dari komitmen

organisasional yang mengacu kepada sisi emosional yang melekat pada diri seorang

karyawan terkait keterlibatannya dalam sebuah organisasi. Terdapat kecenderungan

bahwa karyawan yang memiliki komitmen afektif yang kuat akan senantiasa setia
terhadap organisasi tempat bekerja oleh karena keinginan untuk bertahan tersebut

berasal dari dalam hatinya (Rachmawati, 2021).

B. Identifikasi Masalah

C. Pembatasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

Anda mungkin juga menyukai